Mempelajari Pembuatan dan Sifat Aldehida dan Keton 1. TujuanA. Mempelajari pembuatan aldehida dan ketonB. Melakukan uji identifikasi aldehida dan keton2. TeoriO

Aldehida merupakan senyawa karbon dengan gugus fungsi C H atau CHOO

sedangkan keton merupakan senyawa karbon dengan gugus fungsi C atau CO Aldehida dan keton dapat di bedakan dengan menggunakan pereaksi Fehlinh dan pereaksi Tollens . Aldehida bereaksi positif terhadap kedua pereaksi tersebut , sedangkan keton tidak bereaksi . Pembuatan aldehida dan keton dapat dilakukan dengan mereaksikan masing-masing alkohol primer dan alkohol sekunder dengan logam Cu yang di panaskan.3. Alat dan BahanA. AlatB. Bahan

1. Tabung reaksi2. Sumbat gabus3. Gelas ukur 25 ml4. Pipet tetes5. Penangas air1. Etanol2. 4 Lempeng Cu3. Pereaksi Fehling4. Pereaksi Tohlens

4. Cara kerjaPercobaan A : Pembuatan EtanalMasukkan 5 ml etanol ke dalam tabung reaksi,Panaskan lempengan Cu hingga berpijarMasukkan lempengan Cu ke dalam tabung reaksi yang berisi etanol , tutup dengan sumbat gabus. Ulangi memasukkan lempeng Cu yang tersisa .Percobaan B : Uji Identifikas EtanalAmbil 2 ml hasil reaksi pada percobaan A , kemudian tambahkan 1 ml pereaksi Fehling yang baru di buat. Panaskan dalam penangas air . Amati perubahan yang terjadiBila tidak terjadi perubahan warna , ulangi percobaan A.Ambil 2 ml hasil reaksi pada percobaan A , kemdian tambahkan 1 ml pereaksi Tohlen dan panaskan dalam penangas air . Amati perubahan yang terjadi Percobaan C : Uji Identifikasi KetonAmbil 2 ml hasil reaksi pada percobaan C , kemudian tambahkan 1 ml pereaksi Fehling yang baru saja di buat . Panaskan dalam penangas air . Amati apakah terjadi perubahan.Ulangi langkah 1-2 dengan menggunakan pereaksi Tollens. Bandingkan hasilnya dengan percobaan B .

5. Hasil PengamatanIdentifikasiPengamatan

Pereaksi FehlingPereaksi Tollens

EtanalTerdapat endapan merah bataTerdapat cermin perak

PropanonTidak bereaksiTidak bereaksi

6. Pertanyaan1. Reaksi apakah yang terjadi antara alkohol dengan logam Cuyang di panaskan ? Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada percobaan A dan C !C2H5OH + Cu C2H5 Ocu + H22. Apakah peran logam Cu yang dipanaskan dalam praktikum ini ?Membebaskan gas hidrogen3. Tuliskan persamaan reaksi !a. Etanal + Pereaksi FehlingC2H4O + 2CuO C2H4O2 + Cu2O(endapan merah bata)b. Etanal + Pereaksi TollensC2H4O + Ag2O C2H4O2 + 2 Ag(cermin perak)c. Aseton + Pereaksi FehlingAseton + 2CuO d. Aseton + Pereaksi TollensAseton + Ag2O 7. KesimpulanApabila aldehid diberi pereaksi Fehling maka akan menimbulkan endapan merah bata, sedangkan aldehid diberikan pereaksi Tollen akan menimbulkan cermin perak . Keton yang di beri pereaksi Fehling maupun Tollens tidak bereaksi apapun .

Mempelajari Pembuatan EsterI. TujuanMempelajari pembuatan ester.II. Teori O

Ester adalah senyawa karbon dengan gugus fungsi C OR . Ester dapat dibuat dari reaksi antara asam karboksilat dan alkohol dengan penambahan asam sulfat pekat . Ester-ester yang memiliki sepuluh atom karbon atau kurang ( yaitu ester dari asam karboksilat suku rendah dengan alkohol suku rendah ) pada suhu kamar berupa zat cair yang mudah menguap berbau sedap . Di alam , senyawa ester banyak terdapat pada bunga dan buah-buahan . Senyawa ester umumnya digunakan sebagai zat aditif pada makanan untuk menambah rasa dan aroma makanan.III. Alat dan BahanA. AlatB. Bahan

1. Tabung reaksi pipa samping2. Sumbat gabus3. Tabung reaksi kecil4. Penangas air1. Etanol2. Asam asetat3. Asam sulfat pekat4. Isobutanol

IV. Cara Kerja1. Masukkan 5 ml etanol , 5 ml asam format dan 1 ml asam sulfat pekat ke dalam tabung raksi pipa saming yang di hubung

V. Hasil Pengamatan PerlakuanNama EsterBau

Asam asetat + metanolMetil asetatKaret balon menyengat

Asam asetat + etanolEtil asetatKaret balon / balon tiup

VI. Pertanyaan 1. Tuliskan persamaan reaksi dari pembuatan ester pada praktikum di atas .Asam asetat + Metanol metil asetatAsam asetat + etanol etil asetat2. Apa fungsi H2SO4 pada praktikum di atas ?Sebagai pereaksi larutan asam asetat

VII. KesimpulanBahwa jika suatu senyawa asam karboksilat jika di tambah dengan gugus metanol alkanol akan di hasilkan senyawa ester.

Memperagakan Uji ProteinTujuan :Menguji adanya protein dalam beberapa jenis bahan .1. Teori Protein terbentuk dari asam asam amino . Molekul- molekul asam amino ini saling terikat dengan ikatan yang di sebut dengan ikatan peptida . Adanya ikatan peptida dalam protein dapat diuji dengan uji Biuret , yang memberikan endapan berwarna ungu . Protein yang mengandung inti benzena dapat diuji dengan uji Xantoproteat , yang memberikan endapan berwarna jingga . Jika protein mengandung belerang , hal ini dapat diketahui dengan mengujinya menggunakan kertas timbal asetat , yang memberikan warna hitam .2. Alat dan Bahan

A. AlatB. Bahan

1. Gelas kimia 250 ml2. Pipet tetes 3. Tabung reaksi4. Rak tabung reaksi5. Penjepit tabung6. Pemanas spiritus7. Kaki tiga dan kawat kasa8. Spatula kaca9. Sendok Plastik1. Larutan putih telur2. Larutan CuSO4 1%3. Larutan NaOh 6 M4. Larutan NaOH 0,1 M5. Larutan CH3COOH 3 M6. Larutan HNO3 pekat7. Larutan Pb (CH3COO)2 (timbel (II) asetat)8. Susu cair / bubuk9. Agar agar matang10. Kapas11. Gelatin12. Kertas saring diameter 3 cm ( 4 helai)13. Air

3. Cara Kerja Praktikum : Uji Biuret1. Pada 1 ml (kira-kira) larutan putih telur , tambahkan 2-3 tetes larutan Cu SO4 1%. Kemudian tambahkan kira-kira 1 ml NaOH 0,1 M dan amati perubahan yang terjadi2. Ulangi langkah 1 denan menggunakan susu , gelatin , agar-agar dan kapas sebagai pengganti larutan putih telur . Bila ada yang tidak mudah larut setelah ditambahkan larutan NaOH , panaskan dahulu beberapa menit dengan pengangas air hingga semua laurt lalu dinginkanPraktikum B : Uji Xantoproteat1. Pada 1 ml larutan putih telur , tambahkan 2 tetes larutan HNO3 pekat . Panaskan 1-2 menit dengan penangas air . Amati warna yang terjadi . Setelah digin , tambahkan larutan NaOH 6 M tetes demi tetes hingga berlebih.2. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan susu , gelatin , agar-agar dan kapas sebagai pengganti larutan putih telur . Jika ada yang di uji zat padat , tambahkan terlebih dahulu 5-10 tetes air sebelum diberi pereaksi .Praktikum C : Uji Timbel Asetat1. Ke dalam tabung reaksi yang berisi kira-kira 0,5 ml larutan NaOH 6 M , tambahkan 1 ml larutan putih telur . Didihkan selama 2 menit dengan penangas air lalu dinginkan , Kemudian asam kan dengan kira-kira 2 ml CH3COOH 3 M . Tutuplah tabung dengan kertas saring yang telah dibasahi dengan larutan Pb(CH3COOH)2 (timbel (II) asetat).2. Panaskan tabung reaksi itu dengan penangas air dan amati perbuahan yang tejadi pada kertas timbel asetat.3. Ulangi praktikum ini dengan menggunakan susu , gelaitn , agar-agar dan kapas . Bahan-bahan tersebut tidak perlu dilarutkan dahulu , dapat berupa zat padar dan gunakan kira-kira sjumlah putih telur yang digunakan. Catat semua pengamatan .

4. Hasil PengamatanPraktikumPutih telurSusuGelatinAgar-agarKapas

AUji BiuretUngu sedikitUnguUnguUngu-

BUji XantoproteatJinggaJinggaKuningJingga-

CUji Timbel asetatHitamSedikit warna hitam-Sedikit hitam-

5. Pertanyaan1. Dari hasil uji bahan bahan tersebut , yang mana :

a. Protein yang mengandung inti benzena dan belerang ? Jelaskan . Putih telur, Susu, dan Agar Agar, pada saat percobaan kertas saring berwarna kehitaman.b. Protein yang hanya mengandung ikatan peptida saja ? Jelaksan Putih telur, Susu, dan Gelatin , di dalam percobaan Putih telur, Susu, dan Gelatin bewarna ungu karena mengandung protein.c. Bukan protein ? Jelaskan Agar agar dan Kapas, di dalam percobaan Agar agar dan Kapas tidak bwarna ungu karena tidak mengandung protein.

2. Andaikata zat yang diuji tidak memberikan hasil positif seperti yang diberikan oleh putih telur , kesimpulan apa yang dapat diambil ?Jika zat tersebut hasilnya adalah negatif (-) seperti pada putih telur, maka zat tersebut tidak mengandung protein.3. Asam amino jenis apakah yang menjadi penyusun protein ? Berikan satu contoh struktur asam amino penyusun protein !

a. Atom C karena bersebelahan dengan gugus karboksil (asam)b. Atom H yang terikat pada atom C c. Gugus karboksil yang terikat pada atom C d. Gugus amino yang terikat pada atom C e. Gugus R yang terikat pada atom C

4. Tunjukkan bagaimana terjadinya ikatan peptida dalam protein !

Ikatan peptida dalam protein terjadi karena 2 molekul asam amino dapat berikatan menjadi ikatan kovalen melalui suatu amida (ikatan peptida). Ikatan ini terjadi karena gugus asam karboksilat dari satu asam amino dengan gugus amino dari molekul yang lain dengan melepas H2O.

6. KesimpulanPutih telur , susu , gelatin dan agar-agar jika di tambah dengan biuret akan menghasilkan warna ungu yang melingkar pada tabung reaksi . Putih telur , susu , gelatin dan agar-agar jika di tambah dengan Xantoproteat akan menghasilkan warna jingga hingga kuning. Putih telur , susu , gelatin dan agar-agar jika di tambah dengan timbel asetat akan menghasilkan warna hitam kecuali gelatin .