kilas balik pengelolaan migas di riau

7
Kilas Balik Pengelolaan Migas di Riau Industri minyak dan gas bumi telah terbukti menduduki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Bahkan industri minyak dan gas bumi telah menjadi unsur yang strategis dalam kaitannya dengan kepentingan negara, geopolitik dan geoekonomi suatu wilayah. Terdapat kurang lebih 6 negara berkembang di penjuru dunia menggantungkan perekonomiannya dari sektor industri minyak dan gas bumi. !ejak minyak dan gas bumi ditemukan pertama kali di Indonesia oleh "eilko  #ans$oon %ij kler di T elaga T unggal !umat era &tara, mak a kegiata n pen'arian emas hitam (ba'a)minyak bumi* tersebut berlanjut ke wilayah lain di daerah jajahan Belanda.  T ulisan ini membahas tentan g kilas balik a taupun sejar ah pengelolaa n minyak dan gas bumi di bumi +an'ang Kuning. engan kita belajar dari sejarah tersebut, maka diharapkan kita dapat memetik hikmah untuk kemajuan masyarakat di wilayah Riau. %aman Penjajahan Belanda Kegiatan eksplorasi minyak bumi di Indonesia dimulai sejak jaman penjajahan Belanda. Kajian dan +aporan yang pertama kali diterbitkan berisi tentang adanya potensi minyak bumi yang 'ukup prospekti- di wilayah jajahan india Belanda dibuat oleh /ornelis de 0root pada tahun 1263. engan adanya laporan tersebut maka para pelaku usaha di industri minyak bumi mulai tertarik untuk mengeksploitasi kekayaan alam tersebut. &ntuk mengatur kegiatan penambangan minyak dan gas bumi, Pemerintah india Belanda pada tahun 1244 mengeluarkan undang5undang lndis'he Mijn et dan diumumkan dalam !taatsblad 7omor 813 tahun 1244. !alah satu isi undang5undang tersebut adalah bahwa pengusahaan dan penambangan di wilayah inda Belanda diatur menurut wilayah konsesi penambangan. &ndang5undang tersebut juga memberikan peluang bagi sektor swasta untuk berpartisipasi dalam penambangan minyak dan gas bumi. Pola kerja sama dalam undang5undang tersebut di dasarkan pada pengakuan hak indi9idual

Upload: francisca-putri-b

Post on 06-Mar-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

migas

TRANSCRIPT

Page 1: Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

7/21/2019 Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

http://slidepdf.com/reader/full/kilas-balik-pengelolaan-migas-di-riau 1/7

Kilas Balik Pengelolaan Migas di Riau

Industri minyak dan gas bumi telah terbukti menduduki peran yang sangat pentingdalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Bahkan industri minyak dan gas bumi

telah menjadi unsur yang strategis dalam kaitannya dengan kepentingan negara,

geopolitik dan geoekonomi suatu wilayah. Terdapat kurang lebih 6 negara

berkembang di penjuru dunia menggantungkan perekonomiannya dari sektor

industri minyak dan gas bumi.

!ejak minyak dan gas bumi ditemukan pertama kali di Indonesia oleh "eilko

 #ans$oon %ijkler di Telaga Tunggal !umatera &tara, maka kegiatan pen'arian emas

hitam (ba'a)minyak bumi* tersebut berlanjut ke wilayah lain di daerah jajahanBelanda.

 Tulisan ini membahas tentang kilas balik ataupun sejarah pengelolaan minyak dan

gas bumi di bumi +an'ang Kuning. engan kita belajar dari sejarah tersebut, maka

diharapkan kita dapat memetik hikmah untuk kemajuan masyarakat di wilayah

Riau.

%aman Penjajahan Belanda

Kegiatan eksplorasi minyak bumi di Indonesia dimulai sejak jaman penjajahan

Belanda. Kajian dan +aporan yang pertama kali diterbitkan berisi tentang adanya

potensi minyak bumi yang 'ukup prospekti- di wilayah jajahan india Belanda

dibuat oleh /ornelis de 0root pada tahun 1263. engan adanya laporan tersebut

maka para pelaku usaha di industri minyak bumi mulai tertarik untuk

mengeksploitasi kekayaan alam tersebut. &ntuk mengatur kegiatan penambanganminyak dan gas bumi, Pemerintah india Belanda pada tahun 1244 mengeluarkan

undang5undang lndis'he Mijn et dan diumumkan dalam !taatsblad 7omor 813

tahun 1244. !alah satu isi undang5undang tersebut adalah bahwa pengusahaan dan

penambangan di wilayah inda Belanda diatur menurut wilayah konsesi

penambangan. &ndang5undang tersebut juga memberikan peluang bagi sektor

swasta untuk berpartisipasi dalam penambangan minyak dan gas bumi. Pola kerja

sama dalam undang5undang tersebut di dasarkan pada pengakuan hak indi9idual

Page 2: Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

7/21/2019 Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

http://slidepdf.com/reader/full/kilas-balik-pengelolaan-migas-di-riau 2/7

se'ara menonjol. !etelah diterbitkannya undang5undang tersebut maka perusahaan

besar minyak dunia mulai melakukan kegiatan pen'arian minyak di india Belanda.

&saha pen'arian minyak bumi di !umatera Tengah (ba'a) Riau* dimulai pada tahun1483. Pada saat itu !tandard :il /ompany o- /ali-ornia mengajukan hak eksplorasi

minyak bumi kepada Pemerintah india Belanda. !etelah menunggu selama enam

tahun, akhirnya pada tahun 14; Pemerintah india Belanda menyetujui

permintaan perusahaan "merika tersebut untuk melakukan eksplorasi minyak.

&ntuk melaksanakan operasinya di wilayah india Belanda, !tandard :il /ompany

o- /ali-ornia mendirikan perusahaan 7.< 7ederlands'he Pa'i=' Petroleum

Maats'haappij (7PPM* pada bulan #uni 14;.

Pada tahun 14;>, 7PPM mendapat tawaran untuk melakukan eksplorasi seluas6. hektar di !umatera Tengah yang kemudian di dunia perminyakan dikenal

sebagai Rokan Blo'k. Meskipun daerah !umatera Tengah bukan daerah in'aran,

karena belum banyak dieksplorasi dan dianggap kurang memberikan harapan,

tetapi tawaran Pemerintah india Belanda akhirnya diterima juga oleh 7PPM.

!etelah mendapatkan hak eksplorasi pada tahun 14;>, 7PPM segera melakukan

kegiatan se'ara sistemik di wilayah !umatera Tengah yang dimulai dari daerah

aliran sungai Rokan. asil dari kegiatan penyelidikan geologi pada tahun 14;6 dan

14;? memberikan keyakinan bagi pihak 7PPM, bahwa 'adangan minyak di

!umatera Tengah letaknya lebih ke selatan. "khirnya 7PPM meminta kepada

Pemerintah india Belanda untuk merubah daerah kerjanya sehingga berbentuk

seperti seekor kangguru menghadap ke barat.

!elanjutnya pada tahun5tahun berikutnya 7PPM giat melakukan kegiatan penelitian

geologik, geo=sik serta melakukan pengeboran sumur di wilayah kerjanya. !ejak

tahun 14;? sampai dengan 1431 telah dilakukan penelitian seismik dengan luas

3.18 kilometer, termasuk melakukan pengeboran dengan sistem 'ounter@ushsebanyak ;3 sumur pada lokasi yang berbeda5beda.

!epanjang tahun 14;251433 dilakukan pengeboran eksplorasi sebanyak sembilan

sumur dengan temuan gas di !ebanga dan minyak di uri dan Minas. Penemuan

tersebut merupakan tonggak terpenting dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas

Page 3: Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

7/21/2019 Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

http://slidepdf.com/reader/full/kilas-balik-pengelolaan-migas-di-riau 3/7

bumi di !umatera Tengah. Pertama, penemuan tersebut membuat kegiatan

eksploitasi sumber daya minyak dan gas bumi di !umatera Tengah menjadi semakin

meningkat. Kedua, penemuan tersebut menjadi bukti bagi dunia minyak dan gas

bumi bahwa daerah !umatera Tengah bukan merupakan daerah kering seperti

yang pernah diduga oleh Pemerintah india Belanda.

Menjelang kemerdekaan Republik Indonesia terdapat dua perusahaan besar minyak

asing yang beroperasi di wilayah !umatera Tengah (ba'a)Riau*. Perusahaan

pertama adalah 7<. !<PM, yang kemudian dikenal !T"7<"/, yang merupakan

gabungan antara perusahaan 7ederlands'he Koloniale Petroleum Maats'happij

(7KPM* dengan !tandard :il o- 7ew #ersey pada tahun 14;;. Kelompok ini

beroperasi di Riau atau tepatnya sekitar +irik.

!edangkan perusahaan lainnya adalah 7< /alteA Pa'i=' Petroleum Maats'happij

yang merupakan gabungan usaha antara 7< 7ederlands'he Pa'i=' Petroleum

Maats'happij (7PPM* dengan TeAas :il /ompany (TC"/:* pada tahun 14;6.

Kelompok ini beroperasi di !umatra bagian tengah (Blok Rokan, !ebanga, uri,

Minas*.

 

%aman Penjajahan #epang

!elama pendudukan #epang, kegiatan pen'arian minyak di Riau terhenti, karena

semua ladang minyak diambil alih oleh #epang. &ntuk kebutuhan bahan bakar

perang, tentara #epang pada tahun 1433 melanjutkan kegiatan pemboran pada

sumur Minas. an akhirnya sumur Minas 1 berhasil diproduksi minyaknya untuk

pertama kali oleh tentara #epang.

 

Page 4: Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

7/21/2019 Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

http://slidepdf.com/reader/full/kilas-balik-pengelolaan-migas-di-riau 4/7

 Tahun 143> D 146

!etelah Republik Indonesia merdeka, pelaku bisnis maupun tata 'ara pengelolaan

minyak dan gas bumi belum ada perubahan yang berarti. alam pasal ;; ayat (8*dan (;* &ndang &ndang asar 143> telah disebutkan dengan jelas tentang prinsip

pengusahaan minyak dan gas bumi di Indonesia dimana hasil minyak bumi dikuasai

oleh negara dan digunakan sebesar5besarnya untuk kemakmuran rakyat. 7amun

karena belum ada undang5undang yang mengatur maka, 'ara konsesi masih

diberlakukan sampai dengan tahun 14>4.

 

 Tahun 146 D 8

!elanjutnya dikeluarkan &ndang5undang (&&* 7omor 3 tahun 146 tentang

Pertambangan Minyak dan 0as Bumi, di mana antara lain diatur bahwa bahan

galian minyak dan gas bumi merupakan kekayaan nasional yang harus dikuasai

oleh negara. imana hak pengusahaannya dilaksanakan oleh Perusahaan 7egara.

!edangkan kontraktor hanyalah pihak yang bekerja untuk membantu Perusahaan

7egara dan menerima imbalan untuk hasil kerja tersebut.

engan berlakunya &ndang &ndang 7omor 33 Tahun 146 praktis lndish'e Mijn et

tidak berlaku lagi di Indonesia dan se'ara otomatis semua perusahaan asing yang

beroperasi di wilayah Riau harus mengembalikan seluruh wilayahnya kepada

Pemerintah Indonesia. an selanjutnya pengelolaan industri minyak dan gas bumi

dilanjutkan oleh 7egara.

Pada tahun 146; Perusahaan 7egara yang ditunjuk untuk melanjutkan pengelolaan

minyak dan gas bumi di wilayah Riau membuat perjanjian kontrak karya dengan

kontraktor. P7 Pertamina menandatangani perjanjian Kontrak Karya (KK E /ontra't

o- work* untuk wilayah konsesi milik 7PPM yaitu dengan PT /alteA Pa'i=' Indonesia

(PT /PI*. imana PT /PI yang didirikan pada bulan Pebruari 146; yang dimiliki oleh

/he9ron dan TeAa'o. !edangkan P7 Perniagaan sebagai Perusahaan 7egara

Page 5: Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

7/21/2019 Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

http://slidepdf.com/reader/full/kilas-balik-pengelolaan-migas-di-riau 5/7

menandatangani kontrak konsesi untuk wilayah milik 7<. !<PM dengan PT !tan9a'

Indonesia (PT!I*.

!e'ara -aktual PT /PI memegang hak pengelolaan yang paling besar di Riau.Perjanjian Kontrak Karya PT /PI dengan PT Permina yang ditandatangani bulan

!eptember 146; meliputi Blo'k Rokan I dan Rokan III dengan luas wilayah 4.;

km8. an pada tahun 1462 PT /PI juga mendapat tambahan empat daerah baru

( !ebanga, Minas Tenggara, +ibo Tenggara dan +ibo Barat +aut * sehingga total

wilayah kerja PT /PI menjadi 4.242 km8. +uas wilayah pengelolaan PT /PI menjadi

semakin besar karena disamping melaksanakan kegiatan sebagai kontraktor, PT /PI

 juga bertindak sebagai operator. alam hal ini PT /PI menjadi operator bagi wilayah

kerja /alasiati'F/he9ron dan Top'oFTeAa'o (/FT*.

 

 Tahun 81 D !ekarang

engan latar belakang gerakan re-ormasi dimana terdapat semangat untuk

melakukan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan, maka dikeluarkan &ndang

&ndang 7o. 88 Tahun 81 tentang Minyak dan 0as Bumi. Bagi masyarakat daerah,

lahirnya undang5undang ini dapat memberikan harapan baru tentang kemandirian

pengelolaan industri hulu minyak dan gas bumi. Pengelolaan industri hulu minyak

dan gas bumi oleh daerah didasarkan pada ketentuan Pasal 4 ayat 1 && 7o. 88

 Tahun 81 tentang Minyak dan 0as Bumi. alam pasal tersebut dikatakan bahwa

Badan &saha Milik aerah (B&M* diperbolehkan melakukan kegiatan usaha sektor

hulu dan hilir Minyak dan 0as Bumi. Kegiatan &saha ulu bisa men'akup usaha di

bidang eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. !edangkan kegiatan usaha

hilir men'akup kegiatan dalam bidang pengolahan, pengangkutan, penyimpanan

serta penjualan minyak dan gas bumi.

Masyarakat di Pro9insi sejak awal re-ormasi sangat berkeinginan untuk mengelola

Blok Migas. +atar belakangnya adalah sebagai diantaranya adalah karena produksi

/rude :il terbesar di Indonesia berada di ilayah Pro9insi Riau. !ementara itu

sebagian besar masyarakat Riau sebagai penonton di negeri sendiri. ari jumlah

tenaga kerja yang terserap dalam industri hulu migas, jumlah pekerja lokal tidak

Page 6: Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

7/21/2019 Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

http://slidepdf.com/reader/full/kilas-balik-pengelolaan-migas-di-riau 6/7

lebih dari > persen. alam hal ini masyarakat Riau berkeinginan ikut terlibat dalam

usaha kegiatan ulu Migas, meliputi In9estasi, !M dan Teknologi, serta mendapat

man-aat lebih dari kehadiran kegiatan ulu Migas. Tuntutan daerah Riau untuk

mengelola blok Minyak dan 0as Bumi mendapat dukungan dan aspirasi seluruh

lapisan Masyarakat dan Pemerintah aerah Riau.

!etelah melalui perjuangan yang 'ukup panjang, masyarakat Riau akhirnya berhasil

mengambil alih pengelolaan 8 blok minyak yaitu /oastal Plain and Pekanbaru (/PP*

Blo'k dan Mountain Gront Kuantan (MGK* Blo'k. Pengelolaan /PP Blo'k pada tanggal

6 "gustus 88, dialihkelolakan dari PT /PI kepada konsorsium B&M (PT Bumi !iak

Pusako* dan B&M7 (Pertamina ulu*. !edangkan Blok +anggak (Mountain Gront

Kuantan, MGK* dialihkan dari PT /PI kepada konsorsium B&M Pemerintah Pro9insi

Riau (PT !arana Pembangunan Riau* dan Kingswood /apital +td mulai e-ekti-

tanggal 8 "pril 81.

 

hat 7eAtH

!etidaknya terdapat dua P!/ di wilayah Pro9insi Riau yang akan habis masa

kontraknya dalam waktu dua tahun kedepan, yaitu !iak Blo'k dengan operator PT

/PI dan !outh and /entral !umatera Blo'k dengan operator Med'o P Indonesia.

+adang minyak !iak Blo'k P!/ terletak di lima Kabupaten yaitu !iak, Rokan ulu,

Rokan ilir, Kampar, dan Bengkalis. ksploitasi !iak Blo'k dimulai /PI pada tahun

146;, dan sejak tahun 1441 kontrak /PI diperbaharui dengan sistem bagi hasil.

Berdasar kontrak baru, penguasaan /PI di !iak Blo'k akan berakhir pada 8?

7o9ember 81; nanti. !iak Blo'k berlokasi di di Kabupaten !iak, Rokan ulu, Rokan

ilir, Kampar, dan Bengkalis, yang dikelola oleh /he9ron !iak In'orporated dengan

luas areal 8.32,3? km8. Kontrak tersebut akan berakhir pada tanggal 8? 7o9ember

81;. Menurut 'atatan yang ada, produksi tahunan !iak Blo'k pada tahun 8?,82, dan 84 adalah sebesar 368,8 ribu barrels, ??1,8 barrels, dan 623,> barrels.

Kontrak P!/ lainnya yang akan segera berakhir adalah !outh and /entral !umatera

Blo'k (!/ !umatera*. Total wilayah kerjanya meliputi areal seluas >.34; km8.

"kti9itas produksi minyak bumi dari blok ini dimulai dari tahun 14?1 dan 14?8. Pada

Page 7: Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

7/21/2019 Kilas Balik Pengelolaan Migas Di Riau

http://slidepdf.com/reader/full/kilas-balik-pengelolaan-migas-di-riau 7/7

waktu itu yang betindak sebagai operatornya adalah PT !tan9a' Indonesia, yang

pada tahun 144> diakuisisi oleh PT Med'o ngery International Tbk. Kontrak

tersebut akan berakhir pada tanggal 1 7opember 81;. #umlah produksi tahunan

!outh and /entral !umatera Blo'k pada tahun 8?,82, dan 84 adalah sebesar

4.413,2 ribu barrels, 2.8?,4 barrels, dan ?.;6;,1 barrels. !e'ara geogra=s kontrak

tersebut dibagi menjadi dua lokasi yaitu di !umatera !elatan (!outh !umatraAtension* dan Riau (/entral !umatra Kampar*.

!eperti kita ketahui bersama, Pemerintah dan masyarakat Riau memiliki 9isi yaitu

JTerwujudnya Pro9insi Riau !ebagai Pusat Perekonomian an Kebudayaan Melayu

alam +ingkungan Masyarakat ang "gamis, !ejahtera, +ahir an Bathin i "sia

 Tenggara Tahun 88L. &ntuk men'apai <isi Riau 88 maka Pemerintah daerah

harus melakukan trans-ormasi pemerintahan (Rein9enting 0o9ernment*. Menurut

:sborne dan 0aebler, salah satu kun'i sukses untuk menerapkan rein9enting

0o9ernment adalah adanya pola pemerintahan yang berorientasi wirausaha.

imana orientasi pendanaan pemerintah lebih menitikberatkan pada sumber

penghasilan dibandingkan dengan pembelanjaan pemerintah. "rtinya pemerintah

harus lebih serius men'iptakan sumber5sumber pendapatan baru dan tidak hanya

berorientasi pada bagaimana menghabiskan uang.Paradigma ini juga memaksa

Pemerintah aerah untuk melihat peluang bisnis dan masuk ke dalam bisnis (antara

lain dalam bisnis migas* dalam rangka untuk meningkatkan kemakmuran

masyarakatnya.

(Penulis adala