konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

17
Konseling Konseling Menurut Menurut Pendekatan Pendekatan Humanistik Humanistik

Upload: andylala1512

Post on 24-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Konseling Menurut Konseling Menurut Pendekatan Humanistik Pendekatan Humanistik

Page 2: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

>>Teori Humanisme<<

Humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia.

Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif.

Kemampuan bertindak positif ini yang disebut sebagai potensi manusia.

Page 3: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Pendekatan Humanistik dalam Konseling

Istilah humanistik dalam hubungannya dengan konseling, memfokuskan pada potensi individu untuk secara aktif memilih dan membuat keputusan tentang hal-hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri dan lingkungannya.

Page 4: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

PENDEKATAN KONSELING HUMANISTIK

• Pribadi Sehat Pribadi sehat menurut pendekatan ini adalah apabila individu bisa menerima diri apa adanya.

• Pribadi Tidak SehatGangguan jiwa disebabkan karena individu yang bersangkutan tidak dapat mengembangkan potensinya. Dengan perkataan lain, pengalamannya tertekan .

Page 5: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

KONSELING HUMANISTIK

Adanya hubungan akrab antara konselor - klien. Adanya kebebasan secara penuh bagi individu

untuk mengemukakan problem. Konselor berusaha sebaik mungkin menerima

sikap, keluhan dan perilaku individu tanpa memberi sanggahan.

Menghargai keadaan dan kemampuan klien, adalah hal yg paling menentukan dlm hubungan konseling

Pengenalan latar belakang klien, diperlukan oleh konselor.

Page 6: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Kunci Penting dalam Pendekatan Humanistik

Membina hubungan baik (good rapport) Membuat klien bisa menerima dirinya

dengan segala potensi dan keterbatasannya Merangsang kepekaan emosi klien Membuat klien bisa mencari solusi

permasalahannya sendiri. Mengembangkan potensi dan emosi positif

klien Membuat klien menjadi adequate

Page 7: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Teknik-teknik Konselor

1. Empathy

Kemampuan konselor untuk merasakan bersama dengan klien dan menyampaikan pemahaman ini kembali kepada mereka.

2. Positive regard (acceptance)

Disebut juga genuine caring yang mendalam untuk klien sebagai pribadi – sangat menghargai klien karena keberadaannya.

3. Congruence genuineness

Kondisi transparan / apa adanya dalam hubungan terapeutik.

Page 8: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

diharapkan, klien dapat..

memahami dan menerima diri, dan lingkungan.. dengan baik

mengambil keputusan yang tepat mengarahkan diri. mewujudkan dirinya.

Page 9: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Teknik-teknik Konseling Humanistik

Teknik yang dianggap tepat untuk diterapkan dalam pendekatan ini yaitu teknik client centered counseling, sebagaimana dikembangkan oleh Carl R. Rogers. (1) acceptance (penerimaan)

(2) respect (rasa hormat)

(3) understanding (pemahaman)

(4)reassurance (menentramkan hati)

(5) encouragement (memberi dorongan)

(6) limited questioning (pertanyaan terbatas)

(7) reflection (memantulkan pernyataan dan perasaan).

Page 10: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Client centre or Person center Berpusat pada Klien

Page 11: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Client centre or Person center unconditional positive regard and

emphatyMetode penanaman pemahaman masalah

klien sendiri sehingga dirinya dapat menerima dirinya sepenuhnya dan menjadi seorangan yang adequate.

Untuk mencapai itu konselor hanya menerima apa yang diucapkan oleh klien dan merespon dengan sikap positif dan ekspesif atau emphatik, dan memberikan penghargaan tak bersarat pada klien. Maka, jelas pada pendekatan ini yang lebih aktif adalah klien. Karena konselor hanya sebagai cermin, tempatnya merefleksikan dan melihat proyeksi diri.

Page 12: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Proses terapi dan konseling dalam pendekatan client-centered

pada dasarnya adalah sebagai berikut:

Terapis dan klien membangun kontrak konseling yang bersifat mutual (saling).

Terapis menampilkan suatu sikap dalam hubungan yang dicirikan dengan kondisi-kondisi pokok

Kapasitas klien yang terbesar untuk menyelesaikan masalah dilepaskan karena dia bebas dari kecemasan dan keraguan yang menghalangi potensinya selama ini.

Page 13: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Implisit dalam client centered counseling

I Implisit dalam client centered counseling adalah pandangan bahwa orang pada dasarnya baik.

Karakteristik manusia adalah positive, forward moving, constructive, realistic, and trusworthy.

Setiap pribadi adalah orang yang sadar, terarah dari dalam, dan bergerak ke arah aktualisasi diri, sejak dari bayi.

Untuk munculnya self yang sehat, orang memerlukan positive regard love, warmth care, dan acceptance.

Page 14: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Peran Konselor

• Bersifat HOLISTIK• Berakar pada cara mereka berada dan

sikap-sikap mereka, tidak pada teknik-teknik yang dirancang agar mereka melakukan sesuatu.

• Konselor harus menyadari bahasa verbal dan non verbal klien dan merefleksikannya kembali.

• Konselor hanya menjadi fasilitator

Page 15: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Evaluasi Pendekatan Humanistik

Aliran humanistic menyumbangkan arah yang positif dan optimis bagi pengembangan potensi manusia, disebut sebagai yang mengembalikan hakikat psikologi sbg ilmu tentang manusia

Kritik terutama diarahkan pada perspektif dan metodenya yang subyektif, dan tidak reliable.

Page 16: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Referensi

http://ceriktama.wordpress.com/2011/03/06/konseling-humanistik/, diakses tanggal 12 April 2011

http:/elearning-1.esaunggul.ac.id, diakses tanggal 12 April 2011

Latipun.2006.Psikologi Konseling. Edisi Ketiga. Malang:UMM Press.

Page 17: konselingmenurutpendekatanhumanistik-121007234317-phpapp02.ppt

Nama AnggotaNama Anggota

Kelompok 4/ Kelas FYessy Dewi Rahayu (09810202)Maeda Grahito (09810208)Muhithah Ulin (09810214)Risa Indriawanti (09810217)Ayu Woro Septi (09810220)