2.6.4 Kinetika Inaktivasi Bakteri

Inaktivasi mikroorganisme patogen oleh senyawa disinfektan bertambah

sesuai dengan waktu kontak, dan idealnya kinetika inaktivasi bakteri mengikuti

kinetika reaksi orde satu. Inaktivasi terhadap waktu mengikuti garis lurus apabila data

diplot pada kertas log-log. Model kinetik desinfeksi dalam pembunuhan bakteri

menggunakan hukum Chick dimana semakin lama waktu kontak semakin besar

bakteri yang terbunuh (Somani, 2010).

Nt/No = e-kt

ln Nt/No = -kt

Keterangan : No = Jumlah mikro-organisme pada waktu 0.

Nt = Jumlah mikro-organisme pada waktu t.

k = decay constant atau konstanta pemusnahan (waktu-1) .

t = waktu

Mikroorganisme terpapar dengan suhu tinggi, radiasi atau desinfektan maka

sel akan rusak, komponen sel yang penting mengalami kerusakan dan bakteri dapat

mati karena kehilangan kemampuan reproduksi. Kinetika inaktivasi bakteri salah

satunya dipengaruhi oleh Nilai-D (Decimal Reduction Time). Nilai D merupakan

waktu yang diperlukan untuk membinasakan suatu jenis mikroorganisme hidup

menjadi sepersepuluh bagiannya (terbunuh 90%). Misalnya, organisme hipotetis

berkurang sebesar 90% setelah terpapar suhu 300° F selama 2 menit, demikian nilai-

D akan ditulis sebagai D 300° F = 2 menit.

Nilai D dapat dihitung secara matematis dari persamaan (Goff ,Douglas,

2009) :

Keterangan : D : Decimal Reduction Time

t : Waktu

No : Jumlah Mikroorganisme awal

Nt : Jumlah Mikroorganisme setelah waktu (t)

Harga D tergantung pada jenis mikroorganisme, suhu dan lingkungan

(Mazzola et al, 2003).

Goff, Douglas. 2009. Dairy Science and Technology Education. Canada :University

of Guelph.

Mazzola, dkk. 2003. Determination of Decimal Reduction Time (D-value) of

Chemical Agents Used in Hospitals for Disinfection Purposes. Brazil : Department

of Biochemical and Pharmaceutical Technology, School of Pharmaceutical Sciences,

University of Sao Paulo.

Somani, B. Sunil and Nitin W. Ingole. 2012. Formulation of Kinetic Model to Predict Desinfection of Water by Using Natural Herbs- International Journal Inviromental Science Vol. 2, No. 3. Amravati: Sant Gadge Baba Amravati University.