kimia word

Upload: novia-su

Post on 09-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Kimia Word

    1/7

    1

    Kata Pengantar

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

    karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah Kimia inimembahas tentang kesetimbangan kimia, dan faktor faktor yang dapat mempengaruhi

    kesetimbangan kimia.

    Dalam penulisan makalah ini kami mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh

    karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    membantu penulisan makalah ini.

    Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu

    dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami

    sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca

    agar kami dapat menyempurnakan makalah ini. Kami harap semoga makalah ini dapat

    bermanfaat bagi kita semua.

    Akhir kata, kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak

    kesalahan.

    Medan, 12 November 2013

  • 7/22/2019 Kimia Word

    2/7

    2

    Daftar Isi

    Kata Pengantar........................................................................................... 1

    Daftar Isi..................................................................................................... 2

    Kesetimbangan Kimia................................................................................. 3

    Kesetimbangan Kimia yang Bersifat Dinamis........................................................................ 3

    Faktor Faktor yang Dapat Mempengaruhi Reaksi Kesetimbangan Kimia............................. 4

    Pengaruh Perubahan Konsentrasi........................................................................................ 4

    Pengaruh Perubahan Tekanan atau Volume........................................................................ 5

    Pengaruh Perubahan Suhu................................................................................................... 5

    Pengaruh Katalis................................................................................................................... 6

    Daftar Pustaka............................................................................................ 7

  • 7/22/2019 Kimia Word

    3/7

    3

    Kesetimbangan Kimia

    Kesetimbangan kimia adalah bab yang mempelajari reaksi kesetimbangan. Apa itu reaksi

    kesetimbangan ? Reaksi kesetimbangan adalah reaksi bolak-balik (reversible) yang menunjukan

    reaktan bereaksi membentuk produk dan produk dapat bereaksi balik membentuk reaktan.

    Reaksi yang dapat balik, dapat ditulis dengan tanda panah yang berlawanan (). Arah panah

    persamaan reaksinya dua arah, yaitu ke arah kanan (ke produk) dan ke arah kiri (ke reaktan).

    Pada reaksi kesetimbangan, keadaan reaksinya berlangsung dinamis/terus-menerus dan laju

    reaksi ke arah kanannya akan sama dengan laju reaksi ke arah kirinya. Karena laju reaksi ke arah

    kanannya sama dengan laju reaksi ke arah kirinya, maka jumlah zat-zat pada saat

    kesetimbangnya itu akan tetap. Reaksi kesetimbangan banyak terjadi pada reaksi-reaksi dalam

    wujud gas dan cair.

    Jumlah zat-zat pada beberapa awal reaksi dari reaksi kesetimbangan yang sama dibuat

    bervariasi, maka akan diperoleh perbandingan jumlah zat-zat pada masing-masing saat

    kesetimbangannya itu sama. Dari perbandingan jumlah zat-zat pada masing-masing saat

    kesetimbangannya yang sama tersebut diperolehlah nilai tetapan kesetimbangan (K).

    Kesetimbangan Kimia yang Bersifat Dinamis

    Reaksi yang berlangsung setimbang bersifat dinamis, artinya reaksinya berlangsung terus-

    menerus dalam dua arah yang berlawanan dan dengan laju reaksi yang sama. Contoh

    kesetimbangan dinamis dalam kehidupan sehari-hari dapat digambarkan pada proses

    penguapan air. Bila air dipanaskan dalam wadah tertutup rapat, airnya lama kelamaan akan

    habis berubah menjadi uap air. Tetapi belum sempat habis, uap air yang naik ke atas

    mengalami kejenuhan sehingga akan jatuh kembali menjadi embun. Apabila dibiarkan terus-

    menerus, kecepatan menguapnya air akan sama dengan kecepatan mengembunnya uap air

    menjadi air. Pada saat itu, tercapai keadaan setimbang dimana tidak nampak lagi adanya

    perubahan ketinggian air dalam wadah tertutup tersebut.

  • 7/22/2019 Kimia Word

    4/7

    4

    Karena kesetimbangan bersifat dinamis, maka suatu reaksi yang berada dalam keadaan

    setimbang dapat mengalami gangguan oleh faktor-faktor tertentu yang mengakibatkan terjadi

    pergeseran kesetimbangan. Suatu sistem dalam keadaan setimbang cendrung

    mempertahankan kesetimbangannya, sehingga bila ada pengaruh dari luar maka sistem

    tersebut akan berubah sedemikian rupa agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan lagi.

    Seorang kimiawan berkebangsaan Perancis, Henri Le Chatelier, menemukan bahwajika

    reaksi kimia yang setimbang menerima perubahaan keadaan (menerima aksi dari luar,

    konsentrasi zat-zat yang ada dalam reaksi kesetimbangan itu ditambah atau dikurangi) reaksi

    tersebut akan menuju pada kesetimbangan baru dengan suatu pergeseran tertentu untuk

    mengatasi perubahan yang diterima (melakukan reaksi sebagai respon terhadap perubahan

    yang diterima). Hal ini disebut Prinsip Le Chatelier. Reaksi yang diberikan oleh reaksi

    kesetimbangan adalah dengan pergeseran kesetimbangan (arah reaksi kesetimbangan bergeser

    entah ke arah kanan atau ke arah kiri). Tujuan aksi yang diberikan tersebut adalah supaya

    perbandingan jumlah zat-zat saat kesetimbangan setelah dengan sebelum adanya gangguan

    dari luar itu tetap sama. Dengan demikian harga tetapan kesetimbangan (K) pun setelah dengan

    sebelum adanya gangguan dari luar itu akan tetap.

    Faktor

    faktor yang Dapat Mempengaruhi Reaksi Kesetimbangan :

    1. Pengaruh Perubahan KonsentrasiPenambahan konsentrasi salah satu zat (berwujud aq atau gas) akan menyebabkan

    sistem kesetimbangan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat yang ditambah.

    Dengan kata lain, jika konsentrasi reaktan ditambah maka kesetimbangan akan bergeser

    ke arah hasil reaksi. Sedangkan jika konsentrasi hasil reaksi ditambah maka

    kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan.

    Contohnya pada reaksi antara larutan Besi (III) Klorida dan larutan Kalium Tiosanat

    FeCl3(aq)+ 3KSCN(aq) Fe(SCN)3(aq) + 3KCl(aq)

    - Jika ditambahkan larutan KSCN, maka reaksi bergeser ke kanan, dan akanmenyebabkan warna merah darah semakin pekat. (Konsentrasi KSCN bertambah)

  • 7/22/2019 Kimia Word

    5/7

    5

    - Jika ditambahkan FeCl3, maka reaksi bergeser ke kanan, dan akan menyebabkanwarna merah darah semakin pekat. (Konsentrasi FeCl3 bertambah)

    - Jika ditambahkan larutan KCl, maka reaksi bergeser ke kiri, dan warna merah akanmemudar. (Konsentrasi KCl bertambah)

    2. Pengaruh Perubahan Tekanan atau VolumeJika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan

    volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan

    berupa pergeseran kesetimbangan.

    - Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arahjumlah Koefisien Reaksi yang lebih Kecil.

    - Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arahjumlah Koefisien reaksi yang lebih besar.

    Contoh : N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)

    - Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (Volume diperkecil), makakesetimbangan akan bergeser ke kanan.

    - Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (Volume diperbesar), makakesetimbangan akan bergeser ke kiri.

    3. Pengaruh Perubahan SuhuSesuai dengan azas Le Chatelier,

    - Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akanbergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).

    - Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akanbergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).

    Contoh : 2NO (g) + O2 (g) 2NO2 (g) ; dH = -216 kJ

    Koefisien reaksi di kanan = 2

    Koefisien reaksi di kiri = 4

  • 7/22/2019 Kimia Word

    6/7

    6

    - Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.- Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.

    4. Pengaruh KatalisUntuk mempercepat proses kesetimbangan kimia,sering dipergunakan zat tambahan

    lain yaitu katalisator. Dalam sistem kesetimbangan, katalisator tidak mempengaruhi

    letak kesetimbangan, katalisator hanya berperan mempercepat reaksi yang

    berlangsung, mempercepat terjadinya keadaan setimbang, pada akhir reaksi katalisator

    akan terbentuk kembali. Katalis tidak dapat menggeser kesetimbangan kimia. (harga

    tetapan kesetimbangan Kc tetap)

    Contoh : N2 (g)+ 3H2 (g) 2 NH3 (g)

    Jika suatu reaksi yang sudah dalam keadaan setimbang ditambahkan katalis ke

    dalamnya, maka katalis akan mempercepat laju pembentukan NH3, tetapi juga akan

    sekaligus mempercepat laju penguraian menjadi gas N2 dan gas H2. Pengaruh ini sama

    kuatnya. Katalisator dalam dunia industri umumnya logam, namun dalam makhluk

    hidup katalisator didapat dari dalam tubuhnya yang dikenal dengan denganbiokatalisator atau enzim.

  • 7/22/2019 Kimia Word

    7/7

    7

    Daftar Pustaka

    http://wikenovi.wordpress.com/kimia-kelas-xi-2/kesetimbangan-kimia-2/

    http://aboutche-mistry.blogspot.com/2012/11/kesetimbangan-kimia.html

    http://pasihahtetrasianoferat.wordpress.com/kelas-xi/kesetimbangan-kimia/

    http://tisna-dj.blogspot.com/2013/08/pengaruh-konsentrasi-terhadap_8978.html

    http://kurosaki-kuronoageha.blogspot.com/2013/02/laporan-percobaan-kimia-pengaruh-

    suhu.html

    http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Kimia/0180%20Kim%201-6c.htm

    http://wikenovi.wordpress.com/kimia-kelas-xi-2/kesetimbangan-kimia-2/http://aboutche-mistry.blogspot.com/2012/11/kesetimbangan-kimia.htmlhttp://pasihahtetrasianoferat.wordpress.com/kelas-xi/kesetimbangan-kimia/http://tisna-dj.blogspot.com/2013/08/pengaruh-konsentrasi-terhadap_8978.htmlhttp://kurosaki-kuronoageha.blogspot.com/2013/02/laporan-percobaan-kimia-pengaruh-suhu.htmlhttp://kurosaki-kuronoageha.blogspot.com/2013/02/laporan-percobaan-kimia-pengaruh-suhu.htmlhttp://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Kimia/0180%20Kim%201-6c.htmhttp://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Kimia/0180%20Kim%201-6c.htmhttp://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Kimia/0180%20Kim%201-6c.htmhttp://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Kimia/0180%20Kim%201-6c.htmhttp://kurosaki-kuronoageha.blogspot.com/2013/02/laporan-percobaan-kimia-pengaruh-suhu.htmlhttp://kurosaki-kuronoageha.blogspot.com/2013/02/laporan-percobaan-kimia-pengaruh-suhu.htmlhttp://tisna-dj.blogspot.com/2013/08/pengaruh-konsentrasi-terhadap_8978.htmlhttp://pasihahtetrasianoferat.wordpress.com/kelas-xi/kesetimbangan-kimia/http://aboutche-mistry.blogspot.com/2012/11/kesetimbangan-kimia.htmlhttp://wikenovi.wordpress.com/kimia-kelas-xi-2/kesetimbangan-kimia-2/