khotimah resusitasi cairan pada hpp

8/18/2019 Khotimah Resusitasi Cairan Pada HPP

1/10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kematian maternal adalah kematian seorang wanita waktu hamil

atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun,

terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk

mengakhiri kehamilan. Sebab-sebab kematian ini dapat dibagi dalam 2

golongan, yakni yang langsung disebabkan oleh komplikasi-komplikasi

kehamilan,persalinan dan nifas, dan sebab-sebab lain seperti penyakit

jantung, kanker, dan lain sebagainya.Suatu perdarahan dikatakan fisiologis apabila hilangnya darah

tidak melebihi 500 pada persalinan per!aginam dan tidak lebih dari

"000 pada setio esarea. #erlu diingat bahwa perdarahan yang

terlihat pada waktu persalinan sebenarnya hanyalah setengah dari

perdarahan yangsebenarnya. Seringkali setio esarea menyebabkan

perdarahan yang lebih banyak, harus diingat kalau narkotik akan

mengurangi efek !asokonstriksi dari pembuluh darah.

1.2 Rumusan Masalah". $pakah pengertian dari #erdarahan #ost #artum%

2. $pa sajakah klasifikasi dari #erdarahan #ost #artum%

&. $pa sajakah faktor resiko #erdarahan #ost #artum%

4. $pa sajakah penyebab #erdarahn #ost #artum%

5. 'agaimana penatalaksanaan yang tepat untuk mengatasi #erdarahan

#ost #artum%

1.3 Tujuan

". (engerti dan memahami pengertian dari #erdarahan #ost #artum

2. (engerti dan memahami klasifikasi dari #erdarahan #ost #artum

&. (engerti dan memahami faktor resiko #erdarahan #ost #artum4. (engerti dan memahami penyebab #erdarahan #ost #artum

5. (engerti dan memahami penatalaksanaan yang tepat untuk mengatasi

#erdarahan #ost #artum

1


2/10

BAB 2

TINAUAN PU!TA"A

2.1 De#$n$s$ Per%arahan P&st Partum

#erdarahan postpartum adalah perdarahan yang terjadi segera

setelah persalinan melebihi 500 ml pada persalinan per!aginam atau lebih

dari "000 ml pada seksio sesaria)Karkata,200*+ Kenneth,200*+ Saifuddin

et al.,200.

ilangnya darah 500 ml atau lebih dari organ-organ

reproduksi setelah selesainya kala tiga persalinan )ekspulsi atau

ekstraksi plasenta dan ketuban. /ormalnya, perdarahandari tempat

plasenta terutama dikontrol oleh kontraksi dan retraksi anyaman serat-

serat otot serta agregasi trombosit dan thrombus fibrin di dalam pembuluh darah desidua)aber, "**4.

#erdarahan postpartum ada kalanya merupakan perdarahan

yang hebat dan menakutkan sehingga dalam waktu singkat wanita

jatuh ke dalam syok, ataupun merupakan perdarahan yang menetes

perlahan-lahan tetapi terus menerus dan ini juga berbahaya karena

akhirnya jumlah perdarahan menjadi banyak yang mengakibatkan

wanita menjadi lemas dan juga jatuh dalam syok)lubis, 20"".

#erdarahan pasa persalinan adalah perdarahan yang terjadi

setelah bayi lahir yang melewati batas fisiologis normal. #ada

umumnya seorang ibu melahirkan akan mengeluarkan darah seara

fisiologis sampai jumlah500 ml tanpa menyebabkan gangguan

homeostasis. 1engan demikian seara kon!ensional dikatakan bahwa

perdarahan yang melebihi 500 ml dapat dikategorikan sebagai

perdarahan pasa persalinan dan perdarahan yang seara kasat mata

menapai "000 ml harus segera ditangani seara serius )koto,20"".

2.2 "las$#$kas$ Per%arahan P&st Partum

#erdarahan postpartum dapat terbagi dua menurut kejadiannya yaitu

". #erdarahan postpartum primer )dini adalah perdarahan

yang berlebihan selama 24 jam pertama.

2. #erdarahan postpartum sekunder )lanjut adalah perdarahan

yang berlebihan setelah 24 jam pertama sampai minggu ke-

setelah kelahiran.

2.3 Pen'e(a( Per%arahan P&st Partum

2


3/10

2.) *akt&r Res$k& Per%arahan P&st Partum

3iwayat hemorraghe postpartum pada persalinan sebelumnya

merupakan faktor resiko paling besar untuk terjadinya hemorraghe

postpartum sehingga segala upaya harus dilakukan untuk menentukan

keparahan dan penyebabnya. 'eberapa faktor lain yang perlu kita

ketahui karena dapat menyebabkan terjadinya hemorraghe postpartum

". rande multipara

2. #erpanjangan persalinan

&. horioamnionitis

4. Kehamilan multiple

5. 6njeksi (agnesium sulfat

3


4/10

. #erpanjangan pemberian o7ytoin

2.+ Penatalaksaan Penanganan Per%arahan P&st Partum

atalaksana $wal". atalaksana 8mum

a. #anggil bantuan tim untuk tatalaksana seara umum

b. /ilai sirkulasi, jalan nafas, dan pernafasan pasien

. 'ila menemukan tanda 9 tanda syok, lakukan penatalaksanaan

syok

d. 'erika oksigen

e. #asang infus intra!ena dengan jarum berukuran besar )" atau ":

dan mulai pemberian airan kristaloid )/al 0,*; atau 3inger


5/10

" " unit whole blood )?' atau pancked red cells )#3 dapat

menaikkan hemoglobin " gAdl atau hematokrit sebesar &;

pada dewasa normal.

2 (ulai lakukan transfusi darah setelah informed consent

ditandatangani untuk persetujuan transfusi

m. entukan penyebab dari perdarahannya dan lakukan tatalaksana

spesifik sesuai penyebab

abel 2." =umlah airan 6nfus #engganti 'erdasarkan #erkiraan

Colume Kehilangan 1arah

5


6/10

2. atalaksana Khususa. $tonia 8teri

"


7/10

E Siapkan tindakan operatif atau rujuk ke fasilitas yang lebih

memadai sebagai antisipasi bila perdarahan tidak berhenti.

: 1i rumah sakit rujukan, lakukan tindakan operatif bila

kontraksi uterus tidak membaik, dimulai dari yang konser!atif.

#ilihan-pilihan tindakan operatif yang dapat dilakukan antara

lain prosedur jahitan '-lynh, embolisasi arteri uterina, ligasi

arteri uterina dan arteri o!arika, atau prosedur histerektomi

subtotal.

b. 3obekan =alan


8/10

4 'ila perdarahan masih berlanjut, berikan " g asam traneksamat

6C )bolus selama " menit, dapat diulang setelah &0 menit lalu

rujuk pasien.

. 3etensio #lasenta

" 'erikan 20-40 unit oksitosin dalam "000 ml larutan /al

0,*;A3inger


9/10

2 =ika ibu sangat kesakitan, berikan petidin " mgAkg'' )jangan

melebihi "00 mg 6( atau 6C seara perlahan atau berikan

morfin 0," mgAkg'' 6(.

& =ika usaha reposisi tidak berhasil, lakukan laparotomi.4 =ika laparotomi tidak berhasil, lakukan histerektomi.

f. angguan #embekuan 1arah

" #ada banyak kasus kehilangan darah yang akut, koagulopati

dapat diegah jika !olume darah dipulihkan segera.

2 angani kemungkinan penyebab )solusio plasenta, eklampsia.

& 'erikan darah lengkap segar, jika tersedia, untuk

menggantikan faktor pembekuan dan sel darah merah.

4 =ika darah lengkap segar tidak tersedia, pilih salah satu di

bawah ini #lasma beku segar untuk menggantikan faktor pembekuan

)"5 mlAkg berat badan jika $# dan # melebihi ",5

kali kontrol pada perdarahan lanjut atau pada keadaan

perdarahan berat walaupun hasil dari pembekuan belum

ada.

Sel darah merah )paked red ells untuk penggantian sel

darah merah.

Kriopresipitat untuk menggantikan fibrinogen.

Konsentrasi trombosit )perdarahan berlanjut dan trombosit

B 20.000.

$pabila kesulitan mendapatkan darah yang sesuai, berikan

darah golongan > untuk penyelamatan jiwa.

9


10/10

BAB 3

PENUTUP

3.1 "es$m,ulan

#erdarahan adalah salah satu penyebab utama langsung kematian

maternal, terutama di /egara yang kurang berkenbang perdarahan

merupakan penyebab terbesar kematian maternal.#erdarahan pasa

persalinan adalah perdarahan 500 atau lebih yang terjadi setelah anak

lahir. #erdarahan dapat terjadi sear massif dan epat, atau seara perlahan

9lahan tapi seara terus menerus.#erdarahan hanyalah gejala, harus diari

tahu penyebabnya untuk memberikan pertolongan sesuai penyebabnya

3.2 !aran

1engan diselesaikannya makalah ini diharapkan pembaa lebih

memahami tentang perdarahan post partum sehingga bisa melakukan

penegahan serta pertolongan yang tepat. 1engan demikian maka akan

membantu menurunkan angka kematian ibu terutama yang disebabkan

karena perdarahan post partum.

10

khotimah resusitasi cairan pada hpp

Documents