Kliping Olimpiade London 2012

Penyusun : anggita saraswati

Kelas : 9.3

SMP Budi Luhur no.999 karang tengah kota Tangerang Banten

Daftar Isian

Kata Pengantar Sepak Bola Bulutangkis Panahan Angkat Beban Renang Lari Hokki Basket Polo Air Loncat Indah Voli Pantai Taekwondo Lempar Lembing Dasalomba Gulat Voli Berkuda Tinju Lompat Jauh Gawang

Kata Pengantar

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan

tugas pengamatan Olimpiade London 2012 ini

dengan baik sesuai dengan waktu yang telah

tentukan.

Tulisan ini adalah hasil pengamatan yang

bersumberkan dari website resmi Olimpiade

London 2012. Semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya

penyusunan laporan seperti ini, pengamatan yang

kami laksanakan dapat tercatat dengan rapi.

Bersama ini saya juga menyampaikan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu hingga

terselesaikannya tugas ini.

Tangerang, 9

Agustus 2012

Anggita

Saraswati

Sepak Bola

Tim sepak bola putri Amerika Serikat akan menantang Jepang di final Olimpiade London 2012.

Tim putri Negeri Paman Sam tersebut tadi malam

mengalahkan negara tetangga di Amerika Utara Kanada dengan skor ketat 4-3 melalui babak perpanjangan waktu.

Hasil partai Amerika kontra Kanada itu sudah ditunggu oleh Jepang yang lebih dulu telah memastikan diri melaju ke final dengan menaklukkan Prancis 2-1 beberapa jam sebelumnya.

Pertandingan Amerika lawan Kanada berlangsung menegangkan. Kanada sempat unggul 1-0 ketika Cristine Margaret Sinclair mencetak gol ke gawang Hope Solo.

Hanya saja keunggulan tersebut cuma sanggup bertahan sampai babak pertama. Setelah turun minum, Amerika mulai bangkit dengan gol Megan Rapinoe pada menit 54 yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Keadaan seri itu membuat kedua tim berlomba-lomba menambah angka, hasilnya keadaan berubah menjadi 3-3 dan harus dilangsungkan babak pertambahan waktu. Pada menit 123, akhirnya Amerika memastikan kemenangan 4-3 lewat gol penyerang Alex Morgan.

Pertandingan final antara Amerika dengan Jepang akan berlangsung 9 Agustus 2012 di Wembley Stadium.

Bulutangkis

Pertandingan ganda putri antara pasangan Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari melawan Ha Jung Eun/Kim Min Jung dari

Korea sempat diwarnai oleh insiden kartu hitam oleh referee. Disinyalir kedua pasangan sengaja kalah di pertandingan penyisihan grup C, Olimpiade London 2012 ini agar di perempat final terhindar dari pasangan nomor satu dunia asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang. Peristiwa ini dipicu dari kekalahan pasangan China, Tian Qing/Zhao Yunlei dari ganda putri Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter-Juhl. Hasil ini membuat Tian/Zhao gagal menjadi juara grup dan kemungkinan akan bertemu Wang/Yu di babak semifinal. Hal ini diperkirakan akan menggagalkan harapan China untuk mempertemukan keduanya di babak final dan memastikan medali emas. 

Jika melihat undian, pertemuan Wang/Yu dan Tian/Zhao di semifinal dapat dihindari jika Wang/Yu menjadirunner-up di grup A. Hal ini ternyata benar-benar terjadi, Wang/Yu yang merupakan pasangan rangking satu dunia dan nyaris tak pernah terkalahkan, malam ini harus menyerah di tangan ganda putri Korea, Kim Ha Na/Jung Kyung Eun, dalam dua gim langsung 14-21, 11-21. Kekalahan yang mencolok ini sontak memancing reaksi dari penonton dan tim Korea sendiri. Kim/Jung merupakan pasangan peringkat delapan dunia yang bahkan lolos kualifikasi olimpiade dengan penuh susah payah. Memang apapun bisa saja terjadi di event olahraga bergengsi ini, namun kekalahan Wang/Yu tetap saja dipertanyakan banyak pihak. 

Puncak insiden ini terjadi di pertandingan perebutan juara grup C malam ini. Demi strategi, pasangan Indonesia dan Korea ini diperkirakan sengaja mengalah agar tidak menjadi juara grup C dan betemu Wang/Yu yang tak disangka-sangka hanya menjadi runner-up grup A. Sejak dimulai, tercatat permainan diberhentikan sebanyak empat kali. Kedua pasangan ditegur oleh wasit karena dianggap tidak serius berjuang dan sengaja kalah. Sempat terjadi perdebatan antara pemain, pelatih, bahkan referee dan pihak BWF pun turun tangan. Penonton yang semakin gerah melihat peristiwa ini, terus menyoraki kedua pasangan dan meminta mereka untuk bermain serius. “Tadi saya sampaikan kepada Greysia/Meiliana untuk fight, agar tidak didiskualifikasi. Kami betul-betul kecewa dengan kejadian ini, BWF harus bertindak. Semua berawal dari kekalahan Tian/Zhao” ungkap Paulus Firman, pelatih ganda putri yang juga sempat berdebat dengan referee dan pelatih tim Korea. Melihat kejadian ini tak dapat ditolerir lagi, referee pun mengeluarkan kartu hitam bagi kedua pasangan yang artinya mereka didiskualifikasi dan tidak dapat bertanding lagi di Olimpiade London 2012. Namun kedua negara kembali melakukan negosiasi pada referee dan wasit, untuk membatalkan kartu hitam tersebut dan melanjutkan permainan. 

Referee pun mengabulkan permintaan kedua pihak dengan catatan keduanya harus betul-betul fight untuk menang, akhirnya permainan pun dilanjutkan kembali. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Kim/Ha atas Greysia/Meiliana dengan kedudukan 18-21, 21-12, 21-14. Dengan hasil ini, maka Kim/Ha akan bertemu dengan Wang/Yu di babak perempat final, sementara Greysia/Meiliana berjumpa Kim/Jung.

Panahan

Atlet panahan Indonesia Ika Yuliana Rochmawati kalah dengan skor tipis 6-5 saat

melawan Ksenia Perova dari Rusia pada babak 16 besar perorangan putri Olimpiade London 2012 pada Kamis

pagi (Kamis sore WIB).Ika yang tampil melawan Perova lebih dulu unggul 5-1

sebelum berakhir dengan skor imbang 5-5 dan akhirnya kalah tipis pada babak tambahan dengan menggunakan

satu anak panah di Lord`s Cricket Ground, London."Pada saat babak tambahan masing-masing dengan satu panah, skornya sama-sama sembilan, tetapi panah lawan

lebih dekat ke zona sepuluh," kata pelatih Ika, Endah Sulistyorini, usai pertandingan seperti dilansir dari

Antara.Endah mengatakan, kemungkinan Ika tegang karena

khawatir tidak dapat tampil sebagus sehari sebelumnya."Kemarin dia tampil sangat prima, bagus sekali. Mungkin dia takut tidak tampil seperti kemarin," kata Endah yang

menyebutkan cuaca sangat mendukung saat pertandingan berlangsung.

Mengenai penampilannya, Ika mengakui bahwa performanya tidak sebaik sehari sebelumnya. "Saya

gagal, penampilan saya tidak sebagus kemarin," kata Ika.Atlet asal Jawa Timur itu mengaku sedikit tertekan saat babak tambahan dengan satu anak panah. "Mungkin

kalau dengan tiga anak panah bisa dipilih yang terbaik, tetapi kalau satu tidak boleh salah," katanya.

Meski demikian, Ika mengaku puas karena hasil tersebut menunjukkan peningkatan dari hasil yang diperolehnya

pada Olimpiade Beijing 2008 ketika ia langsung tersingkir pada pertandingan pertamanya.

Hal serupa juga disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang menyaksikan Ika

bertanding.

"Suatu hal yang luar biasa prestasi yang dicapai bisa maju ke babak 16 besar," kata Menpora yang yakin Ika

dapat tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Angkat Beban

Eko Yuli Irawan Raih Medali Perunggu Cabang Angkat Besi, sementara atlet Korut, Kim Un Guk memenangkan

emas cabang angkat besi kelas 62-kilogram putera, sementara Oscar Mosquera dari Kolombia dan Eko Yuli

Irawan dari Indonesia merebut medali perak dan perunggu.

Dari cabang angkat besi olimpiade, Kim Un Guk memenangkan medali emas kedua bagi Korea Utara

dalam cabang angkat besi hari Senin. Dia mencetak rekor dunia dengan angkatan total 327 kilogram dalam divisi

62-kilogram putra. 

Juara dunia Zhang Jie dari Tiongkok secara mengejutkan tidak tampil di podium medali, karena harus tersingkir

dan berada di posisi keempat.

Kim Un Guk menari kegirangan setelah melakukan angkatan snatch, ketika mengangkat  beban 153

kilogram dalam kesempatan ketiga, menyamai rekor dunia dan mencetak rekor baru Olimpiade.

Juara dunia Zhang Jie hanya berhasil mengangkat beban 140 kilogram dalam angkatan snatch, dan dua kali gagal

ketika mengangkat beban 145 kilogram yang membuatnya jauh dari harapan merebut medali emas

dalam jenis angkatan clean and jerk. 

Kim, seperti dikutip dari VOA Indonesia, mengukuhkan keunggulannya dengan mengangkat beban 170 kilogram

dalam kesempatan pertama clean and jerk, sebelum menambahkan beban menjadi 174 kilogram dengan

tujuan memecah rekor dunia Zhang dengan total angkatan 326 kilogram. Kim berhasil mengangkat dalam

kesempatan terakhirnya, penonton bertepuk tangan meriah di gedung ExCel.

Renang

Satu rekor baru terpecahkan di ajang Olimpiade London 2012 melalui cabang renang. Perenang Ye Shiwen

memecahkan rekor di nomor 400 meter Gaya Ganti Putri dan merebut medali emas.

Sebuah kejutan terjadi pada nomor 400 meter gaya bebas putra. Atlet China, Sun Yang mengukir waktu

tercepat 3:40:07. Catatan waktu itu merupakan rekor baru yang dipecahkan dari rekor sebelumnya 3:40:59.

Sun juga menjadi atlet putra China pertama yang berhasil meraih medali emas di cabang renang.

Satu lagi hasil fantastis ditorehkan perenang dari China di nomor 400 meter gaya ganti individual putri. Ye Shiwen (16) berhasil memecahkan rekor dunia milik perenang

Australia Stephanie Rice dengan 4:29:45, atau satu detik lebih cepat. Ia pun berhak menerima medali emas.

Sementara itu di nomor Putra, unggulan Michael Phelps harus puas berada di posisi keempat. Atlet asal Amerika

Serikat itu kalah cepat dari rekan senegaranya, Ryan Lochte, yang keluar sebagai pemenang dalam lomba renang nomor 400 meter gaya ganti individual putra.

Phelps harus kecewa tanpa medali karena finis keempat.

Lari

Setelah berhasil memecahkan rekor dunia sekaligus menggondol medali emas Olimpiade pada nomor lari 800

meter Jumar dini hari WIB tadi , pelari Kenya David Rudisha juga berhasil melampaui rekor sang ayah,

Daniel, yang mendapatkan perak pada Olimpiade 1968.

Sang ayah, Daniel Rudisha, pernah memboyong medali perak pada nomor lari 4x400 meter putra pada Olimpiade

1968. 

Namun, sang anak punya rekor lebih baik. Rudisha, yang menjadi juara olimpiade pertama yang mampu

memecahkan rekor dunia 800 meter pertama sejak Cuban Alberto melakukannya pada Olimpiade 1976,

mengaku  selalu memikirkan ayahnya untuk memenangi pertandingan.

"Sebenarnya, sebelum saya mulai bertanding, saya berpikir tentang ayah saya di rumah yang sedang

menonton saya dari televisi karena dia tidak bisa hadir di sini," ungkap Rudisha.

"Dia selalu menyemangati saya, dan saya tidak mungkin ada di sini kalau bukan karena dia. Dia adalah inspirasi

besar bagi saya. Saya selalu bermimpi untuk melakukan yang lebih baik dari yang telah dia lakukan.

Saya ingat ucapannya saat 1960-an dia ingin memecahkan rekor dunia 400 meter, tapi dia gagal. Dan bagi saya, sebagai anaknya yang berhasil melakukan apa

yang ia ingin lakukan, ini adalah kehormatan besar," tambahnya.

Rudisha sebenarnya tak tertarik pada dunia atletik, sampai sepuluh tahun lalu. Bahkan ia absen pada

olimpiade empat tahun lalu di Beijing karena cedera. Namun, cedera tersebut dia anggap anugerah.

"Kadang, ketika Anda kecewa, itu malah membuat Anda lebih kuat, karena saat itu saya masih muda, dan itu

bukan kesempatan terakhir saya," ungkapnya.

"Ketidakberuntungan itu justru tidak membuat saya patah semangat dan pelatih saya juga memberi nasihat

untuk tidak bertanding. 

Kalau saya meneruskan bertanding, saya akan menambah cedera saya. Jadi saya lebih baik tetap

bersekolah dan belajar. Mungkin kalau saya memenangi olimpiade pada waktu itu, hal-hal yang sekarang terjadi

pada saya tak akan sejauh ini," tambah Rudisha.

"Saya pikir usia saya yang terlalu muda juga belum bisa untuk mengatasi tekanan menjadi juara Olimpiade dan

saya tak akan menjadi atlet seperti saat ini."

Rudisha, yang penampilannya dipuji oleh mantan pemegang rekor 800 meter, Sebastian Coe (ketua

LOCOG, penyelenggara olimpiade) sebagai salah satu atlet olimpiade terbaik sepanjang masa, mengatakan

kegagalan  justru telah membuat kualitasnya meningkat.

"Saya juga pernah gagal meraih gelar juara pada final kejuaraan dunia 2009, dan saya bilang pada pelatih saya, saya ingin berlari sangat cepat pada akhir tahun jadi saya

bisa membuktikan bahwa saya adalah lawan yang tangguh untuk kejuaraan selanjutnya," tutur Rudisha.

"Dan pada akhir tahun saya mencetak rekor Afrika baru setelah 25 tahun, dan sejak saat itu saya selalu

mengalami peningkatan. Meskipun begitu, saya tidak percaya ini adalah batasnya. Saya percaya jika saya berpikir tenang dan segar, semuanya akan mungkin,

Hokki

Tim juara bertahan olimpiade tim hoki Jerman berhasil

mengalahkan tim juara dunia Australia 4-2 pada semi final,

Kamis, sekaligus melaju ke final hoki putra.Pada babak pertama, tim Australia bermain cepat dan berhasil mengungguli tim Jerman setelah kiper Jerman Max Weinhold gagal mengatasi tembakan dari Glenn Turner dan Kieran Govers yang berhasil menerobos

kakinya.Tim Jerman kemudian berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan sudut Moritz Fuerste. Kedudukan 1-1

pun terus bertahan hingga akhir babak pertama.

Dan di awal babak kedua, Jerman bermain lebih agresif. Namun berkat permainan salah satu pemain Australia,

Turner, Australia kembali mendominasi pertandingan. Dia berhasil menyarangkan bola ke gawang Weinhold, yang tergeletak di lapangan setelah menyelamatkan dua kali

serangan yang menyasar gawangnya.Tim Jerman sebenarnya berhasil menyarangkan satu gol ke gawang Australia pada menit 12 babak kedua melalui tembakan voli Oskar Deecke, namun dianulir oleh wasit. Pasalnya, setelah wasit melihat tayangan ulang, Deecke terbukan mengangkat stik hokinya di atas bahu. Namun

Jerman berhasil kembali bangkit dari kekecewaan, melalui Matthias Witthaus yang mendapatkan umpan

silang Tobias Hauke.Australia yang merasa harus mendapatkan skor

tambahan, berusaha lebih keras dengan menekan serangan, namun, taktik ini justru memberi Jerman ruang

untuk mencetak gol lainnya melalui sebuah serangan balik yang cepat.

Gol terakhir Jerman pun diperoleh berkat kerja sama apik antara Benjamin Wess dan Florian Fuchs, seperti dikutip

dari Reuters.

Basket

Setelah memastikan kemenangan pada semi final basket putri Olimpiade 2012 dan melaju ke final dengan skor akhir 81-64 kapten tim Prancis Celine Dumerc  menari

sembari menggiring bola di lapangan.

Dumerc yang tak bisa menahan diri dengan kegembiraannya,  kemudian menduduki bola di

lapangan, dan tak berapa lama, dia bergabung dengan rekan setimnya, berpelukan. Setelah itu, semua orang

menari di lapangan sebeagai tanda selebrasi kemenangan, selepas bel tanda pertandingan berakhir

berbunyi. Ini adalah kali pertama tim basket putri Prancis berhasil lolos ke babak final olimpiade.

"Semua orang senang dan semua orang akan membicarakan tim basket putri sekarang," kata Dumerc,

seperti dikutip dari AFP.

Prancis memang punya lusinan pemain NBA, bahkan nama-nama sukses seperti Tony Parker dan Boris Diauw. Sayang, tim basket putra Prancis justru harus tersingkir

pada perempat final, sementara tim putri melaju tak terkalahkan dan akan berhadapan dengan tim basket Amerika Serikat untuk memperebutkan emas di final,

Sabtu.

"Tim basket putra sudah tersingkir, jadi kami akan melakukan ini untuk mereka dan negara. Saya telah berusaha maksimal, karena kita tak pernah tahu apa

yang akan terjadi . Sekarang kami ada di final. Tak ada kata-kata. Hanya tangisan kebahagiaan," ungkap salah

satu pemain, Emmeline Ndongue.

Pelatih Prancis Pierre Vincent mengemukakan kemenangan ini berarti dia dan timnya akan

mendapatkan perhatian di London.

"Kami hanya eksis kalau kami menang, dan kami memang telah menang," kata dia setelah menyebut tim

basket putri Rusia "terlalu percaya diri dan arogan".

Rusia yang harus menelan kekalahan, masih mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan

perunggu, bersama tim basket Australia.

"Kami memang tak bermain baik. Kami akan berjuang keras untuk dapatkan perunggu," kata pebasket Rusia

Becky Hammon.

Prancis yang hanya berakhir di posisi kelima pada Olimpiade 2000, hanya punya rekor satu kali menang dari tujuh kali pertemuan. Satu-satunya kemenangan

yang mereka dapatkan adalah pada 1971. Para pemain Prancis mengaku tak takut menghadapi tim besar seperti

AS.

"Ketika kami bermain basket, kami tak takut pada tim manapun," kata Sandrine Gruda. "Kami tim yang baik, kami tahu bagaimana harus berjuang dan kami akan

melakukannnya pada Sabtu," tambahnya.

Prancis tampaknya ingin menyingkirkan fakta bahwa tim basket putri AS penuh dengan nama-nama bintang NBA

dan pasti akan mati-matian mampertahankan emas kelima mereka. AS juga memenangi 40 pertandingan

berturut-turut. As memang layaknya sebuah tim impian, namun Prancis ingin membuktikan mereka juga bisa

bermimpi.

"Fantastis. Saya ingin memimpikan semuanya. Saya tidak ingin bangun. Ini bisa jadi sejarah. Ini sangat besar

artinya bagi kami. Saya ingin menikmatinya," ungkap Gruda lagi.

Hal senada pun diungkapkan Edwige Lawson-Wade yang mencetak 18 poin.

"Saya akan menangis  bahagia sepanjang malam. Tidak mungkin mendeskripsikan perasaan ini dengan kata-kata.

Mungkin ini kegembiraan, adrenalin, semuanya. Kami sudah menunjukkan kepada dunia kami tahu bagaimana

bermain basket," tuturnya.

Polo Air

 

Amerika Serikat memenangi emas cabang polo air putri ketika timnya mengalahkan Spanyol 8-5 dalam final

Kamis malam waktu London.

Dengan kekalahan itu, Spanyol mendapatkan perak, sedangkan perunggu diraih Australia yang mengalahkan

Hungaria dengan skor 13-11.

Maggie Steffans mencetak lima gol untuk Amerika Serikat dalam laga perebutan medali utama itu.

Bagi Amerika Serikat, itu merupakan emas pertama polo air Olimpiade, karena di Beijing 2008 mereka meraih perak, perunggu di Atena 2004, dan di Sydney 2000

mereka meraih perak.

Amerika serikat melaju ke final setelah mengalahkan

Australia 11-9 dan Spanyol memenangi laga semifinal melawan Hungaria 10-9.

Lomcat Indah

Atlet China, Chen Roulin berhasil mempertahankan emas cabang loncat indah 10m platform putri setelah menjadi yang terbaik pada Olimpiade London 2012.

Medali Chen tersebut sekaligus menjadi emas kedua baginya selama di

London. Dia berhasil melakukan lima kali loncatan fantastis dan mendapat

total poin 422.30.Chen mengalahkan atlet Australia yang berbeda 55.8

poin dengannya. Hasil tersebut membuat Brittany Broben meraih perak.

Sementara itu, Pandelela Rinong asal Malaysia meraih perunggu dengan 359.20 poin. Medali tersebut

merupakan yang pertama bagi Malaysia dalam cabang loncat indah.

Ini adalah medali keenam bagi China dari tujul nomor yang dipertandingkan di London. Kekalahan China terjadi

pada  nomor papan 3m putra di mana atlet Rusia Ilya Zakharov keluar menjadi juara mengalahkan unggulan

mereka, Qin Kai.

"Saya merasa sangat senang. Saya merasa bangga karena bisa memperoleh lebih dari satu emas untuk tim

China," kata Chen seperti dikutip AFPAtlet berusia 19 tahun itu menambahkan, "Saya berharap

China dapat memperoleh emas lebih banyak."Bagi Chen pribadi, emas ini adalah yang kedua setelah

pada nomor 10m platform synchronised dia juga menjadi juara.

"Tolong jangan ganggu saya karena saya tidak ingin bangun dari mimpi, ini sangat luar biasa," kata atlet

Australia peraih perak, Bronben.

"Saya merasa bangga pada Malaysia dan saya harap Malaysia juga bangga pada saya," kata atlet peraih

perunggu, Pandelela.

Voli Pantai

Pasangan Jerman, Josan Reckermann

dan Julius Brink berhasil

mengalahkan duo Brazil, Emanuel Rego dan Alison Ceruti sekaligus mengklaim emas

voli pantai pertama bagi Eropa pada Olimpiade, Kamis malam.

Emanuele sebelumnya berniat meraih gelar juaranya kembali bersama Ricardo Santos di Athena pada

2004,namun atlet Brazil itu gagal. Tim samba kalah atas Jerman lewat tiga set pertandingan final 23-21, 16-21, 16-

14.Dihadapan 15.000 penonton di London Horse Guard

Parade, catatan sejarah oleh Jerman disaksikan. Reckemann dan Brink mengalami tiga kali match point

yang selalu bisa dipatahkan oleh Brazil pada set penentuan.

Akhirnya, Jerman bisa mendapat emas setelah berhasil menyelesaikan match point yang keempat.

Sementara itu, Latvia yang berhasil mendapatkan perunggu juga mencetak sejarah. Martin Plavins dan Janis Smedins menjadi pasangan pertama Latvia yang berhasil

memenangkan voli pantai olimpiade bagi negaranya.Latvia mengalahkan duo Belanda, Reinder Nummerdor

dan Rich Schuil lewat tiga set, 19-21, 21-19, 15-11. Padahal, di set kedua mereka sempat kalah 8-3, sebelum

memimpin kembali."Hasil yang tidak bisa dipercaya untuk Latvia," kata

Plavins seperti dikutip AFP.

Dia menambahkan, "Ketika kami tertinggal lima poin di set kedua, saya berkata pada Janis bahwa kami butuh terus berusaha untuk Latvia dan lihat apa yang terjadi

Taekwondo

Jade Jones menjuarai taekwondo kelas 57kg putri, dan memberi emas bagi tuan rumah Inggris Raya, setelah mengalahkan Hou Yuzhuo dari China di ExCel, Kamis

malam waktu London.

Hou yang mengalahkan Jones pada Kejuaraan Dunia tahun lalu, meraih perak, karena kalah 4-6 dari Jones.

Dalam laporan di laman resmi Olimpiade London 2012, Jones mengatakan bahwa kesuksesannya itu tidak akan

diperoleh tanpa peran pelatihnya Paul Green.Jones yang kini berusia 19 tahun itu pada semifinal

mengalahkan peringkat satu dunia Tseng Li-Cheng dari China.

Tseng meraih perunggu setelah mengalahkan Suvi

Mikkonen dari Finlandia, sementara perunggu lainnya direbut Marlene Harnois asal Prancis.

Harnois mengalahkan Mayu Hamada dari Jepang.

Lempar Lembing

Barbora Spotakova merebut medali emas untuk Republik Ceko setelah memenangi final lempar lembing putri,

Kamis malam waktu London (Jumat pagi WIB).

Spotakova meraih emas setelah melempar lembing sejauh 69,55m, selisih yang cukup lumayan dibanding

capaian Christina Obergfoll asal Jerman, 75,16m.

Dengan hasil itu Obergfoll berhak atas perak, dan rekan satu negaranya Linda Stahl merebut perunggu--dua

medali untuk Jerman.

Pelempar terjauh keempat dihasilkan oleh atlet Afrika Selatan Sunette Viljoen dengan hasil lemparan 64,53m,

dan di posisi kelima, atlet China Huihui Lu hanya melempar sejauh 63,70m.

Dasalomba

Ashton Eaton dan Trey Hardee mempersembahkan dua medali untuk Ameriksa Serikat dari cabang dasalomba

Olimpiade London 2012.

Dalam final yang digelar di Stadion Olympic Kamis malam waktu London, Eaton mencetak poin tertinggi 8869 untuk

menambahkan satu medali emas bagi AS.

Rekannya yang dua kali juara dunia, Trey Hardee, meraih perak setelah meraih poin 8671, mengngguli Leonel

Suarez dari Kuba.Suarez yang meraih perunggu pada Olimpiade Beijing 2008, di London 2012 mengulang suksesnya dengan

kembali meraih perunggu.

Penghuni peringkat empat cabang ini, Hans Van Alphen asal Belgia, yang mengumpulkan poin 8447.

Gulat

Pegulat Jepang Saori Yoshida memenangi emas dalam perebutan medali cabang gulat gaya bebas kelas 55kg

putri setelah mengalahkan Tonya Lynn Verbeek dari Kanada.

Yoshida memenangi laga dengan skor 3-0 untuk memaksa Verbeek berada di posisi kedua dan

mendapatkan perak.

Medali perunggu pada nomor ini direbut Renteria dari Kolumbia dan Ratkevich asal Azarbaijan.

Pada Kamis juga digelar sejumlah pertandingan pada kelas 72kg putri.

Voli

Amerika Serikat bisa menambah koleksi medali emasnya. Tim putri bola voli Amerika Serikat akhirnya mencapai final Olimpiade London 2012, Kamis, setelah mencatat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Korea Selatan, di Earls Court.Tim putri Amerika Serikat akan menghadapi juara bertahan Brasil atau Jepang pada pertandingan perebutan medali emas, Sabtu nanti (11/8).Dengan posisi kedua di bawah Brasil pada 2008, tim putri Amerika Serikat sedang berupaya merebut medali emas olimpiade untuk pertama kalinya dalam cabang bola voli putri pada upaya ke-10 mereka.Sebanyak 24 angka pertama pertandingan itu dibagi kedua tim itu, tapi setelah kedudukan 12-12 set pertama,

tim Amerika Serikat terus menjauh.Bermodal beberapa aspek, di antaranya penampilan meyakinkan spiker Destinee Hooker menusuk pertahanan Korea Selatan, Amerika Serikat merebut set pertama itu dengan 25-20 dan kemudian menyelesaikan set kedua dengan 25-22.

Korea Selatan mencoba melawan pada set ketiga tapi tidak dapat mengimbangi serangan Amerika Serikat sebelum akhirnya mereka kalah 22-25.

Berkuda

Atlet berkuda Inggris Raya Charlotte Dujardin memenangi nomor dressage perseorangan dengan mencatat skor yang mencetak rekor. Ini adalah medali pertama Inggris Raya pada cabang berkuda perseorangan.

Dujardin, yang juga turun pada nomor beregu dressage Selasa lalu, menyisihkan Adelinde Cornelissen dari Belanda dan Laura Bechtolsheimer yang juga dari Inggris Raya yang memenangi perunggu.

Dujardin mengukir skor 90,089 persen, sedangkan rivalnya Cornelissen mencatat 88,196 dan Bechtolsheimer dengan 84,339.

AFP melaporan, penampilan atlet berkuda Inggris Raya berusia 27 tahun ini sungguh menyita perhatian penonton yang memadati Greenwich Park di mana nomor-nomor berkuda dilombakan.

Senin lalu pada nomor jumping beregu pimpinan Nick Skelton, Inggris Raya memenangi emas beregu pertama dalam kurun 60 tahun, yang 24 jam kemudian diikuti oleh sukses Dujardin, Bechtolsheimer and Carl  Hester ketika meraih kemenangan bersejarah dalm dressage beregu.

Pekan lalu, nomor beregu yang berlangsung tiga hari dan salah satunya diperkuat Zara Phillips, cucu dari Ratu Elizabeth II, meraih perak di belakang Jerman

Tinju

Petinju Mongolia kelas welter ringan, Munkh-Erdene Uranchimeg, berhasil mengalahkan petinju andalan Inggris, Thomas Stalker. Nasib sama juga dialami petinju Kuba, Julio Cruz de Peraza.

Uranchimeg menang

23-22 atas petinju berusia 28 tahun itu, bahkan harusnya dia bisa lebih banyak meraih selisih angka. Sejumlah pukulan yang dilayangkan pada ronde ketiga membuat Briton habis terdiam karena sangat kelelahan.

"Jiwa saya sekarang penuh emosi. Saya telah tiga kali ikut olimpiade. Ini bagian dari penantian panjang saya meraih medali, yang mana saya sekarang dapatkan," kata Uranchimeg yang telah mendapat jaminan perunggu, seperti dikutip Reuters.

Kekalahan tipis itu agaknya membuat Stalker sangat kecewa. Dia sempat mengajukan banding atas keputusan pertandingan itu kepada badan tinju dunia (AIBA), namun ditolak.

"Dia merasa hancur karena ia jelas ingin sekali mendapatkan medali di depan publik sendiri, namun tidak terwujud," kata salah satu tim Stalker, Dave Alloway.

Sementara itu petinju asal Ukraina, Denys Berinchyk, yang memiliki potongan rambut paling eksentrik di cabang tinju dapat menari diatas ring setelah mengalahkan Jeffrey Horn dari Australia. Dia akan bertemu dengan Uranchimeg di semifinal.

"Akan lebih sulit bertarung dengan orang Mongolia (daripada Stalker), tetapi lihat saja nanti," kata Berinchyk sebelum mendiskusikan gaya rambutnya yang panjang hanya ditengah.

"Gaya rambut ini adalah khas tradisional Ukraina yang disebut Chub, digunakan oleh orang Kazaki dari selatan

Ukraina. Mereka dikenal sebagai petarung yang baik," katanya.

Julio Cruz La Peraza dari Kuba mengikuti jejak Stalker tersingkir dari olimpiade setelah dikalahkan 15-18 oleh

Yamaguchi Falcao Florentino asal Brazil.

Peraza sangat agresif selama pertandingan, namun Falcao terlihat lebih pintar melakukan pukulan balasa. Dia memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan yang

ada untuk menyingkirkan petinju Kuba itu.

Kemenangan Falcao merupakan perolehan medali kedua bagi keluarga Yamaguchi. Adiknya, Esquiva juga berhasil

mendapat jaminan perunggu setelah lolos ke babak semifinal di kelas berat menengah.

"Saya tidak sabar bertemu dengannya dan kami saling berpelukan dan berkata padanya bahwa keluarga Falcao

adalah pemenang," kata Falcao.

Di kelas terbang ringan, unggulan dan juara bertahan olimpiade, Zou Shiming asal China juga berhasil

mengamankan medali perunggu setelah lolos ke empat besar.

Di semifinal, Zou ditantang petinju Irlandia, Paddy Barnes, yang sangat berambisi mengalahkannya. "Medali

perunggu itu untuk pecundang. Saya bertanding melawan petinju yang mengalahkan saya 15-0 di Beijing, rencana saya untuk pertandingan nanti yaitu bisa meraih

angka," kata Barnes.

Dia menambahkan, "Saya tidak peduli jika dia mengalahkan saya 15-1, selama saya mendapatkan poin

itulah emas olimpiade bagi saya." 

Lompat Jauh

Amerika Serikat juga merebut dua medali cabang lompat jauh, setelah mendominasi lari nomor 200m putri di Stadion Olympic, Rabu malam (Kamis dinihari WIB).

Dua atletnya, Britney Reese dan Janay Deloach, meraih medali emas dan perunggu dalam final lompat jauh putri

untuk menaikkan peringkatnya dalam persaingan perolehan medali Olimpiade dengan China.

Reese yang juga pemain basket, meraih emas setelah melakukan lompatan sejauh 7,07 meter, dan Deloach

6,88 meter untuk meraih perunggu.

Medali perak direbut Elena Sokolova dari Rusia.

Gawang

Pelari Rusia Natalya Antyukh merebut medali emas Olimpiade 2012 setelah menjuarai nomor lari gawang 400 meter putri.Antyukh berpacu pada meter-meter untuk tetap berada di depan pelari Amerika Serikat Lashinda Demus.Menurut Reuters, Antyukh yang memenangi medali perunggu pada nomor yang sama di Olimpiade Athena pada 2004, kemudian menjadi perempuan tercepat tahun ini dengan mencatat waktu 52,70 detik.Ini hanya berbeda 0,07 detik lebih cepat dari juara dunia Lashinda Demus yang mencatat waktu 52,77 detik dan berusaha mengimbangi Antyukh

Sementara medali perunggu menjadi milik pelari Republik Ceko Zuzana Hejnova yang membukukan waktu berlari 53,38 detik.

Thank You