khutbah jumat 13072012

6

Click here to load reader

Upload: abu-mamur-mf

Post on 25-Jul-2015

70 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Khutbah Jumat 13072012

SEJARAH SINGKAT BULAN SYA’BAN DAN PERSIAPAN MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Oleh Abu Ma'mur MF

ن�ا س� �ن�ف� ر� أ و� ر� ن�ع�وذ� ب�الله� م�ن� ش� ه� و� ر� ت�غ�ف� ن�س� ت�ع�ي�ن�ه� و� ن�س� د�ه� و� م� د� ل�ل ه� ن�ح� م� إ�ن ال�ح�اد�ي� ل�ه�. ال� ه� ل�ل�ه� ف� ل ل�ه� و�م�ن� ي�ض� ال� م�ض� د�ه� الله� ف� ال�ن�ا، م�ن� ي�ه� ي2ئ�ات� أ�ع�م� و�م�ن� س�

د5ا ع�ب�د�ه� م د� أ�ن م�ح� ه� أ�ش� ر�ي�ك� ل�ه� و� د�ه� ال� ش� �ل�ه� إ�ال الله� و�ح� د� أ�ن� ال� إ ه� أ�ش� و�ال� . ق� و�ن� ت ق� از� ال�م� د� ف� ق� و�ى الله� ف� �ي اي� ب�ت�ق� إ ي�ك�م� و� و�ص�

ا الن اس� أ� �يBه� ل�ه�. ي�ا أ و� س� و�ر��نت�م� أ ت�ن إ�ال و� و� ات�ه� و�ال� ت�م� ق ت�ق� وا الله� ح� ن�وا ات ق� � ال ذ�ي�ن� ء�ام� �يBها ت�ع�ال�ى: ي�ا أ

د�ي�د5ا. و�ال5 س� ا ق� ل�و� و� وا الله� و�ق� ن�وا ات ق� ا ال ذ�ي�ن� ء�ام� �يBه� ال� ت�ع�ال�ى: ي�ا أ . ق� و�ن� ل�م� مBس�از� د� ف� ق� ل�ه� ف� و� س� ب�ك�م� و�م�ن� ي�ط�ع� الله� و�ر� ر� ل�ك�م� ذ�ن�و� ي�غ�ف� ال�ك�م� و� ل�ح� ل�ك�م� أ�ع�م� ي�ص�

ا ا ع�ظ�ي�م5 و�ز5 ا ب�ع�د� .ف� م � .أ

Ma'syirol muslimin jama’ah Jum’at yang dimulaikan Allah

Hari demi hari telah kita lalui, hingga kita bertemu dengan Jum'at kembali. Sayyidul ayyam, Sebuah hari yang agung, yang

penuh dengan barakah dari Allah SWT. Maka keimanan yang dianugerahkannya kepada kita, ditambah dengan kesehatan

yang kita miliki merupakan nikmat yang luar biasa besarnya. Oleh karena itu, marilah kita manifestasikan rasa syukur

tersebut dengan semakin meningkatkan taqwallah, sebab dengan taqwallah kita akan memperoleh kebaikan hakiki , baik di

dunia maupun di akhirat kelak.

Tak terasa, kita telah sampai menjelang di penghujung bulan Sya’ban.

Ada beberapa riwayat tentang sejarah munculnya nama bulan tersebut sehingga dinamakan Sya’ban. Di antaranya karena

orang-orang Arab pada bulan tersebut yatasya’abun (berpencar) untuk mencari sumber air. Dikatakan demikian juga

karena mereka tasya’ub (berpisah-pisah/terpencar) di gua-gua.

Sedangkan Menurut Imam al-Ghazali dalam kitab Makasyiful Qulub, dinamakan Sya’ban karena bulan tersebut memiliki

beberapa kebaikan. Kata asy-syi’bi berarti “jalan kebaikan”. Sya’ban juga disebut bulan Rasulullah, karena itulah, tepat pada

15 Sya’ban 2 hijriah, atas petunjuk Allah, Rasullulah bermunajat dikompleks makam Jannatul Baqi’, Madinah.

Menurut Imam Ibnu Mandzur dalam Lisanul Arob, makna kata Sya’ban adalah dari lafadz ‘Sya’aba’ atau berarti ‘dhoharo’

(tampak) diantara dua bulan mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan. Jamaknya adalah Sya’abanaat dan Sya’aabiin

Adapun Menurut As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al Malikiy dalam kitab ‘Madza fi Sya’ban’, dalam bulan Sya’ban ini ada

kejadian-kejadian besar yang berkaitan erat dengan perjalanan hidup umat. Kejadian-kejadian tersebut di antaranya

sebagaimana yang tercantum dalam kitab Raudatul Ulama:

Rasulullah SAW telah menyebut tentang berbagai kelebihan bulan Sya’ban dalam hadis-hadisnya. Diantara hadis yang

paling masyhur ialah; Rasulullah SAW bertanya kepada sahabat-sahabatnya, “Tahukah kamu sekalian mengapa dinamakan

dengan bulan Sya’ban?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui” Rasulullah SAW bersabda,

“Karena dalam bulan itu berkembanglah kebaikan yang banyak sekali.”

KhutbahJumat 13072012 1

Page 2: Khutbah Jumat 13072012

Bulan Sya’ban merupakan bulan kedua setelah Rajab yang penuh dengan keberkahan. Sebagian ahli hikmah menyatakan

bahwa sesungguhnya bulan Rajab adalah kesempatan untuk meminta ampun dari segala dosa, pada bulan Sya’ban adalah

kesempatan untuk memperbaiki diri dari segala macam cela dan pada bulan Ramadhan adalah masa untuk mencerahkan

hati dan jiwa.

Ma'syirol muslimin jama’ah Jum’at yang dimulaikan Allah

Di bulan yang disebut sebagai pintu Ramadhan ini terjadi beberapa peristiwa penting:

1. Qiblat berpindah dari Baitul Maqdis (Palistina) ke Ka’bah, (Mekah al Mukarromah) pada bulan Sya’ban. Nabi

Muhammad SAW menanti-nanti datangnya peristiwa ini dengan harapan yang sangat tinggi. Setiap hari Beliau tidak

lupa menengadahkan wajahnya ke langit, menanti datangnya wahyu dari Rabbnya. Hingga suatu ketika, saat akan

menunaikan Shalat Dzuhur berjamaah di masjid Bani Salamah, Allah menurunkan wahyu: “Sungguh Kami (sering)

melihat wajahmu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan wajahmu ke kiblat yang engkau

kehendaki. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke

arahnya.” (QS. Al Baqarah; 144)

2. Di bulan sya’ban tahun 2 hijriyah, disyariatkannya kewajiban berpuasa bulan ramadhan. Sebelum peristiwa hijrah,

kaum muslimin berpuasa selama 3 hari (tanggal 13, 14, dan 15) setiap bulan. Kemudian turunlah firman Allah tentang

kewajiban puasa Ramadhan, yakni surah al-Baqarah ayat 183 dan 184.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Al Baqarah:183)

3. Pada bulan yang sama, diturunkannya ayat tentang anjuran membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Shollallu

alaihi wasallam:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab;56)

Selain itu, dalam hadits, Nabi Muhammad saw menyatakan bahwa bulan Sya’ban merupakan bulan di mana amal semua

umat manusia (dalam setahun) dilaporkan kepada Allah Rabbul ’Alamin.

Ma'syirol muslimin jama’ah Jum’at yang dimulaikan Allah

Bulan Sya’ban hampir berlalu dan Bulan Ramadhan beberapa saat lagi akan datang menjumpai kita, bulan yang mulia,

Rasulullah menyebutnya dengan Sayyidus Suhur (penghulu bulan) yang diwajibkan berpuasa di dalamnya. Dan pada bulan

itu pula Allah menurunkan Alquran. Bulan yang diharapkan oleh orang-orang shalih perjumpaan dengannya.

Sejenak, marilah kita introspeksi, kita bertanya dengan kesadaran dari lubuk hati paling dalam, sudah berapa kali kita

mendapati Ramadhan. Namun, apakah kita telah meraih pelajaran-pelajaran berharga dari bulan Ramadhan?! Sudahkah

Ramadhan membuahkan perubahan dalam pribadi kita ataukah hanya sekedar rutinitas belaka yang datang dan berlalu

begitu saja?!

KhutbahJumat 13072012 2

Page 3: Khutbah Jumat 13072012

Dalam Kitab Minhaj Al-Balaghah, terdapat riwayat tentang khutbah Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan.

Beliau berpesan demikian, “Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah,

rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-

malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama. Inilah bulan

ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA.

Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah

Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam (puasa) dan

membaca Kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa

lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.”

Ma'syirol muslimin jama’ah Jum’at yang dimulaikan Allah

Betapa puasa memiliki manfaat luar biasa, baik ditinjau dari sudut pandang religi (agama), psikologi (kejiwaan) maupun medis (kesehatan). Prof. Nicko Lev dalam bukunya Hungry for Healthy mengatakan, “Setiap orang harus berpuasa dengan berpantang makan selama empat minggu setiap tahun, agar ia memperoleh kesehatan yang sempurna sepanjang hidupnya.”

Sedangkan Alexis Carrel, pemenang hadiah Nobel di bidang kedokteran, dalam bukunya Man the Unknown mengatakan, “Banyaknya porsi makanan dapat melemahkan fungsi organ, dan itu merupakan faktor yang besar bagi berdiamnya jenis-jenis kuman dalam tubuh. Fungsi tersebut adalah fungsi adaptasi terhadap porsi makanan yang sedikit . Gula pada jantung bergerak, dan bergerak pula lemak yang tersimpan dalam kulit. Semua organ tubuh mengeluarkan zat khususnya untuk mempertahankan keseimbangan internal dan kesehatan jantung. Puasa benar-benar membersihkan dan pengganti jaringan tubuh kita.” Subhanallah!

Ma'syirol muslimin jama’ah Jum’at yang dimulaikan Allah

Sudah selayaknyalah kita menyambut bulan Ramadhan 1433 H ini dengan mempersiapkan diri, baik secara fisik, mental dan

spiritual.

1. Persiapan fisik (jasadiyah)

adalah dengan menjaga kesehatan supaya senantiasa kuat, bertenaga dan bebas dari penyakit. Upaya menjaga fisik

agar sehat dan tidak sakit, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan halal serta

menjauhi makanan yang diharamkan oleh agama. Dalam surat Al Maidah ayat 88 Allah berfirman:

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”

2. Persiapan mental (‘aqliyyah) artinya mari kita sambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh rasa syukur

kepada Allah dan dengan kegembiraan. Hendaklah kita tanamkan tekad dan niat kita untuk memperbaiki diri,

memperbaiki ibadah puasa kita agar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Dan berdoa sebagaimana Rasulullah saw:

�ه�م� �ار�ك الل �ا ب �ن ج�ب� ف�ى ل �ان� ر� عب �ار�ك و�ش� �ا و�ب �ن م�ض�ان� ف�ى ل ر�

Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan (HR. Ahmad).

KhutbahJumat 13072012 3

Page 4: Khutbah Jumat 13072012

3. Persiapan secara spiritual (rukhiyyah), adalah membekali diri kita dengan ketentuan, aturan dan hukum-hukum

puasa, adab dan etikanya serta amalan-amalan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah s.a.w. selama bulan puasa.

sehingga puasa kita tidak sia-sia. Sebagaimana yang telah diperingatkan oleh Nabi Muhammad saw dalam

haditsnya

�د �ح� �ك� أ اب �ن س� ف�ث� ، ف�إ �غو� و�الر� �ام� م�ن� الل �م�ا الص,ي �ن ب� ، إ ر� ل� و�الش� �ك �ام� م�ن� األ س� الص,ي �ي ل

��م ,ي ص�ائ �ن �م� ، إ ,ي ص�ائ �ن : إ �ق�ل ت ك� ف�ل �ي و ج�ه�ل� ع�ل� أ

“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari laghwi (perbuatan yang sia-sia) dan rofats (perkataan yang kotor). Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang puasa”.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim)

Bahkan dalam hadits lain, Rasulullah saw memberikan peringatan

ه�ر� �ام�ه� الس� � ح�ظAه� م�ن ق�ي �م ب� ق�ائ ع�ط�ش� و�ر� ج�وع� و�ال �ام�ه� ال � ح�ظAه� م�ن ص�ي �م ب� ص�ائ ر�

“Berapa banyak orang yang berpuasa, hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja, dan berapa banyak orang yang mendirikan ibadah di malam hari, tapi hanya mendapatkan bergadang saja.” (HR. Ahmad)

Di samping itu, hendaklah kita bertaubat dan berusaha membersihkan hati kita dari sifat-sifat tercela seperti

sombong, takabbur, dengki, tamak dan sifat-sifat hina lainnya agar ibadah yang kita laksanakan diterima oleh Allah

swt.

Semoga dengan upaya kita mempersiapkan diri dalam menyambut Ramadhan 1433 H ini, Allah SWT berkenan

mempertemukan kita dengan Ramadhan, lalu memberikan taufiq dan hidayahnya kepada kita untuk mendapatkan

keberkahan Ramadhan itu. Selama sebulan penuh kita beramal di bulan suci lagi mulia itu, disertai dengan rahmat

dan ampunan Allah SWT, hingga menjadikan kita diridhai-Nya.

ن� ي�ه� م� ا ف� �ي اك�م� ب�م� إ ع�ن�ي� و� ن�ف� آن� ال�ع�ظ�ي�م�، و� ر� ل�ك�م� ف�ي ال�ق� ك� الله� ل�ي� و� ب�ار�ل�ك�م� ر� الله� ال�ع�ظ�ي�م� ل�ي� و� ت�غ�ف� أ�س� ذ�ا و� ل�ي� ه� و� و�ل� ق� ك�ي�م�. أ�ق� الذ2ك�ر� ال�ح� .ا�آلي�ات� و�

وقل رب اغفر وارحم و انت خير الراحم�ين

Jatikampir, 12 Juli 2012

KhutbahJumat 13072012 4