repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/sitti khadijah.pdf · i...

173
i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA POKOK BAHASAN BENTUK ALJABAR KELAS VII DI SMPN 1 SUNGGUMINASA KAB. GOWA Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Prodi Pendidikan Matematika Tarbiyah Dan Keguruan Uin Alauddin Makassar Oleh: SITTI KHADIJAH NIM: 20700113074 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2017

Upload: others

Post on 06-Dec-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

i

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS

MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

PEMAHAMAN KONSEP PADA POKOK BAHASAN BENTUK ALJABAR

KELAS VII DI SMPN 1 SUNGGUMINASA KAB. GOWA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd) Prodi Pendidikan Matematika Tarbiyah Dan Keguruan

Uin Alauddin Makassar

Oleh:

SITTI KHADIJAH

NIM: 20700113074

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2017

Page 2: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN
Page 3: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN
Page 4: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN
Page 5: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat, hidayah

dan taufik-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Salawat serta salam

semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad saw. Beserta para

sahabat dan keluarganya.

Karya ilmiah ini membahas tentang pengembangan bahan ajar matematika

berbasis masalah untuk memfasilitasi pencapaian kemampuan pemahaman konsep

siswa pada pokok bahasan bentuk aljabar kelas VII SMP Negeri 1 Sungguminasa.

sepenuhnya penulis menyadari bahwa pada proses penilisan karya ilmiah ini dari

awal sampai akhir tidak luput dari segala kekurangan dan kelemahan penulis sendiri

maupun berbagai hambatan dan kendala yang sifatnya datang dari eksternal selalu

mengiri proses penulisan. Namun hal itu dapatlah teratasi lewat bantuan dari semua

pihak yang dengan senang hati membantu penulis dalam proses penulisan ini. oleh

sebab itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang

telah turut membantu penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

Dengan penuh kesadaran dan dari dalam dasar hati nurani penulis

menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kapada kedua orang tua yang telah membesarkan, membina, serta mendidik penulis

dengan penuh kasih sayang serta senangtiasa memanjatkan doa-doanya untuk

penulis. dan juga Kepada saudara-saudara, sanak keluarga dan teman-teman,

Page 6: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

vi

khususnya teman kelompok pengembangan bahan ajar ini yang telah banyak

membantu, memotivasi dan menyemangati penulis dalam menyelesaikan karya

ilmiah ini. penulis mengucapkan terima kasih. Begitu pula penulis sampaikan ucapan

terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. Musafir, M.Si,. selaku Rektor UIN Alauddin Makassar. Prof. Dr.

Mardan, M.Ag selaku Wakil Rektor 1, Prof. Dr. H Lomba Sultan, M.A. selaku

Wakil Rektor II. Prof. Dr. Sitti Aisyah, M.A., Ph.D. selaku Wakil Rektor III UIN

Alauddin Makassar.

2. Dr. H. Muhammad Amri, Lc.,M.Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Alauddin Makassar. Dr. Muljono Damopoli, M.Ag., selaku Wakil Dekan

Bidang Akademik, Dr. Misykat Malik Ibrahim., M.Si., selaku Wakil Dekan

Bidang Administasi Umum, Dr. H. Syahruddin, M.Pd., selaku Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan.

3. Dr. Andi Halimah, M.Pd., dan Sri Sulasteri, S.Si., M.Si., selaku Ketua dan

Sekertaris Jurusan Pendidikan Matematika UIN Alauddin Makassar.

4. Drs. Thamrin Tayeb, M.Si dan Baharuddin, S.Pd., M.Pd selaku Pembimbing I

dan Pembimbing II yang telah memberikan arahan, dan pengetahuan baru dalam

penyusunan skripsi ini, serta membimbing penulis sampai tahap penyelesaian.

5. Para dosen karyawan dan karyawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang secara

rill memberikan sumbangsinya baik langsung maupun tidak langsung.

6. Kepala dan Wakil Kepala SMP Negeri 1 Sungguminasa, para Guru khususnya

pada Guru Bidang Studi Matematika serta Karyawan dan Karyawati SMP Negeri

Page 7: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

vii

1 Sungguminasa yang telah memberi izin dan bersedia membantu serta melayani

penulis dalam proses penelitian.

7. Adik –adik siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sungguminasa yang telah bersedia

menjadi responden sekaligus membantu penulis dalam pengumpulan data

penelitian.

8. Saudara-saudaraku tercinta yang telah memberikan motivasi dan dukungan

penuh kepada penulis dari awal menempuh pendidikan sampai penyelesaian ini.

9. Rekan – rekan seperjuangan mahasiswa pendidikan matematika angkatan 2013

yang telah memotivasi dalam proses perkuliahan sampai penyelesaian ini.

10. Semua pihak yang tdak dapar penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak

memberikan bantuan baik bersifat moril dan materi kepada penulis selama

perkuliahan hingga menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Akhirnya kepada Allah swt. Jualah penulis sandarkan semuanya, semoga skripsi

ini bermanfaat untuk semua pihak yang membutuhkan.

Samata –Gowa, Agustus 2017

Penulis,

Sitti Khadijah

NIM : 20700113074

Page 8: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. ............................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................................. ii

PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 7

D. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan........................................................... 7

E. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 8

F. Asumsi Dan Keterbatasan Pengembangan......................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 12

A. Pengembangan ................................................................................................ 12

B. Bahan Ajar ....................................................................................................... 15

C. Berbasis Masalah ............................................................................................. 19

D. Pemahaman Konsep ......................................................................................... 21

E. Materi Pelajaran Bentuk Aljabar ...................................................................... 23

F. Penilaian Kualitas Bahan Ajar ......................................................................... 26

G. Kajian Penelitian Yang Relevan ...................................................................... 26

H. Kerangka Pikir atau Konseptual....................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 33

A. Jenis Penelitian ................................................................................................. 33

B. Prosedur Pengembangan .................................................................................. 33

Page 9: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

ix

C. Instrumen Penelitian......................................................................................... 39

D. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 42

E. Indikator Keberhasilan Produk ........................................................................ 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 52

A. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................... 52

B. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................................... 79

C. Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 83

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 83

B. Saran ............................................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 85

RIWAYAT HIDUP

Page 10: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir................................................................................... 31

Gambar 3.1 Skema Pengembangan 4-D ................................................................ 34

Page 11: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Interval Penentuan Kategorisasi Keterlaksanaan perangkat

modul berbasis masalah ......................................................................... 45

Tabel 3.2 Interval Penentuan Kategorisasi Kemampuan Pengelolaan Pembelajaran

Matematika ............................................................................................ 46

Tabel 4.1 Validator Bahan Ajar ............................................................................. 61

Tabel 4.2 Deskripsi hasil penilaian ahli terhadap bahan ajar

dan instrumen penilaian ......................................................................... 62

Tabel 4.3 Hasil validasi yang di lakukan pada proses validasi pertama meliputi

saran-saran dari tim validator................................................................. 65

Tabel 4.4 Hasil validasi yang di lakukan pada proses validasi kedua meliputi saran-

saran dari tim validator .......................................................................... 66

Tabel 4.5 Hasil Penilaian/ validasi bahan ajar dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah untuk memfasilitasi kemampuan

pemahaman konsep siswa ...................................................................... 66

Tabel 4.6 Alokasi Waktu Pelaksanaan Bahan Ajar ............................................... 68

Tabel 4.7 Pengamat dalam uji coba bahan ajar…………………………………. 69

Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Komponen Sintaks ......................... 70

Tabel 4.9 Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Komponen Interaksi Sosial ............ 71

Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Komponen prinsip reaksi………..73

Tabel 4.11 hasil pengamatan aktivitas siswa ktivitas siswa ................................... 75

Tabel 4.12 hasil respon siswa................................................................................ 77

Tabel 4.13 Hasil distribusi frekuensi dan persentase ketercapaian hasil belajar pada

materi bentuk aljabar tahap uji coba terbatas…………………………………….78

Tabel 4.14 . Deskripsi ketuntasan pencapaian hasil belajar siswa ........................ 79

Page 12: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I (PERANGKAT PEMBELAJARAN)

1. RPP ................................................................................................................. 1

LAMPIRAN II (HASIL VALIDASI) .................................................................. ii

1. Lembar Validasi Modul ................................................................................... 22

2. Lembar Validasi Rpp ....................................................................................... 25

3. Lembar Validasi Keterlaksanaan Pembelajaran............................................... 27

4. Lembar Validasi Tes Pemahaman Konsep ...................................................... 28

5. Lembar Validasi Angket Respon Siswa ........................................................... 29

6. Lembar Validasi Aktivitas Siswa ..................................................................... 30

7. Lembar Validasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran ....................... 31

LAMPIRAN III (INSTRUMEN)

1. Lembar Validasi Modul ................................................................................... 32

2. Lembar Validasi Rpp ....................................................................................... 36

3. Lembar Validasi Keterlaksanaan Pembelajaran............................................... 40

4. Lembar Validasi Aktivitas Siswa ..................................................................... 43

5. Lembar Validasi Angket Respon Siswa ........................................................... 46

6. Lembar Validasi Tes Pemahaman Konsep ...................................................... 49

7. Lembar Validasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran ....................... 52

LAMPIRAN IV (HASIL PENELITAN)

1. Keterlaksanaan Pembelajaran .......................................................................... 55

2. Aktivitas Siswa ................................................................................................ 58

3. Angket Respon Siswa ...................................................................................... 64

4. Tes Pemahaman Konsep .................................................................................. 66

5. Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran ................................................... 68

LAMPIRAN V (PRODUK HASIL PENGEMBANGAN)

1. Modul ................................................................................................................. 1

LAMPIRAN VI (PERSURATAN)

Page 13: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

xiii

ABSTRAK

Nama : Sitti Khadijah

Nim : 20700113074

Fak / Jur : Tarbiyah dan Keguruan / Pendidikan Matematika

Judul : pengembangan bahan ajar matematika berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemampuan pemahaman konsep pada

pokok bahasan bentuk aljabardi smpn 1 sungguminasa kab.

Gowa

Skripsi ini membahas tentang pengembangan bahan ajar matematika berbasis

masalah untuk menfasilitasi pencapaian pemahaman konsep siswa pada pokok

bahasan bentuk aljabar kelas VII SMP Negeri 1 Sungguminasa. penelitian ini

bertujuan (1) untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis masalah untuk

menfasilitasi pencapaian pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan bentuk

aljabar yang valid, praktis dan efektif, dan (2) untuk menilai kualitas bahan ajar

matematika untuk menfasilitasi pencapaian pemahaman konsep siswa pada pokok

bahasan bentuk aljabar yang valid, praktis dan efektif.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research dan Development

(R&D) atau penelitian pengembangan dengan mengacu pada model 4-D (Four D

Models) yang disarankan oleh Thiagarajan yaitu define, design, defelop, and

disseminate. Subjek coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1

Sungguminasa. instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi

ahli, lembar observasi keterlaksanaan modul, lembar observasi kemampuan guru

mengelola pembelajaran, angket respon siswa, lembar observasi aktivitas siswa dan

hasil tes pemahaman konsep.

Berdasarkan hasil uji coba terbatas yang dilakukan, diperoleh bahwa hasil

validasi bahan ajar adalah 3,87 pada kategori valid karena setiap aspek untuk setiap

jenis perangkat berada pada interval 3 ≤ M ≤ 4, keseluruhan hasil pengamatan

keterlaksanaan bahan ajar matematika berbasis masalah untuk memfasilitasi

kemampuan pemahaman konsep siswa menunjukkan bahwa komponen pengamatan

keterlaksanaan berada pada kategori terlaksana seluruhnya (praktis) atau berada pada

interval 1,5 ≤ �̅� ≤ 2, (3) Dari keempat kriteria keefektifan yaitu, kemampuan guru

mengelola pembelajaran, aktivitas siswa, respon siswa dan hasil belajar, dapat

disimpulkan bahwa pada tahap uji coba terbatas dilaksanakan, perangkat bahan ajar

matematika berbasis masalah untuk memfasilitasi pencapaian kemampuan

pemahaman konsep siswa telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan

keefektifan.

Kata kunci : bahan ajar, berbasis masalah, pemahaman konsep, valid, praktis, dan

efektif

Page 14: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sumber Daya Manusia adalah kekuatan daya pikir atau daya cipta manusia

yang tersimpan dan tidak dapat diketahui dengan pasti kapasitasnya, dan SDM

juga dapat diartikan sebagai nilai dari perilaku seseorang dalam mempertanggung

jawabkan semua perbuatannya, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam

kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan berbangsa. Dengan demikian kualitas

SDM ditentukan oleh sikap mental manusia.

Bila kualitas SDM tinggi, yaitu menguasai ilmu dan teknologi dan

mempunyai rasa tanggung jawab terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup

lainnya dan merasa bahwa manusia mempunyai hubungan fungsional dengan

sistem sosial, nampaknya pembangunan dapat terlaksana dengan baik seperti yang

telah negara-negara maju, dalam pembangunan bangsa dan telah berorientasi ke

masa depan. Tidak jarang di antara negara-negara maju yang telah berhasil

meningkatkan kesejahteraan bangsanya adalah bangsa yang pada mulanya miskin

namun memiliki SDM yang berkualitas.1

Dalam Pendidikan merupakan hal utama yang menjadi salah satu faktor

terpenting dalam menjalani hidup bermasyarakat. Sebab pendidikan bagi

kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi

sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia

1 Budhii Yanto, “kualitas sumber daya manusia”,

http://www.budhii.web.id/2013/07/kualitas-sumber-daya-manusia.html, pada tanggal 2 oktober

2016 pukul 13:00

Page 15: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

2

dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi/cita-cita untuk maju, sejahtera

dan bahagia menurut konsep pandangan hidup mereka.2

Perubahan sosial dapat terjadi dibidang pendidikan. Hal ini seiring dengan

berkembangnya metode pengajaran dan kurikulum yang berlaku. Selain itu,

perkembangan teknologi juga membuat perubahan pada pendidikan .perubahan

sosial dibidang pendidikan yaitu cara mengajar, kekerasan, metode belajar,

membuat tugas, kurikulum.3 Setiap perubahan kurikulum selalu menjadi harapan

besar bagi seluruh masyarakat Indonesia akan adanya perubahan dalam dunia

pendidikan terutama untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,

namun tentu harus terpahami bersama se ideal apapun kurikulum yang coba

diterapkan kalau kesadaran dari setiap stakeholder untuk membangun dunia

pendidikan kurang. Tentu sangat susah untuk membangun dunia pendidikan yang

ideal.4

Sebagai suatu komponen pendidikan, tujuan pendidikan menduduki posisi

penting diantara komponen-komponen pendidikan lainnya. Dapat dikatakan

bahwa segenap komponen dari seluruh kegiatan pendidikan dilakukan semata-

mata terarah atau ditujukan untuk pencapaian tujuan tersebut. Dengan demikian

maka kegiatan-kegiatan yang tidak relevan dengan tujuan tersebut dianggap

menyimpang, tidak fungsional, bahkan salah, sehingga harus dicegah terjadinya.

2 Fuad ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, (cet. V; Jakarta: Asdi Mahasatya, 2008), h. 2

3 Hedi Sasrawan, “Perubahan Sosial Dibidang Pendidikan”,

http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/12/5-perubahan-sosial-dibidang-pendidikan.html, pada

tanggal 2 Oktober 2016 Pukul 13.18 4 Saharuddin, S.Pd, “Perubahan Kurikulum dan Kualitas Pendidikan Di Indonesia”,

http://www.kompasiana.com/saharuddin_lasari/perubahan-kurikulum-dan-kualitas-pendidikan-di-

indonesia_5528d3186ea83487688b4567, pada tanggal 2 Oktober 2016 Pukul 13.27

Page 16: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

3

Di sini terlihat bahwa tujuan pendidikan itu bersifat normatif, yaitu mengandung

unsur norma yang bersifat memaksa, tetapi tidak bertentangan dengan hakikat

perkembangan peserta didik serta dapat diterima oleh masyarakat sebagai nilai

hidup yang baik.5

Dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 memuat cita-cita

pendidikan bangsa Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan itu,

harkat dan martabat seluruh warga negara akan dapat terwujud. Salah satunya

dengan adanya sekolah dan sistem sekolah sebagai suatu lembaga sosial dan

pendidikan dipilih dan ditempatkan di antara sistem kelembagaan yang telah ada.

Dalam Pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran matematika menjadi

lebih bermakna manakala bersumber dan tak jauh dari konteks yang ada dalam

keseharian siswa. Konteks dapat diartikan sebagai situasi ataufenomena/kejadian

alam yang berkaitan dengan konsep matematika yang sedang dipelajari. Dengan

konteks yang diambil dari kehidupan sehari-hari, akan membuat kegiatan

pembelajaran matematika menjadi bermakna, karena mengarahkan siswa untuk

menyadari arti penting dan manfaat dari mempelajari matematika untuk

kehidupan keseharian siswa. Kini Kurikulum 2013 mengisyaratkan hal senada

bahwa pembelajaran matematika, dan juga mata pelajaran lain haruslah berawal

dari proses mengamati. Mengamati fenomena, lingkungan, konteks yang sudah

akrab dalam keseharian siswa yang sifatnya lebih kongkre tbaru dilanjutkan

mengamati obyek yang sifatnya semi kongkret dan abstrak. Siswa berinteraksi

5 Umar Tirtasahardja dan La Sulo, Pengantar Pendidikan(Jakarta: PT Rineka Cipta; 2015),

h. 37

Page 17: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

4

langsung dengan sumber belajar untuk mengembangkan pengetahuan,

kemampuan berfikir dan ketrampilannya.

Dalam pendidikan, Guru adalah figure manusia yang menempati posisi

dan memegang peran penting dalam pendidikan, figur guru mesti terlibat dalam

agenda pembicaraan terutama yang menyangkut persoalan pendidikan formal di

sekolah. pendidik atau guru merupakan tenaga professional yang bertugas

merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil

pembelajaran. Suatu pembelajaran tidak dapat terlepas dari sumber belajar. Salah

satu sumber belajar yang paling sering digunakan guru adalah buku pelajaran.

Akan tetapi menurut para ahli pendidikan dan beberapa hasil penelitian

menunjukkan bahwa tanpa menggunakan buku pembelajaran kegiatan belajar

mengajar kurang memberikan kemudahan siswa dalam belajar.

Bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang

memegang peranan penting dalam membantu siswa mencapai standar kompetensi

dasar atau tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Salah satu masalah penting

yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih atau

menentukan bahan ajar atau materi pembelajaran yang tepat dalam rangka

membantu siswa mencapai kompetensi yang diharapkan.

Berdasarkan hasil wawancara di SMP Negeri 1 Sungguminasa, guru

menggunakan model pembelajaran langsung atau kovensional. Artinya, proses

pembelajaran berpusat pada guru. Guru menjelaskan, siswa menyimak dan

memperhatikan penjelasan guru. Model pembelajaran seperti ini kurang

meningkatkan pemahaman siswa dalam memecahkan masalah. Guru seyogianya

Page 18: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

5

merancang pembelajaran yang mampu membangkitkan potensi siswa dalam

menggunakan kemampuan berpikirnya untuk menyelesaikan masalah. Bahan ajar

yang digunakan berasal dari berbagai sumber. Hal ini dikarenakan masing-masing

bahan ajar memiliki kekurangan. ada juga bahan ajar yang rangkuman materinya

sedikit sehingga guru harus mencari bahan ajar dari berbagai sumber untuk

melengkapi materi ajarnya. Bahan ajar yang digunakan di sekolah ini berisi

defenisi, penjelasan singkat dan bahasa yang digunakan menyulitkan siswa untuk

memahami materi, sehingga ketika siswa diberikan soal yang berbeda mereka

sudah tidak tahu harus memulai dari mana dan bagaimana menyelesaikan

soalnya. Disamping itu tampilan bahan ajar sedikit sekali berisikan gambar-

gambar sehingga siswa kurang tertarik untuk membaca bahan ajar tersebut.

Adapun Tujuan yang dicapai pada proses pembelajaran yaitu keberhasilan peserta

didik. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pendidik yang

kompeten dibidangnya. Salah satunya yaitu pendidik tersebut harus mampu

mengembangkan suatu bahan ajar untuk pembelajaran. Namun pada kenyataanya,

Di SMPN 1 Sungguminasa belum menggunakan bahan ajar berupa modul,

padahal pemahaman konsep siswa itu sangat membantu dalam proses belajar

mengajar di dalam kelas karena tanpa pemahaman konsep dalam suatu materi

sangat sulit untuk memecahkan soal-soal.

Model pembelajaran yang berkaitan dengan cara memecahkan masalah

adalah model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem-based Learning).

Model pembelajaran ini didasarkan pada banyaknya permasalahan yang

membutuhkan penyelidikan autentik yakni penyelidikan yang membutuhkan

Page 19: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

6

penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata. Salah satu keunggulan dari

pembelajaran berdasarkan masalah adalah dapat melatih siswa untuk dapat

menggunakan berbagai konsep, prinsip dan ketrampilan matematika yang telah

dipelajari atau sedang dipelajarinya untuk memecahkan masalah matematika

bahkan untuk memecahkan masalah sehari-hari.

Model pengembangan yang digunakan diadaptasi dari model

pengembangan 4-D yang disarankan Thiagarajan Semmel yang terdiri dari 4 tahap

penelitian, yaitu tahap pendefenisian (define), tahap perancangan (design), tahap

pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (disseminate). Model ini dipilih

oleh peneliti karena dalam menyusun bahan ajar terlebih dahulu yang harus

dilakukan adalah menganalisis kurikulum yang berada pada langkah awal dari

model ini. Hal ini sesuai dengan teknik penyusunan bahan ajar. Karena

keterbatasan biaya dan waktu maka peneliti hanya sampai pada tahap

pengembangan dengan uji coba terbatas. Kemudian, instrumen penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes pemahaman konsep.

Oleh karena itu upaya untuk mengatasi masalah, dalam kesempatan ini

penulis ingin mengembangkan suatu bahan ajar matematika berupa modul

pembelajaran dengan judul “Pengembangan bahan ajar matematika berbasis

masalah untuk memfasilitasi pencapaian kemampuan pemahaman konsep

pada pokok bahasan “bentuk aljabar” kelas VII Di Smp Negeri 1

Sungguminasa”

Page 20: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

7

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses pengembangan bahan ajar matematika berbasis

masalah pada pokok bahasan aljabar yang valid, praktis dan efektif?

2. Bagaimana kualitas pengembangan bahan ajar matematika berbasis

masalah pada pokok bahasan aljabar yang valid, praktis dan efektif?

C. Tujuan Pengembangan

1. Untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis masalah pada

pokok bahasan bentuk aljabar yang valid, praktis dan efektif.

2. Untuk menilai kualitas bahan ajar matematika berbasis masalah pada

pokok bahasan bentuk aljabar yang valid, praktis dan efektif.

D. Spesifikasi produk yang dikembangkan

Produk yang dihasilkan pada pengembangan ini adalah bahan ajar berupa

modul siswa kelas VII pada pokok bahasan bentuk aljabar dengan spesifikasi

produk yang dikembangkan adalah sebagai berikut :

a. Bahan ajar ini didesain khusus dengan menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep.

b. Bahan ajar ini didesain agar dapat dipelajari oleh siswa baik secara

kelompok, maupun individu.

c. Bahan ajar ini dilengkapi dengan komponen-komponen :

1. Sampul modul

2. Kata ppengantar

3. Motivasi

Page 21: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

8

4. Informasi isi modul

5. Daftar isi

6. Peta konsep

7. Orientasi pada masalah

8. Mari memahami

9. Sumber buku acuan

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat hasil penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan memperoleh bahan ajar yang

dapat memberikan kemudahan dalam mengajar.

2. Bagi Siswa

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan memperoleh bahan ajar yang

dapat memberikan kemudahan dalam belajar dan mengkaji sendiri serta

melakukan lebih banyak soal latihan.

3. Bagi Sekolah

Dapat digunakan sebagai referensi tambahan di sekolah sehingga hasil

belajar matematika dapat sesuai dengan yang diharapkan.

4. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengalaman dalam membuat suatu bahan ajar berupa

modul.

Page 22: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

9

F. Asumsi dan keterbatasan pengembangan

1. Asumsi

Pengembangan bahan ajar akan memudahkan belajar dan memfasilitasi

hasil belajar

2. Keterbatasan pengembangan

Agar tidak terjadi kesalahan dalam pembahasan maka diberikan

batasan judul dan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

a. Penelitian Pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan

suatu produk yang efektif untuk digunakan sekolah, dan bukan untuk

menguji teori.

b. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk

membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan proses

pembelajaran. Bahan yang dimaksudkan dapat berupa bahan tertulis

maupun tidak tertulis.

c. Modul adalah suatu unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri

atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu

peserta didik mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara

khusus dan jelas.

d. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah suatu pendekatan

pembelajaran yang diawali dengan penyajian masalah yang dirancang

dalam konteks yang relevan dengan materi yang

dipelajari. Pembelajaran berbasis masalah menggunakan berbagai

Page 23: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

10

macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi

terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala

sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada.

e. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk

mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan

dijabarkan dalam silabus.

f. Valid adalah kriteria yang digunakan untuk menyatakan bahwa bahan

ajar dan perangkat pembelajaran memiliki derajat kevaliditas yang

memadai yaitu nilai rata-rata validitas untuk keseluruhan aspek

minimal berada pada kategori cukup valid dan nilai validitas untuk

setiap aspek minimal berada pada kategori valid.

g. Praktis, bahan ajar dikatakan praktis jika para validator menyatakan

bahwa masing-masing dari bahan ajar tersebut dapat digunakan di

lapangan dengan revisi kecil atau tanpa revisi, yang telah diuji pada

lembar validasi untuk bahan ajar.

h. Efektif, bahan ajar dikatakan efektif jika memenuhi 3 dari 4 indikator,

tetapi indikator 1 harus terpenuhi. Indikator tersebut: (1) ketercapaian

hasil belajar, (2) aktivitas peserta didik, (3) respon siswa, dan (4)

kemampuan guru mengelola pembelajaran.

i. Aktivitas Siswa adalah kegiatan atau aktivitas siswa yang relevan

dengan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan yang tercantum

Page 24: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

11

dalam lembar pengamatan aktivitas peserta didik yang dicatat oleh

pengamat selama proses pembelajaran.

j. Kemampuan Guru Mengelolah Pembelajaran adalah hasil penilaian

yang dilakukan oleh pengamat sesuai dengan yang tercantum dalam

lembar pengamatan aktivitas guru mengelolah pembelajaran selama

proses pembelajaran.

k. Keterlaksanaan Bahan Ajar adalah hasil penilaian yang dilakukan oleh

pengamat sesuai dengan yang tercantum pada lembar pengamatan

selama proses pembelajaran.

l. Menilai Kualitas Bahan Ajar adalah suatu penilaian yang diberikan

pada bahan ajar dan aplikasinya dalam proses pembelajaran.

Page 25: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

12

Page 26: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengembangan

Metode penelitian dan pengembangan (Research and defelopment) adalah

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan

menguji keefektitan prodak tersebut. Metode yang digunakan untuk menghasilkan

produk tertentu adalah penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk

menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi dimasyarakat luas,

maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan prodak tersebut. Jadi

penelitian pengembangan bersifat longitudinal (bertahap bisa Multy years)1

Produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian Research and

defelopment dalam bidang pendidikan diharapkan dapat meningkatkan

produktivitas pendidikan, yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan

relevan dengan kebutuhan. Produk-produk pendidikan misalnya, kurikulum yang

spesifik untuk keperluan pendidikan tertentu, metode mengajar, media

pendidikan, buku ajar, modul kompetensi tenaga kependidikan, sistem evaluasi,

model uji kompetensi, penataan ruang kelas untuk model pembelajaran tertentu,

model unit produksi, model manajemen, sistem pembinaan pegawai, sistem

penggajian dan lain-lain.2

1Sugiyono, Metode Pendidikan (Bandung : Alfabeta, 2013), h. 407.

2 Sugiyono, Metode Pendidikan (Bandung : Alfabeta, 2013), h. 412.

Page 27: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

13

Penelitian pengembangan dilakukan melalui dua tahap, tahap pertama

dengan metode kualitatif sehingga dapat diperoleh rancangan produk dan

penelitian tahap kedua dengan metode kuantitatif (Eksperimen) digunakan untuk

menguji efektifitas produk tersebut.3

a. Strategi Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Model pengembangan instruksional menurut Kempat atau yang disebut

desain instruksional, terdiri dari delapan langkah, yaitu:

1) Menentukan tujuan instruksional umum (TIU), yaitu tujuan yang ingin

dicapai dalam mengajarkan masing-masing pokok bahasan.

2) Membuat analisis tentang karakteristik siswa. Analisis ini diperlukan

antara lain untuk mengetahui, apakah latar belakang pendidikan, dan

sosial budaya siswa mmungkinkan untuk mengikuti program, dan

langkah-langkah apa yang perlu diambil.

3) Menentukan tujuan instruksional seperi spesifik, operasional dan

terukur. Siswa akan tahu apa yang harus dikerjakannya dengan adanya

tujuan instruksional, dan mengetahui apa ukurannya dia telah berhasil.

Bagi pengajar rumusan itu akan berguna dalam menyusun tes

kemampuan/keberhasilan dan pemilihan materi yang sesuai.

4) Menentukan materi/bahan pelajaran yang sesuai dengan TIK.

5) Menetapkan pengajaran awal (Pre-assesment). Ini diperlukaan untuk

mengetahui sejauh mana siswa telah memenuhi persyaratan belajar

yang dituntut untuk mengikuti program yang bersangkutan dan

3Sugiyono, Metode Pendidikan (Bandung : Alfabeta, 2013), h. 494.

Page 28: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

14

pengajar juga dapat memilih materi yang diperlukan tanpa harus

menyajikan yang tidak diperlukan, dan siswa tidak menjadi bosan.

6) Menentukan strategi belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan

instruksional khusus tersebut adalah, (a) efesiensi, (b) keefektifan, (c)

ekonomi, dan (D) kepraktisan, melalui suatu analisis alternatif.

7) Mengkordinasikan antara sarana penunjang yang diperlukan meliputi

biaya, fasilitas, peralatan, waktu, dan tenaga.

8) Mengadakan evaluasi. Evaluasi ini sangat perlu untuk mengontrol dan

mengkaji keberhasilan program secara keseluruhan, yaitu (a) siswa, (b)

program instruksional, (c) instrument evaluasi/tes, maupun (d) metode.4

a Tujuan dan manfaat pengembangan bahan ajar

1) Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan

mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang

sesuai dengan karakteristik dan setting lingkungan sosial peserta didik.

2) Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar

disamping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.

3) Memudahkan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran. Manfaat

bagi guru (a) Diperoleh bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan

kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, (b) Tidak

tergantung lagi kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh,

(c) Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai

referensi, (d) Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru

4 Harjanto, Perencanaan Pengajaran (Jakarta, PT Rineka Citra, 2008), h.125-126

Page 29: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

15

dalam menulis bahan ajar, (e) Membangun komunikasi pembelajaran

yang efektif antara guru dengan peserta didik akan merasa lebih percaya

diri kepada gurunya, (f) Menambah angka kredit jika dikumpulkan

menjadi buku dan diterbitkan. Sedangkan manfaat bagi peserta didik (a)

Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik, (b) Kesempatan untuk

belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap

kehadiran guru, (c) Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap

kompetensi yang harus dikuasainya.5

Dari definisi diatas saya menyimpulkan bahwa pengembahan adalah suatu

jenis penelitian yang nantinya akan menghasilkan suatu produk tertentu yang akan

digunakan oleh siswa dalam proses belajar mengajar.

B. Bahan ajar

1. Pengertian bahan ajar

Bahan ajar atau learning merupakan bahan pembelajaran yang secara

langsung digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Bahan ajar lazimnya berisikan

tentang semua cakupan materi dari semua mata pelajaran. Bahannya sendiri

merupakan media atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan

pembelajaran, bisa berupa pesan visual, audio maupun pesan audio visual, Bahan

ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur

dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud

biasa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Secara umum media yang

digunakan untuk menyampaikan pesan, dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu

5 Safan Amir dan Lif Khiru Ahmadi, Konstrusi Pengembangan Pembelajaran (Surabaya

: Prestasi Pustaka Publisher, 2010), h. 159-160

Page 30: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

16

bahan ajar yang tercetak (printed materials) dan bahan ajar yang tidak tercetak

(non printed materials).6

Pembelajaran pada hakekatnya merupakan suatu proses interaksi antara

guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka

maupun secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan berbagai media

pembelajaran, salah satunya bahan ajar. Menurut Depdiknas defenisi bahan ajar

yakni sebagai berikut:7

a. Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur

untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.

b. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu

guru/insturktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Bahan ajar yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak

tertulis.

c. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik

tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang

memungkinkan siswa untuk belajar.

Bahan ajar cetak dapat berupa buku teks, modul, workbook, majalah

ilmiah dan hand-out. Kategori bahan ajar cetak diantaranya yaitu:8 Bahan ajar

menurut Mutiara, Zuhairi 9 ada dua jenis, yaitu bentuk cetak (printed materials)

dan bukan bahan cetak (non printed materials). Bahan cetak biasanya dalam

6 Udin Saefuddin Sa’ud, Inovasi Pendidikan(Bandung: Alfabeta, 2008), h.214-215.

7 Yosmadeti. (2015). “Bahan Ajar Pembelajaran Fisika Pada Kurikulum 2013 dengan

Pendekatan Saintifik”. 5-20. 8 Muh. Safei, Media Pembelajaran (Pengertian, pengembangan, dan aplikasinya)

(Makassar: Alauddin University Perss, 2011), h.21. 9 Muhammad Yaumi, Desain pembelajaran Efektif (Makassar: Alauddin University

Press), h.175.

Page 31: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

17

bentuk buku kerja modular, sedangkan bentuk bukan cetak dapat berupa audio,

video, dan komputer.

Berdasarkan bentuknya, bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi empat

kategori, yaitu bahan cetak (printed), bahan ajar dengar (audio), bahan ajar

pandang dengar (audiovisual) dan bahan ajar interaktif (interactive teaching

material), yaitu:10

1. Bahan ajar cetak (printed)

Bahan ajar cetak merupakan bahan yang disiapkan dan disajikan dalam

bentuk tulisan yang dapat berfungsi untuk pembelajaran dan penyampaian

informasi. Bahan ajar cetak yang tersusun secara baik akan memberikan

beberapa kemungkinan seperti mempermudah seorang guru untuk

menunjukkan kepada peserta didik bagian mana yang sedang dipelajari.

Banyak sekali jenis bahan ajar cetak yang bisa digunakan dalam proses

pembelajaran, antara lain adalah handout, modul, buku teks, lembar kegiatan

siswa, model (maket), poster dan brosur.

2. Bahan ajar dengar (audio)

Bahan ajar audio merupakan salah satu bahan ajar noncetak yang

didalamnya mengandung suatu system yang menggunakan sinyal audio secara

langsung, yang dapat dimainkan atau diperdengarkan oleh pendidik kepada

peserta didik guna membantu mereka menguasai kompetensi tertentu. Jenis-

jenis bahan ajar audio ini antara lain adalah radio, kaset MP3, MP4, sounds

recorder dan handphone. Bahan ajar ini mampu menyimpan suara yang dapat

10 Yosmadeti. (2015). “Bahan Ajar Pembelajaran Fisika Pada Kurikulum 2013 Dengan Pendekatan

Saintifik”. 5-20.

Page 32: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

18

secara berulang-ulang kepada peserta didik dan biasanya digunakan untuk

pelajaran bahasa dan musik.

3. Bahan ajar pandang dengar (audiovisual)

Bahan ajar pandang dengar merupakan bahan ajar yang

mengkombinasikan dua materi, yaitu visual dan auditif. Materi auditif

ditujukan untuk merangsang indra pendengaran sedangkan visual untuk

merangsang indra penglihatan. Dengan kombinasi keduanya, pendidik dapat

menciptakan proses pembelajaran yang lebih berkualitas. Hal itu berdasarkan

bahwa peserta didik cenderung akan lebih mudah mengingat dan memahami

suatu pelajaran jika mereka tidak hanya menggunakan satu jenis indra saja,

apalagi jika hanya indra pendengaran saja. Bahan ajar pandang dengar mampu

memperlihatkan secara nyata sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin bisa

dilihat di dalam kelas menjadi mungkin dilihat. Selain itu juga dapat membuat

efek visual yang memungkinkan peserta didik memperkuat proses belajar.

Bahan ajar pandang dengar antara lain adalah video dan film.

4. Bahan ajar interaktif (interactive teaching material)

Bahan ajar interaktif adalah bahan ajar yang mengkombinasikan

beberapa media pembelajaran (audio, video, teks atau grafik) yang bersifat

interaktif untuk mengendalikan suatu perintah atau perilaku alami dari suatu

presentasi. Bahan ajar interaktif memungkinkan terjadinya hubungan dua arah

antara bahan ajar dan penggunanya, sehingga peserta didik akan terdorong

untuk lebih aktif. Bahan ajar interaktif dapat ditemukan dalam bentuk CD

interaktif, yang dalam proses pembuatan dan penggunaannya tidak terlepas

Page 33: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

19

dari perangkat computer. Maka dari itu, bahan ajar interaktif juga termasuk

bahan ajar berbasis komputer.

Bahan ajar yang digunakan pendidik harus memenuhi kriteria seperti

berikut:11

a. Bahan ajar yang disusun dari yang sederhana ke kompleks, mudah ke

sulit dan/atau konkrit ke abstrak sesuai dengan tujuan pembelajaran.

b. Keluasan dan kedalaman bahan ajar disusun dengan memperhatikan

potensi peserta didik, misalnya peserta didik yang belajarnya cepat atau

lambat, peserta didik yang memiliki motivasi tinggi dan rendah.

c. Bahan ajar dirancang sesuai dengan konteks kehidupan dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dari pernytaan diatas saya menyimpulkan bahwa bahan ajar adalah suatu

bahan yang dipakai guru dalam proses pembelajaran diantaranya berupa buku, lks,

modul dll.

C. Berbasis masalah (problem based learning)

Menurut Tan pembelajaran berbasis masalah merupkan inovasi dalam

pembelajaran karena dalam PBM kemampuan berpikir siswa betul-betul

dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis,

sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah, menguji, dan mengembangkan

kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan. pada kenyataannya, tidak

semua guru memahami konsep PBM tersebut, baik disebabkan oleh kurangnya

11

Delviati, Urgensi Penyusunan Bahan Ajar Oleh Guru. (haluan media group, 2013), h.

1. http://www.harianhaluan.com/index.php/opini/22917-urgensi -penyusunan-bahan-ajar-oleh-

guru(27 November 2014).

Page 34: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

20

keinginan dan motivasi untuk meningkatkan kualitas keilmuan maupun karena

kurangnya dukungan sistem untuk meningkatkan kualitas keilmuan tenaga

pendidik. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu kiranya ada sebuah bahan kajian

yang mendalam tentang apa dan bagaimna pembelajaran berbasis masalah ini

untuk selanjutnya diterapkan dalam sebuah proses pembelajaran, sehigga dapat

memberi masukan, khususnya kepada para guru tentang pembelajaran berbasis

masalah.12

Dari segi paedagogis, pembelajaran berbasis masalah didasarkan pada

teori belajar konstruktivisme dengan ciri:

a) Pemahaman diperoleh dari interaksi dengan scenario permsalahan dan

lingkungan belajar.

b) Pergulatan dengan masalah dan proses inquiry masalah menciptakan

disonansi kognitif yang menstimulasi belajar.

c) Pengetahuan terjadi melalui proses kolaborasi negosiasi sosial dan evaluasi

terhadap keberadaan sebuah sudut pandang.13

Pembelajaran berbasis masalah merupakan penggunaan berbagai macam

kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan

dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan

kompleksitas yang ada. Adapun Karakteristik pembelajaran berbasis masalah

adalah sebagai berikut:

1) Permasalahan menjadi starting point dalam belajar.

12

Rusman,Model-Model Pembelajaran. (Jakarta: Rajawali pers, 2013), h. 229. 13

Rusman,Model-Model Pembelajaran, h. 231

Page 35: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

21

2) Permasalah yang diangkat adalah permasalahan yang ada di dunia nyata

yang tidak terstruktur.

3) Permasalahan membutuhkan perspektif ganda (multiple perspective)

4) Permasalahan, menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa siswa,

sikap, dan kompetensi yang kemudian membutuhkan identifikasi

kebutuhan belajar dan bidang guru dalam belajar;

5) Belajar pengarahn diri menjadi hal yang utama;

6) Pemanfaatan sumber pengetahun yang beragam, penggunaannya, dan

evaluasi sumber informasi merupakan proses yang esensial dalam PBM;

7) Belajar adalah kolaboratif, dan kooperatif;

8) Pengembangan keterampilan inquiry dan pemecahan masalah sama

pentingnya dengan penguasaan isi pengetahun untuk mencari solusi dari

sebuah permasalhan;

9) Keterbukaan proses dalam PBM meliputi sintesis dan integrasi dari sebuah

proses belajar; dan

10) PBM melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan proses

belajar.14

Dari teori diatas saya menyimpulkan bahwa berbasis masalah adalah

model pembelajaran yang dapat mempermudah siswa dalam proses pembelajaran.

Seperti yang kita ketahui bahwa siswa terkadang kurang mengerti dengan apa

yang kita sampaikan. Tetapi ketika dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa

dengan mudah memahami pelajaran.

14

Rusman,Model-Model Pembelajaran, h. 232-233

Page 36: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

22

D. Pemahaman Konsep

Pemahaman terhadap konsep merupakan bagian yang sangat penting

dalam proses belajar dan memecahkan masalah, baik di dalam proses belajar itu

sendiri maupun dalam kehidupan nyata. Kemampuan memahami konsep menjadi

landasan untuk berpikir dalam menyelesaikan persoala. Menurut Dahar, belajar

konsep merupakan hasil utama pendidikan. Konsep-konsep merupakan landasan

dalam membangun pola berpikir. Konsep-konsep merupakan dasar bagi proses-

proses mental yang lebih tinggi untuk merumuskan prinsip-prinsip dan

generalisasi-generalisasi. Dalam memahami konsep, waktu yang dibutuhkan

siswa berbeda-beda, maka waktu pencapaian pemahaman seseorang terhadap

suatu konsep berbeda pula.15

Klausmeijer menghipotesiskan bahwa pencapaian seseorang terhadap

suatu konsep berbeda pula, dan seseorang sampai pada pencapaian tinggi dengan

kecepatan berbeda-beda dan ada konsep-konsep yang tidak pernah tercapai pada

tingkat yang paling tinggi. Tingkat pemahaman konsep menurutKlausmaijer ada

empat yaitu: (a) tingkat kongkrit (siswa mampu memperhatikan,mendeskriminasi

dan mengingat), (b) tingkat identitas (siswa mampu menggeneralisasi), (c) tingkat

klasipikatori (siswa mampu mengklasifikasikan), dan (d) tingkat formal (siswa

mampu menyimpulkan).16

15

Mukhtar,”Pengembangan bahan ajar matematika berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemempuan penalaran dan pemehaman konsep”, Prosiding semirata

FMIPA Universitas Lampung 2013, hal. 355 16

Mukhtar,”Pengembangan bahan ajar matematika berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemempuan penalaran dan pemehaman konsep”, hal. 355

Page 37: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

23

Ada beberapa ciri khusus yang membedakan antara soal pemahaman

konsep dengan soal untuk aspek yang lain. Menurut Sa’dijah dalam Nizburg,

setidaknya ada tujuh ciri soal pemahaman konsep. Ciri-ciri tersebut adalah

sebagai berikut: (1) menyatakan ulang sebuah konsep, (2) mengklasifikasi objek-

objek menurut sifat-sifat tertentu (sesuaidengan konsepnya), (3) memberi contoh

dan non-contoh dari konsep, (4)menyajikan konsep dalam berbagai bentuk

representasi matematis, (5)mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu

konsep, (6) menggunakan,memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi

tertentu, (7) mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah.17

Bahan Ajar Matematika Sekolah Beberapa istilah berbeda dalam beberapa

literatur sering digunakan dalam pembahasan bahan ajar antara lain bahan

pengajaran, bahan pelajaran, subject matter, bahan mata pelajaran, part of

language, language input, materials, dan instructional materials. Dokumen

penataran guru dalam rangka diseminasi dan penerapan kurikulum 2004

menyebutkan bahan ajar sebagai “seperangkat materi yang disusun secara

sistematis sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa

untuk belajar”. Sementara itu. „instructional material’ yang pada hakikatnya berisi

seperangkat bahan yang dipakai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Disebutkan

bahwa hakikat bahan ajar adalah “Theinstructional materials contain thecontent—

either written, mediated, orfacilitated by an instructor—that astudents will use to

achieve theobjective”. Pernyataan ini menekankan pengertian bahan ajar sebagai

17

Mukhtar,”Pengembangan bahan ajar matematika berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemempuan penalaran dan pemehaman konsep”, Prosiding semirata

FMIPA Universitas Lampung 2013, hal. 356

Page 38: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

24

hal-hal yang perlu dipelajari oleh siswa sebagai alat yang disediakan oleh pengajar

untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Dari kedua pendapat diatas dapat

disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara

sistematis sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk

belajar. Bahan ajar yang dimaksud dalam makalah ini adalah bahan cetak

(printed) berupa handout pengajaran matematika.18

Dari teori di atas saya menyimpulkan bahwa pemahaman konsep adalah

salah satu hal terpenting dalam proses pembelajaran karena tanpa adanya

pemahaman konsep maka siswa tidak akan mngerti pelajaran tersebut.

E. Materi Pembelajaran Bentuk Aljabar

1. Pengertian Koefisien, Variabel, Konstanta, Suku pada Bentuk

Aljabar

Koefisien adalah bilangan yang memuat variabel dari suatu suku pada

bentuk aljabar. Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak

memuat variabel disebut konstanta. Suku adalah variabel beserta koefisiennya

atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau

selisih.

Variabel adalah suatu yang bersikap berubah-ubah dan tidak tetap. Bisa

juga didefinisikan sebagai nilai yang memiliki banyak varian, intinya bernilai

banyak. Ada empat jenis variabel, yaitu variabel independen dan variabel

dependen. Berikut penjelasannya.

18

Mukhtar, “Pengembangan bahan ajar matematika berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemampuan penalaran dan pemahaman konsep”, Prosiding semirata

FMIPA Universitas Lampung 2013, hal.356-357

Page 39: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

25

Dalam matematika, konstanta atau tetapan adalah suatu nilai tetap;

berlawanan dengan variabel yang berubah-ubah. Konstanta digunakan dalam

berbagai disiplin ilmu sains. Beberapa konstanta diberi nama menurut nama

penemunya. Bentuk-bentuk seperti 4𝑎, − 5𝑎2𝑏, 2𝑝 + 5, 7𝑝2 − 𝑝𝑞, 8𝑥 − 4𝑦 + 9,

dan 6𝑥2 + 3𝑥𝑦 − 8𝑦 disebut bentuk aljabar. Bentuk aljabar seperti 4𝑎 dan

−5𝑎2𝑏 disebut bentuk aljabar suku satu atau suku tunggal.

2. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

Operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar hanya dapat

dilakukan pada suku-suku yang sejenis dengan cara menjumlahkan atau

mengurangkan koefisien pada suku-suku yang sejenis. Misalnya 2𝑥 + 3𝑥 =

(2 + 5)𝑥, 3𝑦 + ½𝑦 = (3 + ½)𝑦, 4𝑝3 – 7𝑝3 = (4 – 7)𝑝3, 4𝑚 – ½𝑚 =

(4 – ½)𝑚, 10𝑥2 – 6𝑥2 = (10 – 6)𝑥2 dan lain sebagainya. Sedangkan jika

suku-sukunya tidak sejenis maka bentuk aljabar itu tidak bisa dilakukan operasi

penjumlahan atau pengurangan, misalnya 4x2 – 3x atau p

3 + p

2 tidak bisa

dilakukan operasi penjumlahan atau pengurangan karena memiliki suku yang

berbeda.

3. Perkalian dan Pembagian Bentuk Aljabar

Rumus Perkalian aljabar dan pembagian aljabar merupakan bentuk dari

operasi hitung aljabar. Rumus perkalian aljabar prinsipnya sama halnya dengan

perkalian dalam operasi hitung perkalian bilangan bulat dan begitu juga

pembagian aljabar sama halnya dengan pembagian dalam bentuk bilangan bulat.

Setelah kita tahu bagaimana prinsip mengalikan dan membagi bilangan, maka

Page 40: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

26

sekarang dalam mempelajari bentuk aljabar tidak akan sulit, karena tinggal

mengaplikasikannya dalam bentuk aljabar.

Dalam pembagian bentuk aljabar, langkah pertama yaitu merubah menjadi

bentuk pecahan dimana penyebutnya adalah pembaginya. Setelah mengubah menjadi

bentuk pecahan maka selanjutnya adalah menentukan faktor persekutuan dari kedua

bentuk aljabar tersebut.

4. Penyederhanaan Bentuk Aljabar

Menyederhanakan suatu pecahan bentuk aljabar sangatlah mudah dan

gampang, tidak seperti materi sebelumnya. Penyederhanaan pecahan bentuk

aljabar dapat dilakukan dengan menggunakan operasi bentuk aljabar.

Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memfaktorkan pembilang dan

penyebut terlebih dahulu, kemudian faktor yang sama dari pembilang dan

penyebut dibagi.

F. Penilaian Kualitas Bahan Ajar

Penilaian kualitas bahan ajar dilakukan dengan cara memvalidasi bahan ajar

yaitu dengan menilai bahan ajar dari segi kelayakan isi, kebahasaan dan

penyajian. Bahan ajar yang dibuat harus memenuhi kriteria valid, praktis dan

efektif.

1. Valid adalah kriteria yang digunakan untuk menyatakan bahwa bahan ajar dan

perangkat pembelajaran memiliki derajat kevaliditas yang memadai yaitu nilai

rata-rata validitas untuk keseluruhan aspek minimal berada pada kategori

cukup valid dan nilai validitas untuk setiap aspek minimal berada pada

kategori valid.

Page 41: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

27

2. Praktis, bahan ajar dikatakan praktis jika para validator menyatakan bahwa

masing-masing dari bahan ajar tersebut dapat digunakan di lapangan dengan

revisi kecil atau tanpa revisi, yang telah diuji pada lembar validasi untuk

bahan ajar.

3. Efektif, bahan ajar dikatakan efektif jika memenuhi 3 dari 4 indikator, tetapi

indikator 1 harus terpenuhi. Indikator tersebut: (1) ketercapaian hasil belajar,

(2) aktivitas peserta didik, (3) respon siswa, dan (4) kemampuan guru

mengelola pembelajaran.

G. Kajian Penelitian Yang Relevan

Ada beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan beberapa penelitia

antara lain :

1. Mukhtar dalam jurnal penelitian yang berjudul “Pengembangan Bahan

Ajar Matematika Berbasis Masalah untuk Memfasilitasi Pencapaian

Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Konsep Siswa”. Salah satu

keterampilan matematika yang sangat erat kaitannya dengan karakteristik

matematika adalah penalaran. Hal ini dikarenakan materi matematika

dipahami melalui penalaran dan penalaran dipahami serta dilatihkan

melalui belajar matematika. Selain kemampuan penalaran, kemampuan

pemahaman konsep juga penting untuk diperhatikan karena melalui

pemahaman matematis siswa dapat mengorganisasi dan mengkonsolidasi

berpikir matematisnya yang akhirnya dapat membawa siswa pada

pemahaman yang mendalam tentang konsep matematika yang telah

dipelajari. Peningkatan kemampuan penalaran dan pemahaman konsep

Page 42: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

28

dapat dilakukan melalui pembelajaran berbasis masalah yang menekankan

keterlibatan siswa secara aktif sehingga memungkinkan pembelajaran

menjadi lebih bermakna. Situasi, kondisi, dan aktivitas pembelajaran

matematika sedemikian hingga kemampuan penalaran dan pemahaman

konsep siswa dapat tercapai sesuai dengan harapan, bergantung pada

bahan ajar yang dapat memfasilitasinya.Dalam tulisan ini akan dikaji

mengenai pengembangan bahan ajar berbasis masalah untuk memfasilitasi

pencapaian kemampuan penalaran dan pemahaman konsep siswa dalam

matematika.

2. Waminton Rajagukguk dan Erlinawaty Simanjuntak dalam jurnal

penelitian yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Matematika

Berbasis Masalah Terintegrasi ICT Untuk Meningkatkan Kemampuan

Berpikir Kritis”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model awal

bahan ajar matematika berbasis masalah terintegrasi ICT berikut perangkat

pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan pengembangan perangkat

pembelajaran model 4-D Thiagarajan, dkk. Data yang diperlukan dalam

penelitian ini adalah hasil pengamatan dan respon siswa terhadap

pembelajaran yang diterapkan serta skor tes kemampuan berpikir kritis.

Dengan demikian instrumen yang digunakan adalah format pengamatan,

angket respon siswa dan tes. Teknik analisa data pada penelitian tahap ini

adalah (1) analisis data hasil validasi ahli terhadap pengembangan bahan

ajar dan perangkat pembelajarannya (2) analisis data respon siswa

terhadap pembelajaran, pengamatan pada proses dan aktivitas siswa dalam

Page 43: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

29

pembelajaran (3) analisis data tes kemampuan berpikir kritis siswa berupa

validasidan reliabilitas tes serta validasi isi oleh validator. Hasil penelitian

berupa model awal perangkat pembelajaran yaitu RPP, buku pegangan

guru (bahan ajar), lembar aktivitas siswa dan tes kemampuan berpikir

kritis matematika yang telah valid oleh para ahli yaitu 3 orang dosen di

jurusan matematika unimed. Instrumen yang diperoleh terdiri dari tes

kemampuan berpikir kritis siswa, angket respon siswa, format pengamatan

proses pembelajaran dan format aktivitas siswa.

3. Rizky Ardiani Nuranisa dalam skripsi yang berjudul “Pengembangan

bahan ajar berbasis masalah melalui metode group investigation untuk

memfasilitasi pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah

matematika” Penelitian ini merupakan penelitian design research yang

bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis masalah melalui

metode Group Investigation yang layak serta mengetahui dampak proses

maupun dampak hasil dari penggunaan bahan ajar berbasis pemecahan

masalah terhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa SMP/MTs. Prosedur penelitian design research

yang digunakan mengadopsi model penelitian Gravemeijer dan Cobb

dengan tiga tahap penelitian yaitu (1) preparing for the experiment yang

meliputi analisis, pengembangan bahan ajar, dan penilaian validator, (2)

design experiment yaitu tahap pelaksanaan penelitian, dan (3) tahap

analisis data sehingga menghasilkan lokal teori. Jenis bahan ajar yang

dikembangkan yaitu bahan ajar cetak dengan pendekatan pembelajaran

Page 44: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

30

berbasis pemecahan masalah dengan empat tahap penyelesaian yaitu

memahami masalah, merumuskan hipotesis penyelesaian, menyusun

rencana penyelesaian, dan melakukan verifikasi. Bahan ajar yang

dikembangkan diujicobakan di SMP Negeri 2 Muntilan kelas VIII E

dengan metode yang dipilih yaitu Group Investigation. Instrumen yang

digunakan dalam

penelitian yaitu lembar penilaian bahan ajar, soal posttest pemahaman

konsep dan kemampuan pemecahan masalah, dan angket respon siswa.

Bahan ajar matematika yang dikembangkan memenuhi kriteria valid

karena komponen isi, penyajian, dan bahasa memperoleh kriteria sangat

baik. Komponen pembelajaran berbasis masalah dan metode Group

Investigation yang

dipilih memperoleh kriteria baik. Sehingga secara keseluruhan bahan ajar

tergolong dalam kategori sangat baik dengan persentase keidealan 75,75%.

Praktis dengan respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan bahan

ajar tergolong positif dengan skor 98 dari skor maksimal 124 dan efektif

karena setelah menggunakan bahan ajar berbasis masalah, pemahaman

konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

terfasilitasi, terbukti dengan 61,29% siswa memperoleh nilai di atas KKM

yang ditetapkan di sekol

ah, dan berdampak pada terfasilitasinya pemahaman konsep dan

pemecahan masalah matematika

Page 45: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

31

H. Kerangka berpikir

Kendala yang ditemukan

Akibatnya

Upaya yang dilakukan

Dengan harapan

Gambar 2.1 Bagan alur kerangka pikir

Pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Sungguminasa

Modul pembelajaran di SMP Negeri 1 Sungguminasa masih

jarang digunakan

Pembelajaran berpusat pada guru

Guru belum menggunakan modul dalam proses belajar mengajar

Siswa mengalami kesulitas dalam pemecahan masalah, dan

berdampak buruk bagi siswa

Mengembangkan bahan ajar matematika berbasis masalah pada

pokok bahasan bentuk aljabar

Dapat meningkatkan pemecahan masalah

Page 46: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

32

Dalam implementasi suatu kurikulum baru pasti memiliki masalah. Salah

satu permasalahan yang timbul pada kurikulum 2013 yaitu dari segi bahan ajar

berupa modul yang disediakan. Modul yang digunakan oleh siswa di kelas

merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam dunia

pendidikan. Penggunaan modul yang tidak tepat dapat menurunkan motivasi

belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal.

Pengembangan buku bahan ajar berupa modul siswa dapat membantu siswa dalam

belajar, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan yang

diharapkan.

Page 47: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research &

Development (R&D) atau Penelitian Pengembangan, karena penelitian ini

bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk

tersebut. Penelitian pengembangan bukanlah penelitian yang dimaksudkan untuk

menguji teori melainkan untuk menghasilkan produk tertentu.

Model yang digunakan dalam pnelitian ini adalah model pengembangan 4-

D (Four D Models) yang disarankan oleh Thiagarajan dan Semmel terdiri dari

empat tahap, yaitu pendefenisian (Define), perancangan (design), pengembangan

(develop), dan penyebaran (dessiminate).1

Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar

matematika berbasis Masalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman

konsep siswa kelas VII SMP berupa Modul pada pokok bahasan bentuk aljabar

B. Prosedur Pengembangan

Pengembangan bahan ajar khususnya adalah modul yang digunakan

mengacu pada model 4-D (Four D Models) yang disarankan oleh Thiagarajan

yaitu define, design, defelop and disseminate.

1Nurdin Arsyad, Model-model Pembelajaran Menumbuhkembangkan Kemampuan

Metakogntif, (Cet. I Makassar : Pustaka Refleksi, 2016 ), h. 89

Page 48: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

1. Desain Pengembangan

Gambar 3.1: Prosedur Penelitian Pengembangan Model 4-D

a. Tahap I: Pendefenisian(Define)

Tujuan tahap ini untuk menetapkan dan menentukan syarat-syarat

pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran dan pembatasan materi

Validasi

Ahli Analisis data

hasil validasi

Uji coba

terbatas

Revisi

kecil Vali

y

Analisis awal-akhir

Pemilihan format

Rancangan awal modul

berbasis masalah

Analisis konsep

Analisis siswa

Penyusunan lembar evaluasi

Analisis tugas

Spesifikasi tujuan pembelajaran

Draft

awal

modul

siswa

Kata

Pengantar KD &

Indikator

Cek

kemampuan

awal

Kegiatan

belajar 1-

3

Rangkuman

% rujukan Tes

Analisis data hasil uji coba

Revisi modul

praktis Efekt

if

modul

y

y

Page 49: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

35

pembelajaran. Tahap ini mencakup lima langkah, yaitu analisis awal-akhir,

analisis siswa, analisis konsep, analisis tugas dan spesifikasi tujuan pembelajaran.

1. Analisis awal-akhir

Bahan ajar yang digunakan oleh siswa adalah bahan ajar berupa modul

siswa kurikulum 2013. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan

memunculkan dan menetapkan masalah dasar yang dihadapi dalam

pembelajaran matematika SMP pada materi bentuk aljabar. Peneliti

merasa bahan ajar yang digunakan oleh siswa pada materi bentuk

aljabar masih terdapat banyak masalah yaitu dari segi Bahasa, tulisan

dan isi. Bahasa yang digunakan menyulitkan siswa untuk memahami

materi bentuk aljabar, tulisan yang digunakan tidak menarik(monoton

dan kaku), sedangkan isinya hanya memberikan contoh soal secara

abstrak sementara materi bentuk aljabar merupakan materi yang terjadi

dikehidupan sehari-hari (tidak ada penerapan konsep). Akibatnya siswa

hanya mengetahui konsepnya tetapi tidak dengan pengaplikasiannya.

Oleh karena itu, peneliti ingin mengembangkan bahan ajar lain yaitu

bahan ajar berupa modul.

2. Analisis Siswa

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah dengan menelaah

karakteristik peserta didik meliputi pengetahuan, keterampilan dan

sikap awal yang dimiliki siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran

berdasarkan kompetensi inti.

Page 50: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

3. Analisis tugas

Analisis tugas adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi dalam

bahan ajar. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan menguraikan

struktur isi bahan ajar, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh

siswa dalam bahan ajar dan menguraikan informasi-informasi yang

diperoleh. Informasi yang dimaksud adalah masalah yang akan

disajikan dalam bahan ajar diperoleh dari internet atau media penunjang

lainnya.

4. Analisis Konsep

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah dengan menguraikan

konsep-konsep yang harus ditemukan dan dipelajari oleh siswa dalam

bahan ajar. Konsep yang dimaksud adalah memahami masalah yang

berkaitan dengan bentuk aljabar.

5. Spesifikasi Tujuan Pembelajaran

Spesifikasi tujuan pembelajaran ini bertujuan untuk mengkonversi

tujuan dari analisis tugas dan analisis konsep menjadi tujuan

pembelajaran khusus. Perincian tujuan pembelajaran tersebut

merupakan dasar dalam menyusun tes hasil belajar dan rancangan

bahan ajar. Kemudian semua hal yang berkaitan dengan tes dan

rancangan pembelajaran tersebut diintegrasikan kedalam suatu bahan

ajar.

Page 51: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

37

b. Tahap II: Perancangan (Design)

Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan prototype pembelajaran yang

meliputi soal tes dan pengembangan materi pembelajaran. Tahap ini mencakup

empat langkah, yaitu penyusunan tes, pemilihan media, pemilihan format, dan

perancangan awal.

1. Penyusunan Lembar Evaluasi

Tes yang dimaksud adalah tes hasil belajar pada sub pokok bahasan bentuk

aljabar. Dasar dari penyusunan tes ini adalah analisis tugas dan analisis

konsep yang dijabarkan dalam spesifikasi tujuan pembelajaran.

2. Pemilihan Format

Penyusunan format dalam pengembangan bahan ajar ini meliputi

pemilihan format untuk mendesain isi, pemilihan strategi pembelajaran,

dan sumber belajar. Format yang dipilih untuk mendesain isi disesuikan

dengan karakter siswa.

3. Perancangan Awal

Perancangan awal merupakan perancangan bahan ajar matematika untuk

siswa SMP. Bahan ajar yang dirancang berupa modul siswa SMP

kurikulum 2013 kelas VII pada materi bentuk aljabar. Rancangan bahan

ajar yang disusun dalam tahap ini disebut sebagai draft I.

c. Tahap III: Pengembangan(Develop)

Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan bentuk akhir perangkat

pembelajaran yang dikembangkan pada tahap perencanaan dan untuk

Page 52: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

mendapatkan umpan balik melalui evaluasi formatif. Tahap ini mencakup dua

langkah, yaitu penilaian para ahli dan uji coba lapangan.

1. Penilaian para ahli

Perangkat pembelajaran prototype I yang telah dihasilkan pada tahap

perancangan, selanjutnya dilakukan penilaian oleh para ahli (validator)

yang berkompeten untuk menilai dan menelaah modul pembelajaran

berbasis masalah untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep

siswa pada pokok bahasan bentuk aljabar tersebut dan memberikan

masukan atau saran, guna penyempurnaan prototype I. Langkah penafsiran

ahli antara lain adalah validasi isi. Modul pembelajaran yang telah di revisi

maka diperoleh modul pembelajaran prototype II.

2. Uji coba Terbatas

Perangkat pembelajaran yang telah direvisi yakni prototype II, selanjutnya

di ujicobakan di kelas VII MTsN Model Makassar yang dilakukan bersifat

terbatas yaitu hanya satu kelas. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan

masukan atau saran dari siswa dan guru di lapangan dalam rangka untuk

merevisi perangkat pembelajaran Prototype II. Pelaksanaan uji coba

meliputi pelaksanaan proses pembelajaran dan pemberian tes hasil belajar.

Hasil uji coba di analisis dan digunakan sebagai bahan pertimbangan

untuk merevisi modul pembelajaran prototype II sehingga diperoleh modul

pembelajarn prototype hasil.

Page 53: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

39

d. Tahap IV: Penyebaran (Disseminate)

Tujuan tahap ini adalah untuk melakukan tes validitas dan pemilihan

secara kooperatif terhadap perangkat pembelajaran yang telah diujicobakan dan

direvisi, kemudian disebarkan ke lapangan. Langkah yang dilakukan pada tahap

ini adalah penyebaran perangkat pembelajaran untuk digunakan disekolah-

sekolah.2

2. Subjek Coba

Subjek coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1

sungguminasa.

C. Instrument Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

lembar validasi ahli, lembar observasi keterlaksanaan modul, lembar observasi

kemampan guru mengelola pembelajaran, angket respons siswa, lembar observasi

aktivitas siswa dan tes hasil belajar (tes pemahaman konsep). Tes hasil belajar

digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa setelah diberikan perlakuan.

Angket ditujukan kepada siswa, untuk mengetahui pendapatnya terhadap materi

pelajaran, modul pembelajaran yang digunakan serta untuk mengetahui minat

siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah. Untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola kelas,

dan aktivitas guru serta aktivitas siswa selama pembelajaran dengan modul

berbasis masalah, digunakan lembar observasi keterlaksanaan bahan ajar.

2 Trianto Ibnu Badar Al-Tabani, Mendesain Model Pembelajaran Inovatiif, Progresif dan

Kontekstual (Jakarta: Prenada Media Group, 2015), h.232-235.

Page 54: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

Adapun instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Lembar Validasi

Instrumen ini di gunakan untuk memperoleh data tentang penilaian

dari para ahli terhadap modul yang di kembangkan, lembar observasi

keterlaksanaan bahan ajar, angket repons siswa, dan tes hasil belajar (tes

pemahaman konsep). Hasil penilaian ini dijadikan dasar untuk perbaikan

masing-masing modul pembelajaran berbasis masalah sebelum di uji

cobakan.

2. Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran Modul Berbasis

Masalah Untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa.

Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data tentang

kemampuan guru mengelola selama proses pembelajaran berlangsung

dengan menggunakan modul matematika berbasis masalah. Informasi

yang diperoleh melalui instrumen ini degunakan sebagai bahan

pertimbangan untuk merevisi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Pada lembaran ini pengamat melakukan penilaian terhadap kemampuan

guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan tanda cek (√) pada

baris dan kolom yang sesuuai. Penilaian terdiri dari 5 kategori, yaitu tidak

sesuai (nilai 1), kurang sesuai (nilai 2), cukup sesuai (nilai 3), sesuai (nilai

4) dan sangat sesuai (nilai 5).

Page 55: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

41

3. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas

siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan modul berbasis

masalah. Informasi yang diperoleh melalui instrumen ini digunakan

sebagai bahan pertimbangan untuk merevisi modul pembelajaran.

Pengamatan aktivitas siswa dilakukan oleh dua orang pengamat terhadap

siswa yang diamati. Pengelompokkan siswa dilakukan berdasarkan dengan

teman sebangkunya. Pada lembar pengamatan aktivitas siswa pengamat

menuliskan nomor-nomor kategori aktivitas siswa yang dominan muncul

dalam kegiatan pembelajaran dalam selang waktu 5 menit.

4. Lembar pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran

Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data tentang

kemampuan guru mengelola selama proses pembelajaran berlangsung

dengan menggunakan modul matematika berbasis masalah. Informasi

yang diperoleh melalui instrumen ini degunakan sebagai bahan

pertimbangan untuk merevisi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Pengamatan kemampuan guuru mengelola ini diamati oleh satu orang

pengamat terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh guru. Pada

lembar pengamatan kemampuan guru mengelola pengamat memberikan

tanda centang pada kategori yang sesuai denga aktivitas guru.

5. Angket Respon Siswa

Respon siswa terhadap modul yang telah dibuat dapat diketahui

mealui angket. Angket respon siswa disusun untuk mengumplkan salah

Page 56: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

satu data pendukung keefektifan penggunaan modul pada pokok bahasan

bentuk aljabar berbasis masalah. Angket tersebut dibagikan kepada siswa

setelah pertemuan terakhir untuk diisi sesuai petunjuk yang diberikan.

Respon peserta didik meliputi pendapat peserta didik terhadap proses

pembelajaran dengan menggnakan modul pada pokok bahasan bentuk

aljabar berbasis masalah dan kemudahan dalam memahami masalah. Hasil

angket ini dapat dijadikan pertimbangan untuk memperbaiki bbahan ajar

dan perangkat pendukung lainnya.

6. Tes pemahaman konsep

Tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran diperoleh melalui tes

pemahaman konsep dalam bentuk essay. Tes pemahaman konsep disusun

oleh peneliti berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Tes

ini dibuat dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang hasil belajar

matematika siswa pada materi bentuk aljabar setelah mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar berupa modul berbasis

masalah. Data tes pemahaman konsep ini digunakan sebagai salah satu

kriteria keefektifan bahan ajar. Tes disusun mengacu pada indikator

pencapaian kompetensi dasar terkait dengan materi bentuk aljabar. Tes

diberikan setelah seluruh proses pembelajaran telah dilakukan pada tahap

uji coba lapangan.

D. Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan instrument-instrument

tersebut diatas selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan diarahkan untuk

Page 57: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

43

menegetahui kevalidan, dan keefektifan modul berbasis masalah untuk

memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep siswa yang dikembangkan.

Adapun data hasil uji coba di kelas digunakan untuk menjelaskan keefektifan dan

kepraktisan modul berbasis masalah untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman

konsep siswa.

Berikut ini di kemukakan tentang analisis data kevalidan, kepraktisan dan

keefektifan.

a) Analisis Data Kevalidan

Menurut Khobibah dalam Shoffan dan Wahyuni3 adapun kegiatan yang

dilakukan dalam proses analisis data kevalidan perangkat adalah sebagai berikut:

a) Mencari rata-rata perbutir dari validator dengan menggunakan rumus:

𝐵𝑖̅̅ ̅ =∑ 𝑉ℎ𝑖

𝑛ℎ=1

𝑛, dengan :

𝐵𝑖̅̅ ̅ = rata-rata perbutir

𝑉ℎ𝑖 = skor hasil penilaian

𝑛 = banyaknya validator

b) Mencari rata-rata tiap subkomponen dengan menggunakan rumus:

𝑆�̅� =∑ 𝐵𝑖𝑗̅̅ ̅̅̅𝑛

𝑗=1

𝑛, dengan :

𝑆�̅� = rata-rata subkomponen ke-i

𝐵𝑖𝑗̅̅ ̅̅ = rata-rata untuk subkomponen ke-i oleh butir ke-j

𝑛 = banyaknya butir dalam subkomponen ke-i

3 Shoffan Shoffa danWahyuni Suryaningtyas, Pengembangan Buku Ajar Operation

Research Model Plomp. (Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya Pers, 2014), h.16-17.

Page 58: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

c) Mencari rata-rata tiap komponen dengan menggunakan rumus:

𝐾𝑖̅̅ ̅ =∑ 𝐴𝑖̅̅ ̅𝑛

𝑖=1

𝑛, dengan :

𝐾𝑖̅̅ ̅ = rata-rata total

𝐴𝑖̅̅̅ = rata-rata untuk aspek ke-i

𝑛 = banyaknya aspek

d) Mencari rata-rata total validitas semua komponen menggunakan rumus:

𝑅𝑇𝑉̅̅ ̅̅ ̅̅ =∑ 𝐾𝑖̅̅ ̅𝑛

𝑗=1

𝑛, dengan :

𝑅𝑇𝑉̅̅ ̅̅ ̅̅ = rata-rata total validitas buku ajar

𝐾𝑖̅̅ ̅ = rata-rata komponen ke-i

𝑛 = banyaknya komponen

e) Menentukan kategori kevalidan dengan mencocokkan rata-rata total

dengan kriteria kevalidan buku ajar.

4 ≤ 𝑹𝑻𝑽 ≤ 5 → sangat valid

3 ≤ 𝑹𝑻𝑽 < 4 → Valid

2 ≤ 𝑹𝑻𝑽 < 3 → Kurang Valid

1 ≤ 𝑹𝑻𝑽 < 2 → kurang valid

Kriteria yang digunakan untuk menyatakan bahwa bahan ajar dan

perangkat pembelajaran memiliki derajat kevaliditas yang memadai adalah nilai

rata-rata validitas unutk keseluruhan aspek minimal berada pada kategori cukup

valid dan nilai validitas untuk setiap aspek minimal berada pada kategori valid.

Jika tidak memenuhi kriteria tersebut, maka perlu dilakukan revisi berdasarkan

Page 59: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

45

saran dari para ahli atau dengan melihat kembali aspek-aspek yang nilainya

kurang. Selanjutnya dilakukan validasi ulang lalu dianalisis kembali.

b) Analisis Kepraktisan

Data kepraktisan perangkat modul berbasis masalah diperoleh melalui data

dari pengamatan keterlaksanaan perangkat modul berbasis masalah secara umum.

Pada analisis data keterlaksanaan perangkat modul berbasis masalah, kriteria yang

digunakan untuk memutuskan bahwa perangkat perangkat modul berbasis

masalah memiliki tingkatan keterlaksanaan yang memadai adalah �̅� minimal

berada dalam kategori terlaksana sebagian, berarti model tidak direvisi.

Kriteria penilaian untuk keterlaksanaan perangkat modul berbasis masalah

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Interval Penentuan Kategorisasi Keterlaksanaan perangkat

modul berbasis masalah (Modifikasi Nurdin dalam4)

Kategori Interval

Terlaksana Seluruhnya 1,5 ≤ �̅� < 2

Terlaksana Sebagian 0,5 ≤ �̅� < 1,5

Tidak Terlaksana 0,0 ≤ �̅� < 0,5

E.

Selanjutnya dihitung reliabilitas lembar pengamatan keterlaksanaan

perangkat modul matematika berbasis masalah dengan menggunakan hasil

modifikasi rumus percetage of agreements Grinnel

𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑜𝑓 𝑎𝑔𝑟𝑒𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑠 (𝑅) =𝐴𝑔𝑟𝑒𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑠

𝐷𝑖𝑠𝑎𝑔𝑟𝑒𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑠 + 𝐴𝑔𝑟𝑒𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑠× 100%

4 Abdul Majid. Pengembangan Modul Matematika pada Materi Garis dan Sudut Setting

Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Siswa Kelas VII SMP. Tesis tidak

di Publikasikan (Makassar : UNM, 2014) h.88

Page 60: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

Keterangan :

Agreements : Jumlah frekuensi kecocokan antara dua pengamat

Disagreements: Jumlah frekuensi ketidakcocokan antara dua pengamat

R : Reliabilitas instrumen

Menurut Borich dalam5 Lembar keterlaksanaan perangkat modul berbasis

masalah dikatakan reliabel jika nilai reliabilitasnya (𝑅) ≥ 0,75.

e) Analisis Data Keefektifan

Analisis terhadap keefektifan bahan ajar berorientasi PBL diperoleh dari

hasil analisis data dari empat komponen keefektifan yaitu: kemampuan guru

mengelola pembelajaran, aktivitas peserta didik, respon peserta didik, dan tes

hasil belajar.

1. Analisis kemampuan guru mengelola pembelajaran

Menurut Nurdin, interval penentuan kategori kemampuan guru mengelola

pembelajaran ada 4 yaitu:

Tabel 3.1 Kategori Kemampuan Guru Mengelola

Pembelajaran

𝐾𝐺 ≥ 4,5 Sangat Tinggi

3,5 ≤ 𝐾𝐺 ≤ 4,5 Tinggi

2,5 ≤ 𝐾𝐺 ≤ 3,5 Cukup/Sedang

1,5 ≤ 𝐾𝐺 ≤ 2,5 Rendah

5 Nurdin Arsyad. Model Pembelajaran Menumbuhkembangkan Kemampuan

Metakognitif. (Makassar : Pustaka Refleksi, 2016) h.163

Page 61: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

47

2. Analisis aktivitas peserta didik

Data hasil pengamatan aktivitas peserta didik selama kegiatan

pembelajaran diaanalisis berdasarkan persentase. Persentase aktivitas peserta

didik dilakukan dengan menghitung frekuensi tiap kategori aktivitas pada semua

subjek amatan yang dilakukan dengan cara menjumlahkan frekuensi kategori

yang dimaksud dibagi dengan keseluruhan titik amatan dan dikalikan 100%.

Selanjutnya menghitung persentase tiap kategori amatan secara keseluruhan

dengan menghitung rata-rata dari semua persentase tiap kategori.

PTα =∑ 𝑇𝛼

∑ 𝑇× 100%, dengan

𝑃𝑇𝛼 = Persentase aktivitas peserta didik untuk melakukan suatu jenis aktivitas

tertentu

∑ 𝑇𝛼 = jumlah jenis aktivitas peserta didik yang dilakukan setiap pertemuan

∑ 𝑇 = jumlah seluruh aktivitas peserta didik

Persentase aktivitas siswa tersebut dibandingkan dengan rentang baik,

yang diperoleh dari persentase waku ideal siswa dalam melakukan aktivitas

tertentu, dihitung berdasarkan persentasi jumlah alokasi waktu dari seluruh RPP

pada aktivitas tertentu terhadap jumlah waktu seluruh RPP, yang rumusnya

sebagai berikut:

𝑃𝑤𝑖 = ∑ 𝑊𝑎

∑ 𝑊× 100%, dengan

𝑃𝑤𝑖 = Persentase waktu ideal untuk melakukan suatu jenis aktivitas tertentu

Page 62: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

∑ 𝑊𝑎 = Jumlah alokasi waktu dari semua RPP pada aktivitas tertentu

∑ 𝑊 = Jumlah alokasi waktu dari semua RPP

Sebagai kriteria aktivitas siswa dikatakan “efektif” apabila persentase

aktivitas siswa yang diaamati pada setiap pertemuan seluruhnya berada pada

“rentang baik”.

3. Analisis data respon siswa

Data respon peserta didik diperoleh dari angket respon peserta didik

terhadap kegiatan pembelajaran, dan selanjutnya diaanlisis dengan menggunakan

statistik deskriptif dalam bentuk persentase. Kegiatan yang dilakukan untuk

menganalisis data respon peserta didik adalah sebagai berikut:

a) Menghitung banyaknya siswa yang memberikan respon positif sesuai dengan

aspek yang ditanyakan, kemudian menghitung persentasenya dengan rumus:

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜

= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑛𝑐𝑢𝑙

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎× 𝟏𝟎𝟎 %

b) Jika hasil menunjukkan bahwa respon siswa belum positif, maka dilakukan

revisi terhadap apa yang tengah dikembangkan.

Kriteria yang ditetapkan untuk mengatakan bahwa para siswa memiliki

respon positif adalah lebih dari 50% dari siswa memberi respon positif terhadap

minimal 70% jumlah aspek yang ditanyakan. Respon positif siswa terhadap

penggunaan bahan ajar dikatakan tercapai apabila kriteria respon positif siswa

terpenuhi.

Page 63: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

49

4. Analisis data tes kemampuan pemahaman konsep

Data mengenai kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik

dianalisis secara kuantitatif. Untuk analisis secara kuantitatif digunakan statistik

deskriptif untuk melakukan pendeskripsian terhadap tingkat kemampuan

pemahaman peserta didik pada materi bentuk aljabar berorienasi PBL.

Kemampuan siswa dapat dikelompokkan dalam skala lima berdasarkan teknik

kategorisasi standar yang diterapkan oleh departemen pendidikan dan kebudayaan

yaiu:

a) Kemampuan 85%-100% atau skor 85-100 dikategorikan sangat tinggi

b) Kemampuan 65%-84% atau skor 65-84 dikategorikan tinggi

c) Kemampuan 55%-64% atau skor 55-64 dikategorikan sedang

d) Kemampuan 35%-54% atau skor 35-54 dikategorikan rendah

e) Kemampuan 0%-34% atau skor 0-34 dikategorikan sangat rendah

Analisis hasil belajar siswa diarahkan pada pencapaian hasil belajar secara

individual atau klasik. Seorang siswa dikatakan tuntas dalam belajar jika

memperoleh nilai minimal 65. Pembelajaran dikatakan tuntas secara klasikal jika

minimal 85% siswa mencapai skor minimal 75.

5. Indikator Keberhasilan Produk

Suatu bahan ajar dikatakan berhasil, apabila telah memenuhi 3 kriteria,

yaitu kriteria valid, praktis, dan efektif. Valid berarti shahih atau sesuai dengan

cara atau ketentuan yang seharusnya. Aspek kevalidan menurut Nurdin merujuk

pada dua hal, yaitu apakah bahan ajar tersebut dikembangkan sesuai teoritiknya

serta terdapat konsistensi internal pada setiap komponennya. Aspek yang kedua

Page 64: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

adalah praktis. Praktis dapat diartikan bahwa bahan ajar sesuai dengan praktik dan

memberikan kemudahan penggunaan. Aspek kepraktisan menurut Nurdin juga

merujuk pada dua hal, yaitu apakah praktisi atau ahli dapat menyatakan bahwa

bahan ajar yang dikembangkan dapat diterapkan dan apakah bahan ajar tersebut

benar-benar dapat diterapkan di lapangan. Efektif berarti membawa pengaruh atau

hasil sesuai dengan tujuan. Adapun aspek keefektifan juga dikaitkan dengan dua

hal, yaitu praktisi atau ahli menyatakan bahan ajar tersebut efektif berdasarkan

pengalaman menggunakan bahan ajar tersebut serta secara nyata bahan ajar

tersebut memberikan hasil yang sesuai dengan harapan.

Berdasarkan uraian tersebut, berikut merupakan penjelasan dari aspek

yang akan digunakan dalam pengembangan modul pada penelitian ini.

1) Aspek Kevalidan

Perangkat pembelajaran dikatakan valid jika bahan ajar tersebut

berkualitas baik yaitu fokus pada materi dan pendekatan pembelajaran yang

digunakan. Bahan ajar harus didasarkan pada materi atau pengetahuan (validitas

isi) dan semua komponen harus secara konsisten dihubungkan satu sama lain

(validitas konstruk). Jika bahan ajar memenuhi semua pernyataan di atas, maka

bahan ajar dapat dikatakan valid. Dalam penelitian ini, validator akan memberikan

penilaian terhadap bahan ajar yang akan dikembangkan. Apabila memenuhi

semua pernyataan di atas maka hasil penilaian validator menyatakan bahwa bahan

ajar layak digunakan dengan revisi atau tanpa revisi didasarkan pada landasan

teoritik yang kuat.

Page 65: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

51

Menurut 6 kelayakan dinilai dari empat aspek kelayakan yang ditentukan

oleh BSNP yang meliputi kelayakan isi, kelayakan kebahasaan, kelayakan

penyajian, dan kelayakan kegrafikaan.

a) Kelayakan Isi

Kelayakan Isi meliputi aspek-aspek yang dibahas didalam bahan ajar,

kemudahan dan keterbantuan dalam penggunaan bahan ajar yang

dikembangkan.

b) Kelayakan Kebahasaan

Kelayakan bahasa meliputi kesesuaian dengan siswa, ketepatan kaidah

penulisan serta kebenaran istilah dan simbol.

c) Kelayakan Penyajian

Kelayakan penyajian meliputi teknik penyajian serta pendukung penyajian

d) Kelayakan Kegrafikan

Kelayakan kegrafikaan dinilai dari tampilan bahan ajar, ukuran, serta

ketepatan warna dan huruf yang digunakan.

2) Aspek Kepraktisan

Bahan ajar dikatakan praktis jika guru dan siswa mempertimbangkan

bahan ajar mudah digunakan dan sesuai dengan rencana peneliti. Apabila terdapat

kekonsistenan antara kurikulum dengan proses pembelajaran, maka bahan ajar

dapat dikatakan praktis. Dalam penelitian ini, bahan ajar dikatakan praktis jika

para responden menyatakan bahwa bahan ajar dapat digunakan dalam

6 Dyah Purboningsih, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan

Guided Discovery pada Materi Barisan dan Deret untuk Siswa SMK Kelas X”, (Skripsi yang

dipublikasikan 2015), h. 26-28.

Page 66: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

pembelajaran yang ditunjukkan oleh hasil angket respon siswa dan penilaian oleh

guru.

3) Aspek Keefektifan

Bahan ajar dikatakan efektif apabila siswa berhasil dalam proses

pembelajaran dan terdapat kekonsistenan antara kurikulum, pengalaman belajar

siswa, dan pencapaian proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, bahan ajar

dikatakan efektif ditunjukkan dengan tes hasil belajar yang sesuai dengan KKM.

Page 67: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Pengembangan bahan ajar berbasis masalah, pada penelitian ini

menggunakan model Thiagarajan atau lebih dikenal sebagai model 4-D. Salah

satu tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar berupa modul

berbasis masalah yang valid, praktis dan efektif pada materi bentuk aljabar untuk

siswa kelas VII SMPN 1 sungguminasa. terdapat 4 tahap dalam model 4-D seperti

yang telah diuraikan pada bab III yakni, tahap pendefinisian, tahap perancangan,

tahap pengembangan dan tahap penyebaran.

1. Deskripsi tahap pendefinisian (define)

a. Analisis awal-akhir

Analisis awal akhir bertujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah

yang dihadapi oleh guru SMPN 1 sungguminasa khsusnya guru matematika yang

mengajar di kelas VII. Berdasarkan hasil diskusi dengan guru matematika SMPN

1 sungguminasa tentang kegiatan pembelajaran matematika di sekolah tersebut,

diperoleh bahwa proses pembelajaran matematika di kelas VII SMPN 1

sungguminasa guru masih menggunakan model pembelajaran langsung atau

kovensional. Yang artinya proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Guru

cenderung mendominasi pemebelajaran sehingga siswa mengalami ketidakaktifan

untuk belajar, hal ini dibuktikan dengan kebanyakan siswa tidak ada yang

berpartisipasi dalam proses belajar mengajar.

Page 68: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

53

Untuk melaksanakan pembelajaran matematika berbasis masalah,

Diperlukan bahan ajar yang sesuai. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu

bahan ajar yang baik dan menarik.

b. Analisis Siswa

Siswa yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1

sungguminasa tahun pelajaran 2016/2017. Pada analisis siswa, peneliti menelaah

tentang latar belakang pengetahuan siswa, bahasa yang digunakan dan tingkat

perkembangan kognitif siswa. Hasil telah menunjukkan bahwa siswa kelas VII

SMPN 1 sungguminasa telah mempelajari materi-materi penunjang ditingkat

sekolah dasar (SD Sebagai materi prasyarat untuk mempelajari materi pokok

bentuk aljabar SMP kelas VII). Adapun bahasa yang digunakan siswa dalam

kehidupan sehari-hari sebagian besar menggunakan bahasa indonesia.

Jika ditinjau dari tingkat perkembangan kognitifnya, menurut peaget

dalam1 siswa-siswa ini telah berada pada tahap operasi formal (umur 11-18

tahun). Artinya siswa sudah mampu berfikir abstrak, logis, dan kemampuan

menarik kesimpulan. Namun, pada kenyataannya, di usia tersebut siswa masih

memerlukan benda-benda atau masalah-masalah nyata dalam pembelajaran

matematika.

Sangat tepat bila pembelajaran matematika di kelas VII SMPN 1

sungguminasa diawali dengan masalah-masalah nyata yang dekat dengan

kehidupan sehari-hari serta memperhatikan latar belakang pengetahuan guna

mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran.

1 K. Komalasari. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. (Bandung : PT Revika

Aditama, 2011) h.24

Page 69: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

54

c. Analisis Konsep

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengidentifikasi, merinci,

dan menyusun secara sistematis materi-materi utama yang dipelajari siswa,

selanjutnya materi tersebut disusun secara sistematis. Materi pelajaran dalam

penelitian ini adalah materi bentuk aljabar dengan standar isi kurikulum 2013.

Garis besar pada materi bentuk aljabar dengan indikator-indikator ketercapaian

antara lain unsur-unsur bentuk aljabar, penjumlahan dan pengurangan pada bentuk

aljabar, perkalian pada bentuk aljabar, pembagian pada bentuk aljabar,

menyederhanakan bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari.

d. Analisis Tugas

Hasil analisis tugas untuk materi bentuk aljabar pada penelitian ini, yaitu

sebagai berikut :

1) Menjelaskan pengertian variabel, koefisien, konstanta dan suku pada

bentuk aljabar

2) Menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan pada bentuk

aljabar

3) menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian bentuk aljabar

4) menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pembagian bentuk aljabar

5) menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menyederhanakan bentuk

aljabar

e. Spesifikasi Tujuan Pembelajaran

Langkah ini untuk mengkonversi hasil analisis materi yang dinyatakan

dalam bentuk tingkah laku siswa menjadi tujuan pembelajaran. Tujuan ini

Page 70: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

55

selanjutnya menjadi dasar untuk penyususnan tes dan merancang bahan ajar

matematika berbasis masalah untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman

konsep siswa.

a) Kompetensi dasar

1. Menjelaskan unsur-unsur bentuk aljabar dengan suatu masalah

2. Menjelaskan dan melakukan operasi pada bentuk aljabar penjumlahan dan

pengurangan

3. Menjelaskan dan melakukan operasi pada perkalian bentuk aljabar

4. Menjelaskan dan melakukan operasi pada pembagian bentuk aljabar

5. Menjelaskan dan melakukan operasi pada penyederhanaan pada bentuk

aljabar.

b) Indikator pencapaian hasil belajar materi perbandingan

1. Mampu menjelaskan unsur-unsur pada bentuk aljabar

2. Mampu mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar

3. Mampu mengoperasikan perkalian pada bentuk aljabar

4. Mampu mengoperasikan pembagian pada bentuk aljabar

5. Mampu mengoperasikan penyederhanaan bentuk aljabar

c) Indikator pencapaian pemahaman konsep yang ingin dipenuhi

1. Kemampuan menyatakan ulang sebuah konsep

2. Kemampuan memberi contoh dan bukan contoh

3. Kemampuan mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai

dengan konsep

Page 71: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

56

4. Kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi

matematika

5. Kemampuan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup dari suatu

konsep

6. Kemampuan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur

tertentu

7. Kemampuan mengklasifikasi materi ke pemecahan masalah.

2. Deksripsi Tahap Perancangan (Design)

Tahapan berikutnya yaitu tahap perancangan (design), pada tahap

perancangan peneliti mulai merancang bahan ajar berbasis masalah pada pokok

bahasan Bentuk Aljabar kelas VII. Tahap perancangan mencakup beberapa aspek,

yaitu:

a) Penyusunan lembar evaluasi (penyusunan tes)

Berdasarkan analisis konsep dan analisis tugas, maka dapat disusun kisi-

kisi tes yang akan menjadi petunjuk dalam penyusunan tes yang akan dijadikan

lembar untuk menilai tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang telah

diajarkan. tes yang disusun disesuaikan dengan spesifikasi tujuan pembelajaran

yang telah divalidasi oleh ahli dan telah dinyatakan valid. Menurut Sudjono

(2011:96) menyatakan ada beberapa prinsip dasar dalam penyusunan tes agar tes

tersebut dapat mengukur tujuan intruksional khusus mata pelajaran yang telah

diajarkan yaitu tes harus dapat mengukur secara jelas hasil belajar yang telah

ditetapkan. Selain tes hasil belajar, disusun juga instrumen-instrumen yang

Page 72: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

57

menjadi tolak ukur untuk menilai kelayakan bahan ajar yang dikembangkan

sehingga mampu dikatakan valid, praktis, dan efektif.

b. Hasil Pemilihan Format

Hasil Pemilihan format Renana Pelaksanaan Pembelajarn (RPP)

diseuaikan dengan sintaks pembelajaran matematika berbasis masalah yang

didalamnya memuat standar kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran,

penilaian, kegiatan pembelajaran, dan sumber bacaan. Pelaksanaan pembelajaran

meliputi: model, pendekatan metode, dan alat sumber belajar. Skenario

pembelaaran terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penuutup. Di

dalam RPP khususnya disetiap aspek kegiatan siswa dimasukkan aspek berbasis

masalahnya sedangkan format bahan ajar dan tes pemahaman konsep dibuat

berwarna, teratur, rapi, terstruktur sehingga siswa akan tertarik, termotivasi dan

mudah untuk belajar.

c. Perancangan awal

Pada tahap ini dihasilkan rancangan awal RPP untuk 3 kali pertemuan,

modul, tes pemahaman konsep, lembar penilaian beserta pedoman penskoran dan

kunci jawaban. Semua hasil pada tahap perancangan ini disebut Draft 1.

Secara garis besar hasil perancangan awal adalah sebagai berikut:

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu

perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana

pelaksanaan pembelajaran(RPP). Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah

rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok

Page 73: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

58

atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. Komponen RPP mencakup: (1)

identitas sekolah yang terdiri dari data sekolah, mata pelajaran, dan

kelas/semester, dan alokasi waktu; (2) Kompetensi inti, kompetensi dasar,

indikator pencapaian kompetensi: (3) tujuan pembelajaran; (4) materi

pembelajaran; (5) pendekatan, metode, model pembelajaran; (6) langkah-langkah

kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup;

(7) media, alat, dan sumber belajar; dan (8) penilaian. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) terdiri dari 3 set untuk 3 kali pertemuan.

2. Hasil Rancangan Awal Bahan Ajar

a. Rancangan sampul Bahan ajar

Peneliti mencari informasi dari berbagai sumber terkait dengan cara

membuat sampul bahan ajar. Melihat dari contoh sampul buku atau pun contoh

sampul bahan ajar lainnya yang telah ada, sehingga peneliti bisa menghasilkan

rancangan yang terlihat lebih bagus dan terlihat menarik dengan kombinasi warna

dan gambar yang sesuai sehingga siswa tertarik untuk menggunakan bahan ajar

sebelum melihat isi bahan ajar tersebut.

b. Rancangan Isi Bahan ajar

Pada rancangan isi pemilihan dan penentuan bahan dimaksudkan

untuk memenuhi salah satu kriteria bahwa bahan ajar bahan ajar harus menarik

dan dapat membantu siswa untuk mencapai kompetensi. Sehingga bahan ajar

dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan dengan kompetensi dasar yang

akan diraih oleh peserta didik. Dalam hal ini peneliti memilih bahan ajar bahan

ajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah untuk

Page 74: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

59

memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran

matematika SMP kelas VII materi bentuk aljabar. Berbeda dengan bahan ajar atau

buku teks biasanya, bahan ajar ini dikemas lebih menarik dengan memberi variasi

warna dan gambar, penggunaan bahasanya yang mudah dipahami siswa dalam

membaca dan mempelajarinya, sistematis dengan menyajikan permasalahan pada

awal tiap sub kegiatan sehingga dapat mempermudah siswa dalam memahami

suatu konsep ataupun memantapkan suatu konsep karena bahan ajar tersebut dapat

membangun dan mempermudah siswa dalam menyelesaikan soal.

Rancangan isi bahan ajar meliputi:

1) Judul, Pada tahap merancang judul dilihat berdasarkan kompetensi

dasar, indicator yang ingin dicapai, materi pokok, dan didasarkan oleh

suatu strategi. Maka bahan ajar ini diberi judul “Bahan ajar Matematika

Pokok Bahasan bentuk aljabar dengan menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah kelas VII SMP”

2) Kata pengantar, Bagian ini berisi ucapan terima kasih atas

terselesaikannya bahan ajar, alasan penulisan bahan ajar secara singkat

dan manfaat yang bisa diperoleh dengan membaca bahan ajar tersebut.

3) Informasi isi modul, bagian ini berisi cara menggunakan bahan ajar.

Jadi, pada bagian ini ditunjukkan apa saja yang mesti dilakukan pembaca

(peserta didik) ketika membaca bahan ajar.

4) Daftar isi, bagian ini menginformasikan kepada pembaca tentang topik-

topik yang ditampilkan dalam bahan ajar sesuai urutan tampila dan

Page 75: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

60

nomor halaman. Dengan demikian pembaca mudah untuk melacak materi

yang dicari, tanpa harus membuka halaman demi halaman satu per satu.

5) Peta konsep, bagian ini akan memberikan informasi penting tentang

hubungan antartopik, sehingga pembaca (peserta didik) lebih mudah

melihat ruang lingkup materi secara komprehensif.

6) Orientasi siswa pada masalah, pada bagian ini berisi masalah yang akan

diselesaikan oleh siswa dengan mencari informasi di “ayo menggali

informasi”

7) mari memahami, bagian ini di berikan pada akhir setiap kegiatan

belajar. Hal ini ditujukan untuk mengukur tingakat penguasaan materi

yang dicapai oleh pesertadidik (pembaca) pada setiap kegiatan

belajarnya.

8) Kesimpulan , bagian ini memuat kesimpulan materi dalam satu kegiatan,

sehingga terletak diakhir materi setiap kegiatan.

9) Daftar pustaka, sejumlah referensi yang digunakan sebagai bahan

rujukan ditulis dalam bagian ini. Sehingga, jika peserta didik ingin

mengetahui secara lengkap atau lebih jauh tentang suatu persoalan dari

sumber referensi tertentu, maka dapat dilacak keberadaannya.

3. Tes Pemahaman Konsep

Tes Pemahaman Konsep adalah seperangkat alat evaluasi tertulis yang

digunakan untuk mengukur ketercapaian indikator pencapaian hasil belajar yang

telah ditetapkan setelah siswa mengikuti proses pembelajaran. Pada kegiatan ini

dilakukan perancangan kisi-kisi tes pemahaman konsep, butir tes pemahaman

Page 76: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

61

konsep, alternatif jawaban, dan pedoman penskoran. Tes yang disusun merupakan

tes yang berbentuk uraian /essay dengan alokasi waktu 1 x 40 menit. Jumlah butir

soal uraian/essay 9 soal.

3. Hasil tahap pengembangan

a. Hasil validasi ahli

Bahan ajar Draft 1 yang dihasilkan, divalidasi oleh ahli. Validasi para ahli

difokuskan pada format, isi, ilustrasi, bahasa yang mencakup semua

bahan ajar yang dikembangkan. Hasil validasi ahli berupa koreksi, kritik,

dan saran digunakan sebagai dasar untuk melakukan revisi dan

penyempurnaan terhadap bahan ajar. Bahan ajar hasil revisi berdasarkan

masukan dari para validator ini disebut Draft 2. Bahan ajar yang telah

dinyatakan valid oleh validator dinamakan Draft 2.

1) Validator

Pada tahap ini dilakukan validasi bahan ajar yang dihasilkan di fase

realisasi oleh ahli. Ahli yang melakukan validasi terhadap bahan ajar dan

instrumen penelitian merupakan dosen matematika UIN Alauddin

Makassar. Nama – nama validator dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1 validator bahan ajar

Nama validator Keterangan

Nursalam, S.Pd.,M.Si Validator I

Andi Ika Prasasti Abrar.

S.Si.,M.Pd.

Validator II

Page 77: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

62

Data hasil penelitian ahli terhadap bahan ajar berupa modul, RPP, Tes

pemahaman konsep dan instrumen penilaian dapat dilihat pada tabel

4.2 berikut:

Tabel 4.2 deskripsi hasil penilaian ahli terhadap bahan ajar

Lembar validasi Indikator Penilaian Keterangan

Modul 1. Akurasi materi

2. Pembelajaran

3. Penerapan

pembelajaran

berbasis masalah

4. Penampilan fisik

5. Kebahasan

6. Tata letak

3,87

4,16

3,7

3,83

4

3,67

Valid

Sangat Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

RPP 1. Kompetensi inti

2. Indikatorpencapai

an kompetensi

dasar

3. Isi dan kegiatan

pembelajaran

4. Bahasa

5. Waktu

6. Penutup

7. Evaluasi

5

4,88

4,25

4,5

4,5

4,5

3,5

Valid

Sangat valid

Sangat valid

Sangat Valid

Sangat Valid

Sangat Valid

Valid

Page 78: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

63

Tes pemahaman

konsep

1. Validasi isi

2. Bahasa

4,5

4,5

Sangat Valid

Sangat Valid

Keterlaksanaan

bahan ajar

1. Aspek tujuan

2. Aspek cakupan

unsur-unsur

pembelajaran

berbasis masalah

3. Aspek bahasa

4,25

4,5

4

Sangat Valid

Valid

Valid

Aktivitas siswa 1. Aspek petunjuk

2. Aspek bahasa

3. Aspek isi

4

4,12

4

Valid

Valid

Kemampuan guru

dalam mengelola

pembelajaran

1. Aspek petunjuk

2. Aspek bahasa

3. Aspek isi

4

3,75

3,75

Valid

Valid

Valid

Respon siswa 1. Aspek petunjuk

2. Aspek cakupan

respon siswa

3. Aspek bahasa

4

4,33

3,33

Valid

Sangat valid

Valid

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa Modul, RPP, tes pemahaman konsep dan

instrument lembar observasi ditinjau dari indikator-indkatornya adalah

4,11 pada kategori sangat valid karena setiap aspek untuk setiap jenis

perangkat berada pada interval 4 ≤ M ≤ 5 selain itu semua validator

Page 79: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

64

memberikan kesimpulan bahwa perangkat yang telah dikembangkan

adalah baik dan dapat digunakan dengan sedikit revisi.

2) Revisi Bahan Ajar dan Hasil Validasi

Penilaian yang dilakukan validator dan pembimbing meliputi

indicator: format, bahasa, dan isi rencana pembelajaran. Dalam melakukan

revisi, peneliti mengacu pada hasil diskusi dengan mengikuti saran-saran serta

petunjuk validator dan pembimbing. Berdasarkan hasil penilaian validator

diperoleh koreksi, kritik, dan saran-saran yang selanjutnya merupakan bahan

pertimbangan untuk merevisi Draft 1. Hasil revisi untuk masing-masing

perangkat tersebut diuraikan sebagai berikut:

a) Validasi pertama

Hasil validasi untuk modul menunjukkan bahwa validator umumnya

menyimpulkan bahwa modul yang dibuat baik dan dapat digunakan tanpa

revisi. Hasil revisi berdasarkan masukan, koreksi, dan saran-saran dari

validator antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil validasi yang di lakukan pada proses validasi

pertama meliputi saran-saran dari tim validator

Perangkat yang di Validasi Hasil Validasi

Bahan ajar Dalam setiap sub pokok bahasan

harus memuat kegiatan yang sesuai

dengan sintak pembelajaran berbasis

masalah

Desain modul tidak menarik

Page 80: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

65

Bentuk tulisan baik jenis dan ukuran

tidak konsisten.

Soal dan latihan harus berbasis

masalah

Setiap gambar camtumkan

sumbernya

RPP Sesuikan dengan K13.

Sesuaikan dengan sintaks PBL

Tes Hasil Belajar Cantumkan jawaban dari soal yang

dibuat beserta penskorannya

Ada beberapa soal yang tidak ada

satuannya

Angket Respon siswa Perbaiki beberapa kata-kata yang

kurang dan sesuaikan dengan kaidah

bahasa indonesia karena susah

dimengerti maksudnya

Lembar Aktivitas Siswa Perjelas petunjuk pengisian jawaban

lembar pengamatan

keterlaksanaan

Bahasa yang digunakan lebih efektif

dan komunikatif

b) Validasi Kedua

Proses validasi yang kedua dilakukan dengan mengajukan hasil revisi

dalam proses validasi pertama sesuai dengan catatan yang diberikan pada

proses validasi pertama kepada tim validator. Setelah dilakukan revis, maka

(1) bahan ajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah

Page 81: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

66

untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep siswa (2) rencana proses

pembelajaran (RPP), (3) tes pemahaman konsep , (4) Angket Respons siswa.

Tabel 4.4 Hasil validasi yang di lakukan pada proses validasi kedua

meliputi saran-saran dari tim validator

Perangkat yang di Validasi Hasil Validasi

Bahan ajar Usahakan setiap kegiatan yang ada di

dalam bahan ajar, di seusaikan denga

model pembelajaran berbasis masalah

RPP Sintaks pembelajarannya harus sesuai

dengan sintaks pembelajaran berbasis

masalah.

Tes Hasil Belajar Gunakan aspek proses kognitif yang

memenuhi idikator pemahaman konsep

Angket Respon siswa Perbaiki kata-katanya agar mudah

dipahami oleh siswa

Dari hasil validasi pada tahap kedua ini, tim validasi telah memberikan

penilaian terhadap bahan ajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep siswa yang telah

dikembangkan melalui lembar validasi.

Page 82: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

67

Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Validasi

Sumber Skor Rata-rata Kriteria

Modul 3,87 Valid

RPP 4,44 Sangat valid

Tes pemahaman konsep 4,5 Sangat valid

Aktivitas Siswa 4,04 Sangat valid

Keterlaksanaan Bahan Ajar 4,25 Sangat valid

Pengelolaan Pembelajaran 3,83 Valid

Respon Siswa 3,89 Valid

berdasarkan table di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata penilaian atau

hasil validasi dari para ahli pada modul, rpp, tes pemahaman konsep dan lembar

observasi yang digunakan berada pada kategori “sangat valid”. hal ini berarti

modul, tes pemahaman konsep, rpp, dan lembar observasi tersebut layak untuk

diuji cobakan.

b. Uji Coba Terbatas

modul hasil revisi berdasarkan masukan dari para validator selanjutnya

diujicobakan pada siswa Kelas VII SMPN 1 Sungguminasa. Uji coba dilakukan

untuk melihat kepraktisan dan keefektifan modul berbasis masalah yang

dikembangkan. Uji coba lapangan bertujuan untuk memperoleh masukan

langsung dari lapangan terhadap modul yang dikembangkan. Dalam uji coba ini

yang diamati adalah kemampuan guru mengelolah pembelajaran, keterlaksanaan

dahan ajar dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Setelah semua kegiatan

Page 83: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

68

pembelajaran dengan menggunakan modul berbasis masalah maka siswa

diberikan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap modul.

1) Jadwal Kegiatan Uji Coba Bahan Ajar

Kegiatan Uji coba terbatas dilaksanakan selama 3 kali pertemuan

termasuk tes pemahaman konsep mulai tanggal 29 juli 2017 sampai dengan

tanggal 07 Agustus 2017. Kegiatan belajar mengajar pada uji coba ini

dilaksanakan oleh peneliti sendiri dan diamati oleh (1) Arniati Amir Hamzah S.Pd

(Guru SMPN 1 Sungguminasa) (2) Hasriani (Mahasiswa UIN Alauddin

Makassar) (3) Nuru khairani (Mahasiswa UIN Alauddin Makassar) (4) Takwa

(Mahasiswa UIN Alauddin Makassar) Adapun perincian pelaksanaan uji coba

dirangkum dalam tabel 4.6

Tabel 4.6 Alokasi Waktu Pelaksanaan Bahan Ajar

No Hari, Tanggal Pukul Jenis kegiatan

1 sabtu , 29 juli 2017` 02.45-17.05 WITA Proses Pembelajaran

2 kamis, 03 agustus

2017`

01.05-02.45 WITA Proses Pembelajaran

3 sabtu, 05 agustus

2017`

02.45-17.05 WITA Proses Pembelajaran

4 Senin 07 agustus

2017`

01.05-02.45 WITA Pemberian tes pemahaman

konsep dan angket respon

siswa

2) Subjek Uji Coba dan Nama Pengamat Pada Kegiatan Uji Coba

Page 84: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

69

Siswa yang menjadi subjek uji coba bahan ajar berbasis masalah ini

adalah siswa kelas VII SMPN 1 Sungguminasa semester ganjil tahun

pelajaran 2017/2018 dengan jumlah sebanyak 32 orang dengan kemampuan

akademik yang berbeda-beda. Dalam proses pembelajaran, siswa

dikelompokkan 6 atau 7 orang dalam satu kelompok.

Table 4.7 Pengamat dalam uji coba bahan ajar

No Nama Keterangan

1

Arniati Amir Hamzah

S.Pd

Pengamat Keterlaksanaan Bahan Ajar

dan Pengelolaan Pembelajaran

2 Hasriani

Pengamat Keterlaksanaan Bahan Ajar

dan Pengelolaan Pembelajaran

3 Nuru khairani Lembar Aktivitas siswa

4 Takwa Lembar Aktivitas Siswa

3) Deskripsi hasil uji coba bahan ajar

Data yang diperoleh saat uji coba dianalisis, kemudian hasilnya

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk merevisi draf 4 menjadi

perangkat final. Berikut adalah gambaran data yang diperoleh dari hasil uji

coba berupa data aktivitas, data pengelolaan pembelajaran, data tes

pemahaman konsep, data respon siswa dan data keterlaksanaan bahan ajar.

a) Analisis data kepraktisan

Data kepraktisan modul berbasis masalah diperoleh dari lembar

observasi keterlaksanaan bahan ajar . Hasil pengamatan keterlaksanaan

Page 85: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

70

bahan ajar dianalisis untuk melihat tingkat kepraktisan modul yang telah

disusun.hasil analisis pengamatan keterlaksanaan bahan ajar dapat dilihat

pada lampiran…analisis keterlaksanaan bahan ajar meliputi komponen

sintaks, interaksi social dan prinsip reaksi.

a. Komponen Sintaks. Hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan

komponen sintaks selama uji coba dapat dilihat pada table 4.8.

Table 4.8 menunjukkan bahwa seluruh aspek pada komponen

sintaks berada pada kategori terlaksana seluruhnya. Rata-rata

pengamatan keterlaksanaan bahan ajar berada pada kategori

terlaksana seluruhnya (1.5 < M < 2.00). Ini menunjukkan bahwa

pada tahap uji coba terbatas untuk komponen sintaks memenuhi

kriteria praktis.

Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Komponen Sintaks

No Aspek yang

dinilai

Pert.1

�̅�

Pert.2

�̅�

Pert.3

�̅�

�̅� Total

P

1

P

2

P1 P2 P1 P

2

Sintaks

1 Fase orientasi

siswa pada

masalah

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 Fase

mengorganisasik

an siswa untuk

belajar

1 2 1,5 2 2 2 2 2 2 1,83

3 Fase

membimbing

penyelidikan

individu maupun

kelompok

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

4 Fase

mengembangkan

dan menyajikan

2 2 2 1 2 1,5 2 1 1,5 1,67

Page 86: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

71

hasil pemecahan

masalah

5 Fase

menganalisis

dan

mengevaluasi

proses

pemecahan

masalah

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

�̅� total 9,5 9,5 9,5

1,9 Agreement 4 4 4

Disagreement 1 1 1

Rata – rata

pengamatan

1,9 1,9 1,9

Persetage of

agreements (%)

80% 80% 80%

b. Interaksi Sosial. Hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan komponen

interaksi sosial selama uji coba dapat dilihat pada table 4.9. Table 4.9

menunjukkan bahwa seluruh aspek pada komponen interaksi sosial berada

pada kategori terlaksana seluruhnya. Rata-rata pengamatan keterlaksanaan

bahan ajar berada pada kategori terlaksana seluruhnya (1.5 < M < 2.00). Ini

menunjukkan bahwa pada tahap uji coba terbatas untuk komponen interaksi

sosial memenuhi kriteria praktis.

Table 4.9 Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Komponen Interaksi Sosial

N

o

Aspek yang dinilai Pert.1 �̅� Pert.2 �̅�

Pert.3 �̅� �̅�

Total P1 P2 P1 P2 P1 P2

Interaksi Sosial

1 Interaksi guru

dengan siswa dan

antara siswa

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Page 87: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

72

dengan siswa

2 Keaktifan siswa

memahami

masalah dalam

modul secara

individu

2 1 1,

5

2 2 2 2 2 2 1,83

3 Keaktifan siswa

dalam

menyelesaikan

masalah pada tes

formatif dalam

modul

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

4 Keaktifan siswa

dalam

membandingkan/m

endiskusikan

jawaban atau

pemikiran dengan

teman

kelompoknya

2 2 2 2 1 1,

5

2 2 2 1,5

5 Keaktifan siswa

menyampaiakn

hasil diskusi secara

berkelompok

kepada teman-

teman yang lain

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

6 Keaktifan siswa

menyampaikan

jawaban/menangga

pi dalam diskusi

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

7 Keaktifan siswa

dalam membuat

kesimpulan

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Page 88: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

73

�̇�Total

13,5 13,5 14

1,90 Agreement 6 6 7

Disagreement 1 1 0

Rata – rata

pengamatan

1,92 1,92 2

Persetage of

agreements (%)

85,71% 85,71% 100%

c. Prinsip Reaksi. Hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan komponen prinsip

reaksi selama uji coba dapat dilihat pada table 4.10. Table 4.10 menunjukkan

bahwa seluruh aspek pada komponen prinsip reaksi berada pada kategori

terlaksana seluruhnya. Rata-rata pengamatan keterlaksanaan bahan ajar berada

pada kategori terlaksana seluruhnya (1.5 < M < 2.00). Ini menunjukkan bahwa

pada tahap uji coba terbatas untuk komponen prinsip reaksi memenuhi kriteria

praktis.

Table 4.10 Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Komponen prinsip reaksi

No Aspek yang dinilai Pert.1 �̇� Pert.2 �̇� Pert.3 �̇� �̇�

tot

al

P1 P

2

P

1

P

2

P1 P2

Prinsip Reaksi

1 Guru menciptakan suasana

yang nyaman dan

membangkitkan motivasi

siswa untuk belajar

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 Guru menyediakan

danmengelola modul yang

sesuai dengan KD yang akan

dicapai

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 Guru memperhitungkan

rasionalitas alokasi waktu

dalam memecahkan masalah

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Page 89: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

74

dalam modul

4 Guru membimbing

siswa/kelompok siswa

bekerja dalam

menyelesaiakn soal dalam

modul

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

5 Guru memberikan penguatan

positif kepada siswa

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

6 Guru memotivasi

siswa/kelompok siswa

dengan suasana yang

nyaman untuk saling berbagi

(sharing) dan berdiskusi

secara aktif

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

�̇� total 12 12 12

Agreement 6 6 6

2 Disagreement 0 0 0

Rata – rata pengamatan 2 2 2

Persetage of agreements (%) 100% 100% 100%

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul berbasis masalah yang telah

diuji coba memnuhi kriteria praktis.

4) Analisis keefektifan

Sebagaimana dijelaskan pada BAB III bahwa modul dikatakan efektif apabila

memenuhi 3 dari 4 kriteria keefektifan tetapi kriteria pertama harus dipenuhi.

Kriteria-kriteria tersebut yaitu: (1) ketercapaian hasil belajar siswa yaitu 80%

(skor minimal 75 dari rentang 0-100), (2) aktivitas siswa selama kegiatan

belajar memenuhi kriteria toleransi waktu yang telah ditetapkan, (3) lebih dari

50% siswa memberikan respon positif terhadap penerapan pembelajaran

berbasis masalah yaitu respon terhadap modul, dan (4) kemampuan guru

Page 90: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

75

mengelolah pembelajaran dengan menggunakan modul berbasis masalah

berada dalam kategori tinggi.

Deskripsi hasil pengamatan dan analisis terhadap kriteria keefektifan sebagai

berikut:

a. Deskripsi hasil pengamatan aktivitas siswa ktivitas siswa selama pembelajaran

diamati oleh dua observer. Penilaian aktivitas siswa selama proses

pembelajaran terdiri dari 10 kategori yang terangkum dalam table 4.11

Tabel 4.11 hasil pengamatan aktivitas siswa ktivitas siswa

Kategori

% Pertemuan

Interval Toleransi

PWI (%) I II III

Memperhatikan

informasi (penjelasan

guru dan kelompok lain)

dan mencatat seperlunya.

16,28% 14,45% 15,37%

11% - 21%

Mengajukan pertanyaan

kepada teman/guru

dalam diskusi. 11,84% 12,90% 13,41%

11% - 21%

Menjawab/menanggapi

pertanyaan teman/guru

dalam diskusi. 11,45% 14,25% 11,84%

11% - 21%

Aktif berdiskusi dengan

teman sekelompok. 17,70% 13,29% 15,75%

10%-20%

Menanyakan hal-hal 10,41% 12,90% 11,45%

Page 91: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

76

yang kurang dipahami

pada teman sekelompok

10%-20%

Memberi bantuan

penjelasan kepada teman

sekelompok yang

membutuhkan. 9,50% 11,13% 9,63%

8%-18%

Membaca modul

matematika bentuk

aljabar

12,23% 12,10% 11,84%

14%-24%

Menyelesaikan soal yang

ada di dalam modul

pembelajaran matematika

berbasis masalah. 8,33%

8,39%

8,72%

7%-17%

Kegiatan diluar tugas

misalnya tidak

memperhatikan

penjelasan guru,

mengerjakan tugas mata

pelajaran lain. 1,04%

0,40% 0,91%

0%-5%

Aktivitas lain yang tidak

berkaitan dengan

kegiatan belajar

mengajar misalnya tidur,

ngantuk, melamun dan

sebagainya. 1,18% 0,20% 1,04%

0%-5%

Jumlah 99,96% 100,01%

99,96%

Page 92: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

77

b. Deskripsi hasil respon siswa

Instrument untuk memperoleh data respon siswa adalah angket respon

siswa. Angket ini diberikan kepada siswa setelah mengikuti seluruh rangkaian

pembelajaran (sesudah Tes Pemahaman Konsep). Hasil analisi data respon siswa

terhadap pelaksanaan pembelajaran yang diikuti oleh 32 orang siswa pada tahap

uji coba terbatas dapat dilihat pada lampiran 4 deskripsi hasil respon siswa

ditunjukkan pada tabel 4.12, terlihat bahwa persentase rata-rata respon siswa

terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan modul

berbasis masalah secara keseluruhan memiliki nilai lebih besar dari 80%.

Tabel 4.12 hasil respon siswa

No Pernyataan Respon Presentasi

positif negatif positif Negatif

1 Modul yang dgunakan sangat

menarik 26 6 81,25 18,8

2 Dengan modul yang digunakan,

saya menjadi bersemangat

belajar matematika 25 7 78,13 21,85

3 Dengan modul yang digunakan,

materi pelajaran dapat saya

pahami dengan mudah 29 3 90,63 9,38

4 Dengan modul yang digunakan,

konsep pelajaran dapat saya

ingat lebih lama 30 2 93,75 6,25

5 Penyampaian materi dalam

modul selalu dikaitkan dengan

kehidupan sehari-hari 28 4 87,50 12,55

6 Kalimat yang digunakan dalam

modul, menurut saya mudah

dipahami 30 2 93,75 6,25

7 Penyajian materi dalam modul

ini mendorong saya untuk

berdiskusi dengan teman-teman

yang lain 30 2 93,75 6,3

Page 93: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

78

8 Dengan adanya ilustrasi di

setiaap awal materi dapat

memberikan saya motivasi

untuk mempelajari materi 29 3 90,63 9,35

9 Soal-soal dalam modul

menantang untuk dikerjakan 27 5 84,38 15,68

10 Modul yang digunakan,

mendukung saya untuk

menguasai materi pelajaran 25 7 78,13 21,93

c. Deskripsi ketercapaian hasil belajar

Hasil analisis deskriptif skor tes hasil belajar siswa setelah

mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul berbasis

masalah pada kelas uji coba terbatas dilihat pada table 4.13

Table 4.13 Hasil distribusi frekuensi dan persentase ketercapaian hasil

belajar pada materi bentuk aljabar tahap uji coba terbatas

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

85-100 Sangat Tinggi 12 37,5%

65-84 Tinggi 16 50%

55-64 Sedang 0 0%

35-54 Rendah 4 12,5%

0-34 Sangat Rendah 0 0%

Jumlah 32 100%

Dari table 4.13 menunjukkan bahwa dari 32 siswa yang mengikuti tes,

tidak terdapat siswa yang berada pada kategori sangat rendah. dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa rata-rata pencapaian hasil belajar siswa kelas VII SMPN

1 Sungguminasa berada pada kategori tinggi.

Page 94: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

79

Pencapaian hasil belajar siswa pada materi bentuk aljabar dilihat dari

aspek ketuntasan belajar setelah diterapkan modul berbasis masalah dapat dilihat

pada table 4.14

Table 4.14 Deskripsi ketuntasan pencapaian hasil belajar siswa

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

0.0-74.00 Tidak tuntas 4 12,5%

75.00-100.00 Tuntas 28 87,5%

Table 4.14 menunjukkan bahwa dari 32 siswa terdapat 28 siswa yang telah

tuntas belajar . Dengan demikian, penguasaan tes hasil belajar siswa sudah

memenuhi standar ketuntasan secara klasikal. Dari hasil yang diperoleh

menunjukkan bahwa kriteria pertama telah terpenuhi yakni ketercapaian hasil

belajar siswa sebesar 87,5%

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bagian ini dikemukakan pembahasan hasil penelitian yang meliputi

dua hal, yaitu: (1) ketercapaian tujuan penelitian, dan (2) kendala-kendala yang

ditemui. Ketercapaian tujuan penelitian yang akan diuraikan adalah seberapa jauh

tujuan penelitian yang direncanakan tercapai. Ketercapaian ini dikaitkan dengan

kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar matematika model

pembelajaran berbasis masalah.

Kelemahan-kelemahan penelitian yang dikemukakan adalah kelemahan-

kelemahan akibat keterbatasan penelitian, khususnya kelemahan pada proses uji

coba. Selain itu diungkapkan pula alasan munculnya kelemahan-kelemahan dan

Page 95: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

80

alternative solusi yang dapat ditempuh untuk mengurangi atau meminimalkan

kelemahan tersebut. Pembahasan ketiga hal di atas dikemukakan berikut ini:

1. Ketercapaian tujuan penelitian

a. Kevalidan

Pada BAB IV telah dikemukakan mengenai uji kevalidan,

berdasarkan hal tersebut dapat simpulkan bahwa prototype/draft (RPP, Tes

Pemahaman Konsep dan Modul) secara keseluruhan telah memenuhi

kriteria kevalidan.

Hasil penelitian ahli dalam bidang pendidikan matematika

menunjukkan bahwa bahan ajar matematika berbasis masalah ditinjau dari

keseluruhan aspek dapat dinyatakan valid, namun masih terdapat saran

perbaikan yang perlu diperhatikan untuk kelengkapan bahan ajar yang

dikembangkan, saran tersebut adalah penyajian materi bahan ajar harus

disesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan. Setelah

dilakukan revisi maka bahan ajar ini dapat digunakan dalam proses

pembelajaran matematika.

b. Kepraktisan

Secara teoritis, hasil penilaian ahli dalam bidang pendidikan

matematika berbasis masalah menyatakan bahwa bahan ajar layak

digunakan dalam pembelajaran, sedangkan secara empirik.Berdasarkan

hasil pengamatan terhadap bahan ajar oleh dua observer menyatakan

bahwa bahan ajar terlaksana dengan baik pada saat uji coba. Berdasarkan

Page 96: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

81

hasil penilaian pengamat, maka bahan ajar telah memenuhi kriteria

kepraktisan

c. Keefektifan

Pada BAB III telah dikemukakan kriteria keefektifan bahan ajar

yang meliputi: (1) ketuntasan hasil belajar, (2) aktivitas siswa, (3) respon

siswa dan (4) kemampuan guru mengelola pembelajaran. Kriteria yang

harus dipenuhi sehingga suatu bahan ajar dikatakan efektif adalah

memenuhi 3 kriteria tetapi indicator ketuntasan hasil belajar harus

terpenuhi. Dari hasil uji coba yang dilakukan pada siswa kelas VII SMPN

1 Sungguminasa, ketiga kriteria yang menuju keefektifan terpenuhi mulai

dari (1) ketuntasan belajar, (2) aktivitas siswa, dan (3) respon siswa.

2. Kendala-kendala yang dialami selama penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ditemukan bebrapa kendala yang

dialami selama kegiatan pengembangan, terutama dalam kegiatan uji coba

bahan ajar matematika berbasis masalah. Kendala-kendala yang dimaksud

dikemukakan sebagai berikut:

a. Pada awal uji coba, siswa terkadang masih sulit mengubah

kebiasaan belajar selama ini yaitu hanya duduk menyaksikan

gurunya menerangkan. Mereka merasa kesulitan karena mereka

yang harus aktif dalam pembelajaran.

b. Pembentukan kelompok, siswa terkadang cuek pada teman yang

lain disebabkan karena kurang kerjasama antara satu dengan yang

lain.

Page 97: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

82

c. Siswa kurang mempersiapkan diri mengikuti pelajaran.

C. Keterbatasan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar

matematika berbasis masalah pada pokok bahasan bentuk aljabar. Model

pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model 4D .Melalui prosedur

pengembangan model 4D tersebut dihasilkan bahan ajar yang dikategorikan baik.

Akan tetapi dalam penelitian pengembangan terdapat beberapa keterbatasan,

antara lain:

a. Bahan ajar yang dikembangkan terbatas pada pokok bahasan bentuk

aljabar

b. Uji coba lapangan hanya dilakukan pada satu kelas saja dari 13 kelas

karena keterbatasan waktu dan biaya

c. Uji coba hanya dilaksanakan pada satu sekolah saja. Padahal karakteristik

siswa tiap sekolah berbeda-beda, sehingga dampak penerapan bahan ajar

berbasis masalah belum tentu akan sama.

Page 98: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

83

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uji coba bahan ajar matematika materi

bentuk aljabar berbasis masalah pada siswa kelas VII SMPN 1 Sungguminasa

diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Proses pengembangan bahan ajar dengan menggunakan model 4-D yang

terdiri dari 5 tahap yaitu:Tahap I:Pembatasan (Define), Tahap II:Design

(Rancangan), Tahap III:Develop (Pengembangan), Tahap IV:Disseminate

(Penyebaran)

b. Berdasarkan hasil pengembangan bahan ajar diperoleh bahan ajar yang

valid, praktis, dan efektif. (a) Modul Matematika, Rancangan Pelaksanaan

Pembelajaran, dan Tes Hasil Belajar (THB) dikategorikan valid. (b)

praktis karena berdasarkan hasil pengamatan oleh observer bahwa bahan

ajar terlaksana dengan baik pada saat uji coba dan (c) efektif karena telah

memenuhi tiga kriteria yaitu ketuntasan belajar secara klasikal tercapai,

aktivitas siswa efektif dan respon siswa terhadap pembelajaran positif.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, bahan ajar matematika berbasis masalah

yang diterapkan pada kegiatan pembelajaran memberikan beberapa hal penting

untuk diperhatikan.Untuk itu peneliti menyarankan beberapa hal berikut:

Page 99: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

84

1. Sebaiknya bahan ajar yang dikembangkan tidak terbatas pada pokok bahasan

bentuk aljabar saja.

2. Sebaiknya peneliti selanjutnya melakukan uji coba lapangan pada beberapa

kelas.

3. Sebaiknya peneliti selanjutnya melakukan uji coba pada beberapa sekolah.

Page 100: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

DAFTAR PUSTAKA

Yanto. Kualitas Sumber Daya Manusia. Cet. I; Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Fuad, Ihsan. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta

Hedi Sasrawan. Perubahan Sosial Dibidang Pendidikan.

http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/12/5-perubahan-sosial-dibidang-

pendidikan.html, pada tanggal 2 Oktober 2016 Pukul 13.18

Abdul Majid. 2014. Pengembangan Modul Matematika pada Materi Garis dan Sudut

Setting Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Siswa Kelas

VII SMP. Tesis tidak di Publikasikan. Makassar : UNM

Umar Tirtasahardja dan La Sulo. 2015 Pengantar Pendidikan.Jakarta: PT Rineka Cipta

Sugiyono. 2013. Metode Pendidikan .Bandung : Alfabeta

Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran . Jakarta, PT Rineka Citra

Safan Amir dan Lif Khiru Ahmadi. 2010. Konstrusi Pengembangan Pembelajaran

Surabaya : Prestasi Pustaka Publisher

Udin Saefuddin Sa’ud. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Muh. Safei. 2011.Media Pembelajaran (Pengertian, pengembangan, dan aplikasinya).

Makassar: Alauddin University Perss

Muhammad Yaumi, Desain pembelajaran Efektif . Makassar: Alauddin University Press

Delviati, “Urgensi Penyusunan Bahan Ajar Oleh Guru”. (haluan media group,

http://www.harianhaluan.com/index.php/opini/22917-urgensi -penyusunan-

bahan-ajar-oleh-guru(27 November 2014).

Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru Edisi Kedua; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Mukhtar. 2013“Pengembangan bahan ajar matematika berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemampuan penalaran dan pemahaman

konsep”, Prosiding semirata FMIPA Universitas Lampung

Nurdin Arsyad. 2016. Model Pembelajaran Menumbuhkembangkan Kemampuan

Metakognitif. Makassar: Pustaka Refleksi

Trianto Ibnu Badar Al-Tabani. 2015. Mendesain Model Pembelajaran Inovatiif,

Progresif dan Kontekstual. Jakarta: Prenada Media Group

Page 101: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

Shoffan Shoffa danWahyuni Suryaningtyas. 2014. Pengembangan Buku Ajar

Operation Research Model Plomp. Surabaya: Universitas Muhammadiyah

Surabaya Pers

Abdul Majid. 2014. Pengembangan Modul Matematika pada Materi Garis dan Sudut

Setting Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Siswa Kelas

VII SMP. Tesis tidak di Publikasikan. Makassar : UNM

Dyah Purboningsih. 2015“Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan

Guided Discovery pada Materi Barisan dan Deret untuk Siswa SMK Kelas X”,

(Skripsi yang dipublikasikan

Bambang, Riyanto. (2011). “Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Prestasi

Matematika Dengan Pendekatan Konstruktivisme Pada Siswa Sekolah Menengah

Atas”. Jurnal yang dipublikasikan FKIP Unsri

Depdiknas. 2004. Peraturan Dirjen Didasmen No. 506/C/PP/2004 tanggal 11 November

2004 Tentang Penilaian Perkembangan Anak Didik Sekolah Menangah Pertama

(SMP). Jakarta: Dirjen Dikdasmen Depdiknas

Depdiknas. 2006.” Kurikulum Standar Kompetensi Matematika Sekolah Menengah Atas

dan Madrasah aliyah”. Jakarta: Depdiknas

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Direktorat Pembinaan

SMA Dirjen Mandikdasmen Depdiknas

Dyah Purboningsih, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan Guided

Discovery pada Materi Barisan dan Deret untuk Siswa SMK Kelas X”, (Skripsi

yang dipublikasikan 2015)

Emzir. 2013. Metode penelitian pendidikan kualitatif dan kuantitatif. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada

Idi, Abdullah. 2014. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Cet. I; Jakarta :PT

Raja GrafindoPersada

Islawati, “pengembangan modul pembelajaran kimia berorientasi problem based

learning pada materi larutan penyangga bagi siswa XI IPA 20I4”,( Tesis

Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru

ris Rosyidi. 2015. Kemampuan Penalaran Siswa Kelas VIII Dalam

Menyelesaikan Soal Kesebangunan. Jurnal yang di publikasikan : Jurusan

Matematika, FMIPA, Unesa

Page 102: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

Turmudi. 2008. Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika Siswa

dalam Pelajaran Matematika. Disertasi doktor pada PPS IKIP Bandung

Trianto. 2011. Mendesain Model pembelajaran Inovatif-Progresif . Jakarta: Kencana

Prenada Media Group

Page 103: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 1 Sungguminasa

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/I (Satu)

Materi Pokok : bentuk aljabar

Waktu : 3 x 40 menit

Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran (Pertemuan 1)

A. Kompetensi Inti:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberdayaan.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan dipelajaran di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator:

1. 1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas di

rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi

pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

2. 2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada

matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan

matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

2. 3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan

karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

3. 8 Menjelaskan bentuk aljabar dan penyelesaiannya.

3.8.1 mengetahui unsur-unsur pada bentuk aljabar

3.8.2 Mengetahui penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar

4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan benruk aljabar

Page 104: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

2

4.8.1 Terampil menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan

bentuk aljabar.

C. Materi Pembelajaran

1. Unsur – unsur pada bentuk aljabar

2. Penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar

D. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

Media Pembelajaran : Whiteboard/Papan Tulis

Alat Pembelajaran : Spidol, Penghapus dan Penggaris

Sumber Pembelajaran :

1. Modul bentuk aljabar berbasis masalah (hal. )

2. Buku-buku penunjangan lainnya.

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam lalu menanyakan kabar

siswa dan menanyakan kesiapan peserta didik

untuk menerima pelajaran hari ini. Kemudian

meminta seorang peserta didik memimpin

doa

3 menit

2. Guru mengecek kehadiran siswa 2 menit

3. Guru memberikan pertanyaan menantang

sebelum memasuki bab baru tentang bentuk

aljabar

3 menit

4. Guru mengkomunikasikan hasil belajar yang

diharapkan akan dicapai peserta didik.

2 menit

Inti FASE I: Orientasi Siswa Pada Masalah (30

Menit)

1. Guru mengorganisasikan siswa kedalam

kelompoknya masing-masing yang dibagi

sebelum pertemuan pertama dimulai.

2. Guru membagikan Modul pada siswa

3. Siswa diminta membuka kegiatan belajar 1

pada modul yang dibagikan dan membaca

uraian materi unsur-unsur aljabar dengan

waktu yang ditentukan (Mengamati)

4. Guru menjelaskan masalah yang berkaitan

dengan unsur-unsur bentuk aljabar

FASE II: Mengorganisasi Siswa Untuk

Belajar (10 Menit)

.

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya (Menanya)

2 menit

2 menit

10 menit

16 menit

2 menit

Page 105: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

3

8 menit

FASE III: Membimbing penyelidikan

individu maupun kelompok (20 Menit)

6. Guru menuntun siswa untuk memecahkan

masalah dengan langkah-langkah

pemecahan masalah.

7. siswa berdiskusi dengan teman

kelompoknya untuk menyelesaikan

masalah pada modul. (menggali Informasi)

8. Guru mengarahkan siswa untuk membuat

jawaban sementara atas permasalahan yang

diungkap (Mengumpulkan Informasi)

2 menit

16 menit

2 menit

FASE IV: Mengembangkan dan menyajikan

hasil pemecahan masalah (22 Menit)

9. siswa secara bergantian menjelaskan

tentang hasil pekerjaan mereka dan

kelompok lain menanggapi

(Mengomunikasikan)

22 menit

FASE V: menganalisis dan mengevaluasi

proses pemecahan masalah (8 Menit)

10. Guru mengarahkan setiap kelompok untuk

memeriksa kembali jawaban hasil kerja

kelompoknya

11. Guru memberikan umpan balik positif,

konfirmasi dan penguatan.

3 menit

5 menit

Penutup Penutup (20 Menit)

1. Guru membimbing peserta didik untuk

menyimpulkan hasil pembelajaran.

3 menit

2. Guru meminta peserta didik secara bebas

menyampaikan apa yang ia ketahui/peroleh

mengenai materi yang dipelajari pada

pertemuan ini.

5 menit

3. Guru menginformasikan kepada peserta

didik untuk mengerjakan Tes Formatif (mari

memahami)

10 menit

4. Guru meminta peserta didik untuk

mengerjakan Tugas Mandiri di rumah dan

menyampaikan materi pada pertemuan

selanjutnya

1 menit

5. Guru menutup pembelajaran dengan salam. 1 menit

F. Penilaian

Penilaian yang dilakukan selama kegitan pembelajaran yaitu penilaian

sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Page 106: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

4

Instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan terampil.

G. Instrumen Penilaian Hasil belajar

1. Penilaian Pengetahuan : Penugasan (terlampir)

2. Penilaian Keterampilan : Observasi (terlampir)

Gowa, ……………….2017

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(………………………) (………………………..)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Pengetahuan

a. Menentukan unsur-

unsur pada bentuk

aljabar

b. Menjelaskan

pengertian dari

unsur-unsur bentuk

aljabar

c. Menjelaskan

penjumlahan dan

pengurangan

bentuk aljabar

Pengamatan dan

tes

Penyelesaian tugas

individu dan kelompok

2. Keterampilan

a. Terampil

menerapkan

konsep/prinsip dan

strategi pemecahan

masalah yang

berkaitan bentuk

aljabar

Observasi

Penyelesaian tugas (baik

individu maupun

kelompok) dan saat

diskusi

Page 107: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

5

LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN

Penugasan

Satuan Pendidikan : SMP Negeri1 Sungguminasa

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII

Selesaikan soal-soal Tes Formatif

Rubrik Penilaian

No

.

Kriteria Kelompok

4 3 2 1

1. Kesesuaian dengan konsep dan prinsip

matematika

2. Ketepatan memilih bahan

3. Kreativitas

4. Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5. Kerapihan hasil

Jumlah skor

Keterangan:

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup baik

1 = kurang baik

Nilai Penskoran = Jumlah Skor

50

Page 108: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

6

PENGAMATAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/1

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Indikator terampil menerapkan konsep unsur-unsur, penjumlahan dan

pengurangan bentuk aljabar dalam pemecahan masalah nyata.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep unsur-

unsur bentuk aljabar, penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dalam

pemecahan masalah nyata.

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep

unsur-unsur bentuk aljabar, penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar

dalam pemecahan masalah nyata tetapi belum tepat.

3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan

konsep unsur-unsur bentuk aljabar, penjumlahan dan pengurangan bentuk

aljabar dalam pemecahan masalah nyata dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan

strategi pemecahan masalah

KT T ST

1 AAN ADYAKSA

2 ADINDA ZACHRANI C

3 AFIANDY WILLIAMS S

4 AINUL YAQIN

5 ANDINI EKA SABIRA

6 ANNISA NURFADILLAH

.7 ARLAN TENGGA

8 ASTRIA RAMADHANI S

9 DEWI NAWANG WULAN

10 DIHYATUL QALBI S

11 DWI DAMAYANTI

12 FAHIRA NURUL ISLAMI

13 FEBRY ZALZABILAH

14 MUH. ADAM NURHIDAYAT

Page 109: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

7

15 MUH. AIDIL AMRI

16 MUH. AQILAH ANUGERAH

17 MUH. FAJRIAAN SYAH I.

18 MUH. FIRMANSYAH

19 MUH. HAIKAL

20 MUH. HARUN AYUBI

21 IMAM AL FATAH

22 MUH. MUFLIH MUADZAN

23 MUH. REZKI RAMADHAN

24 MUHAMMAD SOFYAN S

25 NADHIFAH WASILAH

26 NUR EKA ZELIKHA IMRAN

27 RISYA NUR AWWALUNNISA

28 SITA APRILIA

29 SITI MAYUMI AWALIYAH

30 TESSA FANIA WIDIASTUTI

31 WISNU RESTU PRAYUDA

32 YESSY DWI LESTARI LOBO

Gowa, …………… 2017

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(………………………) (………………………..)

Page 110: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 1 Sungguminasa

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/I (Satu)

Materi Pokok : bentuk aljabar

Waktu : 2 x 40 menit

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (Pertemuan 2)

A. Kompetensi Inti:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberdayaan.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan dipelajaran di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator:

1. 1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas di

rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi

pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

2. 2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada

matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan

matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

2. 3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan

karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

3. 8 Menjelaskan bentuk aljabar dan penyelesaiannya.

3.8.4 Menjelaskan perkalian pada bentuk aljabar

3.1.7 Menjelaskan pembagian pada bentuk ajlabar

Page 111: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

9

4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian

bentuk aljabar

4.9 Terampil menerapkan perkalian dan pembagian bentuk aljabar dalam

pemecahan masalah nyata.

C. Materi Pembelajaran

Perkalian bentuk aljabar

Pembagian bentuk aljabar

D. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

Media Pembelajaran : Whiteboard/Papan Tulis

Alat Pembelajaran : Spidol, Penghapus dan Penggaris

Sumber Pembelajaran :

1. Modul bentuk aljabar berbasis masalah (hal. 17-29)

2. Buku-buku penunjangan lainnya.

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam kemudian

menanyakan kabar dan kesiapan peserta

didik untuk menerima pelajaran hari ini.

Kemudian meminta seorang peserta didik

memimpin doa

3 menit

2. Guru mengecek kehadiran siswa 2 menit

3. Guru memberikan pertanyaan menantang

sebelum memasuki bab baru tentang

bentuk aljabar

3 menit

4. Guru mengkomunikasikan hasil belajar

yang diharapkan akan dicapai peserta

didik.

2 menit

Inti FASE I: Orientasi Siswa Pada Masalah

(10 Menit)

1. Guru mengorganisasikan peserta didik

kedalam kelompoknya masing-masing.

2. Guru membagikan Modul bentuk

aljabar kepada peserta didik

3. Peserta didik diminta membuka

kegiatan belajar 3 pada modul yang

dibagikan.

4. Guru menjelaskan masalah yang ada

pada modul berkaitan dengan bentuk

aljabar dengan langkah pemecahan

masalah

FASE II: Mengorganisasi Siswa Untuk

Belajar (5 Menit)

5. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya (Menanya)

2 menit

2 menit

1 menit

5 menit

2 menit

Page 112: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

10

3 menit

FASE III: Membimbing penyelidikan

individu maupun kelompok (10 Menit)

6. Guru menuntun siswa untuk

memecahkan masalah dengan langkah-

langkah pemecahan masalah.

7. Peserta didik berdiskusi dengan teman

kelompoknya untuk menyelesaikan

masalah pada modul kegiatan 3.

(menggali Informasi)

8. Guru mengarahkan siswa untuk

membuat jawaban sementara atas

permasalahan yang diungkap

(Mengumpulkan Informasi)

2 menit

6 menit

2 menit

FASE IV: Mengembangkan dan

menyajikan hasil pemecahan masalah (17

Menit)

9. Peserta didik secara bergantian

menjelaskan tentang hasil pekerjaan

mereka dan kelompok lain menanggapi

(Mengomunikasikan)

17 menit

FASE V: menganalisis dan mengevaluasi

proses pemecahan masalah (8 Menit)

10. Guru mengarahkan setiap kelompok

untuk memeriksa kembali jawaban

hasil kerja kelompoknya

11. Guru memberikan umpan balik positif,

konfirmasi dan penguatan.

3 menit

5 menit

Penutup Penutup (20 Menit)

1. Guru membimbing peserta didik untuk

menyimpulkan hasil pembelajaran.

3 menit

2. Guru meminta peserta didik secara

bebas menyampaikan apa yang ia

ketahui/peroleh mengenai materi yang

dipelajari pada pertemuan ini.

5 menit

3. Guru menginformasikan kepada peserta

didik untuk mengerjakan Tes Formatif

(mari memahami)

10 menit

4. Guru meminta peserta didik untuk

membaca kegiatan belajar 3 dan

mengerjakan Tugas Mandiri di rumah

5. Guru menyampaikan materi pada

pertemuan selanjutnya

1 menit

6. Guru menutup pembelajaran dengan

salam. 1 menit

Page 113: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

11

F. Penilaian

Penilaian yang dilakukan selama kegitan pembelajaran yaitu penilaian

sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Instrumen penilaian pengetahuan dan keterampilan terampil.

G. Instrumen Penilaian Hasil belajar

1. Penilaian Pengetahuan : Penugasan (terlampir)

2. Penilaian Keterampilan : Observasi (terlampir)

Gowa, ……………….2017

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(………………………) (………………………..)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Pengetahuan

Menyelesaikan soal

pada modul

Pengamatan dan

tes

Penyelesaian tugas

individu dan kelompok

2. Keterampilan

Terampil menerapkan

konsep/prinsip dan

strategi pemecahan

masalah yang berkaitan

bentuk aljabar

Observasi

Penyelesaian tugas (baik

individu maupun

kelompok) dan saat

diskusi

Page 114: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

12

LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN

Penugasan

Satuan Pendidikan : SMP Negeri1 Sungguminasa

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII

Selesaikan soal-soal Diskusi Matematika dan Tes Formatif

Rubrik Penilaian

No

.

Kriteria Kelompok

4 3 2 1

1. Kesesuaian dengan konsep dan prinsip

matematika

2. Ketepatan memilih bahan

3. Kesesuaian dengan langkah pemecahan

masalah

4. Kreativitas

5. Ketepatan waktu pengumpulan tugas

6. Kerapihan hasil

Jumlah skor

Keterangan:

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup baik

1 = kurang baik

Nilai Penskoran = Jumlah Skor

50

Page 115: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

13

PENGAMATAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/1

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Indikator terampil menerapkan konsep perkalian dan pembagian bentuk aljabar

dalam pemecahan masalah nyata.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep konsep

perkalian dan pembagian bentuk aljabar dalam pemecahan masalah nyata.

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep

konsep perkalian dan pembagian bentuk aljabar dalam pemecahan

masalah nyata tetapi belum tepat.

3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan

konsep konsep perkalian dan pembagian bentuk aljabar dalam pemecahan

masalah nyata dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan

strategi pemecahan masalah

KT T ST

1 AAN ADYAKSA

2 ADINDA ZACHRANI C

3 AFIANDY WILLIAMS S

4 AINUL YAQIN

5 ANDINI EKA SABIRA

6 ANNISA NURFADILLAH

7 ARLAN TENGGA

8 ASTRIA RAMADHANI S

9 DEWI NAWANG WULAN

10 DIHYATUL QALBI S

11 DWI DAMAYANTI

12 FAHIRA NURUL ISLAMI

13 FEBRY ZALZABILAH

14 MUH. ADAM NURHIDAYAT

15 MUH. AIDIL AMRI

Page 116: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

14

16 MUH. AQILAH ANUGERAH

17 MUH. FAJRIAAN SYAH I.

18 MUH. FIRMANSYAH

19 MUH. HAIKAL

20 MUH. HARUN AYUBI

21 IMAM AL FATAH

22 MUH. MUFLIH MUADZAN

23 MUH. REZKI RAMADHAN

24 MUHAMMAD SOFYAN S

25 NADHIFAH WASILAH

26 NUR EKA ZELIKHA IMRAN

27 RISYA NUR AWWALUNNISA

28 SITA APRILIA

29 SITI MAYUMI AWALIYAH

30 TESSA FANIA WIDIASTUTI

31 WISNU RESTU PRAYUDA

32 YESSY DWI LESTARI LOBO

Gowa, …………… 2017

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(………………………) (………………………..)

Page 117: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 1 Sungguminasa

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/I (Satu)

Materi Pokok : bentuk aljabar

Waktu : 3 x 40 menit

Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran (Pertemuan 3)

A. Kompetensi Inti:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberdayaan.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan dipelajaran di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator:

1. 1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas di

rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi

pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

2. 2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada

matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan

matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

2. 3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan

karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

3. 8 Menjelaskan bentuk aljabar dan penyelesaiannya.

3.8.11 Mengetahui penyederhanaan pada bentuk aljabar

4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar

4.8.3 Terampil menerapkan penyederhanaan bentuk aljabar dalam

pemecahan masalah nyata.

Page 118: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

C. Materi Pembelajaran

Menyederhanakan bentuk aljabar

D. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

Media Pembelajaran : Whiteboard/Papan Tulis

Alat Pembelajaran : Spidol, Penghapus dan Penggaris

Sumber Pembelajaran :

1. Modul bentuk aljabar berbasis masalah (hal. )

2. Buku-buku penunjangan lainnya.

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam kemudian menanyakan

kabar dan kesiapan peserta didik untuk

menerima pelajaran hari ini. Kemudian

meminta seorang peserta didik memimpin

doa

3 menit

2. Guru mengecek kehadiran siswa 2 menit

3. Guru memberikan pertanyaan menantang

sebelum memasuki bab baru tentang bentuk

aljabar.

3 menit

4. Guru mengkomunikasikan hasil belajar yang

diharapkan akan dicapai peserta didik.

2 menit

Inti FASE I: Orientasi Siswa Pada Masalah (30

Menit)

1. Guru mengorganisasikan peserta didik

kedalam kelompoknya masing-masing.

2. Guru membagikan Modul bentuk aljabar

kepada peserta didik.

3. Peserta didik diminta membuka kegiatan

belajar 3 pada modul yang dibagikan dan

membaca uraian materi mengenai bentuk

aljabar (Mengamati)

4. Guru menjelaskan masalah yang ada pada

modul berkaitan dengan bentuk aljabar

dengan langkah pemecahan masalah

FASE II: Mengorganisasi Siswa Untuk

Belajar (10 Menit)

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya (Menanya)

2 menit

2 menit

10 menit

16 menit

2 menit

8 menit

Page 119: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

17

FASE III: Membimbing penyelidikan

individu maupun kelompok (20 Menit)

6. Guru menuntun siswa untuk memecahkan

masalah dengan langkah-langkah

pemecahan masalah.

7. Peserta didik berdiskusi dengan teman

kelompoknya untuk menyelesaikan

masalah pada kegiatan 5. (menggali

Informasi)

8. Guru mengarahkan siswa untuk membuat

jawaban sementara atas permasalahan yang

diungkap (Mengumpulkan Informasi)

2 menit

16 menit

2 menit

FASE IV: Mengembangkan dan menyajikan

hasil pemecahan masalah (22 Menit)

9. Peserta didik secara bergantian menjelaskan

tentang hasil pekerjaan mereka dan

kelompok lain menanggapi

(Mengomunikasikan)

22 menit

FASE V: menganalisis dan mengevaluasi

proses pemecahan masalah (8 Menit)

10. Guru mengarahkan setiap kelompok untuk

memeriksa kembali jawaban hasil kerja

kelompoknya

11. Guru memberikan umpan balik positif,

konfirmasi dan penguatan.

3 menit

5 menit

Penutup Penutup (20 Menit)

1. Guru membimbing peserta didik untuk

menyimpulkan hasil pembelajaran.

3 menit

2. Guru meminta peserta didik secara bebas

menyampaikan apa yang ia ketahui/peroleh

mengenai materi yang dipelajari pada

pertemuan ini.

5 menit

3. Guru menginformasikan kepada peserta

didik untuk mengerjakan Tes Formatif

10 menit

4. Guru meminta peserta didik untuk

mengerjakan Tugas Mandiri di rumah dan

menyampaikan ulangan harian pada

pertemuan selanjutnya

1 menit

5. Guru menutup pembelajaran dengan salam. 1 menit

F. Penilaian

Penilaian yang dilakukan selama kegitan pembelajaran yaitu penilaian

sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Instrumen penilaian pengetahuan dan keterampilan terampil.

Page 120: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

G. Instrumen Penilaian Hasil belajar

1. Penilaian Pengetahuan : Penugasan (terlampir)

2. Penilaian Keterampilan : Observasi (terlampir)

Gowa, ……………….2017

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(………………………) (………………………..)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Pengetahuan

a. Menyelesaikan

penyederhanaan

bentuk aljabar

Pengamatan dan

tes

Penyelesaian tugas

individu dan kelompok

2. Keterampilan

a. Terampil

menerapkan

konsep/prinsip dan

strategi pemecahan

masalah yang

berkaitan dengan

penyederhanaan

bentuk aljabar

Observasi

Penyelesaian tugas (baik

individu maupun

kelompok) dan saat

diskusi

Page 121: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

19

LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN

Penugasan

Satuan Pendidikan : SMP Negeri1 Sungguminasa

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII

Selesaikan soal-soal Diskusi Matematika dan Tes Formatif

Rubrik Penilaian

No

.

Kriteria Kelompok

4 3 2 1

1. Kesesuaian dengan konsep dan prinsip

matematika

2. Ketepatan memilih bahan

3. Kreativitas

4. Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5. Kerapihan hasil

Jumlah skor

Keterangan:

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup baik

1 = kurang baik

Nilai Penskoran = Jumlah Skor

50

Page 122: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

PENGAMATAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/1

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Indikator terampil menerapkan konsep penyederhanaan bentuk aljabar dalam

pemecahan masalah nyata.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep

penyederhanaan bentuk aljabar dalam pemecahan masalah nyata.

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep

penyederhanaan bentuk aljabar dalam pemecahan masalah nyata tetapi

belum tepat.

3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan

penyederhanaan bentuk aljabar dalam pemecahan masalah nyata dan

sudah tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan

strategi pemecahan masalah

KT T ST

1 AAN ADYAKSA

2 ADINDA ZACHRANI C

3 AFIANDY WILLIAMS S

4 AINUL YAQIN

5 ANDINI EKA SABIRA

6 ANNISA NURFADILLAH

7 ARLAN TENGGA

8 ASTRIA RAMADHANI S

9 DEWI NAWANG WULAN

10 DIHYATUL QALBI S

11 DWI DAMAYANTI

12 FAHIRA NURUL ISLAMI

13 FEBRY ZALZABILAH

14 MUH. ADAM NURHIDAYAT

15 MUH. AIDIL AMRI

Page 123: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

21

16 MUH. AQILAH ANUGERAH

17 MUH. FAJRIAAN SYAH I.

18 MUH. FIRMANSYAH

19 MUH. HAIKAL

20 MUH. HARUN AYUBI

21 IMAM AL FATAH

22 MUH. MUFLIH MUADZAN

23 MUH. REZKI RAMADHAN

24 MUHAMMAD SOFYAN S

25 NADHIFAH WASILAH

26 NUR EKA ZELIKHA IMRAN

27 RISYA NUR AWWALUNNISA

28 SITA APRILIA

29 SITI MAYUMI AWALIYAH

30 TESSA FANIA WIDIASTUTI

31 WISNU RESTU PRAYUDA

32 YESSY DWI LESTARI LOBO

Gowa, …………… 2017

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(………………………) (………………………..)

Page 124: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

30

Hasil Penilaian/ validasi aktivitas siswa pada pengembangan bahan ajar

dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah

untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep siswa.

No Aspek yang dinilai Validator Rata-rata keterangan

V1 V2

1. Aspek Petunjuk

Petunjuk lembar observasi aktivitas

siswa dinyatakan dengan jelas.

4 4 4 Valid

Lembar observasi mudah untuk

dilaksanakan.

4 4 4 Valid

Keriteria yang diobservasi

dinyatakan dengan jelas.

4 4 4 Valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4 Valid

2. Aspek Bahasa

Penggunaan bahasa ditinjau dari

penggunaan kaidah bahasa

Indonesia.

4 4 4 Valid

Kejelasan petunjuk/arahan,

komentar, dan penyelesaian masalah.

4 5 4,5 Sangat valid

Kesederhanaan struktur kalimat. 4 4 4 Valid

Bahasa yang digunakan bersifat

komunikatif.

4 4 4 Valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4,12 Sangat valid

3. Aspek isi

Kategori aktivitas siswa yang

terdapat dalam lembar observasi

sudah mencakup semua aktivitas

siswa yang mungkin terjadi dalam

pembelajaran.

4 4 4 Valid

Satuan waktu siswa untuk

melakukan aktivitas dengan satuan

waktu observasi dinyatakan dengan

jelas.

4 4 4 Valid

Kategori aktivitas siswa yang

diamati dapat teramati dengan baik.

4 4 4 Valid

Kategori aktivitas siswa tidak

menimbulkan makna ganda.

4 4 4 Valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4 Valid

Page 125: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

27

Hasil Penilaian/ validasi keterlaksanaan bahan ajar

No Aspek yang dinilai Validator Rata-rata keterangan

V1 V2

1. Aspek Tujuan

Petunjuk lembar pengamatan

dinyatakan dengan jelas

3 5 4 Valid

Kriteria penilaian dinyatakan

dengan jelas

4 5 4,5 Sangat valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4,25 Sangat valid

2. Aspek cakupan unsur-unsur

pembelajaran berbasis masalah

a. Aspek sintaks 4 5 4,5 Sangat valid

b. Aspek prinsip reaksi 4 5 4,5 Sangat valid

c. Aspek interaksi sosial 4 5 4,5 Sangat valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4,5 Sangat valid

3. Aspek Bahasa

Menggunakan bahasa yang sesuai 4 4 4 Valid

Menggunakan bahasa yang mudah

dipahami

4 4 4 Valid

Menggunakan pernyataan yang

komunikatif

4 4 4 Valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4 Valid

Page 126: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

31

Hasil Penilaian/ validasi kemampuan guru mengelola pembelajaran pada

pengembangan bahan ajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep siswa

No Aspek yang dinilai validator Rata-rata keterangan

V1 V2

1. Aspek Petunjuk

Petunjuk lembar observasi kemampuan

guru dalam mengelola pembelajaran

dinyatakan dengan jelas.

4 4 4 Valid

Lembar observasi kemampuan guru

dalam mengelola pembelajaran mudah

untuk dilaksanakan.

4 4 4 Valid

Kriteria yang diobservasi dinyatakan

dengan jelas.

4 4 4 Valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4 Valid

2. Aspek Bahasa

Penggunaan bahasa ditinjau dari

penggunaan kaidah bahasa Indonesia.

4 4 4 Valid

Kejelasan petunjuk/arahan, dan

komentar dan penyelesaian masalah.

4 4 4 Valid

Kesederhanaan struktur kalimat. 3 4 3,5 Valid

Bahasa yang digunakan bersifat

komunikatif.

3 4 3,5 Valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 3,75 Valid

3. Aspek isi

Tujuan penggunaan lembar observasi

kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran dirumuskan dengan jelas

dan teratur.

4 3 3,5 Valid

Aspek yang diobservasi telah mencakup

tahapan dan indikator kemampuan guru

dalam mengelolah pembelajaran.

4 3 3,5 Valid

Item yang diobservasi untuk setiap

aspek penilaian pada lembar

pengamatan kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran telah sesuai

dengan dengan tujuan pengukuran.

4 4 4 Valid

Rumusan item untuk setiap aspek

penilaian pada lembar observasi

kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran menggunakan

kata/pernyataan/perintah yang menuntut

pemberian nilai.

4 4 4 Valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 3,75 Valid

Page 127: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN
Page 128: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

22

Hasil Penilaian/ validasi bahan ajar dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah untuk memfasilitasi

kemampuan pemahaman konsep siswa.

No Aspek yang dinilai

Validator

Rata-rata keterangan

V1 V2

1. Akurasi Materi

Kelengkapan materi sesuai

dengan kurikulum

4 4 4

Valid

materi sesuai dengan

kebenaran dalam bidang

ilmu matematika.

4 4 4 Valid

materi disajikan secara

sistematis.

4 4 4 Valid

Penyajian konsep tidak

menimbulkan banyak

tafsir.

4 3 3,5 Valid

Penyajian materi sesuai

kemampuan peserta didik.

4 4 4 Valid

Ilustrasi dapat menunjang

kejelasan materi.

4 3 3,5 Valid

Terdapat latihan untuk

menunjang peahaman

peserta didik

4 4 4 Valid

Evaluasi dapat mengukur

ketercapaian kompetensi

pembelajaran

4 4 4 Valid

` Rata-rata Aspek A

1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

3,87 Valid

2. Pembelajaran

Bahan ajar menempatkan

peserta didik sebagai

subjek

4 4 4 Valid

Bahan ajar bersifat

partisipatif bagi peserta

didik

4 4 4 Valid

Bahan ajar bersifat

interaktif bagi peserta didik

4 5 4,5 Sangat valid

Rata-rata Aspek A

1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

4,16 Sangat valid

3. Penerapan pembelajaran

berbasis masalah

Prosedur kerja menunjang 4 4 4 Valid

Page 129: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

23

pencapaian kemampuan

pemahaman konsep

Latihan soal menunjang

pencapaian kemampuan

pemahaman konsep

3 4 3,5 Valid

Latihan individu

menunjang pencapaian

kemampuan pemahaman

konsep

3 4 3,5 Valid

Diskusi kelompok

menunjang pencapaian

kemampuan pemahaman

konsep

3 4 3,5 Valid

Kolom berbasis masalah

menunjang pencapaian

kemampuan pemahaman

konsep

4 4 4 Valid

Rata-rata Aspek A

1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

3,7 Valid

4. Penampilan fisik

Penampilan sampul bahan

ajar menarik

4 4 4 Valid

Gambar dan ilustrasi

menarik perhatian peserta

didik

3 5 4,5 Sangat valid

Bentuk dan ukuran huruf

menarik dan mudah dibaca

4 3 3,5 Valid

Bentuk dan ukuran huruf

yang digunakan konsisten

4 3 3,5 Valid

Kemampuan penampilan

fisik bahan ajar mendorong

minat

4 4 4 Valid

Kejelasan tulisan dengan

gambar

4 3 3,5 Valid

Rata-rata Aspek A

1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

3,83 Valid

5. Kebahasan

Struktur kalimat yang

digunakan jelas

4 4 4 Valid

Kalimat yang digunakan

sederhana

4 4 4 Valid

Bahasa yang digunakan

komunikatif

4 4 4 Valid

Bahasa yang digunakan 4 4 4 Valid

Page 130: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

24

sesuai dengan EYD

Rata-rata Aspek A

1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

4 Valid

6. Tata letak

Tata letak isi bahan ajar

konsisten

4 3 3,5 Valid

Tata letak isi bahan ajar

harmonis

4 3 3,5 Valid

Komposisi dan pemilihan

warna menarik

4 4 4 Valid

Rata-rata Aspek A

1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

3,67 Valid

Page 131: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

Hasil Penilaian/ validasi tes pemahaman konsep pada pengembangan bahan

ajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah

untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep siswa

No Aspek yang dinilai Validator Rata-rata keterangan

V1 V2

1. Validasi Isi

Kesesuaian soal dengan indikator

pencapaian kompetensi dasar .

4 5 4,5 Sangat valid

Kejelasan petunjuk pada skala tes

pemahaman konsep.

4 5 4,5 Sangat valid

Kejelasan maksud soal. 5 5 5 Sangat valid

Pedoman penskoran dinyatakan

dengan jelas.

5 5 5 Sangat valid

Jawaban soal jelas. 4 4 4 valid

Kesesuaian waktu pengerjaan soal. 4 4 4 Valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4,5 Sangat valid

2. Bahasa

Kesesuaian bahasa yang digunakan

pada soal dengan kaidah bahasa

Indonesia.

4 5 4,5 Sangat valid

Kalimat soal tidak mengandung

arti ganda.

4 5 4,5 Sangat valid

Rumusan kalimat soal

komunikatif, menggunakan bahasa

yang sederhana bagi siswa, mudah

dipahami, dan menggunakan

bahasa yang dikenal siswa.

4 5 4,5 Sangat valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4,5 Sangat valid

Page 132: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

29

Hasil Penilaian/ validasi angket respon siswa pada pengembangan bahan ajar

dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah untuk

memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep siswa

No Aspek yang dinilai Validator Rata-rata keterangan

V1 V2

1. Aspek petunjuk

Petunjuk lembar respon siswa

dinyatakan dengan jelas

4 4 4 valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4/1 = 4 Valid

2. Aspek cakupan respon siswa

Kategori respon siswa yang diamati

dinyatakan dengan jelas.

4 5 4,5 Sangat valid

Kategori respon siswa yang diamati

termuat dengan lengkap.

4 5 4,5 Sangat valid

Kategori respon siswa yang diamati

dapat teramati dengan baik.

4 4 4 Valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 13/3 = 4,33 Sangat valid

3. Aspek bahasa

Menggunakan bahasa yang sesuai

3 4 3,5 Valid

Menggunakan bahasa yang mudah

dipahami

3 4 3,5 Valid

Menggunakan pernyataan yang

komunikatif

3 3 3 Cukup valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 10/3 = 3,33 Valid

Page 133: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

25

Hasil Penilaian/ validasi terhadap rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) pada pengembangan bahan ajar

dengan menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman

konsep siswa

No Aspek yang dinilai Validator Rata-rata keterangan

V1 V2

1. Kompetensi Inti

Kejelasan rumusan kompetensi inti 5 5 5 Sangat

valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 5 Sangat

valid

2. Indikator pencapaian kompetensi

dasar

Ketepatan penjabaran kompetensi

dasar kedalam indicator

5 5 5 Sangat

valid

Kesesuian indikator dengan waktu

yang disediakan

5 4 4,5 Sangat

valid

Keterukuran indicator 5 5 5 Sangat

valid

Kesesuaian indikator dengan

perkembangan kognitif peserta didik

5 5 5 Sangat

valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4,88 Sangat

valid

3. Isi dan Kegiatan Pembelajaran

Kebenaran isi/materi pelajaran 4 5 4,5 Sangat

valid

Sistematika penyusunan rencana

pembelajaran

4 5 4,5 Sangat

valid

Kejelasan kegiatan guru pada setiap

tahapan pembelajaran

4 5 4,5 Sangat

valid

Kegiatan guru dirumuskan secara

jelas dan operasional, sehingga

mudah dilaksanakan oleh guru

dalam proses pembelajaran di kelas

4 3 3,5 Valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4,25 Sangat

valid

4. Bahasa

Penggunaan bahasa ditinjau dari

penggunaan kaidah bahasa Indonesia

4 5 4,5 Sangat

valid

Kesederhanaan struktur kalimat 4 5 4,5 Sangat

valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4,5 Sangat

valid

Page 134: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

26

5. Waktu

Kesesuaian alokasi waktu yang

digunakan

4 5 4,5 Sangat

valid

Rincian waktu untuk setiap tahapan

pembelajaran

4 5 4,5 Sangat

valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4,5 Sangat

valid

6. Penutup

Mengarahkan peserta didik untuk

membuat rangkuman (inti sari)

materi pembelajaran

4 5 4,5 Sangat

valid

Memberikan tugas pekerjaan rumah 4 5 4,5 Sangat

valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 4,5 Sangat

valid

7. Evaluasi

Tugas yang diberikan selama proses

belajar mengembangkan karakternya

dan mengembangkan kemampuan

pemecahan masalah siswa

4 3 3,5 Valid

Alat penilaian memuat semua ranah

kognitif, psikomotorik, dan afektif

4 3 3,5 Valid

Rata-rata Aspek A 1=𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 3,5 Valid

Page 135: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

32

LEMBAR VALIDASI MODUL

BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN

KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

A. Petunjuk:

1. Melalui instrumen ini, Bapak/Ibu diminta untuk memberikan penilaian tentang

bahan ajar matematika berbasis masalah untuk memfasilitasi pencapaian

kemampuan pemahaman konsep siswa berupa Modul Matematika materi

Bentuk Aljabar Kelas VII SMP.

2. Penilaian yang Bapak/Ibu berikan pada setiap butir pernyataan yang terdapat

dalam instrumen ini akan digunakan sebagai masukan bagi penyempurnaan

bahan ajar.

3. Objek penilaian adalah Modul Matematika bentuk aljabar Kelas VII SMP.

4. Bapak/Ibu dapat menentukan penilaian dengan cara memberi tanda centang (√)

pada kolom yang tersedia

1. adalah tidak valid

2. adalah kurang valid

3. adalah cukup valid

4. adalah valid

5. adalah sangat valid

Selain memberikan penilaian, Bapak/Ibu diharapkan untuk memberi komentar

Langsung di dalam lembar validasi ini. Atas bantuannya diucapkan terima kasih.

Page 136: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

33

B. Tabel Penilaian.

No Aspek

Penilaian Butir Penilaian Skor Penilaian

1 2 3 4 5

1. Akurasi

Materi

1. Kelengkapan materi sesuai

dengan kurikulum

2. materi sesuai dengan kebenaran

dalam bidang ilmu matematika.

3. materi disajikan secara sistematis.

4. Penyajian konsep tidak

menimbulkan banyak tafsir.

5. Penyajian materi sesuai

kemampuan peserta didik.

6. Ilustrasi dapat menunjang

kejelasan materi.

7. Terdapat latihan untuk

menunjang peahaman peserta

didik

8. Evaluasi dapat mengukur

ketercapaian kompetensi

pembelajaran

2. Pembelajaran 9. Bahan ajar menempatkan peserta

didik sebagai subjek

10. Bahan ajar bersifat partisipatif

bagi peserta didik

11. Bahan ajar bersifat interaktif bagi

peserta didik

3. Penerapan

pembelajaran

berbasis

masalah

12. Prosedur kerja menunjang

pencapaian kemampuan

pemahaman konsep

13. Latihan soal menunjang

pencapaian kemampuan

pemahaman konsep

14. Latihan individu menunjang

pencapaian kemampuan

pemahaman konsep

15. Diskusi kelompok menunjang

pencapaian kemampuan

pemahaman konsep

Page 137: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

34

16. Kolom berbasis masalah

menunjang pencapaian

kemampuan pemahaman konsep

5. Penampilan

fisik

17. Penampilan sampul bahan ajar

menarik

18. Gambar dan ilustrasi menarik

perhatian peserta didik

19. Bentuk dan ukuran huruf menarik

dan mudah dibaca

20. Bentuk dan ukuran huruf yang

digunakan konsisten

21. Kemampuan penampilan fisik

bahan ajar mendorong minat

22. Kejelasan tulisan dengan gambar

6. Kebahasan 23. Struktur kalimat yang digunakan

jelas

24. Kalimat yang digunakan

sederhana

25. Bahasa yang digunakan

komunikatif

26. Bahasa yang digunakan sesuai

dengan EYD

7. Tata letak 27. Tata letak isi bahan ajar konsisten

28. Tata letak isi bahan ajar harmonis

29. Komposisi dan pemilihan warna

menarik

C. Penilaian Umum terhadap Modul.

a. Modul dapat diterapkan tanpa revisi

b. Modul dapat diterapkan dengan revisi kecil

c. Modul dapat diterapkan dengan revisi benar

d. Modul belum dapat diterapkan

Page 138: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

35

D. Saran-saran.

Mohon Bapak/Ibu menuliskan butir-butir revisi berikut dan/atau menuliskan

langsung pada maslah.

..............,........................2016

Validator/Penilai

(..........................................)

Page 139: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

50

LEMBAR VALIDASI TERHADAP TES PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI

KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

A. Petunjuk:

Salah satu komponen bahan ajar adalah Tes Pemahaman Konsep. Karena itu

peneliti meminta kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian terhadap Tes

Pemahaman Konsep yang dikembangkan. Penilaian dilakukan dengan memberi

tanda cek ( √ ) pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang dinilai

dengan skala penilaian berikut;

1 adalah tidak valid

2 adalah kurang valid

3 adalah cukup valid

4 adalah valid

5 adalah sangat valid

1 Tabel Penilaian.

Aspek yang dinilai Skala Penilaian

1 2 3 4 5

1 Validasi Isi

o Kesesuaian soal dengan indikator

pencapaian kompetensi dasar .

o Kejelasan petunjuk pada skala tes

pemahaman konsep.

o Kejelasan maksud soal.

o Pedoman penskoran dinyatakan

dengan jelas.

o Jawaban soal jelas.

o Kesesuaian waktu pengerjaan soal.

Rata-rata Aspek ke-1

Page 140: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

51

2 Bahasa

o Kesesuaian bahasa yang digunakan

pada soal dengan kaidah bahasa

Indonesia.

o Kalimat soal tidak mengandung arti

ganda.

o Rumusan kalimat soal komunikatif,

menggunakan bahasa yang sederhana

bagi siswa, mudah dipahami, dan

menggunakan bahasa yang dikenal

siswa.

2 Penilaian Umum terhadap Tes Pemahaman Konsep

a. Tes Hasil Belajar dapat diterapkan tanpa revisi

b. Tes Hasil Belajar dapat diterapkan dengan revisi kecil

c. Tes Hasil Belajar dapat diterapkan dengan revisi besar

d. Tes Hasil Belajar belum dapat diterapkan

D. Saran-saran

Mohon Bapak/Ibu menuliskan butir-butir revisi berikut dan/atau menuliskan

langsung pada masalah.

.

..............,........................2017

Validator/Penilai

(..........................................)

Page 141: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

40

LEMBAR VALIDASI

LEMBAR PENGAMATAN KETERLAKSANAAN

BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH

UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN

KONSEP SISWA

A. Petunjuk:

1. Melalui instrumen ini, Bapak/Ibu diminta untuk memberikan penilaian

tentang bahan ajar matematika berbasis masalah untuk memfasilitasi

pencapaian kemampuan pemahaman konsep siswa berupa Modul

Matematika materi Bentuk aljabar Kelas VII SMP.

2. Penilaian yang Bapak/Ibu berikan pada setiap butir pernyataan yang terdapat

dalam instrumen ini akan digunakan sebagai validitas dan masukan bagi

penyempurnaan bahan ajar.

3. Objek penilaian adalah Modul Matematika bentuk aljabar Kelas VII SMP.

4. Bapak/Ibu dapat menentukan penilaian dengan cara memberi tanda centang

(√) pada kolom yang tersedia.

1 adalah tidak valid

2 adalah kurang valid

3 adalah cukup valid

4 adalah valid

5 adalah sangat valid

Selain memberikan penilaian, Bapak/Ibu diharapkan untuk memberi komentar

langsung di dalam lembar validasi ini. Atas bantuannya diucapkan terima kasih.

Page 142: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

41

Tabel Penilaian

NO Aspek yang dinilai

Skala

Penilaian

1 2 3 4 5

1 Aspek Tujuan

a. Petunjuk lembar pengamatan dinyatakan dengan jelas

b. Kriteria penilaian dinyatakan dengan jelas

2

Aspek cakupan unsur-unsur pembelajaran berbasis

masalah untuk memfasilitasi pencapaian kemampuan

pemahaman konsep siswa

a. Aspek sintaks

b. Aspek prinsip reaksi

c. Aspek interaksi sosial

3 Aspek Bahasa

a. Menggunakan bahasa yang sesuai

b. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

c. Menggunakan pernyataan yang komunikatif

C. Penilaian umum terhadap instrumen Lembar Observasi Kemampuan

Mengelola Pembelajaran.

a. Lembar Observasi keterlaksanaan bahan ajar berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemampua pemahaman konsep dapat diterapkan

tanpa revisi.

b. Lembar Observasi keterlaksanaan bahan ajar berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemampuan pemahaman konsep siswa dapat

diterapkan dengan revisi kecil.

c. Lembar Observasi keterlaksanaan bahan ajar berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemampuan pemahaman konsep siswa dapat

diterapkan dengan revisi besar.

Page 143: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

42

d. Lembar Observasi keterlaksanaan bahan ajar berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemampuan pemahaman konsep belum dapat

diterapkan.

D. Saran-saran.

Mohon Bapak/Ibu menuliskan butir-butir revisi berikut dan/atau menuliskan

langsung pada masalah.

..............,........................2016

Validator/Penilai

(..........................................)

Page 144: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

52

LEMBAR VALIDASI TERHADAP

PENGAMATAN KEMAMPUAN GURU DALAM

MENGELOLA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK

MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN

KONSEP SISWA

A. Petunjuk:

Dalam rangka penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan instrumen

“Lembar pengamatan keterlaksanaan bahan ajar berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemampuan pemahaman konsep siswa. Karena itu

peneliti meminta kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian terhadap

instrumen yang dikembangkan. Penilaian dilakukan dengan memberi tanda cek ( √

) pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang dinilai dengan skala

penilaian berikut;

1 adalah tidak valid

2 adalah kurang valid

3 adalah cukup valid

4 adalah valid

5 adalah sangat valid

Selain memberikan penilaian, Bapak/Ibu diharapkan untuk memberi komentar

langsung di dalam lembar validasi ini. Atas bantuannya diucapkan terima kasih.

Page 145: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

53

B. Tabel Penilaian.

Aspek yang dinilai

Skala Penilaian

1 2 3 4 5

1 Aspek Petunjuk

a. Petunjuk lembar observasi kemampuan guru

dalam mengelola pembelajaran dinyatakan

dengan jelas.

b. Lembar observasi kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran mudah untuk

dilaksanakan.

c. Kriteria yang diobservasi dinyatakan dengan

jelas.

Rata-rata Aspek ke-1

2 Aspek Bahasa

a. Penggunaan bahasa ditinjau dari penggunaan

kaidah bahasa Indonesia.

b. Kejelasan petunjuk/arahan, dan komentar dan

penyelesaian masalah.

c. Kesederhanaan struktur kalimat.

d. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif.

Rata-rata Aspek ke-2

3 Aspek isi

a. Tujuan penggunaan lembar observasi kemampuan

guru dalam mengelola pembelajaran dirumuskan

dengan jelas dan teratur.

b. Aspek yang diobservasi telah mencakup tahapan

dan indikator kemampuan guru dalam mengelolah

pembelajaran.

c. Item yang diobservasi untuk setiap aspek

penilaian pada lembar pengamatan kemampuan

guru dalam mengelola pembelajaran telah sesuai

dengan dengan tujuan pengukuran.

Page 146: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

54

d. Rumusan item untuk setiap aspek penilaian pada

lembar observasi kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran menggunakan

kata/pernyataan/perintah yang menuntut

pemberian nilai.

C. Penilaian Umum

a. Lembar Observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dapat

diterapkan tanpa revisi.

b. Lembar Observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dapat

diterapkan dengan revisi kecil.

c. Lembar Observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dapat

diterapkan dengan revisi besar.

d. Lembar Observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran belum

dapat diterapkan.

e. Saran-saran

Mohon Bapak/Ibu menuliskan butir-butir revisi berikut dan/atau menuliskan

langsung pada maslah.

..............,........................2017

Validator/Penilai

(..........................................)

Page 147: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

43

LEMBAR VALIDASI

PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK

MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN

KONSEP SISWA

A. Petunjuk:

Dalam rangka penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan instrument

Lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran berbasis masalah untuk

memfasilitasi pencapaian kemampuan pemahaman konsep siswa. Karena itu

peneliti meminta kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian terhadap

instrumen yang dikembangkan. Penilaian dilakukan dengan memberi tanda cek ( √

) pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang dinilai dengan skala

penilaian berikut;

1 adalah tidak valid

2 adalah kurang valid

3 adalah cukup valid

4 adalah valid

5 adalah sangat valid

Selain memberikan penilaian, Bapak/Ibu diharapkan untuk memberi

komentar langsung di dalam lembar validasi ini. Atas bantuannya diucapkan

terima kasih.

Page 148: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

44

B. Tabel Penilaian

Aspek yang dinilai Skala Penilaian

1 2 3 4 5

1 Aspek Petunjuk

a. Petunjuk lembar observasi aktivitas siswa

dinyatakan dengan jelas.

b. Lembar observasi mudah untuk

dilaksanakan.

c. Keriteria yang diobservasi dinyatakan

dengan jelas.

Rata-rata Aspek ke-1

2 Aspek Bahasa

a. Penggunaan bahasa ditinjau dari

penggunaan kaidah bahasa Indonesia.

b. Kejelasan petunjuk/arahan, komentar, dan

penyelesaian masalah.

c. Kesederhanaan struktur kalimat.

d. Bahasa yang digunakan bersifat

komunikatif.

Rata-rata Aspek ke-2

3 Aspek isi

a. Kategori aktivitas siswa yang terdapat

dalam lembar observasi sudah mencakup

semua aktivitas siswa yang mungkin

terjadi dalam pembelajaran.

b. Satuan waktu siswa untuk melakukan

aktivitas dengan satuan waktu observasi

dinyatakan dengan jelas.

c. Kategori aktivitas siswa yang diamati

dapat teramati dengan baik.

d. Kategori aktivitas siswa tidak

menimbulkan makna ganda.

Page 149: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

45

C. Penilaian umum terhadap instrumen Lembar Observasi Aktivitas Siswa

dalam pembelajaran.

a. Lembar Observasi Aktivitas Siswa dapat diterapkan tanpa revisi.

b. Lembar Observasi Aktivitas Siswa dapat diterapkan dengan revisi kecil.

c. Lembar Observasi Aktivitas siswa dapat diterapkan dengan revisi besar.

d. Lembar Observasi Aktivitas Siswa belum dapat diterapkan.

D. Saran-saran

Mohon Bapak/Ibu menuliskan butir-butir revisi berikut dan/atau menuliskan

langsung pada maslah.

..............,........................2017

Validator/Penilai

(..........................................)

Page 150: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

46

LEMBAR VALIDASI ANGKET RESPON SISWA TERHADAP

BAHAN AJAR (MODUL) BERBASIS MASALAH

UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

A. Petunjuk:

1. Melalui instrumen ini, Bapak/Ibu diminta untuk memberikan penilaian tentang

angket respon siswa terhadap modul berbasis masalah untuk memfasilitasi

pencapaian kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi Bentuk aljabar

Kelas VII SMP.

2. Bapak/Ibu dapat menentukan penilaian dengan cara memberi tanda centang (√)

pada kolom yang tersedia.

3. Penilaian menggunakan rentang penilaian sebagai berikut :

1 adalah tidak valid

2 adalah kurang valid

3 adalah cukup valid

4 adalah valid

5 adalah sangat valid

Selain memberikan penilaian, Bapak/Ibu diharapkan untuk memberi komentar

Langsung di dalam lembar validasi ini. Atas bantuannya diucapkan terima kasih.

Page 151: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

47

B. Tabel Penilaian

No

Uraian

Skala Penilaian

1 2 3 4

1 Aspek petunjuk

Petunjuk lembar respon siswa dinyatakan dengan jelas

2 Aspek cakupan respon siswa

1. Kategori respon siswa yang diamati dinyatakan

dengan jelas.

2. Kategori respon siswa yang diamati termuat

dengan lengkap.

3. Kategori respon siswa yang diamati dapat

teramati dengan baik.

3 Aspek bahasa

1. Menggunakan bahasa yang sesuai

2. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

3. Menggunakan pernyataan yang komunikatif

C. Penilaian umum terhadap angket respon siswa

a. Angket Respons Siswa dapat diterapkan tanpa revisi.

b. Angket Respons Siswa dapat diterapkan dengan revisi kecil.

c. Angket Respons Siswa dapat diterapkan dengan revisi besar.

d. Angket Respons Siswa belum dapat diterapkan.

Page 152: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

48

D. Saran-saran

Mohon Bapak/Ibu menuliskan butir-butir revisi berikut dan/atau menuliskan

langsung pada maslah.

..............,........................2017

Validator/Penilai

(..........................................)

Page 153: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

36

LEMBAR VALIDASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Petunjuk

Dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Pengembangan Bahan Ajar

Matematika Berbasis Masalah untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman

konsep siswa Pada Pokok Bahasan bentuk aljabar, maka salah satu rangkaian

kegiatan yang dilakukan adalah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP). Oleh karena itu, peneliti memohon Bapak/Ibu untuk dapat memberikan

tanda centang (√) pada kolom nilai yang sesuai dengan penilaian, dengan skala

penilaian berikut:

1. Sangat Baik

2. Baik

3. Kurang baik

4. Tidak Baik

5. Sangat Tidak Baik

Selain memberi penilaian, Bapak/Ibu diharapkan untuk memberi komentar

langsung di dalam lembar validasi ini atau menuliskannya pada kolom saran yang

disediakan. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.

Page 154: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

37

B. Table Penilaian

No Aspek yang dinilai

Skala

Penilaian ket

1 2 3 4 5

I

Kompetensi Inti

Kejelasan rumusan kompetensi inti

II

Indikator pencapaian kompetensi dasar

a. Ketepatan penjabaran kompetensi dasar

kedalam indicator

b. Kesesuian indikator dengan waktu

yang disediakan

c. Keterukuran indicator

d. Kesesuaian indikator dengan

perkembangan kognitif peserta didik

III

Isi dan Kegiatan Pembelajaran

a. Kebenaran isi/materi pelajaran

b. Sistematika penyusunan rencana

pembelajaran

c. Kejelasan kegiatan guru pada setiap

tahapan pembelajaran

d. Kegiatan guru dirumuskan secara jelas

dan operasional, sehingga mudah

dilaksanakan oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas

IV

Bahasa

a. Penggunaan bahasa ditinjau dari

penggunaan kaidah bahasa Indonesia

b. Kesederhanaan struktur kalimat

Page 155: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

38

V

Waktu

a. Kesesuaian alokasi waktu yang

digunakan

b. Rincian waktu untuk setiap tahapan

pembelajaran

VI

Penutup

a. Mengarahkan peserta didik untuk

membuat rangkuman (inti sari) materi

pembelajaran

b. Memberikan tugas pekerjaan rumah

VII

Evaluasi

a. Tugas yang diberikan selama proses

belajar mengembangkan karakternya

dan mengembangkan kemampuan

pemecahan masalah siswa

b. Alat penilaian memuat semua ranah

kognitif, psikomotorik, dan afektif

C. Penilaian Umum Terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat diterapkan tanpa revisi

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat diterapkan denagn revisi

kecil

c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat diterapkan dengan revisi

besar

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) belum dapat diterapkan

Page 156: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

39

D. Saran-saran

Mohon Bapak/Ibu menuliskan butir-butir revisi dan/atau menuliskan pada naskah

……………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………...

Makassar,………………..2016

Validator/Penilai

(…….………………….)

Page 157: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

66

No

NIS

N

AM

A

L/P

N

om

or so

al, sk

or M

ak

sima

l da

n sk

or d

ipero

leh sisw

a

JM

L

SK

OR

Keterca

p

aia

n(%

)

Keterca

pa

ian

bela

jar

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Ya

Tid

ak

1

A

an A

dyak

sa L

2

3

8

5

5

3

7

1

1

35

3

5

2

A

din

da Z

achran

i C

L

10

8

1

2

10

1

0

7

7

6

9

79

7

9

3

A

fiand

y W

illiams S

L

8

8

1

4

13

9

10

1

0

7

6

85

8

5

4

A

inu

l Yaq

in

P

10

8

1

0

10

8

8

8

7

6

75

7

5

5

A

nd

ini E

ka S

abira

L

10

6

1

5

10

1

0

10

1

0

6

6

83

8

3

6

A

nn

isa Nurfad

illah

P

10

10

1

3

10

8

10

8

10

1

0

89

8

9

7

A

rlan T

engga

L

10

10

1

5

12

1

0

8

6

8

6

85

8

5

8

A

stria Ram

adh

ani S

P

1

0

10

1

0

13

1

0

6

10

8

8

8

5

85

9

D

ewi N

awan

g W

ulan

P

1

0

8

10

1

5

10

6

1

0

8

10

8

7

87

10

Dih

yatu

l Qalb

i S

P

5

10

1

5

15

1

0

6

8

8

10

8

7

87

11

Dw

i Dam

ayan

ti P

8

10

1

5

10

1

0

8

9

10

1

0

90

9

0

12

Fah

ira Nu

rul Islam

i P

1

0

8

10

1

2

10

8

9

8

10

8

5

85

13

Feb

ry Z

alzabilah

P

2

3

6

8

6

4

5

1

0

35

3

5

14

Mu

h. A

dam

Nu

rhid

ayat

L

8

10

1

0

12

7

8

10

1

0

6

81

8

1

15

Mu

h. A

idil A

mri

L

10

8

1

0

10

8

8

8

7

6

75

7

5

16

Mu

h. A

qilah

An

ugerah

L

1

0

9

10

1

0

8

8

8

6

7

76

7

6

17

Mu

h. F

ajriaan S

yah

I. L

1

0

8

10

1

2

10

7

7

6

9

79

7

9

18

Mu

h. F

irman

syah

L

1

0

10

1

0

12

7

8

10

1

0

7

84

8

4

19

Mu

h. H

aikal

L

2

3

12

8

6

3

7

1

1

43

4

3

20

Mu

h. H

arun

Ayu

bi

L

2

4

10

1

0

6

3

7

1

2

45

4

5

21

Imam

Al F

atah

L

8

8

14

1

3

9

10

1

0

7

6

85

8

5

22

Mu

h. M

uflih

Mu

adzan

L

1

0

8

10

1

2

10

7

7

6

10

8

0

80

23

Mu

h. R

ezki R

amad

han

L

8

10

1

5

15

1

0

8

6

8

10

9

0

90

24

Mu

ham

mad

So

fyan

S

L

10

8

1

1

10

8

8

8

7

6

76

7

6

25

Nad

hifah

Wasilah

P

1

0

8

10

1

2

10

8

7

6

9

80

8

0

26

Nu

r Eka Z

elikh

a Imran

P

1

0

10

1

0

10

8

8

8

6

7

77

7

7

27

Risy

a Nu

r Aw

walu

nnisa

P

10

8

1

0

12

1

0

8

8

9

10

8

5

85

28

Sita A

prilia

P

10

8

1

4

12

1

0

7

7

6

10

8

4

84

29

Siti M

ayu

mi A

waliy

ah

P

8

10

1

0

10

8

8

8

7

6

75

7

5

30

Tessa F

ania W

idiastu

ti P

1

0

10

1

0

12

1

0

8

7

6

9

82

8

2

Ha

sil An

alisis T

es Pem

ah

am

an

Ko

nsep

Page 158: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

67

31

Wisn

u R

estu P

rayu

da

L

10

10

1

0

10

8

8

8

8

8

80

8

0

32

Yessy

Dw

i Lestari L

ob

o

P

8

10

1

5

15

1

0

8

9

10

1

0

95

9

5

Ju

mla

h sk

or

Ju

mla

h sk

or m

ak

sima

l

Sk

or k

etercap

aia

n (%

)

26

9

26

2

36

4

360

2

79

2

35

2

57

2

15

2

31

24

72

24

72

28

4

32

0

32

0

48

0

480

3

20

3

20

3

20

3

20

3

20

84,0

7

81

,88

75

,

83

75

,

83

87

,

19

73

4

3

80

,

31

67

,

19

72

,

19

Page 159: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

58

No

Na

ma sisw

a

Per

temu

an

1

Ju

mla

h

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1

AA

N A

DY

AK

SA

2

2

2

3

3

2

2

3

2

3

24

2

AD

IND

A Z

AC

HR

AN

I C

4

0

4

6

1

3

1

4

1

0

24

3

AF

IAN

DY

WIL

LIA

MS

S

4

5

1

4

2

2

3

3

0

0

24

4

AIN

UL

YA

QIN

4

3

3

4

2

2

4

1

0

1

24

5

AN

DIN

I EK

A S

AB

IRA

4

3

3

3

4

2

3

2

0

0

24

6

AN

NIS

A N

UR

FA

DIL

LA

H

4

3

4

4

3

2

3

1

0

0

24

7

AR

LA

N T

EN

GG

A

5

3

2

4

2

2

4

2

0

0

24

8

AS

TR

IA R

AM

AD

HA

NI S

5

4

3

3

2

3

2

1

0

1

24

9

DE

WI N

AW

AN

G W

UL

AN

4

3

3

5

3

2

3

1

0

0

24

10

D

IHY

AT

UL

QA

LB

I S

3

5

4

4

3

2

2

1

0

0

24

11

D

WI D

AM

AY

AN

TI

3

2

3

4

2

3

2

4

1

0

24

12

F

AH

IRA

NU

RU

L IS

LA

MI

5

3

2

3

3

2

3

3

0

0

24

13

F

EB

RY

ZA

LZ

AB

ILA

H

4

2

1

4

4

2

5

2

0

0

24

14

M

UH

. AD

AM

NU

RH

IDA

YA

T

3

3

4

5

2

0

4

2

1

0

24

15

M

UH

. AID

IL A

MR

I 3

3

3

2

4

3

2

2

1

1

24

16

M

UH

. AQ

ILA

H A

NU

GE

RA

H

3

2

2

4

3

3

4

3

0

0

24

17

M

UH

. FA

JRIA

AN

SY

AH

I. 5

2

3

5

0

2

4

1

0

2

24

18

M

UH

. FIR

MA

NS

YA

H

4

3

3

5

3

1

3

2

0

0

24

19

M

UH

. HA

IKA

L

3

2

4

5

2

2

3

2

0

0

24

20

M

UH

. HA

RU

N A

YU

BI

4

2

3

5

3

2

3

2

0

0

24

21

IM

AM

AL

FA

TA

H

3

4

3

5

2

1

4

2

0

0

24

22

M

UH

. MU

FL

IH M

UA

DZ

AN

3

2

2

5

2

3

5

2

0

0

24

23

M

UH

. RE

ZK

I RA

MA

DH

AN

3

2

2

5

2

4

2

2

1

1

24

24

M

UH

AM

MA

D S

OF

YA

N S

4

3

3

4

3

3

3

1

0

0

24

25

N

AD

HIF

AH

WA

SIL

AH

4

3

2

5

2

4

2

2

0

0

24

26

N

UR

EK

A Z

EL

IKH

A IM

RA

N

5

4

2

3

3

2

3

2

0

0

24

27

R

ISY

A N

UR

AW

WA

LU

NN

ISA

4

3

3

5

3

2

3

1

0

0

24

28

S

ITA

AP

RIL

IA

4

3

3

5

1

2

3

3

0

0

24

29

S

ITI M

AY

UM

I AW

AL

IYA

H

5

3

2

4

3

2

3

1

1

0

24

30

T

ES

SA

FA

NIA

WID

IAS

TU

TI

4

3

4

4

2

3

2

2

0

0

24

31

W

ISN

U R

ES

TU

PR

AY

UD

A

3

4

3

4

3

2

3

2

0

0

24

Hasil a

nalisis a

ktiv

itas sisw

a

Page 160: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

59

32

Y

ES

SY

DW

I LE

ST

AR

I LO

BO

5

3

2

4

3

3

2

2

0

0

24

Jum

lah

125

9

1

88

1

36

8

0

73

9

4

64

8

9

7

68

Rata-rata

3,9

062

5

2,8

437

5

2,7

5

4,2

5

2,5

2,2

81

25

2,9

37

5

2

0,2

5

0,2

8

12

5

24

Hasil b

agi rata-rata

0,1

627

6

0,1

184

9

0,1

1

45

83

0,1

770

83

0,1

04

1

67

0,0

95

0

52

0,1

22

3

96

0,0

83

3

33

0,0

1

04

17

0,0

1

17

19

1

Presen

tase wak

tu rata-rata

16

,28

%

11

,84

%

11

,4

5%

17

,70%

10,4

1%

9,5

0%

12

,23%

8,3

3%

1,0

4%

1,1

8%

1

00%

Wak

tu id

eal 1

1%

- 21

%

11%

-

21%

11%

- 21%

10

%-

20

%

10

%-

20

%

8%

-

18

%

14

%-

24

%

7%

-

17

%

0%

-

5%

0%

-

5%

keteran

gan

terp

enuhi

terpen

uh

i

terpe

nuh

i

terpen

uh

i

terpen

uh

i

terpen

uh

i

terpen

uh

i

terpen

uh

i

terpe

nu

hi

terpe

nu

hi

Page 161: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

60

No

N

ama sisw

a P

erte

mu

an 2

Ju

mlah

1

2 3

4

5

6 7

8

9 1

0

1 A

AN

AD

YAK

SA

3 2

1

3 2

2

2

1 0

0

16

2 A

DIN

DA

ZAC

HR

AN

I C

2 2

3

2 3

1

0

3 0

0

16

3 A

FIAN

DY W

ILLIAM

S S 2

3

1 2

2 2

3

1

0 0

1

6

4 A

INU

L YAQ

IN

3 2

2

2 3

1

2

1 0

0

16

5 A

ND

INI EK

A SA

BIR

A

2 1

3

2 3

2

3

0 0

0

16

6 A

NN

ISA N

UR

FAD

ILLAH

2

3

3 3

0 1

2

2

0 0

1

6

7 A

RLA

N TEN

GG

A

4 0

1

2 1

2

3

3 0

0

16

8 A

STRIA

RA

MA

DH

AN

I S 3

2

2 3

2 2

1

1

0 0

1

6

9 D

EWI N

AW

AN

G W

ULA

N

2 3

3

3 2

1

2

0 0

0

16

10

DIH

YATU

L QA

LBI S

2 3

2

3 3

1

2

0 0

0

16

11

DW

I DA

MA

YAN

TI 3

0

2 3

2 0

2

3

1 0

1

6

12

FAH

IRA

NU

RU

L ISLAM

I 2

2

3 1

3 2

2

1

0 0

1

6

13

FEBR

Y ZALZA

BILA

H

2 0

2

3 2

2

3

2 0

0

16

14

MU

H. A

DA

M N

UR

HID

AYA

T 3

3

2 2

2 0

2

2

0 0

1

6

15

MU

H. A

IDIL A

MR

I 2

1

3 2

2 2

2

1

0 1

1

6

16

MU

H. A

QILA

H A

NU

GER

AH

3

2

2 1

3 3

0

2

0 0

1

6

17

MU

H. FA

JRIA

AN

SYAH

I. 2

3

3 2

0 2

2

2

0 0

1

6

18

MU

H. FIR

MA

NSYA

H

4 1

3

2 3

1

0

2 0

0

16

19

MU

H. H

AIK

AL

2 2

3

2 2

2

1

2 0

0

16

20

MU

H. H

AR

UN

AYU

BI

2 3

2

3 3

0

3

0 0

0

16

21

IMA

M A

L FATA

H

1 2

3

3 2

3

2

0 0

0

16

22

MU

H. M

UFLIH

MU

AD

ZAN

1

2

3 2

2 2

2

2

0 0

1

6

23

MU

H. R

EZKI R

AM

AD

HA

N

3 1

0

2 2

4

1

2 1

0

16

24

MU

HA

MM

AD

SOFYA

N S

2 1

3

2 3

3

0

2 0

0

16

25

NA

DH

IFAH

WA

SILAH

1

3

0 1

3 3

2

3

0 0

1

6

26

NU

R EK

A ZELIK

HA

IMR

AN

2

3

3 2

3 0

3

0

0 0

1

6

27

RISYA

NU

R A

WW

ALU

NN

ISA

2 3

3

3 0

2

3

0 0

0

16

28

SITA A

PR

ILIA

3 2

2

1 2

0

3

3 0

0

16

29

SITI MA

YUM

I AW

ALIYA

H

2 3

2

2 0

3

3

1 0

0

16

Page 162: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

61

30

TESSA FA

NIA

WID

IASTU

TI 2

3

2 0

3 3

2

1

0 0

1

6

31

WISN

U R

ESTU P

RA

YUD

A

3 2

3

2 0

3

3

0 0

0

16

32

YESSY DW

I LESTAR

I LOB

O

2 3

3

2 3

2

1

0 0

0

16

jum

lah

74

6

6

73

6

8

66

5

7

62

4

3

2 1

5

12

Rata-rata

2,3

12

5

2,0

62

5

2,2

81

25

2

,12

5

2,0

62

5

1,7

8125

1

,93

75

1,34

375 0

,062

5

0,03

125

1

6

Hasil b

agi rata-rata 0

,14

45

31 0

,12

89

06

0

,14

25

78

0

,13

28

13

0

,12

89

06

0

,11

132

8

0,1

2109

4

0,08

398

4

0,00

39

06

0

,001

953

1

Presen

tase waktu

rata-rata 1

4,4

5%

1

2,9

0%

14

,25

%

13

,29%

1

2,9

0%

11

,13%

1

2,1

0%

8,3

9%

0

,40%

0,20%

1

00

Waktu

ideal

18

%-

28

%

18

%-

28

%

18%

-2

8%

17

%-

27

%

17

%-

27

%

15

%-

25

%

23%

-3

3%

12%

-2

2%

0%

-5

%

0%

-5

%

kete

rangan

te

rpen

uh

i te

rpen

uh

i te

rpe

nu

hi

terp

enu

hi

terp

enu

hi

terp

enu

hi

terp

enu

hi

terp

enu

hi

terp

en

uh

i te

rpe

nu

hi

No

N

ama sisw

a P

erte

mu

an 3

Ju

mlah

Page 163: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

62

1

2 3

4

5

6 7

8

9 1

0

1 A

AN

AD

YAK

SA

3

2 2

3

3

2 2

3

2 2

24

2 A

DIN

DA

ZAC

HR

AN

I C

4

2 3

4

2

3 2

4

0 0

24

3 A

FIAN

DY W

ILLIAM

S S 4

4

2

4

2 3

2 3

0

0 2

4

4 A

INU

L YAQ

IN

4

3 3

3

3

2 3

2

0 1

24

5 A

ND

INI EK

A SA

BIR

A

3

4 3

3

4

3 2

2

0 0

24

6 A

NN

ISA N

UR

FAD

ILLAH

5

3

4

4

2 2

3 1

0

0 2

4

7 A

RLA

N TEN

GG

A

4

4 3

3

2

2 4

2

0 0

24

8 A

STRIA

RA

MA

DH

AN

I S 3

5

3

4

2 3

2 1

0

1 2

4

9 D

EWI N

AW

AN

G W

ULA

N

4

3 3

4

4

2 3

1

0 0

24

10

DIH

YATU

L QA

LBI S

4

4 4

4

3

2 2

1

0 0

24

11

DW

I DA

MA

YAN

TI 4

2

3

3

2 2

3 4

1

0 2

4

12

FAH

IRA

NU

RU

L ISLAM

I 4

4

2

3

3 3

3 2

0

0 2

4

13

FEBR

Y ZALZA

BILA

H

3

3 2

3

4

2 4

3

0 0

24

14

MU

H. A

DA

M N

UR

HID

AYA

T 3

3

4

4

3 0

4 2

1

0 2

4

15

MU

H. A

IDIL A

MR

I 3

3

3

2

4 2

3 2

1

1 2

4

16

MU

H. A

QILA

H A

NU

GER

AH

3

3

2

3

3 3

4 3

0

0 2

4

17

MU

H. FA

JRIA

AN

SYAH

I. 5

3

3

4

0 2

4 1

0

2 2

4

18

MU

H. FIR

MA

NSYA

H

4

3 3

4

3

2 3

2

0 0

24

19

MU

H. H

AIK

AL

3

2 4

4

3

2 3

2

0 0

24

20

MU

H. H

AR

UN

AYU

BI

4

3 3

4

3

2 2

3

0 0

24

21

IMA

M A

L FATA

H

3

4 3

4

3

1 4

2

0 0

24

22

MU

H. M

UFLIH

MU

AD

ZAN

3

2

2

5

2 3

5 2

0

0 2

4

23

MU

H. R

EZKI R

AM

AD

HA

N

4

2 2

5

2

3 2

2

1 1

24

24

MU

HA

MM

AD

SOFYA

N S

4

3 3

4

3

3 2

2

0 0

24

25

NA

DH

IFAH

WA

SILAH

4

3

3

4

2 4

2 2

0

0 2

4

26

NU

R EK

A ZELIK

HA

IMR

AN

4

4

2

3

3 2

3 3

0

0 2

4

27

RISYA

NU

R A

WW

ALU

NN

ISA

4

3 3

4

4

2 3

1

0 0

24

28

SITA A

PR

ILIA

3

4 3

5

2

1 3

3

0 0

24

29

SITI MA

YUM

I AW

ALIYA

H

4

4 2

4

3

3 2

1

1 0

24

30

TESSA FA

NIA

WID

IASTU

TI 4

3

4

3

3 3

2 2

0

0 2

4

Page 164: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

63

31

WISN

U R

ESTU P

RA

YUD

A

3

4 2

5

3

2 3

2

0 0

24

32

YESSY DW

I LESTAR

I LOB

O

4

3 3

4

3

3 2

2

0 0

24

Jum

lah

11

8

103

9

1

12

1

88

7

4

91

6

7

7 8

7

68

Rata-rata

3,6

87

5

3,2

18

75

2,8

43

75

3

,78

125

2,7

5

2,3

125

2

,84

375

2,09

375 0

,218

75

0,25

2

4

Hasil b

agi rata-rata 0

,15

36

46 0

,13

41

15

0

,11

84

9

0,1

57

55

2

0,1

14

58

3

0,0

9635

4

0,1

1849

0

,08724

0,00

91

15

0

,010

417

1

Presen

tase waktu

rata-rata 1

5,3

7%

1

3,4

1%

11

,84

%

15

,75%

1

1,4

5%

9,63

%

11

,84%

8

,72

%

0,91%

1

,04%

100

%

Waktu

ideal

11

% -

21

%

11

% -

21

%

11%

- 2

1%

10

%-

20

%

10

%-

20

%

8%

-1

8%

1

4%-

24%

7

%-

17%

0

%-

5%

0

%-

5%

kete

rangan

te

rpen

uh

i te

rpen

uh

i te

rpe

nu

hi

terp

enu

hi

terp

enu

hi

terp

enu

hi

terp

enu

hi

terp

enu

hi

terp

en

uh

i te

rpe

nu

hi

Page 165: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

55

Ha

sil An

alisis O

bserv

asi K

eterlak

san

aa

n B

ah

an

Aja

r

NO

A

spek

ya

ng

dia

ma

ti

Perte

mu

an

/Pen

ga

ma

tan

Ke…

.

𝑿 ̅to

tal

I II

III

P1

P

2

Rt

A

D

P1

P

2

Rt

A

D

P1

P

2

Rt

A

D

I. S

inta

ks

1

Fase o

rientasi sisw

a pad

a mo

del

pem

belajaran

berb

asis masalah

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

Fase m

eng

org

anisasik

an sisw

a

un

tuk

belajar

1

2

1,5

0

1

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

1

,83

3

Fase m

emb

imb

ing p

enyelid

ikan

ind

ivid

u m

aup

un

kelo

mp

ok

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

4

Fase m

eng

emb

angk

an d

an

men

yajik

an h

asil Mo

del

pem

belajaran

berb

asis masalah

2

2

2

1

0

1

2

1,5

0

1

2

1

1,5

0

1

1,6

7

5

Fase m

eng

analisis d

an

men

gev

aluasi p

roses M

od

el

pem

belajaran

berb

asis masalah

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

R

ata-rata

1,8

2

9

,5

1

,8

2

9,5

2

1,8

9

,5

1

,9

F

reku

ensi A

&D

4

1

4

1

4

1

P

rocen

tage O

f Agreem

ent

(Reliab

ilitas) 8

0

80

8

0

II. In

terak

si So

sial

1

Interak

si gu

ru d

engan

siswa d

an

antara sisw

a den

gan

siswa

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

Keak

tifan sisw

a mem

aham

i 2

1

1

,5

0

1

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

1,8

3

Page 166: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

56

masalah

dalam

mo

du

l secara

ind

ivid

u

3

Keak

tifan sisw

a dalam

men

yelesaik

an m

asalah p

ada

tes form

atif dalam

mo

du

l

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

4

Keak

tifan sisw

a dalam

mem

ban

din

gk

an/m

end

isku

sikan

jawab

an atau

pem

ikiran

den

gan

teman

kelo

mp

ok

nya

2

2

2

1

0

2

1

1,5

0

1

2

2

2

1

0

1,5

5

Keak

tifan sisw

a men

yam

paiak

n

hasil d

isku

si secara

berk

elom

po

k k

epad

a teman

-

teman

yan

g lain

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

6

Keak

tifan sisw

a men

yam

paik

an

jawab

an/m

enan

ggap

i dalam

disk

usi

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

7

Keak

tifan sisw

a dalam

mem

bu

at kesim

pu

lan

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

R

ata-rata 2

2

2

2

1,8

5

1,9

2

2

2

2

1,9

0

F

reku

ensi A

&D

6

1

6

1

7

0

P

rocen

tage O

f Agreem

ent

(Reliab

ilitas) 1

00

%

87

,5%

1

00

%

III. Prin

sip R

eak

si

1

Gu

ru m

encip

takan

suasan

a

yan

g n

yam

an d

an

mem

ban

gk

itkan

mo

tivasi sisw

a

un

tuk

belajar

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

Gu

ru m

enyed

iakan

dan

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

Page 167: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

57

men

gelo

la mo

du

l yan

g sesu

ai

den

gan

KD

yan

g ak

an d

icapai

3

Gu

ru m

emp

erhitu

ngk

an

rasion

alitas alok

asi wak

tu

dalam

mem

ecahk

an m

asalah

dalam

mo

du

l

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

4

Gu

ru m

emb

imb

ing

siswa/k

elom

po

k sisw

a bek

erja

dalam

men

yelesaiak

n so

al

dalam

mo

du

l

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

5

Gu

ru m

emb

erikan

pen

gu

atan

po

sitif kep

ada sisw

a

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

6

Gu

ru m

emo

tivasi

siswa/k

elom

po

k sisw

a den

gan

suasan

a yan

g n

yam

an u

ntu

k

saling b

erbag

i (sharin

g) d

an

berd

isku

si secara aktif

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

2

2

1

0

2

R

ata-rata 2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

F

reku

ensi A

&D

6

0

6

0

6

0

P

rocen

tage O

f Agreem

ent

(Reliab

ilitas) 1

00

%

10

0%

1

00

%

Page 168: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

64

Hasil analisis respon siswa

No pernyataan Alternatif skala Persentase (%)

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Modul yang dgunakan sangat

menarik 2 4 3 23

6,3

12,

50 9,38 71,88

2 Dengan modul yang

digunakan, saya menjadi

bersemangat belajar

matematika

5 2 1

4 11

15,

6

6,2

5

43,7

5 34,38

3 Dengan modul yang

digunakan, materi pelajaran

dapat saya pahami dengan

mudah

0 3 3 26

0,0

9,3

8 9,38 81,25

4 Dengan modul yang

digunakan, konsep pelajaran

dapat saya ingat lebih lama

0 2 4 26

0,0

6,2

5

12,5

0 81,25

5 Penyampaian materi dalam

modul selalu dikaitkan dengan

kehidupan sehari-hari

2 2 4 24

6,3

6,2

5

12,5

0 75,00

6 Kalimat yang digunakan dalam

modul, menurut saya mudah

dipahami

0 2 4 26

0,0

6,2

5

12,5

0 81,25

7 Penyajian materi dalam modul

ini mendorong saya untuk

berdiskusi dengan teman-

teman yang lain

2 0 1 29

6,3

0,0

0 3,13 90,63

8 Dengan adanya ilustrasi di

setiaap awal materi dapat

memberikan saya motivasi

untuk mempelajari materi

1 2 2 27

3,1

6,2

5 6,25 84,38

9 Soal-soal dalam modul

menantang untuk dikerjakan 2 3 4 23

6,3

9,3

8

12,5

0 71,88

10 Modul yang digunakan,

mendukung saya untuk

menguasai materi pelajaran

2 5 5 20

6,3

15,

63

15,6

3 62,50

Page 169: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

65

No pernyataan Persentase (%)

keterangan 1 2 3 4 Total

presentase

respon positif

1 Modul yang dgunakan

sangat menarik 6,3

12,5

0 9,38

71,8

8 81,25

positif

2 Dengan modul yang

digunakan, saya menjadi

bersemangat belajar

matematika 15,

6 6,25

43,7

5

34,3

8 78,13

positif

3 Dengan modul yang

digunakan, materi pelajaran

dapat saya pahami dengan

mudah 0,0 9,38 9,38

81,2

5 90,63

positif

4 Dengan modul yang

digunakan, konsep

pelajaran dapat saya ingat

lebih lama 0,0 6,25

12,5

0

81,2

5 93,75

Positif

5 Penyampaian materi dalam

modul selalu dikaitkan

dengan kehidupan sehari-

hari 6,3 6,25

12,5

0

75,0

0 87,50

Positif

6 Kalimat yang digunakan

dalam modul, menurut saya

mudah dipahami 0,0 6,25

12,5

0

81,2

5 93,75

Positif

7 Penyajian materi dalam

modul ini mendorong saya

untuk berdiskusi dengan

teman-teman yang lain 6,3 0,00 3,13

90,6

3 93,75

Positif

8 Dengan adanya ilustrasi di

setiaap awal materi dapat

memberikan saya motivasi

untuk mempelajari materi 3,1 6,25 6,25

84,3

8 90,63

Positif

9 Soal-soal dalam modul

menantang untuk

dikerjakan 6,3 9,38

12,5

0

71,8

8 84,38

Positif

10 Modul yang digunakan,

mendukung saya untuk

menguasai materi pelajaran 6,3

15,6

3

15,6

3

62,5

0 78,13

positif

Page 170: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

66

Page 171: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

68

Pengamatan Guru Mengelola Pembelajaran

No Aspek yang dinilai Pert.1 �̇� Pert.2 𝑋 Pert.3 𝑋 𝑋

total

ket

P1 P2 P1 P2 P1 P2

A. KEGIATAN AWAL

1 Guru memberi salam lalu

menanyakan kabar siswa

dan menanyakan kesiapan

peserta didik untuk

menerima pelajaran hari ini.

Kemudian meminta seorang

peserta didik memimpin doa

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 ting

gi

2 Guru mengecek kehadiran

siswa

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

3 Guru memberikan

pertanyaan menantang

sebelum memasuki bab baru

tentang persamaan dan

pertidaksamaan linear satu

variabel.

3 4 3,5 3 3 2 3 4 3,5 3 CT

4 Guru mengkomunikasikan

hasil belajar yang

diharapkan akan dicapai

peserta didik.

4 4 4 4 3 3,5 3 4 3,5 3,67 CT

KEGIATAN INTI

1 Guru mengorganisasikan

siswa kedalam kelompoknya

masing-masing yang dibagi

sebelum pertemuan pertama

dimulai.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

2 membagikan Modul pada

peserta didik

3 4 3,5 4 4 4 4 4 4 3,83 CT

3 Siswa diminta membuka

kegiatan belajar 1 pada

modul yang dibagikan dan

membaca uraian materi

3 4 3,5 4 4 4 4 4 4 3,83 CT

4 menjelaskan masalah yang

berkaitan dengan

pernyataan, kalimat terbuka

dan selesaian dari kalimat

terbuka dengan langkah

pemecahan masalah

4 3 3,5 4 4 4 4 4 4 3,83 T

Page 172: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

69

5 Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

4 4 4 3 4 3,5 3 3 2 3,17 CT

6 menuntun siswa untuk

memecahkan masalah

dengan langkah-langkah

pemecahan masalah.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

7 Peserta didik berdiskusi

dengan teman kelompoknya

untuk menyelesaikan

masalah pada modul

3 4 3,5 4 4 4 3 4 3,5 3,67 T

8 mengarahkan siswa untuk

membuat jawaban sementara

atas permasalahan yang

diungkap.

4 4 4 3 4 3,5 4 4 4 3,83 T

9 Peserta didik secara

bergantian menjelaskan

tentang hasil pekerjaan

mereka dan kelompok lain

menanggapi

4 4 4 3 3 2 3 4 3,5 3,17 CT

10 mengarahkan setiap

kelompok untuk memeriksa

kembali jawaban hasil kerja

kelompoknya

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

11 Guru memberikan umpan

balik positif, konfirmasi dan

penguatan.

3 3 2 4 4 4 4 3 3,5 T

Penutup

1 membimbing peserta didik

untuk menyimpulkan hasil

pembelajaran.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

2 meminta peserta didik secara

bebas menyampaikan apa

yang ia ketahui/peroleh

mengenai materi yang

dipelajari pada pertemuan

ini.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

3 menginformasikan kepada

peserta didik untuk

mengerjakan Tes Formatif

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

4 meminta peserta didik untuk

mengerjakan Tugas Mandiri

di rumah dan menyampaikan

materi pada pertemuan

selanjutnya

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

5 menutup pembelajaran

dengan salam.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

Page 173: repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/5713/1/SITTI KHADIJAH.pdf · i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN

70

SUASANA KELAS

1 Siswa antusias

menggunakan modul dalam

proses pembelajaran

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

2 antusias menggunakan

modul dalam proses

pembelajaran

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

3 Kegiatan sesuai alokasi

waktu

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T

4 Kegiatan sesuai skenario

pada RPP

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 T