konseling genetik blok 27

Upload: maura-elfrida

Post on 02-Jun-2018

254 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    1/25

    Malaura Elfrida

    102011108

    Konseling Genetikbagi Pasangan

    Thalasemia Alfa Minor

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    2/25

    Skenario

    Sepasang suami istri yang sudah lama ingin punya anak datang

    untukkonseling

    . Mereka menginformasikan bahwa mereka

    berdua sama-sama mempunyai talasemia-alfa minor. Selama ini

    istri sudah pernah 2 kali hamil tetapi kehamilan pertama

    mengalami keguguranpada usia kehamilan 12 minggu,

    sedangkan kehamilan kedua melahirkan bayi dengan hydrops

    fetalispada gestasi 27 minggu dan meninggal beberapa menit

    setelah dilahirkan. Pada pemeriksaan darah kedua suami istri

    tersebut tidak dilakukan pemeriksaan faktor rhesusmaupun

    TORCH.

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    3/25

    Rumusan Masalah

    suami istri penderita thalasemia alfa minor dengan

    keluhan ingin punya anak dengan riwayat keguguran

    sekali dan melahirkan anak dengan hydrops fetalisdiusia

    27 minggu

    Hipotesis

    Istri mengalami keguguran karena janinnya mengalami

    thalassemia alfa mayor.

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    4/25

    Analisis Masalah

    Neonatus denganberat 1200 gr

    menangis lemahdengan badan

    tampak kebiruan,(+) mendengkurdengan sedikitretraksi dada

    Anamnesis

    PemeriksaanFisik

    PemeriksaanPenunjang

    DiagnosisKerja

    DiagnosisBanding

    Etiologi

    Epidemiologi

    Patofisiologi

    Penatalaksanaan

    Komplikasi

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    5/25

    Indikasi Konseling Genetik

    Berusia 34 tahun atau lebih(wanita) dan pria berusia 55

    tahun lebih.

    Mempunyai riwayat keguguran berulang (2 kali berturut-

    turut).

    Pernah melahirkan janin mati (stillbirth)

    Mengalami infertilitas/kemandulan.

    Pernah melahirkan anak yang cacat fisik ataupun mental.

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    6/25

    Anamnesis

    Riwayat keluarga, apakah ada keturunan dengan kelainan

    kongenital atau kelainan jiwa.

    Apakah pernah menerima tambahan hormon estrogen atau

    estradiol, ketika masih dalam kandungan atau setelah lahir.

    Bagaimana riwayat kehamilan, persalinan yang pernah

    dialaminya.

    Bagaimanan keadaan sosial ekonomi keluarga saat ini

    Apakah sudah siap psikologis dan sosial ekonomi untuk

    hamil saat ini.

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    7/25

    Pemeriksaan fisik

    gejala dan tanda pucat yang menunjukkan anemia

    ikterus (ada hemolitik)

    splenomegali (penumpukan/poolingsel abnormal)

    Kadang secara klinis dapat normal

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    8/25

    Pemeriksaan Penunjang

    Darah rutin, thalassemia-0heterozigot terdapat mikrositikdan hipokrom ringan, tetapi kurang poikilositosis

    endonuklease restriksi DNA (dari villus korionik atau cairan

    amniosentesis) MCV sangat rendah, MCHC sedikit menurun

    Hitung retikulosit meningkat (respons sumsum tulang

    terhadap proses hemolitik)

    hiperplasia eritroid ringan

    tes fragilitas osmotik menurun (anemia def. Besi jg menurun)

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    9/25

    Pemeriksaan Penunjang

    Tes pewarnaan brilliant cresyl blue. (thalassemia-minorhanya sedikit eritrosit yang mengadung inclusions-- materi

    (bodies) yang kecil, multipel, berbentuk iregular, berwarna biru

    kehijauan, yang mirip bola golf atau buah raspberry, ukuranyang lebih besar drpd Heinz bodies, jumlahnya sedikit, dan

    sering letaknya eksentrik di sepanjang mebran eritrosit)

    Bila tidak ditemukan HbH inclusionstidak berartimenghilangkan kemungkinan diagnosis thalassemia-minoratau membawa sifat tersembunyi.

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    10/25

    Pemeriksaan Penunjang

    Elektroforesisdengan selulosa asetat atau elektroforesis gel

    kanji pada ph basa merupakan uji laboratorium paling mudah

    untuk membuktikan adanya hemoglobin abnormal.

    Pada thalasemia-, penurunan sintesis rantai menyebabkanrantai beta menjadi berlebihan.

    Tes rantai globin dan analisis DNA dilakukan untuk

    mengidentifikasi genotip spesifik. Uji ini dapat dilakukan

    untuk tujuan penelitian, untuk membedakan thalasemia-carrierdari thalasemia-carrier, untuk mengidentifikasi genpembawa sifat tersembunyi, atau melihat pola pewarisan

    keluarga dengan gen yang banyak.

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    11/25

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    12/25

    Diagnosis Kerja

    Thalassemia berasal dari kata Yunani, yaitu thalassa yang

    berarti laut. Yang dimaksud laut tersebut ialah Laut

    Tengah, oleh karena penyakit ini mula-mula ditemukan di

    sekitar Laut Tengah. Thalassemia adalah kelainan

    hematologi inheritancedisebabkan oleh cacat sintesis satu

    atau lebih rantai hemoglobin. Alpha thalassemia

    disebabkan oleh berkurang atau tidak adanya sintesisrantai globin alpha. Ketidakseimbangan rantai globin

    menyebabkan hemolisis dan merusak eritropoiesis

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    13/25

    Diagnosis Banding

    Anemia hemolitik ec defisiensi enzim G6PD

    X-linked

    Obat-obatan, ingesti fava beans (sejenis polong), atau infeksi dapat menginduksi

    hemolisis (hiperbilirubinemia) pada pasien-pasien ini, bergantung pada beratnya

    defisiensi enzim.

    Hemoglobin yang berubah ini akan mengendap sebagai badan Heinz yang melekatpada membran internal sel darah merah, mengurangi deformabilitas dan

    meningkatkan kerentanan terhadap destruksi makrofag dalam limpa.

    Badan Heinz menyebabkan hemolisis intravaskular maupun ekstravaskular.

    Pada apusan darah perifer dapat terlihat sel bite ataublister,yaitu eritrosit yang

    memiliki kantung kecil mengarah keluar atau blister pada lingkaran luarnya

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    14/25

    Anemia hemolitik ec defisiensi enzim G6PD

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    15/25

    Diagnosis Banding

    Inkompatibilitas Rhesus

    Kondisi yang terjadi ketika seorang wanita hamil memiliki darah Rh-

    negatif dan bayi dalam rahimnya memiliki darah Rh-positif.

    Jika ibu memiliki Rh-negatif, sistem kekebalan tubuhnya

    memperlakukan sel-sel Rh-positif janin seolah-olah mereka adalahsubstansi asing dan membuat antibodi terhadap sel-sel darah janin.

    Antibodi anti-Rh ini dapat menyeberang kembali melalui plasenta ke

    bayi yang sedang berkembang dan menghancurkan sel-sel darah

    merah bayi.

    Sel-sel darah merah yang dipecah menghasilkan bilirubin. Hal ini

    menyebabkan bayi menjadi kuning (ikterus). Selain itu bayi bisa juga

    mengalami anemia dan hipotonia.

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    16/25

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    17/25

    Diagnosis Banding

    Anemia Sel Sabit Sickle Cell nemia)

    Autosomal resesif

    yang disebut hemoglobin S (HbS) kurang dapat larut (kaku)

    Pembentukan sabit intravaskular mulai terjadi pada saturasi oksigen

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    18/25

    Sickle Cell Anemia

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    19/25

    Etiologi

    Penurunan kecepatan sintesis atau kemampuan produksi satu

    atau lebih rantai globin atau , ataupun rantai globinlainnya, dapat menimbulkan defisiensi produksi sebagian

    (parsial) atau menyeluruh (komplit) rantai globin tersebut

    Thalasemia alfa terjadi akibat berkurangnya (defisiensi parsial

    seperti thalasemia-+) atau tidak diproduksi sama sekali

    (defisiensi total seperti thalasemia-0) produksi rantai globin-.3

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    20/25

    Epidemiologi

    1,7% memiliki thalassemia-atau trait.

    Thalassemia mempengaruhi laki-laki dan perempuan sama-

    sama

    4,4 : 10.000 kelahiran hidup

    paling sering pada orang keturunan Afrika dan Asia Tenggara

    (mempengaruhi 5 - 30%)

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    21/25

    Patofisiologi

    Patofisiologi thalassemiaakibat delesi (-) atau mutasi (T) rantaiglobin. Hilangnya gen globintunggal (/atau T/)tidak berdampak pada fenotip.

    Sedangkan thalassemia-2ahomozigot (/) atau thalassemia-1aheterozigot (/- -) memberi fenotip seperti thalassemiacarrier.

    Kehilangan 3 dari 4 gen globinmemberikan fenotip tingkat penyakitberat menengah (moderat), yang dikatakan sebagai HbH disease.

    Sedangkan thalassemia0homozigot (/) tidak dapat bertahanhidup, disebut sebagai Hb-Barts hydrops syndrome.3

    Pertama, karena rantaidimiliki bersama oleh hemoglobin fetusataupun dewasa maka thalassemiabermanifestasi pada masa fetus.3

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    22/25

    Penatalaksanaan

    Tidak ada obat yang diperlukan untuk silent carrieratau individu

    dengan thalassemia-. Namun, jika jumlah retikulosit meningkat, diet harus dilengkapi

    dengan asam folat.

    Jika kadar feritin yang meningkat, terapi kelasi dengan deferoxamineatau deferasirox harus dipertimbangkan. Deferasirox lebih disukai

    karena oral, sedangkan deferoxamine diberikan intravena (iv) atau

    subkutan.

    diperlukan untuk pengelolaan kadar hemoglobin yang rendah.

    Pasien dengan anemia yang lebih berat mungkin memerlukan terapi

    transfusi seumur hidup.

    Terapi bedah dianggap hanya dalam kasus-kasus tertentu

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    23/25

    Komplikasi

    Perkawinan antara 2 heterozigot (carier) menghasilkan

    keturunan : 25 % thalassemia (homozigot), 50 % carrier

    (heterozigot) dan 25 % normal

    Thalassemia-mayor dengan Hb Barts penyebab hidropsfetalis non imun dalam rahim, yang hampir selalu fatal

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    24/25

    Kesimpulan

    diturunkan secara autosomal resesif menurut hukum Mendel dari orang tua

    kepada anak-anaknya

    Penyakit thalassemia meliputi suatu keadaan penyakit dari gelaja klinis yang

    paling ringan yang disebut talasemia minor atau talasemia trait hingga yang

    paling berat yang disebut talasemia mayor

    Bentuk heterozigot diturunkan oleh salah satu orang tuanya yang mengidap

    penyakit talasemia, sedangkan bentuk homozigot diturunkan oleh kedua

    orang tuanya yang mengidap penyakit talasemia dengan chance25 %

    thalassemia (homozigot), 50 % carrier (heterozigot) dan 25 % normal.

    Dengan adanya konseling genetik dapat memberikan probabilitas,pencegahan dan penanganan berhubungan dengan waktu hamil, selama

    kehamilan, apakah dapat dipertahankan ataukah harus diterminasi.

  • 8/10/2019 Konseling Genetik blok 27

    25/25

    TerimaKasih