koding bpjs morbiditas
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
1/19
ATURAN RE SELEKSI
MORBIDITAS
LILY KRESNOWATI
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
2/19
ATURAN RESELEKSI KODING
MORBIDITAS
- Yang bertanggungjawab menentukan kondisiutama dan kondisi lain yang akan di-kodeadalah praktisi medis ybs.
- Pd bbrp kondisi, adanya informasi ttt dlm dokRM mengindikasi adanya ketdksesuaianprosedur klarifikasi
- Bila tdk dpt klarifikasi reseleksi kondisiutama yang akan di-kode, tnp merubahpenulisan Dx.
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
3/19
Sebelum dilakukan proses reseleksi, koder perlumemperhatikan hal-hal sbb :
1. Memastikan bahwa seluruh dokumen telahdilengkapi oleh semua pemberi layanan yangterlibat dalam perawatan pasien
2. Melakukan analisis terhadap dokumen klinis
untuk menentukan alasan utama pasien datangdan kondisi apa yang dirawat.
3. Kode yang terpilih hanya yang disertaidokumentasi yang lengkap dan sesuai oleh
dokter. Berdasarkan pedoman koding, kode tidakdiberikan tanpa dokumentasi pendukung dariprovider.
Cassidy, Bonnie. Defining The Core Clinical Documentation Set for Coding
Compliance. Editor : Anne Zender. AHIMA Thought Leadership Series : 2012
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
4/19
Rule MB 1. Bila kondisi minor tercatat
sebagai diagnosis utama.
Sedangkan kondisi yang lebih signifikan
direkam sebagai diagnosis lain
Bilamana suatu kondisi minor atau yang sudahlama terjadi, atau masalah yg bersifat insidental,tercatat sebagai diagnosis utama sedangkan
kondisi yg lebih signifikan, lebih relevan terhadappengobatan yang diberikan atau spesialisasi ygmerawat pasien tercatat sebagai diagnosis lain,maka reseleksilah kondisi yang terakhir tadi
sebagai diagnosis utama
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
5/19
Contoh 15 :
Diagnosis Utama : Sinusitis akut
Diagnosis Lain : Carcinoma endocervix uteri
Hipertensi
Tindakan : Histerektomi totalisSpesialisasi : Ginekologi (pasien dirawat
inap di RS selama 3 minggu)
lakukan reseleksi dengan memilih carcinoma
endocervix sebagai kondisi utama, dengan kode
C53.0
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
6/19
Contoh 16 :
Diagnosis Utama : Arthritis reumatoid
Diagnosis Lain : Diabetes mellitus
Hernia femoralis strangulata
Arteriosklerosis generalisata
Tindakan : Herniorraphy
Spesialisasi : Bedah (pasien dirawat inap
selama 2 minggu)
lakukan reseleksi dengan memilih herniafemoralis strangulata sebagai kondisi utama dan
dikode sebagai K41.3
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
7/19
Contoh 17 :
Diagnosis Utama : Gagal Jantung Kongestif
Diagnosis Lain : Fraktur collum femoris akibat jatuh
dari tempat tidur selama dirawat inap
Pasien dirawat inap selama 4 minggu
Prosedur : Fiksasi internal pada fraktur
Spesialisasi : Dirawat di Bangsal Penyakit Dalam
selama 1 minggu lalu dipindah ke
bedah ortopedi untuk pengelolaan
fraktur
Reseleksi fraktur collum femoris (fracture of neck of
femur)sebagai diagnosis utama dan beri kode S72.0
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
8/19
Rule MB 2. Jika beberapa kondisi
sekaligus terekam sebagai diagnosis
utama
Jika beberapa kondisi yang tidak dapat dikode jadi
satu (kombinasi) tercatat sebagai diagnosis utama
sedangkan rincian lain dalam dokumen mengacu
pada salah satu diantaranya sebagai diagnosis
utama di mana pasien menerima perawatan untuk
itu, maka reseleksi-lah kondisi tersebut (sebagai
diagnosis utama).
Atau pilih saja kondisi yang pertama kali disebutkan.
Catatan : perhatikan pedoman koding kondisi multipel dan kode kombinasi
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
9/19
Contoh 18 :
Diagnosis Utama : Katarak
Meningitis Stafilokokkal
Penyakit Jantung Iskemik
Diagnosis Lain : -
Spesialisasi : Neurologi (pasien dirawat
di RS selama 5minggu)
Pilihlah meningitis stafilokokkal sebagai kondisi
utama dengan nomor kode G00.3
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
10/19
Contoh 19 :
Diagnosis Utama : Bronchitis Kronik Obstruktif
Hipertrofi prostat
Psoriasis vulgaris
Diagnosis Lain : -
Spesialisasi : Dermatologi (Kulit &
Kelamin), rawat jalan
Pilih Psoriasis vulgaris sebagai kondisi utama
dengan kode L40.0
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
11/19
Contoh 20 :
Diagnosis Utama : Gastritis kronikMalignancy sekunderpada limfonodi axillar
Carcinoma mammaeDiagnosis Lain : -
Prosedur : Mastectomy
Reseleksi lah malignant neoplasm of breastsebagai diagnosis utama dan di kode C50.9
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
12/19
Rule MB 3. Kondisi-kondisi yang direkam
sebagai diagnosis utama menunjukkan gejala
dari kondisi yang di-diagnosis dan dirawat.
Bilamana suatu gejala atau tanda (yg umumnya
terklasifikasi pada Bab XVIII), atau suatu
masalah yg terklasifikasi pada Bab XXI, dicatat
sebagai diagnosis utama sedangkan hal tsb
jelas menunjukkan tanda, gejala atau
permasalahan dari kondisi yg telah di-diagnosisdan diberikan perawatan terhadapnya, maka
reseleksi-lah kondisi terdiagnosis tadi sebagai
diagnosis utama untuk di-kode
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
13/19
Contoh 21 :
Diagnosis Utama : HematuriaDiagnosis Lain : Varices VenaTungkai Bawah
Papillomata pada dinding
belakang kandung kencingTindakan : Eksisi diatermi dari
papillomata
Spesialisasi : Urologi
Reseleksi papillomata pada dinding belakangkandung kencing sebagai kondisi utama (D41.4)
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
14/19
Contoh 22 :
Diagnosis Utama : Nyeri abdomen
Diagnosis Lain : Appendicitis akut
Tindakan :Appendectomy
Spesialisasi : Bedah digestif
lakukan reseleksi dengan memilihappendicitis akut sebagai kondisi utama dan
dikode K35.9
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
15/19
Contoh 23 :
Diagnosis Utama : kejang demam (febrileconvulsion)
Diagnosis lain : anemia
Tdk ada informasi tentang terapi-nya.
Tetap pilih febrile convulsion sebagai diagnosisutama dan di-kode R56.0.
Rule MB 3 tidak berlaku karena diagnosisutama yg dilaporkan, bukan merupakan gejaladari diagnosis lain yang juga dilaporkan.
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
16/19
Rule MB 4. Spesifisitas
Bilamana diagnosis yang terekam sebagai
diagnosis utama menggambarkan suatu
kondisi secara umum, sedangkan terminologiyang memberikan informasi lebih presisi
tentang lokasi maupun sifat dasar dari kondisi
tersebut terekam di bagian lain, maka
reseleksi yang terakhir ini sebagai diagnosis
utama yg di-kode.
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
17/19
Contoh 24 :
Diagnosis Utama : Penyakit Jantung Bawaan
Diagnosis Lain : Defek Septum Ventrikel
reseleksi Defek Septum Ventrikel sebagai kondisiutama dan dikode Q21.0
Contoh 25 :Diagnosis Utama : Distocia
Diagnosis Lain : Hydrocephalic fetus
Fetal Distress
Tindakan : Sectio Caesarea
lebih spesifik jika dikode sbg Obstructed labourdue to other abnormalities of fetus, dengan kode
O66.3.
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
18/19
Rule MB 5. Diagnosis Utama Alternatif
Bilamana suatu gejala atau tanda terekam
sebagai diagnosis utama dengan indikasi
disebabkan oleh salah satu atau lebih kondisi
lain, maka pilih gejala tsb sbg diagnosis
utama. Adapun bila terdapat dua atau lebih
kondisi yang terekam sebagai pilihan diagnosis
untuk diagnosis utama, pilihlah kondisi yangpertama kali disebutkan.
-
7/26/2019 Koding BPJS Morbiditas
19/19
Contoh 26 :
Diagnosis Utama : Nyeri kepala yang mungkindisebabkan oleh stres dan
ketegangan atau akibatsinusitis akut
seleksi Nyeri kepala sebagai kondisi utama (R51)
Contoh 27 :
Diagnosis Utama : Gastroenteritis yang mungkin
disebabkan oleh Infeksi lama
atau akibat keracunanmakanan
Diagnosis Lain : -
seleksi Gastroenteritis infeksius sebagai kondisi
utama.