komplikasi tb dan pneumothorak dextra

7/25/2019 Komplikasi TB Dan Pneumothorak Dextra

1/18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TUAN H.R.DENGAN DIAGNOSA MEDIS KOMPLIKASI TB DAN

PNEUMOTHORAX DEKSTRA

Disusun Oleh :

Kelas IIB

Kelompok II

AKADEMI KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2003 / 2004


2/18

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayatNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang telah

ditugaskan kepada kami dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Tuan H.R.

engan iagn!sa "edis K!mplikasi T# dan Pneum!th!ra$ ekstra% dengan &aik

Kami se&agai penulis menyadari &ahwa dalam penulisan makalah &anyak

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. 'leh karena itu &im&ingan dan &antuan

dari semua pihak sangat kami &utuhkan agar dalam penyusunan makalah

selanjutnya le&ih &aik.

Akhirnya penulis &erharap sem!ga makalah ini dapat mem&eri man(aat

&agi pem&a)a pada umumnya dan pada penulis khususnya.

Sura&aya, *+ 'kt!&er --

Penyusun

ii


3/18

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman /udul ................................................................................................. i

Kata Pengantar ................................................................................................. ii

a(tar 0si .......................................................................................................... iii

#A# 0 P1NAH232AN ......................................................................... *

*.* 3atar #elakang ...................................................................... *

*. #atasan "asalah .................................................................... *

*. Tujuan.....................................................................................

#A# 00 T0N/A2AN KAS2S .....................................................................

.* Pengkajian .............................................................................

. iagn!sa................................................................................. 4

. Peren)anaan............................................................................ 5

.6 Pelaksanaan ........................................................................... *-

#A# 000 P1N2T2P ..................................................................................... *

.* Kesimpulan ........................................................................... *

. Saran ...................................................................................... *

ST20 KAS2S ............................................................................................... *

A7TAR P2STAKA ....................................................................................... *6

iii


4/18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar B!a"a#$

Tujuan pem&angunan nasi!nal yaitu kemampuan untuk hidup sehat

&agi setiap warga negara agar dapat mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat se)ara !ptimal.

Pneum!th!ra$ dapat terjadi se)ara sp!ntan atau aki&at trauma tem&us

atau tidak tem&us. Tingkat kegawatan pada pneum!th!ra$ sp!ntan dimana

terdapat mekanisme 8entil, karena terjadi peninggian tekanan in(ra pleura.

Pneum!th!ra$ &iasanya terjadi pada laki9laki di usia tua :6- tahun; daripada

perempuan karena &e&an kerjanya le&ih &erat sering terjadi pada musim

kemarau dimana &anyak !rang menderita &atuk9&atuk. Pneum!th!ra$

dise&a&kan !leh penyakit dasar seperti tu&erkul!sis paru disertai (i&ri&!sis

atau em(isema l!kal, &r!nkritis kr!nis dan em(isema.

Sehu&ungan dengan masalah pneum!th!ra$ maka peran perawat

se&agaimana salah satu tim yang terlihat se)ara langsung dalam mengatasi

masalah yang dihadapi !leh klien dengan menggunakan pelayanan

perawatan yang k!mprehensi( meliputi pr!m!ti( yaitu &ertugas untuk

mempertinggi nilai9nilai kesehatan kepada klien dan keluarga serta

meningkatkan ke&ersihan dari lingkungan. Sedangkan untuk men)egah

terjadinya k!mplikasi le&ih lanjut, melakukan k!la&!rasi dengan tim medis

yaitu d!kter dalam mem&erikan !&at9!&atan, WS, !ksigen :'; merupakan

&entuk pelayanan kurati( dari perawat, serta mengem&alikan (ungsi tu&uh

se)ara !ptimal merupakan wujud dari pelayanan reha&ilitati(.

1.2 Bata%a# Ma%a!a&

"engingat waktu yang ter&atas, maka pada kesempatan ini penulis

mem&atasi masalah Asuhan Keperawatan Pada Tuan H.R. engan

iagn!sa "edis K!mplikasi T# dan Pneum!th!ra$ ekstra%

i8


5/18

1.3 T'('a# P#'!)%a#

*. Tujuan khusus

Penulis mampu

a. "engkaji data9data klien dengan pneum!th!ra$ dan mengidenti(ikasi

masalah9masalah yang tim&ul pada klien pneum!th!ra$.

&. "enentukan diagn!sa keperawatan pada klien dengan pneum!th!ra$.

). "eren)anakan tindakan keperawatan sesuai dengan peri!ritas

masalah yang terwujud dalam diagn!sa keperawatan.

d. "elaksanakan tindakan keperawatan yang sesuai dengan ren)ana

tindakan.

e. "engadakan e8aluasi terhadap hasil tindakan keperawatan.

. Tujuan umum

Penulis dapat mengungkapkan p!la pikir ilmiah dalam melaksanakan

asuhan keperawatan pada klien dengan pneum!th!ra$.

8


6/18

BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN

2.1 P#$"a()a#

A. 0dentitas Pasien

*. Nama < Tn. H.R

. /enis Kelamin < 3aki9laki

. 2mur < tahun

6. Agama < 0slam

4. Alamat < arm! 0ndah Selatan 00=66 Sura&aya

5. N!. Register < *-*6*4>5#. Riwayat Kesehatan

*. Keluhan utama

Pasien mengeluh sesak na(as mendadak saat melakukan

akti8itas dan &atuk9&atuk disertai dengan dahak putih kental.

. Riwayat penyakit sekarang

Pasien mengalami sesak na(as mendadak dan ini dirasakan

saat melakukan akti8itas. Pasien sering &atuk dengan disertai dahak

putih kental. Suhu &adan pasien >,4-?, nadi @$=menit, tekanan

darah **-=>- mmHg dan RR +$=menit. an setelah pasien masuk

Rumah Sakit dan dilakukan pemeriksaan, ternyata pasien menderita

T# dan pneum!th!ra$ dekstra.

. Riwayat penyakit keluarga

Pasien se&elumnya tidak pernah masuk Rumah Sakit, akan

tetapi pasien sering mengalami sesak na(as dan nyeri dada se)ara

mendadak, tetapi dapat disem&uhkan dengan mem&eli !&at9!&atan

dit!k! terdekat dirumahnya.

6. Riwayat penyakit keluarga

Pasien mengatakan &ahwa dikeluarganya tidak ada satu

!rangpun yang menderita penyakit terse&ut.

4. Pemeriksaan la&!rat

#1 < 9*,+

?. Analisa Sintesa ata

ata su&yekti(

*. Pasien mengatakan tidak &isa &erna(as = sesak apa&ila melakukan

akti8itas.

. Pasien mengatakan apa&ila &atuk, ia sering mengeluarkan dahak

putih dan kental.

. Pasien mengatakan &adannya demam.

6. Pasien mengatakan apa&ila malam hari, ia sering mengeluarkan

keringat dingin.

4. Pasien mengatakan ia adalah per!k!k &erat :* hari D pa)k

r!k!k;.

5. Pasien mengatakan kadang9kadang dadanya terasa sakit ketika

pemasangan WS.

>. Pasien mengatakan tidak na(su makan selama *- hari ini.+. Pasien mengatakan Suster, saya takut mati. Saya &elum siap

mati sekarang%.

ata !&yekti(

*. Pasien terlihat pu)at dan kadang9kadang wajah pasien

menyeringai.

. Pasien kelihatan lemah

. a. 0nspeksi < &entuk dada asimetris

8ii


8/18

&. Palpasi < &entuk dada asimetris

). Perkusi < adanya suara hipers!n!r paru &agian dekstra

6. Adanya de8iasi tra)hea

4. Terjadinya peru&ahan tanda9tanda 8ital

a. Suhu &adan < >, '?

&. Nadi < @ $=menit

). Tekanan darah < **-=>- mmHg

d. RR < + $=menit

e. Penurunan ## se&elum masuk Rumah Sakit 5- kg setelah

masuk Rumah Sakit 64 kg.

"asalah dan kemungkinan penye&a&

a. "asalah < perna(asan tidak e(ekti(

Kemungkinan penye&a& < penumpukan sekret pada jalan na(as.

&. "asalah < rasa nyaman :peru&ahan suhu tu&uh;

Kemungkinan penye&a& < peradangan parenkim paru

). "asalah < nyeri dada

Kemungkinan penye&a& < pemasangan WS

d. "asalah < nutrisi

Kemungkinan penye&a& < an!reksia

e. "asalah < kurangnya pengetahuan

Kemungkinan penye&a& < in(!rmasi yang salah

(. "asalah < in(eksi

Kemungkinan penye&a& < pemasangan WS

g. "asalah < ke)emasan

Kemungkinan penye&a& < takut mati

2.2 D)a$#*%a K+ra,ata#

*. P!la perna(asan tidak e(ekti( &erhu&ungan dengan adanya penumpukan

sekret pada jalan na(as ditandai dengan pasien sesak na(as.

. Eangguan rasa nyaman :peningkatan suhu; &erhu&ungan dengan adanya

peradangan parenkim paru ditandai dengan pasien mengatakan &adannya

terasa panas.

8iii


9/18

. Eangguan rasa nyaman :nyeri akut; &erhu&ungan dengan adanya

pemasangan WS ditandai dengan nyeri dada he&at.

6. Peru&ahan p!la nutrisi &erhu&ungan dengan adanya an!reksia ditandai

dengan penurunan &erat &adan.

4. Resik! terjadinya in(eksi &erhu&ungan dengan adanya pemasangan WS

5. Kurangnya pengetahuan &erhu&ungan dengan kurangnya in(!rmasi

ditandai dengan pasien sering &ertanya tentang keadaan dirinya, gelisa.

>. Ke)emasan &erhu&ungan dengan takut kematian.

2.3 Pr#-a#aa#

*. P!la perna(asan tidak e(ekti( &erhu&ungan dengan adanya penumpukan

sekret pada jalan na(as ditandai dengan pasien sesak na(as.

Tujuan < P!la na(as e(ekti( dalam waktu menit

Kriteria hasil < 9 Tidak sesak = n!rmal :RR D *5 $=menit;

9 Klien dapat mendem!strasikan &atuk yang

e(ekti(.

9 Tidak menggunakan !t!t &antu perna(asan

9 Pada trakea terdapat de8iasi pemasangan '

9 Tidak ada suara tam&ahan pada paru.

0nter8ensi < a. Kaji kualitas (rekuensi dan kedalaman

perna(asan

&. #erikan p!sisi semi (!wler

). Perhatikan gerakan dada dan p!sisi trakea

d. Auskultasi suara perna(asan tiap B 6 jam

sekali.

e. 3akukan instruksi dalam pem&erian ' 9

6=menit tiap 5 jam.

Rasi!nal < 9 Adanya perna(asan yang )epat, dangkal, dalam

dan &elum e(ekti(nya pengem&angan paru.

9 apat mengurangi tekanan !rgan intra

!&d!minal sehingga pengem&angan paru le&ih

tinggi.

i$


10/18

9 2ntuk memastikan perkem&angan ke arah

kemajuan !tak.

9 Adanya suara tam&ahan pada perna(asan

menunjukkan terganggunya 8entilasi.

9 Pem&erian ' yang adekuat dapat men)egah

terjadinya hip!ksia.

. Eangguan rasa nyaman :peningkatan suhu; &erhu&ungan dengan adanya

peradangan parenkim paru ditandai dengan pasien mengatakan &adannya

terasa panas.

Tujuan < 0ntensitas nyeri hilang = &erkurangnya dalam waktu hari

Kriteria hasil < 9 1kspresi wajah pasien rile$

9 Perkusi pada &agian th!ra$ s!n!r

9 Skala nyeri menunjukkan angka *

9 Pasien dapat istirahat dengan tenang

0nter8ensi < a. Kaji terhadap adanya nyeri :l!kasi, durasi;

&. #erikan p!sisi semi (!wler atau nyaman

terhadap letak selang dada.

). "!nit!r letak selang dan sistem drasnage

d. 2&ah p!sisi dari &er&aring terlentang menjadi

p!sisi miring yang tidak sakit.

e. #antu pasien dalam melakukan akti8itas

sehari9hari sesuai dengan ke&utuhannya.

(. K!la&!rasi dengan d!kter dalam pem&erian

analgesik.

Rasi!nal < 9 2ntuk menge8aluasi derajat nyeri

9 P!sisi yang menekan dan tidak nyaman dapat

menum&uhkan rasa nyeri klien.

9 3etak selang yang menekan jaringan luka

dapat menim&ulkan nyeri.

9 Adanya ke&!)!ran dari sisi drainage dapat

meru&ah tekanan udara dari luar sehingga akan

menim&ulkan nyeri.

$


11/18

9 #er&aring pada sisi yang tertekan dapat

menim&ulkan nyeri.

9 #er&aring pada sisi yang terkena dapat

menim&ulkan rasa sakit dan hal terse&ut

mempengaruhi perkem&angan paru.

9 2ntuk menjaga agar tidak terjadi )edera.

9 Analgesik dapat meningkatkan nilai am&ang

nyeri pada susunan syara( pusat tanpa

menekan kesadaran.

. Eangguan rasa nyaman :nyeri akut; &erhu&ungan dengan adanya

pemasangan WS ditandai dengan nyeri dada he&at.

Tujuan < Peningkatan dalam status nutrisi

Kriteria hasil < 9 Na(su makan pasien meningkat

9 P!la makan pasien kem&ali n!rmal, yaitu

$=hari dalam p!rsi sedang.

0nter8ensi < a. Kaji ke&iasaan makan dan pemasukan

makanan klien.

&. Tim&ang &adan klien tiap * minggu sekali.

). Kaji tanda9tanda 8ital pasien.

d. K!la&!rasi dengan d!kter dalam pem&erian

terapi in(us.

Rasi!nal < 9 Pengkajian pada ke&iasaan makan dan

pemasukan makanan, maka perawat dapat

mengetahui p!la makan pasien.

9 Penim&angan ## pasien diharapkan perawat

dapat mengetahui apakah terjadi peningkatan =

penurunan ## pasien.

9 '&ser8asi tanda9tanda 8ital, maka dapat

mengetahui perkem&angan keadaan klien.

9 K!la&!rasi dengan tim d!kter dapat

memper)epat penyem&uhan.

$i


12/18

6. Peru&ahan p!la nutrisi &erhu&ungan dengan adanya an!reksia ditandai

dengan penurunan &erat &adan.

$ii


13/18

Tujuan < Tidak terjadi in(eksi l!kal selama pemasangan WS

Kriteria hasil < 9 Suhu tu&uh 5 B > !?

9 Kadar leuk!sit 4-- B *-.---=mm

9 3uka sem&uh setelah selang dada diangkat

9 Tidak terdapat tanda in(lamasi :tu&!r, k!l!r,

d!l!r, tum!r dan (ungsi!laesa;

0nter8ensi < a. Pantau tanda9tanda dari in(eksi

&. #erikan anti &i!tik sesuai dengan anjuran serta

e8aluasi kee(ekti(annya.

). 0kuti kewaspadaan umum dan lakukan teknik

aseptik apa&ila mengganti &alutan tiap hari.

d. K!nsul d!kter apa&ila ada hal9hal &erikut , !?

Nadi < @ $=menit

Tensi < **-=>- mmHg

RR < + $=menit

Pasien akhirnya masuk Rumah Sakit di paru laki dengan T# pneum!th!ra$

dekstra.

La*rat

H# < *4,4 gr C

3euk!sit < *5,6

Tr!m&!sit < 4@+

#l!!d gas ,

P?' < 4*,4

P' < @,-

' < 6,>

#1 < B*,+

Tra+)

0n(us R3 < e$ 4C *6 tetes=menit

Ampi)ilin 6 $ * gr anti&i!tik

Amin!phylin amp =(ls analgetik

Ne&uleFer tiap 5 jam

$8ii


18/18

Perawatan WS

#agaimana 0nter8ensi dan iagn!sa Keperawatan Pada Pasien ini I

DAFTAR PUSTAKA

?arpenit!, 3ynda /uall,Diagnosa Keperawatan. 1E? /akarta ---.

"ansj!en, Ari( dkk, Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. "edia Ass)ulapius,

/akarta, --*

$8iii

komplikasi tb dan pneumothorak dextra

Documents