kisah motorku

7/17/2019 Kisah Motorku

http://slidepdf.com/reader/full/kisah-motorku 1/102

Kisah Motorku

Iwan Fals ( Album Canda Dalam Nada 1979 )

Hei bapak kopral saya datang mau lapor

Tadi malam waktu saya sedang molor

Telah kehilangan sepeda motor Dirumah teman saya yang bermata bolor

Baik anak muda kuterima laporanmu

Tapi mengapa kau lapor hari sudah bedug lohor

Juga kenapa kau lapor

Kok hanya pakai celana kolor

Tunggu saja sebulan nanti bapak beri kabar

Sekarang engkau boleh pulang

Lama kutunggu kabar dari bapak kopral

Kenapa nggak nongol-nongol

Sehingga gua dongkol

Lalu aku pergi menuju kantor polisi

Tapi nggak jadi

Sebab kabel listrik perut saya kortsleting

h kiranya saya lupa setor tadi pagi

Terpaksa sore hari saya baru pergiKontrol

Ternyata sepeda motor ada di garasi

Kantor polisi

Sudah tak beraki

Sudah tak berlampu

Tutup tengki hilang

Kaca spion kok melayang

Dia bilang waktu diketemukan

Sudah demikian

!emang tak beraki kok

!emang tak berlampu kok

Tutup tengki hilang

Kaca spion kok melayang

Bolehkah motor ini saya bawa pulang bapak kopral"

h tentu saja boleh engkau bawa pulang

#sal engkau tahu diri

!bok terima kasih



Imitasi

Iwan Fals ( Album Canda Dalam Nada 1979 )

Join join dong aku kita kumpul duitDana siap kita berangkat

$akaian rapi celana potongan nabi

Taplak meja dirombak jadi dasi

$ergi kita cari sasaran

!alam ingin melepas keresahan

Lihat $oppy pakai rok miniLihat %ancy pakai bikini

Tapi sayang sudah di booking papi papi

takku tegang begitupun kawan sejalan

&epat putar haluan

Tancap gas kita ngacir

$ergi ke taman lawang

$aginya Totok malamnya Titik

$aginya Sunarto malam Sunarti

$aginya #hmad malamnya #sye

$aginya 'smet malam 'sye

#ku melongo persis kebo begoJidat mengkerut persis jidat Darto

Lihat itu potongan habisnya mirip perempuan



Joni Kesianan

Kar!a " Iwan Fals ( Album Canda Dalam Nada 1979 )

Habis sebulan dia baru gajianJoni kesiangan bersiul tanda girang

Dapat cium sayang dari istrinya

(ang merengek manja

!inta kacamata penutup papaya

Janjikan papaya

Janjikan papaya

Joni kesal lalu masuk kamar

Si istri datang mengajak senam malam

gah ah Joni sudah bosan

'stri yang sekarang

Jempolnya ketombean

!pok Tati tante seberang jalan

Sudah menjanjikan Joni tuk bermalam

Dengan imbalan telur setengah matang

Tengah malam Joni asik berkencan

Tak ingat pintu depanDi gedor gedor orang

Ha ha hansip datang

!embawa pentungan

Joni kelimpungan masuk kolong ranjang

Joni kesiangan



#enerasi Frustasi

Kar!a " Iwan Fals ( Album Canda Dalam Nada 1979 )

)enerasiku banyak yang *rustasiBroken home istilah bule bule luar negeri

!ereka muak lihat papi mami bertengkar

!ereka jijik lihat papi mami selalu keluar

#da urusan yang tak masuk diakal

!ami sibuk cari bujangan

$api sibuk cari perawan

Timbang kesal lebih baik aku berhayal

Jadi orang besar seperti Hitler yang tenar

Jadi orang tenar persis &arter juragan kacang

!ata cekung badan persis capung

Tingkah sedikit bingung pikiran mirip mirip orang linglung+ambut selalu kusut disuruh selalu manggut manggut

Duduk di sudut eh kasihan itu tubuh tinggal tulang sama kentut

Hei mister gelek

Lo tega mata gua kok nggak bisa melek

Hei mister gelek

Duit gopek gua kira cepek Hei mister gelek

$erut laper ada tape pas gua sikat asem asem

%dak taunya telek



Aku $er%alan

Iwan Fals (Album &er%alanan 19')

#ku berjalan diatas jembatan

,aktu hari siang

Tengah keramaian kota

Kupandang kebawah

Berhimpit gubuk liar

Tempat tinggal gelandangan

Tampak anak kecil gundul

Tenang menggaruk koreng

Ditepi sungai yang kotor

Diseberang sana aku melihatSeorang ibu duduk

Sedang melamun

Kan adakah masa depan yang cerah"

Bagi orang seperti dia

Kan tegakah melihat saudara kita"

Hidup menderita



ia $ulan

Iwan Fals (Album * $ulan 19'1)

Tiga bulan lamanya kau dalam penjara

Teman

Seratus butir telur ayam di pasar

Hilang engkau ganyang

$alu keras bapak hakim berbunyi tegas

Terbayang

Bibir sumbing gigi rompal dapat kupastikan

!alah engkau tawan

Tiga bulan lamanya kah tuan ditahan

%ikmat benar

Seratus juta uang negara terbang melayang!asuk kantong tuan

$alu kayu bapak hakim berbunyi pelan

Terdengar sumbang

Dalam rumah dalam penjara tiada beda

&oba bayangkan teman

Dalam rumah dalam penjara tiada beda

&oba bayangkan teman



++ Januari

Iwan Fals ( Album ,ar%ana Muda 19'1)

Dua dua Januari

Kita berjanji&oba saling mengerti

#pa di dalam hati

Dua dua Januari

Tidak sendiri

#ku berteman iblis

(ang baik hati

Jalan berdampingan

Tak pernah ada tujuan

!embelah malam

!endung yang selalu datang

Kudekap erat

Kupandang senyummuDengan sorot mata yang keduanya buta

Lalu kubisikkan

Sebaris kata kata putus asa

Sebentar lagi hujan

Dua buku teori

Kau pinjamkan akuTebal tidak berdebu

Kubaca selalu

mpat lembar *otomu

Dalam lemari kayu

Kupandang dan kujaga

Sampai kita jemu



-atta


Tuhan terlalu cepat semua

Kau panggil satu satunya yang tersisa$roklamator tercinta

Jujur lugu dan bijaksana

!engerti apa yang terlintas dalam jiwa

+akyat 'ndonesia

Hujan air mata dari pelosok negeriSaat melepas engkau pergi

Berjuta kepala tertunduk haru

Terlintas nama seorang sahabat

(ang tak lepas dari namamu

Terbayang baktimuTerbayang jasamu

Terbayang jelas jiwa sederhanamu

Bernisan bangga

Berka*an doaDari kami yang merindukan orang

Sepertimu



$anunlah &utra &utri &ertiwi


Sinar matamu tajam namun ragu

Kokoh sayapmu semua tahuTegap tubuhmu tak kan tergoyahkan

Kuat jarimu kala mencengkeram

Bermacam suku yang berbeda

Bersatu dalam cengkerammu

#ngin genit mengelus merah putihku

(ang berkibar sedikit malu malu

!erah membara tertanam wibawa

$utihmu suci penuh karisma

$ulau pulau yang berbencar

Bersatu dalam kibarmu

Terbanglah garudaku

Singkirkan kutu kutu di sayapmu

Berkibarlah benderakuSingkirkan benalu di tiangmu

Hei jangan ragu dan jangan malu

Tunjukkan pada dunia

Bahwa sebenarnya kita mampu

!entari pagi sudah membumbung tinggi

Bangunlah putra putri ibu pertiwi

!ari mandi dan gosok gigi

Setelah itu kita berjanji

Tadi pagi esok hari atau lusa nanti

)aruda bukan burung perkutut

Sang saka bukan sandang pembalut

Dan coba kau dengarkan pancasila itu

Bukanlah rumus kode buntut

(ang hanya berisi harapan(ang hanya berisi khayalan



Doa &enobral Dosa


Disudut dekat gerbong

(ang tak terpakai$erempuan ber make up tebal

Dengan rokok ditangan

!enunggu tamunya datang

Terpisah dari ramai

Berteman nyamuk nakal

Dan segumpal harapanKapankah datang

Tuan berkantong tebal

Habis berbatang batang

Tuan belum datang

Dalam hati

+esah menjerit bimbang

#pakah esok hari

#nak anakku dapat makan

h Tuhan beri

Setetes re.eki

Dalam hati yang bimbang berdoaBeri terang jalan anak hamba

Kabulkanlah Tuhan



&uin I


$uing berserakan disegenap penjuruBekas pertempuran

Bau amis darah sisa asap mesiu

Sesak napasku

!ayat mayat bergeletakan

Tak terkubur dengan layak

Dan burung burung bangkai

!enatap liar


Berdansa senang

Diujung sana banyak orang kelaparan

Diujung lainnya wabah busung menyerang

Disudut sana banyak orang kehilangan

Disudut lainnya bayi bertanya bimbang

!ama kapan ayah pulang"

!ama sebab apa perang"

!ayat mayat bergeletakan

Tak terkubur dengan layak


!enatap liar


Berdansa senang

Banyak jatuh korban

Dari mereka

(ang tak mengerti apa apa

Suara tangis terdengar dari bekas reruntuhan

Seorang ibu muda yang baru melahirkan

Lama meratapi sesosok tubuh mayat suaminya


!enatap liar


Berdansa senangTinggi peradaban teknologi berkembang

Senjata hebat terciptakan

Sarana pembantaian semakin bisa diwujudkan

h mengerikan

Berhentilah jangan salah gunakan

Kehebatan ilmu pengetahuan

/ntuk menghancurkan


!enatap liar

Dan burung burung bangkaiBerdansa senang



Ambulan.e /i /a


Deru ambulance

!emasuki pelataran rumah sakit(ang putih berkilau

Di dalam ambulance tersebut

Tergolek sosok tubuh gemuk

Bergelimang perhiasan

%yonya kaya pingsan

!endengar kabar

$utranya kecelakaan

Dan para medis

Berdatangan kerja cepat

Lalu langsung membawa korban menuju ruang periksa

Tanpa basa basi

'ni mungkin sudah terbiasa

Tak lama berselang

Supir helicak datang

!asuk membawa korban yang berkain sarung

Seluruh badannya melepuh

#kibat pangkalan bensin ecerannya!eledak

Suster cantik datang

!au menanyakan

Dia menanyakan data si korban

Di jawab dengan

Jerit kesakitan

Suster menyarankan bayar ongkos pengobatan

#i sungguh sayang korban tak bawa uang

Suster cantik ngototLalu melotot

Dan berkata 0Silahkan bapak tunggu di muka12

Hai modar aku

Hai modar aku

Jerit si pasien merasa kesakitan

Hai modar aku

Hai modar aku

Jerit si pasien merasa diremehkan



,i ua ,ais &edati


Bergerak perlahan dengan pastiDi jalan datar yang berlumpur

Sesekali terdengar geletar cemeti

Diiringi teriakan lantang

Si tua sais pedati

)erak pedati sebentar berhenti

Tampak si tua sais pedati

!ulai membuka bungkusan nasi(ang dibekali

Sang istri

)erak pedati lalu jalan lagi

Singgah disetiap desa

Tanpa ragu ragu tanpa malu malu

%apas segar terhembus dari sepasang lembu(ang tak pernah merasakan sesak polusi

Dia tak pernah memerlukan

Dia tak pernah membutuhkan

Solar dan ganti oli bensin dan ganti busi

#palagi charge aki

Dia tak pernah kebingunganDia tak pernah ketakutan

#kan kata orang tentang gawatnya

Krisis energi

)erak pedati dan lenguh lembu

Seember rumput dan geletar cemeti

Seakan suara ad.an yang dikasetkan

Sementara itu sang bilal 3gawat4$ulas mendengkur



,ar%ana Muda

Kar!a " Iwan Fals ( Album ,ar%ana Muda 19'1)

Berjalan seorang pria muda

Dengan jaket lusuh dipundaknyaDisela bibir tampak mengering

Terselip sebatang rumput liar

Jelas menatap awan berarak

,ajah murung semakin terlihat

Dengan langkah gontai tak terarah

Keringat bercampur debu jalanan

ngkau sarjana muda+esah mencari kerja

!engandalkan ija.ahmu

mpat tahun lamanya

Bergelut dengan buku

Tuk jaminan masa depan

Langkah kakimu terhenti

Didepan halaman sebuah jawatan

Terjenuh lesu engkau melangkah

Dari pintu kantor yang diharapkan

Terngiang kata tiada lowongan

/ntuk kerja yang didambakan

Tak perduli berusaha lagi

%amun kata sama kau dapatkan

Jelas menatap awan berarak ,ajah murung semakin terlihat

ngkau sarjana muda

+esah tak dapat kerja

Tak berguna ija.ahmu

mpat tahun lamanya

Bergelut dengan buku

Sia sia semuanya

Setengah putus asa dia berucap555 maa* ibu555



#uru 0mar $akri

Kar!a " Iwan Fals ( Album ,ar%ana Muda 19'1)

Tas hitam dari kulit buaya

Selamat pagi berkata bapak /mar Bakri'ni hari aku rasa kopi nikmat sekali

Tas hitam dari kulit buaya

!ari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti

'tu murid bengalmu mungkin sudah menunggu

Laju sepeda kumbang dijalan berlubang

Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang

Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang

Banyak polisi bawa senjata berwajah garang

Bapak /mar Bakri kaget apa gerangan"

0Berkelahi pak12 jawab murid seperti jagoan

Bapak /mar Bakri takut bukan kepalang

'tu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut 3Bakri kentut4

cepat pulang

Busyet555 standing dan terbang

/mar Bakri /mar Bakri

$egawai negeri

/mar Bakri /mar Bakri

mpat puluh tahun mengabdi

Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

/mar Bakri /mar BakriBanyak ciptakan menteri

/mar Bakri

$ro*esor dokter insinyurpun jadi

3Bikin otak orang seperti otak Habibie4

Tapi mengapa gaji guru /mar Bakri

Seperti dikebiri

Bakri Bakri

Kasihan amat loe jadi orang

)awat



an erlu2akan

Kar!a " Iwan Fals ( Album ,ar%ana Muda 19'1 3 Album

Mata Dewa 19'9 )

Denting piano kala jemari menari

%ada merambat pelan dikesunyian malam

Saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang

(ang pernah terlupakan

Hati kecil berbisik untuk kembali padanya

Seribu kata menggoda seribu sesal didepan mataSeperti menjelma waktu aku tertawa

Kala memberimu dosa

h maa*kanlah

h maa*kanlah

+asa sesal didasar hati diam tak mau pergiHaruskah aku lari dari kenyataan ini$ernah ku mencoba tuk sembunyi

%amun senyummu tetap mengikuti



#alan 4ambu Anarki

Iwan Fals ( Album 52ini 19'+ )

)alang +ambu #narki anakku

Lahir awal Januari!enjelang pemilu

)alang +ambu #narki dengarlah

Terompet tahun baru

!enyambutmu

)alang +ambu #narki ingatlah

Tangisan pertamamu

Ditandai BB! membumbung tinggi

!aa*kan kedua orang tuamu kalau

3Tak mampu beli susu4

BB! naik tinggi 3susu tak terbeli4

rang pintar tarik subsidi

!ungkin bayi kurang gi.i

)alang +ambu #narki anakku

&epatlah besar matahariku

!enangis yang keras janganlah ragu

Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku

Doa kami di nadimu

)alang +ambu #narki dengarlah

Terompet tahun baru

!enyambutmu

)alang +ambu #narki ingatlah

Tangisan pertamamu

Ditandai BB! melambung tinggi

!aa*kan kedua orang tuamu kalau

3Tak mampu beli susu4

BB! naik tinggi 3susu tak terbeli4

rang pintar tarik subsidi

#nak kami kurang gi.i



armi%ah Dan &roblemn!a


&erita duka pembantu rumah tangga

Harga Tarmijah sebulan delapan ribu rupiah

Di pagi buta sedang pulas tidur kita

%eng Tarmijah sudah bangun lalu bekerja

Siapkan sarapan

Bersihkan halaman

Siapkan pakaian

Seragam sekolah untuk anak majikan

Setelah beres Tarmijah dipanggil nyonya

$ergi ke pasar belanja ini hari

#sin sedikit Tarmijah di caci maki

!asakan le.at tak pernah di puji

h sudah pasti keki

%amun hanya disimpan dalam hati

Di malam minggu anak majikan berdandan

Sambut sang pacar itu suatu kewajiban

%ona Tarmijah tak mau ketinggalan

Lalu berdandan siap untuk berkencan

%yonya majikan lihat Tarmijah berkencan

Di muka rumah terhalang pagar halaman

%yonya naik pitam

Tarmijah kena hantam

%yonya naik pitam

Tarmijah kena hantam

Tarmijah K55

Tarmijah K55



ak $iru 6ai 6autku


Hamparan pasir Tampak putih berbuih

Kala sisa ombak merayap

Hamparan pasir

Terasa panas menyengat

Di telapak kaki yang berkeringat

&amar camar hitam

Terbang rendah melayang

Di sekitar perahu nelayan

Daun kelapa

lok saat melambai

!engikuti arah angin

Tampak ombak

Kejar mengejar menuju karang

!enampar tubuh pencari ikan

Semilir angin berhembus

Bawa dendang unggas laut

Seperti restui jala nelayan

)urau mereka

h memang akrab dengan alam

Kudengar dari kejauhan

Dan batu batu karangTertawa ramah bersahabat

Tampak ombak Kejar mengejar menuju karang

!enampar tubuh pencari ikan

Semilir angin berhembus

Bawa dendang unggas laut

Seperti restui jala nelayan

'tu dahulu

Berapa tahun yang lalu

&erita orang tuaku

Sangat berbeda

Dengan apa yang ada

Tak biru lagi lautku

Tak riuh lagi camarku

Tak rapat lagi jalamu

Tak kokoh lagi karangku

Tak buas lagi ombakmu

Tak elok lagi daun kelapaku

Tak senyum lagi nelayanku

Tak senyum lagi nelayanku



!emaksa aku tuk bernyanyi

52inikuIwan Fals ( Album 52ini 19'+ )

!anusia sama saja dengan binatang

Selalu perlu makan

%amun caranya berbeda

Dalam memperoleh makanan

Binatang tak mempunyai akal dan pikiran

Segala cara halalkan demi perut kenyang

Binatang tak pernah tahu rasa belas kasihan

$adahal disekitarnya petani berjalan pincang

%amun kadang kala ada manusia

Seperti binatang 3 kok bisa " 4Bahkan lebih keji

Dari binatang macan

Tampar kiri kanan alasan untuk makan

$adahal semua tahu dia serba kecukupan

'ntip kiri kanan lalu curi jatah orang

$eduli sahabat kental kurus kering kelaparan

!anusia sama saja dengan binatang

Selalu perlu makan

%amun caranya berbeda

Dalam memperoleh makanan

%amun kadang kala ada manusia



Seperti binatang

Bahkan manusia lebih keji

Dari binatang

5bat Awet MudaIwan Fals ( Album 52ini 19'+ )

Tante tante yang kesepian

Bertingkah seperti perawan

Berlomba lomba mencari pasangan

$ersis oplet tua yang cari omprengan

Di ujung jalanSaling berebut cari muatan

Slop dasi gaun model $arisye shadow par*um impor

Duduk dibelakang stir mobil !ercedes

$asangannya seorang pemuda

(ang jimatnya melebihi dosisSebesar burung belibis

Hey aku mendesis

Tuan yang merasa hidung belang

Keranjingan main perempuan

Tak peduli itu istri orang

(ang penting bisa ngasah pedang,arisan dari nenek moyang

$edang tajam wanita ditendang

Jangan nyonya ingat dong suami

Jangan tuan ingat anak istri

Jawab mereka apa "

Justru itu harus kami lakukan

!engapa harus dilakukan "



$enuh lubang dan mendaki

Jalan gelap yang kau pilih

$enuh lubang dan mendaki

Ambisi


Langkahmu pelan tertatih

Dengan denyut nadi nyaris terhenti

%amun jangan padam ambisi

+ambutmu kusut tak rapi

!elekat di tubuh sejuta daki

%amun jangan padam ambisi %amun jangan padam ambisi

Tak berkaki

&oba untuk berlari

Tak berjari

&engkeram berulang kali

Keinginan dihati

Sinar terang lampu merkuri

$asti akan engkau dapati

Tentu berbekal ambisi

Tentu tak tinggal ambisi

Tak bermata

$andang dunia dengan jiwa

Tak bertelinga

Jangan cepat kecewa

Tak berkaki&oba untuk berlari



Tak berjari

&engkeram berulang kali

Keinginan dihati

Isi 4imba ak Ada em2at $er2i%ak 6ai

Kar!a " Iwan Fals ( Album 52ini 19'+ )

+aung buldo.er gemuruh pohon tumbang

Berpadu dengan jerit isi rimba raya

Tawa kelakar badut badut serakah

Tanpa H$H berbuat semaunya

Lestarikan alam hanya celoteh belaka

Lestarikan alam mengapa tidak dari dulu

h mengapa

h jelas kami kecewa

!enatap rimba yang dulu perkasaKini tinggal cerita

$engantar lelap si buyung

Bencana erosi selalu datang menghantui

Tanah kering kerontang banjir datang itu pasti

'si rimba tak ada tempat berpijak lagi

$unah dengan sendirinya akibat rakus manusia

Lestarikan hutan hanya celoteh belaka

Lestarikan hutan mengapa tidak dari dulu

Saja

h jelas kami kecewa

!endengar gergaji tak pernah berhenti



Demi kantong pribadi

Tak ingat rejeki generasi nanti

,a2uku ,a2umu ,a2u ,a2u

Kar!a " Iwan Fals ( Album 52ini 19'+ )

Tukang sapu kuli $/ besar jasamu

h kawan

Dengan sapu ganyang sampah dan debu

Tuk sesuap makan

Hari panas hari hujan memang tantangan

Siapa bilang bukan

%amun tugas tetap jalan absen gaji melayang

!aklum kuli harian

$ernahkah tuan pikirkanJasa mereka

$ernahkah tuan renungkan

Harga keringatnya

Tukang sapu bawa sapu masuk di kantor

Bersihkan yang kotor

&ukong kotor mandor koruptor semua yang kotor #was kena sensor

Tukang sapu bawa sapu juga disapu

Kok bisa begitu

'stri iri lihat tetangga punya barang baru

#kupun begitu



'nilah manusia

Dengan segala macam warna hidupnya

Tuk mencapai bahagia

Semua jalan ditempuhnya

,emoa Kau ak uli uhan

Iwan Fals (Album ,umban 19'*)

Begitu halus tutur katamu

Seolah lagu termerdu

Begitu indah bunga-bungamu

Diatas karya sulam itu

Tampilkan kebajikan seorang ibu

Dengarlah detak jantung benihku

(ang ku tanam dirahimmu

Seakan pasrah menerima

Semua warna yang kita punya

Segala rasa yang kita bina

Kuharap kesungguhanmu

Kaitkan jiwa bagai sulam dikarya

ituKuharap keikhlasanmu

Sirami benih yang kutabur

ditamanmu

h jelas

+akit pagar semakin kuat

Tak goyah

Bukakan mata pandang dunia

Beri watak baja padanya

Kalungkan tabah kala derita

Semoga kau tak tuli Tuhan

Dengarlah pinta kami sebagai

orang tuanya

Kuharap kesungguhanmuKaitkan jiwa bagai sulam dikarya

itu

Kuharap keikhlasanmu

Sirami benih yang kutabur

ditamanmu

h jelas+akit pagar semakin kuat

Tak goyah

,alau diusik unggas



,alau diusik unggas

$intaku pada Tuhan mulia

Jauhkan si*at yang manja

Bentuklah segala warna jiwanya

Diantara lingkup manusia

Diarena yang bau busuknya luka

,ian &elataran ,D ,ebuah Kam2un

Iwan Fals ( Album ,umban 19'* )

Sentuhan angin waktu siang

Kibarkan satu kain bendera usang

Di halaman sekolah dasar

Di tengah hikmat anak desa nyanyikan lagu bangsa

Bergemalah

Tegap engkau berdiri walau tanpa alas kaki

Lantang suara anak anak disana

Kadar cinta mereka tak terhitung besarnya

,alau tak terucap namun bisa kurasa

Bergemalah

(a ha ha hau

Harapan tertanam

(a ha ha hau

Tonggak bangsa ternyata tak tenggelam

Dengarlah nyanyi mereka kawan



!elengking nyaring menembus awan

Lihatlah cinta bangsa di dadanya

$eduli usang kain bendera

&uin II

Iwan Fals ( Album ,umban 19'* 3 Mata Dewa 19'9 )

$erang perang lagi

Semakin menjadi

Berita ini hari

Berita jerit pengungsi

Lidah anjing kerempeng

Berdecak keras beringas

!elihat tulang belulang

Serdadu boneka yang malang

Tuan tolonglah tuan

$erang dihentikan

Lihatlah ditanah yang basah

#ir mata bercampur darah

Bosankah telinga tuan

!endengar teriak dendam

Jemukah hidung tuan

!encium amis jantung korban

Jejak kaki para pengungsi

Bercengkrama dengan derita

Jejak kaki para pengungsi

Bercerita pada penguasa3 Bercerita pada penguasa 4

Tentang istrinya yang mati

Tentang harapannya yang mati

$erang perang lagi

!ungkinkah berhenti

Bila setiap negara

Berlomba dekap senjata

Dengan na*su yang makin menggila %uklir pun tercipta

3 nuklir bagai dewa 4

Tampaknya sang jenderal bangga

Dimimbar dia berkata

/ntuk perdamaian 3bohong4

Demi perdamaian 3bohong4

)una perdamaian 3bohong4

Dalih perdamaian 3bohong4

!ana mungkin

Bisa terwujudkan

Semua hanya alasan

Semua hanya bohong besar



Tentang ternaknya yang mati

Tentang temannya yang mati

Tentang adiknya yang mati

Tentang abangnya yang matiTentang ayahnya yang mati

Tentang anaknya yang mati

Tentang neneknya yang mati

Tentang pacarnya yang mati

3 Tentang ibunya yang mati 4

Jendela Kelas


Duduk dipojok bangku deretan belakang

Didalam kelas penuh dengan obrolan

Selalu mengacau laju khayalan

Dari jendela kelas yang tak ada kacanya

Dari sana pula aku mulai mengenal

Seraut wajah berisi lamunan

Bibir merekah dan merah selalu basah

Langkahmu tenang kala engkau berjalan

Tinggi semampai gadis idaman

Kau datang membawa

Sebuah cerita

Darimu itu pasti lagu ini tercipta


Dari jendela kelas yang tak ada kacanya

Tembus pandang ke kantin bertalu rindu

Datang mengetuk pintu hatiku

Kau datang membawaSebuah cerita





catatan6 pada kaset atau &D7 lagu ini ditulis dengan judul 8Jendela Kelas '85

Sebenarnya itu salah cetak7 angka ' disitu dimaksud take ke-'7 bukan kelas

'5 Dan pembetulan ini sudah pernah dire9isi oleh 'wan :als sendiri pada

waktu dia akan membawakan lagu ini pada li9e show di sebuah T; swasta

beberapa waktu yang lalu5

Celoteh Camar olol Dan CemarIwan Fals ( Album ,umban 19'* )



#pi menjalar dari sebuah kapal

Jerit ketakutan

Keras melebihi gemuruh gelombang

(ang datang

Sejuta lumba lumba mengawasi cemas

+isau camar membawa kabar

Tampomas terbakar

+isau camar memberi salam

Tampomas Dua tenggelam

#sap kematian

Dan bau daging terbakar

Terus menggelepar dalam ingatan

Hatiku rasa

Bukan takdir tuhan

Karena aku yakin itu tak mungkin

Korbankan ratusan jiwa

!ereka yang belum tentu berdosa


Demi peringatan manusia


!ereka yang belum tentu berdosa


Demi peringatan manusia

Bukan bukan itu

#ku rasa kita pun tahu

$etaka terjadi

Karena salah kita sendiri

Datangnya pertolongan

(ang sangat diharapkan

Bagai rindukan bulan

Lamban engkau pahlawan&eloteh sang camar

Bermacam alasan

Tak mau kami dengar

Di pelupuk mata hanya terlihat

Jilat api dan jerit penumpang kapal

Tampomas sebuah kapal bekas

Tampomas terbakar di laut lepas

Tampomas tuh penumpang terjun

bebas

Tampomas beli lewat jalur culas

Tampomas hati siapa yang tak panas

Tampomas kasus ini wajib tuntas

Tampomas koran koran seperti amblasTampomas pahlawanmu kurang

tangkas

Tampomas cukup tamat bilang naas



,umban


Kuatnya belenggu besi

!engikat kedua kaki

Tajamnya ujung belati

!enghujam di ulu hati

Sanggupkah tak akan lari

,alau akhirnya pasti mati

Di kepala tanpa bajaDi tangan tanpa senjata

#h itu soal biasa

(ang singgah didepan mata kita

Lusuhnya kain bendera dihalaman

rumah kita

Bukan satu alasan untuk kita

tinggalkan

Banyaknya persoalan yang datang tak

kenal kasihan

!enyerang dalam gelap

!emburu kala haru dengan cara main

kayu

Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanparagu

!emburu kala haru dengan cara main

kayu

Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa

ragu

Setan setan politik

Kan datang mencekik

,alau dimasa paceklik

#pakah selamanya politik itu kejam "

#pakah selamanya dia datang tuk

menghantam "

#taukah memang itu yang sudah

digariskan

!enjilat7 menghasut7 menindas7

memperkosa hak hak sewajarnya

!aling teriak maling

Sembunyi balik dinding

$engecut lari terkencing kencing

Tikam dari belakang

Lawan lengah diterjang

Lalu sibuk 3kasak kusuk4 mencari

kambing hitam

Selusin kepala tak berdosa

Berteriak hingga serak didalam negeri

yang congkak

Lalu senang dalang tertawa

(a ha ha



Tetap mencekik

Kereta iba &ukul $era2aKar!a " Iwan Fals ( Album ,umban 19'* )

Hilang sabar dihati

Dan tak terbendung lagi waktu itu

Lama memang kutunggu

Kedatanganmu sobat karibku

Datang telegram darimu

3Tiba kabar darimu4

Dua hari yang lalu 3tunggu aku4Di stasiun kereta itu pukul satu

Kupacu sepeda motorku

Jarum jam tak mau menunggu maklum rindu

Tra**ic light aku lewati

Lampu merah tak peduli jalan terus 3asik4

Didepan 3dimuka4 ada polantas

,ajahnya begitu buas

Tangkap aku

Tawar menawar harga pas tancap gas

Sampai stasiun kereta pukul setengah dua

Duduk aku menunggu tanya loket dan penjaga

Kereta tiba pukul berapa"

Biasanya kereta terlambat

Dua jam mungkin biasa 3rusak lo4



Biasanya kereta terlambat

Dua jam cerita lama

Asmara ak ,e.enen an Aku KiraKar!a " Iwan Fals ( Album ,umban 19'* )

Bekas tapak tapak sepatu

(ang kupakai selalu ikuti

Kemana ku berjalan

Debu dan keringat(ang ada diatas kulit tubuh ini

Saksi bisu bahwasannya

Tak mudah dan tak segampang(ang selama ini aku sangka tentang asmara

&ermin di segala tempat

Sahabat terdekat

Tak pernah terlambat

!enampung setiap ungkapan

!endekap semua keluhan

!eraih suka

!enangkap tawa

!erebut duka

Satu cerita dua manusia

Terlibat dalam amuk asmara

Satu cerita yang memang ada

Tak mungkin mati jelas abadi

Selama manusia hidup dalam alam ini

!aa*kan kalau ku salah dugaTernyata asmara itu



Tak mudah tak gampang dan tak secengeng

(ang kukira yang kusangka$erikan &i%ar Matahari

Kar!a " Iwan Fals ( Album ,umban 19'* )

Terhimpit gelak tertawa

Diselah meriah pesta

Seribu gembel ikut menari

Seribu gembel terus bernyanyi

Keras melebihi lagu tuk berdansa

Keras melebihi gelegar halilintar

(ang ganas menyambar

Kuyakin pasti terlihat

Dansa mereka begitu dekat

Kuyakin pasti terdengar

%yanyi mereka yang hingar bingar

Seolah kita tidak mau mengerti

Seolah kita tidak mau perduli$ura buta dan pura tuli

!ari kita hentikan

Dansa mereka

Dengan memberi pijar matahari

Dengan memberi pijar matahari

Terkurung gedung gedung tinggi,ajah murung yang hampir mati

Biarkan mereka iri

,ajar bila mencaci maki

%apas terasa sesak bagai terkena asma

%ampak merangkak degup jantung keras berdetak

Setiap detik sepertinya hitam

Tak sanggup aku melihat



Lukamu kawan dicumbu lalat

Tak kuat aku mendengar

Jeritmu kawan melebihi dentum meriam

,alah ,ia2aIwan Fals 4i.hard K!oto ( Album $aran Antik 19'8 )

Kala surya kan tiba

Tuk menyinari semua

'si alam semesta

mbun pagi gelisahnggan untuk berpisah

'ngin lenyapkan hati yang resah

Jauh jauh kau datang

Hanya untuk memandang

Betapa indah alam

Sekejap kau terdiam

Saat senja kan jelang

Tangis perpisahan tak tertahan

h

#dakah semua ini ngkau ciptakan

Berapa dosa yang telah ia lakukanTiada damai di hati ia rasakan

Siapa kan menjawabnya"

Jika ia ingin bertanya

Salahku dimana"

Tunjukkan dimana"(ang ini salah siapa"



Neraka an As!ik

Iwan Fals ill! 3 omm! ( Album $aran Antik 19'8 )

h oh oh kenikmatanmu

h oh oh memanggil hasratku

Bangkitkan khayal biru

!emacu rindu dan na*su

h oh oh kau wanita cantik

h oh oh neraka yang asyik Diantara gerakmu

Janjikan surga dan madu

Setiap jengkal tubuhnya

#dalah kemesraan

%amun mampu runtuhkan dunia

Hanya dengan senyumnya

h oh oh setan yang menarik h oh oh rumit juga unik

Semua punya cerita

(ang sama tapi berbeda

h oh oh keindahannyah oh oh kelembutannya

Hadirkan cinta dendam

Damai dan sengketa

Setiap jengkal tubuhnya

#dalah kemesraan %amun mampu runtuhkan dunia

Hanya dengan senyumnya



Jalan an &an%an $erlikuIwan Fals ill! 3 omm! ( Album $aran Antik 19'8 )

Jalan panjang yang berliku

Jalan lusuh dan berbatu

%amun kuharus mampu menempuh

Bersama beban dibatinku

Kudatang berlumur debu

Kupergi bersama bayu

Diantara gelisah dan ragu

Kucoba untuk tetap kukuh

Tiadakah tempat kuberteduhDikala luka membiru

Segenggam harapan dalam jiwa

Hilang punah tiada kesan

Dikegelapan



Kumenanti ,eoran KekasihIwan Fals oes!ono ( Album $aran Antik 19'8 )

Bila mentari bersinar lagi

Hatiku pun ceria kembali 3asyik4

Kutatap mega tiada yang hitam

Betapa indah hari ini

Kumenanti seorang kekasih

(ang tercantik yang datang dihari ini

#dakah dia akan selalu setia

Bersanding hidup penuh pesona harapanku

Jangan kau tak menepati janji

Datanglah dengan kasihmu

#ndai kau tak datang kali ini

$unah harapanku



,unatan Massal

Iwan Fals Chilun 4amali ( Album $aran Antik 19'8 )

Bukan lantaran kerjaan brutal

/jungnya daging harus dipenggalDi bumi insan makin berjejal

Hingga terjadi sunatan massal

Tersenyum ramah si bapak mantri

Kerja borongan dapat rejeki

Berbondong bondong bocah sekompi

!esti dipotong ya disunatin

Si bapak mantri bukannya bengis

!eskipun tampak sedikit sadis

Kerinyut hidung bocah meringis

Sedikit tangis anunya diiris

Buyung menginjak masa remaja

Seiring doa ayah dan bunda

Sebagai bekal masa depannya

#gar menjadi anak yang berguna

Hei sunatan massal

#ha aha

Sunatan massal

#ha aha

Ditonton orang berjubal jubal

Banyak tercecer sepatu dan sandal

Hei hari bahagia#ha aha

Bersuka ria

#ha aha

#da yang berjoget tari 'ndia

Stambul cha-cha dan tari rabana

Hei sunatan massal

#ha aha

Ditonton orangSunatan massal berjubal jubal



Banyak tercecer sepatu dan sandal

$aran Antik

Iwan Fals Diat ( Album $aran Antik 19'8 )

Berjalan tersendatDiantara sedan sedan licin mengkilat

Dengan warna pucat

Dan badan penuh cacat sedikit berkarat

Hei oplet tua dengan bapak sopir tua

&ari penumpang dipinggiran ibukota

Sainganmu mikrolet7 bajai dan bis kota

Kini kau tersingkirkan oleh mereka

Bagai kutu jalananDi tengah tengah kota metropolitan

&ari muatan

/ntuk nguber setoran sisanya buat makan





Berjalan .ig .ag ngebut

%ggak peduli walau mobil sudah butut

Suara bising ribut

(ang keluar dari knalpotmu bagai kentut





h bapak tua

$emilik oplet tua

Tunggu nanti di tahun dua ribu satu

!ungkin mobilmu

Jadi barang antik

(ang harganya selangit

h bapak tua

$emilik oplet tua

Tunggu nanti di tahun dua ribu satu

!ungkin opletmuJadi barang nyentrik



(ang harganya selangit

N!an!ianmu

Iwan Fals osi ( Album $aran Antik 19'8 )

Kau petik gitar nyanyikan lagu

$erlahan usap hatiku

Terucap janji ku untukmu

Tenggelam ku di tembangmu

Tulikanlah kedua telingakuButakanlah kedua bola mataku

#gar tak kulihat dan kudengar

Kedengkian yang mungkin benam

!emang aku jatuh

Dalam cengkeramanmu

Sunggu aku minta

Teruskanlah kau bernyanyi

Kan ku dengar itu pasti

Teruskanlah kau bernyanyi

Dan jangan lagumu terhenti



Asmara dan &an.aroba

Iwan Fals Ja!a ,usanto ( Album $aran Antik 19'8 )

#wan hitam semakin legam

Hujan panas silih berganti)elombang panas menyengat bumi

'nsan merintih tak berhenti

+intih tangis di malam hari

Jerit pilu menyayat kalbu,ajah sendu menanti pagi

Hujan badai berhenti

Kicau burung ramai bernyanyi

Tanda musim bergantiKasihku kan datang berlari

!enjemput hatiku yang sepi

Kini ku bersama kembali

Seperti dahulu berseri

#smaraku yang telah pergi

Kini bersemi lagi



ante 6isa

Iwan Fals Dama ( Album $aran Antik 19'8 )

Dirumah megah ada seorang nyonya

+amping bodinya

Lagaknya centil dan tak mau kalah

Dengan gadis remaja

!elirik matanya

Bila melihat pemuda

(ang gagak perkasa#palagi dia orang kaya

Hei tante Lisa

,ajahmu kini semakin mempesona

Hei tante Lisa

Setahun sudah kau jadi janda

$erceraian terjadi)ara gara sang suami

Tak tahan melihat

Tante Lisa bercumbu dengan tetangga

Hei tante Lisa

,ajahmu kini semakin mempesona

Hei tante Lisa

Setahun sudah kau jadi janda

Hei tante Lisa

Banyak tuan tuan berkencan bersamamu

Hei tante Lisa

Lihat usiamu yang semakin tua



Janan $i.ara

Kar!a " Iwan Fals ( Album $aran Antik 19'8 )

Jangan bicara soal idealisme!ari bicara berapa banyak uang dikantong kita

#tau berapa dahsyatnya

#ncaman yang membuat kita terpaksa onani

Jangan bicara soal nasionalisme

!ari bicara tentang kita yang lupa warna bendera sendiri

#tau tentang kita yang buta

Bisul tumbuh subur diujung hidung yang memang tak mancung

Jangan perdebatkan soal keadilan

Sebab keadilan bukan untuk diperdebatkan

Jangan cerita soal kemakmuran

Sebab kemakmuran hanya untuk anjing si tuan $olan

Lihat disana

Si /rip meratapDi teras marmer direktur murtad

Lihat disana

Si 'cih sedih

Diranjang empuk waktu majikannya menindih

Lihat disana

$arade penganggur (ang tampak murung ditepi kubur

Lihat disana

#ntrian pencuri

(ang timbul sebab nasinya dicuri

Jangan bicara soal runtuhnya moral

!ari bicara tentang harga diri yang tak ada arti



#tau tentang tanggung jawab

(ang kini dianggap sepi

olon Denar uhan

Iwan Fals ( Album ,uali 19'8 )

h Tuhan

#pakah kau dengar"

Jerit umatmu

Diselah tebalnya debu

h Tuhan#dakah kau murung"

!elihat beribu wajah berkabung

Disisa gelegar )alunggung

h Tuhan

Tamatkan saja

&erita pembantaian orang desa(ang jelas hidup tak manja

h Tuhan

Katanya engkau maha bijaksana

Tolong )alunggung pindahkan ke

kota

Dimana tempat segala macam dosa

Berat beban kau datangkan

$ada mereka disana

&ela apa nista apa

Hingga engkau begitu murka

Sungguh ku tak mengerti

Hingar tangis karena adabmu

#cap kali rintih memaki

Setiap duka tuding 'lahi

Jangan salahkan kecewa kami

Bosan dalam irama takdirmu

,alau ku tak terganggu

Bukankah kau maha tahu

$engasih penyayang

%amun mengapa selalu saja

'tu hanya cerita

h Tuhan

Tolong hentikanh Tuhan

Dengar rintihan

#muk lahar yang datang hanguskan

bumi

Tinggalkan arang penghuni desa

pergi)emuruh batu hancurkan saudaraku

/lurkan tangan bantulah sesamamu

Tuhan

Salah apakah mereka"



Setiap detik duka berpadu

Semakin keras jerit tak puas

Dari mereka yang resah bertanya

#dilkah keputusanmu"

,erdadu


'si kepala di balik topi baja

Semua serdadu pasti tak jauh berbeda

Tak peduli perwira bintara atau

tamtama

Tetap tentara

Kata berita gagah perkasa

#palagi sedang kokang senjata

$ersetan siapa saja musuhnya

$erintah datang karang pun

dihantam

Serdadu seperti peluru

Tekan picu melesat tak raguSerdadu seperti belati

Tak dirawat tumpul dan berkarat

/mpan bergi.i titah bapak

menteri

#pakah sudah terbukti "

Bila saja masih ada buruknya

kabar burung

Lantang suaramu otot kawat

tulang besiSusu telur kacang hijau ekstra gi.i

+untuh dan tegaknya keadilan

negeri ini

Serdadu harus tahu pasti

Serdadu baktimu kami tunggu

Tolong kantongkan tampang

serammu

Serdadu rabalah dada kami

)unakan hati jangan pakai belati

Serdadu jangan mau di suap

Tanah ini jelas meratapSerdadu hoi jangan lemah

syahwat

%yonya pertiwi tak sudi melihat



Tentang jatah prajurit yang di

kentit

Serdadu seperti peluru

Tekan picu melesat tak ragu

Serdadu seperti belati

Tak dirawat tumpul dan berkarat

A:an ,ubuh Masih Di elina


Ketika *ajar menjelang

Terlihat dia melangkah enggan

Seirama dengan dendang subuh

(ang singgah di hati keruh

Sempit jalan berdesak bangunan

!emandang sinis mendakwa bengis

$erempuan satu dan hitamnya waktu

Dihapusnya gincu dengan ujung baju

Dibuangnya dengus birahi sejuta tamu

Hari pagi menyambut kau kembali

!engusap nadi mengelus hati

Sesal di hatimu kian mengganggu

Kau reguk habis semua doa doa

Dari surau depan rumah yang kau sewa

Tak terasa surya duduk di kepala

#.an subuh masih di telinga

Terdengar renyah tawa gadis sekolah

!enyibak tabir cerita lamaDidepan retaknya cermin yang telah usang



!enari dia seperti dahulu

Terdengar pelan ketuk pintu

Tegur anakmu buyarkan lamunan

$erempuan satu kian terbelenggu

Dihapusnya gincu dengan ujung baju

Dibuangnya dengus birahi sejuta tamu

Maa; Cintaku


'ngin kuludahi mukamu yang cantik

#gar kau mengerti bahwa kau memang cantik

'ngin kucongkel keluar indah matamu

#gar engkau tahu memang indah matamu

Harus kuakui bahwa aku pengecut

/ntuk menciummu juga merabamu

%amun aku tak takut untuk ucapkan

Segudang kata cinta padamu

!engertilah

$erempuanku

Jalan masih teramat jauh

!ustahil berlabuh

Bila dayung tak terkayuh

!aa* cintaku

#ku menggurui kamu

!engertilah

$erempuanku

Jalan masih teramat jauh

!ustahil berlabuh

Bila dayung tak terkayuh

!aa* cintaku



#ku nasehati kamu

!aa* cintaku

#ku menggurui kamu

!aa* cintaku#ku nasehati kamu

!aa* cintaku

#ku menggurui kamu

$erka.alah Jakarta

Iwan Fals ( Album ,uali 19'8 3 Album Mata Dewa 19'9 )

Langkahmu cepat seperti terburu

Berlomba dengan waktu#pa yang kau cari belumkah kau dapati

Diangkuh gedung gedung tinggi

+iuh pesta pora sahabat sejati

(ang hampir selalu saja ada

'syaratkan enyahlah pribadi

Lari kota Jakarta lupa kaki yang luka

!engejek langkah kura kura

'ngin sesuatu tak ingat bebanmu

#tau itu ulahmu kota

+amaikan mimpi indah penghuni

Jangan kau paksakan untuk berlari

#ngkuhmu tak peduli

Luka di kaki

Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari

Bila luka di kaki belum terobati

Berkacalah Jakarta

Lari kota Jakarta lupa kaki yang luka

!engejek langkah kura kura

'ngin sesuatu tak ingat bebanmu

#tau itu ulahmu kota



+amaikan mimpi indah penghuni

Jangan kau paksakan untuk berlari

#ngkuhmu tak peduli

Luka di kaki

Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlariBila luka di kaki belum terobati

Berkacalah Jakarta

,uali


Sua sua sua suara berita

Tertulis dalam koran

Tentang seorang lelaki yang sering

keluar masuk bui

Jadi buronan polisi

Dar der dor suara senapan

Sugali anggap petasanTiada rasa ketakutan punya ilmu kebal

senapan

Semakin lupa daratan

Lihat sugali menari

Di lokasi ,TS kelas teri

#sik lembur sampai pagi

/sai garong hambur uang peduli setan

Di di du Di du da di du

Di di du di du du


Di du da di du di da di du di da du

+amai gunjing tentang dirimu(ang tak juga hinggap rasa jemu

Tar ter tor suara senapan

Sugali anggap petasan

Tiada rasa ketakutan punya ilmu kebal

senapan

Sugali makin keranjingan

Lihat sugali menari

Di lokasi ,TS kelas teri#sik joget sampai lecet

)enit gelitik cewek binal paling busyet


Di di du di du du


Di du da di du di da di du di da du



Suram hari depanmu

+asa was was mata beringas

!enunggu datang peluru yang panas

Di waktu hari naas

h bisik jangkrik ditengah malam

Tenggelam dalam suara letusan

Kata berita di mana mana

Tentang Sugali tak tenang lagi dan lari

sembunyi

Nak

Kar!a " Iwan Fals ( Album ,uali 19'8 )

Jauh jalan yang harus kau tempuh

!ungkin samar bahkan mungkin gelap

Tajam kerikil setiap saat menunggu

ngkau lewat dengan kaki tak bersepatu

Duduk sini nak dekat pada bapak

Jangan kau ganggu ibumu

Turunlah lekas dari pangkuannya

ngkau lelaki kelak sendiri



4indu ebal


Sewindu sudah lamanya waktu

Tinggalkan tanah kelahiranku

+induku tebal kasih yang kekal

Detik ke detik bertambah tebal

$agi yang kutelusuri

+iuh tak bernyanyi

!alam yang aku jalani

Sepi tak berarti

Saat kereta mulai berjalan

+induku tebal tak tertahankan

Terlintas jelas dalam benakku

!akian bapak usir ku pergi

Hanya menangis yang emak bisa

Dengan terpaksa kutinggalkan desa

Seekor kambing kucuri



!ilik tetangga tuk makan sekeluarga

Bapak tak mau mengerti

Hilang satu anak tuk harga diri

#ku pergi meninggalkan coreng hitam dimuka bapak

(ang membuat malu keluargaku

Kuingin kembali mungkinkah mereka mau terima

+induku

!aa*kan semua kesalahanku

Kursi kereta yang pasti tahu

,ian ,eberan Istana


Seorang anak kecil bertubuh dekil

Tertidur berbantal sebelah lengan

Berselimut debu jalanan

+indang pohon jalan menunggu rela

Kawan setia sehabis bekerja

Siang di seberang sebuah istana

Siang di seberang istana sang raja

Kotak semir mungil dan sama dekil

Benteng rapuh dari lapar memanggil

)ardu dan mata para penjaga

Saksi nyata yang sudah terbiasa

Tamu negara tampak terpesona

!engelus dada gelengkan kepala

Saksikan perbedaan yang ada



Sombong melangkah istana yang megah

Seakan meludah diatas tubuh yang resah

+ibuan jerit didepan hidungmu 3matamu4

%amun yang ku tahu tak terasa mengganggu

)ema a.an ashar sentuh telinga

Buyarkan mimpi sikecil siang tadi

Dia berdiri malas melangkahkan kaki

Diraihnya mimpi digenggam tak dilepaskan lagi

&enari JalananJabo ( Album K&J 19'< )

Berbedak dan bergincu

!enutupi mukanya yang berkerut

Selendang biru dipundaknya

!elengkapi dandanannya

Seorang penari jalanan

!enawarkan senyumnya

$ada orang yang melingkarinya

!enari dan menyanyi

Diiringi gamelan tua

Sementara anaknya tertidur dibuai lagu ibunya

$enari jalanan yang terbuang dijalanan

!enari dan menyanyi setiap malam

Keringat menghapus bedakmu

Tinggallah wajah yang tua

Diremangnya sinar lampu

Ketika anaknya terbangunDilihat ibunya masih menari



Lalu dia tertidur kembali

Berjanji pada diri sendiri

Kelak untuk menggantikan ibunya

$enari jalanan yang terbuang dijalanan!enari dan menyanyi setiap malam

Keringat menghapus bedakmu

Tinggallah wajah yang tua

Diremangnya sinar lampu

ari%em Dan ukimano!ik 6emba!un Anto $aret ( Album K&J 19'< )

'ni kisah percintaan asli

#ntara Tukiman dan ,arijem

Status ,arijem perawan se<y yang merangsang

Status Tukiman duda bulukan yang serampangan

&inta mereka bersemi

Dibawah jembatan Semanggi

Disaksikan dengus mesin

(ang melintas diatas kepala

Senyum ,arijem tak pernah hilang tebuang

Senyum Tukiman dibalik kumis melintang

&inta mereka bersemiDi dinding nurani Semanggi

Bulan bintang

Dingin malam

Desir angin

Lampu taman

Saksikan ,arijem

Saksikan Tukiman

,arijem TukimanDisaksikan malam



Saksikan ,arijem

Saksikan Tukiman,arijem Tukiman

Disaksikan malam

Sayang cinta kasih mereka

Tak dapat dilanjutkan

Sebab sepasukan hansip keburu turun tangan

Tukiman ,arijem diseret kemanan

Karena ketahuan main gelut-gelutan

Di rerumputan

Kaum 0rbanis

o!ik 3 Atho= Klobot ( Album K&J 19'< )

Bersama mereka ku datang

$erempuan penjual kembang

#nak ganas dan pasanda

!enuju negeri yang penuh dengan peraturan

Sedang keadaan tak pernah menjadi mapan

Bukalah pintu dan jendela

Dengarkanlah nyanyian kami



,erenade

Iwan Fals> Antho= Klobot 3 o!ik 6emba!un ( Album K&J 19'< )

#ku ingin nyanyikan lagu

Buat orang orang yang tertindas

Hidup di alam bebas

Dengan jiwa yang terpapas

Dengan jiwa yang terpapas

Kenapa harus takut pada matahari "Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya

Kenapa harus takut pada malam hari "

%yalakan api dalam hati usir segala kelamnya


Bagi kaum kaum yang terbuang

Kehilangan semangat juang

Terlena dalam mimpi panjang

Ditengah hidup yang bimbang

Kenapa harus takut pada matahari "

Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya



Di lorong lorong lorong jalan

Di kolong kolong kolong jembatan

Di kaki kaki kaki lima

Di bawah menara

Kau masih mendekap deritaKau masih mendekap derita








Tanpa kemiskinan dan kemuna*ikan

Tanpa air mata dan kesengsaraan#gar dapat melihat surga

#gar dapat melihat surga





,enandun Istri $romo.orah

Iwan Fals Anto $aret ( Album K&J 19'< )

%ak berhentilah

Jangan sekolah bapakmu sudah tak kerja

%ak jangan menangis

!emang begini keadaannya

$angkalan jatah ditoko toko dan diparkiranSudah bukan milik bapak lagi

%ak mari berdoa

#gar bapak selamat dari penembakan

Berita gencar

Disetiap lembaran koran

Tentang dibunuhnya para bromocorah

!aa*kan bapakmu anakku(ang tak bisa membesarkanmu

Jangan kau benci bapakmu

ntah bagaimana masa depanmu

ntah bagaimana hari depanmu

h anakku

Jangan kau ikuti jejak bapakmu

%ak mari berdoa

#gar bapak selamat dari penembakan



Berita gencar

Disetiap lembaran koran

Tentang dibunuhnya para bromocorah

!aa*kan bapakmu anakku

(ang tak bisa membesarkanmuJangan kau benci bapakmu

ntah bagaimana masa depanmu

ntah bagaimana hari depanmu

h anakku

Jangan kau ikuti jejak bapakmu

,umbanIwan Fals Anto $aret ( Album K&J 19'< )

Sumbang senandung mesin mesin di setiap jalanan

$eduli mobil angkutan

$eduli mobil pejabat

$eduli mobil pribadi

$eduli mobil instansi

Sumbang asap dari cerobong pabrik

$eduli swasta punya

$eduli milik negara

$eduli i.in tak punya

$eduli milik rakyat jelata

#kibatkan polusi kembangkan sayapnya

#kibatkan polusi semakin merajalela

Jangan biarkan saudara

Bertambah brutal polusi mengancam kita

Bertambah giat polusi tak pilih mangsaJangan biarkan saudara



Kemban &ete

Iwan Fals ( Album K&J 19'< )

Kuberikan padamu

Setangkai kembang pete

Tanda cinta abadi

%amun kere

Buang jauh jauh

'mpian mulukmu

Sebab kita tak boleh

Bikin uang palsu

Kalau diantara kita jatuh sakit

Lebih baik tak usah ke dokter

Sebab ongkos dokter disini

Terkait di awan tinggi

&inta kita cinta jalanan

(ang tegar mabuk di

Kuberikan untukmu

Sebuah batu akik

Tanda sayang batin

(ang tercekik

+awat baik baik

,alau kita terjepit

Dari kesempatan

(ang semakin sempit


(ang tegar mabuk di

persimpangan


(ang sombong menghadap

keadaan



persimpangan


(ang sombong menghadap

keadaan

Semoga hidup kita bahagia

Semoga hidup kita sejahtera











Krisis &emuda


Bermacam macam tuduhan

(ang menimpa pemudaBermacam macam sindiran

!enyelimuti hidup pemuda

Tak ada yang mau mengerti

#kan segala kemampuannya

Dan tak ada yang mau peduli

!engapa sampai jadi korban

Kelinci kelinci percobaan

Semua sibuk dengan kekayaan

Semua sibuk dengan alasan

Seakan melepas kasih sayangnya

Dimana kusumbangkan tenaga

Demi laju bangun negara

Tapi tak sempat ku berbicaraLowongan kerja tak kudapatkan



Sistim koneksi

Sistim *amili

!erajalela di setiap instansi

Sistim koneksiSistim *amili

!erajalela di setiap instansi

h oh oh oh

Krisis pemuda

!elanda negeri tercinta 3'ndonesia4

h oh oh oh

Krisis pemuda

!elanda negeri tercinta 3'ndonesia4

+ Menit 1 Detik


(ang menangis di ketiakku

ngkaukah itu perempuanku"

Diamlah diamlah

Berhentilah berhentilah

Sebentar

(ang tertawa di nganga luka

ngkaukah itu betinaku"

$uaskah hatimu"

Teruslah tertawa

Hingar



Ku2aksa 0ntuk Melankah


Kulangkahkan kakiku yang rapuh

Tinggalkan sepi kota asalku

Saat pagi buta

Sandang gitar usang

Ku coba menantang

Keras kehidupan

Datangi rumah rumah tak jemu

$etik tali tali senar gitarku

Dari tenda ke tenda

,arung yang terbuka

Lantang nyanyikan lagu

h memang kerjaku



Tak pasti jalur jalan hidup

Ku tunggu putaran roda nasib

Ku coba paksakan untuk melangkah

Sementara

Kerikil kerikil tajam menghadang

langkahku

imur enah II $akar

Iwan Fals ( Album Aku ,a!an Kamu 19'? 3 Mata Dewa 19'9 )

Tuhan tolong dengarkan

%yanyian pinggir jalan

!alam dibawah bulan

Dalam waktu yang rawan

!arah dibawah tanah

Dilangit ada merah

!enuju satu arah

Bakar bakar

Disana ada bohong

Disana ada mayat

Disana ada suara

Bom bom

+aut muka resah

rang orang susah

#da banyak mata

Buta

+esah luka kaki

Semakin menjadi#da banyak kuping 3telinga4



Tuli

!alam hampir pagi

Debu jalan datang lagi

!alam hampir pagi

Bising mesin bunyi lagi

!alam hampir pagi

Kelicikan mulai lagi

!alam hampir pagi

Teriakku hilang lagi

&@-@K@

Iwan Fals ( Album akil 4ak!at 19'7 3 Mata Dewa 19'9 )

Lelaki renta setengah baya

)eram di trotoar jalan

Saat panas tikam kepalaSeorang buruh disingkirkan

Bising mesin menyulut resah

!asih bisa engkau pendam&anda anak istri dirumah

Bangkitkan kau untuk bertahan

h yaya h yaya h (aa

h yaya h yaya h (aa

$esangon yang engkau kantongi

Tak cukup redakan gundah

Tajam pisau kepalan tangan

#ntar kau ke pintu penjara

h yaya h yaya h (aa



h yaya h yaya h (aa

Sedanau nanah dari matamuTak mampu jatuhkan hati mereka

Serimba luka didalam jiwaJuga tak berarti

Hitam benak kini mulai akrab

Hitam benar isi hari harimu

Kau ta*akur dibalik jeruji pengap

Kau menjerit coba melawan

Nona

Iwan Fals ( Album Mata Dewa 19'9 )

Sudah cukup jauh

$erjalanan ini

Lewati duka lewati tawa

Lewati segala persoalan

Kucoba berkaca

$ada jejak yang ada

Ternyata aku sudah tertinggal

Bahkan jauh tertinggal

Bodohnya diriku

Tak percaya padamu

Lalu sempat aku ber*ikir

/ntuk tinggalkan kamu

%ona maa*kan aku

%ona peluklah aku

%ona begitu perkasanya dirimu

(akiniku

%ona marahlah padaku

%ona

%onaku

#ku tak peduli



#pa kata mereka

Hari ini engkau disini

sok tetap disini

%ona maa*kan aku %ona peluklah aku

%ona begitu perkasanya dirimu

(akiniku

%ona marahlah padaku

%ona

%onaku

%ona maa*kan aku

%ona nona nona nonaku

%ona nona nona nonaku

Album $elum Ada Judul 199+

&anilan Dari #unun

Iwan Fals ( Album $elum Ada Judul 199+ )

$anggilan dari gunungTurun ke lembah lembah

Kenapa nadamu murung

Langkah kaki gelisah

!atamu separuh katup

Lihat kolam seperti danauKau bawa persoalan

&erita duka melulu

Disini menunggu

&erita yang lain

Disini menunggu

&erita yang lain



!enunggu

Berapa lama diam

&ermin katakan bangkit$ohon pohon terkurung

Kura kura terbius

Disini menunggu

&erita yang lain

Disini menunggu

&erita yang lain!enunggu

$esar dan ke.il


Kau seperti bis kota atau truk gandengan

!entang mentang paling besar klakson sembarangan

#ku seperti bemo atau sandal jepit

Tubuhku kecil mungil biasa terjepit

$ada siapa kumengadu"

$ada siapa kubertanya"

Kau seperti buaya atau dinosaurus

!entang mentang menakutkan makan sembarangan

#ku seperti cicak atau kadal buntung

Tubuhku kecil merengit sulit dapat untung



!engapa besar selalu menang"

Bebas berbuat sewenang wenang

!engapa kecil selalu tersingkir"

Harus mengalah dan menyingkir

#pa bedanya besar dan kecil"



Semua itu hanya sebutan

(a walau didalam kehidupan

Kenyataannya harus ada besar dan kecil

Kau seperti bis kota atau truk gandengan

!entang mentang paling besar klakson sembarangan#ku seperti bemo atau sandal jepit

Tubuhku kecil mungil biasa terjepit





$ada siapa kumengadu"$ada siapa kubertanya"

a Atau idak


Bicaralah nona

Jangan membisu

,alau sepatah kataTentu kudengar

Tambah senyum sedikit

#pa sih susahnya"

!alah semakin manis

Semanis tebu

ngkau tahu isi hatikuSemuanya sudah aku katakan

)anti kamu jawab tanyaku

(a atau tidak itu saja

Bila hanya diam

#ku tak tahu

Batu juga diam

Kamu kan bukan batu



#ku tak cinta pada batu

(ang aku cinta hanya kamu

Jawab nona dengan bibirmu


Tak aku pungkiri

#ku suka wanita

Sebab aku laki laki

!asa suka pria

#h kuraslah isi dadaku

#ku yakin ada kamu disitu

Jangan diam bicaralah


Men.etak ,awah


Kubaca koran pagi sambil ngopi#da kabar menarik hati

Konglomerat akan mencetak sawah

Diatas tanah milik siapa"

#ku jadi berpikir

/ntuk apa berupaya membuat sawah"

Sebab tanah ini tak lagi berkahTak lagi ramah

Semua akan sia sia

Karena kami tak lagi makan nasi

Dari bumi pertiwi ini

Dari keringat pak tani



Tanah tanah suburmu

Sudah menjadi ranjang industri

!enjadi ayunan ambisi ambisi

Demi gengsi demi aksi

/ntuk apa sawah sawah

$ak taniku sudah pergi

!enjadi pejalan kaki yang sepi

Mereka Ada Di Jalan


$ukul tiga sore hari

Di jalan yang belum jadi

#ku melihat anak anak kecil

Telanjang dada telanjang kaki

#sik mengejar bola

Kuhampiri kudekati

Lalu duduk di tanah yang lebih tinggi

#gar lebih jelas lihat dan rasakan

Semangat mereka keringat mereka

Dalam memenangkan permainan

+amang kecil Kadir kecil

!enggiring bola di jalanan+uli kecil +iki kecil

Lika liku jebolkan gawang

Tiang gawang puing puing

Sisa bangunan yang tergusur

Tanah lapang hanya tinggal cerita

(ang nampak mata hanya

$ara pembual saja

#nak kota tak mampu beli sepatu#nak kota tak punya tanah lapang



Sepak bola menjadi barang yang mahal

!ilik mereka yang punya uang saja

Dan sementara kita disini di jalan ini

Bola kaki dari plastik

Ditendang mampir ke langit$ecahlah sudah kaca jendela hati

Sebab terkena bola

Tentu bukan salah mereka

+oni kecil Heri kecil

)aya samba sodorkan bola

%obon kecil Juki kecil

Jegal lawan amankan gawang

&ipto kecil Suwadi kecil

Tak tik tik tak terinjak paku(udo kecil $aslah kecil

Terkam bola jatuh menangis

Coretan Dindin


&oretan di dinding

!embuat resah+esah hati pencoret

!ungkin ingin tampil

Tapi lebih resah

$embaca coretannya

Sebab coretan dinding

#dalah pemberontakan kucing hitam

(ang terpojok di tiap tempat sampah

Ditiap kota

&akarnya siap dengan kuku kuku tajam

!atanya menyala mengawasi gerak musuhnya

!usuhnya adalah penindas(ang menganggap remeh



&oretan dinding kota

&oretan dinding

Terpojok ditempat sampah

Kucing hitam dan penindas

Sama sama resah

$elum Ada Judul


$ernah kita sama sama susah

Terperangkap didingin malam

Terjerumus dalam lubang jalananDigilas kaki sang waktu yang sombong

Terjerat mimpi yang indah

Lelah

$ernah kita sama sama rasakan

$anasnya mentari hanguskan hati

Sampai saat kita nyaris tak percayaBahwa roda nasib memang berputar

Sahabat masih ingatkah

Kau

Sementara hari terus berganti

ngkau pergi dengan dendam membara

Dihati



&ukup lama aku jalan sendiri

Tanpa teman yang sanggup mengerti

Hingga saat kita jumpa hari ini

Tajamnya matamu tikam jiwaku

Kau tampar bangkitkan aku

Sobat

Sementara hari terus berganti

ngkau pergi dengan dendam membara

Dihati

Aku Disini


!engantuk perempuan setengah baya

Di bak terbuka mobil sayuran

Jam tiga pagi itu

Tangannya terangkat saat sorot lampu mobilku

!enyilaukan matanya

#ku ingat ibuku

#ku ingat istri dan anak perempuanku

Separuh jalan menuju rumah

Saat lampu menyala merah

Didepan terminal bis kota yang masih sepi

#ku melihat seorang pelacur tertidur

!ungkin letih atau mabuk #ku ingat ibuku

#ku ingat istri dan anak perempuanku

Dibawah temaram sinar merkuri

Bocah telanjang dada bermain bola

h pagi yang gelap

Kau sudutkan aku

Suara kaset dalam mobil

#ku matikanJendela kubuka



#ngin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda

!engusik ingatanku

#ku ingat mimpiku

#ku ingat harapan

(ang semakin hari semakin panjang tak berujung

$erempuan setengah baya

$elacur yang tertidur

Bocah bocah bermain bola

#nak muda yang bernyanyi

Sebentar lagi ayam jantan

Kabarkan pagi

Hari harimu menagih janji

#ku disini

(a aku disini'ngat ibuku

'stri dan anak anakku

&otret


!elihat anak anak kecil berlari larian

Di perempatan jalan kota kota besar !engejar hari yang belum dimengerti

Sambil bernyanyi riang menyambut resiko

!elihat anak anak sekolah berkelahi

Di pusat keramaian kota kota besar

Karena apa tak ada yang mengetahui

Sementara darah yang keluar bertambah banyak

!elihat anak anak muda diujung gang

Berkelompok tak ada yang dikerjakan

Selain mengeluh dan memanjakan diri

Hari esok bagaimana besok

!endengar orang orang pandai berdiskusi



Tentang kesempatan yang semakin sempit

Tentang kemuna*ikan yang kian membelit

Tetapi tetap saja tinggal omongan

!erasa birokrat bersilat lidah

Seperti tukang obat dijalanan

!encoba meyakinkan rakyat

Bahwa disini seperti di surga

Tak adakah jalan keluar "

Ikrar

Kar!a " Iwan Fals ( Album $elum Ada Judul 199+ )

!eniti hari

!eniti waktu

!embelah langitBelah samudra

'khlaslah sayang

Kukirim kembang

Tunggu aku

Tunggu aku

+induku dalamSemakin dalam

$erjalanan

$asti kan sampai

$enantianmu

Semangat hidupku

Kau cintaku

Kau intanku



Doakanlah sayang

Harapkanlah manis

Suamimu segera kembali

Doakanlah sayang

Harapkanlah manisSuamimu suami yang baik

Ku titipkan

Semua yang kutinggalkan

Kau jagalah

Semua yang mesti kau jaga

$ermataku

#ku percaya padamu

$ermataku

#ku percaya padamu

Di Mata Air idak Ada Air Mata

Kar!a " Iwan Fals ( Album $elum Ada Judul 199+ )

!emetik gitar dan bernyanyi

$ada waktu tak bertepi

Di atas langit di bawah tanahDihembus angin terseret arus

/ntuk saudara tercinta

/ntuk jiwa yang terluka

Tengah lagu suaraku hilang

Sebab hari semakin bising

Hanya bunyi peluru di udara)antikan denting gitarku

!engoyak paksa nurani

Jauhkan jarak pandangku

Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta

,alau aku tahu tak terdengar

Jariku menari tetap tak akan berhentiSampai wajah tak murung lagi



Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta

,alau aku tahu tak terdengar

Jariku menari tetap tak akan berhenti

Sampai wajah tak murung lagi

#marah sempat dalam dada

%amun akalku menerkam

Kubernyayi dimatahari

Kupetik gitar di rembulan

Dibalik bening mata air

Tak pernah ada air mata

Dibalik bening mata air

Tak pernah ada air mata

Album Manusia ,etenah Dewa +8

Desa

Iwan Fals ( Album Manusia ,etenah Dewa +8 )

Desa harus jadi kekuatan ekonomi

#gar warganya tak hijrah ke kotaSepinya desa adalah modal utama

/ntuk bekerja dan mengembangkan diri

,alau lahan sudah menjadi milik kota

Bukan berarti desa lemah tak berdaya

Desa adalah kekuatan sejati

%egara harus berpihak pada para petani

ntah bagaimana caranya

Desalah masa depan kita

Keyakinan ini datang begitu saja

Karena aku tak mau celaka

Desa adalah kenyataan

Kota adalah pertumbuhan

Desa dan kota tak terpisahkan

Tapi desa harus diutamakan

Di lumbung kita menabungDatang paceklik kita tak bingung



!asa panen masa berpesta

'tulah harapan kita semua

Tapi tengkulak tengkulak bergentayangan

Tapi lintah darat pun bergentayangan

/ntuk apa punya pemerintahKalau hidup terus terusan susah

Di lumbung kita menabung

Datang paceklik kita tak bingung

!asa panen masa berpesta

'tulah harapan kita semua


#gar warganya tak hijrah ke kota

Sepinya desa adalah modal utama/ntuk bekerja dan mengembangkan diri


Neriku


Bersih bersih bersih bersihlah negeriku

!alu malu malu malulah hati

Kotornya teramat gawat ya kotornya sangat'nilah amanat yang menjadi keramat

Bersih bersih bersih bersihlah diri

Sebelum menyapu sampah dan debu debu

%yanyian berkarat sampai ke liang lahat

#tas nama rakyat yang berwajah pucat

%egeriku negeri para penipu

Terkenal kesegala penjuru

Tentu saja bagi yang tak tahu malu'nilah sorga sorganya sorga

%egeriku ngeriku

Busuk busuk busuk busuk bangkai tikus



(ang mati karena dihakimi rakyat

#dakah akhirat menerima dirinya

#dakah disana yang masih bisa bercanda dengan rakus

%egeriku negeri para penipuTerkenal kesegala penjuru

Tentu saja bagi yang tak tahu malu

'nilah sorga sorganya sorga

%egeriku ngeriku

Bersih bersih bersih bersihlah negeriku

$uktikan


Kata kata berbisa

!ulut mulut berbusa

Janji janji bertebaran

Seperti biasa dari atas panggung

#tas nama bangsa

(ang mendengar terpesonaBahkan ada yang terkesima

#ku pun tergoda

/ntuk mengikuti apa yang terjadi

#pakah memang janji hanya janji

Buktikan buktikan

'tu yang di nanti nanti

Buktikan buktikan

Kalau hanya omong

Burung beo pun bisa

Kita hidup sering terancam

Tak ada jaminan keselamatan

Kamu ngomong tentang keamanan

Tapi makin banyak penggusuran

Kita hidup sering terancam

Tak ada jaminan keselamatan

Kamu ngomong tentang kemakmuran

Tapi makin banyak pengangguran

Buktikan buktikan'tu yang di nanti nanti

Buktikan buktikan



Kalau hanya omong

Burung beo pun bisa

Kata kata berbisa

!ulut mulut berbusa

Janji janji berhamburan

Seolah olah kami ini bodohTak mengerti apa apa

Seolah olah kami ini anak kecil

(ang bisa kau bohongi sesuka hatimu

Buktikan buktikan

'tu yang di nanti nanti

Buktikan buktikan

Kalau hanya omong

Burung beo pun bisa

Buktikan buktikan

Buktikan buktikan

Buktikan buktikanBuktikan buktikan

&olitik 0an


Boleh saja partai ribuan jumlahnya

Tapi yang menang yang punya uang

Seorang cepek ceng sudah bisa jadi presiden

Begitulah cerita yang berkembang

)ontok gontokan sudah nggak musim

#du doku ini yang ditunggu tunggu

$emilu tempat berpestanya uang palsu

Habis kalau nggak gitu nggak lucu

$rogram program berseliweran

Seperti dongeng jaman kecil dulu

,alau ternyata hanya kibul doangTapi kampanye bikin hati senang

Bul kibul tak kibul kibul

Kibul diadu demi perkibulan

'ni sudah dari jaman baheula

Dari jaman raja raja sampai sekarang

/ang adalah bahasa kalbu

Santapan rohani para birokratTentu saja tidak semuanya



Tapi yang pasti banyak yang suka

Jangan heran korupsi menjadi jadi

Habis itulah yang diajarkan

'deologi jadi komoditi

Bisa diekspor ke luar negeri

/ang adalah bahasa kalbu

Santapan rohani rakyat dan wakil rakyatnya

Tentu saja tidak semuanya

Tapi yang pasti banyak yang suka

Jangan heran korupsi menjadi jadi

Habis itulah yang diajarkan

'deologi jadi daganganBisa diekspor ke luar negeri

Dan 5rde &alin $aru


KK% berkembang biak sampai kelurahan

Banyak orang yang kehilangan pegangan

$erlu pemimpin yang demokratis tapi bertangan besiKata seorang tokoh yang baru sembuh dari sakit

Sementara rakyat tidak perduli siapa yang mimpin

(ang penting kebutuhan hidup yang wajar terpenuhi

Kelaparan kemiskinan dan pengangguran masih terjadi

(a banyak orang yang hidup dibawah garis kemiskinan

Kota besar menjadi magnit

Karena tele9isi mengiming imingi(ang jelas rakyat butuh pendidikan

Tapi pendidikan yang didapat adalah rongsokan

Soal kesehatan sulit didahulukan

Sebab bisa makan sehari sekali saja sudah hebat

Jangan tanya soal sandang dan papan

Loakan dan kontrakan lah jadi jawaban

Juga kolong jembatan

Kapan ya bisa kembali normal

Karena memang keadaan ini tidak normal



'tu sebabnya bermunculan paranormal

Seperti jamur dimusim hujan

Tutup lubang gali lubang

:alsa*ah hidup jaman sekarang

Sebenarnya sih dari jaman duluDari jaman orde lama7 orde baru

Dan sampai sekarang ini

Jaman orde paling baru


Banyak orang yang kehilangan pegangan

$erlu pemimpin yang demokratis tapi bertangan besi

Kata seorang tokoh yang baru sembuh dari sakit


&ara entara


$ara tentara jangan pukul kami

Kami tak kuat menahan rasa sakit

Kami disini atas dasar nurani

#tas dasar akal sehat kami yang terus menjerit

'ngin berbuat

$ara tentara jangan siksa teman kami

Kami tak kuat untuk membayangkan semuanya

Kami disini karena kami tahu

!ana baik mana buruk benar dan salah

$ercayalah

$ara tentara kamu kan manusia

Bukan robot apalagi boneka$ara tentara kamu kan beragama

$unya tuhan setidaknya punya cinta

!engertilah

$ara tentara nasib kita sama

Sama sama keras sama sama cadas

Kami mengerti kalau kamu mau mengerti

Karena hati sudah terlanjur tersiksa

Bijaksanalah



$ara tentara tidakkah kau melihat

!edia massa berlumuran darah

$ara tentara tidakkah kau merasa

Kami muak dengan kekerasan

h ya berhentilah

(ang kamu banggakan

Hancur sudah

Sia sia senjatamu yang menakutkan

Sia sia kemenangan yang kau raih

)elombang cinta gelombang kesadaran

!erobek langit yang mendung

!enyongsong hari esok yang lebih baik

)elombang cinta gelombang kesadaran!erobek langit yang mendung

!enyongsong hari esok yang lebih baik

Matahari $ulan Dan $intan


#ku sedang susah

$erang saudara didepan mata

Sana teman sini kawan

Korban sudah berjatuhan

Dimana tempatkan diri"

Banyak orang yang kehilangan diri

,akil rakyatnya malah dagelan

Sedangkan para pakar oleng dibentur kenyataan

$enyiar T; bergetar suaranya

+akyat yang lapar saling menerkam

#hli agama kewalahanSeiman kok perang"

Burung bangkai mengintip dari balik awan

Sesekali terbang diatas kepala

Sekejap menukik kedalam hati

Lalu bau kematian dihembus angin

(ang kibarkan bendera setengah tiang

#da apa ini"

Begitu mudahnya nyawa melayang



$adahal tanpa diundang pun

Kematian pasti datang

#pakah ini karma"

#pakah ini dosa turunan"

#pakah ini upah dari kebodohan"

#ku ingin meledak

Seperti bom waktu aku terkucil

Detaknya pun ditimbun sampah

Kalau aku boleh mengeluh

Jalan masihlah jauh

Dunia kita satu

Kenapa kita tidak bersatu"

#ku sedang susah+asanya ingin menjadi Hanoman atau Janggo

#ku sedang susah

(a sedang susah

Manusia ,etenah Dewa


,ahai presiden kami yang baru

Kamu harus dengar suara ini

Suara yang keluar dari dalam goa)oa yang penuh lumut kebosanan

,alau hidup adalah permainan

,alau hidup adalah hiburan

Tetapi kami tak mau dipermainkan

Dan kami juga bukan hiburan

Turunkan harga secepatnya

Berikan kami pekerjaan$asti kuangkat engkau

!enjadi manusia setengah dewa

!asalah moral masalah akhlak

Biar kami cari sendiri

/rus saja moralmu urus saja akhlakmu

$eraturan yang sehat yang kami mau

Tegakkan hukum setegak tegaknya

#dil dan tegas tak pandang bulu



$asti kuangkat engkau


!asalah moral masalah akhlak

Biar kami cari sendiri

/rus saja moralmu urus saja akhlakmu$eraturan yang sehat yang kami mau

Turunkan harga secepatnya

Berikan kami pekerjaan

Tegakkan hukum setegak tegaknya

#dil dan tegas tak pandang bulu

$asti kuangkat engkau


,ahai presiden kami yang baru

Kamu harus dengar suara ini

17 Juli 199?


)onjang ganjing gonggongan anjing

#njing herder sampai anjing peking

Dar der dor otak digedor Dengan pelor hati di teror

%geles 1555

Sas sis sus dengar desas desus

Banyak kasus bikin sakit usus

Hang heng hong berita bohong

Kongkalikong sindikat king kong

&uek aje 1555

Kwek kwek kwek suara bebek

!erem melek denger geledek

Dalam benteng diadu gambreng

Bandar judi tambah mentereng

/ntung banyak do=i 1555



Sengkuni kilik sana sini

Kurawa dan $andawa rugi

Dewa dewa kerjanya berpesta

Sambil nyogok bangsa manusia

Hancur 1555

Hak asasi hidup disini

Tinggal kata tinggal piagam

Bukan keki bukan bukan patah hati

Sebab hukum berwajah muram

Busyet dah 1555

555Habis 15551? Juli 199?


Kukenal kamu dari jauh

Tergetar hati melihatmu

!atamu beningSuaramu bening

Semangatmu hening

,ajahmu lembut

Senyummu lembut

+ambutmu lepas tergerai

Terasa sejuk mengenalmu

!erdeka aku dibuaimu

Jalan yang panjang

Sebatas pandang

Kau tempuh tanpa mengeluh

Tangan terkepal

Berangkatlah kapal

!enuju dermaga sepi

Kunyanyikan hanya untukmu

$uja puji ini karena rindu

#ir mata terlanjur tumpah

!embasahi tanah menjadi darah

Dipayungi mega kelabu



#ku tak peduli

#pa yang terjadi

Jangan kau pergi dariku

#kan kutemani

Ke dermaga sepi

!embelai ombak yang biru

Kau bangkitkan aku

Kupanggil kau selalu

Bertahanlah dalam gelombang

Kau buka mataku

Kau sadarkan aku

Janganlah bosan

Kunyanyikan hanya untukmu

$uja puji ini karena rindu

#ir mata terlanjur tumpah!embasahi tanah menjadi darah

Dipayungi mega kelabu

Asik Nak Asik

Kar!a " Iwan Fals ( Album Manusia ,etenah Dewa +8 )

Dunia politik penuh dengan intrik

&ubit sana cubit sini itu sudah lumrah

Seperti orang pacaran

Kalau nggak nyubit nggak asik

Dunia politik penuh dengan intrik

Kilik sana kilik sini itu sudah wajar Seperti orang adu jangkrik

Kalau nggak ngilik nggak asik

+akyat nonton jadi supporter

Kasih semangat jagoannya

,alau tau jagoannya ngibul

,alau tau dapur nggak ngebul

Dunia politik dunia bintang

Dunia hura hura para binatang

Berjoget dengan asik

Dunia politik punya hukum sendiri

&olong sana colong sini atau colong colongan

Seperti orang nyolong mangga

Kalau nggak nyolong nggak asik

+akyat lugu kena getahnya

Buah mangga entah kemana

Tinggal biji tinggal kulitnya

Tinggal mimpi ambil hikmahnya



Dunia politik dunia bintang

Dunia pesta pora para binatang

#sik nggak asik

Dunia politik memang asik nggak asik Kadang asik kadang enggak disitu yang asik 3katanya4

Seperti orang main catur

Kalau nggak ngatur nggak asik

$ion bingung nggak bisa mundur

$ion pion nggak mungkin kabur

!enteri7 luncur7 kuda dan benteng

)alaknya melebihi raja

+aja tenang gerak selangkah

Sambil menyematkan hadiah

#sik nggak asik > $olitik

#sik nggak asik > $olitik

#sik nggak asik

#sik nggak asik

Munkin

Kar!a " Iwan Fals ( Album Manusia ,etenah Dewa +8 )

Di negeri ini apa saja bisa terjadi

/ntuk mendapatkan keadilan

Kalau perlu membeli

(ang hitam bisa menjadi putih

(ang putih pun begitu

Terhadap yang benar saja sewenang wenang

#palagi yang salah

Sebenarnya ini cerita lama

Tapi nyatanya sampai kini

!asih sama

Banyak pengacara berjaya karenanya

$engangguran banyak acara itulah dia

Tekak tekuk hukum sudah menahun

$engadilan bagai sarang para penyamun

Hukum mudah dipermainkan

$asal pasalnya mulur mungkrek Sampai kapan ini berjalan



Kok semakin hari bertambah ruwet

Kalau mau menang harus punya uang

(ang bokek tak masuk hitungan

#da hakim dilempar sepatu

'tu artinya tak mau dimadu

(ang gila lagi

rang gila masuk persidangan

$unya pengacara yang juga gila

Hakimnya gila

Jaksanya gila

Jangan jangan semuanya sudah gilaTermasuk dokternya

Termasuk saya

!ungkin

A6$0M KB,IM$AN#AN (+1)

,uhu

Lagu6 'wan :alsSyair6 Subur +aharja

Kekerasan ada batasnya

Keluwesan tak ada batasnya

Tak ada kuda-kuda yang tak bisa dijatuhkan

Karena itu geseran lebih utama

Keunggulan geseran terletak pada keseimbangan

+ahasia keseimbangan adalah kewajaran

,ajar itu kosong

!embentur dapat diukur

!enempel sukar dikira!undur satu langkah maju ke delapan penjuru



Kosong dan isi bergantian

!enuruti keadaan

a Allah Kami

(a #llah ya Tuhan kamiTolonglah tolong

(a #llah ya +obbi

ngkau-lah yang paling mengerti

$ikiran dan hati ini gelisah

!enimbang masa depan dengan gamang

Sungguh hati ini tak tenangSungguh kami takut7 ya #llah

Lindungi kami7 ya +obbi

Lindungi negeri ini

Berilah kemudahan

Jauhkan kemungkaran

Berilah kecerahanBagi masa yang gelap ini7 ya #llah



Hanya pada-!u lah kami memohon 3Hanya pada-!u lah4

,ahai pemilik segala %ama

!aha dari segala maha

Sumber dari segala sumber

(a #llah7 kabulkanlah

Kabulkanlah doa kami

-utanku

Lirik6 H5!S Kaban7 S !si

Lagu6 'wan :als

Hutan ditebang kering kerontang

Hutan ditebang banjir datang

Hutan ditebang penyakit meradang

Hutan-hutanku hilang anak negeri bernasib malang

Hutan-hutanku hilang bangsa ini tenggelam

#dakah engkau tahu ini adalah hukuman#dakah engkau tahu ini adalah peringatan

#dakah engkau tahu ini adalah ancaman

#dakah engkau tahu ini adalah ujian Tuhan

Sadar dan sadarlah hei anak negeri

Sadar dan sadarlah hei para pemimpin

Hentikan7 hentikanHentikan semua duka ini



Kembalikan kesuburan negeri ini

Kembalikan keindahan hutanku

Kembalikan ketenangan bangsa ini

Kembalikan7 kembalikan hutanku

Biarkan7 biarkan hutanku bangkit lagi

&ohon 0ntuk Kehidu2an

Lirik 6 !uh !a?mun

Lagu 6 'wan :als

Hari baru telah datang menjelang

Kehidupan terus berjalan$ohon-pohon jadikan teman

Kehidupan agar tak berhenti

Bukalah hatimu

+entangkan tanganmu

Bumi luas terbentang

Satukan hati

Tanam tak henti$ohon untuk kehidupan

Dihatiku ada pohon

Dihatimu ada pohon

$ohon untuk kehidupan

Tentram dan damai



Hidup rukun saling percaya

Hijau rindang sekitar kita

#ndai esok kiamat tiba

Tanam pohon jangan ditundaTerus tanam jangan berhenti

#lam lestari

Hidup tak bakal berhenti

anam ,iram anam

'wan :als

Tanam tanam tanam kita menanam

Tanam pohon kehidupan

Kita tanam masa depan

Tanam tanam tanam kita menanam

Jangan lupa disiram

(ang sudah kita tanam

Siram siram siram yo kita siram

#pa yang kita tanam

(a mesti kita siram

Tanam tanam pohon kehidupan

Siram siram sirami dengan sayangTanam tanam tanam masa depan

Benalu benalu kita bersihkan

Biarkan anak cucu kita belajar dibawah pohon

Biarkan anak cucu kita menghirup udara segar Biarkan mereka tumbuh bersama hijaunya daun



Jangan biarkan mereka mati dimakan hama kehidupan

Tanam tanam tanam 555 siramTanam tanam tanam 555 oi

Tanam tanam tanam 555 siramTanam tanam tanam

A!olah Mulai

Kita satu daratan7 kita satu lautan7 kita satu udara

Kita satu kebutuhan

/tara7 selatan7 timur dan barat adalah arah

Kenapa bumi harus dipecah" Kenapa langit dibelah-belah"

Harus ada yang menyatukan7 harus ada kesadaran tuk bersatuHidup ini sementara7 kenapa mesti saling menyakiti

Dari kebudayaan bisa saja kita berbeda

Dari agama dan warna kulit bisa juga berbeda

Seharusnya perbedaan ini tak membuat jadi berbeda

Kenyataan sudah membuktikan soal kita sama

Bahwa ada yang bilang kita ini turunan monyet

Turunan dewa7 turunan setan sekalipunBuatku bukan menjadi alasan untuk bermusuhan

#palagi saling membunuh

Karena ulah sendiri kita terancam dari mana-mana

Karena ulah kita sendiri kita menderita

Kalau perang bukan penyelesaian kenapa tidak berdamai saja

Kenapa kita tidak bisa saling percaya

Sekarang juga kita harus mulaiTak ada istilah terlambat untuk mulai



!ulai dari diri kita sendiri

Biarkan cahayanya membangunkan orang yang tidur

!emang bukan hal yang mudah untuk mulai

Tetapi kita harus mulai

Selagi kita masih diberi kesempatan untuk hidup#yolah kita mulai

#yolah kita mulai

Aku Men!a!animu

Lirik6 KH5 !usto*a Bisri 3)us !us4Lagu6 'wan :als

#ku menyayangimu karena kau manusia

Tapi kalau kau sewenang wenang kepada manusia

#ku akan menentangmu

Karena aku manusia

#ku menyayangimu karena kau manusiaTapi kalau kau memerangi manusia

#ku akan mengutukmu

Karena aku manusia

#ku menyayangimu karena kau manusia

Tapi kalau kau menghancurkan kemanusiaan

#ku akan melawanmu

Karena aku manusia

#ku akan tetap menyayangimu

Karena kau tetap manusia

Karena aku manusia



Karena aku manusia





Karena aku manusia

#ku akan tetap menyayangimuKarena kau tetap manusia

Karena aku manusia

5

Dari gunung ke gunung

!enembus kabut kembali ke jurang

!elewati hutan pinus7 melewati jalan setapak

!endengarkan gesekan daun dan burung-burung

!enikmati aroma tanah dan segarnya udara

Jauh dari kebingungan sehari-hari

#ku dapat lepas teriak

#ku dapat bebas bergerak

Sambil menghangatkan tubuh pada api unggun

Lalu bersyukur atas semua ini

Ternyata masih ada tempat untuk kita berbicara

,alau lewat mata

Senangnya hati tak bisa aku gambarkan#pabila pagi datang menjelang

Dingin yang menembus tenda daging dan tulang

$erlahan tapi pasti mulai menghilang

Kita menari menyanyi sesuka hati

Lidah sang api memanggil-manggil 'LL#H'

#LL#H !#H# BS#+555 #LL#H (#%) T+BS#+

Dalam lingkaran diatas rumput yang damai



!encari diri merambah sampai ke akar

Kalau berjumpa seringkali menghangatkan

Bagaikan cermin jernih yang tak ternoda

Kasihku55 ooo555Bila saja kau disampingku

Kasihku555 ooo555

Bila saja kau didekatku

$asti akan kupeluk kamu

Dan kuucapkan

Selamat pagi sayang

Kuda CoklatkuDi atas punggungmu pasrahkan diri

Berlari menembus hari

Kupercaya hidup bernilai

/ntuk saling melayani

Temanku@ kuda coklatku

#ku butuh kaupun butuh aku

Temanku@ kuat tubuhmu

!atamu ramah menyapa setiap orang

Hidup memang sementara

Tapi karya selamanya

(o berpacu mengisi waktu

!eraih cita-cita

Temanku@ kuda besiku

$anas dan hujan bukan halangan

Temanku@ seperjalanan!enjawab pertanyaan yang panjang

Bersama angin mendekap ingin

Tidak berlebih tidak berkurang

,alau terkadang masuk kelubang

Lubang jalanan aah7 memang sialan1


#ku butuh kaupun butuh akuKuda coklatku@ kuda besiku

Temani aku diperjalanan




!enjawab pertanyaan yang panjang

Kuda coklatku@ kuda besiku

$anas dan hujan bukan halangan


#yo berlari sepanjang musim

Kuda coklatku@ kuda besiku

!atamu ramah menyapa setiap orang

Jendral ua

Jendral tua *oto ditengah keluargaTersenyum dingin memandang kamera

'strinya mati7 anak dan adiknya dipenjara

#pa jadinya dan apa isi hatinya

Jendral tua masih tampan dan perkasa

Tersebar kabar banyak yang jatuh cinta

h medan laga7 menganga minta digoda

h kuru setra7 pada perang saudara

Jendral tua bererot jasa didadanya

!enagih janji pada ibu pertiwi

!ungkinkah ia seorang prajurit sejati

Kalaulah iya7 wah sungguh celaka

Jendral tua legenda hidup nyata

#hli strategi jago sudah teruji

!elahap sepi7 didalam kamarnya sendiri!asihkah ia7 tergoda oleh dunia

Jendral tua semoga kuat imanmu

Tetaplah begitu dan tetap disitu

&ahaya itu7 ingatkan aku pada bapakku

Tetap begitu7 tetap di pertapaan sucimu

bait dibawah ini ditambahkan setelah 8Jendral Tua8 wa*at7 tapi tidak

dinyanyikan dalam lagu 9ersi album6



Jendral tua kini tinggal cerita

Diperut Lawu rumah abadimu

Janjikan madu7 dan racun bagi anak cucumu

Bagai sembilu7 perihkan tulang sumsumku

Tinggalkan soal7 yang rumit bagi para begundal

Semoga saja7 yang ditinggal tak jadi sundalSundal5551

Malaha!ati

Lirik6 ndang !oerdopo

Lagu6 'wan :als

Ketika semua tangan terpaku didagu

+agu untuk memulai segala yang baru

Lirih terdengar suara ibu

!emanggil jiwa untuk maju

Dari tanahmu hei #cehLahir perempuan perkasa

Bukan hanya untuk dikenang

Tapi dia panglima laksamana jaya

!emanggil kembali untuk berjuang

Dia $erempuan Keumala#lam semesta restui

Lahir jaya berjiwa baja

Laksamana !alahayati

$erempuan ksatria negeri

Tinggal kubur kini hening sepi menanti

Langkah langkah baru tunas pengganti



Hei 'nong %anggroe bangkitlah berdiri

Ditanganmu kini jiwa anak negeri

Dia $erempuan Keumala#lam semesta restui

Lahir jaya berjiwa baja

Laksamana !alahayati

$erempuan ksatria negeri

kisah motorku

Documents