komunikasi pembangunan .docx
DESCRIPTION
materi kuliah komunikasi pembangunanTRANSCRIPT
Heidy Rumambi100815093 Tugas Meringkas Mid Semester
Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Pembangunan
Istilah pembangunan dewasa ini semakin berkembang lasana mukjizat. Ia mengandung
begitu banyak makna, begitu banyak fungsi, dan menimbulkan begitu banyak harapan.
Namun apapun makna dan fungsi dan harapan yang terkai dengan istilah tersebut, semuanya
bersifat positif. Pembangunan itu harus oto matis baik dan pasti bermanfaat.
Pembangunan pada hakekatnya merupakan suatu proses perubahan dan pertumbuhan dai
banyak peristiwa yang sangat kompleks dan kait mengait, yang mencakup masalah-masalaj
ekonomi, kelembagaan, dan transformasi sosial, sebagaimana di kemukakan oleh todaro
(1981:19).
Di dalam definisi tersebut terkandung pokok-pokok pikiran yang sangat luas, yakni:
1) Usaha atau proses pembangunan bukanlah sesuatu yang sifatnya given melainkan
kegiatan yang dilakukan secara sadar dan terencana. Pembangunan bukanlah
kegiatan yang dilaksanakan oleh segolongan atau sekelompok orang melaikan suatu
kegiatan yang dilaksanakan pemerintah bersama-sama masyarakatnya.
2) Perubahan-perubahan yang dikehendaki dalam program pembangunan yang
dikehendaki dalam program pembangunan, pada hakekatnya merupakan eco-
development, yaitu suatu proses dehumanisasi kultural dan ekonomi uang
menghendaki perubahan-perubahan radikal dalam mentalitas dan dalam struktur
sosial politik . perubahan bukan hanya dari segi ekonomi atau yang berkaiatan
dengan kebutuhan material akan tetapi juga mencakup hal-hal non material.
Untuk tercapainya tujuan-tujuan pembangunan yang di maksudkan di atas, seringkali dalam
pelaksanaannya di gunakan dan di terapkan cara-cara atau teknologi yang sudah di pilih.
1.2 Pembangunan Sebagai Suatu Sistem
Rumusan singkat tentang pengertian pembangunan di atas, sedikitnya mengandung tiga
macam pengertian pokok. Yaitu:
1) Pembangunan adalah upaya sadar dan terencana yang dilaksanakan oleh banyak
pihak.
2) Pembangunan merupakan proses pemanfaatan ide/teknologi yang sudah terpilih
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1
Heidy Rumambi100815093 Tugas Meringkas Mid Semester
Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial
3) Pembangunan merupakan proses pemechan masalah yang di hadapi demi
tercapainya tujuan yang telah di tetapkan.
Telaahan tentang pembangunan sebagai suatu sistem akan bertolak dari ketiga pokok pikiran
tersebut.
Sistem Pelaksanaan Pembangunan
Rahim (Schramm dan Lerner 1976:152) menyimpulkan bahwa: di dalam proses
pembangunan, pada dasarnya terdapat dua pihak yang saling berinteraksi, yakni:
a) Sekelompok kecil masyarakat yang merencanakan dan melaksanakan program-
program pembangunan.
b) Masyarakat luas yang berpartisipasi dalam memberikan input, melaksanakan, dan
menerima manfaat dari hasil-hasil pembangunan yang dilaksanakan.
Oleh sebab itu, gambaran tentang sistem pelaksanaan pembangunan dapat dilukiskan
sebagai dua buah sub sistem yang saling berinteraksi, yaitu:
a) Sub sistem pemerintahan atau penguasa, yang merupakan sumber ide (gagasan),
perencana, dan pengambil keputusan tentang apa dan bagaimana pembangunan yang
akan dilaksanakan dan diberitahukan (diinformasikan), kepada masyarakat untuk
memperoleh partisipasi mereka.
b) Sub sistem masyarakat (pengikut), yang terdiri atas seluruh anggota masyarakat, baik
secara individu, maupun tergabung dalam kelompok-kelompok atau organisasi sosial
yang diharapkan partisipasinya di dalam proses pembangunan yang direncanakan.
Sistem Pengunaan/Penerapan Teknologi
Didalam pelaksanaan pembangungan, sub sistem penguasa pada dasarnya adalah
pencetus, penemu, pengembang, dan penyebar luas ide, gagasan, maupun teknologi yang
akan digunakan dalam proses pembangunan. Selama proses berlangsung, selalu dituntut
adanya interaksi antara pihak-pihak di dalam sub sistem penguasa, yaitu antara pemerintah
dan penyuluhdalam kaitannya dengan kegiatan-kegiatan penelitian dna penemuan, pengujian
lapan, penyebarluasan atau penyuluhan penggunaan/penerapan hasil pengujian, serta
pelayanan dan bimbingan bagi pengguna teknologi yang bersangkutan ( yang terpilih untuk
digunakan dalam proses pembangunan).
2
Heidy Rumambi100815093 Tugas Meringkas Mid Semester
Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial
Sistem Pemecahan Masalah
Dalam proses pembangunan perlu juga di kembangkan adanya sistem pemecahan
masalah, baik yang menyangkut atau terdapat di setiap sub sistem sendiri, maupun yang
memerlukan pemecahan dari sub sistem lain di luar sub sistem yang sedang menghadapi
masalah tersebut.
1.3 Peranan Komunikasi dlam Pembangunan
Adanya peranan komunikasi pembangunan sanat dirasakan kepentingannya. Schramm
(Depari dan Andrews, 1982:46-47) mengemukakan arti penting komunikasi dalam setiap
usaha pembangunan yang mencakup:
1) Penyampaian informasi yang diperlukan masyarakat.
2) Upaya pendidikan (non Formal) bagi masyarakat, dan
3) Sebagai wahana atau penunjang proses pengambilan keputusan yang akan
dilakaukan oleh masyarakat sasarannya.
Lebih lanjut slamet (1984) Mengemukakan pula beberapa hal yang mendorong diperlukannya
komunikasi pembangunan ( khususnya dalam pembangunan pertanian), sebagai berikut:
1) Kurangnya informasi yang dimiliki oleh mereka yang terlibat dalam proses
perencanaan dan pengambilan keputusan
2) Kurangnya penyebaran informasi hadil penelitian, baik antara peneliti maupun dari
peneliti kepada pihak-pihak yang memerlukan informasi tentang hasil penelitian yang
telah dilakukan
3) Perlunya kelancaran arus informasi atara petugas penyuluhan, baik dari ‘atas’ maupun
dari ‘bawah’.
4) Keinginan masyarakat untuk memperoleh informasi seluas-luasnya dari banya pihak,
tidak hanya berbatas atau tergantung kepada penyuluh saja dan
5) Dirasakan perlunya keeratan hubungan atara peneliti (lembaga penelitian) dan
penyuluh (lembaga Penyuluhan) dengan beberapa pihak seperti: adimistrator
pemerintahan, lembaga-lembaga non pemerintah untutk mempertanggungjawabkan
dana yang digunakan maupun untuk menumbuhkan pengeritian-pengertian yang
3
Heidy Rumambi100815093 Tugas Meringkas Mid Semester
Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial
seringkali sangat diperlukan dan menentukan guna mendukung terselenggaranya
program-program baru di bidang penelitian dan penyuluhan.
BAB II
PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
4
Heidy Rumambi100815093 Tugas Meringkas Mid Semester
Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial
2.1 Pengertian Komunikasi
Menurut Rogers dan Schoemaker (1983:17) komunikasi adalah suatu proses di amana
semua partisipan atau pihak-pihak yang berkomunikasi saling menciptakan, membagi,
menyampaikan dan bertukar informasi, antara satu dn lainnya dalam rangka mencapai suau
pengertian bersama
Karakteristik yang esensial yang terkandung di dalam pengertian komunikasi, yaitu:
1) Dalam proses komunikasi sebenarnya tidak sekedar terjadi penyampaian pesan, tetapi
juga upaya untuk mempengaruhi orang lain
2) Dalam proses komunikasi, semua pihak yang berkomunikasi saling berinteraksi atau
saling bergantian sebagai sumber (pemberi Pesan) dan sasaran (penerima Pesan)
3) Sebagai hasil dari proses komunikasi yang di harapkan adalah tercapainya
kesepakatan bersama tentang pesan yang disampaikan, tidak saja kesepakatan dalam
pemahaman secara psikologis, tetapi diamati secara fisik dalam tingkah laku sosial
pihak-pihak yang berkomunikasi
2.2 Pengertian Komunikasi Pembangungan
Astrid Susanto dalam Mardikanto dan Sutarni (1982:87) menyatakan bahwa :
komunikasi pembangunan merupakan prosesyang mengajak masyarakat untuk berani
meninggalkan sesuatu yang lama (yang telah diketahui kebaikan dan keburukannya) untuk
menggantikannya dengan sesuatu yang baru diketahui kebaikan dan keburukannya.
Dengan kata lain, komunikasi pembangunan merupakan suatu proses komunikasi yang
memiliki karakteristik :
1) Menyampaikan atau menginformasikan kepada masyarakat tentang adanya kegiatan
pembangunan yang sedang diupayakan oleh pemerintah
2) Menumbuhkan kesdaran masyarakat tentang pentingnya kegiatan pembangunan bagi
pebaikan mutu hidup atau peningkatan kesejahtraan seluruh lapisan masyarakat
3) Menumbuhkan kesadaran dan menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
proses pembangunan yang sedang diupayakan pemerintah (penguasa)
4) Mengajak dan mendidik warga masyarakat untuk berperilaku dan menerapkan ide-ide
serta teknologi yang sudah di pilih guna tercapainya tujuan-tujuan pembangunan yang
telah ditetapkan, dan
5) Memelihara partisipasi masyarakat tersebeut secara berkelanjutan demi mutu hidup
yang lebih baik lagi di masa-masa mendatang
5
Heidy Rumambi100815093 Tugas Meringkas Mid Semester
Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial
2.3 Komunikasi Pembangunan sebagai Perubah Pembangunan Masyarakat
Proses komunikasi sangat di perlukan dan sangat menentukan di dalam proses
perilaku masyarakat yang di maksudkan untuk menjadikan setiap individu yang terlibat
dalam proses pembangunandapat berperilaku untuk menerapkan ide-ide atau teknologi yang
terpilih guna tercapainya perbaikan mutu hidup yang diharapakan
BAB III
UNSUR-UNSUR KEMUNIKASI PEMBANGUNAN
3.1 Penyuluh sebagai Sumber dalam Komunikasi Pembangunan
Lionberger dan Gwin (1982:218) secara tegas menyatakan bahwa seseorang penyuluh
sebagai agent of change sebenarnya memiliki tugas ganda, yaitu untuk menyampaikan
informasi dan sekaligus berupaya untuk mengubah perilaku masyarakat sasarannya. Artinya
di samping ia harus melaksanakan fungsi sebagai komunikator, sekaligus harus mampu untuk
mempengaruhi masyarakat sasarannyaagar memiliki perilaku tertentu untuk dapat
berpartisipasi dalam proses pembangunan yang sedang di upayakan. Oleh sebab itu setiap
6
Heidy Rumambi100815093 Tugas Meringkas Mid Semester
Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial
penyulu harus memiliki beberapa kualifikasi yang di harapkan dapat dijadikan semacam
jaminan bagi terlaksananya tugas-tugas tersebut seperti yang di harapkan.
a. Kualifikasi Penyuluh
1) Kemampuan dan Ketrampilan berkomunikasi
Yang di maksud adalah ketrampilan memilih pesan dan menerjemahkan
pesan, dna ketrampilan memilih maupun menggunakan saluran komunikasi
2) Sikap Penyuluh
Meliputi: a) sikap terhadap dirinya sendiri, b) sikap terhadap pesan yang di
sampaikan atau yang di komunikasikan, dan c) sikap terhadap sasarannya
3) Pengetahuan Penyuluh
Setiap penyuluh harus memiliki pengetahuan mendalam tentang isi dan makna
dari pesan, latar belakang masyarakat sasarannya, dan hal-hal yang
menyebabkan masyarakat sasarannya menerima atau menolak pesan itu.
b. Peran Penyuluh
peran penyuluh yang harus di lakukan oleh penyuluh menurut Lippit (1958:91-126) adalah:
1. Melakukan diagnosa masalah yang dihadapi oleh masyarakat sasarannya
2. Analisa tentang motivasi masyarakat dan kemampuannya untuk melakukan perubahan
3. Analisis sumber daya yang tersedia bagi penyuluh
4. Pemilihan objek yang tepat
5. Pemilihan peran bantuan yang tepat
6. Penetapan dan pemeliharaan hubungan dengan masyarakat sasaran
7. Pemantapan dan pengembangan tahap-tahap perubahan
8. Pemilihan teknik dan perilaku yang tepat
9. Memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang ptofesional melalui riset dan
konseptualisasi
c. Keberhasilan Penyuluh
Ada tiga hal yang menentukan keberhasilan penyuluh, yaitu:
1. Usaha-usaha atau kegiatan yang dilakukan penyuluh untuk melakukan atau
menjalin hubungan secara langsung maupun tak langsung dengan segenap
anggota masyarakat sasarannya.
2. Kemampuan penyuluh dalam melakukan tugasnya sebagai perantara antara
subsistem penguasa dengan sub sistem pengikut
7
Heidy Rumambi100815093 Tugas Meringkas Mid Semester
Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial
3. Kesesuaian kegiatan yang dilakukan oleh penyuluh dengan kebutuhan-kebutuhan
masyarakatnya
3.2 Inovasi sebagai Pesan dalam Komunikasi Pembangunan
Pesan yang harus di komunikasikan di dalam proses komunikasi pembangunan
haruslah sesuatu yang mampu mendorong atau yang di perlukan untuk berlangsungnya
perubahan-perubahan sekaligus memiliki sifat-sifat pembaharuan yang biasa di sebut dengan
sifat inovatif atau inovativeness.
a. Karakteristik Inovasi
Ada dua kelompok besar karakteristik inovasi, yaitu:
Pertama, karakteristik intriksik atau karakteristik yang melekat pada inovasinya
sendiri yang meliputi: status keilmiahan, kandungan nilai-nilai yang melekat padanya, sifat
yang komunikatif, kesederhanaan dn kompleksitas serta dapat di bagi atau dipecah-pecah.
Kedua, karakteristik ekstrinsik meliputi: kesesuaian atau kecocokan kondisi
masyarakat sasaran, keunggulan atau keuntungan relatif yang dimili oleh inovasi dan
kemanfaatan sosio-psikologis.
b. Tipologi Pesan dalam Komunikasi Pembangunan
Pada dasarnya membedakan dua macam tipe pesan dalam komunikasi yaitu:
1) Pesan ideologis
2) Pesan Informatif
3.3 Saluran Komunikasi Pembanguan
a. Pengertian Saluran Komunikasi
Saluran komunikasi sebagai sesuatu melalui mana pesan dapat di sampaikan dari sumber
kepada penerimanya. Maka saluran komunikasi dapat di artikan sebagai: sesuatu (alat
pembawa, saluran atau jalan, dan media atau wacana) yang memungkinkan pengiriman dan
diterimanya pesan oleh pihak-pihak yang saling berkomunikasi.
b. Macam Saluran Komunikasi
Saluran komunikasi terdiri dari:
1) Saluran media masa, yaitu segala bentuk media masa yang memungkinkan seseorang
atau sekelompok kecil orang dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat luas
2) Saluran antar pribadi, yaitu segala bentuk hubungan atau pertukan pesan antara dua
orang atau lebih secara langsung dengan tanpa alat bantu yang memungkinkan semua
8
Heidy Rumambi100815093 Tugas Meringkas Mid Semester
Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial
pihak yang berkomunikasi dapat memberikan respon atau umpan balik secara
langsung.
c. Karakteristik Saluran Komunikasi
1) Media massa hanya efektif untuk mengubah pengetahuan sasaran terutama di negara-
negara yang relatif sudah maju
2) Saluran antar pribadi sangat efektif untuk mengubah sikap sasaran, terutama untuk
golongan masyarakat penganut yang lambat menerima inovasi
d. Model Penyebaran informasi
1) Model Jarum Hipodermis
2) Model Komunikasi Satu Tahap
3) Model Komunikasi Dua Tahap
4) Model Komunikasi Banyak Tahap
3.4 Sasaran Komunikasi Pembangunan
a. Individu sebagai Sasaran dalam Komunikasi Pembangunan
b. Masyarakat sebagai Sasaran dalam komunikasi Pembangunan
BAB IV
MITOS-MITOS KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
Gonzales (1986) mengungkapkan adanya dua puluh mitos yang berkembang di dalam
setiap pelaksanaan komunikasi pembangunan. Ke 20 mitos tersebar di dalam ke empat unsur-
unsur yang mendukung komunikasi pembangunan, dan dampak serta komponen alternatif
untuk meningkatkan efektifitas komunikasi pembangunan.
4.1 Mitos-Mitos yang tekandung dalam unsur sumber
a. yang baru lebih baik
b. pendidikan sama baiknya dengan pengalaman
c. hanya ilmuan yang dapat melakukan penelitian
9
Heidy Rumambi100815093 Tugas Meringkas Mid Semester
Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial
d. adalah salah untuk berkata tidak
e. peniruan dan penjiplakan kasus keberhasilan
4.2 Mintos-Mitos yang Tekandung dalam Unsur Pesan Komunikasi
Pembangunan
a. Informasi cukup untuk merangsang pembangunan
b. isi pesan sama dengan pengaruh uang diharapkan
c. yang ditonjolkan sama dengan pengaruhnya
4.3 mitos-mitos yang Terkandung dalam saluran Komunikasi
Pembangunan
a. Media yang lebih besar adalah lebih baik
b. Kanpanye untuk umum adalah kampanye media massa
c. bagaimanapun ada media yang terbaik untuk semua keperluan
4.4 Mitos-mitos yang Terkandung falam Sasaran Komunikasi
Pembanguan
a. Pengambilan keputusan adalah secara individual
b. masyarakat umum sebagai sasaran yang di piling
c. penerapan yang paling awal adalah panutan yang paling baik
d. setiap individu menanggung kesalahannya sendiri
e. setiap anggoa masyarakt harus mengalami sosialisasi ke arah modernisasi
4.5 Mitos-mitos dalam Komponen Dampak Komunikas
Pembangunan
a. kesenjangan pendidikan, sikap, dan perilaku masyarakat tak mungkin dapat di hilangkan
b. penyeragaman perlakuan terhadap sasaran dalam proses pembangunan
4.6 Mitos yang terkandung dalam Alternatif Komunikasi
Pembanguan
Satu-satunya mitos yang di temukan yaitu tingkatkan pengetahuan dan kurangi pengamatan
10
Heidy Rumambi100815093 Tugas Meringkas Mid Semester
Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial
11