kknp
DESCRIPTION
Praktek Kerja LapangTRANSCRIPT
CATATAN HARIANKegiatan/Topik:Persiapan penyuluhan kompos
Metode:Persiapan alat dan bahan
Partisipan:Mahasiswa, warga
Hari & Tanggal:Kamis, 30 Juli 2015
Waktu & Durasi:08.00 s.d selesai
Tempat:Peternakan sapi
Situasi dan Kondisi:Peternak sedang membersihkan kotoran sapi
Kegiatan/Topik:Penyuluhan kompos dan pembuatan mol
Metode:Ceramah, demo
Partisipan:Mahasiswa, poktan, warga
Hari & Tanggal:Kamis, 30 Juli 2015
Waktu & Durasi:12. 30 s.d selesai
Tempat:Rumah ketua Poktan
Situasi dan Kondisi:Panas terik, outdoor
DESKRIPSI
Kamis, 30 Juli 2015 siang nanti,sekitar pukul 12.30 akan diadakan penyuluhan terkait pembuatan kompos dan mol dan masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menunjang kelancaran kegiatan penyuluhan tersebut. Pagi ini, pukul 08.00 setelah melakukan rutinitas harian, bersih-bersih, mandi, memasak, dan sarapan bersama, kami menyiapkan semacam slide manual yang kami buat diatas karton putih sebagai alasnya, karena memang keterbatasan alat yang tidak memungkinkan adanya proyektor dan sebagainya. Slide ini dibuat untuk mempermudah penyampaian materi dan para peserta juga lebih fokus perhatiannya kepada pemateri. Selain itu, kami juga mendatangi peternak sapi sekitar rumah untuk meminta bahan berupa kotoran sapi yang akan digunakan untuk bahan pembuatan kompos pada demo saat penyuluhan siang ini. Setelah persiapan alat dan bahan tuntas seluruhnya, kami kemudian berkoordinasi dengan mahasiswa dari dari universitas lain, karena kegiatan penyuluhan ini memang kami adakan dengan bekerjasama dengan mahasiswa dari universitas lain yang mana akan sama-sama memberikan peyuluhan dengan materi pembuatan mol.
Setelah dzuhur, sekitar pukul 12.10, kami langsung berangkat menuju rumah ketua kelompok tani rahayu sejati yaitu Pak Mahfudz yang berada di Kp. Citiis. Kami berangkat dengan berjalan kaki, sementara barang-barang dan perlengkapan yang dibutuhkan sudah di tempat karena dibawa oleh mahasiswa dengan menggunakan kendaraan. Rumah pak mahfudz memang tidak terlalu jauh dari rumah tempat kami tinggal, sehingga masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 20 menit.
Sesampainya di rumah pak mahfudz, kami langsung memulai kegiatan penyuluhan setelah menyiapkan bahan untuk demonstrasi dan presentasi sejenak. Peserta penyuluhan terdiri dari beberapa perwakilan perangkat desa, kelompok tani, dan warga-warga. Kebetulan, pada saat itu, PPL juga turut hadir. Penyuluhan dilakukan outdoor dengan teknik ceramah dan demonstrasi cara pembuatan mol dan kompos. Peserta cukup antusias dan aktif pada saat penyuluhan karena memang materi yang diberikan sangat diperlukan khususnya untuk para petani dan peternak disana yang mayoritas belum memanfaatkan limbah ternak seperti kotoran ternaknya maupun limbah pertanian seperti jerami secara maksimal. Penyuluhan dilakukan dua sesi, materi pertama diberikan oleh mahasiswa 1 dan materi kedua oleh mahasiswa 2, sekaligus demo cara pembuatannya, kemudian setelah itu diadakan tanya jawab.
Kegiatan selesai sekitar pukul 16.00, selanjutnya kami berbicang-bincang dahulu bersama warga-warga yang belum pulang, beres-beres, dan kemudian kembali ke rumah.
KESIMPULAN
Pengetahuan warga tentang pembuatan kompos yang baik dan benar masih minim Warga bisa antusias untuk berpartisipasi apabila materi yang diberikan memang menarik dan sesuai kebutuhan
Masih banyak peternak yang belum memanfaatkan limbah ternaknya
Masih terdapat petani yang belum memanfaatkan limbah padinya, seperti sekam dan jerami
Keong mas tidak hanya sebagi hama, namun bisa dimanfaatkan untuk membuat mol
Kerjsama dengan berbagai pihak bisa dilakukan untuk melakukan kegiatan seperti penyuluhan dan yang lainnya.
PAGE 2