[kimor] bab i dan ii

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lb praktikumnya = kenapa kita mau praktikum tersebut Aplikasi industry Indonesia saat ini masih mengandalkan penggunaan bahan industri kimia untuk memenuhi kebutuhan proses produksi perusahaan-perusahaan. Pemanfaatan bahan-bahan industri kimia seperti industri farmasi merupakan kebutuhan yang paling sering digunakan dalam proses pembuatan obat-obatan. Adapun pemanfaatan bahan industri kimia lainnya yaitu industri makanan dalam proses pembuatannya. Antara lain pada pembuatan amil asetat.Amil asetat merupakan salah satu ester asetat yang memiliki rumus CH3COOC5H11.Di dalam industri kimia, amil asetat banyak digunakan sebagai bahan intermediet maupun sebagai bahan baku, bahkan dalam pembuatan selulosa nitrat, etil selulosa dan polivinil asetat, amil asetat banyak digunakan sebagai solvent/pelarut. Selain industri kimia, amilasetat juga banyak digunakan dalam industri makanan, yang digunakan untuk ekstraksi dan pembantu pemberi flavor Hal ini digunakan sebagai agen penyedap, sebagai cat pernis dan pelarut, dan dalam penyusunan penisilin.amil asetat CH3COO(CH2)2CH(CH3)2 Sebuah cairan tak berwarna, mendidih pada 142_C; larut dalam alkohol dan eter, sedikit larut dalam air; digunakan dalam rasa dan parfum. Juga dikenal sebagai minyak pisang; asetat isoamyl. Dengan bertujuan untuk mengetahui proses

Upload: nisa-aina-fauziah

Post on 22-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

untuk praktikum amil asetat

TRANSCRIPT

Page 1: [KIMOR]  BAB I dan II

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Lb praktikumnya = kenapa kita mau praktikum tersebut Aplikasi industry

Indonesia saat ini masih mengandalkan penggunaan bahan industri kimia untuk memenuhi kebutuhan proses produksi perusahaan-perusahaan. Pemanfaatan bahan-bahan industri kimia seperti industri farmasi merupakan kebutuhan yang paling sering digunakan dalam proses pembuatan obat-obatan. Adapun pemanfaatan bahan industri kimia lainnya yaitu industri makanan dalam proses pembuatannya. Antara lain pada pembuatan amil asetat.Amil asetat merupakan salah satu ester asetat yang memiliki rumus CH3COOC5H11.Di dalam industri kimia, amil asetat banyak digunakan sebagai bahan intermediet maupun sebagai bahan baku, bahkan dalam pembuatan selulosa nitrat, etil selulosa dan polivinil asetat, amil asetat banyak digunakan sebagai solvent/pelarut. Selain industri kimia, amilasetat juga banyak digunakan dalam industri makanan, yang digunakan untuk ekstraksi dan pembantu pemberi flavor

Hal ini digunakan sebagai agen penyedap, sebagai cat pernis dan pelarut, dan dalam penyusunan penisilin.amil asetat CH3COO(CH2)2CH(CH3)2 Sebuah cairan tak berwarna, mendidih pada 142_C; larut dalam alkohol dan eter, sedikit larut dalam air; digunakan dalam rasa dan parfum. Juga dikenal sebagai minyak pisang; asetat isoamyl. Dengan bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan alkil asetat dari reaksi antara alkohol primer dengan asam karboksilat.

1.2 Rumusan MasalahRumusan masalah dalam percobaan Amyl Asetat kali ini adalah bagaimana

mengetahui proses pembuatan alkil dari reaksi antara alkohol primer dengan asam karboksilat.

1.3 Tujuan PercobaanTujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan alkil asetat

dari reaksi antara alkohol primer dengan asam karboksilat.

1.4 Ruang Lingkup PercobaanRuang lingkup dalam percobaan kali ini terdiri dari bahan-bahan yang ada,

yaitu amyl alkohol, asam cuka glasial, asam sulfat pekat 96 - 98%, natrium bikarbonat jenuh, kristal magnesium sulfat, aquadest, dan es batu. Percobaan ini

Page 2: [KIMOR]  BAB I dan II

dilaksanakan di Laboratorium Praktikum Kimia Organik Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Page 3: [KIMOR]  BAB I dan II

2.1 Bahan Penimbul Cita Rasa

Cita rasa buah alamiah merupakan ramuan rumit bermacam-macam ester dengan senyawa organik lainnya. Cita rasa buah sintetik biasanya hanya merupaka ramuan sederhana dari beberapa ester dan senyawa lain. Ester dapat disintesis dengan mereaksikan asam karboksilat dengan alkohol berbantuan katalis asam. Reaksi ini dapat disebut esterifikasi, berlangsung reversibel dengan reaksi umum :

RCOOH + ‘R OH R C’R + H2O

Aroma buah-buahan disebabkan oleh berbagai ester yang bersifat volatile. Proses timbulnya aroma ini pada bahan yang berbeda. Pada buah-buahan produksi aroma ini meningkat mendekati masa klimaterik. Senyawa penimbul aroma pada bawang adalah senyawa sulfur yang akan menimbulkan bau, bila jaringan sel bawang mengalami kerusakan, sehingga terjadi kontak antara enzim dengan bahan dengan substrat. Reaksi browning enzimatik maupun non enzimatik juga menghasilkan bau yang kuat, misalnya pembuatan fulfural dan maltol pada reaksi nilart. Timbulnya aroma pada daging yang dimasak disebabkan oleh pemecahan asam-asam amino dan lemak. Senyawa aroma yang sering diekstraksi adalah minyak atsiri dan oil resin dari tumbuh-tumbuhan dan rempah-rempah.

2.2 Cita Rasa Tiruan (Sintetik)

Sudah sejak lama telah berhasil disintesis senyawa-senyawa yang digunakan untuk menimbulkan aroma. Umunya yang digunakan adalah ester-ester tertentu (flavormatic) mempunyai aroma yang menyerupai aroma buah-buahan, misalnya amil asetat mempunnyai aroma pisang.

2.3 Pembangkit Cita Rasa (Flavor Enchament)

Selain senyawa sintetik yang menimbulkan aroma, dihasilkan pula senyawa sintetik yang menimbulkan rasa enak (flavor ptentiator, flavor intensifier, flavor enhancer). Istilah falvor potentiator digunakan bagi bahan-bahan yang meningkatkan rasa enak atau menekan rasa yang tidak diinginkan dari suatu bahan makanan. Bahan itu sendiri tidak/sedikit mempunnyai cita rasa misalanya penambahan asam L-Glutamat pada daging atau sop akan menimbulkan cita rasa yang lain dari cita rasa asam amino tersebut.

2.4 Asam Asetat

Asam asetat dalam ilmu kimia diisebut juga acetic acid (aciduma ceticum) , akan tetapi di kalangan masyarakat, asam asetat disebut asam cuka. Asam cuka merupakan cairan yang rasanya asam dan pembuatanya melalui proses fermentasi alkohol dan fermentasi asetat yang didapat dari bahan kaya gula seperti anggur, apel, malt, gula, dan sebagainya. Asam asetat dengan kadar kurang lebih

Page 4: [KIMOR]  BAB I dan II

25% beredar bebas di pasaran dan biasanya ada yang bermerek dan tidak bermerek.

2.5 Amil Asetat

Asetat amil (pentil asetat) adalah senyawa organik dan ester dengan rumus kimia CH3COOC5H11 dan berat molekul 130,19 g/mol. Memiliki aroma yang mirip dengan pisang yang tidak terdeteksi oleh seseorangg. Senyawa tersebut merupakan produk kondensasi dari asam asetat dan 1-pentanol namun, ester yang terbentuk dari isomer pentanol lain (amil alkohol), atau campurann dari pentanol sering disebut sebagai amil asetat.