klasifikasi penyakit periodontal berdasarkan international workshop for a classification of...

4
Klasifikasi penyakit periodontal berdasarkan International Workshop for a Classification of Periodontal Disease and Conditions ( 1999 ) I. Penyakit Gingiva 1 Gingivitis yang hanya berhubungan dengan dental plaque saja a. Tanpa adanya kontribusi faktor lokal lainnya b. Disertai dengan kontribusi faktor local 2. Penyakit gingiva yang dimodifikasi oleh faktor sistemik a. Berhubungan dengan sistem endokrin 1). Gingivitis yang berhubungan dengan masa pubertas 2). Gingivitis yang berhubungan dengan siklus menstruasi 3). Berhubungan dengan keadaan hamil a). gingivitis b). pyogenic granuloma 4). Gingivitis yang berhubungan dengan diabetes mellitus b. Berhubungan dengan penyakit darah 1). Gingivitis yang berhubungan dengan leukemia Manifestasi gingiva paling sering ditemukan pada bentuk akut dan leukimia monositik, mielogenus, dan limfatik.Tetapi pada leukimia kronis jarang Gambaran gingiva pada leukimia akut: 1. Gingiva lunak 2. Berwarna merah gelap 3. Terjadi pembengkakan yang sangat besar sehingga gigitertutup gingiva 4. Terjadi pendarahan spontan 5. Terjadi kerusakan jaringan periodontal & puncak tulang alveolar dan apikal 6. Kegoyangan gigi geligi

Upload: bestarika

Post on 06-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

kg

TRANSCRIPT

Klasifikasi penyakit periodontal berdasarkan International Workshop for a Classification of Periodontal Disease and Conditions ( 1999 )I. Penyakit Gingiva 1 Gingivitis yang hanya berhubungan dengan dental plaque sajaa. Tanpa adanya kontribusi faktor lokal lainnyab. Disertai dengan kontribusi faktor local

2. Penyakit gingiva yang dimodifikasi oleh faktor sistemika. Berhubungan dengan sistem endokrin1). Gingivitis yang berhubungan dengan masa pubertas2). Gingivitis yang berhubungan dengan siklus menstruasi3). Berhubungan dengan keadaan hamila). gingivitisb). pyogenic granuloma4). Gingivitis yang berhubungan dengan diabetes mellitusb. Berhubungan dengan penyakit darah1). Gingivitis yang berhubungan dengan leukemia

Manifestasi gingiva paling sering ditemukan pada bentuk akut dan leukimia monositik, mielogenus,dan limfatik.Tetapi pada leukimia kronisjarangGambaran gingiva pada leukimia akut:1. Gingiva lunak2. Berwarna merah gelap3. Terjadi pembengkakan yang sangat besar sehingga gigitertutup gingiva4. Terjadi pendarahan spontan5. Terjadi kerusakan jaringan periodontal& puncak tulang alveolar dan apikal6. Kegoyangan gigi geligi

Gambaran klinis neutropenia:1. Adanya ulserasi bibir, lidah,mukosa mulut,dan gingiva2. Adanya nekrosis tepi gingiva yang meluas kedaerah gingiva yang melekat3. Terjadinya pembengkaka ngingiva4. Gingiva berwarna merah dan mudah berdarah5. Lesi rongga mulut menjadi sangatsensitif6. Terjadinya kerusakan tulang yangluas danjaringan periodontal secara cepat7. Terjadi gingivitisulseratif akut

3. Penyakit gingiva yang dimodifikasi oleh obat

II. Periodontitis Kronik A. Localized B. Generalized

III. Periodontitis Aggresif A. Localized B. Generalized

IV. Periodontitis Sebagai Manifestasi Penyakit Sistemik V. Necrotizing Periodontal Disease A. Necrotizing ulcerative gingivitis (NUG) B. Necrotizing ulcerative periodontitis ( NUP ) VI. Abses Periodontal A. Abses gingival B. Abses periodontal C. Abses perikoronal VII. Periodontitis Yang Berhubungan Dengan Lesi Endodontik A. Lesi gabungan periodontik-endodontik

Adapun tanda dan gejala dari penyakit periodontal, antara lain:1. Gingivitis: Gingiva mudah berdarah saat menyikat gigi Gingiva mengalami inflamasi dan peka jika disentuh, Gingiva bengkak, Gingiva berwarna kemerahan, Kemungkinan napas berbau dan mulut terasa tidak enak.

2. PeriodontitisPeriodontitis terbagi menjadi 3 tahap, yaitu early periodontitis, moderate periodontitis, dan advanced periodontitis.a. Early periodontitis. Mulai terlepasnya gingiva dari permukaan gigi Perdarahan, pembengkakan dan inflamasi mulai terlihat Napas berbau, rasa tidak enak dalam mulut Hilangnya sedikit perlekatan tulang Terbentuk poket sedalam 3-4 mm antara gigi dan gingiva pada satu daerah atau lebih

b. Moderate periodontitis. Abses pada gingiva mulai terbentuk Gigi terlihat lebih panjang akibat gingiva yang mulai mengalami resesi Gigi depan mulai bergeser dan terbentuk diastema Napas berbau, rasa tidak enak dalam mulut Poket antara gigi dan gingiva kira-kira sedalam 4-6 mmc.

c. Advanced periodontitis. Gigi goyang bahkan tanggal Napas berbau, rasa tidak enak dalam mulut yang menetap Akar gigi terbuka dan sensitif terhadap panas dan dingin Poket antara gigi dan gingiva telah mencapai kedalaman 6 mm