km kuat bila pemerintah mendukung

Upload: indrabudhi

Post on 10-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Knowledge management bantuan pemerintah

TRANSCRIPT

  • BtLaIIIfIT\ot1

    fiatff#Knowledge Management atau yang disebut manaiemenpengetahuan mengalami perkembangan pesat apabila

    didukung oleh pemerintah.

    IKA MELIHAT PERAN NEGARA DAI-AMinphnmtai Knowledge Management (KIVD, AndiralPurnomo-KM Expert Dxnan* Organiqation membaglnyadaiam tiga tipe. Yang pertama adalah, negara meniadi

    promotor utama, yang memulai strategi yang kuat diawal,Kemudian negara menyediakan infrastnktumya. Contohnyakata dia, Malaysia, Singapura dan Thailand . Promotor imphmentasiKM di negara tersebut sangat kuat, yang dilakukan olehpemerintah.

    Tipe kedua,promntomy^ lebih banyak dari lapangan, di manaswasta dan negara tidak ikut berperan. Untuk tipe ini hanyaditentukan dari peran dunia usaha sepenuhnya, tanpa dukunganpemerintah. Pemerintah hanya mendukung secara infornal.Contohnya Indonesia, Filipina dan Vietnam.

    Yang ketiga kata Andiral adalah diawali oleh swasta, yangdidukung dengan infrastrukturyang disediakan oleh pemerintah.Contohnya Korea dan Taiwan. Di mana, dengan adanyaperusahaan yang besar, yang didukung oleh pemerinah denganmembangun itfrattruktur membuat imphnentasi KMdi Koreasemakin bagus. Korea fuga telah memiliki izingan uhvork arzu

    internet yang mencapai 90persen dengan kualitasy^ng titggr. BahkanAmerika ielas Andira|belai ar dari Korea-tentangbagaimana merekamembangun infrastrukurIT.

    Menurumya, apabilapemerintah tidakberperan, tidak beratiinphmentasi KM lemah,tapi peran pemerintahsangat pengaruh terhadapakselokasi perkembanganKM. Karena semakinlancar perkembanganKNI, implementatinya semakin luas. Kompetitifnya Pun semakintinggi. 'Ada pengaruh ignif.kan dtk'tngan pemerintah terhadapkompetitf negan terhadap kemampuan negara unruk menjadi

    Andiral PurnomoKM Expert Dunamis

    0rganization

    12 BusinessReviewlsEPTEMBER 2008

  • knowledge countryl' jelas Andiral.Thailand, Taiwan, Singapura adalah contoh negara yang

    inphnentai KM di lembaga pemerintah sangat bagus. Peranpemerintah sangat mendukung tumbuh kembangnya duniausaha. Dalam hal ini, Indonesiakata Andttal,termasuk kelompokyang peran pemerintahnya lemah, maka lembaga pemerintahjuga lemah dalam inplenentasi KNI. Hal itu juga berdampakterhadap lemahnya inplenentail{M di masyarakat dan swasta.

    Contoh sederhana tedihat pada patpor, iika di Bangkolqwatg asing tidak perlu mengisiforn lag saat tiba di bandara, karenasudah ada paspor. LalLn halnya denganIndonesia, warga asing masih harusmengpsi forn yang isinya sudah ada di

    paspor. "Indonesia telah memiltki assetyaitu pagor yang sudah modern, namuntidak digunakan secara benar," jelasAndiral menyayangkan hal ini terfadi diIndonesia.

    Menurutnya, lembaga pemerintahandi Indonesia tidak mengelolapengetahuannya dengan baik. Begitubanyak bidang kerfa ambahan, begitubanyak dana untuk yang tidak peduserta ketidaknyamanan hznya karcnatidak menggunakan pengetahuan yangsudah ada.

    "Seharusnya pemerintah punyastmtegic plan unatk implemenasi KMyang lebih baik lagi. Harus lebih banyakbelaiar dari negara Asia lunnya sepertiThailand, Malaysia dan Singaputa.Tahun 1990 Malaysia stdah punya bhtepint dan infmttruktumya iuga kuat,"ucap Andiral.

    Permasalahannya saat ini adalah adatidaknya ke s ad ann terhadap pentingnyaKM. Jlka tidak ada kesadaran,sama artinya dengan ndak ad'- plan.Di Indonesia KM dr paradokskanbagarmana mendokumentasi sehinggamasih terbatas mengumpulkan data,bukan mengutilansi informasi pengetahuan yang ada. Makapenuh dengan kumpulan data.

    *Persepsi KM masih salah kaprah, mendokumentasikanpengetahuan yang ada dikepala, itu disebut KM. Memangbenar tapi masih saru bagqan. Kalau dikumpulkan tidak dipakaimubazir malah co$."

    Andiral memaparkan seharusnya tidak hanya dikumpulkan,tapi iuga dimanfaatkan. Keunggulan suaru negara ditentukanoleh kemampuan negara tersebut mengelola pengetahuannyadan iuga aretnya. Sebenarnya pada tahun 1990, Indonesia telahbanyak aktivitas KM yang bagus seperti posyandu, kempencapir,kelompok tani. Irwat organisasi itu, mereka berkumpul dan

    berdiskusi membahas persoalan."Itu sebenarnya cikal bakal KM yang ideal. Sayangnya,

    sekarang bubar semua. Dulu adanya posyandu merupakanwadah dimana masyarakat belajar bukan pada pemerintah,namnn dianta:a mereka. Manusia suka belaiar tapi tidak sukadiajai," ielas Andiral.

    Di Indonesia perusahaan swasta lebih maju dalam hal KM,hd ini dikarenakan adanya tuntutan bisnis. Menurut Andfual,jika petusahaan swasta tidak mengelola pengetahuannya dengan

    baik, maka mereka tidak akan dapatbersaing. Apa pun kemampuan belajar itukunci persaingan. Mereka akan kalah likaberhenti belalar.

    Berbeda dengan perusahaan milikneg ra, tidak ada tekanan untuk mengelolapengetahuannya dengan baik, sehinggayang timbul adalah masalah dalampelayanan. "Diluar negeri juga b.grto,bisnis ditunjang pemerintahnya menyadaridan memberi akan melesatperkembangannya, contohnya Malaysia,Thailand dan Taiwan," jelas Andiralmengenai perkembangan KM di Asia.

    Andiral berharap dengan tdanyaforum MAI