koefisien korelasi phi.docx

3
KOEFISIEN KORELASI PHI Perhitungan metode korelasi Phi jika datanya mempunyai dikotonomik yang sangat berbeda. Contohnya sembuh-tidak sembuh, sakit-tidak sakit, sukses-gagal, hamil-tidak hamil dan sejenisnya. Koefisien korelasi Phi disimbolkan dengan ϕ dan rumusnya sebagai berikut: ϕ= adbc ( a+ b)( a +c)( b +d)( c+ d) atau ϕ= α 1 β 2α 2 β 1 ( p 1)( p 2)( q 1)( q 2) atau ϕ ¿ X 2 N Contoh: Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara jenjang pendidikan terhadap kepuasan kerja tenaga medis di Rumah Sakit ABC? Berikut ini datanya: Kepuasan kerja Jenjang pendidikan Jumlah PT Non PT Puas (a)/ α1 =10 (b)/ β1 =10 20 Tidak puas (c)/ α2 =15 (d)/ β2 =5 20 Jumlah (q1) =25 (q2) =15 40 Catatan: file name : Korelasi phi 1. Perhitungan manual rumus statistik Perhitungannya: ϕ= adbc ( a+ b)( a +c)( b +d)( c+ d) ϕ= ( 10 )( 5 ) ( 10 ) ( 15) ( 10 +10)( 10+ 15)( 10 + 15)( 15 +5 ) = 100 150.000 ϕ = -0,258 koefisien korelasi phi sebesar -0,258 termasuk criteria hubungan lemah positif. Apakah nilai koefisien korelasi phi signifikan atau tidak signifikan dilakukan pengujian dengan chi square test (X 2 ) sebagai berikut:

Upload: aan-priatma

Post on 29-Nov-2015

28 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOEFISIEN KORELASI PHI.docx

KOEFISIEN KORELASI PHI

Perhitungan metode korelasi Phi jika datanya mempunyai dikotonomik yang sangat berbeda. Contohnya sembuh-tidak sembuh, sakit-tidak sakit, sukses-gagal, hamil-tidak hamil dan sejenisnya. Koefisien korelasi Phi disimbolkan dengan ϕ dan rumusnya sebagai berikut:

ϕ= ad−bc√ (a+b)(a+c)(b+d )(c+d )

atau ϕ=α 1β 2−α 2β 1

√ ( p1)(p2)(q1)(q 2) atau ϕ¿√ X 2

N

Contoh: Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara jenjang pendidikan terhadap kepuasan kerja tenaga medis di Rumah Sakit ABC? Berikut ini datanya:

Kepuasan kerjaJenjang pendidikan

JumlahPT Non PT

Puas (a)/ α1 =10 (b)/ β1 =10 20Tidak puas (c)/ α2 =15 (d)/ β2 =5 20Jumlah (q1) =25 (q2) =15 40

Catatan: file name : Korelasi phi

1. Perhitungan manual rumus statistikPerhitungannya:

ϕ= ad−bc√ (a+b)(a+c)(b+d )(c+d )

ϕ=(10 ) (5 )− (10 )(15)

√ (10+10)(10+15)(10+15)(15+5)=

−100

√150.000

ϕ = -0,258

koefisien korelasi phi sebesar -0,258 termasuk criteria hubungan lemah positif. Apakah nilai koefisien korelasi phi signifikan atau tidak signifikan dilakukan pengujian dengan chi square test (X2) sebagai berikut:

x2=n[ (ad−bc )−n

2]2

(a+b ) (a+c ) (b+d )(c+d)

Langkah pengujian: Menentukan hipotesis nihil (Ho) dan hipotesis alternative (Ha)

Ho : X2 =0 (tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenjang pendidikan terhadap kepuasan tenaga medis di RS. ABC)Ho : X2 ≠ 0 (terdapat hubungan yang signifikan antara jenjang pendidikan terhadap kepuasan tenaga kerja medis di RS. ABC)

Menentukan level of significance

Page 2: KOEFISIEN KORELASI PHI.docx

Misalkan level of significance sebesar 95% dan α = 5%, dengan pengujian dua sisi kurva, menggunakan nilai X2 tabel yaitu:=X2α;df(r-1)(k-1)=X25%;df(2-1)(2-1)=X25%;df(1)=3,84

Criteria pengujian

Ho diterima jika : X2 hitung ≤ 3,84Ho ditolak jika : X2 hitung < 3,84

PengujianPerhitungannya :

x2=n[ (ad−bc )−n

2 ]2

(a+b ) (a+c ) (b+d ) (c+d )x2=40¿¿¿x2=4 (50−150 )−20¿2 ¿

150.000

x2=4 (−100−20)2

150.000

x2= 57.600150.000

=0,384

Kesimpulan Karena nilai X2 hitung = 0,384 < 3,84 maka Ho diterima berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenjang pendidikan terhadap kepuasan tenaga kerja medis di RS. ABC