kompensasi pramusaji di sushi den restoran bandung

68
KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir Program Diploma III Oleh : REDO RAKA PURNAMA Nomor Induk : 201319296 JURUSAN HOSPITALITI PROGRAM STUDI MANAJEMEN TATA HIDANG SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2016

Upload: others

Post on 28-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN

RESTORAN BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

dalam menempuh Ujian Akhir

Program Diploma III

Oleh :

REDO RAKA PURNAMA

Nomor Induk : 201319296

JURUSAN HOSPITALITI

PROGRAM STUDI

MANAJEMEN TATA HIDANG

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA

BANDUNG

2016

Page 2: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG
Page 3: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG
Page 4: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG
Page 5: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Kita panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah

melimpahkan karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir di Jurusan Manajemen Hospitaliti, Program Studi Manajemen Tata

Hidang Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan program Diploma III Manajemen Tata Hidang. Maka dari itu

penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul “Kompensasi Pramusaji di Sushi

Den Restoran”.

Dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini, berbagai pihak telah

memberikan fasilitas , membantu, membina dan membimbing penulis untuk itu

penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Anang Sutono, MM. Par., CHE, Ketua Sekolah Tinggi

Pariwisata Bandung.

2. Bapak Drs. Alex Reyaan, MM, Kepala Bagian Administrasi Akademik

dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

3. Ibu Ni Gusti Made Kerti Utami, Ba., MM. Par., CHE, Ketua Jurusan

Manajemen Hospitaliti Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

4. Bapak Budi Wibowo, SE., MM. Par, CHE, Ketua Program Studi

Manajemen Tata Hidang Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Page 6: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

v

5. Ibu Dr. Upiek Haeryah Sadkar., M.Sc., Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, bantuan dan tambahan pengetahuan dalam

penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Bapak Dr. Sutanto, M.Ed. Dipl. TESL, Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, bantuan dan tambahan pengetahuan dalam

penyusunan Tugas Akhir ini.

7. Seluruh dosen dan staff pengajar, khususnya Pengajar Program Studi

Manajemen Tata Hidang, yang telah mendidik dan memberikan

pengetahuannya selama penulis menjalankan studi di Sekolah Tinggi

Pariwisata Bandung.

8. Kedua orang tua saya yaitu Ibu E.Marlia dan Bapak Ferry.

9. Seluruh keluarga saya terutama Ibu Ai Amini dan Kaka Risalati yang

sudah banyak membantu dalam perjuangan saya.

10. Rulli, Diosala, Petra dan El Fajri, teman seperjuangan yang telah banyak

berdiskusi dan bekerjasama dengan penulis selama masa pendidikan.

11. Seluruh Karyawan Sushi Den Restoran Bandung yang telah banyak

membantu penulis selama penulis melakukan penelitian di Restoran

tersebut.

12. Seluruh pihak – pihak lain yang namanya tidak bisa disebutkan satu

persatu oleh penulis.

Page 7: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

vi

Penulis menyadari, Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan. Karena itu

kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati, mudah –

mudahan keberadaan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan

kita, khususnya tentang Kompensasi di Sushi Den Restoran.

Bandung, 20 Desember 2016

Redo Raka Purnama

Page 8: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

vii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... i

SURAT PERNYATAAN ......................................................................... iii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iv

DAFTAR ISI .............................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 5

D. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data .................... 5

E. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 7

BAB II TINJAUAN UMUM

A. Sejarah Singkat Sushi Den Restoran Bandung ......................... 8

B. Fasilitas Sushi Den Restoran Bandung ..................................... 11

C. Struktur Organisasi dan Personalia

Sushi Den Restoran Bandung .................................................... 12

Page 9: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

viii

D. Tinjauan Mengenai Sistem Kompensasi Langsung Pramusaji

di Sushi Den Restoran Bandung ................................................ 23

E. Tinjauan Mengenai Sistem Kompensasi Tidak Langsung Pramusaji

Di Sushi Den Restoran Bandung ............................................... 28

BAB III ANALISIS PERMASALAHAN

A. Analisis Terhadap Sistem Kompensasi Langsung Pramusaji

Di Sushi Den Restoran Bandung ................................................ 33

B. Analisis Terhadap Sistem Kompensasi Tidak Langsung

Pramusaji di Sushi Den Restoran Bandung ............................... 37

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................ 45

B. Saran .......................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 48

LAMPIRAN .............................................................................................. 49

Page 10: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Skala pengukuran likert ................................................................... 7

2. Personalia di Sushi Den Bandung ................................................... 20

3. Komposisi usia pramusaji ............................................................... 20

4. Latar belakang pendidikan pramusaji ............................................. 21

5. Komposisi masa kerja pramusaji .................................................... 22

6. Tanggapan Konsumen Terhadap

Kompensasi langsung di Sushi Den ................................................ 27

7. Tanggapan Konsumen Terhadap

Kompensasi tidak langsung di Sushi Den ....................................... 30

8. Skala pengukuran likert................................................................... 31

9. Tabulasi data kompensasi langsung di Sushi Den .......................... 36

10. Tabulasi data kompensasi tidak langsung di Sushi Den ................. 40

Page 11: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Struktur Organisasi Sushi Den Restoran Bandung ....................... 13

Page 12: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

xi

DAFTAR TABEL

Lampiran Halaman

1. Pedoman wawancara ....................................................................... 49

2. Kuesioner ........................................................................................ 50

3. Biodata ............................................................................................ 54

Page 13: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia menjadi titik tumpu sebuah perusahaaan perhotelan,

karna seperti yang kita ketahui di dunia perhotelan tidak hanya menjual produk nyata

seperti kamar, makananan dan minuman, namun hotel juga menjual produk tidak

nyata yaitu servis yang didapatkan dari sumber daya manusia yang berkualitas dan

terlatih seperti yang diungkapkan Griffin (2003:414) “Manajemen sumber daya

manusia adalah rangkaian aktivitas organisasi yang diarahkan untuk menarik untuk

menarik, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja yang effektif.”

Kompensasi adalah sistem pemberian gaji, insentif dan kesejahteraaan karyawan

yang dapat mempengaruhi kinerja para pekerja menjadi lebih baik lagi sehingga

semua karyawan akan merasa nyaman saat bekerja,oleh sebab itu seharusnya para

karyawan Sushi Den Restoran mengetahui pentingnya sistem pemberian kompensasi

ini.

Untuk mengetahui definisi kompensasi secara lebih jelas, berikut adalah teori

tentang kompensasi dari beberapa ahli : Hasibuan (2014:118) berpendapat :

“kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau

tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan

kepada perusahaan, kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu : Kompensasi langsung

(direct compensation) berupa gaji, upah, dan upah intensif. Kompensasi tidak

Page 14: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

2

langsung (indirect compensation atau employee welfare atau kesejahtraan

karyawan).”

Yani (2012:139) berpendapat bahwa “kompensasi adalah bentuk pembayaran

(langsung atau tidak langsung) dalam bentuk manfaat dan insentif untuk memotivasi

karyawan agar produktivitas kerja semakin meningkat/tinggi. Kompensasi dalam

bentuk finansial langsung seperti gaji, upah, komisi, dan bonus. Dan kompensasi

tidak langsung seperti asuransi, bantuan sosial, uang cuti, uang pensiun, pendidikan,

dan lain – lain.”

Kompensasi menurut Marwansyah (2014:269) “penghargaan atau imbalan

langsung maupun tdak langsung, finasial maupun non finasial yang adil dan layak

kepada karyawan sebagai balasan atas kontribusi/jasanya terhadap pencapaian tujuan

organisasi.”

Sushi Den Restoran adalah sebuah Restoran yang berada di Jalan Harianbanga

No. 8, Tamansari, Bandung. Berkonsepkan nuansa pedesaaan dengan area outdoor

serta open kitchen untuk para tamu memesan makanan atau minuman. Restoran ini

pun menawarkan berbagai menu makanan Jepang kepada para tamunya, tempat ini

juga selalu ramai menjelang akhir pekan karena nuansa dan kenyamanannya yang

membuat nyaman para tamu.

Karyawan Sushi Den Restaurant pun tidak luput berkontribusi agar

perusahaannya dikenal dan dikunjungi oleh tamu yang dimana menguntungkan bagi

Page 15: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

3

perusahaan. Dalam suatu organisasi atau perusahaan karyawan khususnya pramusaji

adalah salah satu aset penting perusahaan, ini dikarenakan karyawan merupakan roda

penggerak untuk mencapai semua target dan tujuan perusahaan. Hal ini berbanding

lurus dengan daya upaya, tenaga, pikiran yang diberikan karyawan kepada

perusahaan sebagai kontribusi nyata untuk memajukan perusahaannya. Maka sudah

seharusnya jika para karyawan khususnya pramusaji mendapat balas jasa/kompensasi

dari perusahaan sesuai dengan kontribusi yang diberikan, seperti yang di ungkapkan

Hasibuan (2014:121) tujuan pemberian kompensasi (balas jasa) antara lain adalah :

a. Ikatan kerja sama

Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal antara

majikan dan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas – tugasnya dengan baik,

sedangkan pengusaha/majikan wajib membayar kompensasi sesuai perjanjian yang

disepakati.

b. Kepuasan kerja

Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan – kebutuhan

fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari

jabatannya.

c. Pengadaan efektif

Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang

qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.

d. Motivasi

Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi

bawahannya.

e. Stabilitas karyawan

Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal

kompensasi yang kompetitif maka stabilitas karyawan akan lebih terjamin karena

turn – over relatif kecil.

f. Disiplin

Dengan pemberian kompensasi yang cukup besar maka disiplin karyawan

semakin baik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan – peraturan yang

berlaku.

g. Pengaruh serikat buruh

Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh dapat

dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrtasi pada pekerjaannya.

Page 16: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

4

h. Pengaruh pemerintah

Jika program kompensasi sesuai dengan undang – undang perburuhan yang

berlaku (seperti batas upah minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.

Di bawah ini adalah data hasil pengolahan terkait gaji/upah yang di dapat

pramusaji Sushi Den Restoran Bandung

TABEL 1

DATA GAJI/UPAH PRAMUSAJI

SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

No Jabatan Gaji Pokok Tunjangan Overtime Total

Pendapatan

1 Waiter/s Rp. 1.850.000 - Rp.12.000/jam Rp. 2.210.000

Sumber : Operational Manager Sushi Den Restoran Bandung

TABEL 2

DATA UMP UMR DAN UMK KOTA BANDUNG 2016

no Wilayah Tahun jumlah UMR

1 Kota Bandung 2016 Rp. 2.626.940

Sumber : http//www.jabarprov.go.id/index.php/news/14680/2015/11/03/ump-jabar-2016-

Rp1312-355

Berdasarkan teori di atas bahwa kompensasi yang berjalan efektif akan

terciptanya stabilitas karyawan yang baik. Sedangkan dari hasil wawancara penulis

Page 17: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

5

dengan supervisor Sushi Den Bandung terjadinya tingkat perputaran pegawai yang

tinggi sebesar 27,27 % dari batas toleransi yang ditetapkan sebesar 10 % dalam 1

tahun diduga bahwa belum berjalannya sistem pemberian kompensasi yang baik dan

benar sehingga membuat pegawai di Sushi Den Restoran tidak merasa puas dengan

kompensasi yang diberikan dan berdampak pada tingkat perputaran pegawai yang

tinggi. Berawal dari indikasi di atas penulis menjadikan persalahan tersebut untuk

Usulan Penelitian dengan judul Kompensasi pramusaji di Sushi Den Restoran

Bandung.

B. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana sistem pemberian kompensasi langsung (direct compensation)

kepada pramusji di Sushi den Bandung ?

2. Bagaimana sistem pemberian kompensasi tidak langsung (indirect

compensation) kepada pramusaji di Sushi Den Bandung ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan

a. Untuk mengetahui sejauh mana pemberian kompensasi di Sushi Den,

baiik dilihat dari kompensasi langsung dan tidak langsung

Page 18: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

6

2. Manfaat

a. Secara teori, untuk memperdalam pemahamanan peneliti tentang teori

kompensasi

b. Secara praktek, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada

perusahaan atau industry mengenai pemberian kompensasi.

D. Metodologi Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penyusunan

Tugas Akhir ini adalah metode deskriptif, Soewadji (2012:26)

mengungkapkan “penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan

untuk melukiskan secara sistematis fakta – fakta atau karakteristik populasi

tertentu atau bidang tertentu, baik berupa keadaan, permasalahan, sikap,

pendapat, kondisi, prosedur atau sistem secara faktual dan cermat.”

Metode penelitian ini mengarah pada masalah yang sedang terjadi

pada kondisi saat ini di Sushi Den Restaurant. Analisis yang digunakan ini

didasari oleh identifikasi masalah, dan menjabarkan semua data yang telah di

kumpulkan agar dapat melukiskan kesimpulan permasalahan yang ada serta

sebagai rekomendasi pemecahan masalah.

2. Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data

penunjang penulisan antara lain:

Page 19: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

7

a. Wawancara

Dalam mendapatkan data yang akan diteliti, penulis pun melakukan

wawancara secara langsung dengan Supervisor Sushi Den Restoran, menurut

Soewadji (2012:152) wawancara adalah “pengumpulan data dengan cara

atau teknik untuk mendapatkan data atau informasi atau data dari interview

atau responden dengan wawancara secara langsung face to face, antara

interviewer dengan interviewee.”

b. Kuesioner

Dalam mendapatkan data yang akan diteliti, penulis pun melakukan

pembagian angket kepada 9 pramusaji yang ada di Sushi Den Restoran,

Menurut Soewadji (2012:149) “biasanya angket atau kuesioner ini

digunakan apabila sumber data atau sampel berada tersebar dan lokasinya

luas sehingga tidak memungkinkan peneliti datang langsung ke sumber

data.” Dan dalam kusioner ini penulis menggunakan skala likert untuk

menentukan nilai nilai dalam kuesioner yang diberikan untuk pegawai.

TABEL 3

SKALA PENGUKURAN

RESPON SKOR

Baik 3

Cukup 2

Kurang 1

Page 20: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

8

Teknik – teknik pengumpulan data inilah yang digunakan penulis

agar dapat memberi kejelasan dalam penelitian. Penulis juga mengambil teori

– teori dari buku para ahli sebagai bahan dasar referensi.

E. Objek dan Waktu Penelitian

1. Objek Penelitian

Penelitian dilaksanakan Sushi Den Restoran Bandung yang berada di Jalan

Hariangbanga no.8, Tamansari, Bandung.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari mulai bulan Agustus 2016 hingga bulan

Desember 2016.

Page 21: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

9

BAB II

TINJAUAN UMUM RESTORAN SUSHI DEN BANDUNG

A. Sejarah Restoran Sushi Den

Restoran Sushi Den adalah salah satu restoran Jepang di Bandung yang berdiri

pada tanggal 18 Juli 2009, restoran ini merupakan sebuah usaha keluarga yang

didirikan dengan konsep sederhana seperti kedai. Dalam bahasa jepang, Sushi den

berarti sarang sushi atau surganya sushi yang mana diartikan sebagai tempat untuk

menemukan berbagai macam sushi kepada konsumennya.

Sushi Den yang terletak di Jalan Hariangbanga No.8 Tamansari Bandung ini

berdekatan dengan beberapa kampus perguruan tinggi di sekitar wilayah kelurahan

Tamansari yaitu ITB (Institut Teknologi Bandung), yang terletak di Jalan Ganeca,

Unisba (Universitas Islam Bandung), dan Unpas (Universitas Pasundan) yang terletak di

Jalan Tamansari. Berdasarkan letak Sushi Den yang cukup strategis dengan daerah

universitas inilah yang membuat para pemilik Restoranran Sushi Den menetapkan

konsep yang sederhana seperti kedai, dengan melihat target pasar dari restoran

tersebut adalah para mahasiswa, Seperti yang kita ketahui mayoritas mahasiswa yang

datang belajar di Bandung tidak semuanya berasal dari Bandung, tetapi banyak juga

mahasiswa yang berasal dari luar kota bahkan luar pulau Jawa. Dimana mayoritas

para mahasiswa ini mempunyai keadaan keuangan yang pas-pasan atau sekedar

cukup mengingat banyaknya keperluan hidup dan keperluan untuk kuliah, maka para

Page 22: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

10

pemilik restoran Sushi Den menyesuaikan konsep dan harga dari makanan Jepang

yang mereka jual dengan keuangan mayoritas mahasiswa.

Restoran Sushi Den berawal dengan terinspirasi oleh maraknya restoran-

restoran sushi di Bandung. Dengan pilihan sangat terbatas dan harga yang rata-rata

mahal, diputuskanlah oleh para pemilik restoran ini untuk membuka sendiri tempat

makan Sushi Dengan harga terjangkau.

Pada awalnya restoran Sushi Den hanya memiliki 4 meja tatami saja dengan

satu dapur, dimana dapur tersebut hanya menyajikan Sushi saja. Seiring dengan

perkembangan dan beraneka konsumen yang berdatangan tidak lagi hanya dari

kalangan mahasiswa saja, tetapi banyak konsumen yang berasal dari luar kota yang

datang ke Sushi Den dengan keluarganya, membuat para pemilik Sushi Den harus

terus berimprovisasi menyediakan makanan – makanan baru yang sesuai dengan

tuntutan konsumen. Dimana mayoritas konsumen yang datang dengan keluarganya,

orangtua mereka tidak familiar dengan Sushi dan enggan untuk mencoba makanan

baru yang asing bagi mereka. Maka para pemilik Sushi Den memutuskan untuk

menambah satu dapur lagi yang menyediakan aneka makanan Jepang selain Sushi,

juga memperluas lahan restoran dan menambah meja mengingat banyaknya

konsumen yang datang kian bertambah.

Para pemilik Sushi Den menamakan dapur keduanya tersebut dengan sebutan

Kogaisha yang artinya adalah anak perusahaan. Dapur ini dibuat untuk memenuhi

keinginan para orangtua yang mengantar anaknya untuk menyantap sushi agar bisa

menikmati makanan selain sushi yang mereka rasa tidak terlalu asing.

Page 23: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

11

Sekarang Sushi Den telah berdiri selama hampir 7 Tahun, sudah banyak

perkembangan pada restoran tersebut, yang semula hanya berada di halaman rumah

sang pemilik restoran sekarang sudah mencakup sebagian dari bagian dalam rumah

pemilik. Aneka menu yang disajikanpun sudah beranekaragam, membuat para

konsumen yang datang ke Sushi Den tidak cepat merasa bosan dan selalu penasaran

dengan menu baru yang mereka sediakan. Hal inilah yang membuat Sushi Den

sebagai restoran Jepang berkonsep kedai yang tetap bertahan dan digemari hingga

sekarang, mengingat banyak restoran jepang berkonsep kedai lainnya yang sudah

mulai berguguran karena tidak mampu memenuhi tuntutan pasar.

Visi

Menjadi restoran sushi terkemuka dalam kualitas, nilai dan pelayanan terbaik

kepada konsumen kami.

Memperkaya dunia kuliner di Indonesia dengan memperkenalkan masakan

khas Jepang yang dipadukan dengan sentuhan rasa lokal.

Berusaha untuk memberikan pengalaman bersantap yang luar biasa dengan

menyediakan makanan dan pelayanan yang berkualitas tinggi dengan perpaduan

budaya Jepang dan Indonesia.

Menciptakan interior dengan mewujudkan visi dalam konsep untuk memenuhi

kebutuhan konsumen dan memberikan nuansa baru dalam menikmati makanan di

restoran Sushi Den.

Menawarkan makanan import segar dengan menu bervariasi, sehingga pengunjung

tidak merasa bosan dengan menu yang disajikan.

B. Fasilitas Sushi Den

1. Meja

Total meja yang dimiliki 15 meja merupakan 10 tatami yang berada di

halaman rumah dan 5 meja yang terletak di dalam ruangan rumah, serta

Page 24: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

12

tembok teras yang dapat di jadikan meja dan meja yang berada pada bar sushi.

dari seluruh meja yang ada dapet menampung sekitar 80 orang

2. Free internet connection

Adanya wifii bagi para pengunjung yang membutuhkan koneksi internet.

3. Parkir Kendaraan

Lahan parkir mempunyai dua area pada dalam wilayah rumah, area pertama

dapat menampung kurang lebih 20 sepeda motor dan 2 mobil, di area satunya

dapat menampung 4 mobil. Para pengunjung juga dapat memarkir

kendaraaannya di pinggir jalan.

4. Kamar Mandi

Tersedianya dua kamar mandi untuk para pengunjung.

5. Mushola

Tersedianya Mushola untuk kaum muslim yang ingin menunaikan ibadah

sholat, yang dapat memuat kurang lebih 5 orang.

6. Live Music

Live music yang diadakan setiap hari rabu pada pukul 19:00 sampai dengan

21:30.

C. Struktur Organisasi dan Personalia Sushi Den.

1. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian

serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan

Page 25: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

13

kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Menurut Griffin dan Ebert (2006:182) “

organizational structure as the specification of the jobs to be done within an

organization and the ways in which those jobs relate to one another.” Struktur

Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang

satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam

struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor

kepada siapa.

Pada restoran Sushi Den ini tipe strukur organisasi yang dipaka berupa line

organization ( organisasi lini ), tipe organisasi ini hanya mengenal satu komando,

sehingga tiap pekerja hanya mengenal satu pemimpin yang membawahinya. Pada

restoran Sushi Den ini jabatan tertinggi dan memegang tanggung jawab penuh

terhadap seluruh kegiatan operasional maupun keuangan adalah pemilik, kekuasaan

mengalir kepada departemen di bawahnya yaitu operasional dan keuangan yang

dimana kedua departemen itu masing – masing menpunyai satu manager dan dari

manager – manager tersebut menurun ke kepala dapur dan ke kasir dan berlanjut

kepada pegawai – pegawai di bawah masing – masing bagian.

Namun struktur organisasi yang diterapkan oleh restoran Sushi Den berjalan

dengan landasaan kekeluargaan, berdasarkan usaha restoran ini merupakan usaha

keluarga yang dimana saham perusahaan ini dimiliki oleh tiga orang yang dimana

masih bersaudara langsung. Setiap langkah atau keputusan pemilik biasanya

dilakukan rapat pemegang saham terlebih dahulu, lalu hasil rapat tersebut diturunkan

langsung kepada manager operasional dan manager keuangan.

Page 26: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

14

Berikut adalah bagan struktur organisasi restoran Sushi Den:

GAMBAR 1

Bagan Struktur Organisasi Restoran Sushi Den

Sumber Sushi Den Restoran Bandung, 2016

1. Manager Operasional

Fungsi :

a. Menggantikan posisi pemilik selama pemilik tidak ada ditempat dalam hal

kegiatan operasional.

b. Mengawasi secara langsung kegiatan operasional pada restoran Sushi Den

selama berlangsung.

Tugas dan Tanggung Jawab :

C

DISHWASHER

OPERATION MANAGER FINANCE MANAGER

HEAD CHEF CAPTAIN

CHEF

WAITERS

OWNER

Page 27: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

15

a. Bertanggung jawab dalam memberi arahan pekerjaan terhadap para

pegawai di bawahnya.

b. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional.

c. Bertanggung jawab atas pembelian dan pengeluaran barang untuk

operasional.

d. Membuat usulan kenaikan jabatan pegawai dibawahnya ke pemilik.

e. Membuat jadwal masuk dan libur pegawai.

f. Melaporkan seluruh kegiatan operasional kepada pemilik.

2. Manager Keuangan

Fungsi :

a. Menggantikan posisi pemilik ketika sedang tidak ada di tempat dalam hal

yang bersangkutan dengan keuangan.

b. Mengawasi secara langsung kegiatan keuangan pada restoran Sushi Den.

Tugas dan Tanggung Jawab .

c. Bertanggung jawab dalam mengeluakan biaya untuk kegiatan operasional

yang telah di tanda tangani oleh manager operasional dan pemilik.

d. Bertanggung jawab terhadap pemasukan yang di dapat restoran Sushi

Den.

e. Bertanggung jawab atas penyimpanan uang restoran Sushi Den yang ada

pada bank.

f. Melakukan penghitungan ulang pemasukan dan pengeluaran keuangan

pada restoran Sushi Den setiap harinya.

Page 28: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

16

g. Melakukan pembukuan setiap bulannya.

h. Menghitung gaji dan upah pegawai setiap bulannya.

i. Memberikan laporan keuangan terhadap pemilik.

j. Merekomendasikan untuk harga jual naik atau turun berdasarkan hasil

penghitungan kepada pemilik.

3. Head Chef

Fungsi :

a. Mengawasi langsung kegiatan operasional dapur.

b. Membantu tugas manager operasional pada wilayah dapur

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional di dapur.

b. Bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas segala produk yang telah

diproduksi oleh bagian dapur.

c. bertanggung jawab atas kebersihan wilayah dapur dan peralatan yang

digunakan.

d. Bertanggung jawab atas kelayakan dan kebersihan alat – alat dapur.

e. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh manager operasional.

f. Memeriksa kelayakan dan jumlah bahan makanan yang berada di tempat

penyimpanan.

g. Membuat daftar pembelanjaan bahan untuk kegiatan di dapur.

h. Memeriksa kualitas dan kuantitas produk makanan sebelum diserahkan

kepada konsumen.

Page 29: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

17

i. Melakukan pembelanjaan bahan untuk produksi.

4. Captain

Fungsi :

a. Mengawasi langsung kegiatan operasional dapur.

b. Membantu tugas manager operasional pada area makan restoran.

Tugas dan Tanggung Jawab.

a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional di area makan.

b. Bertanggung jawab atas menu pesanan konsumen.

c. Bertanggung jawab atas kebersihan area makan restoran.

d. Bertanggung jawab atas kelayakan dan kebersihan alat – alat makan dan

minum.

e. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh manager operasional.

f. Memeriksa kelayakan dan jumlah alat makan dan minum yang berada di

gudang.

g. Membuat daftar pembelanjaan kebutuhan operasional lapangan;

h. Memeriksa ulang kualitas dan kuantitas produk makanan sebelum

diserahkan kepada konsumen.

i. Membuat daftar kerusakan dan kehilangan alat – alat makan dan

minum.

j. Memeriksa ulang pesanan konsumen yang telah diambil oleh waiters.

5. Chef

Fungsi:

Page 30: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

18

a. Membantu tugas kepala koki dalam operasional dapur.

b. Memproduksi makanan sesuai perintah dari koki utama.

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Mengerjakan semua persiapan bahan yang diperlukan untuk proses

produksi.

b. Membuat langsung makanan yang dipesan.

c. Membersihkan area dapur.

d. Membersihkan alat – alat memasak.

e. Mengikuti aturan yang telah dibuat oleh pemilik.

f. Bertanggung jawab atas kebersihan area dapur dan alat – alat memasak.

6. Waiters

Fungsi:

a. Membantu tugas kepala waiters dalam operasional area makanan.

b. Membantu konsumen dalam pemesanan makanan dan minuman.

Tugas dan Tanggung Jawab.

a. Mengerjakan semua persiapan restoran yang diperlukan untuk proses

pemesanan produk oleh pihak konsumen.

b. Mencatat pesanan produk konsumen.

c. Mengulang pesanan yang dipesan oleh konsumen.

d. Membersihkan area makan restoran Sushi Den.

e. Mengikuti aturan yang telah dibuat oleh pemilik.

Page 31: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

19

f. Bertanggung jawab atas kebersihan dan kelayakan area makan dan alat

– alat makan dan minum.

g. Mengantarkan makanan serta minuman yang telah di produksi.

h. Memberi penjelasan tentang produk yang dijual oleh restoran Sushi

Den.

6. Dishwasher

Fungsi

a. Membantu kepala waiters dalam membersihkan alat makan dan

minum.

Tugas dan Tanggung jawab.

a. Membersihkan peralatan makan dan minum.

b. Membersihkan area kamar mandi.

c. Menjaga kebersihan wilayah cuci piring dan kamar mandi.

d. Melakukan penghitungan ulang jumlah alat makan dan minum pada

saat restoran buka dan tutup.

e. Bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan alat makan dan

minuman pada saat pencucian.

f. Membuang limbah hasil produksi dari dapur dan wilayah makan.

Di dalam kehidupannya perusahaan tentu harus mempunyai sumber daya

manusia yang kompeten dan berkualitas sebagai roda penggerak yang akan

menentukan berkembang atau tidaknya perusahaan tersebut. Faktor usia karyawan

pun dapat berpengaruh dalam menjalankan sebuah pekerjaan karena dapat

Page 32: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

20

memberikan dampak yang baik bagi perusahaan. Seperti yang di ungkapkan oleh

Hasibuan (2014:54) “umur harus mendapat perhatian karena akan mempengaruhi

kondisi fisik, mental, kemampuan kerja, dan tanggung jawab seseorang. Umur

pekerja juga diatur oleh undang – undang perburuhan.”

2. Personalia

Kelangsungan perusahaan tergantung kepada sumber daya manusia yang turut

membantu sebuah perusahaan dalam mencapai tujuannya. Menurut Hasibuan

(2014:12) “Karyawan merupakan penjual jasa (pikiran dan tenanganya) dan

mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu”. Dalam sebuah

perusahaan sumber daya manusia adalah sesuatu yang sangat penting. Segala bentuk

fasilitas yang ada di perusahaan untuk menjalankan berbagai bisnisnya maupun

sistem-yang dibuat untuk mendukung segala kegiatan yang hanya dapat berjalan bila

memiliki karyawan.

Berikut di bawah ini adalah data personalia di Sushi Den Restoran :

TABEL 4

PERSONALIA DI SUSHI DEN RESTORAN

BANDUNG

Page 33: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

21

(N = 17)

No Jabatan Jumlah %

1 Manager 1 5,6%

2 Head Chef 1 5,6%

3 Chef 3 17,6%

4 Captain 1 5,6%

5 Waiters 9 53%

6 Dishwasher 2 11,7%

Sumber :Hasil data olahan kuesioner, 2016

Berikut di bawah ini adalah data umum para pramusaji di Sushi Den

Restoran :

TABEL 5

KOMPOSISI USIA PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN

BANDUNG

(N = 9)

No Usia Jumlah %

1 < 20 1 11,1%

2 20 – 25 5 55,5%

3 25 – 30 3 33,4%

Total 9 100%

Sumber :Hasil data olahan kuesioner, 2016

Suatu posisi dalam bidang pekerjaan harus di isi dengan orang yang tepat baik

itu secara mental, fisik, umur, begitu juga dengan latar belakang pendidikannya.

Seperti yang dikemukakan oleh Hasibuan (2014:54) “Pendidikan merupakan

indikator yang mencerminkan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan.

Dengan latar belakang pendidikan itu pula seseorang dianggap akan mampu

menduduki suatu jabatan tertentu.”

Page 34: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

22

Dari pemaparan teori diatas tersebut kita dapat mengetahui jika pendidikan

seorang karyawan merupakan indikator penting dalam mengisi jabatan, karena

dengan pendidikan dapat mempengaruhi cara mereka dalam berpikir, bersikap,

bertingkah laku, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan perusahaan.

Berikut di bawah ini latar belakang pendidikan pramusaji di Sushi Den

Restoran Bandung :

TABEL 6

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PRAMUSAJI CAFE & DI

SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

(N = 9)

No Usia Jumlah %

1 SMP 4 44,44%

2 SMA 4 44,44%

3 LAINNYA 1 11,11%

Total 9 100%

Sumber : Hasil data olahan kuesioner pramusaji, 2016

Berikut di bawah ini latar masa kerja pramusaji di Sushi Den Restoran

Bandung :

TABEL 7

KOMPOSISI MASA KERJA PRAMUSAJI DI SUSHI DEN

RESTORAN

BANDUNG

Page 35: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

23

(N = 9)

No Usia Jumlah %

1 < 6 bulan 1 11,1%

2 > 6 bulan 5 55,5%

3 > 1 tahun 3 33,4%

Total 9 100%

Sumber :Hasil data olahan kuesioner, 2016

Suatu posisi dalam bidang pekerjaan harus di isi dengan orang yang tepat baik

itu secara mental, fisik, umur, begitu juga dengan masa kerja. Seperti yang

dikemukakan oleh Hasibuan (2014:54) “Masa kerja merupakan indikator yang

mencerminkan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan masa

kerja itu pula seseorang dianggap akan mampu menduduki suatu jabatan tertentu.”

Dari pemaparan teori di atas tersebut kita dapat mengetahui jika masa kerja

seorang karyawan merupakan salah satu indikator penting dalam mengisi jabatan,

karena dengan pendidikan dapat mempengaruhi cara mereka dalam berpikir,

bersikap, bertingkah laku, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan

perusahaan.

D. Tinjauan Mengenai Sistem Kompensasi Langsung di Sushi Den Restoran

Bandung

Pengertian kompensasi menurut Rivai (2004:357) yaitu “kompensasi

merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka

pada perusahaan.”

Page 36: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

24

Yani (2012:139) berpendapat bahwa “kompensasi adalah bentuk pembayaran

(langsung atau tidak langsung) dalam bentuk manfaat dan insentif untuk memotivasi

karyawan agar produktivitas kerja semakin meningkat/tinggi. Kompensasi dalam

bentuk finansial langsung seperti gaji, upah, komisi, dan bonus. Dan kompensasi

tidak langsung seperti asuransi, bantuan sosial, uang cuti, uang pensiun, pendidikan,

dan lain – lain.”

Hasibuan (2014:118) berpendapat “kompensasi adalah semua pendapatan

yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan

sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. kompensasi dibedakan

menjadi dua yaitu : Kompensasi langsung (direct compensation) berupa gaji, upah,

dan upah intensif. Kompensasi tidak langsung (indirect compensation atau employee

welfare atau kesejahtraan karyawan).”

Dari pengertian para ahli di atas kita dapat menyimpulkan jika kompensasi

merupakan balasan yang di terima karyawan atas daya upayanya dalam memajukan

perusahaan.

Sofyan (2008:159) “Kompensasi langsung artiya adalah suatu balas jasa yang

diberikan perusahan kepada karyawan karena telah memberikan kerja kerasnya dan

menghasilkan sesuatu bagi perusahaan. contohnya adalah gaji/upah. Sedangkan yang

dimaksud dengan kompensasi tidak langsung adalah pemberian kompensasi kepada

karyawan sebagai tambahan yang di dasarkan kepada kebijakan pimpinan dalam

Page 37: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

25

rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan. Contohnya adalah tunjanngan hari

raya.”

Pemberian kompensasi pun mempunyai tujuan demi kepentingan bersama

baik itu bagi perusahaan maupun karyawan. Menyesuaikan dengan hal itu Sofyan

(2008:162) mengungkapkan “tujuan diadakannya pemberian kompensasi adalah :

1. Untuk menjalin kerja sama antara pimpinan dan karyawan. Artinya

bahwa dengan terjadinya kerja sama secara formal akan terbentuk

komitmen yang jelas mengenai hak dan kewajiban yang harus dipikul

masing – masing.

2. Memberikan kepuasan kepada karyawan, artinya bahwa melalui kepuasan

yang dirasakan para karyawan, maka karyawan akan memberikan

prestasinya yang terbaik.

3. Untuk memotivasi karyawan dalam bekerja, artinya agar karyawan

bersemangat dalam bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhannya.

4. Untuk menciptakan disiplin kerja bagi karyawan.”

Seperti penjelasan Ardana (2012 : 153) “kompensasi adalah segala sesuatu

yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa atas kontribusinya kepada perusahaan

atau organisasi.”

Dari pemaparan para ahli tersebut maka perusahaan harus memperhatikan

faktor pemberian kompensasi dengan baik. Dimana kita ketahui sistem pemberian

kompensasi mempunyai maksud sebagai bentuk reward atau penghargaan perusahaan

kepada kayawan.

Seperti penuturan Rivai (2004:359) “tujuan manajemen kompensasi meliputi :

a) Memperoleh SDM yang berkualitas, artinya kompensasi yang cukup

tinggi sangat dibutuhkan untuk memberi sumber daya tarik kepada para

pelamar. Tingkat pembayaran harus responsif terhadap penawaran dan

Page 38: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

26

permintaan pasar kerja karena para pengusaha berkompetisi untuk

mendapatkan karyawan yang diharapkan.

b) Mempertahankan karyawan yang ada, artinya para karyawan dapat keluar

jika besaran kompensasi tidak kompetitif dan akibatya akan menimbulkan

perputaran karyawan yang semakin meninggi.

c) Menjamin keadilan, artinya manajemen kompensasi selalu berupaya agar

keadilan internal dan eksternal dapat terwujud. Keadilan internal

mensyaratkan bahwa pembayaran dikaitkan dengan nilai relatif sebuah

pekerjaan sehingga pekerjaan yang sama dibayar dengan bayaran yang

sama. Keadilan eksternal berarti pembayaran terhadap pekerja merupakan

yang dapat dibandingkan dengan perusahaan lain di pasar kerja.

d) Penghargaan terhadap perilaku yang diinginkan, artinya pembayaran

hendaknya bertindak sebagai insentif untuk perbaikan perilaku di masa

depan, rencana kompensasi efektif, menghargai kinerja, ketaatan,

pengalaman, tanggung jawab, dan perilaku-perilaku lainnya.

e) Mengendalikan biaya, artinya system yang rasional membantu

perusahaan memperoleh dan mempertahankan para karyawan dengan

biaya yang beralasan. Tanpa manajemen kompensasi efektif, bisa jadi

pekerja dibayar di bawah atau di atas standar.

f) Mengikuti aturan hukum, artinyanya system gaji dan upah yang sehat

mempertimbangkan faktor-faktor legal yang dikeluarkan pemerintah dan

menjamin pemenuhan kebutuhan karyawan.

g) Memfasilitasi pengertian, artinya sistem kompensasi hendaknya dengan

mudah dipahami oleh spesialis SDM, manajer operasi, dan para

karyawan.

h) Meningkatkan efisiensi administrasi, artinya program pengupahan dan

penggajian hendaknya dirancang untuk dapat dikelola dengan efisien,

membuat sistem informasi SDM optimal, meskipun tujuan ini hendaknya

sebagai pertimbangan sekunder dibandingkan dengan tujuan-tujuan lain.”

Berdasarkan data hasil wawancara penulis dengan pihak supervisor di Sushi

Den Restoran Bandung, penulis melihat jika sistem kompensasi yang berlaku didasari

oleh tiga aspek yaitu, berdasarkan deskripsi pekerjaan, peringkat pekerjaan, dan

perbandingan nilai pekerjaan yang berlaku. Lalu aspek yang akan dibahas tentang

pemberian kompensasi langsung adalah tanggapan pramusaji terhadap pemberian

kompensasi langsung yang dilakukan pihak manajemen Sushi Den Restoran

Page 39: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

27

Bandung. Dan aspek pemberian kompensasi langsung diantaranya adalah sebagai

berikut :

Gaji pokok

Pemahaman tentang kompensasi

Upah insentif

Pemberian bonus

Agar mengetahui pendapat/tanggapan para pramusaji, maka penullis

menyebarkan 9 kuesioner yang diberikan kepada para pramusaji dan akan

menganalisa dengan metode skala likert, seperti yang di kemukakan oleh Sugyono

(2012:134) “skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Penulis pun akan

mengaplikasikannya dalam bentuk tabel.

TABEL 8

TANGGAPAN PRAMUSAJI TENTANG PEMBERIAN KOMPENSASI

LANGSUNG DI SUSHI DEN RESTORAN

BANDUNG

(N = 9)

N

O

ASPEK FAKTOR

KOMPENSASI

LANGSUNG

BAIK CUKUP KURANG JUMLA

H

F % F % F %

Page 40: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

28

1

Tanggapan mengenai

kesesuaian gaji dengan

ump 2 22,22% 2

22,22

% 5

55,55

%

100%

2

Tanggapan mengenai

kesesuaian gaji dengan

latar belakang

pendidikan

1 11,11% 2 22,22

% 6

66,66

%

100%

3

Tanggapan penilaian

anda mengenai

kesesuaian gaji dengan

masa kerja

1 11,11% 3 33,33

% 5

55,55

%

100%

4

Tanggapan anda

mengenai pemberian

insentif

1 11,11% 4 44,44

% 4

44,44

%

100%

5

Tanggapan anda

tentang pemberian

bonus

2 22,22% 3 33,33

% 4

44,44

%

100%

TOTAL 7 14 24 45

Sumber : hasil pengolahan data kuesioner 2016

E. Tinjauan Mengenai Sistem Kompensasi Tidak Lansung di Sushi Den

Restoran Bandung

Telah kita ketahui jika kompensasi merupakan faktor penting bagi perusahaan

dimana dengan pemberian kompensasi yang baik itu pemberian kompensasi langsung

atau tidak langsung dapat membuat kinerja karyawan meningkat yang tentu saja

memberi dampak positif bagi perusahaan. Dalam buku Mondy (2008:242)

Page 41: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

29

mengemukakan “indirect compensation consiste of social security, retirement plans,

holiday pay, health care, and employee service.” Artinya “kompensasi tidak

langsung meliputi jaminan kesehatan, keselamatan ,servis bagi para pegawai,

tunjangan hari raya.”

Sofyandi (2008:160) menuturkan “kompensasi tidak langsung adalah

pemberian kompensasi kepada karyawan sebagai tambahan yang didasarkan kepada

kebijakan pimpinan dalam rangka upaya meningkatkan kesejahtraan karyawan.”

Ada dua aspek yang meliputi kompensasi tidak langsung yaitu :

a. Benefits

Hasibuan (2014:119) “a benefit would be company program such as pensions,

holiday pay, health, and severance pay.” artinya “benefit meliputi

program – program perusahaan, seperti jaminan hari tua atau pensiun, waktu libur,

kesehatan, dan tabungan.”

b. Service

Sikula (2014:120) berpendapat “a service would be things like a company

cars, athletic field, christmas party, etc.” Artinya “servis adalah berupa fisik/barang,

seperti mobil perusahaan, lapangan atletik, dan pesta natal.”

Agar sistem kompensasi berjalan dengan lancar maka sistem kompensasi itu

sendiri harus dapat mengikuti situasi pasar kerja yang berlaku pada saat ini. Lalu

Page 42: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

30

sistem kompensasi juga harus dapat menstimulasi dan memotivasi karyawan agar

bekerja dengan giat dan meningkatkan kinerjanya dalam rangka memajukan

perusahaan.

Berdasarkan pemaparan di atas penulis pun menyebarkan 9 kuesioner kepada

pramusaji Sushi Den Restoran Bandung untuk mengetahui respon pramusaji tentang

pemberian kompensasi tidak langsung yang dilakukan oleh manajemen dan dibuat ke

dalam tabel.

TABEL 9

TANGGAPAN PRAMUSAJI TENTANG PEMBERIAN KOMPENSASI

TIDAK LANGSUNG DI SUSHI DEN RESTORANBANDUNG

(N = 9)

NO

ASPEK FAKTOR

KOMPENSASI

LANGSUNG

BAIK CUKUP KURANG JUMLAH

F % F % F %

Page 43: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

31

1

Tanggapan pemberian

tunjangan kepada

pramusaji

1 11,1

1% 1

11,1

1% 7

77,7

7%

100%

2

Tanggapan pramusaji

Pengakuan atas prestasi

kerja

2 22,2

2% 4

44,4

4% 3

33,3

3%

100%

3

Tanggapan Pemberian

fasilitas-fasiltias

penunjang untuk

kesejahteraan pramusaji

2 22,2

2% 3

33,3

3 % 4

44,4

4%

100%

4 Tanggapan Pemberian

service kepada pramusaji - 0% - 0% 9

100

%

100%

TOTAL 5 8 23 40

Sumber : hasil pengolahan data kuesioner 2016

BAB III

ANALISIS PERMASALAHAN

Di dalam bab ini penulis akan menguraikan analisa data dari hasil kuesioner

yang telah dibagikan kepada konsumen di Sushi Den Bandung sesuai dengan

identifikasi masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam menghitung hasil

kuesioner yang diberikan kepada pramusaji dimana kuesioner berisi 9 pertanyaan

Page 44: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

32

mengenai kompensasi yang diberikan di Sushi Den Restoran Bandung, penulis

menggunakan perhitungan skala likert.

TABEL 10

BOBOT NILAI KUESIONER

NO KRITERIA JAWABAN NILAI

1 Baik 3

2 Cukup 2

3 Kurang 1

Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan, 2015

Untuk mengetahui nilai (score) perhitungan dari kriteria jawaban di atas, dapat

dihitung menggunakan rumus yang tercantum di bawah ini:

Berikut adalah penjelasan mengenai rumus di atas yaitu :

Nilai Tertinggi : Bobot Nilai x Jumlah Pertanyaan x Jumlah Responden

Nilai Terendah : Bobot Nilai x Jumlah Pertanyaan x Jumlah Responden

Rentang Nilai : Nilai Tertinggi – Nilai Terendah

Jumlah Pilihan Jawaban

Berikut ini adalah kriteria nilai kuesioner dari jumlah sebanyak 9 lembar

adalah sebagai berikut :

Nilai Tertinggi adalah : 3 x 1 x 9 = 27

Nilai Terendah adalah : 1 x 1 x 9 = 9

Rentang Skala adalah : 27 – 9 = 6

Rentang Skala = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah

Jumlah Kriteria Pilihan Jawaban

Page 45: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

33

Berdasarkan perhitungan kriteria nilai dan rentang skala yang telah didapat,

maka penulis menentukan batasan nilai dari 3 kriteria jawaban kuesioner adalah

sebagai berikut :

Kriteria Baik : 22 - 27

Kriteria Cukup : 16 – 21

Kriteria Kurang : 9 - 15

A. Analisis Pemberian Kompensasi Langsung Terhadap Pramusaji di Sushi

Den Restoran Bandung

Kompensasi langsung ini ada beberapa aspek yang ditanyakan dalam

kuesioner yang dibagikan pada pramusaji. Adapun pertanyaan yang diberikan

mengenai kompensasai langsung.

1. Kesesuaian gaji dengan UMP

C

9 16 21 27

K B

Page 46: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

34

Berdasarkan hasil kuesioner yang didapat dari pramusaji, dapat dilihat pada

bab 2 tabel 5 aspek kesesuian gaji berdasarkan ump adalah sebagai berikut :

Jawaban baik : 2 x 3 = 6

Jawaban cukup : 2 x 2 = 4

Jawaban kurang : 5 x 1 = 5

Total : 15

Terlihat bahwa tanggapan para pramusaji kepada pemberian gaji

berdasarkan kesesuain penggajian UMP mendapatkan nilai 15 yang berarti

pemberian gaji berdasarkan UMP kurang

2. Kesesuaian gaji berdasarkan latar belakang pendidikan

Berikut adalah hasil penghitungan bobot nilai dari aspek kesesuaian gaji

berdasarkan latar belakang pendidikan :

Jawaban baik : 1 x 3 = 3

Jawaban cukup : 2 x 2 = 4

Jawaban kurang : 6 x 1 = 6

Total : 13

C

9 16 21 27

K B

15

Page 47: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

35

Terlihat bahwa tanggapan mengenai kesesuaian gaji berdasarkan latar

pendidikan mendapatkan nilai 13 yang artinya aspek tersebut mendapatkan

kriteria kurang.

3. Kesesuaian gaji berdasarkan masa kerja

Berikut di bawah ini adalah hasil penghitungan kuesioner pada aspek

kesesuaian gaji dengan masa kerja :

Jawaban baik : 1 x 3 = 3

Jawaban cukup : 3 x 2 = 6

Jawaban kurang : 5 x 1 = 5

Total : 14

C

9 16 21 27

K B

C K B

13

Page 48: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

36

Dalam aspek kesesuaian pemberian gaji berdasarkan masa kerja

mendapatkan nilai 14 dimana nilai tersebut masuk kedalam kriteria kurang.

Yang artinya belum adanya pengertian dari manajemen atas lama bekerjanya

pramusaji.

4. Pemberian insentif

Berikut di bawah ini adalah hasil penghitungan kuesioner pada aspek

pemberian insentif :

Jawaban baik : 1 x 3 = 3

Jawaban cukup : 4 x 2 = 8

Jawaban kurang : 4 x 1 = 4

Total : 15

Pada aspek pemberian insentif di Sushi Den Restoran hanya mendapatkan

nilai 15 dimana angka tersebut berada pada kriteria kurang

5. Pemberian bonus

9 16 21 27

C

9 16 21 27

K B

14

15

Page 49: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

37

Berikut di bawah ini adalah hasil penghitungan kuesioner pada aspek

pemberian bonus :

Jawaban baik : 2 x 3 = 6

Jawaban cukup : 3 x 2 = 6

Jawaban kurang : 4 x 1 = 4

Total : 16

Dilihat dari aspek pemberian bonus berada pada angka 16 dimana dimana

angka tersebut menunjukan pada kriteria cukup. Yang dimana aspek

pemberian bonus adalah satu – satunya yang mendapatkan kriteria cukup.

Didapatkanlah nilai total 73 dari ke 5 aspek kompensasi langsung yang

diberikan kepada 9 pramusaji yang mana bisa diliihat hasil perhitunganya di

bawah ini :

Nilai Tertinggi : 3 x 5 x 9 = 135

Nilai Terendah : 1 x 5 x 9 = 45

Rentang Skala : 135 – 45 = 30

3

Dari penjumlahan 5 aspek pada kompensasi langsung maka diperoleh

garis kontinum seperti di bawah ini :

C

9 16 21 27

K B

Page 50: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

38

Tabulasi bobot nilai akhir pada kompensasi langsung ada 5 aspek yang

telah ditanggapi oleh pramusaji di Sushi Den Seperti dibawah ini :

TABEL 10

TABULASI DATA KOMPENSASI LANGSUNG

No Aspek Nilai Kriteria

1 Kesesuaian gaji dengan ump 15 Kurang

2 Kesesuaian gaji deng

an latar belakang pendidikan 13 Kurang

3 Kesesuaian gaji dengan masa

kerja 14 Kurang

4 Pemberian insentif 15 Kurang

5 Pemberian bonus 16 Cukup

Total 73 Kurang

Sumber : Olahan data kuesioner, 2016

C

45 75 105 135

K B

73

Page 51: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

39

Aspek yang pertama adalah kesesuaian gaji dengan UMP yang mendapatkan

kriteria kurang. Artinya pramusaji menanggapi kurang sesuai pemberian gaji

berdasarkan ketetapan UMP yang diberikan

Aspek selanjutnya adalah kesesuain gaji berdasarkan latar belakang

pendidikan yang berada pada kriteria kurang. Seharusnya pramusaji bisa

mendapatatkan pendidikan yang lebih baik lagi agar apa yang diharapkan

mendapatkan gaji sesuai bisa terwujud.

Aspek selanjutnya adalah kesesuaian gaji berdasarkan masa kerja yang juga

sama mendapatkan nilai kurang. Seharusnya pihak manajemen bisa

mempertimbangkan hal ini agar para pramusaji betah bekerja.

Yang ke empat adalah aspek pemberian insentif yang bila di lihat dari tabel di

atas mendapatkan kriteria kurang. Hal ini disadari oleh manjemen yang mana

didukung oleh hasil wawancara yang mana kurangnya pemberian insentif pada semua

pramusaji.

Yang terakhir aspek pada kompensasi langsung yaitu tentang pemberian

bonus mendapatkan kriteria cukup. Hal ini disadari pramusaji apabila Restoran ramai

maka bonus yang mereka dapatkan akan besar.

B. Analisis Pemberian Kompensasi Tidak Langsung Terhadap Pramusaji di

Sushi Den Restoran Bandung

Page 52: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

40

Kompensasi tidak langsung ini ada beberapa aspek yang ditanyakan

dalam kuesioner yang dibagikan pada pramusaji. Adapun pertanyaan yang

diberikan mengenai kompensasai tidak langsung.

1. Tunjangan kepada pramusaji

Berdasarkan hasil kuesioner yang didapat dari pramusaji, dapat dilihat pada

bab 2 tabel 6 aspek tunjangan kepada pramusaji adalah sebagai berikut :

Jawaban baik : 1 x 3 = 3

Jawaban cukup : 1 x 2 = 2

Jawaban kurang : 7 x 1 = 7

Total : 12

Berdasarkan garis di atas aspek ini hanya mendapatkan nilai 12 yang

artinya nilai ini berada pada kriteria kurang.

2. Pengakuan atas prestasi kerja

C

9 16 21 27

K B

12

Page 53: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

41

Berikut adalah hasil penghitungan bobot nilai dari aspek pengakuan atas

prestasi kerja :

Jawaban baik : 2 x 3 = 6

Jawaban cukup : 4 x 2 = 8

Jawaban kurang : 3 x 1 = 3

Total : 17

Melihat dari garis di atas atau dalam aspek pengakuan atas prestasi kerja

mendapatkan nilai 17 atau berada pada kriteria cukup.dibandingakan dengan

aspek pemberian tunjangan yang diberikan oleh pihak manajemen.

3. Pemberian fasilitas penunjang kesejahtraan untuk pramusaji

Berikut di bawah ini adalah hasil penghitungan kuesioner pada aspek

kesesuaian gaji dengan masa kerja :

Jawaban baik : 2 x 3 = 6

Jawaban cukup : 3 x 2 = 6

Jawaban kurang : 4 x 1 = 4

Total : 16

C

9 16 21 27

K B

17

Page 54: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

42

Dalam aspek pemberian tunjangan mendapatkan nilai 16 dimana angka

tersebut berada dalam kriteria kurang dalam aspek pemberian tunjangan yang

diberikan

4. Pemberian service

Berikut di bawah ini adalah hasil penghitungan kuesioner pada aspek

pemberian service :

Jawaban baik : 0 x 3 = 0

Jawaban cukup : 0 x 2 = 0

Jawaban kurang : 9 x 1 = 9

Total : 9

C

9 16 21 27

K B

C

9 16 21 27

K B

Page 55: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

43

Aspek ini adalah aspek pemberian service yang dimana aspek ini adalah

aspek yang mendapatkan nilai terendah yaitu 9 dimana angka tersebut masuk

kedalam kriteria kurang.

Berdasarkan 4 aspek dalam kompensasi tidak langsung didapatkan nilai

54 dari 9 kuesioner yang dibagikan kepada pramusaji. Maka berikut dibawah

ini hasil dari penghitungan bobot akhir

Nilai Tertinggi : 3 x 4 x 9 = 108

Nilai Terendah : 1 x 4 x 9 = 36

Rentang Skala : 108 – 36 = 24

3

Tabulasi bobot nilai akhir pada kompensasi langsung ada 4 aspek yang

telah ditanggapi oleh pramusaji di Sushi Den Seperti dibawah ini :

TABEL 11

TABULASI DATA KOMPENSASI LANGSUNG

No Aspek Nilai Kriteria

1 Tunjangan kepada pramusaji 12 Kurang

2 Pengakuan atas prestasi kerja 17 Cukup

C

36 60 84 108

K B

54

Page 56: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

44

pramusaji

3 Pemberian fasilitas penunjang

kesejahtraan pramusaji 16 Kurang

4 Pemberian service 9 Kurang

Total 54 Kurang

Sumber : Olahan data kuesioner, 2016

Aspek pertama tunjangan kepada pramusaji mendapatkan kriteria kurang. Hal

ini disebabkan, mungkin belum adanya pemberian tunjangan yang pasti

diberikan kepada para pramusaji di Sushi den.

Aspek selanjutnya membahas tentang pengakuan atas prestasi kerja yang

dilakukan oleh pramusaji yang bila mana dilihat dari tabulasi di atas aspek ini

mendapatkan kriteria cukup.

Aspek yang ketiga adalah pemberian fasilitas penunjang kesejahtraan

pramusaji yang apabila dilihat dari tabulasi di atas mendapatkan kriteria kurang.

Pramusaji mungkin saja melihat belum adanya fasilitas yang diberikan untuk

menunjang kesejahtraan mereka.

Aspek yang terakhir adalah mengenai pemberian sevice yang dilakukan oleh

manajemen yang mendapatkan kriteria kurang. Mungkin saja ini disebabkan

belum adanya pemahaman pramusaji mengenai pemberian service yang

seharusnya mendapatkan hak tersebut apabila bekerja di suatu restoran.

Page 57: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

45

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dan

didukung dengan data – data konkrit yang ada dari hasil wawancara, kuesioner dan

observasi, kemudian dilakukan penganalisaan terhadap berbagai aspek mengenai

Page 58: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

46

Kompensasi di Sushi Den Bandung. Berikut ini adalah kesimpulan yang dibagi

kedalam masing – masing indikator yaitu antara lain :

1. Kompensasi langsung

Kompensasi langsung ini termasuk kedalam kriteria kurang, didalam

terdapat 5 aspek dari ke lima aspek tersebut hanya aspek gaji berdasakan

kesesuaian dengan masa kerja yang menghasilkan kriteria cukup sementara aspek

seperti gaji berdasarkan kesesuaian ump, gaji berdasarkan kesesuaian latar

pendidikan, pemberian insentif dan pemberian bonus semuanya mendapatakan

kriteria kurang. Artinya mungkin bisa saja para pramusaji yang ada di Sushi den

hanya bekerja mencari pengalaman dan kurangnya pendidikan yang mereka

dapatkan.

2. Kompensasi tidak langsung

Dari hasil analisa penulis mengenai kompensasi tidak langsung

termasuk ke dalam kriteria kurang. Aspek – aspek yang terdapat dalam

kompensasi langsung yaitu aspek mengenai pemberian tunjangan kepada

pramusaji, pengakuan atas prestasi kerja pramusaji, pemberian fasilitas untuk

kesejahtraan pramusaji serta pemberian service yang dilakukan. Hasil yang didapat

dari olahan kuesioner mengenai aspek pemberian tunjangan pramusaji

mengahasilkan nilai kurang. Sedangkan, dari aspek pengakuan atas prestasi kerja

menghasilkan nilai cukup. Pada aspek mengenai pemberian fasilitas penunjang

kesejahtraan karyawan menghasilkan nilai yang kurang dan pada aspek terakhir

Page 59: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

47

yaitu pemeberian service menghasilkan nilai terendah dikarenakan mungkin belum

adanya pemahaman yang baik dari para pramusaji untuk mendapatkan kompensasi

secara tidak langsung yang mungkin saja seharunya mereka bisa dapatkan

seandainya mereka memahami hal tersebut.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat, penulis dapat mengetahui

permasalahan dan kendala apa saja yang ada dalam kompensasi di Sushi Den

Restoran Bandung. Berikut adalah saran yang penulis berikan agar kompensasi

pramusaji dapat berjalan dengan lebih baik :

Dapat diketahui kompensasi langsung yang diberikan untuk para

pramusaji kurang hanya aspek pemberian bonus saja yang terlihat cukup dan

dapat diketahui juga bagaimana pemeberian kompensasi tidak langsung

mendapatkan nilai kurang, terutama pada aspek pemberian service yang

dilakukan oleh pihak manajemen. Oleh karena itu penulis meberikan saran

agar pihak manajemen bisa menjalankan sistem kompensasi yang sesuai

dengan standart.

Page 60: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

48

DAFTAR PUSTAKA

Ardana, I Komang: Ni Wayan Mujiati: I Wayan Mudiartha Utama, 2012,

Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Griffin, Ricky. W. 2003. Manajemen Edisi Ketujuh Jilid 1. Airlangga. Jakarta

Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Sofyandi, Herman 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama,

Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Marwansyah. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta. Bandung.

Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Erlangga.

Jakarta

Griffin, Ricky. W dan Edbert Ronald J. “Bisnis”. alih bahasa Rd. Soemarnagara.

Erlangga. Jakarta

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk perusahaan. Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Sikula, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga, Bandung.

Soewadji, Jusuh. 2012. Metodologi Penelitian. Mitra Wacana Media. Jakarta.

Yani, H.M. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Mitra Wacana Media.

Jakarta.

Page 61: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

49

LAMPIRAN 1

PEDOMAN WAWANCARA

Pewawancara : Redo Raka Purnama ( Mahasiswa STP-Bandung )

Narasumber : Bony (Operational Supervisor)

Tempat Wawancara : Sushi Den Restoran

Waktu Wawancara : Oktober 2016 – November 2016

Tujuan Wawancara : Untuk memperoleh informasi tentang Sushi Den

Restoran Bandung serta sistem pemberian

kompensasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan.

A. Pertanyaan Mengenai Profile Restoran

1. Bagaimana sejarah berdirinya Restoran Sushi Den ?

2. Fasilitas apa saja yang ada di Suhi Den ?

3. Bagaimana Struktur organisasi di Sushi Den ?

4. Bagaimana pengaturan shift karyawan ( Pramusaji ) di Sushi Den ?

5. Bagaimana sistem pemberian kompensasi secara langsung karyawan (

pramusaji ) di Sushi Den ?

6. Bagaimana sistem pemberian kompensasi tidak langsung karyawan

(pramusaji) di Sushi Den ?

Page 62: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

50

LAMPIRAN 2

SURAT PENGANTAR KUESIONER

Kepada Yth

Pramusaji

Sushi Den Restoran

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan penyusunan Tugas Akhir, saya sebagai mahasiswa

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jurusan Manajemen Hospitaliti, Program Studi

Manajemen Tata Hidang, Diploma III, memohon kesediaan saudar/i untuk mengisi

kuesioner yang terlampir pada pada halaman berikut.

Maksud dan tujuan dari kuesioner ini sendiri adalah untuk melengkapi data

dalam penyusunan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat akademis dalam

menyelesaikan Program Studi Diploma III, Jurusan Manajemen Hospitaliti, Program

Studi Manajemen Tata Hidang, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Atas waktu dan perhatian saudar/i, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya

Redo Raka Purnama

Page 63: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

51

Nama pramusaji :

Berilah tanda ( v ) pada jawaban yang sesuai !

1. Jenis Kelamin ?

Pria

Wanita

2. Usia anda ?

< 20 tahun

20 – 30 tahun

> 30 tahun

3. Lama bekerja ?

< 1 tahun

1 – 5 tahun

> 5 tahun

4. Apakah latar belakang pendidikan anda ?

SMP

SMA / SMK

Akademi perhotelan: pilih salah satu ( D1, D2, D3 )

Lain- lain ( sebutkan )……………………………...

Page 64: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

52

5. Bagaimana penilaian anda mengenai kesesuaian pemberian gajih dengan

UMP di Sushi Den Restoran Bandung?

Baik

Cukup

Kurang

6. Bagaimana penilaian anda tentang sistem pemberian gajih yang diberikan

berdasarkan kesesuaian latar belakang pendidikan di Sushi Den Restoran

Bandung?

Baik

Cukup

Kurang

7. Bagaimana penilaian anda tentang pemberian gajih yang diberikan

berdasarkan kesesuaian masa kerja pramusaji di Sushi Den Restoran Bandung

?

Baik

Cukup

Kurang

8. Bagaimana penilaian anda tentang pemberian insentif yang diberikan

pramusaji di Sushi Den Restoran Bandung ?

Page 65: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

53

Baik

Cukup

Kurang

9. Bagaimana penilaian anda tentang pemberian bonus pramusaji di Sushi Den

Restoran Bandung ?

Baik

Cukup

Kurang

10. Bagaimana penilaian anda tentang tunjangan pramusaji yang diberikan di

Sushi Den Restoran Bandung ?

Baik

Cukup

Kurang

11. Bagaimana penilaain anda tentang pengakuan prestasi kerja di Sushi Den

Restoran Bandung?

Baik

Cukup

Page 66: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

54

Kurang

12. Bagaimana penilaian anda tentang pemberian fasilitas fasilitas penunjang

yang diberikan di Sushi Den Restoran Bandung ?

Baik

Cukup

Kurang

13. Bagaimana penilaian anda tentang pemberian service pramusaji di Sushi Den

Restoran Bandung ?

Baik

Cukup

Kurang

Page 67: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG

54

BIODATA

A. Data Pribadi

1. Nama : Redo Raka Purnama

2. NIM : 201319296

3. Alamat :

4. Tempat

Tanggal Lahir : Bandung 09 Oktober 1994

5. Agama : Islam

6. E-mail : [email protected]

B. Data Orang Tua

1. Nama Ayah : Ferry

2. Pekerjaan Ayah : Pegawai Swasta

3. Nama Ibu : E.Marlia

4. Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

5. Alamat : Jalan Gegerkalong Hilir No.10 Bandung

C. Pendidikan

No Nama Sekolah Tahun Keterangan

1 SDN Komara Budi 2000 – 2006 Lulus

2 SMPN 26 Bandung 2006 – 2009 Lulus

3 SMA Bina Dharma 1 2009 – 2012 Lulus

4 Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung

2013 – Sekarang -

D. Pengalaman Kerja

No Perusahaan Jabatan Tahun

1 Holiday Inn Resort Baruna Trainee 2015

Page 68: KOMPENSASI PRAMUSAJI DI SUSHI DEN RESTORAN BANDUNG