komponen e kurikulum, pembelajaran, dan...
TRANSCRIPT
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 56
KOMPONEN E KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya,
dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum memuat standar kompetensi lulusan
yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang
mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi Program
Studi Manajemen. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blog yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa
untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya,
serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blog, silabus, rencana
pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum dirancang berdasarkan relevansinya dengan
tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong
terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)
yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Mulai tahun akademik 2014/2015 Prodi Manajemen memberlakukan
kurikulum 2014 yang merupakan kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia) bagi mahasiswa angkatan tahun 2014 dan sesudahnya,
sedangkan untuk mahasiswa angkatan 2013 dan sebelumnya masih menggunakan
kurikulum 2009. Jadi, saat ini Prodi Manajemen memberlakukan dua kurikulum
yaitu kurikulum 2009 dan 2014.
E.1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan
Kurikulum Jurusan/ Program Studi harus disusun berdasarkan atas visi dan misi
universitas dan fakultas. Berdasarkan pemikiran tersebut maka sangatlah penting
mendeskripsikan visi misi univesitas, fakultas, jurusan/prodi agar menjadi media
pengingat dan penyelaras langkah dalam pengembangan kurikulum dan
implementasinya.
Visi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta
adalah menghasilkan lulusan yang profesional di bidang ilmu manajemen yang
memperhatikan perkembangan IPTEK dan tuntutan global berlandaskan
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 57
ketaqwaan, berjiwa entrepreneur, bersikap kritis dan inovatif, terhadap berbagai
persoalan manajemen.
Misi Program Studi Manajemen FE UNY:
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang manajemen yang
berlandaskan ketaqwaan, berjiwa entrepreneur, kritis dan inovatif
2. Menumbuhkembangkan kemampuan meneliti bagi dosen dan mahasiswa
untuk mengembangkan IPTEK
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk mengamalkan
ilmu dan ketrampilan manajemen
Tujuan Program Studi Manajemen FE UNY adalah:
1. Menghasilkan lulusan di bidang ilmu manajemen yang profesional dan
mampu bersaing di dunia kerja
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemandirian
3. Menghasilkan penelitian yang unggul dan bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan
4. Menghasilkan penelitian yang dapat diimplementasikan untuk masyarakat
5. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang unggul dan
bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat
Kompetensi Lulusan
1. Memiliki integritas sebagai ilmuwan yang berkualitas dan profesional,
bertakwa, berkepribadian, berjiwa entrepreneur, demokratis, kritis, dan
inovatif.
2. Menguasai substansi ilmu dan kajian manajemen secara mendalam, sehingga
mampu mengkomunikasikannya sesuai dengan kaidah yang berlaku.
3. Memiliki kemampuan dalam mengembangkan ilmu dan teknologi dalam
bidang manajemen secara ilmiah, baik untuk pengembangan ilmu maupun
penerapannya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Memiliki kemampuan sebagai tenaga ahli manajemen di dunia kerja.
5. Memiliki kemampuan menganalisis secara kritis berbagai persoalan
manajemen dan terampil mengkomunikasikan atau mempublikasikannya
secara ilmiah.
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 58
Profil Lulusan:
Sesuai dengan tujuan tersebut, setiap lulusan diarahkan menjadi:
1. Manajer (Keuangan, Pemasaran, dan Sumberdaya Manusia)
2. Wirausahawan
3. Ilmuwan (bidang Keuangan, bidang Pemasaran, dan Sumberdaya Manusia)
Kurikulum yang dipergunakan Program Studi Manajemen FE UNY saat ini
adalah kurikulum 2009 dan kurikulum 2014 berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia) yang mulai berlaku pada tahun 2014. Di samping mengacu pada
KKNI, kurikulum perguruan tinggi juga berbasis kompetensi (KBK). Konsep KBK
dituangkan dalam Kepmendiknas No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002, yang
mengacu kepada konsep pendidikan tinggi abad XXI UNESCO (1998), terdapat
perubahan yang mendasar dimana luaran hasil pendidikan tinggi yang semula
berupa kemampuan minimal penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
sesuai dengan sasaran kurikulum suatu prodi, diganti dengan kompetensi seseorang
untuk dapat melakukan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab sebagai
syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di
bidang pekerjaan tertentu. Luaran hasil pendidikan tinggi ini yang semula
penilaiannya dilakukan oleh penyelenggara pendidikan tinggi sendiri, dalam konsep
yang baru penilaian selain oleh perguruan tinggi juga dilakukan oleh masyarakat
pemangku kepentingan (Dikti, 2008).
Esensi KBK dan KKNI memiliki beberapa persamaan dalam sistem sertifikasi
dan penghargaan. Orang yang memiliki sertifikasi kompetensi memiliki standar
penghargaan. Sertifikasi kompetensi dilakukan oleh lembaga sertifikasi atau oleh
pengguna. KKNI memiliki deskripsi generik yang menentukan kemampuan lulusan,
apakah tingkat operator, teknisi/analis, atau jabatan ahli yang juga terkait dengan
sistem penghargaan. KBK menggunakan istilah kompetensi, sedangkan KKNI
menggunakan istilah capaian pembelajaran atau learning outcome (LO). Capaian
pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan,
sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja (Perpres Nomor
8, 2012).
Lulusan Strata 1 dalam perspektif KKNI berada pada level 6 yang diharapkan
mencapai kualifikasi sebagai berikut:
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 59
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahlian manajemen dan memanfaatkan
IPTEK pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara
prosedural.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi
dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Terdapat sejumlah pertimbangan dalam perumusan deskripsi spesifik
Program Studi Manajemen FE UNY, yaitu uraian deskripsi generik KKNI untuk level
6, analisis SWOT, dan tracer study. Berdasarkan masukan atas ketiga hal tersebut,
Program Studi Manajemen menetapkan deskripsi spesifik program studi yang dapat
dilihat pada Tabel E.1.
Tabel E.1. Deskripsi Deskripsi Generik dan Spesifik Kurikulum Prodi Manajemen
Aspek Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik
Pekerjaan
Mampu mengaplikasikan bidang keahlian manajemen dan memanfaatkan IPTEK pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
1. Mampu mengaplikasikan ilmu manajemen
2. Mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang manajemen
3. Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 60
Aspek Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik
Keilmuan
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural
1. Menguasai konsep teoritis bidang ilmu Manajemen secara umum
2. Menguasai konsep teoritis manajemen SDM, Keuangan, dan Pemasaran secara mendalam
3. Memformulasikan penyelesaian masalah prosedural secara manajerial
Manajerial
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok
1. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data
2. Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri
Sikap dan Karakter
Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
1. Bertanggung jawab secara profesional dan etik terhadap pencapaian hasil kerja individu
2. Bertanggungjawab secara profesional dan etik terhadap pencapaian hasil kelompok
Capaian Pembelajaran (Learning Outcome, LO) Program Studi Manajemen
mempertimbangkan deskripsi generik dan spesifik serta masing-masing profil
lulusan Program Studi Manajemen FE UNY sebagai manajer, ilmuwan, dan
wirausahawan. Program Studi Manajemen menetapkan capaian pembelajaran
lulusan Program Studi Manajemen, yaitu:
1. Aspek Pekerjaan
2. Aspek Keilmuan
3. Aspek Manajerial
4. Aspek Sikap dan Karakter
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 61
Kurikulum Program Studi Manajemen FE UNY tersusun atas kompetensi utama, bidang konsentrasi Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Sumberdaya Manusia. Kompetensi pendukung sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuannya yaitu berlandaskan pada ketakwaan, kewirausahaan dan ekonomi kerakyatan dan kompetensi tambahannya yaitu kepemimpinan dan motivasi yang berorientasi ke depan. Visi, misi, sasaran dan tujuan yang telah dirumuskan di atas direalisasikan dalam kurikulum prodi dalam bentuk:
1. 9 sks Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang berfungsi terutama untuk memberikan dasar-dasar bagi pengembangan kepribadian (6,25%).
2. 40 sks Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) yang berfungsi terutama untuk mengembangkan kemampuan/ketrampilan dasar manajemen dan bisnis (27,78%).
3. 78 sks Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) berfungsi terutama untuk mengembangkan ilmu dan materi sesuai dengan bidang profesi (54,17%).
4. 9 sks Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang berfungsi terutama untuk mengembangkan sikap dan wawasan profesional (6,25%).
5. 8 SKS Kelompok Mata Kuliah Perilaku Bermasyarakat (MBB) yang berfungsi terutama untuk mengembangkan sikap dan ketrampilan bermasyarakat (5,55%).
E.2. Relevansi kurikulum dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.
Minimal tiap satu tahun sekali, kurikulum ditinjau ulang dengan pihak-pihak terkait dengan maksud untuk menyesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders serta untuk mengikuti perkembangan IPTEK. Kurikulum memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih program minor (bidang konsentrasi) yang memberikan wewenang dan kemampuan tambahan di luar kewenangan utamanya dalam bentuk hardskill maupun softskill. Di samping itu, program-program pendalaman memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperdalam dan/atau memperluas bidang keahlian utamanya dengan memilih beberapa mata kuliah pilihan yang ditawarkan. Dengan demikian dapat melahirkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan stakeholders.
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 62
E.3. Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi
Penataan/Organisasi)
Kurikulum 2014 didasarkan pada Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi
yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di
berbagai sektor (Perpres nomor 8 tahun 2012). KKNI yang terdiri atas sembilan
jenjang memiliki implikasi terhadap kurikulum perguruan tinggi. Setiap lulusan
perguruan tinggi, termasuk UNY harus mencapai jenjang tertentu dari KKNI.
Lulusan prodi jenjang D-3 harus mencapai KKNI level 5, jenjang S-1 level 6; program
profesi level 7; jenjang S-2 level 8, dan jenjang S-3 level 9. Untuk itu, setiap prodi di
UNY harus memperbaiki kurikulumnya disesuaikan dengan KKNI.
Disamping itu selain mendasarkan pada KKNI kurikulum Prodi Manajemen
juga mengacu pada SK Mendikbud No. 232/U/2000 dan SK Mendikbud No.
045/U/2002 tentang kurikulum berbasis kompetensi, maka struktur dan isi
kurikulum Program Studi Manajemen, FE UNY adalah sebagai berikut :
1. 9 sks Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang
berfungsi terutama untuk memberikan dasar-dasar bagi pengembangan
kepribadian (6,25%).
2. 40 sks Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) yang
berfungsi terutama untuk mengembangkan kemampuan/ketrampilan dasar
manajemen dan bisnis (27,78%).
3. 78 sks Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) berfungsi terutama
untuk mengembangkan ilmu dan materi sesuai dengan bidang profesi
(54,17%).
4. 9 sks Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang berfungsi
terutama untuk mengembangkan sikap dan wawasan profesional (6,25%).
5. 8 SKS Kelompok Mata Kuliah Perilaku Bermasyarakat (MBB) yang berfungsi
terutama untuk mengembangkan sikap dan ketrampilan bermasyarakat
(5,55%).
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 63
Sesuai dengan struktur dan isi kurikulumnya, maka keluasan, kedalaman, koherensi dan organisasi menjadi cukup relevan. Distribusi mata kuliah Program Studi Manajemen, FE UNY telah mempertimbangkan aspek keilmuan, manajerial, sikap dan pembentukan karakter. Pembobotan jumlah SKS untuk pengembangan kompetensi disajikan dengan mempertimbangkan keseimbangan proporsional dan visi UNY yaitu menghasilkan insan yang takwa, mandiri dan cendekia, sehingga diharapkan dapat menghasilkan sarjana yang mampu menerapkan ilmu di dunia kerja. Sebagai penjelasan struktur kurikulum, setiap mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
Tabel E.2. Struktur Kurikulum Program Studi Manajemen FE UNY
No Kelompok Mata Kuliah SKS % 1 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 9 6,25 2 Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 40 27,78 3 Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 78 54,17 4 Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 9 6,25 5 Mata Kuliah Perilaku Bermasyarakat (MBB) 8 5,55 Jumlah 144 100,0
E.4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan Antar disiplin Ilmu)
Penataan kurikulum prodi lebih menekankan pada pendekatan concurrent
yaitu pendekatan dimana kelompok-kelompok mata kuliah diorganisasikan dan disajikan berurutan (ada mata kuliah-mata kuliah prasyarat yang wajib diambil oleh mahasiswa dan dinyatakan lulus oleh dosen pengampu agar dapat menempuh mata kuliah-mata kuliah kelanjutannya) dan terpadu agar sejak awal mahasiswa dapat dibekali dengan kompetensi yang dibutuh oleh seorang lulusan manajemen yang profesional. Karena itu, kurikulum Prodi Manajemen merupakan perpaduan pengetahuan teori, praktik, diskusi dan tugas-tugas tertulis serta pengamatan di lapangan yang sifatnya saling berkaitan dan saling melengkapi, sehingga menjadikan sebagai pengetahuan bisnis yang lengkap dan menyeluruh. Melalui organisasi seperti ini, diharapkan terjadi keterkaitan antar materi sehingga pendalaman terhadap profesi yang dapat diemban menjadi semakin baik.
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 64
E.5. Kurikulum Lokal yang sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat terdekat dan Kepentingan Internal Lembaga
Kurikulum lokal yang ditawarkan oleh Program Studi Manajemen FE UNY mempertimbangkan kebutuhan di masyarakat dan kepentingan internal lembaga. Muatan tersebut meliputi muatan wajib universitas, fakultas dan program studi. Muatan wajib prodi adalah mata kuliah-mata kuliah wajib dari masing-masing konsentrasi. Muatan universitas dan fakultas menekankan pada visi, misi, sasaran dan tujuan masing-masing, sedangkan muatan prodi diarahkan untuk memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya.
E.6. Mata Kuliah yang Merujuk pada Harapan/Kebutuhan Mahasiswa secara Individu/Kelompok Mahasiswa tertentu
Setelah selesai menempuh keseluruhan materi kuliah yang ditawarkan dari semester I sampai dengan semester IV, mahasiswa diwajibkan untuk menentukan salah satu bidang keahlian/konsentrasi dari 3 keahlian, yaitu Keahlian Pemasaran, Keahlian Keuangan dan Keahlian Sumberdaya Manusia. Selanjutnya, mahasiswa diminta untuk memilih mata kuliah-mata kuliah pilihan konsentrasinya untuk mengakomodasi pengembangan wawasan dan memperdalam keahliannya.
E.7. Peluang bagi Mahasiswa untuk mengembangkan diri:
E.7.1. Melanjutkan Studi
Setelah berhasil menyelesaikan studinya, lulusan Program Studi Manajemen FE UNY dapat melanjutkan studinya ke jenjang S2, baik ke program S2 keilmuan ataupun ke program S2 vokasi. Selama menempuh studi di S1, mahasiswa telah dibekali materi-materi ilmu manajemen yang lengkap dan mendalam, tugas-tugas terstruktur dan mahasiswa dibekali materi metodologi penelitian bisnis, dalam konsentrasi keahlian masing-masing, serta wajib menyusun dan lulus ujian tugas akhir/skripsi, sehingga bekal tersebut bermanfaat untuk melanjutkan ke S2 keilmuan. Banyak mata kuliah yang diselenggarakan dalam bentuk diskusi kasus untuk pemecahan masalah, khususnya masalah bisnis yang aktual, sehingga mahasiswa menjadi terlatih dan kritis dalam FGD (Focus Group Discussion). Materi ini sesuai dengan kebutuhan di program S2 vokasi.
Di luar kurikulum, Program Studi Manajemen FE UNY juga memberikan pelatihan-pelatihan yang sifatnya hardskill (penguasaan teknologi informasi) dan
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 65
softskill seperti TOEFL bagi mahasiswa dengan mendatangkan instruktur bahasa
Inggris berpengalaman dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan
Seni UNY. Pelatihan tersebut diharapkan dapat membekali ketrampilan mahasiswa,
termasuk ketika mahasiswa menghadapi tes masuk perguruan tinggi pada jenjang
yang lebih tinggi.
E.7.2. Pengembangan Pribadi
Dalam kurikulum 2014, secara khusus memuat materi-materi kuliah yang
berkaitan dengan pembentukan karakter/kepribadian. Setidaknya terdapat 19 sks
atau 7 mata kuliah yang termasuk dalam kelompok Mata kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Bekal ini sangat membantu mahasiswa untuk
mengembangkan diri setelah lulus, khususnya untuk menjadi seorang yang memiliki
etika dalam dunia bisnis dan kehidupan bermasyarakat.
E.7.3. Memperoleh Pengetahuan dan Pemahaman Materi khusus Sesuai Bidangnya
Sebagian mata kuliah dalam Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan
Ketrampilan (MKK) dan semua mata kuliah dalam Kelompok Keahlian Berkarya
(MKB) memberikan kedalaman materi pengetahuan bisnis. Mahasiswa memperoleh
pemahaman materi paling aktual berdasarkan konsentrasi/keahlian masing-masing
dan diperkaya dengan beberapa mata kuliah-mata kuliah pilihan. Penguatan
kompetensi ini diharapkan dapat menjadi bekal mahasiswa berkiprah di dunia kerja
ataupun melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Materi inilah
yang wajib dikuasai mahasiswa, dan bersama ujian tugas akhir/skripsi, mahasiswa
juga wajib mengikuti ujian komprehensif untuk mengetahui sejauh mana mereka
menguasainya dan hasil kedua ujian tersebut menentukan berhak lulus atau
tidaknya mahasiswa yang bersangkutan.
E.7.4. Pengembangan Ketrampilan yang Dapat Ditransfer, Terorientasikan ke Arah Karir dan Pemerolehan Pekerjaan
Kurikulum 2014 Program Studi Manajemen FE UNY dirancang untuk
membentuk lulusan yang memiliki bermacam-macam ketrampilan, yaitu hardskill
dan softskill. Ketrampilan yang terkait hardskill diantaranya ketrampilan bahasa,
komputer, statistika, serta ketrampilan yang sifatnya khusus (berkaitan dengan
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 66
kompetensi) yang diperoleh lewat praktikum di kelas atau di laboratorium.
Mahasiswa juga mendapatkan ketrampilan lain yang sifatnya softskill yaitu:
kepemimpinan, komunikasi, kreativitas dan motivasi.
Pada semester ketujuh, mahasiswa mengambil mata kuliah Praktik
Industri/magang di perusahaan-perusahaan agar mahasiswa mengalami keadaan
riil di dunia kerja sambil belajar beradaptasi di lingkungan kerjanya. Mahasiswa
wajib mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN), jika telah memenuhi
persyaratan minimal 100 sks. Pada program KKN, mahasiswa belajar bersosialisasi
di lingkungan kemasyarakatan, sehingga ketika lulus mahasiswa tidak canggung
mengikuti kehidupan nyata yang tidak bisa dilepaskan dari dunia kerjanya.
Ketrampilan-ketrampilan tersebut membantu mahasiswa setelah lulus untuk
mengembangkan karir, baik untuk bekerja mandiri dengan berwirausaha atau
bekerja di instansi pemerintah, swasta, bahkan menjadi seorang konsultan.
E.8. Misi Pembelajaran
E.8.1. Pengembangan/Pelatihan Kompetensi yang Diharapkan
Misi pembelajaran prodi bertujuan untuk membekali mahasiswa sebagai
lulusan yang profesional di bidang manajemen yang memerhatikan perkembangan
IPTEK dan mengikuti perkembangan global berlandaskan ketakwaan, berjiwa
entrepreneur, bersikap kritis dan inovatif terhadap berbagai persoalan manajemen.
Misi Pembelajaran tersebut dapat direalisasi dengan pengembangan-pengembangan
kompetensi yang dilaksanakan dengan memberikan kesempatan para staf pengajar
melakukan studi lanjut ke jenjang S2 ataupun S3, baik di luar negeri maupun di
dalam negeri. Mengikuti seminar-seminar, pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidang
kompetensinya, dalam lingkup lokal, nasional dan internasional.
Pengembangan kompetensi juga dilakukan dengan peninjauan oleh rekan
sejawat (peer review) dalam hal penyusunan silabus, Rencana Pembelajaran
Semester (RPS), bahan ajar, materi praktikum, penyusunan soal ujian dan penilaian
pembelajaran. Metode-metode lain untuk pengembangan kompetensi staf pengajar
melalui studi banding ke institusi sejenis (benchmarking), dan mengikuti
pertemuan-pertemuan asosiasi profesi (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, Forum
Manajemen Indonesia/FMI) dan terlibat aktif dalam kepengurusannya, serta
memenuhi undangan pertemuan-pertemuan profesi yang diprakarsai oleh
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 67
perusahaan penerbit buku atau majalah, memacu lebih aktif dalam penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan penulisan jurnal-jurnal ilmiah.
E.8.2. Efisiensi Internal dan Eksternal
Efisiensi internal dilakukan dengan mengoptimalkan materi pembelajaran
baik teori, praktik, diskusi, pengamatan dan lain-lain sesuai dengan karakteristik
dari masing-masing mata kuliah, sehingga mahasiswa menguasai materi yang
diharapkan. Sebagai tolok ukurnya digunakan IPK dan masa studi mahasiswa.
Efisiensi eksternal ditempuh dengan mencari masukan-masukan tentang
kinerja lulusan di tempat lulusan bekerja, bekerjasama dengan instansi dan
perguruan tinggi lain. Hasilnya digunakan untuk memperbaiki kualitas kurikulum
melalui revisi kurikulum dan pelaksanaannya dalam pembelajaran.
E.9. Mengajar
E.9.1. Kesesuaian Strategi dan Metode dengan Tujuan
Strategi dan metode mengajar disesuaikan dengan pencapaian standar
kompetensi. Untuk itu, strategi dan metode mengajar tersebut dituangkan dalam
bentuk penyusunan silabus dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Variasi dan
metode pengajaran yang diterapkan oleh dosen disesuaikan dengan tujuan masing-
masing mata kuliah yang diajarkan. Prodi juga melakukan program team teaching,
Project Based Learning (PBL), inquiry dan Research Based Teaching (RBT) untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
E.9.2. Kesesuaian Materi Pembelajaran dengan Tujuan Mata Kuliah
Setiap semester, penyusunan Silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
dan bahan ajar, baik berupa teori, bahan praktikum, bahan diskusi, dan penugasan
serta soal ujian didiskusikan dengan peer group/peer review untuk mengetahui
kesesuaian materi dengan tujuan mata kuliah dan hasilnya digunakan oleh dosen
untuk perbaikan dan peningkatan kualitas materi pembelajaran. Guna menambah
kedalaman dan pembaharuan materi kuliah, prodi secara periodik mengundang
ahli/pakar dari luar dan dalam negeri, praktisi bisnis, eksekutif perusahaan mitra
kerjasama, dan alumni. Setiap akhir semester tim penjaminan mutu memonitor
materi pembelajaran dengan membagikan angket untuk diisi oleh mahasiswa secara
online melalui web http://www.emonev.lppmp.uny.ac.id mengenai kesesuaian
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 68
materi dan nilai tambahnya bagi mahasiswa. Hasil penilaian mahasiswa digunakan
untuk evaluasi pembelajaran.
E.9.3. Efisiensi dan Produktivitas
Efisiensi mengajar dilakukan dengan cara optimalisasi manajemen
perencanaan pembelajaran. Jadwal disusun dengan matang dan sistematis dengan
mempertimbangkan ketersediaan ruang kuliah, kesediaan dosen, dan daya tampung
kelas. Media pembelajaran perlu dipersiapkan di setiap kelas sesuai dengan strategi
dan metode pembelajaran yang dipakai dan fakultas menyediakan karyawan yang
secara khusus ditugasi untuk menangani fasilitas pembelajaran. Perkuliahan
direncanakan sebanyak 16 pertemuan setiap semesternya dan kehadiran dosen
perlu dimonitor secara periodik oleh tim penjaminan mutu dan hasil temuannya
disampaikan kepada pengelola jurusan untuk diberikan tindak lanjut. Kegiatan
perkuliahan telah menggunakan presensi online baik dosen maupun mahasiswa.
Beban mengajar juga perlu disesuaikan dengan beban tugas lain dari masing-masing
dosen agar kedalaman materi dan manajemen waktu dosen menjadi ideal. Secara
periodik, melalui rapat jurusan dan rapat fakultas, diadakan evaluasi kegiatan
pembelajaran. Hasil-hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai umpan balik untuk
perencanaan pembelajaran pada semester berikutnya.
E.9.4. Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar
Untuk mencakup seluruh materi dan standarisasi penyampaian materi ajar
telah diatur 16 kali pertemuan dalam satu semester, dengan ketentuan 1 sks setara
dengan 50 menit tatap muka, 50 menit kegiatan terstruktur dan 50 menit tugas
mandiri. Struktur dan waktu penyampaian materi telah dirumuskan pada silabus
dan RPS yang mendasarkan materi dari berbagai literatur. Dalam rapat pembagian
tugas mengajar, pengelola jurusan mengusahakan agar ada keseimbangan dalam
pembagian tugas mengajar, dan diusahakan agar setiap dosen memiliki beban
mengajar tidak lebih dari 12 sks.
E.9.5. Penggunaan Teknologi Informasi
Dalam proses belajar-mengajar, mayoritas dosen telah memanfaatkan fasilitas
teknologi informasi (setiap ruang kuliah telah dilengkapi dengan komputer dan
LCD) untuk menyampaikan materi ajar melalui visualisasi materi secara elektronik.
Pemanfaatan media pembelajaran elektronik lain, seperti internet dan perangkat
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 69
audio-visual lainnya, untuk mengakses bahan ajar melalui metode e-learning (Be-
Smart) dan Learning Management System (LMS). Sebagian dosen juga memiliki web
atau blog dan e-mail untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran.
Ketersediaan hot spot area yang memadai dan melalui situs www.uny.ac.id
memungkinkan dosen dan mahasiswa berinteraksi dan berkomunikasi secara
elektronik.
E.10. Belajar
E.10.1. Keterlibatan Mahasiswa
Program Studi Manajemen, FE UNY memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada mahasiswa untuk mengungkapkan pendapat dan merangsang inisiatif, daya
nalar dan daya kritisnya. Hal ini sangat penting, karena di tempat kerja/organisasi
nantinya, salah satu tugas penting dari manajer adalah memecahkan masalah yang
dilakukan melalui diskusi kelompok. Model pembelajaran yang paling sesuai dalam
konteks ini adalah Problem Based Learning (PBL), yaitu model pembelajaran yang
dilaksanakan dalam bentuk diskusi mengenai materi-materi atau kasus-kasus
tertentu untuk mendapatkan solusi secara bersama-sama dan Student Centered
Learning (SCL), yaitu model pembelajaran yang pembelajarannya berfokus aktivitas
mahasiswa, dosen dalam hal ini lebih banyak berperan sebagai pembimbing. Dalam
pelaksanaan pembelajaran di Program Studi Manajemen, banyak mata kuliah yang
menerapkan model pembelajaran diskusi kelompok untuk memecahkan masalah
kasus-kasus yang relevan terjadi di organisasi memberikan tugas kelompok
dan/atau individu untuk dikerjakan di rumah, dan hasil pekerjaannya
dipresentasikan di kelas sehingga mahasiswa menjadi terlatih dalam FGD (Focus
Group Discussion).
E.10.2. Bimbingan Tugas Akhir
Mahasiswa diijinkan untuk menyusun tugas akhir setelah yang bersangkutan
telah menempuh sekurang-kurangnya 110 SKS dengan IPK mimimum 2,00, telah
menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian Bisnis dan Riset sesuai bidang
keahlian (Keuangan, Pemasaran, SDM) dan dinyatakan lulus oleh dosen
pengampunya. Setelah mahasiswa mengisi KRS untuk menyusun skripsi,
selanjutnya mahasiswa diwajibkan mengajukan proposal skripsi. Proposal tersebut
selanjutnya diverifikasi oleh tim verifikator. Setelah proposal disetujui oleh tim
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 70
verifikator, ketua jurusan menunjuk dosen pembimbing, narasumber dan sekretaris
penguji.
Terdapat sejumlah program yang dilakukan oleh prodi untuk mempercepat
penyelesaian penulisan tugas akhir, yaitu:
1. Mata kuliah Metodologi Penelitian Bisnis pada semester 4 dimaksudkan
untuk memberikan pemahaman secara mendasar mengenai metodologi
penelitian.
2. Mata kuliah riset yang kelas-kelasnya sudah dibagi-bagi sesuai dengan
bidang keahliannya (Riset Pemasaran, Riset Keuangan, Riset SDM) dan
diampu oleh dosen-dosen yang menguasai bidang metodologi penelitian
serta sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Agar diperoleh standardisasi dalam penyusunan skripsi, mahasiswa
diwajibkan menggunakan buku panduan tertulis yang telah disusun oleh tim
penyusun Buku Panduan Tugas Akhir UNY dan Fakultas Ekonomi UNY.
4. Diselenggarakan program pelatihan percepatan penyusunan tugas akhir.
Dalam pelatihan itu mahasiswa yang akan menyusun tugas akhir diberi
pengarahan tentang pedoman penyusunan tugas akhir dan trik-trik
menyusun tugas akhir. Bentuk kegiatan berupa skripsi camp bagi mahasiswa
yang telah mendekati akhir masa studi dan fast track bagi mahasiswa yang
memiliki peluang cumlaude.
5. Mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir diwajibkan untuk
mempresentasikan rancangan proposal penelitiannya di hadapan
narasumber tugas akhirnya. Dalam forum itu, selain narasumber, mahasiswa
lainnya, yang akan dan sedang menyusun proposal penelitian, diijinkan
untuk menghadiri, mendengar, serta memberi masukan untuk perbaikan
draft proposal tersebut.
Dalam rangka untuk menjaga kualitas penyusunan skripsi, pengelola program
studi manajemen menugasi dosen-dosen yang berkualifikasi setidak-tidaknya
berpendidikan minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya. Jumlah
mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen Prodi Manajemen rata-rata 4-6
orang, dengan frekuensi pertemuan (pelayanan bimbingan) rata-rata adalah 8 kali.
Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir adalah 6 bulan.
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 71
E.10.3. Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan :
1. Pengetahuan dan Pemahaman Materi Khusus Sesuai dengan Bidangnya
Program Studi Manajemen FE UNY menyediakan berbagai fasilitas akademik
yang berbasis kurikulum untuk mendukung pengembangan pengetahuan dan
pemahaman materi khusus sesuai dengan bidangnya, antara lain :
a. Menyelenggarakan Sistem Kredit Semester (sks) secara profesional yang
dapat memberikan kesempatan pada mahasiswa secara lebih proporsional
dalam mengikuti proses belajar-mengajar.
b. Tersedianya perpustakaan jurusan, fakultas dan universitas yang dilengkapi
dengan fasilitas internet.
c. Pelayanan pembimbingan akademik yang dipandu dengan pedoman tertulis
dan dilakukan dengan penuh kekeluargaan dan intensitas tinggi. Perwalian
akademik kepada mahasiswa dilakukan dengan sistem yang terjadwal
(jadwal ditentukan oleh institusi) dan tidak terjadwal (mahasiswa dapat
menghubungi dosen sewaktu-waktu atau mahasiswa membuat perjanjian
pertemuan dengan dosen).
d. Layanan akademik yang ramah yang dilakukan oleh staf akademik, baik di
jurusan ataupun di fakultas
e. Ruang kuliah yang mendukung kegiatan kuliah.
f. Lingkungan kampus/fakultas yang kondusif untuk mendukung kegiatan
perkuliahan.
2. Ketrampilan Umum yang Dapat Dialihkan
Pengembangan kompetensi mahasiswa dalam ketrampilan seperti
ketrampilan bidang-bidang keahlian dan kewirausahaan, dapat dikembangkan di
kelas dan laboratorium serta di lapangan. Sedangkan ketrampilan bahasa Inggris,
statistik dan olah data, dapat diperoleh melalui pembelajaran di kelas ataupun
diselenggarakan dalam bentuk pelatihan-pelatihan. Kemampuan presentasi
dilakukan melalui diskusi kasus-kasus untuk pemecahan masalah bidang
manajemen.
3. Pemahaman dan Pemanfaatan Kemampuan Sendiri
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang lengkap, baik di tingkat fakultas
ataupun universitas, merupakan wadah yang baik untuk mengembangkan
kemampuan pribadi mahasiswa. Bentuk kegiatan pengembangan mahasiswa di
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 72
tingkat universitas melalui UKM penalaran, minat dan bakat, seni, kerohanian, dan
lainnya, sedangkan UKM di tingkat FE UNY yaitu BEM FE, DPM FE, UKM Penalaran
(Kristal), UKM Kerohanian (Al-Fatih), dan UKM Kewirausahaan (Inspire).
4. Kemampuan Belajar Mandiri
Penguasaan materi pembelajaran yang diselenggarakan melalui pertemuan
tatap muka di kelas dilengkapi dengan pemberian tugas untuk memperdalam materi
perkuliahan. Pemberian tugas tersebut dapat diberikan dalam bentuk penyusunan
makalah, observasi di lapangan, serta memecahkan masalah kasus yang waktu
penyelesaiannya lebih dari waktu tatap muka di kelas. Pemberian tugas-tugas di
luar kelas menjadi bagian yang terintegrasi dengan sistem belajar melalui tatap
muka.
5. Nilai, Motivasi dan Sikap
Program Studi Manajemen FE UNY bercita-cita menjadi program studi yang
mampu menciptakan sumberdaya di bidang manajemen, yang memiliki kualifikasi
tidak hanya berkualitas dan profesional, tetapi juga berkepribadian. Maka, nilai-nilai
nasionalisme, jiwa kewirausahaan, demokratis, kritis dan inovatif, perlu
ditanamkan kepada mahasiswa disetiap kegiatan belajar-mengajar. Nilai-nilai
tersebut diaktualisasikan untuk memberikan respon dan mengantisipasi berbagai
persoalan manajemen, perkembangan IPTEK, dan tuntutan global.
E.11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar
E.11.1. Peraturan mengenai Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Mahasiswa
Peraturan penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Mahasiswa terdapat dalam
Buku Peraturan akademik UNY terutama di pasal 15. Dalam buku tersebut
ditegaskan cara penilaian yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan
yang mencerminkan kompetensi mahasiswa (pasal 19). Secara lengkap, penilaian
kemajuan dan penyelesaian studi telah dicantumkan dalam Peraturan Akademik
Universitas Negeri Yogyakarta.
Bagi Program Studi Manajemen, usaha untuk melakukan penyempurnaan
penilaian terhadap mahasiswa terus dilakukan. Untuk mendukung hal tersebut,
Program Studi Manajemen juga membuat kebijakan baru. Kebijakan diawali dengan
melakukan dialog antara pengelola prodi dengan mahasiswa, kemudian melakukan
dialog antara pengelola prodi dengan orang tua mahasiswa, dan selanjutnya
dihasilkan kontrak perkuliahan di Prodi Manajemen.
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 73
E.11.2. Strategi dan Metode Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Mahasiswa
Penilaian hasil belajar mahasiswa meliputi: 1) penilaian setiap mata kuliah
yang diambil oleh mahasiswa di setiap semester, dan 2) penilaian keberhasilan studi
periode pertama dan kedua.
1. Penilaian setiap mata kuliah yang ditempuh mahasiswa di setiap semester
Nilai mahasiswa merupakan hasil kumulatif dari berbagai komponen.
Komponen penilaian terdiri dari tingkat kehadiran di kelas, tugas individu
dan/ataupun kelompok, keaktifan mahasiswa, nilai ujian tengah semester,
dan nilai ujian akhir semester. Hasil penilaian berbagai komponen tersebut
mencerminkan penguasaan kompetensi mahasiswa. Sehingga, strategi dan
metode kuliah yang diterapkan pada Program Studi Manajemen
menggunakan Penilaian Acuan Kriteria (PAK), sesuai dengan prinsip
kurikulum berbasis kompetensi.
2. Penilaian keberhasilan studi periode pertama dan kedua
Penilaian keberhasilan studi periode pertama untuk jenjang S1 adalah
pada 4 semester pertama telah menempuh jumlah SKS minimum 40 SKS
dengan IPK minimum 2,00. Sedangkan penilaian keberhasilan studi periode
kedua dilakukan pada semester 8, dengan ketentuan telah menempuh
minimal 75 SKS dengan IPK minimal 2,00.
E.11.3. Penentuan Yudisium (Pernyataan Kualitatif dari Hasil Belajar Seorang Mahasiswa pada Akhir Jenjang Pendidikan)
Syarat untuk lulus program S1 Program Studi Manajemen adalah mahasiswa
harus sudah selesai menempuh minimal 144 SKS dan memiliki IPK minimal 2,00.
Yang bersangkutan boleh mempunyai nilai D maksimal 10% dari keseluruhan
beban studi pada program studi yang bersangkutan, kecuali untuk mata kuliah
wajib.
Setelah dinyatakan lulus program S1 Program Studi Manajemen, mahasiswa
harus mengikuti yudisium. Yudisium merupakan upacara yang memutuskan bahwa
mahasiswa telah berhasil menempuh studi S1 Program Studi Manajemen. Batas
waktu penyelesaian studi adalah 10 semester.
E.11.4. Penelaahan mengenai Kepuasan Mahasiswa
Standar Penjaminan Mutu Internal telah diterapkan oleh Fakultas Ekonomi.
Standar Penjaminan Mutu Internal meliputi kepuasan mahasiswa terhadap
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 74
pelaksanaan pembelajaran, sarana dan prasarana. Untuk mengetahui tingkat
kepuasan mahasiswa tersebut, Program Studi Manajemen melakukan beberapa
langkah yaitu :
1. Setiap semester, melalui Tim Penjaminan Mutu, diedarkan angket dan
kuesioner secara online dan offline kepada mahasiswa untuk mengetahui
tingkat kepuasan mahasiswa. Hasil survei ini digunakan sebagai umpan balik
dalam bentuk tindakan perbaikan.
2. Setiap tahun sekali diadakan pertemuan rutin antara Program Studi
Manajemen dengan mahasiswa dan sivitas akademika lainnya dalam wadah
”Share and Care”. Dalam pertemuan tersebut mahasiswa dapat
menyampaikan keluhan dan masukan secara lisan mengenai proses
pembelajaran, sarana dan prasarana, serta layanan-layanan lainnya. Dalam
forum itu pula, pengelola prodi beserta dosennya bisa merespon secara
langsung keluhan dan masukan tersebut.
E.12. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa, baik di Dalam maupun di Luar Kampus, dan untuk Menciptakan Iklim yang Mendorong Perkembangan dan Kegiatan Akademik/Profesional
Sejumlah sarana disediakan oleh prodi untuk memelihara interaksi dosen-
mahasiswa, baik untuk urusan akademik maupun non-akademik dalam rangka
menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan akademik mahasiswa dan
peningkatan profesionalisme dosen. Adapun rincian dari sejumlah sarana tersebut
di antaranya sebagai berikut:
1. Ruang kuliah dan laboratorium (laboratorium komputer, laboratorium SDM,
laboratorium Pemasaran dan laboratorium Keuangan atau Galeri Investasi
Syariah) yang dipergunakan sebagai tempat berinteraksi dosen-mahasiswa
secara secara formal dalam kerangka perkuliahan.
2. Ruang pengelola jurusan dan prodi dapat diakses secara terbuka oleh
mahasiswa yang memerlukan informasi secara langsung dari para
pengelolanya.
3. Ruang dosen dapat dipergunakan untuk berbagai jenis konsultasi bagi
mahasiswa: bimbingan/perwalian akademik (KRS), tugas akhir/skripsi dan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa.
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 75
4. Telepon internal dan eksternal prodi dan fakultas dapat dimanfaatkan
sebagai sarana komunikasi dosen-mahasiswa. Bahkan, prodi menyediakan
daftar nomor telepon pribadi dosen rumah dan/atau seluler) yang dapat
diakses oleh mahasiswa.
5. Komputer dengan koneksi internet dapat digunakan untuk komunikasi e-
mail dan facebook.
6. Acara OSPEK dan MAKRAB merupakan sarana untuk pertemuan pengelola
prodi beserta dosennya dengan mahasiswa baru untuk memperkenalkan
kehidupan kampus tentang berbagai macam kegiatan akademik dan
fasilitasnya.
7. Acara ”Share and Care” merupakan pertemuan antara pengelola prodi,
jurusan dan sivitas akademika untuk membicarakan perkembangan suasana
akademik dengan semua mahasiswa, baik pengurus himpunan mahasiswa
atau mahasiswa lainnya.
8. KALAM merupakan wadah bagi alumni manajemen, interaksi antara prodi
dengan alumni dilaksanakan melalui pertemuan rutin yang diselenggarakan
bertepatan dengan peringatan Dies Natalis prodi atau fakultas.
9. Seminar proposal penelitian mahasiswa adalah forum komunikasi bagi
mahasiswa yang sedang menyusun proposal penelitian, dalam seminar
tersebut penyaji proposal diberi masukan-masukan dari dosen narasumber
dan rekan-rekan kuliah untuk mnyempurnakan proposalnya.
10. Layanan akademik dapat diakses secara elektronik, baik dengan
menggunakan fasilitas milik universitas (www.siakad.uny.ac.id) dan milik
fakultas (www.simas.fe.ac.id).
E.13. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa dan Civitas Academica Lainnya
Secara kuantitas, mahasiswa diwajibkan untuk menghadiri kegiatan kuliah
tatap muka minimum sebanyak 75% dari 16 kali tatap muka. Mahasiswa yang
kehadirannya tidak memenuhi ketentuan tersebut tidak berhak mengikuti ujian
akhir semester. Sehingga, mahasiswa tersebut juga tidak berhak mendapatkan nilai
akhir kelulusan mata kuliah. Di kelas, dosen menerapkan sistem pembelajaran aktif
(active learning atau joyfull learning) yang memberi keleluasaan mahasiswa untuk
banyak berinteraksi membahas materi kuliah. Selain itu, di luar kuliah dosen
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 76
menyediakan waktu untuk layanan bimbingan dan konsultasi, baik masalah akademik dan non-akademik. Dalam urusan akademik, dosen berperan sebagai pembimbing akademik (PA), pembimbing tugas akhir (TA), pengampu mata kuliah, dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya. Sedangkan layanan non-akademik berupa layanan mangenai pengembangan diri, dalam rangka pembentukan karakter mahasiswa. Media interaksi dosen, staf akademik dan mahasiswa dilakukan melalui banyak media yang dimiliki.
E.14. Rancangan Menyeluruh untuk Pengembangan Suasana Akademik yang Kondusif untuk Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Sebagai bagian dari institusi perguruan tinggi, Prodi Manajemen menyadari bahwa institusinya merupakan unit entitas yang menghasilkan layanan jasa pendidikan, karena itu interaksi antar dosen dan mahasiswa sangat diperhatikan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif. Suasana akademik yang kondusif dalam PBM dipengaruhi terutama oleh unsur pengelola, dosen, staf akademik dan mahasiswa. Untuk itu, keempat komponen ini didorong untuk saling berhubungan secara efisien tetapi dengan tetap memerhatikan aspek hubungan antar manusia. Semangat yang dikembangkan adalah pengembangan budaya akademik yang sehat, yang diaktualisasikan melalui pengembangan sikap terbuka, positif dan senantiasa mencari solusi yang paling baik untuk setiap masalah.
Program Studi Manajemen telah merancang dan merealisasikan sejumlah program untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif demi terlaksananya tridarma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang pengajaran, prodi telah menyusun peta dosen dan bidang keahliannya untuk membentuk team teaching. Dalam tim ini, selain kerjasama penyusunan materi kuliah yang berkualitas, juga dilakukan pembinaan dosen-dosen muda. Selain itu, tim ini juga sering menggelar diskusi ilmiah yang dipandu oleh dosen senior dan ahli. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan kemampuan dosen dapat meningkat.
Dalam bidang penelitian, untuk menumbuhkan minat meneliti, prodi menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pembimbingan penulisan proposal penelitian terutama untuk dosen-dosen muda, dipandu oleh dosen senior yang sudah berpengalaman di bidang penelitian. Produk dari pelatihan dan
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 77
pembimbingan ini adalah proposal yang siap diajukan ke universitas (melalui
program penelitian rutin yang didanai universitas) dan ke lembaga-lembaga lain,
seperti Dirjen Ristekdikti, dan lain-lain.
Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, prodi berupaya
mensosialisasikan perkembangan mutakhir dalam bentuk seminar, lokakarya dan
pelatihan. Dalam kegiatan ini (termasuk kegiatan penelitian), mahasiswa sering
dilibatkan, baik dalam membantu dosen mempersiapkan proposal, mempersiapkan
materi dan pelaksanaannya, serta membuat laporan akhir hasil kegiatan. Hal ini
dimaksudkan untuk memperkuat iklim akademik di prodi.
Berlatar belakang karakteristik dan budaya yang berbeda, dalam
berkehidupan sehari-hari dimungkinkan terjadinya konflik, baik antar dosen, staf
akademik, dan mahasiswa. Untuk itu perlu ditanamkan etika dan karakter yang
sehat agar dapat tercipta hubungan kerja yang baik dan mampu menghasilkan
lulusan yang berbudi pekerti yang luhur. Selain itu, Program Studi Manajemen
secara rutin juga melakukan evaluasi perkembangan kehidupan akademik dengan
tujuan untuk penguatan suasana akademik yang kondusif.
E.15. Keikutsertaan Sivitas Academika dalam Kegiatan Akademik (Seminar, Simposium, Diskusi, Eksibisi).
Keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai kegiatan akademik di program studi
akan banyak memberi manfaat timbal balik antara program studi, dosen dan
mahasiswa. Seminar Nasional tentang Kewirausahaan yang diselenggarakan setiap
tahun sekali, selalu melibatkan mahasiswa baik dalam hal kepanitiaan maupun
dalam kepesertaan. Dosen bertindak sebagai konseptor, sedangkan operasionalnya
dilaksanakan oleh mahasiswa. Dalam acara-acara saresehan dengan para pakar
bisnis maupun simposium, mahasiswa juga dilibatkan untuk memperluas
wawasannya. Dalam rapat jurusan atau program studi, khususnya pada saat
membicarakan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan mahasiswa, kehadiran
mahasiswa menjadi berguna, karena aspirasinya dapat ditampung dan selanjutnya
diketahui akar persoalannya. Acara bursa buku dan pasar murah/bazaar di halaman
kantor Program Studi Manajemen banyak didukung oleh mahasiswa, khususnya
dalam pencarian sponsor dan donatur. Seluruh kegiatan akademik di atas
memberikan keuntungan baik bagi program studi, yaitu memperlancar kegiatan
prodi dan memperingan tugas dosen. Sebaliknya, mahasiswa mendapatkan
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 78
pengalaman-pengalaman berharga, terutama pengalaman-pangalaman berorganisasi, yang nantinya sangat berguna saat memasuki dunia kerja dan ketika terjun di kehidupan kemasyarakatan.
E.16. Pengembangan Kepribadian Ilmiah
Kepribadian ilmiah di antaranya mencakup kecakapan dan kejujuran dalam proses pencarian kebenaran melalui prosedur keilmuan. Kepribadian ilmiah dosen dipupuk oleh prodi melalui beberapa kegiatan, terutama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Dalam hal ini prodi mendorong seluruh dosen untuk terus meningkatkan kualifikasi pendidikannya. Selain itu, prodi juga melakukan pelatihan-pelatihan pendek untuk memupuk kemampuan dosen dalam kegiatan ilmiah seperti penelitian dan publikasi hasil penelitian dan pemikiran dalam bentuk artikel jurnal ilmiah. Sebagai pendukungnya, dua kali dalam setahun prodi menerbitkan Jurnal Ilmu Manajemen (JIM) yang menampung hasil penelitian dan pemikiran dari dosen prodi dan pihak luar.
Prodi juga menyelenggarakan temu ilmiah terbatas dengan mendatangkan beberapa pakar bisnis untuk mengembangkan isu-isu terbaru. Serta mengikut- sertakan dosen-dosen dalam seminar-seminar yang terkait dengan bidang keahliannya. Menjadi pembicara dalam acara bedah buku dan seminar ilmiah adalah solusi lain untuk mengembangkan kompetensi diri dosen.
Sementara itu, agar dapat tumbuh sebagai insan intelektual yang berkepribadian ilmiah, pengembangan kepribadian ilmiah mahasiswa dilakukan secara intensif di kelas maupun di luar kelas. Di dalam kelas, pengembangan dilaksanakan melalui ceramah, diskusi dan debat (berbasis Problem Based Learning
dan Student Centered Learning), pembuatan makalah, chapter report. Sedangkan di luar kelas dilakukan dalam bentuk observasi lapangan dan penelitian mini. Di samping itu, mahasiswa dapat menyelenggarakan atau mengikuti seminar-seminar ilmiah, terlibat dalam unit-unit kegiatan mahasiswa, khususnya di bidang penalaran dan mengikuti lomba karya ilmiah yang diadakan baik oleh Kemristekdikti maupun instansi lainnya.
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 79
E.17. Hasil Pembelajaran
E.17.1. Kompetensi yang dicapai dibandingkan yang Diharapkan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan rata-rata kelulusan mahasiswa adalah
alat ukur utama dalam penilaian keberhasilan pencapaian kompetensi. Berdasarkan
data USIM UNY diketahui bahwa pada tahun 2015/2016 Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) rata-rata mahasiswa Program Studi Manajemen adalah 3,32 dan rata-rata
masa studi 4,35 tahun.
E.17.2. Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai dengan Tuntutan dan Kebutuhan Pemanfaat Lulusan
Sesuai dengan visinya, sejauh ini Program Studi Manajemen telah berhasil
menciptakan lulusan di bidang manajemen yang berkualitas dan profesional,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian nasional, berjiwa
entrepreneur, bersikap demokratis, kritis dan inovatif, serta responsif dan antisipatif
terhadap berbagai persoalan manajemen serta perkembangan IPTEK dan tuntutan
dunia global.
Sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional yang cukup menjanjikan,
sehingga kebutuhan sumberdaya manusia di bidang manajemen semakin
meningkat. Untuk memperkuat pondasi ekonomi nasional yang kuat, perlu
disiapkan sumberdaya manajerial yang memiliki jiwa kewirausahaan yang mampu
mengembangkan bisnis. Perkembangan bisnis global dan IPTEK yang demikian
pesat, menembus batas-batas wilayah negara, maka tidak dapat dihindari
pengaruhnya terhadap kebutuhan sumberdaya manusia yang berkualitas. Visi
Program Studi Manajemen sejalan dengan dinamika perubahan lingkungan global
tersebut.
E.17.3. Data tentang Kemajuan, Keberhasilan, dan Kurun Waktu Penyelesaian Studi Mahasiswa (termasuk IPK dan Yudisium Lulusan)
Berdasarkan data USIM dan yudisium, diketahui bahwa Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) rata-rata 3 tahun terakhir adalah 3,26. Sedangkan rata-rata waktu
penyelesaian masa studi 3 tahun terakhir adalah 4,58 tahun.
E.17.4. Kepuasan Lulusan
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan mahasiswa, prodi
memberikan layanan-layanan kepada mahasiswa. Perhatian tersebut diberikan
dalam bentuk:
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 80
1. Bimbingan dan Konseling
Bimbingan konseling di tingkat universitas melalui Unit Pelayanan
Bimbingan Konseling (UPBK) dan di tingkat prodi, layanan dilaksanakan
melalui Penasehat Akademik (PA). Setiap mahasiswa baru akan
mendapatkan dosen PA, yang tugasnya membimbing mahasiswa secara
akademik dan non-akademik. Berdasarkan jejak rekam (tracer study),
layanan bimbingan dan konseling memberi pengaruh mahasiswa mampu
mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik, sehingga prestasi akademiknya
meningkat.
2. Minat dan Bakat
Mahasiswa mendapat kesempatan mengikuti berbagai organisasi
kemahasiswaan, baik yang ada di tingkat jurusan (HIMA), tingkat fakultas
(BEM fakultas, DPM, UKMF), maupun tingkat universitas (BEM universitas
dan unit-unit UKM Penalaran, Minat dan Bakat, Kerohanian). Hasil dari
penelusuran rekam jejak menunjukkan bahwa kegiatan tersebut dapat
meningkatkan kemampuan akademik dan non-akademik, yaitu: kemampuan
menulis dan softskills, seperti : kemampuan kerjasama dalam tim (team
work), kemampuan kepemimpinan (leadership), kemampuan komunikasi,
dan lain-lain.
3. Pembinaan Softskill
Pelatihan ESQ dan ICT diberikan kepada mahasiswa baru. Pelatihan
lain diberikan dalam materi kepemimpinan, ketrampilan menulis, etika dan
pembinaan karakter. Hasil penelusuran rekam jejak, pelatihan ini memberi
dampak pada peningkatan kemampuan berorganisasi, berkomunikasi,
kepemimpinan, team work, dan penguasaan IT, serta kesadaran moral dan
etika mahasiswa.
4. Beasiswa
Beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa, antara lain : PPA, BBM,
BI, BRI, Supersemar, dan lain-lain. Beasiswa membantu mahasiswa
memberikan keringanan dan bantuan untuk biaya hidup dan biaya kuliah.
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 81
5. Kesehatan
Mahasiswa diikutkan dalam asuransi kesehatan dan mendapatkan
fasilitas pemeriksaan klinik kesehatan secara gratis. Mahasiswa lebih sehat
jasmani dan rohani sehingga dapat menunjang kelancaran studi.
6. Jaringan internet dan LAN
Mahasiswa dapat memeroleh layanan informasi melalui wifi hot spot
dan LAN UNY, yaitu www.uny.ac.id. Mahasiswa dapat memeroleh berbagai
macam informasi, terutama bahan-bahan kuliah.
E.18. Kepuasan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan
Kebutuhan masyarakat terhadap lulusan manajemen yang profesional
semakin meningkat sehingga keberlanjutan penerimaan mahasiswa Prodi
Manajemen FE UNY akan tetap berlangsung. Oleh karenanya, prodi tetap berupaya
meningkatkan kualitas lulusan melalui perbaikan-perbaikan kegiatan akademik dan
non-akademik dengan melakukan koordinasi dengan Tim Penjaminan Mutu
Fakultas dan Penjaminan Mutu Universitas.
Secara akademik, Prodi Manajemen FE UNY selalu berupaya menjaga proses
pembelajaran akademik sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas,
berdaya saing di pasar global sebagai wujud penguasaan kompetensi keilmuannya
serta dihasilkan pula karya-karya yang berkualitas di bidang non-akademik yang
akan bermanfaat dalam mendukung kompetensinya. Capaian prestasi mahasiswa
dalam tiga tahun terakhir baik di bidang akademik antara lain: Juara 1 LKTIN
Agroindustrial Week UISI tingkat nasional tahun 2016, Juara 2 Lomba Inovasi
Teknologi Mahasiswa Tingkat DIY Bidang Kerajinan dan Industri Kreatif Tahun
2014 di Disdikpora DIY, Juara 1 Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an dalam MTQ
Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2014 di UNY Yogyakarta, dan adanya proposal
PKM yang terdanai. Salah satu mahasiswa ada yang menjadi delegasi terbaik dalam
South East ASIAN Leaders Summit- SEALS 2014 yang diselenggarakan di Hotel
Amaris, Surabaya. Sedangkan untuk prestasi non-akademik antara lain: Medali emas
pada PON XIX Jawa Barat Cabang Olahraga Renang Kategori Free Routine, medali
perunggu PON XIX Jawa Bawat Tahun 2016 Cabang Olahraga Panahan, dan Medali
perunggu dalam 2nd South East Asia Swimming Championships di tiga kategori:
team technical routine, team free routine, dan team combination di Singapura Tahun
2014.
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 82
E.19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil-hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian
Pengembangan berbagai produk program studi dilakukan oleh mahasiswa
melalui bimbingan dosen. Terdapat beberapa karya inovatif mahasiswa yang dicapai
melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang lolos didanai DIKTI, baik PKM
Kewirausahaan, PKM Penerapan Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Mulai tahun 2012 Prodi Manajemen menerapkan kebijakan dengan mewajibkan
setiap dosen membimbing PKM mahasiswa, dengan catatan satu dosen sekitar 5
mahasiswa. Hal ini dimaksudkan agar kualitas hasil karya mahasiswa mengalami
peningkatan. Upaya lain yang dilakukan oleh Prodi Manajemen untuk meningkatkan
kualitas produk karya mahasiswa yakni Prodi Manajemen bekerjasama dengan
bidang kemahasiswaan tingkat fakultas dan universitas setiap tahun
menyelenggarakan kegiatan pelatihan penyusunan proposal PKM dengan harapan
semakin banyak proposal-proposal PKM yang berhasil didanai setiap tahunnya oleh
DIKTI.
Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 83
IDENTIFIKASI SWOT KOMPONEN E
Tabel E.2. berikut ini memuat kekuatan (Strengths, S), kelemahan
(Weaknesses, W), peluang (Opportunities, O), dan ancaman (Threats, T), yang
teridentifikasi dari komponen kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
Tabel E.2 Identifikasi SWOT Komponen E Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
STRENGTH (S) WEAKNESSES (W)
1. Visi & misi sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholder.
2. Kurikulum terbuka dan dinamis untuk dikembangkan.
3. Kurikulum merujuk kepada kebutuhan individu mahasiswa.
4. Sarana dan prasarana pembelajaran lengkap.
5. Saluran interaksi akademik dosen-mahasiswa relatif lengkap
1. Kurikulum masih banyak terdapat muatan wajib dari universitas dan fakultas, sehingga mengurangi kedalaman materi bidang manajemen.
2. Sarana-prasarana pembelajaran lengkap tetapi kurang pemeliharaan.
3. Sebagian mahasiswa memiliki motivasi belajar rendah
OPPORTUNITIES (O) THREAT (T)
1. Masukan-masukan dari stakeholder untuk pengembangan kurikulum.
2. Peluang studi lanjut lulusan sangat terbuka.
3. Semakin banyak lulusan yang ingin bekerja mandiri, menjadi wirausahawan.
1. Persaingan lulusan untuk bekerja meningkat.
2. Ancaman lulusan perguruan tinggi lain, karena masa studinya lebih singkat