kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

21
Please wait while loading ....

Upload: ar-tinambunan

Post on 12-Jun-2015

3.506 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Kertas Kerja Perseorangan Diklat PIM Tk. III Th 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

Please wait while loading ....

Page 2: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

RENCANA KERJAPENINGKATAN KINERJA APARATUR

PERENCANA DALAM MENINGKATKAN MUTU HASIL ANALISIS PERENCANAAN

EKONOMI PADA BIDANG PEREKONOMIAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

SeminarKertas Kerja Perseorangan (KKP)

Diklat PIM Tk. III Angk. LXXXIIIMedan, 12 Oktober 2012

Oleh :Aryanto Tinambunan, SP, MSi

Kabid PerekonomianBappeda Pakpak Bharat, SUMUT

ABSENSI

03

Page 3: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

3

Latar Belakang

• Bappeda fokus pada pelayanan SKPD sebagai pelanggan

• Bappeda sebagai koordinator perumusan perencanaan pembangunan di daerah

• Kemampuan aparatur dalam proses perumusan perencanaan pembangunan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada mutu/kualitas rencana

• Kajian/riset/rumusan atau analisis perencanaan berkaitan erat dengan input perencanaan

• Secara kuantitatif, penggunaan hasil kajian/ riset/ rumusan pada input perencanaan masih di bawah 50%

• Penyebabnya mutu kajian/rumusannya relatif rendah.

Page 4: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

Isu Aktual Berdasarkan USG

NO ISU AKTUAL U S G TOTAL

RANKING

1 Rendahnya ketrampilan aparatur dalam menganalisis pokok-pokok persoalan perekonomian daerah

4 2 3 9 III

2 Minimnya inventarisasi hasil penelitan dan risalah-risalah rapat koordinasi bidang perencanaan perekonomian

3 2 4 9 III

3 Rendahnya keahlian aparatur dalam pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian maupun hasil rapat koordinasi

2 4 2 8 IV

4 Rendahnya mutu hasil analisis yang dijadikan sebagai input perencanaan ekonomi

4 5 4 13 I

5. Kurangnya kompetensi aparatur dalam menyusun implikasi kebijakan bidang perekonomian

5 3 3 11 II

Rendahnya mutu hasil analisis yang dijadikan sebagai input perencanaan ekonomi

Page 5: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNALFAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)S1 Memiliki peran yang

strategis dalam perencanaan pembangunan ekonomi

W1 Kemampuan aparatur dalam mengevaluasi dan menganalisis hasil penelitian dan pengembangan ekonomi relatif rendah

S2 Sarana dan prasarana TI yang memadai

W2 Bahan-bahan yang dipergunakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi daerah sangat minim

S3 Adanya jumlah pegawai yang cukup

W3 Belum tersedianya database perencanaan bidang ekonomi

FAKTOR EKSTERNALOPPORTUNITIES (O) THREATHS (T)

O1 Adanya perkembangan IPTEK

T1 Akurasi dokumen rencana SKPD sangat rendah

O2 Adanya magang yang dilaksanakan Bappenas

T2 Banyak ditemui konsultan perencanaan yang tidak kompeten

O3 Adanya kesempatan peningkatan kompetensi bagi aparatur perencana

T3 Rendahnya partisipasi stakeholder dalam penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi

Page 6: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

NO FAKTOR INTERNALFAKTOR YANG LEBIH URGEN

a b c d e fTotal (NU)

BF %

S

a Memiliki peran yang strategis dalam perencanaan pembangunan ekonomi

X a a a e a 4 26,67

b Sarana dan prasarana TI yang memadai

a x b d b b 3 20,00

c Adanya jumlah pegawai yang cukup

a b x c c f 2 13,33

W

d Kemampuan aparatur dalam mengevaluasi dan menganalisis hasil penelitian dan pengembangan ekonomi relatif rendah

a d c x d d 3 20,00

e Bahan-bahan yang dipergunakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi daerah sangat minim

e b c d x e 2 13,33

f Belum tersedianya database perencanaan bidang ekonomi

a b f d e x 1 6,67

    Jumlah             15 100

KOMPARASI URGENSI FAKTOR INTERNAL

Page 7: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

KOMPARASI URGENSI FAKTOR EKSTERNAL

NO FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR YANG LEBIH URGEN

a b c d e f

Total

(NU)

BF%

O

a Adanya perkembangan IPTEKX b c d a a 2

13,33

b Adanya magang yang dilaksanakan Bappenas b x c b b b 4

26,67

c Adanya kesempatan peningkatan kompetensi bagi aparatur perencana

c c x c c f 4 26,67

T

d Akurasi dokumen rencana SKPD sangat rendah d b c x d f 2

13,33

e Banyak ditemui konsultan perencanaan yang tidak kompeten

a b c d x e 1 6,67

f Rendahnya partisipasi stakeholder dalam penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi

a b f f e x 2 13,33

    Jumlah             15 100

Page 8: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

EVALUASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

NO FAKTOR KUNCI NU BF% ND NBDNILAI KETERKAITAN

NRK NBK TNB FKK1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23S 1 Memiliki peran yang strategis dalam

perencanaan pembangunan ekonomi4 26,67 5 1,33 5 5 3 4 4 4 5 2 2 3 2 3,55 0,95 2,28 1

2 Sarana dan prasarana TI yang memadai

3 20,00 4 0,80 5 5 4 5 5 3 5 4 3 3 4 4,18 0,84 1,64 2

3 Adanya jumlah pegawai yang cukup 2 13,33 5 0,67 5 5 5 4 4 3 5 3 3 2 4 3,91 0,52 1,19

W 4 Kemampuan aparatur dalam mengevaluasi dan menganalisis hasil penelitian dan pengembangan ekonomi relatif rendah

3 20,00 1 0,20 3 4 5 4 4 4 4 5 4 2 4 3,91 0,78 0,98 1

5 Bahan-bahan yang dipergunakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi daerah sangat minim

2 13,33 2 0,27 4 5 4 4 5 3 2 4 4 2 4 3,73 0,50 0,76 2

6 Belum tersedianya database perencanaan bidang ekonomi

1 6,67 2 0,13 4 5 4 4 5 5 3 5 2 3 4 4,00 0,27 0,40

O 7 Adanya perkembangan IPTEK 2 13,33 5 0,67 4 3 3 4 3 5 5 5 4 2 2 3,64 0,48 1,15

8 Adanya magang yang dilaksanakan Bappenas

4 26,67 5 1,33 5 5 5 4 2 3 5 5 4 2 1 3,73 0,99 2,33 2

9 Adanya kesempatan peningkatan kompetensi bagi aparatur perencana

4 26,67 5 1,33 2 4 3 5 4 5 5 5 5 5 2 4,09 1,09 2,42 1

T 10 Akurasi dokumen rencana SKPD sangat rendah

2 13,33 2 0,27 2 3 3 4 4 2 4 4 5 2 5 3,45 0,46 0,73 1

11 Banyak ditemui konsultan perencanaan yang tidak kompeten

1 6,67 1 0,07 3 3 2 2 2 2 2 2 5 2 2 2,45 0,16 0,23

12 Rendahnya partisipasi stakeholder dalam penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi

2 13,33 1 0,13 2 4 4 4 4 4 2 1 2 5 2 3,09 0,41 0,55 2

1

1

2

1

21

2

2

Page 9: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

2,96

4,40

(SO = 2,96 : 4,40)

IEkspansi

IIDiversifikasi

IIIStabilisasi

IVDevensif

PETA KEKUATAN ORGANISASI∑O = 5,90

∑W = 2,15

∑O = 5,90∑T = 1,50

Kekuatan (S) – Kelemahan (W) : 5,10 – 2,15 = 2,96Peluang (O) – Ancaman (T) : 5,90 – 1,50 = 4,40Interaksi terkuat adalah SO : 2,96 ; 4,40FKK (Faktor Kunci Keberhasilan)Arah kecenderungan : Kuadran IStrategi : Ekspansi

Kete

ran

ga

n

Page 10: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

FAKTOR - FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (FKK)

FAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

S1 Memiliki peran yang strategis dalam perencanaan pembangunan ekonomi.

W1 Kemampuan aparatur dalam mengevaluasi dan menganalisis hasil penelitian dan pengembangan ekonomi relatif rendah

S2 Sarana dan prasarana TI yang memadai

W2 Bahan-bahan yang dipergunakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi daerah sangat minim

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITIES (O) THREATHS (T)

W1 Adanya kesempatan peningkatan kompetensi bagi aparatur perencana

W1 Akurasi dokumen rencana SKPD sangat rendah

W2 Adanya magang yang dilaksanakan Bappenas

W2 Rendahnya partisipasi stakeholder dalam penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi

Page 11: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

No.FAKTOR KEKUATAN KUNCI

Kekuatan Kunci Peluang Kunci

Alternatif Tujuan

1 Memiliki peran yang strategis dalam perencanaan pembangunan ekonomi

Adanya kesempatan peningkatan kompetensi bagi aparatur perencana

Meningkatkan kompetensi aparatur perencana

2 Sarana dan prasarana TI yang memadai

Adanya magang yang dilaksanakan Bappenas

Meningkatkan ketrampilan aparatur melalui magang ke Bappenas

PERUMUSAN TUJUAN (PADA KUADRAN I)

Page 12: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

PENILAIAN DAN PENENTUAN TUJUAN (PADA KUADRAN I)

No.FAKTOR KEKUATAN KUNCI

M KML

KMA TNKekuatan

KunciPeluang

KunciAlternatif

Tujuan1. Memiliki

peran yang strategis dalam perencanaan pembangunan ekonomi

Adanya kesempatan peningkatan kompetensi bagi aparatur perencana

Meningkatkan kompetensi aparatur perencana

5 4 3 12

2. Sarana dan prasarana TI yang memadai

Adanya magang yang dilaksanakan Bappenas

Meningkatkan ketrampilan aparatur melalui magang ke Bappenas

4 3 3 10

Page 13: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

PENILAIAN DAN PENENTUAN SASARAN PRIORITAS

No. Alternatif SasaranEfek-tivitas

Kemu-

dahan

Biaya Total

1. Meningkatnya kompetensi aparatur perencana

5 4 4 13

2.Meningkatnya ketrampilan aparatur melalui magang ke Bappenas

4 4 4 12

Page 14: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

FORMULASI STRATEGI SWOT

INTERNAL STRENGHTS (KEKUATAN) WEAKNESS (KELEMAHAN)

EKSTERNAL

1 Memiliki peran yang strategis dalam perencanaan pembangunan ekonomi

1 Kemampuan aparatur dalam mengevaluasi dan menganalisis hasil penelitian dan pengembangan ekonomi relatif rendah

2 Sarana dan prasarana TI yang memadai 2 Bahan-bahan yang dipergunakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi daerah sangat minim

OPPORTUNITIES STRATEGI - SO STRATEGI - WO1 Adanya

kesempatan peningkatan kompetensi bagi aparatur perencana

1 Mendayagunakan kestrategisan Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan ekonomi dan pemanfaatan kesempatan peningkatan kompetensi bagi aparatur perencana

1 Meningkatkan kemampuan aparatur dalam mengevaluasi dan menganalisis hasil penelitian dan pengembangan ekonomi dengan memanfaatkan kesempatan peningkatan kompetensi aparatur perencana

2 Adanya magang yang dilaksanakan Bappenas

2 Mendayagunakan kestrategisan Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan ekonomi dan pemanfaatan magang ke Bappenas

2 Meningkatkan kemampuan aparatur dalam mengevaluasi dan menganalisis hasil penelitian dan pengembangan ekonomi dengan memanfaatkan magang ke Bappenas

3 Mendayagunakan sarana dan prasarana TI yang memadai dan pemanfaatan kesempatan peningkatan kompetensi bagi aparatur perencana

3 Memaksimalkan penggunaan bahan-bahan yang dipergunakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi daerah dengan memanfaatkan peningkatan kompetensi aparatur perencana

4 Mendayagunakan sarana dan prasarana TI yang memadai dan pemanfaatan magang ke Bappenas

4 Memaksimalkan penggunaan bahan-bahan yang dipergunakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi daerah dengan memanfaatkan magang ke Bappenas

Page 15: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

FORMULASI STRATEGI SWOT

THREATHS (ANCAMAN) STRATEGI - ST STRATEGI - WT

1 Akurasi dokumen rencana SKPD sangat rendah

1 Mendayagunakan kestrategisan Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan ekonomi dengan meningkatkan akurasi dokumen rencana SKPD

2 Rendahnya partisipasi stakeholder dalam penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi

2 Mendayagunakan kestrategisan Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan ekonomi dengan meningkatkan partisipasi stakeholder dalam penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi

3Mendayagunakan sarana dan prasarana TI yang memadai dengan meningkatkan akurasi dokumen rencana SKPD

4Mendayagunakan sarana dan prasarana TI yang memadai dengan partisipasi stakeholder dalam penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi

Page 16: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

PENENTUAN STRATEGI SO DENGAN TEORI TAPISAN

No. ALTERNATIF STRATEGI EFEKTIVITAS

KEMUDAHAN BIAYA TOTAL

1. Mendayagunakan kestrategisan Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan ekonomi dan pemanfaatan kesempatan peningkatan kompetensi bagi aparatur perencana

5 5 4 14

2. Mendayagunakan kestrategisan Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan ekonomi dan pemanfaatan magang ke Bappenas

4 4 3 11

3. Mendayagunakan sarana dan prasarana TI yang memadai dan pemanfaatan kesempatan peningkatan kompetensi bagi aparatur perencana

4 4 4 12

4. Mendayagunakan sarana dan prasarana TI yang memadai dan pemanfaatan magang ke Bappenas

4 3 3 10

Page 17: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

Meningkatkan kompetensi aparatur perencana

Tercapainya kompetensi aparatur perencana

Mendayagunakan kestrategisan Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan ekonomi dan pemanfaatan magang ke Bappenas

Peningkatan kompetensi aparatur perencana

Pemberdayaan Aparatur Perencana

1. Melakukan tugas belajar ke Perguruan Tinggi

2. Melaksanaan magang ke Bappenas

3. Melaksanakan bimbingan teknis perencanaan

Page 18: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

RENCANA KEGIATAN

KEGIATANRINCIAN

KEGIATANPENANGGUNG JAWAB

WAKTUBIAYA(000)

TARGET KINERJA

Melakukan tugas belajar

Persiapan.1. Mengadakan

pertemuan dengan aparatur

2. Menunjuk aparatur untuk mengikuti TPA dan TOEFL

3. Membuat surat tugas untuk mengikuti tugas belajar

4. Memberikan bantuan pendidikan

Ka. Badan

Ka. Badan

Sekretaris

Bendahara

Mei 2013

Juni 2013

Juli 2013

Juli 2013

APBD

APBD

APBD

APBD

100%

100%

100%

100%

Pelaksanaan.Pelaksanaan tugas belajar

Kabid 2013-2014 APBD 100%

Evaluasi 1. Monitoring2. Evaluasi3. Pelaporan

KabidKabidKabid

2013-2014Per

semesterJuli 2014

APBDAPBDAPBD

100%100%100%

Page 19: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

Melaksanakan magang ke Bappenas

Persiapan.1. Surat menyurat

ke Bappenas2. Penunjukan

aparatur yang mengikuti magang

3. Memberikan bantuan magang

Sekretaris

Ka. Badan

Bendahara

Feb 2013

Apr 2013

Apr 2013

APBD

APBD

APBD

100%

100%

100%

Pelaksanaan.Pelaksanaan magang

Kabid Mei 2013 APBD 100%

Evaluasi 1. Monitoring2. Evaluasi3. Pelaporan

KabidKabidKabid

Apr – Mei Mei 2013Mei 2013

APBDAPBDAPBD

100%100%100%

Melakukan bimbingan teknis perencanaan

Persiapan.1. Seleksi jenis

Bintek.2. Penunjukan

aparatur yang mengikuti bintek

3. Mengirim surat konfirmasi ikut bintek

4. Memberikan biaya pelaksanaan bintek

SekretarisKa. Badan

Sekretaris

Bendahara

Apr, Jul, NovApr, Jul, Nov

Apr, Jul, Nov

Apr, Jul, nov

APBDAPBD

APBD

APBD

100%100%

100%

100%

Pelaksanaan.Pelaksanaan bintek Kabid Mei, Agt, Nov

2013APBD 100%

Evaluasi 1. Monitoring2. Evaluasi3. Pelaporan

KabidKabidKabid

Mei, Agt, Nov Mei, Agt, NovMei, Agt, Nov

APBDAPBDAPBD

100%100%100%

Page 20: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

Kesimpulan

1) Permasalahan atau isu aktual yang dihadapi oleh Bidang Perekonomian Bappeda Kabupaten Pakpak Bharat adalah Rendahnya mutu hasil analisis yang dijadikan sebagai input perencanaan ekonomi;

2) Strategi yang dapat diambil dalam menyelesaikan permasalahan yang ada adalah mendayagunakan kestrategisan Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan ekonomi dan pemanfaatan magang ke Bappenas;

3) Untuk mencapai tingkat kinerja yang diinginkan, beberapa upaya peningkatan kompetensi yang dilakukan adalah (i) melakukan tugas belajar ke Perguruan Tinggi, (ii) melaksanaan magang ke Bappenas dan (iii) melaksanakan bimbingan teknis perencanaan bidang perekonomian;

4) Peningkatan kompetensi aparatur perencana diyakini dapat meningkatkan mutu analisis perencanaan.

Saran1) Perlunya kajian yang mendalam tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi kinerja aparatur perencana;2) Sangat diperlukan adanya analisis kuantitatif korelasi

kompetensi aparatur dengan outcome pada Bidang Perekonomian Bappeda.

Page 21: Kkp aryanto tinambunan_03_ver_expose

Sekian&

Terima kasih

OL ke Bandung tidak menggunakan sampanMelainkan naik pesawat bersama Ibu UmiKalopun diantara teman ada pertanyaanBuat Bapak/Ibu saatnya kita mulai diskusi