komunikasi penyadaran kritis gerakan petani

14

Click here to load reader

Upload: hary-al-azzam

Post on 17-Aug-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Komunikasi

TRANSCRIPT

Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 1 Komunikasi Penyadaran Kritis Gerakan Petani Wijanarko*, Sarwititi Sarwoprasodjo, dan Parlaungan Adil Rangkuti Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Dramaga, Bogor 16680, Indonesia *E-mail: [email protected] Abstrak Konstestasiwacanapembangunanpadalevelakarrumputmelahirkangerakanpetanisebagairesponatasprogram pembangunandominanpemerintah.Proseskomunikasipenyadarankritismemilikiperanpentingdalammenyadarkan kaum tani akan berbagai bentuk penindasan dan mengarahkan mereka pada aksi kolektif. Penggunaan konsep consciousness raisingberupasalurankomunikasi,bentukkomunikasi,danberagamteknikpenyadarandapatmempengaruhi kesadaran, motivasi dan transformasi identitas partisipan gerakan petani. Artikel ini bertujuan untuk memahami proses komunikasipembangkitankesadarangerakanpetanidalammenyikapiisuyangsedangberkembangdanrelasinya dengan partisipasi para partisipan dalam aksi kolektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek kasus 4 kelompok petani basis SPPQT (Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah). Hasil penelitian memperlihatkan bahwaaksikolektifdipengaruhiolehproseskomunikasipembangkitankesadarankritisyangdilakukanolehSPPQT melaluipenggunaansalurankomunikasiyangberagam,baikdilevelbasismaupundilevelpublik.Komunikasi penyadarankritisyang diakukan oleh SPPQT melahirkankesadaran kritis partisipanyang beragamkarena pemaknaan partisipan akan realitas yang berbeda dan motivasi intrumental yang selalu melekat dalam setiap aksi kolektif. Communication of Critical Consciousness in Peasant Movement Abstract Developmentdiscourseatgrassrootslevelgavebirthtofarmersmovementasacounterhegemonicresponsetothe dominant state development. Critical awareness of communication processes plays a major role in sensitizing the farmers onformsofoppressionandtransformingthemintoapracticalmovement.Theuseoftheconceptofconsciousness raisingintheformofchannelsofcommunication,formsofcommunication,andvarioustechniquesofawarenesscan affectawareness,motivationandidentitytransformationoftheparticipants.Thisarticleaimstounderstandthe communicationprocessesgeneratingawarenessofthepeasantmovementinaddressinggrowingissuesandtheir relationshipswithparticipationinacollectiveaction.Methodofresearchusedisqualitativeapproachwiththecase subjectsinvolving4groupsoffarmersSPPQTbasis(SerikatPaguyubanPetaniQaryahThayyibah).Theresultsshow thatparticipationincollectiveactionisinfluencedbythecommunicationprocessofcriticalawarenessgeneratedby SPPQTthroughtheuseofvariouscommunicationchannelsbothatbaselevelandatthelevelofpublic.Critical awarenessofcommunicationcarriedoutbySPPQTspawnedavarietyofcriticalawarenessofparticipantsbecause participants make different meanings of reality, and instrumental motivation is always inherent in any collective action. Keywords: collective action, consciousness raising, development discourse, peasant movement Citation: Wijanarko, Sarwoprasodjo, S., & Rangkuti, P. A. (2014). Komunikasi penyadaran kritis gerakan petani. Makara Hubs-Asia, 18(1): In Press. DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 1.Pendahuluan Konstestasiwacanapembangunanmelahirkandikotomi paradigma production centered development dan people centered development (Korten, 1984), modelkomunikasi mekanistikdanorganik(Servaes,2008),danmodel komunikasi linier dan partisipastif (Mefalopulos, 2008). Sejak Reformasi bergulir, gerakan perubahan dari tingkat akarrumputbanyakdilakukanolehnongovernment organization (NGO) yang diterjemahkan sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Indonesia (Sosialismanto, 2001). Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 2 Di Indonesia, fase gerakan petani terdiri atas tiga bagian (Rahnawati2003).Fasepertamaadalahprotessosial terhadapketimpangandankonflikkepentinganserta munculnyaideologimesianisme.Fasekeduaditandai dengangerakanidentifikasikepadapartaipolitikpada masa Orde Baru. Fase ketiga ditandai dengan perubahan besarpadapolagerakansetelahmasuknyaide-ide pemberdayaan masyarakat dan demokratisasi. Saatinitujuangerakansosialterbagidalamduatujuan utamayakniantistatusquodanpelembagaanpolitik. Tidak hanya melalui gerakan protes, gerakan sosial juga berkembang ke arah strategi kooperatif (Pambudi, 2010) dan menggabungan model mempertahankan kemapanan sosial dan upaya melakukan dekonstruksi sosial sebagai bentukperlawanantersamargerakanpetaniterhadap negara (Purwandari, 2006). Gerakanperlawananpetaniterhadapnegaramelalui strategi komunikasi consciousness raising (penumbuhan kesadaran) dalammenyikapiisu dilakukan dalam bentuk pelatihan, diskusi publik dan aksi (Sarwoprasodjo, 2007). Tujuankomunikasiconsciousnessraisingadalah penyadaranterhadaprealitaspenindasandansarana mengubahstrukturpenindasanmelaluiaksi(Cox& Fomiya,2009).PenelitianBancin(2012)menemukan bahwaupayakomunikasi penyadarankritis petanimelalui CreditUniondilakukanmelaluikomunikasidialogis dengansaluranpertemuankelompok.Kesadarankritis padaakhirnyaakanmembentuksuatupemahamandan aksi kolektif yang berkelanjutan. Aksi kolektif dalam gerakan petani dipengaruhi oleh tiga elemenkrusialaksikolektifGamsonyaituisuketidak-adilan; identitas kolektif dan kesadaran (Klandermans & Goslinga,1996);sertaelementambahanyaitumotivasi (Stekelemburg&Klandermans,2007).Prosesframing aktoruntukmelihatempatelemeninimenggunakan diagnosticframing(situasipermasalahan),prognostic framing (solusi permasalahan) dan motivational framing (Benford & Snow, 2000). Komunikasi Consciousness raising (CR) dilakukan untuk membukabentukketidakadilandanmengkontruksiiden-titaskolektifparaaktor.Mediakomunikasipenyadaran kritisberupapertemuankelompok(Soward&Renegar, 2004)dantatapmuka(Ostrom,1998);mediaaudio, video,mobile,dansocialsoftware(Chock,2006);dan media alternatif seperti drama (Torre, 1990). Teknikkomunikasi penyadaranmeliputi diskusikelom-pok,berbagiceritapribadididepanumum,membaca buku dan majalah, berbagi pengalaman, konsumsi budaya populer, mengeksplorasi isu-isu keragaman dan audiens baru,danmembuatpilihanuntukmengekspresikandiri (Soward & Renegar 2004). Pesan komunikasi penyadaran kritisberupainfomasi,persuasi,promosidanadvokasi dengandayatarikpesanrasionalatauemosional (Mefalopulos&Kamlongera,2004).Bentukkomunikasi penyadarankritisberupamulti-trackcommunication antara monolog atau dialog (Mefalopulos, 2008). Proses penyadaran kritis tergantung dari disposisi personal aktor (usia, pengalaman dan pendidikan) dan kontestasi wacana isu yang berkembang (Klandermans & Goslinga, 1996). Aksi kolektif sebagai hasil dari proses komunikasi penya-darandilihatmelaluitujuhtahapanpenyadaranyang meliputi kesadaran, respek, konteks, integrasi, pemberdayaan, praksis dan transformasi (Goodman & Olatunji, 2009). TujuanpendirianSerikatPaguyubanPetaniQoryah Thayyibah(SPPQT)adalahpengembanganmasyarakat petaniyangmampumendapatkanaksesdanmengen-dalikansumberdayasertamengatasikendaladalam rangkapeningkatankesejahteraan.Berdasarkanhalini, penelitianlebihlanjutproseskomunikasipenyadaran kritisdalamgerakanpetaniSPPQTperludikajidengan melihat wacana isu yang sedang berkembang, penggunaan salurankomunikasidanproseskomunikasipenyadaran kritis yang menghasilkan suatu aksi kolektif. Fokuslebihlanjutartikeliniadalahmelihatproses komunikasipenumbuhankesadarankritis(consciousness raising)yangterjadi dalamgerakanpetaniSPPQT baik dalampertemuanrutinpaguyuban,maupunyangtidak rutin,meliputilatar,aktoryangterlibat,isu/peristiwa dan proses penyadaranyangdilakukan sertamotifyang melandasinyahinggaberujungpadaaksikolektif.Oleh karena itu, tujuan artikel ini adalah untuk melihat (1) sejauh manakontestasiwacanamempengaruhilatarbelakang isudalamgerakanpetani;(2)sejauhmanapenggunaan salurankomunikasidanbentukkomunikasipenyadaran kritisyangdigunakanmempengaruhikontruksiakan ketidakadilan,identitas,kesadarandanmotivasi partisipandalamaksikolektif;dan(3)sejauhmana teknikdantahapanpenyadarankritisyangdilakukan dalam gerakan petani turut mempengaruhi aksi kolektif. 2. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Menurut Oliver, Roa danStrawn(2003)gerakansosialdipahamidengan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Pendekatankonstrukstivismedalamgerakansosialdigu-nakan untuk melihat empat konsep yaitu proses framing, konstruksi identitas, budaya dan emosi. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus instrumental dengan melihat keterkaitan isu dengan proses komunikasi penya-darankritisditingkatbasisdanfenomenaaksikolektif yang dilakukan (Denzin & Lincoln, 2000; MacQuarrie, 2013). Penelitiandilakukandidualokasi.Lokasipertamadi tingkat SPPQT yang berkantor di Salatiga, Jawa Tengah, dan di tingkat basis dilakukan di empat lokasi pada tiga wilayahkabupatentempatkelompoktanisebagaibasis Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 3 SPPQT,yaituKabupatenSemaranguntukkelompok taniPaguyubanAl-Barakahdankelompokpemuda LumbungSumberDayaPemuda(LSDP)Harapan Makmur,KabupatenBoyolaliuntukForumPerempuan Jombong,danKabupatenWonosobountukkelompok tani Paguyuban Sindoro Kasih. Alasan pemilihan lokasi didasarkanisuditingkatbasisdankaitannyadengan peristiwadankegiatanHariTaniNasionaldanHari PanganSedunia;keterwakilandivisikerjaSPPQT; kemudahantransportasidanakomodasi;danjuga penelitipernahmelakukanpenelitiandenganfokusisu berbeda pada tahun 2004 dan 2005 sehingga memudahkan menjalin rapport yang baik dengan pegiat SPPQT. Penentuansubjekdaninformanpenelitiandilakukan secarapurposif.Informandalampenelitianiniadalah orang-orangyangmemahamigerakanpetanidanproses-proses komunikasi dan sosial yang ada di dalamnya baik ditingkatorganisasiinduk(SPPQT)ataupunditingkat paguyuban dankelompoktani. Sedangkan subjek pene-litianadalahparaanggotayangaktifdalamkelompok tani,pemahamanakanisu,keterlibatandalamproses komunikasi penyadaran dan aksi kolektif Proses penen-tuansubjekkasusdaninformanmenggunakanteknik snowballing (bola salju). Datadikumpulkanmelaluiwawancaramendalam,kajian literatur dan FGD (MacQuarrie, 2013) serta pengamatan berpartisipasi. Wawancaramendalam dilakukan terhadap subjekkasusdaninformanperorangandenganmeng-gunakan suatu pedoman pertanyaan sebagai pemandu arah wawancara.Sementaraitu,diskusikelompokdilakukan denganmengundanganggotakelompokdanpengurus kelompok.Jikawawancaraperoranganhanyamemberi informasi yang bersifat sepihak, maka diskusi kelompok dapatmemberikaninformasiyangbersifatkonsensus dan yang bersifat diametral sekaligus, tidak lain karena diskusikelompokmemungkinkanparapartisipanuntuk menemukankesamaandanperbedaanpandanganatau pemahamanmerekasecarabersamaan.Kajianliteratur pada dasarnya menghasilkan data berupa laporan-laporan, makalah-makalahdansurat-suratresmiyangberfungsi sebagai pelengkap/pendukungbagi data hasilwawancara perorangan dan diskusi kelompok. Pengamatan berparti-sipasi dilakukanuntukmelihatsecara langsungkehidupan subjek kasus, informan dan masyarakat desa secara umum. Datahasilwawancaradandiskusikelompokdirekam olehpenelitidalambentukcatatanharian,yangmemuat antara lain informasi topik, sumber dan rincian informasi (paparan data kualitatif). Analisis data kualitatif melalui tiga proses analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi (Miles & Huberman, 2007). 3. Hasil dan Pembahasan Lahirnyagerakanpembebasankaumtani.Sebagai bagian dari gerakan petani di Indonesia, SPPQT merupa-kanorganisasimassayangberfokuspadakaumtanidi pedesaan. SPPQT didirikan pada tanggal 14 Agustus 1999 di Salatiga Jawa Tengah oleh perwakilan 13 paguyuban yang tersebar di Kabupaten Semarang, Salatiga, Kabupaten Magelang. SPPQT lahir dari, oleh dan untuk petani dengan tujuanmembebaskankaumtanidaribentukpenindasan yangberasaldariideologikapitalismedanfeodalisme. Secara tegas serikat menentang semua pihak dan kelom-pokyangmendukungkeduaideologitersebut,karena secarajelastelahmenyengsarakankaumtanisejaklama hinggamembuatkaumtanidanmasyarakatpedesaan menjadi tertindas dalam perangkap kemiskinan dan ketidak-berdayaan.Celakanya justrunegaramemberi kontribusi dalam proses kemiskinan dan ketidakberdayaan ini. Untuk itu, serikat berusaha menyadarkan kaum tani akan bentuk-bentuk penindasan yang selama ini mereka rasakan dalam berbagaiprogramuntukmendorongkemandiriandan keberdayaan kaum tani. Program-program yang dijalankan olehserikatadalahmemperjuangkanalatproduksibagi petanipenggarap;memperjuangkansistempertanian berkelanjutanyangmandiridanramahlingkunganserta dikuasaiolehpetani;pengembanganekonomikomunitas petanidengansaranakelembagaanekonomikoperasi; pengorganisasian perempuan, keluarga buruh migran dan pemudatani;memperjuangkanpendidikanuntukanak petanidenganmengembangkanpendidikanalternatif bagianak-anakpetani;danmelakukanadvokasiyang berkaitan dengan isu petani dan pertanian (SPPQT, 2012). Aktorpenggerakserikatsecaraumumberasaldari golonganaktifismudaNU.Meskipundidominasioleh golongan terpelajar NU, serikat tetap menjunjung tinggi ideologipluralisme.Implikasiideologipluralismedalam kepemimpinan adalah dengan terpilihnya RM (perempuan danberagamaKristen)sebagaiketuaumumserikat sebanyak dua periode. Hal ini sesuai visi dan misi SPPQT yang tetapmenjunjung pluralisme dankesetaraangender sertamengedepankansistemkepemimpinanberdasarkan aspirasiperwakilanpetanitingkatbasis.Berdasarkan struktur organisasi, di bawah serikat terdapat paguyuban dandilevelterbawahterdapatkelompoktani.Arena perjuangan paguyuban berada di ruang desa, sedangkan kelompoktaniberadadileveldusunataudibawahnya.Kumpulanbeberapapaguyubandalamsatukawasan yangsamaberdasartopografidangeografidisebut sebagai Organisasi Tani Kawasan (OTK) yang memiliki fungsimembangunsolidaritaspetanidikawasan tertentudanbiasanyaberbasiskecamatan.Dilevel kabupaten/kotaterdapatJakertani(JaringanKerja KelompokTani)yangberfungsisebagaiforum kelompoktaniuntukmengadvokasikebijakandilevel kabupaten/kota.Darisemuaorganserikatini,hanya paguyubandileveldesadankelompoktani-lahyang memilikitugasdanfungsiyangberat,karenalangsung berhadapandenganpermasalahanyangmerekahadapi setiap hari (konstestasi di ruang desa). Keberhasilantujuangerakanpetaniditentukanoleh penggunaan media komunikasi yang dikelola oleh serikat. Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 4 Gambar 1. Struktur dan Arena Kontestasi SPPQT Sejakberdirinyaserikathinggasaatini,telahbanyak mediakomunikasiyangdigunakanolehserikatuntuk mentransformasikanide-idegerakanpetanikepada kelompokbasis.Mediakomunikasiinidapat dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu media cetak, elektronikdanalternatif.Mediacetakyangsaatini digunakanadalahbuletinCapingyangdikelolaoleh pemudataniLumbungSumberDayaPemuda(LSDP). Mediaelektronikyangdigunakanadalahsitusserikat situsbuletinCapingdanFacebook.Penggunaanmedia alternatifmenjadipentinguntukserikatkarenadinilai lebihefektifdalammenjangkaubasissepertimedia interpersonaldanpertemuankelompok.Keduamedia inilebihdekatdenganpetani,karenakeduanyasudah adadanberkembangdimasyarakatpetaniseperti keberadaanforummusyawarah,pengajiandanrembug. Penggunaanmediainilebihdapatditerimaketimbang media cetak apalagimedia internet dengan alasan akses petaniyangrendahdanterbenturolehsaranaprasarana yangtidakmendukung.Sedangkanpenggunaanmedia demonstrasi, seminar dan diskusi umum digunakan oleh serikattidakhanyauntukkalanganinternaltetapijuga untuk kalangan publik di di luar organisasi tani. Sasaran utama adalah penyadaran kepada publik terhadap isu-isu pertanian dan pedesaan yang tengah berkembang saat ini. Wacana dan konstruksi isu di tingkat basis. Isu yang berkembangditingkatpaguyubantergantungdari permasalahanyangdigaliolehserikatbersama-sama kelompok di tingkat basis. Perbedaan isu juga disebabkan olehtipologidaerahditempatpaguyubanituberada. Artinyatidakdapatdisamakanisudisetiappaguyuban. Dari sekitar 17 OTK, 120 paguyuban dan 660 kelompok tani, serikat secara umum mengelompokkan permasalahan dalamempatkategori,yaitu; organisasi politik, pertanian danekonomi,perempuansertakepemudaan.Dalam penelitianinisetiapisudikajiuntuksatupaguyuban.IsupertanianorganikyangterdapatdiPaguyubanAl-Barakahmewakilimasalahpertaniandanekonomi.Isu PeraturanDesa(Perdes)yangterdapatdiPaguyuban SindoroKasihmewakilipermasalahanorganisasidan politik.Isupemberdayaanforumperempuanyangter-dapat di Paguyuban Maju Lancar mewakili permasalahan perempuan.Sedangkanisupemberdayaanpemudadi LSDP Harapan Makmur mewakili permasalahan pemuda. Keempatisudiempatlokasipaguyuban,penelitiange-rakan petani dan bagaimana proses komunikasi penyadaran dapat memberikan gambaran mengenai kasus SPPQT. Penelusuranpenyebabdanlatarbelakangisuperlu dilakukan.Isupertanianorganiksejakawalmemang telah bergulir di Paguyuban Al-Barakah. Pertanian organik menjadientrypointPaguyubanAl-Barakahuntuk memberdayakan petani di Desa Ketapang. Isu pertanian organikadalahisupolitiklingkungan,karenaserikat melihat bahwa kerusakan ekosistem pertanian disebabkan olehmaraknyapolapertanianyangtidakramah lingkungandengansenantiasamemasukkanbahankimia pabrikandalamsetiapbudidaya.Belumlagipenggunaan bibitunggulyangtelahmenyingkirkanbibitlokalyang telahlamamenjadikearifanlokalmasyarakatpetani. Serikat berpandangan bahwa modernisasi dan kapitalisme telahmenyebabkanlahirnyapolapertanianyangsarat akanteknologicanggihnamunmerusaklingkungan. Cara melawan bentuk penindasan lingkungan ini adalah melalui pola pertanian organik yang berupaya mengem-balikan keselarasan antara manusia dengan alam melalui polapertaniantanpabahankimiadanmenggalakan penggunaanbibitlokal.Isupertanianorganikmenjadi mudahditerimaolehpetanikarenapolapertanian organikmemilikinilaitambahsecaraekonomi.Beras organiklebihmahalketimbangberasnon-organik. Dengandemikianisupertanianorganiktidakhanya memiliki implikasi pada ekologi namun economy added. ......Kalotidakdipancingdenganhargayangtinggi, maka petani tidak mau menanam..... Tidak bisa secara langsung,bahwaorganikitusehatdansebagainya. Kalotentangitu,merekatidakmau.yangjelas peganganpertamaituyaekonomi.Barusetelahitu, barumerekakitakasihcaramenanamnya,aspek kesehatan.... (FGD, 02/03/2013) Petaniiniinginnyabagaimanamenanamyangbaik, ramah lingkungan, tidak ketergantungan, tapi harganya menjanjikan.Awalnyabelumadakesadarandari temen-temanpetani. Yangmembahasakanorganikitu yatemen-temanpendiridibantudenganSPPQT. Dulunyapetaninggangerti,itubahasanyaapa (wawancara MF, 13/10/2012) Pemberdayaan kaum perempuan menjadi isu bagi divisi perempuandiserikat.Pemberdayaanperempuanmelalui ForumPerempuandiDesaJombongdilatarbelakangi oleh politik partiarki yang selama ini dialami oleh kaum perempuan. Keberadan isu pemberdayaan perempuan di tengah-tengahmasyarakatDesa JombongmelaluiForum Perempuandiharapkanmenjadipintumasukeksistensi kaum perempuan dalam pengambilankeputusan baik di level rumah tangga, kelompok ataupun desa. Isu pember-17 OTK11 JakertaniArena Kontestasi SPPQT 120 Paguyuban 660 Kelompok Tani Prov. Jawa Kabupaten/Kota Kecamatan Dusun/RW Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 5 dayaan perempuan menekankan pemberdayaan ekonomi sebagaientrypointdalambentukarisandankoperasi simpanpinjamdidalamForumPerempuan.Serikat berpandanganbahwapemberdayaanekonomisebagai langkah awal pemberdayaanpolitik suara perempuan di level keluarga dan desa. Suaraperempuantidakdihargai;jikaadamasalah selalupendapatibuyangsalahdantidakdihargai (domestik).Jikadilevelpublik(desa),jikaada usulan dari perempuan yang selalu dipakai ya suara laki-laki. Suaraperempuanminim,karenayangdiundangdi forum desa yang paling banyak laki-laki. Jika 50 orang palingperempuannyahanya4-5orangataupaling banyak 10 orang. (FGD, 04/03/2013) Ekonomiadalahpintumasuksaja,supayamereka kumpul, berorganisasi. Yang penting merekamenyadari bahwaadaketidakadilanyangmenimpamereka, dirinya, kan itu yang paling penting. lalu mereka mulai berani bersuara. (wawancara HS, 04/03/2013) Isupemudamenjadiisuterbaruserikatdengan keberadaanlembagaLSDPdimanapemudatanimulai ditarikdalamranahorganisasitersendiriyangotonom, berbedaketikadahulupemudatanimasukdalam organisasipaguyuban.Isupemudamenjadipenting karena pemuda adalah generasi penerus keberlangsungan paguyubandileveldesa.LSDPmenjadisumber informasibagipemudataniuntuksalingberbagidan belajarsertaberkaryasecarakolektifdalambingkai jamaah produksi. Konsep Jamaah Produksimenjadi ruh dalampengorganisasianLSDP.Aksikolektifpemuda taniterwujuddalamusahabersamawarnetdanusaha ekonomilainnya.IntegrasipemudatanidalamLSDP menjadi bentuk pertahanan terhadap bentuk konsumerisme danindustrialisasiyangmengintervensikaumpemuda untukmeninggalkandesadanbekerjadisektorindustri perkotaandemimengejarmateri.Selainitu,urbanisasi menyebabkandesamenjadihampakarenagenerasi mudanyapergidanmeninggalkangolongantuayang renta. Entry point pemberdayaan pemuda adalah melalui usaha warnet yang dikelola oleh LSDP. Jadiorangdikasihinformasisupayatidaksenjang gitu.Tapikaloitudipakaiproduksiakansetarakita. Selataninijugabisasetara,bisaberdiritegak,tidak hanya dari barat saja. Padahal soal pertanian, ya yang tahukanpetanisendiri.Karenaesensikehidupan petani itu ya harus berproduksi (jamaah produksi). Ya bagaimanainternetitumenjadialatyangmendinamisir itu.Maudiamendorongpasar,kerjasamapihaklain, mendorongbudaya,tapipadaakhirnyadiamenjadi alat untuk mensupport gerakan petani itu. Dan memang pemudasangatlekatdenganinternetitu.Danlebih jauhlagitidakhanyaalatinifamiliaruntukpemuda tetapisatukesadaransendiribahwapemudaitukan sektorproduktifyangmemangkitapertahankandan kitadorongsebagaipenggerakdidesa.(wawancara RM, 10/10/2012) IsuPeraturanDesadiPaguyubanSindoroKasih menjadimenarikkarenamemilikinuansapolitis. Muatanpolitistidakhanyamelibatkanpihakyang mendukung Perdes, namun juga pihak yang berlawanan denganideini.Pihakketigajugaterlibatdalamisu Perdesyaitupihakpemerintahandaerahdanpihak legislatif (DPRD Wonosobo). Pihak ketiga ini pula yang secaranyatamendukungkeberadaanPerdessehingga pihak lawan (Perhutani dan PT Tambi) tidak melakukan perlawanandanjustrumemberikompensasiterhadap legalitasPerdesdalambentuklahan.TujuanPerdes adalahsebagaiprodukhukumuntukmewujudkan kemandiriandankedaulatandesa.IsuPerdessendiri tidakmuncul secara tiba-tiba, karena awalnya justru isu pertanian organik yang paling menonjol. Namun seiring waktuberjalan,permasalahanketimpanganagraria, termasukpemberiandanakompensasidaripihakPT Tambiyangtimpang,menjaditemuanserikat berdasarkaninformasidaripetani.Salahsatustrategi serikat adalah inisiasi pembuatan Perdes dan Paguyuban Sindoro Kasih sebagai motor penggerak di tingkat desa, sehinggaPerdesmenjadientrypointuntukmerebut ruangproduksiyangselamainidikuasaioleh perkebunan PT Tambi dan PT Perhutani. Perdeskitagunakansebagaistrategi,karenalebih modern,danbasisnyabukankonflik.Karenaitung-itungankitadengankesadaranyangnaifitubukan basisyangsudahmenganga,strategimodernyang lebihtepat.Kalianpunyahukumperdeslho,dan sebenarnyaitusebagaipenguatankekuasaandesa (Wawancara RM, 10/10/2012) Nah kita minta tanah HGU itu tidak dosa.Karena itu tanahmbah-mbahkita.Anggotakelompok,bilang;ya benaritutanahkita,tapibagaimanamintanya.Kita merebut perhutani dan perkebunan kan tidak dosa.Itu tidak salah.(Wawancara SY, 05/03/2013) Proseskomunikasipenyadarankritis.Proses penyadaran dalamgerakan petani dalamkasus ini adalah denganmenggunakanmediapembangkitkesadaran dalammenyikapi empat isuyang ada. Dalamkelompok consciousnessraising(CR),biasanyamediakelompok adalahyangpalingumumdigunakan,meskiterdapat medialainnyasepertimelaluimediacetak(bukudan majalah)danelektronik(teknikkonsumsibudaya populer).Dalammediakelompok,prosesCRdapat menggunakanteknikberbagipengalamandanberbagi cerita pribadi serta mengeksplorasi isu-isu keberagaman (Soward dan Renegar, 2004). Selain penggunaan media-mediaini,mediaalternatifjugadapatdigunakanuntuk membangkitkankesadaranpartisipangerakanpetani. Media-mediayangsudahadadanberkembangdi komunitasjugadapatdigunakan,sepertikeberadaan forum-forumdileveldesadanpengajian.Keberadaan mediarakyatinidisinyalirolehMelkotedalamHarun danArdianto (2011) dapat memberi dua implikasi dalam prosespenyadaran,termasukmediamassa.Pertama, media rakyat sebagai jalur komunikasi tradisional dapat digunakanuntukmendiktepandangankelasdominan dalammasyarakatdanmelegitimasikekuasaanyang Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 6 tidakadilsertamempertahankanstatusquo.Implikasi kedua,mediarakyatjugadapatdigunakansebagai conscientization massa terhadap struktur yang tidak adil dan mendorong terjadinya transformasi sosial. Padakasuspertanianorganik,mediaCRmenggunakan mediarakyatyangsudahadadalammasyarakatpetani, yaitupengajianyangdikolaborasikandenganacara pertemuankelompok.Strategipenyadaraniniternyata memberikontribusiyangbesardalamprosesCR terhadap isu pertanian organik. Biasanya paguyuban Al-Barakahmelakukanpertemuankelompoksetelah didahuluidenganpengajian.Pesankesadaranorganik selaludikaitkandengannilai-nilaiteologisIslamyang termaktubdalamAl-QurandanHadist-HadistNabi MuhammadSAW.Pesanuntukmenjagalingkungan danmenjagakeharmonisankehidupanantaramanusia dengan alam menjadi pesan kesadaran dimana masyarakat petani pun meyakini kebenarannya. Keberadaan Kyai yang jugapengurusPaguyubanAl-Barakahmemudahkan dalamCR.Bentukkomunikasidalammediapengajian-pertemuan kelompok ini menggunakan campuran antara monolog-dialog.DalampengajiansangKyaiselalu menjadisumberutamarujukankebenaranpesan,dan anggota kelompok hanya sebatas pendengar pesan. Pola komunikasi ini adalah monolog atau satu arah (one way communication),sebaliknyadalampertemuankelompok khusus yang membahas persoalan petani pola komunikasi dialog atau dua arah (two way communication) digunakan sehinggaterjadiprosespembangkitankesadaranantara pengurus (termasuk Sang Kyai) dengan anggota kelompok dalam posisi saling berbagi pengalaman. Melalui pertemuan pengajian. Kebetulan kita membi-carakanagama.Hidupharusberagamaharusdengan jalanyanglurus.Satusisiadayangdikitabseparo membicarakanpadaagamahubdenganTuhan.Yang lainadaaturantentangmuamalah,pinjam,warisan, kerjasama.Tentunyayangakanharuskitabicarakan itujuga.Itujugaharuskitaperdalam.Proses penyadaranmelaluimediapengajian.Serikatbanyak yang menerima itu hal positif. Menjaga lingkungan itu adadalamAl-Quransebagaikhalifahmanusiaharus menjagalingkunganagartidakrusak,daninisebagai jihad lingkungan (wawancara BR, 12/10/12) Penggunaan media internet juga dilakukan dalam proses CR ini, namun faktor aksesbilitas dan kurangnya sarana pendukunginternetmenjadipenyebabminimnyaakses anggotakelompokkesitusserikat.Situsyangdimiliki olehserikatberisicontentseputarinformasidanopini seputarpertaniansecaraumum.Selainitu,media alternatiflainnyaadalahseminardalamrangka memperingatiHariPanganSedunia(HPS).Meskipun isuyangdibawadalamseminarHPSterkaitdengan menyikapiisupanganimpor,didalamnyaterdapatisu kemandirianpangan,salahsatunyamelaluipertanian organik. Bentuk komunikasi dalam seminar HPS adalah dialog,melibatkanaduargumenantarapetanidan serikatdalamsatukubudenganpihakDinasKetahanan PanganKabupatendanWakilGubernurJatengperihal isuketahananpangandanpenghentianpanganimpor.Dalamseminarinipula,terdapatmediapenyadaran lainnyayaituteaterrakyatdalambentukpagelaran topengirengdanatraksiteatrikalyangisinyasebagai bentukperlawananpetaniterhadappanganimporyang disimbolkandenganpakudanbatu.Mediapopulerini digunakan untuk memperkuat CR yang sudah dilakukan olehmedialainnyanamundalambentukrealitasyang berbeda. Kegiataninidijadikanrenungan,apakahsudah berdaulatdalampangan.Menentangkanpanganlokal denganmieinstan.Isuimportthailandworteldi daerahcepogo,dipertanyakankonsepbalindeso bangundesopakBibitkandas.Kritikterhadappemda jatengterkaitimportsayur.(CuplikannarasiRM dalam acara HPS, 24/10/2012) Dari keseluruhan media CR dan teknik yang digunakan, makasampaipadatahapaninidapatdilihatbahwa penyadarananggotakelompoktanisudahadadalam tahapan transformasi. Tahapan transformasi ditandai oleh keadaanpetaniyangsudahmenyatukanpengalaman berorganikdalamkehidupankeseharianmerekadari mulai persepsi, sikap dan perilaku berorganik yang tidak hanyaberorientasikepadakesehatan,namunsudah berorientasipasar(marketoriented).Petanienggan untukkembalikepadapertaniankonvensionalyang sarat akan bahan dan asupan kimiawi. Kalosecaralahancukupbanggakarenabanyak organik.KetikaPetrokimiadatangmembawadan membagi-bagikankaos,jaket,topidansebagainya.Saya bangganya bukan main. Karena tak satupun dari petanisayatidakadayangmemakai.Merekangga mau.merekainisudahmindedorganik.(wawancara MF, 13/10/12) Darisitumerekapahamsoalpentingyaorganik, belum lagi dampak-dampak penggunaan pupuk kimia. (Wawancara BP, 19/09/2012) ProsesCRsedikitberbedapadakasuspemberdayaan perempuanmelaluiForumPerempuanDesaJombong, yang latar belakang isu pemberdayaannya adalah ketidak-adilanakibatfaktorstruktural,yaitukapitalismedan budayaterutamasistempartiarkiyangberasaldariakar feodalisme.Dalamkonteksgender,bebanpalingbesar adalahmenanggungakibatketidakadilanyangdialami kaumperempuan,mulaidarileveldomestikhingga publik.Olehkarenaitu,kontekspermasalahahgender diterjemahkanolehserikatmelaluiprosespemberdayaan perempuan dalam derajat yang halus. Proses pemberdayaan perempuanyangdijalankanolehserikattidakbertujuan untukmerebutposisikaumlaki-laki,melainkanbagai-mana memposisikan kaum perempuan dan laki-laki dalam situasiyangharmonisdiberbagaitingkatkehidupan. Konsepecofeminismyangdigaungkanolehserikatini menitikberatkanCRmelaluipertemuankelompokyang didalamnyaterdapatprosesdiskusiduaarah(dialog) antara fasilitator serikat dengan kaum perempuan. Teknik Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 7 CRyangdigunakandalampertemuankelompokadalah diskusidenganberbagipengalamandanberbagicerita tentang persoalan ketidakadilan yang dialami oleh kaum perempuandanfasilitator.Melaluiteknikini,anggota salingmerefleksikan diri dan kemudianmelakukan aksi di luar kelompok. Prosesnyaketikasayadatangkeperempuan,yang sayatanyakanadalahapakahpersoalanyangmereka hadapi,punyapermasalahanatautidak.Itumelalui pertemuan kelompok (wawancara SH, 18/10/12) Selainpertemuankelompok,penggunaaninternetmelalui situs serikat dan SMS juga dilakukan, khususnya dalam eksplorasiinformasiatauisumengenaiperempuandan, khususnya,pertanian.Lagi-lagibentukkomunikasiini adalahmonologatausatuarah,denganpembuatpesan berasaldariserikat.Pesanyangbiasadisampaikan berbentukpenguatanterhadapisu,misalnyahimbauan untuktidakmengkonsumsipanganimpordanperlunya mendidikanakdenganbaik.Selainitu,CRdalam ForumPerempuanmenggunakanmediaalternatifyaitu FestivalPangandanSeminarHPS.Festivalpangan merupakan kegiatan lomba pangan dengan tema Lomba KreasiPanganLokaldalamrangkamemperingatiHari PanganSeduniayangjatuhpadatanggal16Oktober, namun Festival Pangan di Desa Jombong di lakukan pada tanggal22Oktober2012.EsensidariLombaKreasi Panganiniadalahbagaimanakaumperempuandapat memiliki kedaulatan pangan lokal tanpa tergantung oleh panganimpor.Festivalmerupakanbentukpenyadaran CR melalui teknik ekspresi diri kaum perempuan dalam bentuk pangan. Kegiatan ini adalah satu arah (monolog) karenadisponsoriolehPemerintahDaerahBoyolali khususnyaDinasKetahananPangandanpihakCamat serta desa, sedangkan Forum Perempuan dalam kegiatan inimenjelmamenjadiibu-ibuPKK(ProgramKesejah-teraanKeluarga)danKWT(KelompokWanitaTani) dengankomposisianggotayangsama.Yangmenarik adalahdiundangnyaserikatuntukmemberikankata sambutan dalam acara itu. Di sinilah bentuk penyadaran dalambentukmonologjugaterjadi,yaitubagaimana retorika yang disampaikan serikat memperkuat kesadaran akan pangan lokal. MasihdalamrangkaiankegiatanHPSadalahSeminar HPSyangdilakukanolehserikatberupadialog ketahananpanganyangmelibatkanDinasKetahanan PanganKabupatenBoyolalidanMagelangserta keberadaan Wakil Gubernur Jateng dalam acara tersebut. Dalam rangkaian seminar HPS, teknik CR dalam budaya populerdalambentukteaterrakyat(topengirengdan atraksi teatrikal) berhasil menarik anggota. Tahapan CR pada Forum Perempuan sampai pada tahap pemberdayaan, yang dimaknai sebagai proses kemampuan penyesuaianterhadaptekananyangterjadidalamkehi-dupanmerekasehari-hari danmenjadikan pemberdayaan inisebagaitujuan.Inipulayangditerjemahkanoleh pegiat di serikat, bahwa kaum perempuan Desa Jombong harusmemilikikeberdayaanekonomibarukemudian mulai masuk ke ranah politik. Tindak lanjut acara festival pangan lokal dan seminar haripanganadalahsetiapadapertemuandiRTan ataukadusan,selaludisuguhidenganpanganlokal.Tidaksemuanya, palingtidakada2-3 pangan lokal di sana.Sudahadaperbedaandalamhidangan.Untuk makanmie,sudahjarang.Pertemuanyangdilakukan olehSPPQTbahwamieitumengandungbahankimia danolehPKKketahananpangankabupatenmembuat perempuansadar.Pembelajaranyangdapatdiambil daripanganlokaladalahbahwadariberbagaibahan lokal dapat membuat makanan yang tidak kalah dengan yangpabrikan.Lebihmurahdannikmatdancarinya lebihmudah.(FGDForumPerempuanJombong, 04/03/2013) PemberdayaanLSDPyangadadiHarapanMakmur memiliki penekanan dalam penggunaan media CR yaitu internet,melaluisitusCaping,yaitubuletinelektronik serikatyangdikelolaolehLSDP.Meskipuninternet digunakansebagaisaranaCR,umpanbalikyang diharapkan sebagai media diskusi menjadi minim meski akses pemuda terhadap situs tinggi. Penyebabnya adalah karenapemudamalasuntukmemberikomentardalam situs tersebut. Selain itu,media internetyang digadang-gadangdapatmenjadipendorongjamaahproduksi ternyatahanyadimanfaatkanuntukaktivitasFacebook danonlinegame,meskipunmasihadapemudayang memanfaatkannyauntukmencariinformasiatau pengetahuan untuk kepentingan ekonomi. Biasanyakalopertemuanyangdibicarakanadalah ide-ideuntukusaha,ditulisdidiskusikan.Adatugas-tugasnya.Adayangbertugasmencariinformasiitudi internet.Tapisayaseringmengamatiketikakaloke LSDitungapainaja.Yamasihbanyakyangbelum apa-apa.Jadimungkinuntukmencarimodel bangunan,tanaman.Ituyangcariinformasiitutidak lebih dari 30%. Kalo tugas sekolah ya banyak. Tapi itu kanlain.Tapiyangpalingbanyakituyagame-game itu, poker dan FB an (wawancara LS, 17/10/12) salahsatuanalisistemen-temendisini,adalah memang yang disasar oleh kapitalisme adalah pemuda itu.Untuk konsumtif.,(wawancara RM, 16/10/2012) Media pertemuan kelompok dalam CR LSDP mengguna-kanbentukkomunikasidialogismelaluiteknikdiskusi, berbagiceritadanpengalaman,sertaeksplorasiisu seputarmasalahLSDP.PertemuandiLSDPdilakukan rutinsetiapbulandanterkadangmengikutsertakan fasilitatordariserikatsebagaibentuksupervisi.Diskusi yangdilakukanadalahseputarusahakolektifyang sedangdikelolaatauakandirencanakankedepannya.KesadarankritispemudadiLSDPmemanglebih diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi, dengan warnet sebagaimesinuangorganisasi.Namun,pemberdayaan ekonomidalamkonsepJamaahProduksiinibelum menjadipraksisgerakankhususnyauntukpemudatani. HalinidisebabkanfaktorkedinamisanpemudaLSDP Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 8 sendiridanmotivasianggotabergabungdalamLSDP. Secaranyatakesadarankritismemangtelahadanamun belummenjadisebuahaksikolektif.Pengetahuandan informasiyangdidapatanggotaternyatabarudapat mengubah perilaku individu anggotanya. Sebagai contoh, pelatihanbussinesplandianggapbermanfaatdalam memulaiwiraswastasecaramandiriketimbangmelalui kelompok.Olehkarenaitu,tahapanpenyadarandalam LSDP lebih difokuskan kepada tahap pemberdayaan dan belumsampaikepraksisatautransformasi.Dalam tahapan pemberdayaan, kesadaran kritis pemuda mengarah bagaimanamenyesuaikantekananyangmerekaalami dalambentukpelibatandalamorganisasidanusaha-usaha kolektif. KegiatanyangpalingumumdiLSDyapelatihan sablontahun2012disekretariat.Kegiatanitukurang diresponolehanggota,karenaanggotanyabanyak yangmerantau,kesibukanmasing-masing,banyak yangbekerja.KegiatanLSDyangmenguntungkan secara pribadi ya kegiatan workshop bisnis plan, saya bisatahucarabisnis,bagaimanacarabisnisyang baik.(Wawancara WLY, 28/02/2013) Legislasi Perdes di Desa Damarkasiyan merupakan bentuk tahapanpenyadarankritispraksis,dimanaanggota PaguyubanPetaniSindoroKasihberhasilmenyusun sebuahaksiadvokasiberupaPerdesBatasWilayahdan aksi-aksiikutannya,yaituaudiensi.Perdesmemainkan peranpolitisdalamgerakanpetaniyaitukeberhasilan merebut ruang politik desamelalui produkhukumyang dilegitimasiolehnegara.BerdasarkanUndang-Undang Nomor10Tahun2004tentangPembentukanPeraturan Perundang-Undangan(LembaranNegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389), Perdes setara kedudukannyadenganPeraturanDaerah.Ketikaruang politikdesadikuasaimakaperangerakanpetanidalam mewujudkankedaulatandankemandirianteritorialdapat mensejahterakankaumtani.Desayangdidalamnya terdapatruangproduksiberupalahandapatdirebut kembaliolehkaumtanidaripihakPTTambidanPT Perhutaniyangtelahmendominasipenguasaanlahandi desamereka.Inilahyangmenjadipesanpenyadaran dalam advokasi Perdes Batas Wilayah. Kaloserikatmembangunkomunikasidengancara formal dan non formal. Justru yang non formal itu yang lebihkuat,kalodaripertemuanmerekaketerlibatan pemerintahandesajugasangattinggi.Memangbutuh inten,dantidakhanyasekali.Kalianpunyahukum perdeslho,dansebenarnyaitusebagaipenguatan kekuasaan desa (wawancara RM, 10/10/12) Yang menarik adalah keberhasilan Perdes juga dipengaruhi bagaimanaprosespenyadaranterhadapaparatpemerin-tahan desa yang selama ini dikenal sebagai perpanjangan tanganNegara.Komunikasiinterpersonalmemainkan peranpentingdalamprosesini,dimanaaktorpetanidi paguyubanadalahjugamerekayangmemilikiperan kunci sebagai tokoh masyarakat seperti Kepala Dusun. Gambar 2. Setting Komunikasi Pertemuan Kelompok Gambar 3. Setting Komunikasi Seminar HPS Gambar 4. Setting Komunikasi Festival Pangan KadesDesaDamarkasiyanjugamerupakananggota kelompoktaniPaguyubanSindoroKasih.Darisinilah terdapathubunganantarakeberhasilanPerdesdengan peran komunikasi antara tokoh. Selain itu, keterhubungan dengantokohkuncidilevelPemerintahanDaerahjuga berperan penting. Komisi B DPRD Kabupaten Wonosobo juga secara terang-terangan mendukung legislasi Perdes dengan bukti kehadiran dua fraksi Komisi B yaitu Fraksi PKB dan Gerindra dalam kegiatan audiensi memperingati Hari Tani Nasional (HTN) atau Hari Agraria yang jatuh padatanggal24September2012.Bentukkomunikasi dialogis dalam acara audiensi ini memainkan peran dalam memperlihatkanbagaimanapenyadarankritispetani terhadappermasalahanPerdesdanisuyangadadibela-kangnya dapat diperdebatkan dengan anggota dewan. Teknikberbagipengalamandanberceritaanggota dewanperihalmengenaibagaimanamensejahterakan kaumtanijugadilakukan,dansebaliknyapetanijuga berbagiceritatentangpermasalahanpertanianyang mereka hadapi di desa. Moderator WakilGubernur Jateng KetahananPangan Boyolali Serikat Layar PartisipanDialog KetahananPangan Magelang PartisipanDialogSerikat CamatKetahanan Pangan Boyolali Serikat PartisipanMonolog KadesMC Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 9 dalam pertemuan kelompok ada komentar dari serikat, yaitu menegani liberalisme, kapitalisme, bahaya kimia. Nah itu saya heran sekarang kok, sudah ngga pake ini lagi... Lalu ada lagi dari pihak DPR dalam pengelolaan perhutanidanPTTambi.masalahdenganperhutani danPTTambisudahadayangmenengahinya. Kemarinsetiapminggumanis(legi)adalapanan dengananggotaDPR,yasinandanbertemudengan anggotakelompoktani,karenadiDPRadadana300 juta,untukdemplottanahtehdiperhutani.Setelah peringatanhariAgrarialalu,yaprosesnyayang sekarang ini. Kita mulai pendekatan dengan Perhutani dan PT Tambi. ya itu kita diajak studi banding bertiga, adadariPerhutanidanPTTambitanggal5Februari 2013.........Tujuanperdesitubagitemen-temensini sangat penting sekali.Salah satunya bisa, coro bosone kitapunyarumahsudahdipagerin,sudahdikasih benteng,keduajugasangatmendukungkepemilikan desa,manayangtanahgege(tanahnganggurtapi milik desa), mana yang tanah bengkok desa, mana hak masyarakat.(wawancaraSY, 05/03/2013) Kontruksiidentitas,motivasidankesadaran. Keberhasilanpraksisgerakanpetanijugadipengaruhi oleh proses transformasi, motivasi dan bentuk kesadaran yangterjadidalamdiripartisipananggotanya.Tujuan komunikasipenyadarankritisdalamkelompokadalah pembentukanidentitaspetaniyangkritisdanmemiliki motivasikuatuntukmengarahkanaksikolektif. BerdasarkanprosesCRyangtelahdilakukanterhadap empatisusebelumnya,ditemukanbahwatelahterjadi transformasiidentitaspartisipandalamkelompok. Secaraumumtransformasiidentitasindividualmenjadi identitas kolektif pada keempat kelompok tani tersebut. Dalamkonteksgerakan sosial, suatu aksikolektif dapat terwujudapabiladimensiidentitaskolektifbekerja melebihi identitas individual para partisipannya. Identitas sendiri merupakan proses dimana aktor sosial mengakui diri mereka sendiri. Menurut Klapp dalam Johnston, et al. (1994) terdapat tiga dimensi identitas yang berlaku dalam gerakansosial(termasukgerakanpetani)yaituidentitas individual,identitaskolektifdanidentitaspublik. Identitasindividualberasaldariprosessosialmelalui pewarisanbiologisdaninternalisasilingkungansosial. Identitaskolektiflahirdarisebuahproseskeanggotaan, ikatandanaktivitaskelompok.Sedangkanidentitas publiklahirdarisebuahpenilaianpihakeksternal (publik) terhadap individu dan kelompok tersebut. Telaah lebih lanjut bagaimana kerangkaidentitas bekerja dapatditelusuripadagerakanpetaniSerikatPaguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT). Sejak awal identitas yangdibangunolehSerikatmenekankanpentingnya paguyuban. Menurut Hardiyanto (2005), paguyuban dalam konteks gerakan sosial adalah kekuatan bersama, di mana kelompoktidakmengalamiperpecahan,hiduprukun dan mengikuti aturan yang berlaku dalam kelompok. Haliniterbuktidalammenyikapiempatisu,kelompok tanimemilikiderajatkolektivitas. Padakelompoktani Gambar 5. Setting Komunikasi Audiensi HTN Gambar 6. Setting Komunikasi Atraksi Teatrikal PaguyubanAl-Barakah kolektivitas ditunjukkan dengan kebangganmerekakarenadisebutsebagaipetani organikolehpublik.PadakelompokForumPerempuan kolektivitasditujukkandengankebanggaanperempuan dalamaktivitasmengurangipanganpabrikandan mengutamakanpanganlokaldalamkegiatankelompok ataukeseharianmereka.PadakasusPeraturanDesa, petaniPaguyubanSindoroKasihmemilikikebanggan terhadapprodukhukumPerdesyangmulaidilirikoleh masyarakatdesatetangganyadanaksimengawal legalitasPerdeshinggakeDPRD.Khususuntuk pemberdayaanLSDPHarapanMakmur,kolektivitas dimaknaisebagaitindakankumpul-kumpulpemuda tani.Darikeempatisuini,isupertanianorganikyang telahmemiliki identitas publik dengansimbol danlabel sebagai petani organik Desa Ketapang. Karenayangmengangkatnamakecamatandan kabupatenkansini,itutahun2004.SeKabupaten SemarangyabaruAl-barakahyangpertama.Dari ideologi itu saya tangkap, kemudian jadi unggulan dan jadibrandimage.Pusatpertanianpadiorganikse KabupatenSemarangyadi Albarakah.(Wawancara MF, 13/10/2012) Secara identitas sudah beralih ke identitas kelompok.Karena banyakyangmenyadari bahwamenyelasaikan persoalaniniharusberkelompok,meskiadabeberapa yang belum menyadarinya(Wawancara SH, 18/10/2012) Responpemudayasenangadakegiatan,ada kumpulan. Tapi ya sekedar senang aja. Tapi ketika ada pelatihanjurnalistikatauapatidakdipahamiiniapa menulisitupenting,tidaksampaikesitu.Yahanya Monolog Partisipan Pemain teatrikal Panggung pertunjukan Partisipan Moderator Ketua OTK Fraksi PKB Praksi Gerindra Dialog Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 10 senang aja. Kegiatannya hanya berkumpul, hanya itu saja. Tidak memahami isinya.(Wawancara LS, 17/10/2012) Kalodulu,berangkat,sepertidemokewonosobo denganseribuoncor(obor)untukdemoagrariadi perhutani.Saatituadatemanyangditangkap perhutani.Kalodulukelompoktaniitumilitan. Makanyaadaistilah,B3,Bui,Bunuh,Buang.Orang sinibilang,masaktemankungganyolongkayudi cekel. Ayo gerakkan 3B. (Wawancara SY, 05/03/2013) Untukmengetahuisejauhmanaaksikolektif dapatterwujud,telaahterhadapperanmotivasi dalamgerakanjugaperludilakukan.Motivasi aksikolektifdalamgerakanpetaniSPPQT memiliki beberapa tipe berdasar pengelompokkan keempatisu.Darikeempatisusemuanya memilikitipecampuranmotivasi.Tidakterdapat satubentuktunggalmotivasidalamaksigerakan ini.Motivasiintrumental-ideologiterdapatpada Tabel 1. Proses Penyadaran Kritis Berdasar Isu IsuSumberPartisipanMediaKomunikasiTeknik PenyadaranTahapSerikat, Tokoh agamaPetani Al-BarakahPengajian dan pertemuan kelompokMonolog-dialog Eksplorasi isu lingkungan dikaitkan dengan teks Kitab Suci, diskusi kelompok, berbagi pengalaman Serikat, Dinas Ketahanan Pangan Kab. Magelang dan Boyolali, Wakil Guberbur Jateng Perwakilan paguyuban di Kab. Semarang, Magelang, Boyolali dan Kota Salatiga Seminar HPS Teater rakyat (Topeng Ireng dan atraksi teatrikal: tumbuh paku dan batu) Dialog Monolog Diskusi, berbagi cerita dan pengalaman, eksplorasi isu pangan Budaya populer Pertanian organik Serikat Petani Al-BarakahInternet (situs serikat)Monolog Eksplorasi isu Transformasi Serikat Forum Perempuan Jombong Pertemuan kelompokDialog Diskusi, eksplorasi isu keberagaman Serikat, Dinas Ketahanan Pangan Kab. Magelang dan Boyolali, Wakil Guberbur Jateng Perwakilan paguyuban di Kab. Semarang, Magelang, Boyolali dan Kota Salatiga Seminar HPS Teater rakyat (Topeng Ireng dan atraksi teatrikal : tumbuh paku dan batu) Dialog Monolog Diskusi, berbagi cerita dan pengalaman, eksplorasi isu pangan Budaya populer Serikat, Kades, Camat, Dinas Ketahanan Pangan Kab. Boyolali Forum Perempuan Jombong dan ibu-ibu PKK Festival Pangan dalam rangka HPS Monolog Ekspresi diri Pemberdayaan perempuan Serikat Forum Perempuan Jombong Internet, FacebookMonolog Eksplorasi isuPemberdayaan Serikat Pemuda LSDPPertemuan kelompokDialog Diskusi, berbagi cerita dan pengalaman, eksplorasi isu pemuda Pemberdayaan pemuda Serikat Pemuda LSDPInternet dan FacebookMonolog Eksplorasi isu Pemberdayaan SerikatPetani Sindoro Kasih Pertemuan kelompokDialog Diskusi, berbagi cerita dan pengalaman, eksplorasi isu lingkungan Serikat, Kades, DPRD Kab. Wonosobo Komisi B OTK Sindoro Sumbing Audiensi Dialog Diskusi, berbagi cerita dan pengalaman, eksplorasi isu lingkungan dan desa Peraturan Desa Serikat Petani Sindoro Kasih Internet dan FacebookMonolog Eksplorasi isu Praksis Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 11 anggotakelompoktaniPaguyubanAl-Barakahdalam isupertanianorganikdankelompoktaniPaguyuban SindoroKasihdalamisuPeraturanDesa.Partisipan gerakanpetanipadakeduapaguyubaninimemiliki motivasiideologissatusisidanjugasisiintrumental. Motivasiideologisyangdilandasiolehpelanggaran nilai-nilai dalam masyarakat dalam kedua isu ini adalah pelanggaranakannilai-nilailingkunganuntukisu organik dan pelanggaran terhadap eksistensi keberadaan perkebunandankehutananyangmasukteritoridesa untukisuPerdes.Namun,dibalikmotivasiaksiini, ternyatamotivasiinstrumentaljugamelandasiaksi kolektifpartisipan.Motifekonomidalamsetiapaksi kolektif ini, sebagai contoh, terlihat dalam isu pertanian organikdenganiming-iminghargapasaryangbaik untukkualitasorganik,sedangkanpadaisuPerdes adalahdenganiming-iminglahanyangakandibagikan kepadakelompoktani.Motivasiinstrumentaladalah perilakurasionalpartisipangerakanpetanidalam melihat situasi perubahan. Kalo tidak dipancing dengan harga yang tinggi, maka petani tidak mau menanam. Nah setelah itu baru setiap ada pertemuan kita tanamkan aspek kesehatan(FGD Paguyuban Al-Barakah, 02/03/2013) Karenainipenting,5Hainisebagailangkahawal, dan ini perlu kesepakatan yang spesifik dari pihak kita. Tambi itu beri, dan itu bukan sasaran utama.Sasaran utamaadalahpenguasaanlahanolehkelompoktani danpetanipenggarapsini,tinggalsatutahapanini menjadiprestasipaguyubanuntuktujuanlain. (Wawancara AG, 05/03/2013). PadaisupemberdayaanperempuanmelaluiForum PerempuandanpemberdayaanpemudamelaluiLSDP, motivasipartisipanlebihmengarahpadacampuran instrumental-identitas.Motivasiidentitasdilandasioleh keterikatanpartisipandalamkekuatanidentifikasi kolektif.PadaisupemberdayaanForumPerempuan ditunjukkanbahwamotivasiidentitaspartisipanberasal darikedekatanmerekakarenaberasaldarikelompok PKKsebelumnya.Sedangkanmotivasiidentitas pemberdayaanpemudaditandaiolehpemaknaanLSDP sebagai tempat untuk kumpul-kumpul sesama pemuda tani.Motivasiintrumentaljugaadadalamdiri perempuandanpemudatani,merekaberanggapan bahwakeikutsertaandalamgerakantanibermanfaat untukmeningkatkankesejahteraanmereka,melalui kegiatan koperasi simpan pinjam dan usaha warnet serta program ekonomi lainnya.Awalnyaadayangkarenafaktorkedekatandengan penguruskelompokPKKuntukdiajakkumpulandan Ekonomiadalahpintumasuksaja,supayamereka kumpul,berorganisasi(FGDForumPerempuan, 04/03/2013) ikutuntukberorganisasi,menambahwawasan, daripadadirumahtengaktenguk,mendapatkan tambahanilmu,mengisiwaktuluang, awalnyaterpaksa tetapiberikutnyabuatbros,membuatkreatifitas,ikut-ikutanteman,adainternetnya,kegiatanpositifuntuk petani. (FGD LSD Harapan Makmur, 28/02/2013) MerujukbentukkesadaranFreireyaitukritis,naif, magisdanfanatis,makaberdasarhasilFGDempatisu didapatduabentukkesadaranyangkritis(isupertanian organikdanPeraturanDesa)danduabentukkesadaran partisipanyang campuran naif-kritis (isu pemberdayaan pemuda)dannaif-magis(pemberdayaanperempuan).Kesadarankritisditandaiolehkeselarasanpemahaman denganaksipartisipanterhadapsituasiketidakadilan yangmerekaalamiyangberujungpadaaksikolektif. Kesadarankritispartisipandalamisupertanianorganik berupapemahamanyangutuhakanharmonisasialam dan lingkungan dan berujung pada aksi bertani organik.Sedangkanbentukkesadarankritispartisipandalamisu PeraturanDesaditandaiolehpemahamanketidakadilan berupa ketimpangan lahan di desa dan terjadi pengrusakan lingkunganolehkarenanyaperlumenjagaeksistensi desa dalam bentuk legislasi Perdes. Sebaliknya pada isu pemberdayaan perempuan bentuk kesadaran naif ditandai olehketidakberdayaanmereka di luarkelompok (publik) karenatekananstrukturaldankulturalyangbegitu besar,merekapunsadarakanisuperempuanini.Kaum perempuanmasihberanggapanbahwaadakontribusi takdir terhadap pola pembedaan kaum laki-laki terhadap perempuan(kesadaranmagis).Padaisupemberdayaan pemuda,bentukkesadarannaifpemudaadalahkarena kemalasan. Melawanketidakadilandengankomunikasikritis. Gerakanpetanisesungguhnyalahirsebagaisebuah upayaperubahansosialditengahmasyarakatpetani melaluiprosespemberdayaandanpenguatankapasitas masyarakatpetani.Gerakanpetanisebagaisebuah gerakancounterhegomonicterhadapdominasidan hegomoni kekuatan Negara dan pasar. Hegemoni negara dalambentukideologisentralistikmelahirkanpola pembangunanintervensif(top-down).Sedangkan kekuatanpasar(kapital)menghunjamkanideologi materialistikdankonsumerismeterhadapmasyarakat petani.Belumlagikekuatanfeodalismeyangmasih tersisa dalam kehidupan masyarakat pedesaan.Ideologi tandingangerakanpetanidalambentukpemberdayaan masyarakatpetanimelaluiproseskomunikasi penyadarankritisadalahsolusialternatifbagi masyarakatpetani.Sebagaikelompoktertindas,kaum tani perlu disadarkan atas realitas penindasan.Fungsikomunikasitidaksekadarmemberiinformasi secara persuasif namun juga mampu menyadarkan kaum tani atas bentuk ideologi dominan yang saat ini menekan kehidupanmereka.Konsepideologipemberdayaanini sangatbertolakbelakangdenganideologipemberdayaan olehNegara.Meskisloganpembangunanyangdiusung Negaraadalahpemberdayaan,tujuanakhirbukanlah membukakedokpenindasan.Upayapemberdayaanini hanyamenciptakanmasyarakatyangmemiliki kesadaran Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 12 naifmeskiupayakomunikasidiarahkanpadapartisi-patif.Ideologipemberdayaaninihanyadilakukanoleh aktor yang disebut McLaren & Lanskhear (1994) sebagai pseudo-critical-educatordenganbentukkomunikasi yangdisebutsebagaiquasi-participation(White,etal., 2004). Dalam perspektifkritis pun,upaya pemberdayaan yangdilakukanolehgerakanpetanidapatterjebak dalampendidikankritisyangsemujikametodeyang dikembangkantidakegaliterdantidakmenghasilkan bentukkesadarankritisdalamprosespenyadarannya. (Rahardjo, et al. 2010). Hal ini tidak terjadi dalam proses komunikasi penyadaran kritis gerakan petani SPPQT. SPPQTsebagaisebuahgerakansosialmemiliki karakteristik gerakan perubahan sosial yang umum. Ciri utamayangdimilikiolehSPPQTadalahideologi pemberdayaankaumtani(Suharko,2006).Dalam perspektifGerakanSosialBaru(NewNewSocial Movements),SPPQTdapatdilihatdari:wacana identitas,strukturorganisasidanbentukaksinya(Porta, 2001).SecaraidentitasgerakanSPPQTadalah pragmatis melalui program-program yang berfokus pada pengembanganekonomi.Secarastruktural,keberadaan kelompoktanidanpaguyubanditingkatbasisadalah bentukformalisasiorganisasi.BentukaksiSPPQTpun tidak selalumenggunakan demontrasi dan protes,namun menggunakan aksi festival, seminar, dan audiensi. Sejauhmanagerakanpetaniyangdilakukanoleh SPPQTberujungpadapartisipasianggotadalamaksi kolektifdapatdilihatmelaluianalisisbingkaiaksi kolektifGamson(Klandermans&Goslinga,1996). Aksikolektifdalamgerakansosialmelibatkantiga komponenyaituketidakadilan,kesadarandanidentitas dansatu komponen tambahanmotivasi (Stekelemburg &Klandermans,2007).Keempatkomponeninijuga berkaitandengansejauhmanakontestasiwacanayang terjadidalamruangpublikdandisposisipersonal partisipangerakansertapenggunaansumber-sumber informasidalampelibatansuatuisu.Kontestasiwacana yangterjadidalamruangpublikadalahberupatema dominanpenindasankaumtanidantematandingan yaitupemberdayaankaumtani.Disinipartisipan gerakan akan memproses tema tersebut melalui sumber-sumberinformasiyangmerekaakses,sepertimelalui media,pengalaman,dankearifanlokal.Peraninteraksi interpersonaljugadapatmemberipenyadarankepada temapenindasan,melaluihubungantatapmukaantar partisipangerakan.Dalampelibatanwacanasuatuisu, disposisipersonaljugamenentukanpenggunaan sumber-sumberinformasidalamgerakanpetani.Suatu isu akan didalami apabila isu itu dikenal secara familiar olehpartisipandanberhubunganlangsungdengan realitas kehidupan partisipan. Proseskomunikasipenyadarankritistidakhanya memberikaninformasiataupengetahuanterhadapisu ketidakadilan,namundiwujudkandalamsuatupraksis gerakan,yaituaksidanrefleksi(Freire,2000). Perlawanandalamgerakantidakhanyamelalui verbalismedanaktivismebelaka,namunkeduanya selalu berjalan secara bersama sehingga kesadaran kritis dapat terwujud dalam diri partisipan gerakan. Kesadaran kritisadalahkonsepyangmenghubungkanantara identitasdenganaksidalamgerakan(Stekelemburg& Klandermans, 2007). Identitas kolektif dalam kelompok tidakakanbermaknaapabilatidakadausaha mempolitisiridentitaskolektifinimenjadisuatuaksi kolektif.Disiniperankomunikasipenyadarankritis untukmempolitisiridentitaskolektifmelaluitahapan pembangkitankesadarankritisyangdimulaidengan proseskesadaranakankeluhanbersama,pembedaan kelompokprodankontraterhadapgerakanpetani, menuntutgantirugiataukompensasiterhadapsituasi penindasandanmemaksaketerlibatanpihakketiga dalam arena kontestasi untuk memenangkan perjuangan. HaliniterlihatjelasdalamprosesPerdesyangdilaku-kan oleh kelompok petani Paguyuban Sindoro Kasih. Penggunaansaluran(media)komunikasipembangkit kesadarandalamgerakanpetanidapatberupamedia cetak,elektronikdanalternatif.Dalamkonteksempat isuyangadadiSPPQ,penggunaanmediaalternatif dinilailebihefektifkarenadidalamnyaterdapatmodel komunikasi campuran, yaitu monolog-dialog atau disebut sebagaimultitrackcommunication(Mefalopulos, 2008).Mediaalternatifdalampenyadarankritisadalah pertemuankelompok,seminar,festivaldanaudiensi. Serikatjugamembuatmediacetakdanelektronik, namunkarenaaksespartisipangerakansangatrendah (kecualipemudaLSDP),efektivitaskeduamediaini jugarendah.Disampingitu,serikatsejaklamatidak menggunakan media cetak, khususnya buletin, dan baru diawaltahun2013bersamaLSDPmembuatbuletin tercetakdansitusCaping.Praktikmediakomunikasi penyadaranyangdigunakanolehSerikatditingkat kelompokadalahpertemuankelompok.Pertemuan kelompokyangadaditingkatbasisselalubersinergi denganmediatradisionallainyangsudahadadan berkembangdalammasyarakat,sepertipengajian (paguyuban Al-Barakah) dan arisan (Forum Perempuan). Strategi komunikasi dalam penggunaan media di tingkat basisternyataberbedadenganditingkatpublik,seperti seminar,festivalataupunaudiensi.MenurutGaventa (2006), strategi gerakan sosial dapat dilihat dalam kubus kekuasaanyangmeliputitingkatankekuasaan(lokal, nasional,global),bentukkekuasaan(tidaktampak, tersembunyi,terlihat)danruangkekuasaan(tertutup, diundang, diciptakan). Strategi gerakan ini berhubungan dengankomunikasipenyadarankritisyangdilakukan dalam level, bentuk dan ruang komunikasi terjadi. Komunikasi penyadaran kritis juga menggunakan teknik (Sowards&Renegar,2004)dantahapantersendiri (Goodman&Olatunji,2009).Serikatmenggunakan teknikdiskusi,berbagipengalamandanberceritadan Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 13 ekplorasi isu dalam pertemuan kelompoksecara umum. Namun, dalam beberapa isu tertentu penggunaan teknik budaya populer dan ekspresi diri dalam bentuk seminar, teater rakyat dan festival tidak terelakkankarena hal ini berhubungandenganpenyadarankritisisugerakan petanidalamranahpublik.Dalammerespondan bertindakmenyikapkeempatisu,ternyatahanyasatu tahapantransformasiyangterlihatdalamisupertanian organik.Dalamtahapantransformasiini,partisipan telahmenginternalisasiseluruhpemahamanakan pertanianorganikdalamkehidupankeseharianmereka denganorientasipadakesehatandanekonomi. SebaliknyapadaPerdes,gerakanpetanibarusampai padaaksiadvokasiPerdes.Padaisupemberdayaan perempuandanpemberdayaanpemuda,gerakanpetani barusampaipadatahapanpemberdayaan.Keempatisu ini setidaknya membuktikan bahwa tahapan penyadaran kritis tiap kelompok petanisangat bervariasi dan terkait dengandinamikainternaldaneksternalyangadadi dalamkelompoktani.Halinitidakmenutup kemungkinantahapanpenyadarankritispadaisudan kelompoktanilainnyayangjustrumasihpadatahapan yang terendah yaitu kesadaran. Partisipasipartisipandalamsuatuaksikolektif dipengaruhiolehmotivasi(Skelemburg&Klandermans, 2007)danbentukkesadaranFreire(VeneKlasen& Miller, 2002). Motivasi partisipan dalam gerakan petani SPPQT ternyata tidak tunggal, melainkan campuran dan selalumengindikasikanmotivasiinstrumentaldalam aksikolektif.Begitupulabentukkesadaranpartisipan secara umum masih naif meski terdapat bentuk kesadaran kritis dalam isu pertanian organik dan peraturan desa. 4.Simpulan Isu yang berkembang merupakan hasil kontestasi wacana dominan pembangunan oleh Negara dan wacana tandingan berupapemberdayaankaumpetani.Komunikasipenya-darankritisgerakanpetanimenggunakansaluranatau mediakomunikasiyangmixture.Bentukkomunikasi yangdigunakanolehserikatsecaraumumbersifat multi-trackcommunicationmelaluikombinasidialog danmonolog.Teknikpenyadarandalamconsciousness raisingyangdigunakanolehserikatmemilikikebera-gamandanberhubungandengansalurandanmedia komunikasi yang digunakan. Aksi kolektif sebagai hasil komunikasiconsciousnessraisingmemilikitahapan berbeda tergantung dari framing partisipan terhadap isu, identitas, motivasi dan kesadaran. Dalammelihatperdebatanwacanaisuyang berkembang,serikatperlumendekatkanisugerakan petanisebagaibagiandarirealitaskehidupanpartisipan danmenterjemahkanisugerakanpetanidalambahasa komunikasiyangmudahdipahami,sehinggatidak terjebakprogramisasiisudalamgerakanpetaniyang justru akanmenyebabkan turunnyakesadaran kritis dan rendahnya aksikolektif. Penggunaansalurankomunikasi dalam proses penyadaran kritis tidak hanya melalui single mediasajadanperlumemanfaatkanmediaalternatif lainnya, serta memilih media yang berdasarkan partisipasi partisipan(mediarakyat).Strategipenggunaansaluran komunikasipenyadaranperlumelihatlebihlanjut hubungannyadenganbentukkekuasaan,ruangdan tingkatankontestasidimanaterjadisebuahisu.Analisisterhadapstrategiiniakanmenentukanmana lawandanmanakawansertapesanpenyadarannya kepada partisipan di tingkat basis. Proseskomunikasipenyadarankritisjugaperlumeng-gunakanteknikcampuranantaradiskusidanberbagi ceritasertapengalamanpenindasanyangdialami partisipandalambentukdialog.Bentukkomunikasi monologjugadiperlukandalaminvitedplacedimana teknikpenyadaranmenggunakanekplorasiisudengan tekanan retoris sehingga penyadaran kesadaran partisipan menjadi lebih kuat. Daftar Acuan Bancin,F.A.(2012).Kesadarankritisdalamproses pemberdayaan(studikasuspemberdayaanmasyarakat miskindampinganYayasanAteKelleng/partisipasi pembangunanGerejaBatakKaroProtestandiSumatra Utara).Tesis,ProgramPascasarjanaInstitutPertanian Bogor, Bogor. Benford R.D., & Snow D.A. (2000). Framing processes andsocialmovements:Anoverviewandassessment. AnnualReviewofSociology,26,611-639.Diambil11 September 2013 darihttp://www.jstor.org/. Chock, SC. (2006). Analytical note for manuel castells researchoncommunication,powerandcounterpower inthenetworksociety:Horizontalcommunicationand socialmovements,1-16.Diambil14September2013 dari http://web.mit.edu/schock/www/docs/horizonal%20 communication%20and%20social%20movements.pdf. CoxL,FomiyaCF.(2009).Movementknowledge: Whatdoweknow,howdowecreateknowledgeand whatdowedowithit?.Interface:aJournalforand aboutSocialMovements,1(1):120.Diambil14 September 2013 dari http://interfacejournal.nuim. Denzin,N.K.,&Lincoln,Y.S.(2000).Handbookof QualitativeResearch,SecondEdition.California:Sage Publication, Inc. Freire, P. (2000). Pedagogy of the opressed. New York: The Continuum International Publishing Group. Gaventa,J.(2006).Findingthespacesforchange:A poweranalysis.IDSBulletinVolume37Number6. Diambil 9 Agustus 2013 dari http://www.forumsyd.org/. Makara Hubs-Asia, 2014, 18(1): In Press DOI: 10.7454/mssh.v18i1.xxxx 14 Goodman&Olatunji.(2009).Applyingcritical consciousness:Culturallycompetentdisasterresponse outcomes.JournalofCounselingandDevelopment: JCD;Fall2009;87(4).Diambil24Mei2012darihttp://ed660a.weebly.com/. Hardiyanto,B.(2005).Pendidikanrakyatpetani. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Hartoyo.(2010).Involusigerakanagrariadannasib petani.Desertasidoktoral,ProgramPascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Harun,R.,&Ardianto,E.(2011).Komunikasipem-bangunandanperubahansosial:Perspektifdominan, kaji ulang dan teori kritis. Jakarta: Rajawali Press. Johnston,H.,Larana,E.,&Gusfield,J.R.(1994). Identities,grievancesandnewsocialmovements.In: Larana, Editors. New Social Movements: From Ideology to Identity. USA: Temple University Press. Klandermans,B.,&Goslinga,S.(1996).Comparative perspectivesonsocialmovement:Politicaloppor-tunities,mobilizingstructuresandculturalframing. Dalam McAdam, et al. (Eds.). Comparative Perspective on Social Movement. USA: Cambridge University. MacQuarrie,C.(2013).Encyclopediaofcasestudy researchconsciousnessraising.Diambil13Januari 2013 dari httpsrmo.sagepub.com. McLaren,P&Lankshear,C(eds.).(1994).Politicof liberation: Path from freire. London: Routledge. Mefalopulos,P.(2008).Developmentcommunication sourcebook:Broadeningtheboundariesofcommuni-cation. Washington: World Bank. Miles&Huberman.(2007).Analisisdatakualitatif. Jakarta: Penerbit UI. Ostrom,E.(1998).ABehavioralapproachtothe rationalchoicetheoryofcollectiveaction.The AmericanPoliticalScienceReview,92(1):1-22. Diambil 19 Oktober 2012 dari http://links.jstor.org/. Pambudi,H.S.(2010).Masyarakatsipildandinamika politik:Studiterhadapgerakanmasyarakatsipildi Yogyakarta1998-2004.Tesis,ProgramPascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Porta,D.D.(2001).Socialmovementsandnew challengestorepsentativedemocracy:Aperspective fromItaly.Diambil15Februari2013dari http://www.cairn.info/. Purwandari,H.(2006).Perlawanantersamarorganisasi petani (Upaya memahami gerakan sosial petani). Tesis, Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Rahardjo,T.,Topatimasang,R.,&Fakih,M.(eds). (2010).Pendidikanpopular:Membangunkesadaran kritis. Yogyakarta: INSIST Press. Sarwoprasodjo,S.(2007).Penggunaanruangpublik untuk pemecahan masalah sosial di pedesaan. Disertasi doktoral,ProgramPascasarjanaUniversitasIndoensia, Jakarta. SPPQT.(2012).Anggarandasardangaris-garisbesar program perjuangan. Salatiga: SPPQT. Sosialismanto,D.(2001).Hegemoninegara:Ekonomi politik pedesaan Jawa. Yogyakarta: Lapera Sowards,SK&Renegar,VR.(2004).Therhetorical functionsofconsciousnessraisinginthirdwave feminism.JournalCommunicationStudies,55(4) (Winter2004),535-552.Diambil24Mei2012dari http://digitalcommons.utep.edu/ Stekelenburg,J.V.&Klandermans,B.(2007). Individualinmovement:Asocialpsycologyof contention.DalamKlandermans,B&Roggeband,C (eds.),HandbookofSocialMovementAcross Discipline. USA: Springer Suharko.(2006).GerakansosialbarudiIndonesia: RepertoarGerakanPetani.JurnalIlmuSosialdanIlmu Politik, 10(1), 1-34 Sztompka,P.(2005).Sosiologiperubahansosial,Edisi Pertama. Jakarta: Prenada Torre,E.(1990).Dramaasaconsciousness-raising strategyfortheself-empowermentofworkingwomen. Affilia,5(1):49-65.Diambil30Oktober2010dari http://aff.sagepub com/ content./5/1/49. VeneKlasen,L.,&Miller,V.(2002).Pertalianbaru ataskekuasaan,rakyatdanpolitik:Panduanaksibagi advokasidanpartisipasirakyat.Bandung:Garis Perjuangan. White,S.A.,Nair,K.S.,&Ascroft,J.(eds.).(2004). Participatorycommunication:workingforchangeand development. New Delhi: Sage Publication Inc. Oliver, P.E., Roa, JC., & Strawn, K.D. (2003). Emerging trendsinthestudyofprotestandsocialmovements. Research in Political Sociology, 12(1) 213-244. Diambil 11 September 2013 dari http://www.ssc.wisc.edu.