kimia

Proses Pembuatan Halogen

Alat : 1. Tabung Reaksi(9 buah) 2. Rak tabung reaksi (1 buah) 3. Pipet tetes Bahan :

1. Larutan CHCl3

2. Larutan KBr

3. Larutan KI

4. Larutan KCl

5. Larutan Br2

6. Larutan I2

7. Larutan Cl2

Langkah Kerja :

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Mengisi 3 tabung reaksi dengan larutan CHCl3 setinggi ± 1 cm (tabung 1, 2, dan 3)

3. Mengisi 2 tabung reaksi dengan larutan KI setinggi ± 1 cm (tabung 4 dan 5)

4. Mengisi 2 tabung reaksi dengan larutan KBr setinggi ± 1 cm (tabung 6 dan 7)

5. Mengisi 2 tabung reaksi dengan larutan KCl setinggi ± 1 cm (tabung 8 dan 9)

6. Menetesi tabung 1 dengan larutan Cl2 (10 tetes)

7. Menetesi tabung 2 dengan larutan Br2 (5 tetes)

8. Menetesi tabung 3 dengan larutan I2 (10 tetes)







15. Mengamati perubahan yang terjadi 16. Mencatat hasil pengamatan 17. Menarik kesimpulan 18. Membersihkan alat dari campuran untuk disimpan Tabel Pengamatan No Komponen yang Diamati Larutan Cl2 Br2 I2 1 Warna dalam air Kuning bening kehijauan Merah kecoklatan Coklat kemerahan Warna dalam CHCl3(aq) Kuning muda keruh Jingga Merah tua 2 Warna + KI(aq) Jingga Merah Kecoklatan - Warna + KI(aq) + CHCl3(aq) Jingga kecoklatan Merah kehitaman - 3 Warna + KBr(aq) Kuning - Merah kekuningan Warna + KBr(aq) + CHCl3aq) Kuning bening - Merah tua 4 Warna + KCl(aq) - Merah kecoklatan Coklat kemerahan Warna + KCl(aq) + CHCl3(aq) - Merah kecoklatan Merah kecoklatan Kesimpulan : 1. Reaksi terjadi jika ada perubahan warna.2. Reaksi tidak terjadi jika tidak ada perubahan warna.3. Reaksi terjadi jika halida direaksikan dengan halogen unsure di atasnya dalam systemperiodic. 4. Reaksi tidak terjadi jika halida direaksikan dengan halogen unsure di bawahnya dalam system periodic.

Pengembangan Materi

Kesimpulan Halogen: 1. Reaktifitas atau kereaktifan halogen dari atas ke bawah semakin kecil

(F2 > Cl2 > Br2 > I2)

2. Pembuatan halogen ada 2 cara :

- Dengan elektrolisis lelehan atau larutan garam halidanya

- Dengan oksidasi garam halidanya

2X- + 4H+ + MnO2 X2 + Mn2+ + H2O 3. Sifat - Sebagai oksidator F2 > Cl2 > Br2 > I2 - Sebagai reduktor F- > Cl- > Br- > I- 4. Kekuatan asam : - Asam halide : Dalam system periodic, semakin ke bawah semakin kuat, kecuali HF karena HF mempunyai ikatan hydrogen. - Asam oksihalogen : Kekuatan asam oksihalogen bertambah dengan makin bertambahnya jumlah oksigen dalam molekul asam tersebut

Kelimpahan di alam dan mineral unsur halogen

Kelimpahan unsur-unsur di kulit bumi:Unsur Keberadaan di alamFlurin Terdapat dalam senyawa fluorspar, Kriolit, dan FluorapatitKlorin Terdapat dalam senyawa Senyawa klorida ditemukan di air laut dan garam batu/endapan garam yang terbentuk akibat penguapan air laut di masa laluBromin Terdapat dalam senyawa logam Bromida. Senyawa ini ditemukan di air laut, endapan garam, dan air mineral. Bromine paling banyak ditemukan di laut mati.Iodine Terdapat dalam senyawa natrium iodat yang ditemukan dalam jumlah kecil pada deposit NaNO3 di Chili.Astatine Jumlah astatine kerak bumi amat kecil

Kegunaan Halogen

kimia

Documents