kliping pkn

15
Kliping PKN ”Kemerdekaan menympaikan pendapat di muka umum” 1. Hakekat kemerdekaan mengeluarkan pendapat a. Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak

Upload: aboedbudiana

Post on 27-Sep-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

i

TRANSCRIPT

Kliping PKNKemerdekaan menympaikan pendapat di muka umum

1. Hakekat kemerdekaan mengeluarkan pendapat

a. Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan dan tulisan, serta sikap-sikap lain secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada hakekatnya kemerdekaan mengeluarkan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

b. Kemerdekaan mengeluarkan pendapat sangat penting bagi kehidupan demokrasi karena akan membawa dampak positif antara lain : Kepekaan masyarakat menjadi meningkat dalam menyikapi berbagai permasalahan sosial yang timbul dalam kehidupan sehari-hari Membiasakan masyarakat untuk berfikir kritis dan reponsip Merasa ikut memiliki dan ikut bertanggung jawab atas kemajuan bangsa dan negara Meningkatkan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari

c. Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum dilaksanakan harus berasaskan asas keseimbangan antara hak dan kewajiban artinya harus terjadi keseimbangan antara hak dan kewajiban jangan sampai hanya menuntut haknya saja tetapi tidak bersedia melaksanakan kewajiban asas musyawarah dan mufakat artinya segala sesuatu diusahakan melalui musyawarah mufakat dilandasi semangat kekeluargaan asas kepastian hukum dan keadilan artinya harus sesuai hukum yang berlaku dan menimbulkan kesejahteraan tidak memihak dan tidak menyengsarakan pihak lain asas proporsionalitas yaitu asas yang meletakan segala kegiatan sesuai dengan konteks atau tujuan kegiatan tersebut, baik yang dilakukan oleh warga negara, institusi maupun aparatur pemerintah, yang dilandasi oleh etika individual, etika sosial maupun etika internasional

2. Landasan Hukum Tentang Kemerdekaan Mengeluarkan PendapatLandasan-landasan hukum tersebut antara lain :Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi :Kemerdekaan berserikat, dan berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.Pasal 28 E ayat 3 yang berbunyi :Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.Piagam Hak Asasi Manusia Indonesia dalam Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998, pasal 19 yaitu Setiap orang berhak atas

(Gambar unjuk rasa yang tidak tertib)kemerdekaan berserikat berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.Undang-undang No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka UmumUndang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, pasal 3 ayat 2 sebagai berikut nuraninya, secara lisan dan atau tulisan melalui media cetak maupun elektronik dengan memperhatikan nilai-nilai agama, kesusilaan, ketertiban, kepentingan umum dan keutuhan bangsaUndang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang PersUndang-undang No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

3. Tujuan pengaturan tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum (menurut pasal 4 UU No 9Tahun 1998) antara lain :mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab sebagai salah satu pelaksanaan hak asasi manusia sesuai Pancasila dan UUD 1945mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten dan berkesinambungan dalam menjamin kemerdekaan menyampaikan pendapatmewujudkan iklim yang kondusif bagi berkembangnya kreatifitas setiap warga negara sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab dalam kehidupan berdemokrasimenempatkan tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tanpa mengabaikan kepentingan perorangan atau kelompok

4. Hak dan Kewajiban dalam Menyampaikan Pendapat di Muka UmumWarga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum memiliki hak-hak sebagai berikut :mengeluarkan pikiran secara bebas, maksudnya adalah mengeluarkan pendapat, pandangan, kehendak, atau perasaan yang bebas dari tekanan fisik dan psikis atau pembatasan yang bertentangan dengan tujuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 UU No 9 Tahun 1998memperoleh perlindungan hukum termasuk di dalamnya jaminan keamanan

Kewajiban dan tanggung jawab warga negara yang mengemukakan pendapat di muka umum antara lain :a. menghormati hak-hak dan kebebasan orang lainb. menghormati aturan-aturan moral yang diakui umumc. mentaati hukum dan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlakud. menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umume. menjaga keutuhan dan persatuan dan kesatuan bangsa

5. Kebebasan mengeluarkan Pendapat adalah salah satu ciri negara demokrasiCiri-ciri negara demokrasi sebagai berikut :jaminan dan perlindungan hak asasi manusiaadanya pemilihan umum yang bebasadanya kebebasan berserikat dan berkumpuladanya badan kehakiman yang bebas tidak memihak

6. Tata Cara Penyampaian Pendapat di Muka UmumTata cara penyampaian pendapat di muka umum ada 3 antara lain :secara lisan antara lain : dengan pidato, dialog, diskusisecara tulisan antara lain dengan petisi, gambar, pamflet, poster, brosur, selebaran dan spanduklain-lain misalnya sikap membisu dan mogok makan

7. Bentuk Mengemukakan Pendapat di Muka UmumBentuk mengemukakan pendapat di muka umum ada 4 macam :Unjuk rasa/demonstrasi yaitu kegiatan yang dilakukan seorang atau lebih untuk mengeluarkan pikiran atau kebebasan dengan lisan, tulisan dsb secara demontratif di muka umumPawai yaitu cara penyampaian pendapat dengan arak-arakan di jalan umumRapat umum yaitu pertemuan terbuka yang dilakukan untuik menyampaikan pendapat dengan tema tertentuMimbar bebas yaitu kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum yang dilakukan secara bebas dan terbuka tanpa tema tertentu

8. Penyampaian Pendapat di muka umum yang Tidak sesuai Undang-undangPenyampaian pendapat di muka umum dapat dilaksanakan di tempat-tempat umum, kecuali :1. di lingkungan istana kepresidenan (radius 100 m dari pagar luar)2. tempat-tempat ibadah3. instansi militer (radius 150 meter dari pagar luar)4. rumah sakit5. pelabuhan udara atau laut6. stasiun kereta api7. terminal angkutan darat8. objek-objek vital nasional (radius 500 m dari pagar luar)9. pada hari besar nasional seperti :- Tahun Baru- Hari Raya Nyepi- Hari Raya Isa Al Masih- Isa Miraj- Kenaikan Isa Al Masih- Hari Raya Waisak- Hari Raya Idul Fitri- Hari Idul Adha- Maulid Nabi- 1 Muharam/1 Suro- Hari Natal- 17 Agustus- Hari Imlek

9. Tata Cara Mengemukakan Pendapat di Muka UmumTata cara mengemukakan pendapat di muka umum antara lain :penyampaian pendapat di muka umum harus diberitahukan secara tertulis kepada Polripemberitahuan harus disampaikan oleh pemimpin atau penanggung jawab, tiap seratus orang pelaku harus ada 5 orang penanggung jawabpemberitahuan selambat lambatnya 3 X 24 jam sebelum kegiatan dimulai telah diterima Polri setempatSurat pemberitahuan untuk mengemukakan pendapat memuat hal-hal antara lain :- maksud dan tujuan- tempat- lokasi dan rute- waktu dan lama- bentuk- penanggung jawab- nama dan alamat organisasi- kelompok atau perorangan- alat peraga yang digunakan- jumlah peserta

Kewajiban Polri setelah menerima surat pemberitahuan adalah :a. segera memberi tanda terima pemberitahuanb. berkoordinasi dengan penanggung jawab kegiatan untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan kedamaian kegiatanc. berkoordinasi dengan pimpinan lembaga/instansi yang akan menjadi tujuan penyampaian pendapatd. mengamankan tempat, lokasi dan rute

10. Akibat Pembatasan Mengemukakan PendapatPembatasan-pembatasan kemerdekaan mengemukakan pendapat akan berakibat :- munculnya sikap acuh tak acuh- munculnya kekecewaan masyarakat- terbentuknya tirani penguasa yang menghambat pemerintahan yang jujur- terbatasnya arus informasi dalam masyarakat- mengancam stabilitas politik, ekonomi sosial budaya

11. Konsekuensi Mengemukakan Pendapat Tanpa Batas atau Tidak Bertanggung JawabPenyampaian pendapat yang tanpa batas dan tidak bertanggung jawab akan menyebabkan hal-hal sebagai berikut :- melahirkan suasana tidak tertib, kekacauan dan tidak aman- merusak rasa kebersamaan- menimbulkan ancaman keselamatan umum- memunculkan rasa permusuhan, penghinaan, dendam- memunculkan hasutan, provokasi dan saling memfitnah antar warga- melanggar hak dan kewajiban orang lain

12. Contoh Sikap Positif terhadap Penggunaan Hak Mengemukakan Pendapat Secara Bebas dan Bertanggung JawabInisiatif artinya sikap suka memberi alternatif pemecahan masalahpandangan ke depan artinya sikap menyenangi kemajuan dan pembaharuankonstruktif artinya sikap terbiasa mengajukan kritik yang membangun untuk orang lain dan menerima yang membangun dirinyatanggung jawab artinya berani menanggung resiko dari perbuatannya dan menghindari sikap buruk sangka dan lalaitenggang rasa artinya sika terbiasa menjaga perasaan dalam pergaulan dengan siapapunbijaksana artinya sikap mau mengerti kelemahan yang dimiliki orangkomitmen artinya menghargai perjanjian yang sudah dibuatsportif artinya bersedia mengakui keunggulan dan kelebihan orang laindemokratis artinya selalu menghormati hak dan kewajiban diri maupun orang laintaat asas artinya tidak mau menang sendiri dan ingkar janjiantisipatif artinya segera menyelesaikan pekerjaan rumah meskipun sedikit dan mudahdisiplin artinya sikap taat dan patuhyang harus diwujudkan dalam perilaku sehingga taat dan patuh pada ketentuan-ketentuan yang berlakusikap nalar artinya senang menyampaikan pendapat atau buah pikiranberadab artinya sikap sopan terhadap orang lainmenghargai pendapat orang lain artinya sikap memperhatikan kemauan atau perkataan orang lain dengan sungguh-sungguhmenghargai waktu artinya tepat waktu dalam segala kegiatan

13. Menghargai Cara Mengemukakan Pendapat yang Dilakukan Secara Benar dan Bertanggung Jawab antara lain :1. menghormati hak-hak, tugas dan tanggung jawab orang lain2. menghargai pendapat, pikiran atau gagasan orang lain3. menghormati pimpinan baik di keluarga, masyarakat yang melaksanakan tugas demi kepentingan bangsa4. menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum

14. Cara Mengemukakan Pendapat yang Benar dan Bertanggung Jawab.Menyampaikan pendapat yang benar adalah menyampaikan pendapat yang dilakukan secara bebas dan bertanggung jawab yaitu bersedia memikirkan, memperhitungkan dan bersedia menanggung resiko dari akibat menyampaikan pendapat tersebut.Cara menyampaikan pendapat yang dilakukan secara benar dan bertanggung jawab di berbagai lingkungan :

a. Di Lingkungan Keluarga1. Mengutarakan pendapat dengan tetap menghormati ayah dan ibu sebagai orang tua2. Menerima pendapat yang baik untuk kepentinga keluarga tanpa rasa terpaksa3. Menghargai dan mendengarkan pendapat anggota keluarga yang lain sekalipun bertentangan dengan pendapat kita

b. Di Lingkungan Sekolaha. Dalam suatu rapat, ketua rapat menjelaskan, ketua rapat menjelaskan permasalahan dan tata tertib rapat sekaligus bertanggung jawab memandu rapat agar berlangsung dalam suasana kekeluargaanb. Peserta rapat mengutarakan pendapatnya secara jelas dan tanpa menyinggung perasaan peserta lainc. Pada saat terjadi tukar pendapat, peserta rapat tidak boleh memaksakan pendapatnya sendiri agar diterima forumd. Peserta rapat mau menerima penapat peserta lain yang memang sesuai dengan kepentingan bersamae. Melaksanakan hasil kesepakatan bersama

c. Di Lingkungan Masyarakat1. Ketua rapat atau sidang menjelaskan alasan dan tujuan musyawarah2. Setiap peserta musyawarah mengemukakan pendapatnya yang masuk akal dalam suasana kekeluargaan3. Perdebatan atau silang pendapat terjadi bukan untuk memenangkan pendapat pribadi melainkan untuk mencapai mufakat4. Setiap peserta menerima atau pun menyanggah pendapat orang lain tanpa menyinggung perasaan orang yang bersangkutan5. Meskipun bukan berasal dari gagasannya sendiri, peserta menerima mufakat sebagai kesepakatan yang benar, baik dan patut dilaksanakan untuk kepentingan bersama

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab yaitu :pendapat yaang dikemukakan serta argumentasi yang kuat dan masuk akal sehingga tidak sembarangan berpendapatpendapat hendaknya mewakili kepentingan orang banyak sehingga bermanfaat bagi kehidupan bersamatidak melanggar peraturan perundangan yang berlakuorang yang brpendapat bersikap terbuka terhadap tanggapan baik dari pihak lainpenyampaian pendapat dilandasi keinginan untuk mengembangkan nilai-nilai keadilan, demokrasi dan kesejahteraan

Membiasakan Diri Mengemukakan Pendapat Secara Benar dan Bertanggung jawaba. Di dalam Lingkungan Keluarga1. Selalu berusaha agar apa yang akan dilaksanakan oleh keluarga di musyawarahkan terlebih dahulu2. Ikut aktif memberikan masukan dalam musyawarah keluarga3. Melaksanakan hasil musyawarah keluarga

b. Di dalam Lingkungan Sekolah1. Selalu mengembangkan musyawarah di sekolah setiap menghadapi kegiatan2. Selalu hadir jika diundang dalam musyawarah yang diadakan oleh OSIS3. Selalu berusaha memberikan saran dan atau usul4. Selalu melaksanakan hasil musyawarah yang diadakan oleh OSIS

c. Di dalam lingkungan masyarakat1. Selalu hadir bila diadakan musyawarah yang diadakan oleh kelompok remaja2. Memberi saran atau usul yang bermanfaat3. Melaksanakan hasil musyawarah4. Mengajak teman-teman untuk mlaksanakan hasil musyawarah