kista ovarium jinak pada wanita usia reproduksi dibantu menajalani pengobatan teknologi reproduksi

7/23/2019 Kista Ovarium Jinak Pada Wanita Usia Reproduksi Dibantu Menajalani Pengobatan Teknologi Reproduksi

1/19

KISTA OVARIUM JINAK PADA WANITA USIA REPRODUKSI DIBANTU

MENAJALANI PENGOBATAN TEKNOLOGI REPRODUKSI

Abstrak

Ruang lingkup dari kajian adalah untuk focus pada pengelolaan kista ovarium jinak pada

kelompok usia reproduksi perempuan yang menjalani ART. Kista ovarium adalah umum terjadi

pada populasi pasien ini. Diagnosis banding meliputi kista fungsional,dermoid kista,

endometrioma. Evaluasi yang tepat termasuk riayat medis dan pemeriksaan fisik,pemeriksaan

laboratorium dan pencitraan. !ilihan pengobatan termasuk konservatif tindak lanjut,peraatan

medis dan operasi. "lasan ini akan mengeksplorasi diagnostic,pemeriksaan yang tepat dan

pilihan pengobatan untuk berbagai jenis kista yang dihadapi.

Kata Kunci # Kista $varium,Assisted Reproductive Technology,"sia subur.


2/19

1. PENDAHULUAN

Ruang lingkup kajian ini adalah untuk fokus pada manajemen kista ovarium jinak pada

kelompok usia reproduksi dari anita yang menjalani ART. Dalam frekuensi relatif, kista

fungsional menjelaskan sekitar %&' dari semua kista ovarium, kista jinak ()' dan ganas *' +-

ebagian besar kista ovarium terjadi pada pasien usia reproduksi dan sebagian besar dari mereka

adalah jinak . ampai dengan &' dari anita usia reproduksi akan memiliki kista ovarium pada

fase luteal . Kista formation mungkin muncul selama /nR0 agonis pengobatan. $leh karena itu,

adalah umum untuk menemukan pasien yang sedang menjalani dibantu teknologi reproduksi

1ART2 dengan concomi3 sebuah kista ovariu.Timbul pertanyaan mengenai memadai diagnosis

dan manajemen. 4eskipun massa ovarium dapat meakili berbagai "ltrasonografi dan patologis

temuan, ada tiga jenis utama dan umum kista ovarium jinak ditemui pada pasien usia reproduksi#

fungsiona. kista, teratoma kistik jinak 1dermoid2 kista dan endo metioma .etiap jenis memiliki

karakteristik unik yang biasanya memungkinkan mencapai diagnosis yang benar dan mandat

pengelolaan.

Kista ovarium didiagnosis selama usia reproduksi jarang ganas. 5amun demikian,

sebagai suatu peraturan, temuan dari kista ovarium6 7 cm, harus ditindaklanjuti dan jika per3

sisten, pemeriksaan harus mencakup riayat medis dan pemeriksaan fisik. Tes pencitraan

meliputi ovarium echography. ebuah 8T scan computed 18T scan2 adalah biasanya dilakukan

jika kista tidak jelas dan 9 atau pertunjukan pelagica dan daerah padat. "ji laboratorium dan mark

ers harus dilakukan jika temuan mencurigakan untuk memerintah keganasan. Kami mencatat

baha kemungkinan hubungan antara pro !enggunaan merindukan dari clomiphene citrate dan

batas atau invasif kanker ovarium komprehensif dilaporkan pada pasien dengan massa ovarium


3/19

dan riayat kontak yang terlalu lama 1di atas % siklus2 + (-. !enelitian lebih lanjut diminta

untuk mengkonfirmasi temuan ini. Ketika mengevaluasi pasien dengan kista ovarium memahami

akan ART, selain rutinitas kerja3up dari anita dengan temuan yang sama, dokter harus menilai

cadangan ovarium nya. etelah menyelesaikan sesuai kerja dan mencapai diagnosis dan setelah

menilai cadangan ovarium, dokter harus mampu menyesuaikan pilihan pengobatan terbaik untuk

spesifik yang sabar

2. DIAGNOSA BANDING

Diagnosis dari setiap massa adneksa harus di3 clude ginekologi dan sumber3sumber

nonginekologi. !ada aat mengevaluasi suatu kista ovarium diagnosis diferensial di3 cludes

kedua lesi jinak dan ganas. !ada usia ini kelompok, sebagian besar massa ovarium bersifat jinak

namun jika kecurigaan keganasan muncul, manajemen aktu harus terus tepat.

Kista ovarium jinak meliputi#

kista fungsional,

3Kista folikular:

3kista berikut /nR0 agonis pengobatan:

3kista korpus luteum:

3teka lutein kista.

teratoma kistik jinak 1dermoid2,

endometrioma,

cystadenoma serosa, cystadenoma mucinous.

Kista fungsional yang jinak dan biasanya tanpa gejaladan karena itu tidak memerlukan

pengobatan apapun. Tindak lanjutdan scan berulang biasanya akan mengkonfirmasi
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#4http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#4


4/19

spontanresolusi kista. 0al ini tidak terjadi ketika kistabesar dan dapat mengganggu peraatan

kesuburan dan vitro fertili;ation 12

!embentukan kista selama peraatan mungkin tidak ada signifikansi klinis atau

dapat mempengaruhi secara negatif nya hasil. Transvaginal ultrasonografi dipandu kista aspirasi

sering dilakukan pada kasus dengan kista penampilannya ing selama pengobatan agonis /nR0

sebelum memulai ovarstimulasi lain.

?inak teratoma kistik 1dermoid2 kista adalah yang paling tumor ovarium sering terjadi

pada anita di kedua dan ketiga dekade kehidupan dan sebagai aturan jinak. Karena torsi adalah

tidak jarang, manajemen bedah sering disarankan dengan pemandangan membuat diagnosis

definitif selama !rosedur de3torsi dan menghapus kista sementara preser ing jaringan sehat

ovarium

@aru3baru ini, pendekatan yang lebih konservatif telah nyarankan3 gested tentang kista

dermoid. @ukti menunjukkan baha kista dermoid, terutama lebih kecil dari * cm, bisa fol3

melenguh konservatif dengan sedikit risiko komplikasi ?ika kista tidak tumbuh, penghapusan

dermoid sebuah Kista dapat ditangguhkan setelah keluarga berencana dilanjutkan.

Endometrioma biasanya tanda untuk lebih maju en3endometriosis yang merupakan

penyebab infertilitas. 4enurut baru 1European ociety of 0uman Reproduction dan Embriologi2

pedoman E0RE + , &-, operasi harus tidak dilakukan sebelum ART hanya tujuan upaya

untuk memperbaiki tingkat kehamilan. $perasi harus dipertimbangkan sebelum ART untuk

diagnosis jaringan, mengurangi risiko infeksi setelah pengambilan oosit dan meningkatkan

aksesibilitas follicles.

0al ini penting untuk memperhatikan dua ulasan ini baru3baru ini yang mengeksplorasi

hubungan antara endometriosis dan di3 kesuburan. !ada bagian pertama, penulis tidak
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5


5/19

menemukan efek samping dari endometrioma pada siklus hasil +7 , *-. Dalam Kedua,

para penulis menyimpulkan baha kehadiran parah endometriosis 1stadium


6/19

seperti en3 endometriosis yang dapat hadir dengan temuan bilateral dan ketidakteraturan pada

pemeriksaan panggul dan ascites.

3.2. TES LABORATORIUM

Dalam pengaturan massa ovarium jinak dalam reproduksi sebuahkelompok tive usia,

tidak ada nilai tambah dalam mengukur 8A3%7 +% 3%- . 8A3%7 dalam kelompok usia

reproduksi terbit di berbagai kondisi seperti fibroid, endometrium triosis, adenomiosis dan

infeksi panggul dan selama siklus menstruasi normal. 0al ini membuat 8A3%7 yang unreli3

mampu penanda untuk membedakan jinak dari ganas massa dan tidak membantu sama sekali

dalam diagnosis diferensial kista jinak + %3%-

Kadar serum 8A3%7 tidak diperlukan bila !enampilan sonografi kista sederhana3

berdinding tipis, cairan bening, tidak ada struktur intracystic dan ampas kemudian 7) mm

diameter + %3%*-

0ormon anti34ullerian 1A402 adalah relatif baru penanda cadangan ovarium dan

dianggap paling akurat menilai salah satu yang tersedia saat ini. Tingkat serum A40 di atas ),7

ng 9 m konsisten dengan cadangan ovarium yang baik, sementara tingkat yang lebih rendah

menunjukkan adanya suatu ovarium habis Kolam renang folikel. Tingkat serum A40 dapat

memberikan panduan yang Ance untuk pengelolaan yang tepat dari pasien dengan kista ovarium

+ %(3-

3.3. ULTRASONOGRA'I
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5


7/19

!encitraan modalitas yang paling banyak digunakan adalah skala abu3abu, frekuensi

tinggi ultrasonografi transvaginal. Dalam asymp3 tomatic dan kelompok usia reproduksi, ini

pencitraan modalitas pilihan + %-

!emeriksaan ultrasonografi akan memberikan kita dengan ukuran, konsistensi, dan

lateralitas intracystic struktur 1eptations, nodul, ekstensi papiler2 dari kista. Temuan ini, dalam

korelasi dengan eami3 fisik bangsa akan memberikan kita dengan aasan yang lebih dalam

untuk memperbaiki diagnosis

?inak teratoma kistik 1dermoid2 di ditandai dengan lemak3cairan tingkat dan bola

mengambang intracystic, membayangi echogenicity, difus atau gema amplitudo tinggi regional,

gejala dermoid dan ujung tanda gunung es +-. Ketika dua atau tanda lebih karakteristik yang

hadir, diagnosis Kista dermoid dapat dibuat dengan prediksi positif yang tinggi 5ilai + -

Endometrioma yang sonographicaly ditandai dengan ground glass echogenicity dan 3&

kompartemen dan tidak ada struktur papiler dengan aliran darah terdeteksi + & -. Farna Doppler

saja tidak meningkatkan diagnostik Evaluasi + 73(-, tetapi kombinasi arna aliran pemetaan

dengan pencitraan D dapat meningkatkan sensitivitas di massa kompleks + B,C-

3.(. MODALITAS PEN)ITRAAN

!eran computed tomography 18T2 scan dan 4agma resonansi netic imaging 14R


8/19

4anajemen konservatif dapat dilakukan dengan laki3laki dengan kista ovarium

yangkecil dan sederhana 1kurang dari 7) mm, berdinding, cairan bening tipis, tidak ada itracystic

struktur2. Kelompok perempuan tidak perlu tindak lanjut, karena kista hampir selalu fisiologis

dan akan regresi spontan dalam siklus menstruasi + &) -

ebuah pernyataan konsesnsus yang diterbitkan oleh ociety of Ahli radiologi di "/

menyimpulkan baha asimtomatik Kista sederhana dengan diameter ) 3 7) mm tidak

memerlukan tindak lanjut, kista dengan diameter 7) 3 () mm memerlukan tindak lanjut, dan

kista lebih dari () mm diameter harus dipertimbangkan baik untuk imag3 lanjut ing atau

intervensi bedah karena kesulitan dalam eamin3 ing seluruh kista + & -

Kursus kehamilan pasien dengan dermoid dan kista ovarium jinak lainnya, termasuk hasil

perinatal, menguntungkan. Kista harus dikelola secara konservatif jika memungkinkan dengan

"/ rutin tindak lanjut selama kehamilan karena komplikasi yang sangat jarang + &%-

(.2. MANAJEMEN MEDIS

!enggunaan kontrasepsi oral kombinasi telah pro3 berpose untuk pengobatan kista

ovarium fungsional. Rekening cording ke 8ochrane revie efek dari lisan !il kontrasepsi dalam

pengobatan ovarium fungsional kista, tidak ada resolusi aal pengobatan kelompok

dibandingkan dengan kelompok kontrol +& -. Akan Tetapi, percobaan ini kecil dengan

heterogenitas yang signifikan. aya T telah menunjukkan baha penggunaan kontrasepsi oral

kombinasi inisiatif3inisiatif dapat mengurangi risiko terjadinya kista + &3&7-. $leh karena itu,

kombinasi kontrasepsi oral masih mungkin dibuat pilihan pengobatan jaab untuk kista

fungsional yang sudah ada.

(.3. MANJEMEN BEDAH
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6


9/19

4anajemen bedah harus ditaarkan ketika jaringan di3 agnosis diperlukan atau ketika

ikut campur kista ovarium dengan pengambilan oosit atau stimulasi ovarium. Ketika con3 operasi

sidering pada pasien usia reproduksi, ovarium yang cadangan harus dinilai sebelum prosedur dan

jika sangat berkurang operasi dapat ditangguhkan untuk lebih mengeksplorasi pilihan

pengobatan lainnya.

ebelum melakukan operasi, kita harus membicarakan dengan pasien isu kompromi

cadangan ovarium setelah operasi dan implikasinya pada kesuburan masa depan. Kista ovarium

yang menetap atau bertambah besar setelah sev3 siklus menstruasi eral tidak mungkin fungsional

+ 7)3 7%-, misalnya deasa teratoma kistik 1kista dermoid2 telah terbukti untuk tumbuh dari

aktu ke aktu, meningkatkan risiko rasa sakit dan kecelakaan ovarium 1torsi, ruptur2 + ), 7-

*.KESIMPULAN

Kista ovarium adalah umum terjadi dalam reproduksi yang kelompok tive usia. Kista

ovarium fungsional fisiologis dan biasanya menghilang secara spontan dalam beberapa siklus

menstruasi. Kontrasepsi oral kombinasi mungkin digunakan untuk mencegah terjadinya kista ini:

namun demikian, mereka tidak mempercepat resolusi kista.

5eoplasma ovarium biasanya jinak pada anita usia reproduksi. Risiko massa ovarium

berada di kelompok usia ini sangat kecil. !engukuran 8A3%7 tidak membantu dalam

distinguish3 ing antara massa ovarium jinak dan ganas, re3 anita usia produktif.

"ntuk kista fungsional, manajemen konservatif madai Huate karena kebanyakan kasus

akan sembuh secara spontan. Di sana ada keuntungan terbukti dalam penggunaan oral kombinasi

Kontra3. !embedahan akan disediakan untuk kasus3kasus besar atau kista ovarium fungsional

gejala.
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#6http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx%3FpaperID%3D36929&usg=ALkJrhiWLycnjkdVU4ZjH9QviXfLU0ZjNw#5


10/19

"ntuk teratoma kistik jinak, manajemen bedahditunjukkan ketika kista tumbuh atau

untuk memberikan yang lebih baik aksesibilitas untuk folikel selama pengambilan oosit. "ntuk

endometrioma, dianjurkan untuk tidak melakukan


11/19

.

DA'TAR PUSTAKA

+1, H-& ).W. /2012 Oar$a% )sts M#s4a5.

"tt5677$4$%.s4a5.48&7art$4-72**9:*;8r$


12/19

+2, A)OG Pra4t$4 B>--t$% /200? Ma%a@&%t 8 a#%a- &asss. Obsttr$4s a%#

G%48-8@ 110 201;21(.

+3, T$4"&a%% A.T. t a-. /1CC* T" $%->%4 8 t" #8s 8 t"$%-stra#$8- $% 8ra-

48%tra45t$s 8% 8--$4- @r8r%a- 8 t"

I%tr%at$8%a- S84$t 8 G%48-8@$4a- E%#84r$%8-8@ C 2CC;30*.

#8$610.310C70C*13*CC*0C1:0(:3

+(, >b-a% H.S. t a-. /200: Oar$a% 4st 8r&at$8% 8--8


13/19

Obsttr$4s F G%48-8@ a%# R5r8#>4t$ 99 1*3;1*?. #8$610.101:7S0301;211*/CC001(1;

(

+10, )as5$ B. t a-. /1CC? T" @r8r%a- 8 t" I%tr%at$8%a- S84$t 8 U-tras8>%# $% Obsttr$4s a%#

G%48-8@ 3: 23*;2(0. #8$610.10027 >8@.?:10

+12, ON$-- K.E. a%# )885r A.R. /2011 T" a55r8a4" t8 8ar$a% #r&8$#s $%

a#8-s4%ts a%# 8>%@ r%a- 8 P#$atr$4 a%# A#8-s4%t G%48-8@ 2( 1?:;

190. #8$610.101:7!.!5a@. 2010.11.00:

+13, G-baa T.A. t a-. /2010 Ma%a@&%t 8 %#8&tr$8&a 5r$8r t8 IV'6 )8&5-$a%4

rr E.S. /2013 E%#8&tr$8s$s a%# ass$st# r5r8#>4t$ t4"%8-8@$s6

Ma$&$$%@ 8>t48&s. S&$%ars $% R5r8#>4t$ M#$4$% 31 1*(;1:3.

+1:, Ts8>&58> I. t a-. /200C T" 4t 8 s>r@$4a- trat&%t 8r %#8&tr$8&a 8% $%

$tr8 rt$-$at$8% 8>t48&s6 A sst&at$4 r$< a%# &ta;a%a-s$s. 'rt$-$t a%# Str$-$t

C2 ?*;9?. #8$610.101:7 !.rt%strt.2009.0*.0(C

+1?, D.O.H.L.D. /200C K &ssa@s 8r 8ar$a% 4a%4r 8r "a-t" 5r8ss$8%a-s.


14/19

+19, U-a%# '.R. t a-. /200* T" a44>ra4 8 a&$%at$8% >%#r a%st"s$a a%#

tra%sa@$%a- s8%8@ra5" $% a->at$%@ 8ar$a% s$. G%48-8@$4 O%48-8@ CC (00;(03.

#8$610.101:7 !.@%8.200*.0:.030

+1C, Ba--ar# K.D. t a-. /2009 )a% s&5t8&at8-8@ "-5 $% t" #$a@%8s$s 8

%#8&tr$8s$s '$%#$%@s r8& a %at$8%a- 4as;48%tr8- st>#Part 1. I%tr%at$8%a- J8>r%a-

8 Obsttr$4s a%# G%a48-8@ 11* 1392;13C1. #8$610.11117!.1(?1;0*29.2009.019?9.

+20, Pa#$--a L.A. Ra#8s$4" D.M. a%# M$-a# M.P. /2000 A44>ra4 8 t" 5-$4

a&$%at$8% $% #t4t$%@ a#%a- &asss. Obsttr$4s a%# G%48-8@ C: *C3;*C9.

#8$610.101:7S002C;?9((/0000C?0;(

+21, Ka"ra&a% K. t a-. /200? Etr&- -at# sr>& )A;12* -- as a rs>-t 8

>%r>5t>r# >%$-atra- %#8&tr$8&a6 T" "$@"st a-> r58rt#. 'rt$-$t a%# str$-$t 99

1*;1?. #8$610.101:7!.rt%strt.200:.12.0?:

+22, >ra& )A 12* --s 5r$8r t8 #$a@%8s$s 8

8ar$a% %85-as$a6 R-a%4 8r ar- #t4t$8% 8 8ar$a% 4a%4r. I%tr%at$8%a- J8>r%a- 8

)a%4r (2 :??;:90. #8$610.10027$!4.2C10(20*0?

+23, Va% )a-str B. t a-. /200? D$s4r$&$%at$8% bt-tras8>%# a&$%at$8% rs>s sr>& )A;12*. J8>r%a- 8 t" Nat$8%a-

)a%4r I%st$t>t CC 1?0:;1?1(. #8$610.10C37!%4$7#!&1CC

+2(, I& S.S. t a-. /200* Va-$#at$8% 8 rrra- @>$#-$%s 8r $s" bt&8rs. J8>r%a- 8


15/19

)-$%$4a- O%48-8@6 O$4$a- J8>r%a- 8 t" A&r$4a% S84$t 8 )-$%$4a- O%48-8@ 2* (1C(;

200.

+2:, T$&&r&a% D. t a-. /2009 S$&5- >-tras8>%#;bas# r>-s 8r t" #$a@%8s$s 8

8ar$a% 4a%4r. U-tras8>%# $% 8bsttr$4s F G%48-8@6 T" O$4$a- J8>r%a- 8 t"

I%tr%at$8%a- S84$t 8 U-tras8>%# $% Obsttr$4s a%# G%48-8@ 31 :91;:C0.

#8$610.10027>8@.*3:*

+2?, Br8k&a%s '.J. t a-. /200: A sst&at$4 r$< 8 tsts 5r#$4t$%@ 8ar$a% rsr

a%# IV' 8>t48&. H>&a% R5r8#>4t$8% U5#at 12 :9*;?19. #8$610.10C37">&>5#7#&-03(

+29, D Vt A. t a-. /2002 A%t$&>--r$a% "8r&8% sr>& --s6 A 5>tat$ &arkr 8r

8ar$a% a@$%@. 'rt$-$t a%# Str$-$t ?? 3*?;3:2. #8$610.101:7S001*;0292/0102CC3;(

+2C, G%8t" ). t a-. /2009 R-a%4 8 a%t$;M>--r$a% "8r&8% &as>r&%t $% a

r8>t$% IV' 5r8@ra&. H>&a% R5r8#>4t$8% 23 13*C;13:*. #8$610.10C37">&r57#%109

+30, Va% R88$! I.A. t a-. /200* Sr>& a%t$&>--r$a% "8r&8% --s bst r-4t t"

r5r8#>4t$ #4-$% #$%a- st>#.

'rt$-$t a%# Str$-$t 93 C?C;C9?. #8$610.101:7!.rt%strt.200(.11.02C

+31, A-&8@ B. t a-. /2011 A@;r-at# %8r&8@ra&s 8 sr>& a%t$&>--r$a% "8r&8%

--s $% a 585>-at$8% 8 $%rt$- -t$4%tr st>#. 'rt$-$t a%# Str$-$t C*

23*C;23:3. #8$610.101:7!.rt%strt.2011.02.0*?

+32, T$&&r&a% D. t a-. /1CCC S>b!4t$ assss&%t 8 a#%a- &asss s

8 >-tras8%8@ra5"6 A% a%a-s$s 8 $%tr8bsrr ar$ab$-$t a%# 5r$%4. U-tras8>%# $%

Obsttr$4s F G%48-8@6 T" O$4$a- J8>r%a- 8 t" I%tr%at$8%a- S84$t 8 U-tras8>%#

$% Obsttr$4s a%# G%48-8@ 13 11;1:. #8$610.10(:7!.1(:C;0?0*.1CCC.13010011.


16/19

+33, Pat- M.D. t a-. /1CC9 )st$4 trat8&as 8 t" 8ar6 D$a@%8st$4 a-> 8

s8%8@ra5". A&r$4a% J8>r%a- 8 R8%t@%8-8@ 1?1 10:1;10:*.

#8$610.221(7a!r.1?1.(.C?:2CC?

+3(, Va% H8-sbk ). t a-. /2010 E%#8&tr$8&as6 T"$r >-tras8>%# 4"ara4tr$st$4s.

U-tras8>%# $% Obsttr$4s F G%48-8@6 T" O$4$a- J8>r%a- 8 t" I%tr%at$8%a- S84$t

8 U-tras8>%# $% Obsttr$4s a%# G%48-8@ 3* ?30;?(0.

+3*, Sass8% A.M. t a-. /1CC1 Tra%sa@$%a- s8%8@ra5"$4 4"ara4tr$at$8% 8 8ar$a%

#$sas6 Ea->at$8% 8 a %< s48r$%@ sst& t8 5r#$4t 8ar$a% &a-$@%a%4. Obsttr$4s a%#

G%48-8@ ?9 ?0;?:.

+3:, V>%t8 M.H. t a-. /1CC* Ea->at$8% 8 8ar$a% $%#$%@s $% as&5t8&at$4

58st&%85a>sa- r%a- 8 R8%t@%8-8@ 1:( 391;39:. #8$610.221(7a!r.1:(.2.?93CC?*

+39, Da$ S.. t a-. /2009 D8s t"r;#$&%s$8%a- 58-tras8>%# $&5r8

t" #$a@%8st$4 a44>ra4 8r t" 5r#$4t$8% 8 a#%a- &a-$@%a%4 T" J8>r%a- 8

Obsttr$4s a%# G%a48-8@ Rsar4" 3( 3:(;3?0. #8$610.11117!.1((?;0?*:.200?.00?02.

+3C, G>rr$r8 S. t a-. /200? T"r;#$&%s$8%a- >a%t$$4at$8% 8 t>&8r as4>-ar$t as

a trt$ar tst atr B;&8# a%# 58at$8% 8r #t4t$8% 8 8ar$a% 4a%4r.

J8>r%a- 8 U-tras8>%# $% M#$4$% 2: 12?1;12?9.


17/19

+(0, Ma4K%%a A. t a-. /2000 )-$%$4a- &a%a@&%t 8 >%4t$8%a- 8ar$a% 4sts6 A

5r8s54t$ a%# ra%#8&$# st>#. H>&a% R5r8#>4t$8% 1* 2*:?;2*:C.

#8$610.10C37">&r571*.12.2*:?

+(1, L$% D. t a-. /2010 Ma%a@&%t 8 as&5t8&at$4 8ar$a% a%# 8t"r a#%a-

4sts $&a@# at US6 S84$t 8 ra#$8-8@$sts $% >-tras8>%# 48%s%s>s 48%r%4 stat&%t.

U-tras8>%# >artr- 2: 121;131. #8$610.10C?7RU.0b01331910C0CC

+(2, Kat L. t a-. /2010 Pr@%a%4 8>t48& 8 5at$%ts 4ts.

)>rr%t Obsttr$4s F G%48-8@$4 #$a@%8s$s F trat&%t Ct" E#$t$8% M4Grak H$-- 55.

?09;?1*.

+(*, H8-t V.L. )>s"$%@;Ha>@% K.L. a%# Da-$%@ J.R. /2003 Ora- 48%tra45t$s t>ba-

str$-$at$8% a%# >%4t$8%a- 8ar$a% 4st r$sk. Obsttr$4s a%# G%48-8@ 102 2*2;2*9.

#8$610.101:7S002C;?9((/0300*?2;:

+(:, K$& S.H. t a-. /2013 U5#at 8% t" trat&%t 8 %#8&tr$8s$s. )-$%$4a- a%#

E5r$&%ta- R5r8#>4t$ M#$4$% (0 **;*C. #8$610.*:*374r&.2013.(0.2.**

+(?, Ra$ '. S"ar 8 t" 4>rr%t

&a%a@&%t 8 %#8&tr$8&as $% %#r@8$%@ ass$st# r5r8#>4t$ trat&%t.

H>&a% R5r8#>4t$8% 2? 2?12;2?1C. #8$610.10C37">&r57#s1C*


18/19

+(9, Ta&r@% E. U->k>s M. a%# G8kr E.N. /200? L8%@;tr& >s 8 @8%a#8tr85$%;

r-as$%@ "8r&8% a%a-8@>s b8r IV' $% t48& 8 $% $tr8 rt$-$at$8%;&br8 tra%sr $% 5at$%ts sa- &a%

R5r8#>4t$8% 20 3231;323(.

+*(, Ma$s V. t a-. /2003 N8 r4>rr%4 8 &at>r 8ar$a% trat8&as atr -a5ar8s485$4

4st4t8&. BJOG6 A% I%tr%at$8%a- J8>r%a- 8 Obsttr$4s a%# G%a48-8@ 110 :2(;:2:.

#8$610.10(:7!.1(?1;0*29.2003.020(0.


19/19

+**, >% P.M. t a-. /1CC? A ra%#8&$# 5r8s54t$ st># 8 -a5ar8s485 a%#

-a5ar8t8& $% t" &a%a@&%t 8 b%$@% 8ar$a% &asss. A&r$4a% J8>r%a- 8 Obsttr$4s

a%# G%48-8@ 1?? 10C;11(. #8$610.101:7S0002;C3?9/C??0((?;2

+*:, Pa%$4$ P.B. t a-. /200? M$%$-a5ar8t8& rs>s -a5ar8s485 $% t" trat&%t 8

b%$@% a#%a- 4sts6 A ra%#8&$# 4-$%$4a- st>#. E>r85a% J8>r%a- 8 Obsttr$4s

G%48-8@ a%# R5r8#>4t$ B$8-8@ 133 219;222. #8$610.101:[email protected]:.0*.01C

+*?, 'a%a%$ '. t a-. /200( A 5r8s54t$ ra%#8&$# st># 8 -a5ar8s485 a%#

&$%$-a5ar8t8& $% t" &a%a@&%t 8 b%$@% a#%a- &asss. H>&a% R5r8#>4t$8% 1C

23:?;23?1. #8$610.10C37 ">&r57#"(13

+*9, M#$r8s L.R. t a-. /2009 La5ar8s485 rs>s -a5ar8t8& 8r b%$@% 8ar$a%

t>&8r6 A sst&at$4 r$< a%# &ta;a%a-s$s. I%tr%at$8%a- J8>r%a- 8 G%48-8@$4a-

)a%4r 19 39?;3CC.

+*C, Gar4a N. t a-. /1CC: S>r@$4a- trat&%t 8 8ar$a% 4sts6 E48%8&$4 a%a-s$s as a

&a%s 8r t" a->at$8% 8 a-tr%at$ t4"%$4s. Rs>-ts 8 a b$%%$a- st>#. M$%ra

G$%48-8@$4a (9 ??;93.

+:0, a%tta G. t a-. /1CC: R8- 8 5>%4t>r a%# as5$rat$8% $% 54ta%t &a%a@&%t

8 s$&5- 8ar$a% 4sts6 A ra%#8&$s# st>#. Br$t$s" M#$4a- J8>r%a- 313 1110;1113.

#8$610.113:7 b&!.313.?0:*.1110

+:1, Mara%a R. t a-. /1CC: O5rat$ -a5ar8s485 8r 8ar$a% 4sts. E4$s$8% s.

as5$rat$8%. T" J8>r%a- 8 R5r8#>4t$ M#$4$% (1 (3*;(39.

kista ovarium jinak pada wanita usia reproduksi dibantu menajalani pengobatan teknologi reproduksi

Documents