kiat menulis jitu di jurnal terakreditasi...

37
Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D. Managing Editor of Jurnal Psikologi UGM

Upload: ngodieu

Post on 01-Sep-2018

223 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Kiat Menulis Jitu di JurnalTerakreditasi Nasional

Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D.Managing Editor of Jurnal Psikologi UGM

Dilema DosenIndonesia

Menumpuktugas

administratif

Minim waktupenelitian

Minim waktuuntuk

menulispublikasi

Tuntutanuntuk

publikasiyang tinggi

Kiat Tembus Publikasi Bereputasi

1. Topik penelitian yang menarik

2. Metode penelitian yang sesuai danterpercaya

3. Struktur tulisan yang baik.

4. Teknik Penulisan yang baik.

“As a country with more than 250 million population, a home for not less than 300 tribes, Indonesia is a true destination for those who have passion for studies of human behaviors.”

Topik Penelitian yang Menarik?

Topik menarik dan sudut pandangstrategis

Apakah kita sudah berkomunikasidengan “cara” yang dipahami oleh

mereka?

• Metode penelitian yang sesuai danterpercaya

• Teknik penulisan yang baik

Topik Penelitian yang Menarik?

1. Adakah unsur kebaruan dari temuan yang Anda?

2. Apa sumbangan dari temuan penelitian Anda terhadappenelitian yang sudah ada?

PENGEMBANGAN PARADIGMA/FRAMEWORK BARU

PENGUJIAN “KNOWLEDGE GAP” ATAU KONTEKS YANG BELUM TERSENTUH –UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN YANG LEBIH BESAR

A study demonstrated that entrepreneurs in contrast produced lower net score in IGT than normal population (Muehlfeld, Urbig, & Weitzel, 2017). Those who were more entreprenuerial switched the deck options more than their comparison groups. However little is known what personal factors that might be responsible for the switching behaviour. Our current study was intended to seek a possible explanation of the disadvantageous decisions made in IGT by entrepreneurs by looking at risk-taking propensity (RTP) as a mediator variable. Further we also aimed to extend Muehlfeld, Urbig, and Weitzel’s(2017) study by measuring physiological responses which tap into the utilization of bodily emotional signals in decision making (For a review, see Bechara & Damasio, 1994).

Contoh (1)

“Individu yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan umumnyadimulai pada usia 18 tahun. Individu pada usia ini diharapkan dapatmenyelesaikan pendidikan (kuliah) tepat waktu kemudian mencaripekerjaan karena jika mahasiswa berhasil melaksanakan tugasperkembangan ini maka akan memudahkan mereka dalam melaksanakantugas perkembangan selanjutnya.”

KIRA-KIRA APA JUDUL DARI ARTIKEL INI?

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL INTERNAL DAN PENYESUAIAN AKADEMIK MAHASISWA BEKERJA DI UNIVERSITAS XXXX

Contoh (2)

“Hakekat dan tugas serta panggilan dari suatu Perguruan Tinggi adalahmengabdikan diri pada penelitian, pengajaran dan pendidikan terhadapmahasiswa sehingga dengan sukarela bergabung dengan para dosendalam cinta yang sama akan pengetahuan. Perguruan Tinggi merupakanpusat kreativitas dan penyebaran ilmu pengetahuan yang bertujuan untukkesejahteraan umat manusia. ”

KIRA-KIRA APA JUDUL DARI ARTIKEL INI?

Kesejahteraan Organisasi Ditinjau Dari Perpsektif Dosen dan KaryawanPendukung Akademik di Perguruan Tinggi Swasta

Contoh (3)

“Kontrol kognitif adalah kemampuan mengatur, mengkoordinasikan, danurutan pemikiran serta tindakan yang sesuai untuk mencapai kesuksesan tugas (Braver, 2012). Kontrol kognitif terkait dengan konsep pengendaliandiri dan pengaturan diri , sehingga memungkinkan individu untukmenahan hati, tubuh, dan pikiran untuk menjauhkan dari godaankehidupan sehari-hari dan untuk mempertahankan fokus pada tujuanyang lebih lama. ”

KIRA-KIRA APA JUDUL DARI ARTIKEL INI?

Apakah Anda Ingat Katanya? Metode Dual-Coding Terhadap Ingatan Jangka Panjang

Contoh (4)

“Menurut Putnam (1993) kapital sosial (social capital) memiliki peranan penting bagi kehidupan sebuah demokrasi. Kapital sosial didefinisikan sebagai perwujudan sebuah jaringan kehidupan sosial, norma-norma (norms), dan kepercayaan (trust) sehingga para anggotanya mampu bertindak bersama secara efektif untuk mencapai tujuan bersama.”

KIRA-KIRA APA JUDUL DARI ARTIKEL INI?

Akses Media Berita & Komunikasi, Kepercayaan Politik dan Partisipasi Politik Pada Pemilih Pemula

Contoh (5)

“As a construct, mindfulness had attracted attention many psychology scientist for the past decades. Mindfulness defines as awareness condition and full of attention to what is happening in the present. ”

KIRA-KIRA APA JUDUL DARI ARTIKEL INI?

Construct for Mindful Attention Awareness Scale in Young Indonesian : A Second Order Model

PEMBUKAAN YANG MENARIK

• Pikiran instan editor: “why should we care about this?!”

• Menulislah seperti Anda hendak menjual produk ke konsumen. Mulai sejak dari kalimat pertama.

• Dengan cepat menggambarkan problematika yang dihadapi, di mana Anda berniat untuk mencari solusi dengan artikel Anda.

• Menyatakan urgensitas dari isu yang dihantarkan.

Metode Penelitian yang Sesuai?

• Beberapa jurnal menetapkan kriteria pada naskah yang masuk, termasuk di antaranya metode yang digunakan. Misal, Jurnal Psikologi UGM mensyaratkan naskah yang berdasarkan data empiris.

• Dilema Dosen Indonesia: terlalu fanatik pada satu metode yang dikuasai.

• Metode penelitian seharusnya mengikuti pertanyaan penelitian.

• Metode penelitian seharusnya dipilih karena merupakan pendekatan yang terbaik dalam menjawab pertanyaan tersebut.

Kritik terhadap Metode

• Penulis jurnal Indonesia umumnya kurang memperhatikan pentingnya metode, alih-alih menekankan pada hasil penelitian.

• Metode penelitian yang dipakai umumnya menjadi dasar pertimbangan utamadalam mempertimbangkan naskah dimuat.

• Metode yang mengandung banyak keterbatasan yang menimbulkan keraguanakan menyebabkan naskah ditolak.

• Intrepretasi yang berlebihan terhadap hasil penelitian akan menyebabkannaskah ditolak.

Contoh (1)Tujuan penelitian ini untuk dapat mengetahui apakah ada hubungan antara locus of control internal (sebagai variabel X) dan dengan penyesuaian akademik (sebagaiVariabel Y), Hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah ada hubungan positif antara

locus of control internal dengan penyesuaian akademik pada mahasiswa

Methods

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Respondenpada penelitian ini berjumlah 100 orang mahasiswa

Contoh (2)Because its unidimensionality, Mindful Attention Awareness Scale (MAAS) was more suitable to measure basis mindfulness already possessed by individual even though they never had meditation experience or mindful intervention before. From the psychometric analysis of MAAS performed by Brown and Ryan (2003) its showed that MAAS consisted if one factor and unidmensional. Some other research about MAAS’s psychometric properties especially when the scale was adapted to other language had already conducted. Cebolla et. al (2013) showed how MAAS in Spanish version slightly fit more in two factor models than one factor, but the researcher keep the one factor model because several reasons. Meanwhile, other adaptation showed how MAAS keep on its one factor or unidimensional model (Christopher et al., 2009; Phang, Mukhtar, Ibrahim & Sidik, 2016; Montes, Ledesma, Garcia, & Poo, 2013; Jermann et al., 2009; MacKillop & Anderson, 2007; Carlson & Brown, 2005)

MethodsThis study aims was to test the psychometric properties in Indonesian’s version of MAAS, especially in adolescents. Study about mindfulness had spread in Indonesia but research about the appropiate the mindful scales adaptation especially focus in adolescent sample still rare. Confirmatory factor analysis using SEM required minimum ten times number of test items.

Contoh (3)Akses media berita politik dan media komunikasi non-politik memiliki peranan penting terhadap kepercayaan politik dan partisipasi politik. Namun demikian peranan keduanya terhadap kepercayaan politik dan partisipasi politik belum dijelaskan dalam sebuah model yang terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah model yang menjelaskan peranan akses media berita politik dan media komunikasi non-politik terhadap kepercayaan politik dan partisipasi politik.

Metode

Data penelitian dikumpulkan dengan metode survei pada 75 mahasiswa tingkat awal yang berdomisili di Yogyakarta, selanjutnya data diolah menggunakan tehnik SEM. Luaran dari penelitian ini adalah sebuah model fit yang mengasosiasikan variabel-variabel akses media berita politik, media komunikasi non-politik, kepercayaan politik, dan partisipasi politik.

Contoh (4)Tujuan penelitian ini ialah mengetahui perspektif dosen dan karyawan pendukungakademik terhadap kesejahteraan organisasi di perguruan tinggi swasta X danperbedaan pandangan dari sisi tenaga edukatif dan tenaga kependidikan di UniversitasX di Jakarta. Teknik sampling menggunakan pendekatan purposive dimana sebanyak 41 tenaga edukatif dan 47 tenaga kependidikan dipilih sebagai responden.

Metode

Teknik analisis menggunakan Regresi Logistik (regresi biner) untuk melihat perbedaanperspektif terhadap tiga dimensi yaitu lingkungan efektif, lingkungan reflektif danlingkungan afektif serta uji t sampel independen untuk melihat perbedaan perspektifterhadap dosen dan karyawan pendukung akademik.

Contoh (5)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode dual coding terhadap ingatan jangka panjang di dua jenjang pendidikan: sekolah dasar dan universitas. Studi pertama dilakukan pada 60 siswa SD dan studi kedua dilakukan pada 81 mahasiswa, masing-masing dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Metode

Kedua kelompok mendapatkan tayangan berisikan 10 kata benda konkrit dengan kelompok eksperimen ditayangkan bersamaan dengan gambarnya dan hanya kata saja pada kelompok kontrol. Masing-masing kata ditampilkan selama 3 detik. Hasil penelitian menunjukkan kelompok eksperimen mengingat lebih banyak kata pada studi pertama (t(58) = 4,386, p < 0,05) dan kelompok kontrol mengingat lebih banyak kata pada studi kedua (t(79) = -3,036, p < 0,05). Oleh karena itu, metode dual coding memengaruhi ingatan jangka panjang siswa Sekolah Dasar tetapi tidak pada mahasiswa.

Di sisi lain, hasil dari studi kedua bertentangan dengan pendekatan dual coding karena ternyata dengan ditampilkannya kata dan gambar membuat partisipan mengingat lebih sedikit kata pada studi kedua. Hal ini mungkin terjadi karena ketika partisipan berada dalam proses encoding, mereka harus membagi atensinya pada dua hal, yaitu kata dan gambar. Hal tersebut membuat partisipan kesulitan untuk mengingat kembali kata apa yang ditayangkan (Smith & Kosslyn, 2009). Padahal salah satu syarat agar informasi dapat diingat dalam memori adalah informasi tersebut harus diperhatikan oleh partisipan (Galotti, 2008).

Contoh (6)Kontrol kognitif adalah kemampuan mengatur, mengkoordinasikan, danurutan pemikiran serta tindakan yang sesuai untuk mencapai kesuksesan tugas (Braver, 2012). Kemampuan tersebut akan diperlukan pada saat adanya alternatif-alternatif yang bersaing dengan tujuan perilaku yang dipertahankan. Emosi di sisi lain mempengaruhi kontrol kognitif. Beberapa peneliti menyatakan bahwa emosi erat kaitannya dalammemengaruhi kapasitas working memory maupun cognitive control ketikaditeliti secara terpisah

MetodePenelitian ini menggunakan metode eksperimen. Material penelitian berupa stroop task (Congruent, Incongruent, Netral), sedangkan induksi emosi menggunakan gambar dari GAPED. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya terjadi kenaikan rata-rata waktu reaksi stroop tasksetelah diinduksi emosi (Congruent, Netral) kecuali pada incongruentterjadi penurunan rata-rata-waktu kecepatan reaksi. Secara umum nilai akurasi menurun setelah diinduksi emosi.

Stroop task Induksi emosi

Rerata Waktu reaksi/millisecond

Netral Negatif Positif

Congruent 727.16 730.48 750.09

Incongruent 831.38 850.35 829.09

Netral 740.65 744.86 734.29

Mengatasi Keterbatasan Metode

• Dapatkah data Anda dipercaya? Sudahkahmerepresentasikan kondisi yang terjadi secara faktual.

• Apakah interpretasi Anda sudah benar terhadap data yang ada? Logiskah? Objektifkah?

Pertanyaan Umum Reviewer (implisit):

KETERBATASAN BUKAN SEMATA-MATA HANYA UNTUK DILAPORKAN.KETERBATASAN ADALAH UNTUK DIATASI.

• Struktur tulisan yang baik biasanya merupakan awal dariproses penyaringan naskah.

• Tiap jurnal memiliki format yang berbeda-beda, namunumumnya mengikuti prinsip struktur tulisan yang sifatnyaumum.

Struktur Tulisan yang Baik

Pendahuluan

Tujuan dari pendahuluan adalah untuk menyampaikandasar-dasar logis yang mendasari pertanyaan penelitianatau hipotesis.

PENDAHULUAN

METODE

HASIL

DISKUSI

StrukturJam Pasir

Struktur Pendahuluan• Introduce the broad topic

• Review the theories that underpin scholarship

Introductory statement & relevant background information

• Outline the work of previous researchers

• Review critical findings Review of relevant literature

• Outline what research questions still have to be asked

• Outline how your study can address the questions

What your research is going to add to the

literature

• Tell the reader what your study will do and why

• Briefly outline the methodology and outline your IVs and DVs

Aims of the study

• State exactly what you think your study will discoverResearch

hypotheses

Contoh Abstrak kurang Lengkap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar berdasar regulasi diri pada pelajaran matematika siswa kelas XI IPA.Subjek penelitian ini adalah 79 siswa dari kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ngaglik. Hasil penelitian diketahui bahwa permasalahan yang dialami siswa dalam belajar matematika adalah perilaku belajar yang sering mendadak, kurang teliti, mencontek, malas, permasalahan pribadi, permasalahan keluarga. Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap belajar berdasar regulasi diri adalah faktor individu dan lingkungan. Faktor individu yang dapat berpengaruh adalah kemampuan dalam menyelesaikan soal matematika, konsentrasi, permasalahan pribadi, intensitas penggunaan ponsel dan media sosial. Faktor lingkungan yang dapat berpengaruh adalah dukungan teman, dukungan orangtua, pengelolaan kelas oleh guru, cara mengajar guru, suasana kelas dan suasana rumah yang menyenangkan.

Abstrak sebaiknya berisi:

1. Mengapa topik diangkat dalam penelitian?

2. Tujuan penelitian.

3. Bagaimana cara mencapai tujuan penelitian?

4. Apa ringkasan hasil abstrak tersebut?

Abstrak

Contoh Abstrak kurang Lengkap

Komitmen individu terhadap pekerjaan menjadi penting karena hubungan yang potensial dengan rasa memiliki, baik dalam konteks pekerjaan maupunkeanggotaan dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaranoccupational commitment pada dosen perguruan tinggi di KotamadyaPalembang dalam melaksanakan tugas tridharma perguruan tinggi. Penelitianini menggunakan metoda kuantitatif dengan dukungan deskripsi kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran skala kuisioner occupational commitment yang diberikan pada 423 dosen perguruan tinggi di kotamadyaPalembang. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa 54.61 % atau 231 dosenberada pada komponen continuance occupational commitment, komponennormative occupational commitment masih terdapat dosen sebanyak 10.87 % atau 45 orang. Pada komponen affective occupational commitment sebanyak34.52 % atau 146 orang dosen perguruan tinggi kotamadya Palembang.

Contoh Abstrak Lengkap

Resiliensi akademik merupakan kemampuan untuk menghadapi tuntutan akademikyang sangat penting untuk dimiliki mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil resiliensi akademikmahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Metodepenelitian yang digunakan adalah survey dengan melibatkan mahasiswa fakultasilmu pendidikan sebagai responden. Penelitian ini menggunakan random samplingsebagai teknik pengumpulan data dan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri Semarang memiliki skor 88% berada pada kategori resiliensiakademik tinggi dan 12% pada kategori resiliensi akademik sedang. Aspekpembentuk resiliensi akademik yaitu confidence (self – believe), control (a sense of control), composure (low anxiety), dan commitment (persistent) berada padakomposisi yang seimbang. Mahasiswa yang memiliki resiliensi akademik tinggi mampu mengerjakan tugas dengan tingkat kesulitan apapun sesuai kemampuan sendiri dan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu secara konsisten.

Struktur Pendahuluan• Introduce the broad topic

• Review the theories that underpin scholarship

Introductory statement & relevant background information

• Outline the work of previous researchers

• Review critical findings Review of relevant literature

• Outline what research questions still have to be asked

• Outline how your study can address the questions

What your research is going to add to the

literature

• Tell the reader what your study will do and why

• Briefly outline the methodology and outline your IVs and DVs

Aims of the study

• State exactly what you think your study will discoverResearch

hypotheses

Pendahuluan (1)

• Untuk merujuk pada bahasan umum yang relevan dengankondisi aktual saat ini.

• Momen yang kritis, karena pada saat ini pembaca bisamemutuskan untuk meneruskan membaca atau tidak.

• Introduce the broad topicContoh yang baik: • Pendidikan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang

berkualitas, maju, mandiri dan modern. Tanpa sumber daya manusiayang handal maka pendidikan tidak akan mencapai prestasi sepertiyang diharapkan (Gambaran Occupational Commitment Dosen di Perguruan Tinggi ).

Introduce the broad topic

Pendahuluan (1)

• Introduce the broad topicContoh yang baik: • Performa akademik mahasiswa dipengaruhi oleh tingginya tuntutan

akademik di perguruan tinggi yang menyebabkan stres akademik dankejenuhan dalam belajar. Mahasiswa memiliki resiko yang tinggiterhadap peningkatan stres. Tuntutan akademik yang tinggi, terbatasnya waktu bersosialisasi serta memenuhi kebutuhan pribadi dapat meningkatkan stress dan berpengaruh negatif terhadapkehidupan mahasiswa. (PROFIL RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWAFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)

Introduce the broad topic

Pendahuluan (1)

• Introduce the broad topic

Contoh yang kurang baik:

Introduce the broad topic

Studi Deskriptif Faktor-Faktor Protektif Resiliensi Pada Remaja Madura

Pendahuluan (2)

- Untuk mengidentifikasi area yang layak diteliti.

- Untuk membuat batasan variabel yang akan diteliti.

Frame it with existing theoretical framework

Contoh yang baik: • Selanjutnya Teori dua faktor dikembangkan oleh Frederick Herzberg. Ia

menggunakan teori Abraham Maslow sebagai titik acuannya. Dua faktordapat menyebabkan timbulnya rasa puas atau tidak puas menurutHerzberg (Ringgio,2007)), yaitu faktor pemeliharaan (maintenance factors) dan faktor motivasi (motivation factors). (KEPUSAN KERJA DITINJAU DARI PERILAKU WORK FAMILY CONFLICT)

Pendahuluan (3)

Fokus pada hasil dan temuan penelitian mereka.

Kesalahan Umum:

- Penulis cenderung menampilkan referensi yang tidak relevansecara langsung terhadap proses konstruksi pertanyaanpenelitian atau hipotesis.

- Referensi sekedar ditempelkan, tanpa elaborasi yang berujungpada kesimpulan yang lebih mengerucut.

Outline the work of previous researchers

Pendahuluan (4)Mention the significance of the study relative to previous research

Melakukan review terhadap literatur yang ada, misalnya: apa isuyang harus diatasi dengan cara yang lebih baik?

Permasalahan adalah:- Fenomena yang dimunculkan, namun belum diteliti dengan cara yang layak. - Kesenjangan antara kondisi aktual dan ideal.- Temuan yang simpang siur.

Contoh: Pada penelitian kali ini, peneliti memiliki fokus untuk mengungkap faktor-faktor yang melatarbelakangi atau pencetus pengguna sosial media, dalam hal ini facebook, dalam membuat status atau berkomentar tentang sebuah isu-isu dimana dapat memancing ketegangan dan terkesan menghasut pengguna facebook yang lain untuk berkomentar dengan konten yang juga bernada hujatan (aggressive thought). FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK AGGRESSIVE THOUGHT PENGGUNA SOSIAL MEDIA

Terima Kasih