branding kedai sushi boon di bandung · branding kedai sushi boon di bandung amelia fitri¹, dr....

12
BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom ¹[email protected] Abstrak ABSTRAK BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Oleh Amelia Fitri NPM : 108300055 Sushi Boon merupakan salah satu kedai sushi di Bandung, yang menyajikan menu khas Jepang dan menyesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Tidak hanya sushi, tetapi juga makanan khas Jepang lainnya seperti donburi dan sashimi. Semenjak lokasi dan pergantian kepemilikan Sushi Boon yang baru, membuat masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di Kota Bandung masih belum mengetahui informasi yang jelas dan konsisten. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan analisis data, selain itu strategi perbandingan, marketing mix, dan analisis SWOT. Setelah pengumpulan serta analisisnya, diketahui bahwa dibutuhkan branding terhadap konsep atau image Sushi Boon pada media promosi yang akan digunakan. Bertujuan untuk memberikan informasi yang konsisten maupun meningkatkan daya tarik serta minat beli konsumen. Konsep perancangan image (branding) Sushi Boon ini adalah menggunakan unsur budaya Jepang yang dipadukan dengan budaya Indonesia. Unsur – unsur yang digunakan terdiri dari motif Jepang, warna dan ilustrasi makanan yang diterapkan pada outlet, neonbox, seragam karyawan, kartu nama, menu, packaging, goodiebag, brosur, dan desain media pendukung lainnya. Diharapkan pada perancangan ini, dapat membantu Sushi Boon dalam membuat image (branding) yang lebih baik dan dapat tersampaikan nya informasi yang konsisten maupun meningkatkan daya tarik serta minat beli konsumen, khususnya masyarakat Kota Bandung. Kata kunci : Branding, Sushi, Kebudayaan Jepang, Kedai Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2013 Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Upload: others

Post on 30-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG

Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³

¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom¹[email protected]

AbstrakABSTRAK BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Oleh Amelia Fitri NPM : 108300055Sushi Boon merupakan salah satu kedai sushi di Bandung, yang menyajikan menu khas Jepangdan menyesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Tidak hanya sushi, tetapi juga makanankhas Jepang lainnya seperti donburi dan sashimi. Semenjak lokasi dan pergantian kepemilikanSushi Boon yang baru, membuat masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di Kota Bandungmasih belum mengetahui informasi yang jelas dan konsisten. Metode yang digunakan dalampengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan analisis data, selain itustrategi perbandingan, marketing mix, dan analisis SWOT. Setelah pengumpulan sertaanalisisnya, diketahui bahwa dibutuhkan branding terhadap konsep atau image Sushi Boon padamedia promosi yang akan digunakan. Bertujuan untuk memberikan informasi yang konsistenmaupun meningkatkan daya tarik serta minat beli konsumen. Konsep perancangan image(branding) Sushi Boon ini adalah menggunakan unsur budaya Jepang yang dipadukan denganbudaya Indonesia. Unsur – unsur yang digunakan terdiri dari motif Jepang, warna dan ilustrasimakanan yang diterapkan pada outlet, neonbox, seragam karyawan, kartu nama, menu,packaging, goodiebag, brosur, dan desain media pendukung lainnya. Diharapkan padaperancangan ini, dapat membantu Sushi Boon dalam membuat image (branding) yang lebih baikdan dapat tersampaikan nya informasi yang konsisten maupun meningkatkan daya tarik sertaminat beli konsumen, khususnya masyarakat Kota Bandung. Kata kunci : Branding, Sushi,Kebudayaan Jepang, Kedai

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Page 2: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia sudah dikenal memiliki ragam wisata, salah satunya adalah

wisata kuliner yang menunjukkan cita rasa khas daerah masing - masing dan

sering kali lebih diminati oleh masyarakat. Seiring berjalannya waktu, globalisasi

menyebabkan masuknya beragam kuliner baru seperti kuliner khas Jepang yang

semakin populer di kalangan muda – mudi Indonesia.

Hal itu dapat dilihat pada komunitas – komunitas Jepang yang ada di

Indonesia, seperti contoh Japanesia (komunitas pecinta Jepang Indonesia). Dalam

komunitas membahas tentang berita, event, musik, anime, manga, hiburan,

permainan (action figure, moket dan barang koleksi asli Jepang), lifestyle, bahasa,

fashion (cosplay) dan minuman serta makanan khas Jepang seperti sushi.

(japanesia.org, 2011)

Keberadaan komunitas pecinta budaya populer Jepang tersebut

memberikan fenomena baru terhadap kuliner Indonesia untuk mencoba makanan

khas ‘Negeri Sakura’. Fenomena itu tidak hanya terjadi pada ibu kota saja, tetapi

meluas ke berbagai daerah salah satunya Bandung.

Bandung merupakan salah satu kota besar yang memiliki berbagai macam

tempat wisata kulinernya. Selain itu, masyarakat khususnya remaja muda

Bandung pun sudah sering membuat berbagai event yang berkaitan dengan

Jepang. Minat masyarakat Bandung yang cukup besar, membuat banyak restoran

khusus yang menyajikan serta menawarkan menu makanan dengan cita rasa

maupun nuansa khas Jepang.

Dalam perkembangannya tidak hanya restoran besar yang menyajikan

kuliner Jepang, tetapi juga usaha kecil dan menengah. Hal itu dikarenakan

banyaknya tanggapan positif dari masyarakat Bandung terhadap jenis usaha

tersebut. Saat ini, tidak jarang terlihat jenis usaha kedai yang menyediakan menu

makanan khas Jepang dengan menggunakan mobil sebagai tempat berjualan atau

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Page 3: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

2

tenda sederhana di pinggir jalan yang membuat kuliner Jepang semakin

terjangkau oleh berbagai kalangan.

Seiring bertambahnya jumlah dari jenis usaha kedai sushi di Bandung,

maka semakin diperlukannya identitas untuk masing – masing usaha kedai dengan

tujuan sebagai pembeda antara yang satu dengan lainnya, dan dalam hal ini

disebut dengan brand. Melalui brand , sebuah usaha akan memiliki konsep atau

image sendiri yang nantinya dapat menyesuaikan serta menyusun strategi yang

tepat dan efektif sehingga dapat mencapai target pasarnya.

Salah satu jenis usaha kedai sushi di Bandung adalah Sushi Boon yang

menyajikan menu makanan khas Jepang seperti sushi, donburi dan sashimi.

Lokasi Sushi Boon berdampingan dengan Factory Outlet Level, Dago – Bandung.

Di Bandung, jenis usaha kedai tumbuh dengan pesat sehingga jarang ditemukan

lagi produk – produk ‘tanpa nama’ atau tidak ada label dari usahanya. Hal ini

tentunya membuat masing – masing usaha berupaya keras untuk mencapai

keberhasilan dengan menarik perhatian konsumen dengan membentuk sebuah

identitas. Jika identitas usaha telah dibentuk, maka akan terciptanya suatu image

untuk melambangkan perusahaan secara keseluruhan, dalam hal tersebut image

yang dibentuk harus sejalan dengan rencana perusahaan sebagai pembeda antara

usaha yang satu dengan lainnya.

Identitas dari suatu usaha sangatlah penting dan sudah menjadi sebuah

kebutuhan, karena identitas dapat membantu dalam pembentukan strategi

komunikasi, branding dan marketing dari perusahaan hingga sampai kepada

konsumen untuk rencana saat ini maupun yang akan datang. Strategi komunikasi,

branding dan marketing dari sebuah identitas akan berpengaruh pada pembawaan

perusahaan terhadap target pasarnya, akankah memberikan efek positif atau

negatif. Jika identitas usaha sudah kuat didalam benak target pasarnya, maka akan

timbul nilai yang berarti bagi perusahaan maupun pada setiap produknya.

Banyaknya jumlah kedai sushi di Bandung membuat persaingan antar

kedai semakin ketat. Agar bisa bersaing atau berkompetisi dengan usaha kedai

sushi lainnya, dibutuhkannya branding khususnya pada Sushi Boon. Hingga saat

ini, Sushi Boon masih belum mengangkat image serta kurangnya media promosi

yang telah dilakukan sebelumnya sehingga beberapa masyarakat Bandung pun

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Page 4: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

3

belum mengetahui Sushi Boon. Mengingat semakin banyaknya jenis usaha kedai

sushi di Bandung, maka semakin sulit pula untuk mencapai target pasar serta

meraih keuntungan yang lebih besar.

I.2 Permasalahan

I.2.1 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka penulis dapat

mengidentifikasi beberapa masalah, di antaranya sebagai berikut :

• Bandung merupakan salah satu kota yang masyarakatnya memiliki

minat terhadap kuliner Jepang cukup besar, sehingga mulai

bermunculan restoran maupun usaha kecil dan menengah mengangkat

makanan khas Jepang ;

• Dengan berkembangnya jumlah dari jenis usaha kedai sushi di Bandung

maka semakin diperlukannya identitas (brand) untuk masing – masing

usaha kedai agar dapat memberikan informasi serta meningkatkan daya

tarik dan minat beli konsumen ;

• Salah satu jenis usaha kedai di Bandung adalah Sushi Boon yang

menyajikan menu makanan khas Jepang tetapi, Sushi Boon masih

belum mengangkat image dan kurangnya media promosi untuk bersaing

dengan kompetitor ;

• Brand Sushi Boon masih kurang dikenal oleh masyarakat.

I.2.2 Rumusan Masalah

Dari beberapa permasalahan diatas, penulis dapat menyimpulkan :

Bagaimana membangun brand Sushi Boon guna memberikan informasi yang

konsisten, meningkatkan daya tarik maupun minat beli konsumen ?

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Page 5: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

4

I.3 Fokus

Penulis membatasi permasalahan dalam Tugas Akhir, yaitu :

Membangun brand untuk objek perancangan Sushi Boon yang dilakukan selama

Tugas Akhir. Branding dilakukan dengan membuat perancangan konsep outlet

sampai dengan media promosi dan disesuaikan target pasarnya, yaitu :

- Target primer yaitu remaja perempuan, siswi SMP sampai dengan kuliah,

tinggal di Bandung dan merupakan calon konsumen (belum pernah membeli

atau mengunjungi Sushi Boon);

- Target sekunder yaitu remaja laki – laki, siswa SMP sampai dengan kuliah

dan keluarga yang tinggal di Bandung.

I.4 Tujuan Perancangan

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membangun brand guna memberikan

informasi yang konsisten, meningkatkan daya tarik maupun minat beli konsumen,

sehingga Sushi Boon dapat bersaing atau berkompetisi dengan usaha kedai sushi

lainnya.

I.5 Cara Pengumpulan Data

Penulis menggunakan beberapa cara pengumpulan serta analisis data, yaitu :

• Pengamatan obyek (observasi langsung) untuk menganalisis lokasi seperti

outlet, konsumen, maupun gaya visual pada logo, maupun tiap media promosi

yang sudah dilakukan oleh Sushi Boon.

• Dokumentasi foto secara langsung dari pihak yang terkait dengan penulisan,

yaitu Sushi Boon di Dago - Bandung sebagai bukti dari observasi.

• Wawancara kepada narasumber, yaitu pemilik dan konsumen Sushi Boon.

• Studi pustaka dari buku sebagai dasar pemikiran penulis, dan artikel pada

internet maupun cetak sebagai referensi yang berkaitan dengan topik.

• Analisis data menggunakan tabel perbandingan, marketing mix atau SWOT

analysis.

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Page 6: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

5

I.6 Kerangka Perancangan

Latar Belakang Masalah

Di Bandung, semakin banyak jenis usaha kedai kecil maupun menengah menyajikan kuliner khas Jepang, salah satunya adalah

Sushi Boon. Tetapi, masyarakat masih belum mengetahui keberadaan &

informasinya

Rumusan Masalah

Branding untuk target pasar Sushi Boon yaitu remaja perempuan Bandung (SMP s/d kuliah)

Teori

- Teori branding - Teori desain media

Data

- Hasil wawancara pihak Sushi Boon - Hasil wawancara konsumen -Hasil observasi langsung dan dokumentasi foto

Analisis

Konsep Perancangan

Hasil Perancangan

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Page 7: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

6

I.7 Pembabakan

• Bab I Pendahuluan

Pada Bab I, penulis menjelaskan hal-hal yang melatarbelakangi

permasalahan, lalu diidentifikasikan satu persatu agar penulis mengetahui

berbagai permasalahan yang akan dihadapi. Kemudian terdapat rumusan

masalah, fokus, tujuan perancangan, cara pengumpulan data, kerangka

perancangan dan terakhir pembabakan yang menjelaskan secara singkat

mengenai isi tiap Bab.

• Bab II Dasar Pemikiran

Pada Bab II ini, penulis membahas mengenai teori – teori yang

berhubungan atau digunakan sebagai dasar pemikiran saat membuat

penulisan. Teori yang digunakan yaitu teori branding dan desain media.

• Bab III Data dan Analisis Masalah

Pada Bab III, penulis menjelaskan mengenai data dan analisis masalah.

Data berupa institusi pemberi proyek, produk, khalayak sasaran dan

proyek sejenis yang pernah dilakukan serta penilaiannya. Sedangkan untuk

analisis, penulis menggunakan tabel pembandingan, marketing mix atau

SWOT anlysis dengan tujuan untuk diterapkan pada strategi penulisan.

• Bab IV Konsep dan Hasil Penulisan

Pada Bab IV, penulis menguraikan konsep komunikasi (ide besar), konsep

kreatif (pendekatan), konsep media (media apa saja yang digunakan), serta

konsep visual (jenis – jenis huruf, bentuk, warna, gaya visual). Selain itu

menguraikan juga hasil penulisan, mulai dari sketsa hingga penerapan

visualisasi pada media.

• Bab V Penutup

Pada Bab V berisikan mengenai masukan maupun saran pada waktu

sidang.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Page 8: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

104

BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Perancangan Tugas Akhir ini dibuat untuk membangun brand Sushi Boon

yang berbeda dengan ketiga kompetitornya yaitu Sushi Baa, Sushi Origami dan

D’Sun Sushi. Dalam membangun brand Sushi Boon, meliputi perancangan outlet

yang menonjolkan image kedai sushi serta berbagai media promosi yang

digunakan maupun disampaikan secara konsisten sebagai solusi Sushi Boon

dalam bersaing dengan kompetitor yang ada. Selain outlet, juga merancang

ilustrasi bernuansa sushi yang dipadukan dengan motif atau ragam hias dan icon

Sushi Boon yang diharapkan akan menjadi ciri khas sekaligus pembeda dengan

lainnya.

Dengan adanya perancangan dalam membangun brand Sushi Boon ini

akan memberikan keuntungan bagi calon konsumen/konsumen maupun pihak

Sushi Boon. Calon konsumen/konsumen dapat mengetahui secara jelas dan

konsisten mengenai jenis usaha maupun informasi Sushi Boon. Selain itu dengan

merancang ulang pada outlet nya, calon konsumen/konsumen pun dapat merasa

nyaman ketika sedang berkunjung di tempat. Sedangkan untuk Sushi Boon, selain

dapat bersaing atau berkompetisi dengan usaha kedai sushi lainnya juga dapat

dengan mudah meraih target pasarnya.

V.2 Saran

Dalam perancangan Tugas Akhir ini, penulis seharusnya mengetahui positioning

Sushi Boon diantara ketiga kompetitornya terlebih dahulu, dan lebih memper-

timbangkan atau spesifik lagi untuk target audience yang ingin dicapai, sehingga

penulis dapat dengan fokus mendesain media. Untuk budgeting penulis harus bisa

membuat lebih rasional, seperti jangka waktunya, harga, dan setiap jumlah total

media yang digunakan. Selain itu lebih memperhatikan lagi mengenai

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Page 9: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

105

personalisasi desain dan detail-detail pada marchendise. Saran-saran tersebut telah

dilakukan atau diperbaiki oleh penulis dalam BAB yang bersangkutan.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Page 10: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

106

DAFTAR PUSTAKA

Baer, Kim. (2008). Information Design Workbook : graphic approaches, solutions, and inspiration + 30 case studies, United States of America, Rockport Publishers, Inc.

Pustaka

Crane, Frederick G. (2010). Marketing for entrepreneurs : concepts and applications for new ventures, United States of America, SAGE Publications, Inc.

Herriott, Luke. (2009). Restaurant Bar & Cafe Graphics : from signage to logos and everything in between, United States of America, Rockport Publishers, Inc.

Kartajaya, Hermawan. (2005). Positioning, Diferensiasi, dan Brand, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kusrianto, Adi. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta, Penerbit Andi.

Monsa. (2012). Designing Corporate Identity, Spain, Grafo.

Prasetijo, Ristiyanti dan John J.O.I. Ihalauw. (2005). Perilaku Konsumen, Yogyakarta, Penerbit Andi.

Purba, Humiras H. (2009). Inovasi Nilai Pelanggan dalam Perencanaan Pengembangan Produk ; Aplikasi Strategi Samudra Biru dalam Meraih Unggulan, Yogyakarta, Graha Ilmu.

Rahman, Arif. (2010). Strategi Dahsyat Marketing Mix for Small Business : Cara Jitu Merontokkan Pesaing, Jakarta, TransMedia Pustaka.

Rangkuti, Freddy. (2006). ANALISIS SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, Freddy. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sumardy, Marlin Silviana & Melina Melone. (2011). Killed By The Power of Word of Mouth Marketing Communication, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Page 11: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

107

http://news.detik.com/bandung/read/2010/07/15/095315/1399576/672/sushi-boon-proyek-bisnis-kuliner-8-mahasiswa-bandung., diakses pada tanggal 7-03-2013, 21:06

Sumber lain :

http://news.detik.com/bandung/read/2010/07/15/115358/1399694/672/fusion-sushi-pinggir-jalan-yang-merakyat., diakses pada tanggal 7-03-2013, 21:08

www.japanesia.org, diakses pada tanggal 27-03-2013, 17:02

http://cicipsanacicipsini.blogspot.com/2009/06/sushi-boon-eating-sushi-with-different.html., diakses pada tanggal 27-03-2013, 17:23

http://diarykhansa.blogspot.com/2011/10/sushi-lezat-sesuai-kantong-anak-kosan.html., diakses pada tanggal 27-03-2013, 18:31

http://www.sabine.ca/photoblog/lamp%20outside%20kominkan.jpg,diunduh pada tanggal 11-05-2013, 19:00

http://www.japanwelt.de/out/pictures/z1/lampe_japan_n_b1_p1_z1.jpg, diunduh pada tanggal 11-05-2013, 19:04

http://felixshopping.com/search.php?orderby=position&orderway=desc&search_query=japanese+restaurant&submit_search=Search, diakses pada tanggal 11-05-2013, 19:13

http://www.japanvector.com/page/8/, diakses pada tanggal 12-05-2013, 15:07

http://www.lucysbatik.com/products-page/cotton/kawung-red, diunduh pada tanggal 12-05-2013, 15:25

http://depositphotos.com/9560768/stock-illustration-Sushi-roll-doodle.html, diunduh pada tanggal 12-05-2013, 15:30

http://www.shutterstock.com/pic-130619945/stock-vector-doodle-japanese-sushi-element.html?src=cAt_TCHP1HxeP9drMbLr0w-1-27, diunduh pada tanggal 12-05-2013, 15:45

http://www.streetfood.com.au, diakses pada tanggal 12-05-2013, 15:57

http://www.alibaba.com/productfree/111624990/Japanese_Men_s_Kimono_HAKAMA_Made/showimage.html, diunduh pada tanggal 05-06-2013, 10:10

http://www.google.com/imgres?q=business+card+vanesarey.com&hl=en&biw=877&bih=775&tbm=isch&tbnid=zMhccaRScdGDM:&imgrefurl=http://vanesarey.com/&docid=qlalFd-IJMz1BM&imgurl=http://vanesarey.com/wp-content/uploads/2012/05/Career-Working-Girl-Calling-Cards-Nudge-DapperPaper.jpg&w=598&h=449&ei=vTbkUdmZK8asrAf0joHQDw&zoom=1&iact=rc&page=1&tbnh=181&tbnw=224&start=0&ndsp=12&ved=

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Page 12: BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG · BRANDING KEDAI SUSHI BOON DI BANDUNG Amelia Fitri¹, Dr. Alvanov Zpalani², St.³ ¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

108

1t:429,r:0,s:0&tx=118&ty=66&ved=1t:3588,r:0,s:0,i:79, diunduh pada tanggal 05-06-2013, 10:14

http://elpoderdelasideas.com/wp-content/gallery/brochures1/17.jpg, diunduh pada tanggal 05-06-2013, 10:26

http://www.amprodesign.com, diakses pada tanggal 05-06-2013, 11:01

http://www.whitezine.com, diakses pada tanggal 05-06-2013, 11:18

http://tokokartunama.com/daftar-harga-kartunama, diakses pada tanggal 10-07-2013, 21:13

http://www.kotakkemasanmurah.blogspot.com/, diakses pada tanggal 10-07-2013, 21:18

http://www.kaskus.co.id/post/50d071091fd719f5690000b4, diakses pada tanggal 10-07-2013, 21:25

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2013

Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL