page 2 - kilas bogor

1
KRIMINAL 2 KILAS BOGOR 25/11/2015 Warga Temukan Mayat Bayi di Sungai Kilas Bogor - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di pinggiran sungai belakang SDN Ciluar 2 RT07 RW05 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bogor Utara. Minggu (22/11) pagi. Saat ditemukan warga, bayi tersebut terbungkus oleh daun-daun dan mengapung di tengah sungai tanpa kain sehelai pun, terdapat tali pusar dan ari-ari yang masih menempel pada bayi tersebut. Pada saat ditemukan, bayi tersebut belum membusuk, di perkira- kan bayi ini belum lama di buang oleh pelaku. Dede (35) warga yang berada di sekitar lokasi mengatakan, penemuan bayi tersebut pertama kali dilihat oleh warga yang tengah mengambil batu kali sekitar pukul 10.00 WIB. Melihat sesuatu yang terbungkus daun-daun yang mencurigakan di tengah sungai, warga tersebut langsung menghampiri. Setelah dilihat gumpalan tersebut berisi mayat bayi. "Di ambil dan dibuka, ternyata isinya mayat bayi dengan posisi telungkup dan masih ada tali pusernya juga," jelasnya. Warga yang kaget langsung melaporkan penemuannya ke ketua RT setempat untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian. Sementara itu, Desi (25) warga lainnya mengatakan, sekitar satu hari yang lalu, dirinya sempat ditawari oleh seorang wanita yang menjual bayinya seharga lima juta rupiah dengan alasan terlilit utang. "Sebelumnya saya pernah sempat ditawarin bayi sama wanita masih muda. Dia tawarin bayinya mau dijual tapi saya takut saya gak tanggepin," ujarnya. Kepala Unit Reskrim Polsek Bogor Utara, Porles Bogor Kota, Ajun Komisaris Bambang Gunadi menerangkan, mayat bayi mungil ini awalnya di- temukan oleh warga, Agus (45) yang hendak mengambil batu di pinggir sungai. "Ada dugaan bayi tersebut dibuang pada malam hari oleh pelaku”, kata Ajun Komisaris Bambang Gunadi. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya lalu mem- bawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkari Polres Bogor Kota untuk dilakukan outopsi. Selanjutnya polisi akan melakukan pengecekan ke warga sekitar dan rumah sakit terdekat untuk mengetahui orang tua bayi tersebut. Seorang warga mengangkat dan membuka lilitan daun mayat bayi Komplotan Pencuri Motor Berhasil di Bekuk Kilas Bogor – Polres Bogor berhasil membekuk komplotan pencuri sepeda motor kelas kakap. Dalam sehari, komplotan ini bisa meng- gasak empat sepeda motor di wilayah Bogor, senin (23/11) pagi. Tak hanya menggasak sepeda motor dengan kunci T, komplotan yang terdiri AS, AI, AC, dan RS, ini juga sering melakukan keke- rasan kepada korban-korbannya. Kapolres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto, mengatakan komplotan ini sudah beraksi sejak dua tahun. Total, ada 150 sepeda motor yang berhasil digondol. “Ini komplotan kelas kakap dengan jangkauan operandi luas,” ujar Sonny kepada awak media saat melakukan gelar kasus perkara. Ketika beraksi, komplotan ini menggunakan kendaraan “dinas” yaitu mobil Suzuki Katana milik AS. Mereka berempat (AS, AI, AC, dan RS) berkeliling seputar wilayah Bogor untuk mencari motor-motor yang di parkir sembarangan. Ketika sasaran target telah didapat, salah satu pelaku turun dari mobil dan menggasak motor tersebut meninggalkan temannya yang lain. ”Teman- temannya langsung cari sasaran lagi,” sambungnya. Motor yang berhasil dicuri langsung masuk ke tempat AI yang memang menadah hasil rampokan komplotan ini. Kapolres menerangkan, motor- motor tersebut kemudian dikirim ke Bandung, Cianjur, Sukabumi dan kota-kota di Jawa tengah, mereka menjual motor-motor tersebut dengan harga di bawah pasaran. ”Mereka sangat terorganisir dan sistematis melakukan pencurian serta penjualan. Kami akan kembangka untuk mencari sindikat lainnya yang terkait,” ujar Sonny. Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Idris Haryanto, menam- bahkan awal terbongkarnya komplotan ini setelah terjadi perampasan sepeda motor dengan korban bernama Marwan. Saat itu, korban dihentikan oleh RS di daerah Jalan Senopati, Bogor barat. ”Korban dipukul hingga terjatuh dan teriak-teriak minta tolong,” imbuh Adris. Di lokasi tempat perampasan itu, ada polisi berpakaian preman yang sedang bertugas. Kontan saja petugas langsung mengejar RS yang melarikan diri ke perkampungan sekitar. ”Motornya ditinggalkan dan pelaku bersembunyi di salah satu rumah warga. Petugas kami langsung sergap pelaku tanpa perlawanan,” ungkapnya. Dari penangkapan RS inilah akhir- nya terbongkar komplotan utamanya. Hasil kejahatan ini dipakai para pelaku untuk foya-foya. Sebab, saat digrebek di rumah masing-masing pelaku ditemukan narkoba jenis sabu. ”Kami sudah dapat informasi dua tersangka lain, tinggal tunggu tanggal mainnya” ucapnya. Idris menyatakan masih ada dua tersangka lain dari komplotan ini yang sudah masuk daftar DPO (Daftar Pencarian Orang). Pemimpin Umum : Drs Susianto Darius, M.Si Pemimpin Redaksi : Drs Gantyo Koespradono Wakil Pemimpin Redaksi : Drs Teguh Tjatur Pramono, MM Redaksi Pelaksana : Kesa Ragil Pebriono Redaktur : Kesa Ragil Pebriono Staf Redaksi : Kesa Ragil Pebriono Fotografer : Kesa Ragil Pebriono Layout : Kesa Ragil Pebriono SUSUNAN REDAKSI AKBP Sonny menghimbau, agar warga Bogor waspada akan tindakan kriminal. Kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja “lengah sedikit kita bisa jadi korban kriminalitas” ucapnya. Polres Bogor sedang gencar memberantas aksi pencurian kendaraan bermotor, dari data Polres Bogor dalam tiga bulan terakhir, sudah sekitar 40 orang yang melaporkan kehilangan motornya. “Kami bertindak cepat dalam kasus curanmor ini, sudah sangat meresah- kan banyak orang dan kami tidak ingin bertambah lagi korban, jadi kami akan berantas sampai ke mata rantainya” ujar Sonny. (kesa) Empat Tersangka Curanmor di Amankan Petugas Polres Bogor

Upload: kilasbogor

Post on 15-Apr-2017

73 views

Category:

News & Politics


2 download

TRANSCRIPT

KRIMINAL2KILAS BOGOR

25/11/2015

Warga Temukan Mayat Bayi di SungaiKilas Bogor - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di pinggiran sungaibelakang SDN Ciluar 2 RT07 RW05 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bogor Utara. Minggu (22/11) pagi.

Saat ditemukan warga, bayi tersebut terbungkus oleh daun-daundan mengapung di tengah sungai tanpa kain sehelai pun, terdapattali pusar dan ari-ari yang masih menempel pada bayi tersebut. Pada saat ditemukan, bayi tersebut belum membusuk, di perkira-kan bayi ini belum lama di buang oleh pelaku.

Dede (35) warga yang berada di sekitar lokasi mengatakan,penemuan bayi tersebut pertama kali dilihat oleh warga yangtengah mengambil batu kali sekitar pukul 10.00 WIB. Melihatsesuatu yang terbungkus daun-daun yang mencurigakan ditengah sungai, warga tersebut langsung menghampiri. Setelahdilihat gumpalan tersebut berisi mayat bayi.

"Di ambil dan dibuka, ternyata isinya mayat bayi denganposisi telungkup dan masih ada tali pusernya juga," jelasnya.Warga yang kaget langsung melaporkan penemuannya ke ketuaRT setempat untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Sementara itu, Desi (25) warga lainnya mengatakan, sekitar satuhari yang lalu, dirinya sempat ditawari oleh seorang wanita yangmenjual bayinya seharga lima juta rupiah dengan alasan terlilitutang.

"Sebelumnya saya pernah sempat ditawarin bayi samawanita masih muda. Dia tawarin bayinya mau dijualtapi saya takut saya gak tanggepin," ujarnya.

Kepala Unit Reskrim Polsek Bogor Utara, PorlesBogor Kota, Ajun Komisaris Bambang Gunadimenerangkan, mayat bayi mungil ini awalnya di-temukan oleh warga, Agus (45) yang hendakmengambil batu di pinggir sungai.

"Ada dugaan bayi tersebut dibuang pada malam harioleh pelaku”, kata Ajun Komisaris Bambang Gunadi.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya lalu mem-bawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit BhayangkariPolres Bogor Kota untuk dilakukan outopsi. Selanjutnyapolisi akan melakukan pengecekan ke warga sekitar danrumah sakit terdekat untuk mengetahui orang tua bayitersebut. Seorang warga mengangkat dan membuka lilitan daun mayat bayi

Komplotan Pencuri Motor Berhasil di Bekuk

Kilas Bogor – Polres Bogor berhasil membekuk komplotan pencurisepeda motor kelas kakap. Dalam sehari, komplotan ini bisa meng-gasak empat sepeda motor di wilayah Bogor, senin (23/11) pagi.

Tak hanya menggasak sepeda motor dengan kunci T, komplotanyang terdiri AS, AI, AC, dan RS, ini juga sering melakukan keke-rasan kepada korban-korbannya. Kapolres Bogor, AKBP SonnyMulvianto, mengatakan komplotan ini sudah beraksi sejak duatahun. Total, ada 150 sepeda motor yang berhasil digondol.

“Ini komplotan kelas kakap dengan jangkauan operandi luas,” ujarSonny kepada awak media saat melakukan gelar kasus perkara.Ketika beraksi, komplotan ini menggunakan kendaraan “dinas” yaitu mobil Suzuki Katana milik AS. Mereka berempat(AS, AI, AC, dan RS) berkeliling seputar wilayah Bogor untukmencari motor-motor yang di parkir sembarangan.

Ketika sasaran target telah didapat, salah satu pelaku turun darimobil dan menggasak motor tersebut meninggalkan temannyayang lain. ”Teman- temannya langsung cari sasaran lagi,”sambungnya.

Motor yang berhasil dicuri langsung masuk ke tempat AIyang memang menadah hasil rampokan komplotan ini.Kapolres menerangkan, motor- motor tersebut kemudiandikirim ke Bandung, Cianjur, Sukabumi dan kota-kota diJawa tengah, mereka menjual motor-motor tersebutdengan harga di bawah pasaran.

”Mereka sangat terorganisir dan sistematis melakukanpencurian serta penjualan. Kami akan kembangkauntuk mencari sindikat lainnya yang terkait,” ujar Sonny.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Idris Haryanto, menam-bahkan awal terbongkarnya komplotan ini setelah terjadiperampasan sepeda motor dengan korban bernama Marwan.Saat itu, korban dihentikan oleh RS di daerah Jalan Senopati,Bogor barat.

”Korban dipukul hingga terjatuh dan teriak-teriak mintatolong,” imbuh Adris. Di lokasi tempat perampasan itu,ada polisi berpakaian preman yang sedang bertugas. Kontansaja petugas langsung mengejar RS yang melarikan diri keperkampungan sekitar.

”Motornya ditinggalkan dan pelaku bersembunyi di salahsatu rumah warga. Petugas kami langsung sergap pelaku tanpaperlawanan,” ungkapnya. Dari penangkapan RS inilah akhir-nya terbongkar komplotan utamanya.

Hasil kejahatan ini dipakai para pelaku untuk foya-foya. Sebab, saatdigrebek di rumah masing-masing pelaku ditemukan narkoba jenis sabu.”Kami sudah dapat informasi dua tersangka lain, tinggal tunggu tanggalmainnya” ucapnya.

Idris menyatakan masih ada dua tersangka lain dari komplotan iniyang sudah masuk daftar DPO (Daftar Pencarian Orang).

Pemimpin Umum : Drs Susianto Darius, M.Si

Pemimpin Redaksi : Drs Gantyo Koespradono

Wakil Pemimpin Redaksi : Drs Teguh Tjatur Pramono, MM

Redaksi Pelaksana : Kesa Ragil Pebriono

Redaktur : Kesa Ragil Pebriono

Staf Redaksi : Kesa Ragil Pebriono

Fotografer : Kesa Ragil Pebriono

Layout : Kesa Ragil Pebriono

SUSUNAN REDAKSI

AKBP Sonny menghimbau, agar warga Bogor waspada akan tindakankriminal. Kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja “lengahsedikit kita bisa jadi korban kriminalitas” ucapnya.

Polres Bogor sedang gencar memberantas aksi pencuriankendaraan bermotor, dari data Polres Bogor dalam tigabulan terakhir, sudah sekitar 40 orang yang melaporkankehilangan motornya.

“Kami bertindak cepat dalam kasus curanmor ini, sudah sangat meresah-kan banyak orang dan kami tidak ingin bertambah lagi korban, jadi kamiakan berantas sampai ke mata rantainya” ujar Sonny. (kesa)

Empat Tersangka Curanmor di Amankan Petugas Polres Bogor