Komunikasi dan Empati

Nama : Felicia Ananda Baeha Waruwu

NIM : 102011410

Kelompok : C5

Email : fel_4nanda@yahoo.co.id

Mahasiswa Fakultas Kedokteran 2011

Universitas Kristen Krida Wacana

1. Aspek kemanusiaan :

Adam tidak memandang pasien hanya sebatas orang sakit yang

membutuhkan pengobatan. Tapi, Adam juga melihat mereka sebagai

manusia yang harus dihargai dan dimengerti. Adam mendirikan sebuah

rumah sakit kecil yang dikelola oleh Adam dan 2 orang sahabatnya. Adam

mendirikan rumah sakit itu karena banyak orang yang mengeluh tidak bisa

mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik karena tidak mampu. Sehingga,

rumah sakit yang Adam didrikan tidak dipungut biaya sedikitpun. Adam

tidak memandang status dari pasien-pasiennya. Adam mau melakukannya

dengan tulus. Karena setiap manusia adalah sama. Sehingga dia

membangun rumah sakit kecil itu, hanya untuk tujuan kemanusiaan.

2. Perilaku / kepribadian :

Perilaku Adam yang sesuai dengan karakter seorang dokter, yaitu

menolong dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Adam tidak sombong

dengan orang lain. Dia tetap mau rendah hati walaupun banyak orang

yang mencaci dan meremehkannya. Dia tidak dendam dengan orang yang

berusaha menjatuhkan dirinya. Kepada pasien dia juga bersikap baik. Dia

ramah dan mau memberikan semangat kepada pasien-pasiennya. Adam

mau belajar mengerti dengan keadaan pasien-pasiennya. Seorang pasien

yang tadinya selalu marah-marah karena tidak siap menerima sakitnya,

akhirnya bisa menjadi orang sabar karena Adam yang setiap hari berusaha

untuk menghiburnya dan memberikannya semangat. Karena itulah,

seorang dokter harus memiliki perilaku yang baik, agar pasien pun

merasakan kenyamanan dan kehangatan.

3. Empati :

Empati adalah suatu upaya dan kemampuan seseorang untuk mengerti,

menghayati, dan menempatkan diri seseorang di tempat orang lain. Kita

berusaha dengan maksimal untuk bisa menjadi orang itu. Berempati tidak

bersikap menghakimi, yaitu tidak menyalahkan, membenarkan,

menyetujui atau tidak menyetujui perbuatan seseorang. Empati artinya

juga adalah menerima orang lain sebagaimana adanya dengan berdasarkan

kasih sayang yang tanpa pamrih. Adam Hunter yang sempat merasakan

tinggal bersama dengan orang-orang yang mengalami gangguan jiwa di

sebuah Rumah Sakit Jiwa, juga belajar untuk merasakan apa yang mereka

rasakan. Adam berusaha untuk menjadi sama dengan mereka. Adam yang

sekamar dengan seorang yang takut dengan tupai, ikut mencoba

merasakan apa yang temannya rasakan. Adam berusaha berimajinasi

seakan-akan di sekeliling tempat tidur mereka terdapat rombongan tupai.

Adam juga berpura-pura membawa senjata dan membunuh tupai-tupai

yang ada di sekeliling mereka. Hal itu Adam lakukan untuk membuat

temannya itu tidak takut lagi ke kamar mandi, karena temannya merasa di

sekeliling dia banyak sekali tupai yang siap menggigitnya. Hasilnya,

teman sekamar Adam tidak merasakan lagi ketakutan itu. Dia berani pergi

ke kamar mandi sendiri.

4. Komunikasi :

Komunikasi adalah kegiatan pengiriman dan penerimaan pesan atau berita

antara dua orang atau lebih dengan cara yang tepat sehingga pesan

tersebut dapat dipahami dengan baik. Saat Adam tinggal sementara di

rumah sakit jiwa, dia melakukan komunikasi dengan pasien-pasien

lainnya. Dia berusaha menjadi pendengar yang baik dan juga menanggapi

setiap apa yang mereka ceritakan pada Adam. Adam juga membuat

lelucon untuk memancing teman-temannya yang lain tertawa dan

bercerita. Hal ini berbeda dengan dokter yang bertugas. Dokter yang

seharusnya bertugas hanya duduk diam dan tidak terlalu menanggapi apa

yang pasien-pasiennya katakan. Selain itu, ketika Adam berkunjung di

sebauh rumah sakit, dia juga melakukan komunikasi yang maksimal

dengan pasien di sana. Tidak seperti dokter lain yang hanya menanyakan

keluhan dan memberikan solusi. Tapi Adam berusaha mengenal pasien-

pasien disana lebih dekat dan juga memberikan semangat. Adam

menghibur anak-anak kecil penderita kanker di ruangannya. Menurutnya,

komunikasi tidak hanya sekedar menanyakan keluhan, tapi juga berusaha

mengenal pasien-pasien lebih dekat. Sehingga dengan komunikasi yang

baik seperti itu, pasien juga bisa merasakan dihargai dan kehagatan antara

dokter dan diri pasien itu sendiri.

5. Etik Profesi :

Etik profesi kedokteran itu berdasarkan pada beneficence, non-

maleficence, autonomy, dan justice. Semua prinsip ini harus menjadi dasar

tindakan dokter. Adam juga menerapkan prinsip ini dalam masa-masa

dirinya belajar menjadi dokter. Dia juga menerapkan Golden Rule

Principle, yaitu kita memperlakukan pasien seperti apa yang mau kita

dapatkan dari orang lain. Adam memperlakukan pasien dengan baik. Dia

menghibur, memberikan semangat, mau memberikan waktu bagi mereka

untuk cerita, berempati, memberikan fasilitas kesehatan yang memadai,

dan hal-hal lain yang mencakup dalam etika profesi.

DAFTAR PUSTAKA

Andri, dkk. Komunikasi dan Empati. Bahan Kuliah Blok 1 Modul 2. 2011.