keynote speech - jogjaprov.go.id

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

Keynote SpeechRapat Paripurna Semester I Tahun 2019 Dewan Riset Daerah

Istimewa Yogyakarta

“Peran Kawasan Sains dan Teknologi dalam MendukungTerwujudnya Peningkatan Kemampuan dan KeterampilanManusia Daerah Istimewa Yogyakarta yang Berdaya Saing”

Yogyakarta, 22 Mei 2019------------------------------------------------------------------------

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang kami hormati, Ketua dan Jajaran Dewan RisetDaerah DIY

Yang kami hormati, Para Penyaji Bapak/Ibu, Tamu Undangan serta Hadirin yang

berbahagia.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT,karena atas rahmat dan ridha-Nya kita dapat hadir bersama padahari ini dalam Rapat Paripurna Semester I Tahun 2019 dengantema “Pembangunan Science Techno Park/Kawasan Sains danTeknologi di DIY”.

Hadirin sekalian yang saya banggakan,

Steve Jobs, Pendiri Apple Inc. menyampaikan …… “ Padadasarnya, teknologi bukanlah apa-apa. Yang lebih pentingadalah Anda memiliki kepercayaan pada orang lain, percayabahwa mereka pada dasarnya baik dan cerdas, dan jikaAnda memberi mereka alat (teknologi), mereka akanmelakukan hal-hal hebat dan indah dalam hidupnya“ Apayang disampaikan Steve Jobs, dapat diartikan bahwa teknologidan segala inovasi harus dikembangkan sebesar-besarnya untukmemanusiakan manusia, sebagai alat untuk mencapaikesejahteraan sosial dan ekonomi yang lebih tinggi. Hal inimenandaskan perlunya dibentuk titik-titik inovasi dan layananteknologi secara merata dan bersifat inklusif, bisa diakses semuaanggota masyarakat tanpa memandang suku, ras, agama, kelassosial maupun kelas ekonomi. Salah satu upaya yang ditempuhsaat ini adalah membangun sebanyak mungkin pusat inovasi,tempat belajar dan berkarya, yang dikenal dengan Kawasan Sainsdan Teknologi (KST). Dari berbagai literature, diperoleh informasi bahwa KSTberawal dari adanya Taman Sains. Taman sains mulai dikenal diAmerika pada tahun 1950-an dan dikembangkan secara bertahapdalam upaya komersialisasi hasil-hasil penelitian perguruantinggi, sebagai bentuk aktualisasi akademis yang ditempa untukmemiliki jiwa wirausaha. Di Eropa, Taman sains mulaidiimplementasikan pada tahun 1960-an dan tahun 1970an, hinggapada akhirnya menjadi fenomena internasional sampai dengansaat ini. KST dianggap sebagai obat mujarab untuk mengatasimasalah nasional dan regional, sebagai upaya mengurangipengangguran, meningkatkan daya saing perusahaan, menaikkankualitas hidup serta menjadi factor pengungkit restrukturisasiwilayah. Hanson (2007) menganggap bahwa KST telah menjadibagian sentral dari berbagai solusi atas permasalahan-permasalahan kompleks, terutama dalam mendukungpengembangan ekonomi regional, peningkatan lapangan kerja danpenciptaan bisnis baru. Di Indonesia, konsep technopark digagas

dan direncanakan sebagai kegiatan yang jelas, melalui interaksidan koordinasi antar pemangku kepentingan yang diwadahisecara interaktif, rekreatif, informatif dan edukatif denganmelibatkan kelompok lembaga riset/akademisi, kelompok bisnis,dan pemerintah. Dilansir dari laman website Sistem InformasiScience Technopark, saat ini di Daerah Istimewa Yogyakartaterdapat 2 (dua) KST, yaitu Baron Techno Park dan UGM ScienceTechno Park Purwomartani. Kedua technopark ini memilikikekhasannya masing-masing. Baron Techno Park difokuskansebagai pusat penelitian dan pengembangan teknologi energiterbarukan yang juga dipergunakan sebagai sarana diseminasiIPTEK Energi Terbarukan. Sementara itu, UGM Science TechnoPark Purwomartani focus pada pengembangan pangan dan obat. Bisa dikatakan, KST mengusung konsep ekonomi berbasispengetahuan karena pengaruh tatanan ekonomi dunia baru,dimana perhatian akan terpusat pada penciptaan pengetahuanserta produk dan layanan jasa baru, berlandaskan pada tingkatkreativitas dan intelegensia. Semakin kreatif seseorang, semakinpeka terhadap adanya kebutuhan masyarakat ataupun trend pasar,dan semakin cerdas seseorang mencium potensi, maka dia bisamenciptakan produk dan pangsa pasarnya sendiri. Merujuk padaOrganization for Economic Co-operation and Development(OECD) (1996), ekonomi berbasis pengetahuan adalah ekonomiyang secara langsung didasarkan pada produksi dan distribusi,didukung dengan optimalisasi peran ilmu pengetahuan daninformasi. Di sisi lain, Menurut International Association ofScience Park/IASP (2002), KST merupakan kawasan khusus yangdiorganisasikan secara profesional dengan tujuan meningkatkankesejahteraan komunitas di sekitar kawasan tersebut melaluipendayagunaan iptek dan budaya inovasi yang terintegrasi dengankegiatan bisnis dan pendidikan. Keberhasilan suatu KST, minimalharus mencerminkan tiga indikator utama, yaitu melaksanakanpenelitian dan pengembangan; menumbuhkan danmengembangkan perusahaan pemula berbasis teknologi (spin-off); serta menumbuhkan cluster industri atau kemampuanmenarik industri ke dalam kawasan KST, sehingga terbentuklah

ekosistem inovasi dengan aktor utama quadruple helix, yaitu:kalangan akademis,pelaku bisnis, pemerintah, dan masyarkat.

Hadirin sekalian yang saya banggakan,

Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi harus dapatmemberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya pengentasankemiskinan dan pemerataan pembangunan. Hal ini dapatdilakukan dengan menerapkan model pembangunan inklusif.Pembangunan inklusif diyakini dapat mengurangi tingkatkemiskinan, dan bisa terwujud jika semua pihak berkontribusiuntuk menciptakan peluang yang setara, dengan cara berbagimanfaat pembangunan dan memberikan ruang partisipasi seluas-luasnya dalam pengambilan keputusan. Seluruhnya didasarkanpada penghormatan atas nilai dan prinsip-prinsip hak asasimanusia, bersifat partisipatif, non-diskriminatif dan akuntabel.Prinsip pelibatan seluruh elemen dalam pembangunan inklusifselaras dengan ajaran moral Sawiji, Greget, Sengguh, OraMingkuh ( konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendahhati dan bertanggung jawab). Partisipasi aktif dari seluruh elemenakan mampu meningkatkan kepercayaan diri, menghasilkan sikapegaliter dan tanggung jawab kolektif demi tercapainya tujuanbersama. Geliat gerak dan kegiatan di KST diharapkan akan mampumemunculkan inovasi dan invensi, yang pada akhirnya akanmampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnyamasyarakat DIY. Hal ini linier dengan Misi Daerah IstimewaYogyakarta atau yang dikenal dengan Pancamulia butir kesatudan kedua yaitu, kesatu, terwujudnya peningkatan kualitas hidup -kehidupan - penghidupan masyarakat yang berkeadilan danberkeadaban, melalui peningkatan kemampuan dan peningkatanketrampilan sumberdaya manusia Jogja yang berdaya saing, dankedua terwujudnya peningkatan kualitas dan keragaman kegiatanperekonomian masyarakat, serta penguatan ekonomi yangberbasis pada sumberdaya lokal (keunikan teritori ekonomi)untuk pertumbuhan pendapatan masyarakat sekaligus

pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan. Impelementasi misikesatu dan kedua DIY ini pada akhirnya akan membentuk suatutatanan sosial masyarakat yang merefleksikan kondisi GemahRipah loh Jinawi, Tata Tentrem Karta Raharja. Kesuksesan invesidan inovasi akan melahirkan sumber daya manusia yang percayadiri dan mampu bersaing di level global. Insan-insan inilah yangakan menerapkan prinsip “Berpikir Global, Bertindak Lokal”pada saatnya nanti.

Hadirin Yang Saya Hormati,

Pembangunan inklusif yang melibatkan pihak-pihak dan elemenmasyarakat dengan konsep pembelajaran partisipatif akansemakin efektif dengan memfungsikan KST sebagai incubatorbagi masyarakat yang ingin berwira usaha. Secara umum,incubator dapat diartikan sebagai pusat inovasi, pusat usaha, danpusat bisnis dan teknologi. Secara khusus, incubator dapatdianggap sebagai tempat riset dan pengembangan suatukomoditas. Hasil dari riset dan pengembangan dapat dipraktikkandan untuk kemudian di diseminasikan kepada masyarakat.Masyarakat dan pelaku wirausaha akan menangkap ini sebagaipeluang bisnis, dan pada akhirnya munculah embrio-embrioaktivasi UMKM dalam bentuk perusahaan start-up. Urip ikuurup bisa menjadi landasan dan role model filosofi interaksi diKST dalam fungsinya sebagai incubator. Konsep Urip Iku Urupdalam kegiatan inkubasi sosial akan berjalan dengan baik apabilamemenuhi 3 (tiga) unsur berikut:

1. Niat dan keinginan saling berbagipengetahuan/keilmuan

Terjadinya sebuah ekosistem kreatif yang terbentuk dariberbagai kelas sosial yang diliputi spirit dan kemauansaling berbagi, saling menghormati dan menjalankanprinsip komunikasi partisipatif.

2. Sumber Daya Manusia dalam konsep Mentoring

Pelibatan unsur-unsur pakar, akademisi dan praktisisebagai mentor dengan anggota masyarakat sebagai mentiyang beraktivitas bersama dalam konsep pendampinganberkelanjutan.

3. Sarana Prasarana

Incubator menjadi hidup, dinamis dan secara otomatismemperkuat kohesi sosial diantara warga masyarakatapabila disediakan sarana pendukung yang mendukunguntuk itu.

Hadirin sekalian,Demikian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yangsangat penting ini. Selamat berdiskusi untuk menggali apapunpotensi, kendala dan tantangan pengembangan Kawasan Sainsdan Teknologi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga kegiatanini menghasilkan sinergitas yang berkualitas dari para pemangkukepentingan, diorientasikan dalam rangka akselerasipengembangan kualitas hidup manusia Daerah IstimewaYogyakarta yang berdaya saing, sejahtera dan mencapai tingkatantatanan masyarakat yang mencerminkan filosofi HamemayuHayuning Bawana.

Sekian, terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 22 Mei 2019

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

HAMENGKU BUWONO X

GubernurDaerah Istimewa Yogyakarta

Narasumber Diskusi PanelUPAYA MEMBANGUN SISTEM MANAJEMEN

NASIONAL YANG EFEKTIF DALAMMENYELENGGARAKAN PEMERINTAHAN

DI INDONESIA

Jakarta, 23 Mei 2019--------------------------------------------------------------------------

Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua,Shalom,Om Swastiastu,Namo Buddhaya.

Yang Kami hormati,- Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo, Gubernur

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia;- Para Narasumber Diskusi Panel;- Para Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan XXII

Tahun 2019 Lemhanas RI;- Para Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia;

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir bertemudalam keadaan sehat wal’afiat pada acara Diskusi Panel yangmengusung tema “Upaya Membangun Sistem Manajemen

Nasional Yang Efektif Dalam MenyelenggarakanPemerintahan di Indonesia”.

Hadirin dan Saudara-saudara sekalian yang Saya hormati,

Kita menyadari bahwa tujuan utama penyelenggaraanpemerintahan daerah pada dasarnya adalah mewujudkanmasyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur melalui pemberianpelayanan secara prima kepada masyarakat di daerah. Berkaitandengan hal tersebut, hal utama yang kita perhatikan adalah apayang sebenarnya masyarakat harapkan dari Pemerintah Daerahdan apa yang Pemerintah Daerah dapat mengagendakan untukmemberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam upaya ini, perlu diperhatikan fenomena inti sumberdaya birokrasi yang meliputi dimensi-dimensi: struktur organisasibirokrasi pemerintahan, proses kerja birokrasi pemerintahan,sumber daya manusia aparatur, teknologi manajemenpemerintahan, dan kapabilitas dalam pengambilan keputusan.

Dalam mewujudkan upaya tersebut maka aparaturpemerintah daerah, dalam hal ini Saya mengambil contoh diPemda DIY, harus memahami dan menghayati benar-benarparadigma baru tentang penyelengaraan pelayanan aparaturpemerintahan pada saat ini, yaitu “satu paradigma yangmenempatkan kepuasan pelayanan kepada masyarakat diatassegala-galanya, atau dalam artian lain, bagaimana kita bisamenempatkan diri kita sebagai pelayan atau abdi masyarakat yangbaik”.

Oleh karena itu sebagai seorang aparatur pemerintah, sudahsepantasnya harus memiliki tekad yang kuat dan bulat, yangdidasari oleh rasa tanggung jawab baik terhadap pemerintahmaupun bagi masyarakat di daerah dan lebih luas lagi terhadapbangsa dan negara, dalam mengabdikan diri sebagai abdi negaradan abdi masyarakat.

Aparatur pemerintah merupakan unsur pelaksanapembangunan yang senantiasa dituntut dapat berperan lebihdalam menciptakan iklim pemerintahan yang baik, bersih danamanah. Hal ini sesuai dengan agenda pembangunan nasionalyang terus kita upayakan sampai sekarang yaitu mewujudkansuatu pemerintahan yang baik, bersih, amanah, transparan,profesional dan akuntabel, agar mampu melaksanakanpembangunan secara efektif dan efisien. Selain sebagai pelayanpublik, aparatur pemerintah juga sebagai barometer transparansidan akuntabilitas. Aparatur pemerintah diharapkan dapatmendorong upaya mewujudan pelayanan yang terbuka dan penuhtanggungjawab.

Hadirin sekalian,

Pemerintah Daerah DIY telah mempunyai dasar filosofimanajemen yang kuat dalam rangka melaksanakan pembangunanDaerah Istimewa Yogyakarta, yaitu “Hamemayu HayuningBawana”, yang memiliki arti sebagai cita-cita luhur untukmenyempurnakan tata nilai kehidupan masyarakat Yogyakartaberdasarkan nilai budaya daerah yang perlu dilestarikan dandikembangkan.

Dengan dasar filosofi tersebut maka kondisi yang ingindicapai yaitu “Terlaksananya pelayanan pemerintah yang handal,effisien dan transparan di dalam suasana kehidupan yang amandan tenteram dalam kerangka otonomi daerah”. Berdasarkankondisi tersebut maka ditetapkan langkah untuk menjadikan DIYsebagai daerah otonom yang maju dan didukung oleh aparaturyang terpercaya, profesional, transparan dan akuntabel, menujupenyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance),pemerintahan daerah yang bersih (clean government) dan bebas

KKN, demokratis dan berlandaskan pada supremasi hukum dalambingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia

Guna mewujudkan hal tersebut maka Aparatur PemerintahDaerah DIY diharapkan dapat membangun pola pikir, sikap danperilaku sehari-hari dalam bekerja dan berinteraksi denganmemperhatikan dan memegang teguh ajaran moral “sawiji,greget, sengguh, ora mingkuh” (konsentrasi, semangat, percayadiri dengan rendah hati, dan bertanggungjawab). Sifat-sifat inilahyang diharapkan dapat menjiwai seorang aparatur dalammenjalankan tugasnya.

Selain itu, Aparatur Pemerintah Daerah DIY diharapkanmemperhatikan sikap SATRIYA. Adapun SATRIYA sebagaiakronim terdiri atas Selaras, Akal Budi Luhur-Jatidiri, Teladan-Keteladanan, Rela Melayani, Inovatif, Yakin dan Percaya Diri,serta Ahli-Profesional. Selanjutnya sebagai pedoman sikap danperilaku aparatur pemerintah di lingkungan Pemda DIY, masing-masing kata dalam singkatan tersebut diberikan indikatorsehingga dapat mempermudah dalam pelaksanaan danevaluasinya.

Kesemua hal tersebut akan sesuai dan mendukung denganpencapaian misi “Hamemayu Hayuning Bawono” dalammempersiapkan SDM Pemerintah Daerah DIY, untuk menjadibirokrat yang professional dan berorientasi pada pelayanan publikserta sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya. Selain itu,diharapkan untuk selalu mengembangkan adanya inovasi dalammelaksanakan layanan kepada masyarakat dengan mengutamakanpelayanan birokrasi yang tepat, murah dan berorientasi padakebutuhan dan kepuasan masyarakat.

Demikian yang dapat Saya sampaikan. Semoga TuhanYang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan,perlindungan dan kemudahan dalam setiap langkah dan upayakita. Amien.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu`alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 23 Mei 2019


HAMENGKU BUWONO X


Sambutan AUDIENSI DAN PENANDATANGANAN MOU ANTARA

DEWAN PENDIDIKAN DIY DENGAN BEIJINGEDUCATION INSTITUTE for INTERNATIONAL

EXCHANGES (BEIEE)DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA

Yogyakarta, 9 Mei 2019------------------------------------------------------------------------

Assalaamua’alaikumWr. Wb.Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati: Beijing Education Institute for International Exchange

(BEIIE)

Ketua Dewan Pendidikan DIY

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWTatasperkenan-Nya kita dapat bertemu dan berkumpul padahari ini untuk bersama-sama melaksanakan ProgramKemitraan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Saudara-saudara sekalian yang berbahagia,

Dunia pendidikan, khususnya pendidikan ilmu terapantelah menjadi harapan baru di sektor industri dunia. Sistem

pendidikan kejuruan yang efektifakan dibutuhkan untukmeningkatkan partisipasi dalam angkatan kerja, membantuperusahaan mengeksploitasi teknologi baru, dan padaakhirnya mendorong peningkatan produktivitas di seluruhaspek perekonomian.

Era Revolusi Industri 4.0 mengisyaratkan angkatankerja yang memiliki bekal seimbang antara hard skill, softskill dan penguasaan teknologi dan informasi, serta tetapmemiliki karakter dan jatidiri bangsa di tengah perubahanglobal yang bergerak cepat. Mengutip apa yang pernahdisampaikan oleh Bill Clinton “Kita semua dapatmelakukan semua dengan lebih baik ketika kita bekerjabersama”, dapat disimpulkan bahwa kerja sama dalamberbagai bidang menjadi sebuah kebutuhan apabila kitaingin meraih keberhasilan.

Kehadiran Beijing Education Institute for InternationalExchanges (BEIIE) di Yogyakarta dalam rangka KunjunganPendidikan dan Kebudayaan pada hari ini menjadimomenstrategis dan bersejarah, dengan ditandatanganinyaMoU antara Dewan Pendidikan DIY dan BEIEE. Kamipercaya bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaatbagi kedua belah pihak, dan semakin mentasbihkanYogyakarta sebagai Kota Pendidikan di Indonesia.

HadirinSekalian,

Salah satu rangkaian kegiatan kerjasama ini adalahakan dikirimkannya 200 lulusan SMA/SMK/MAN denganbea siswa penuh pada bulan September 2019. Kamipercaya bahwa BEIEE akan membimbing lulusan terpilihdari Daerah Istimewa Yogyakarta agar menjadi insan yanglebih berkualitas dan professional dengan sepenuh hati.Pepatah mengatakan “Ngelmu Iku Kalakone KanthiLaku” yang berarti perjalanan mencari ilmu dilakukan

melalui proses lahiriah dan batiniah. Pengiriman paralulusan SMA/SMK/MAN ke Beijing akan menjadi sebuahperjalanan mencari bekal ilmu dan pengalaman yangberharga dengan sepenuh jiwa dan raga.

Dengan penandatangan MoU ini kami mengharapkankerjasama yang telah tertuang dapat segeradiimplementasikan dengan rencana kerja konkret yangdapat kita lakukan bersama. Kami meyakini MoU akanmenjadi landasan kerjasama yang erat di masa-masaberikutnya khususnya di bidang pendidikan.

Selanjutnya, kami sangat gembira dan berbahagiadengan adanya kunjungan Delegasi BEIEE di Yogyakarta.Kami berharap anggota delegasi berkenan danberkesempatan menjelajah Yogyakarta dengan segalaromansa alam dan keluhuran budayanya, sekaligusmewartakan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan wisatainternasional kepada masyarakat Beijing dan warganegaraRepublik Rakyat Tiongkok.

Hadirin yang Terhormat,

Demikian yang dapat saya sampaikan. SemogaTuhan yang Maha Kuasa, senantiasa memberikanbimbingan-Nya kepada kita semua dalam membangunpendidikan dan berkolaborasi.


Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 9 Mei 2019GUBERNURDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HAMENGKU BUWONO X


SambutanGATHERING POSITIF BERMEDIA SOSIAL

“PEMBANGUNAN KARAKTER YANG BERWAWASANBUDAYA MENUJU INDONESIA MANDIRI”

Sleman, 20 Mei 2019-----------------------------------------------------------------------

Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang Kami hormati,- Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian

Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan KebudayaanRepublik Indonesia;

- Para Peserta Gathering Positif Bermedia Sosial;- Para Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia;

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir bertemudalam rangka kegiatan Gathering Positif Bermedia Sosial dalamkeadaan sehat wal’afiat.

Atas nama masyarakat serta Pemerintah Daerah DaerahIstimewa Yogyakarta, Saya menyampaikan ucapan “TerimaKasih” dan penghargaan setinggi-tingginya kepadaKementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia danKebudayaan Republik Indonesia atas terselenggaranya acara ini.


Internet dapat diibaratkan sebagai pisau. Ditangan iburumah tangga, pisau akan bermanfaat untuk memotong sayurmayur ketika hendak memasak. Tetapi ditangan perampok yangmengancam korban, pisau menjadi senjata mematikan. Demikianhalnya internet, ditangan pihak yang benar, internet menjadi“sebuah universitas virtual”, untuk pembelajaran mandiri.Ditangan hacker atau carder, internet menjadi lahan kejahatandunia maya. Celakanya walau kejahatan terjadi di dunia maya,tetapi dampaknya, diderita korban yang hidup di dunia nyata.

Hakikatnya, internet hanyalah sekedar alat. Sebagai alatdan cara kerja, internet berisikan rimba belantara informasi.Hampir semua jenis kebutuhan informasi yang kita inginkan,sudah tersedia. Namun, seperti dunia nyata, selalu ada hal yangbaik dan buruk. Internet juga demikian, bukan hanya berisiinformasi yang baik saja.

Harus disadari bahwa ada diantara kita, suka iseng, jahilatau bertindak jahat memasukan informasi yang buruk (SARA,kekerasan, hasutan, pelecehan, ajaran dan aliran sesat, pornografi,berita hoax) ke internet melalui media sosial. Sangat mungkininformasi dari media sosial akan berdampak berbahaya bagi kitasendiri, anak‐anak, keluarga atau lingkungan kita. Oleh karenaitu, perlu diupayakan untuk mengoptimalkan media sosialmenjadi media informasi, komunikasi, hiburan, edukasi, bisnisdan kegiatan positif dan produktif untuk semua elemenmasyarakat.

Hadirin sekalian,

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah mencanangkanGerakan Nasional Revolusi Mental yang salah satu strateginyaadalah penyebarluasan informasi melalui media sosial agar

masyarakat mengetahui cara menggunakan media sosial,pemanfaatannya dan dampak yang ditimbulkan.

Penggunaan media sosial secara sehat dan aman perluditanamkan semenjak dini melalui pembelajaran etika bermediasosial secara sehat. Hal ini perlu disampaikan untuk menghindarikebiasaan buruk di dunia nyata akan terbawa di dunia maya danmenimbulkan kembali efek negatif di dunia nyata.

Namun demikian, hendaklah semua pihak ikut bertanggungjawab dalam mewujudkan perilaku bermedia sosial secara sehat.Baik dari Pemerintah sebagai regulator, penyedia konten,komunitas, lembaga komersial, organisasi maupun kita dankeluarga sebagai pemakai media sosial, kesemuanya ikutbertanggungjawab mewujudkan perilaku bermedia sosial secarasehat.

Akhir kata, dengan disertai rasa syukur memohon ridho-Nya dan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim, GatheringPositif Bermedia Sosial, Saya nyatakan dibuka secara resmi.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa berkenan meridhoisetiap langkah dan upaya kita semua. Amien.



Sleman, 20 Mei 2019


HAMENGKU BUWONO X


Sambutan“GEBYAR SENAM RAKYAT”

PERWOSIAlun-alun Utara Yogyakarta, 3 Mei 2019

--------------------------------------------------------------------------


Yang saya hormati, Jajaran FORKORPIMDA DIY; Yang saya hormati, Ketua Persatuan Wanita Olahraga

Seluruh Indonesia (PERWOSI) DIY; Yang saya hormati, Segenap Tamu Undangan; Para Peserta Senam Massal, yang berbahagia;

Selamat Pagi …. !

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untukhadir dan berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehatwal’afiat.

Selanjutnya dihari yang berbahagia ini, atas namapimpinan Pemerintah Daerah DIY, saya menyambut baikkegiatan Gebyar Senam Sehat yang bertajuk merajut dankesatuan bangsa untuk menciptakan Jogja Sehat Indonesia

Kuat, yang diselenggarakan Persatuan Wanita OlahragaSeluruh Indonesia (PERWOSI) DIY pada pagi ini.

Hadirin yang saya hormati,

Kita semua menyadari bahwa pelaksanaan senambersama ini merupakan kegiatan yang amat penting bagikesehatan kita. Karena dengan aktivitas olahraga akansangat baik untuk menciptakan tubuh, jiwa serta pikiranyang sehat. Oleh karena itu, olahraga senam menjadibagian penting serta menjadi penentu kesehatanseseorang. Sehingga dengan tubuh, jiwa serta pikiran yangsehat, kita akan mampu menciptakan karya yang produktifdan bermanfaat untuk kebaikan bangsa.

Demikian juga, bagi kita yang berada ditempat iniuntuk mengikuti kegiatan Gebyar Senam Sehat di Alun-alun Utara Yogyakarta ini merupakan usaha untukmeningkatkan kesehatan serta kebugaran kita semua, ditengah-tengah kesibukan serta aktifitas rutin kita sehari-hari, sehingga saudara-saudara sekalian dituntut untuktidak melupakan aktivitas berolahraga seperti senam inisembari bersilaturahmi, dalam ikatan kebersamaan dansemangat persatuan dalam bingkai Yogyakarta yangistimewa.

Senam adalah olahraga mudah dan murah yang bisadilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Denganmelakukan olah raga senam secara rutin setiap hari, dapatmeningkatkan, merangsang, dan melatih performa jantungsecara maksimal, dengan memompakan darah ke seluruhtubuh, sehingga organ lainnya menjadi lebih bugar.Meningkatkan kapasitas paru-paru, ketahanan fisik yanglebih lama dari biasanya, serta mengurangi lemak.

Pada saat kita senam, maka akan semakin baikproses metabolisme terjadi dalam tubuh kita, sehingga bisameningkatkan kebugaran fisik dan mental. Pada akhirnya,dengan kebugaran fisik dan mental itulah timbul pikiranpositif, yang berujung pada meningkatnya rasa percaya diridalam diri seseorang.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Demikian yang dapat saya sampaikan. SemogaTuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi kita semua.Amin.

Terima kasih.


Alun-alun Utara Yogyakarta, 3 Mei 2019

GUBERNURDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HAMENGKU BUWONO X


Sambutan KLARIFIKASI LAPANGAN PERLOMBAAN DESA

DAN KELURAHAN TINGKAT DIY TAHUN 2019

DI DESA SRIMULYO KABUPATEN BANTUL

Piyungan, 21 Mei 2019

--------------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati; Jajaran Forkorpimda KabupatenBantul;

Jajaran Perangkat Kecamatan Piyungan; besertaseluruh Warga Masyarakat Desa Srimulyo yang sayabanggakan.

Pada kesempatan yang membahagiakan dan Insya Allahpenuh berkah ini, saya mengajak hadirin dan saudara sekalianuntuk sekali lagi memanjatkan puja puji dan syukur kehadiratAllah SWT, karena sampai dengan hari ini, kita semua masihdikaruniai nikmat sehat, nikmat kesempatan, dan nikmatkesejahteraan, untuk melanjutkan ibadah kita, karya kita, tugasdan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara.Hanya atas ridho-Nya juga kita bisa bersama-sama berkumpul ditempat ini untuk menghadiri kegiatan klarifikasi lapangan

Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat DIY tahun 2019 di DesaSrimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.

Bapak/Ibu dan hadirin sekalian,

Perlombaan Desa dan Kelurahan yang digelar rutin setiaptahun ini, dalam rangka memberikan motivasi untuk mendorongpembangunan dan pengembangan desa, sekaligusmemberdayakan masyarakat guna mempercepat kemandiriandesa. Selain itu juga merupakan upaya menggelorakan semangatgotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunanyang berdasarkan keswadayaan, sebagai sistem nilai sosial yangtelah menyatu dalam kehidupan masyarakat. Harapannya, agardengan program ini masyarakat merasa memiliki danbertanggungjawab dalam melaksanakan, memanfaatkan danmelestarikan hasil pembangunan yang telah dicapai.

Dalam konteks tersebut, maka Perlombaan Desa danKelurahan ini sangat penting artinya untuk menilai keberhasilanpembangunan desa dan kelurahan, yang dilakukan secara terarah,terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan. Hal itu sejalan denganPermendagri Nomor 81 Tahun 2015 yang menyebutkan bahwa,untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan desa dankelurahan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan,kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa dan kelurahanmelalui pembangunan Indonesia, dari pinggiran denganmemperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara KesatuanRepublik Indonesia, maka diperlukan evaluasi perkembangandesa dan kelurahan.

Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan itu sendiridimaksudkan untuk : 1) menentukan status tertentu dari capaianhasil perkembangan sebuah desa dan kelurahan serta untukmengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan,pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaanmasyarakat. 2) mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat,

daya saing desa dan kelurahan yang sesuai dengan nilai-nilaiPancasila.

Sejalan dengan hal itu, maka pelaksanaan pemerintahandesa dan kelurahan haruslah selaras dengan prinsip otonomidaerah. Dimana pembangunan masyarakat desa dan kalurahandilaksanakan dengan pendekatan pembangunan partisipatif, yaituadanya keterlibatan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalamrangka mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan;mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat;mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik;meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan; sertameningkatkan daya saing.

Bapak/Ibu dan hadirin sekalian yang saya hormati,

Perlombaan Desa dan Kelurahan merupakan salah satuindikator untuk mengukur keberhasilan aparatur Desa danKelurahan bersama masyarakat dalam membangun wilayahnya.Dalam konteks itulah, maka Tim Penilai Perlombaan Desa danKelurahan Tingkat DIY, datang ke Desa ini untuk mengetahuiefektivitas, tingkat perkembangan desa, kemajuan, kemandirian,keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, sertadaya saing desa.

Berbahagia sekali Tim Penilai dapat menjumpai bapak ibusekalian di sini. Selain untuk bersilaturahmi juga ingin melihatlangsung di lapangan hasil yang dicapai dalam programpembangunan. Kami bersama teman-teman akan melakukanevaluasi, meneliti dan menilai keberhasilan usaha-usahamasyarakat dalam pembangunan, dalam wujud peningkatankualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan danketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga

kemasyarakatan, serta pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.Apakah benar-benar sesuai dengan ekspos atau tidak, dan apakahbenar potensi-potensi yang ada semua telah tergarap dengan baikoleh warga masyarakat. Maka Tim sekali lagi akan melihatlangsung keberhasilan tersebut. Jika masih ada kekurangannantinya akan dilakukan pembinaan, tetapi jika memang sudahcukup baik, bisa lebih ditingkatkan.

Tim dalam melakukan penilaian selalu bertindak obyektifdan profesional, sesuai tugas dan tanggung jawab yangdibebankan. Yang baik akan selalu dikatakan baik, yang kurangjuga akan selalu dikatakan kurang. Jadi yang terpenting adalahsemangat membangun. Sebab perlombaan Desa dan Kelurahanini merupakan awal dari kebangkitan dan semangat membangunitu sendiri. Karenanya, masyarakat di Desa ini diharapkan dapatmelestarikan hasil perlombaan, bukan semata-mata hanyamengejar target juara, kendati menjadi juara adalah impian setiappeserta.

Jauh lebih penting dari itu adalah, bagaimanapemberdayaan Desa dapat terus dilaksanakan secara terarah,terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan. Dan yang paling utamaadalah kelanjutan dari itu semua. Jadikanlah perlombaan Desadan Kelurahan ini sebagai wahana untuk mendapatkanpembinaan, karena untuk kedepannya hal ini akan bermanfaatdalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat.

Untuk itu saya berharap, dengan selesainya PerlombaanDesa dan Kelurahan Tingkat DIY nanti, Desa ini dapat tetap terusmeningkatkan kinerja pemerintahaannya dalam memberikanpelayanan kepada masyarakat. Sebaliknya, masyarakat juga harusmemberikan dukungan kepada pemerintah dalam bentukpartisipasi aktif dan kreativitasnya untuk mengoptimalkansegenap potensi yang dimiliki Desa. Jangka panjangnya, hasil-hasil perlombaan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakatuntuk tetap melaksanakan berbagai kegiatan lain dalam rangka

memajukan wilayahnya.

Bapak/ Ibu dan hadirin sekalian yang Saya hormati,

Peningkatan daya saing dalam lomba ini sangat diperlukan,maka penilaian lomba lebih ditekankan pada inovasi dankreativitas pencapaian program pembangunan. Untuk itu Desa initentunya memiliki kelebihan dan keunggulan dibanding dengandesa lainnya. Dengan beberapa kelebihan dan keunggulannya itu,bisa jadi belum lengkap jika belum bisa meraih juara pertama.Maka tersedianya dokumentasi administrasi yang baik, tertib danlengkap sangat dibutuhkan. Bahkan kejujuran informasi ataupundata yang disajikan kepada Tim Penilai, wajib sesuai dengankeadaan secara faktual, artinya pelaksanaan program harus dapatdilihat di lokasi lomba.

Demikian yang bisa saya sampaikan dalam kesempatanyang membahagiakan ini. Semoga Allah SWT senantiasaberkenan meridhoi setiap langkah dan upaya kita semua. Amien.Sekian, terima kasih.


Piyungan, 21 Mei 2019

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HAMENGKU BUWONO X


Sambutan KLARIFIKASI LAPANGAN PERLOMBAAN DESA DAN

KELURAHAN TINGKAT DIY TAHUN 2019

DI DESA TRIDADI SLEMAN KABUPATEN SLEMAN Sleman, 23 Mei 2019


Yang kami hormati, Bupati Sleman; Yang saya hormati, Forkorpimda Pemkab Sleman;

Perangkat Pemerintah Desa Tridadi, beserta seluruhWarga Masyarakat yang kami banggakan.

Alhamdulillah, wasyukurillah. Pada kesempatan yangmembahagiakan dan Insya Allah penuh berkah ini, kamimengajak hadirin dan saudara sekalian untuk sekali lagimemanjatkan puja puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karenasampai dengan hari ini, kita semua masih dikaruniai nikmat sehat,nikmat kesempatan, dan nikmat kesejahteraan, untuk melanjutkanibadah kita, karya kita, tugas dan pengabdian kita kepadamasyarakat, bangsa dan negara. Hanya atas ridho-Nya juga kitabisa bersama-sama berkumpul di tempat ini untuk menghadiriacara klarifikasi lapangan Perlombaan Desa dan KelurahanTingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019 di Desa TridadiSleman, Kabupaten Sleman.

Bapak/Ibu dan Hadirin sekalian,

Laju pembangunan saat ini sangat pesat baik ditinjau darisegi rencana maupun hasilnya. Sejumlah daerah dinilai berhasildalam penyelenggaraan pemerintahan; pelaksanaanpembangunan; pembinaan kemasyarakatan; serta pemberdayaanmasyarakat. Keberhasilan terutama dilihat dari penerapan tigaprinsip yang menjadi semangat otonomi daerah, yaknitransparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik.

Dalam konteks itu, maka pelaksanaan pemerintahan desadan kelurahan haruslah selaras dengan prinsip otonomi daerah,dimana pembangunan masyarakat desa dan kelurahandilaksanakan dengan pendekatan pembangunan partisipatif, yaitupertama, adanya keterlibatan peran serta seluruh lapisanmasyarakat dalam rangka mewujudkan efektivitaspenyelenggaraan pemerintahan; kedua, mempercepatpeningkatan kesejahteraan masyarakat; ketiga, mempercepatpeningkatan kualitas pelayanan publik; keempat, meningkatkankualitas tata kelola pemerintahan; serta kelima, meningkatkandaya saing.

Hadirin dan Saudara sekalian,

Perlombaan Desa dan Kelurahan merupakan salah satuindikator untuk mengukur keberhasilan aparatur Desa danKelurahan bersama masyarakat dalam membangun wilayahnya.Untuk itulah maka Tim Penilai Perlombaan Desa dan KelurahanTingkat DIY Tahun 2019, datang ke Desa Tridadi ini sebagaitindak lanjut ekspos dari Kepala Desa mengenai aspekpemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, penguatan otonomi,ekonomi, kelembagaan, motivasi, swadaya, gotong royong danpartisipasi masyarakat, serta keberhasilan usaha-usaha masyarakat

dalam pembangunan dalam wujud peningkatan kualitaspendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban,partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatanserta pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

Berbahagia sekali Tim Penilai dapat menjumpaiBapak/Ibu sekalian di sini. Selain untuk bersilaturahmi juga inginmelihat langsung di lapangan hasil yang dicapai dalam programpembangunan. Apakah benar-benar sesuai dengan ekspos atautidak, dan apakah benar potensi-potensi yang ada semua telahtergarap dengan baik oleh warga masyarakat. Oleh karena ituperlombaan ini sebagai tolok ukur sampai sejauh manakeberhasilan program pembangunan yang dilaksanakan di Desaini. Maka Tim sekali lagi akan melihat langsung keberhasilan tersebut. Jika masih ada kekurangan nantinya akan dilakukanpembinaan, tetapi jika memang sudah cukup baik, bisa lebihditingkatkan.

Melalui perlombaan Desa dan Kelurahan seperti ini,tentunya juga akan diperoleh pembanding untuk mengukursebuah kemajuan dari proses yang dijalankan, menemukansekaligus mengidentifikasi berbagai hal dan berbagai aspek yangperlu didorong peningkatannya ataupun perlu diperbaiki. Bukanhanya itu, partisipasi masyarakat dari berbagai elemen dalamrangka meningkatkan proses pembangunan agar memperolehhasil yang diharapkan, juga akan terlihat. Artinya, hasil akhiryang akan diperoleh adalah sebuah potret dari Desa yangsesungguhnya.

Pokoknya jangan khawatir, Tim dalam melakukan penilaianselalu bertindak obyektif dan profesional, sesuai tugas dantanggung jawab yang dibebankan. Yang baik akan selaludikatakan baik, yang kurang juga akan selalu dikatakan kurang.Jadi yang terpenting adalah semangat membangun. Sebabperlombaan Desa dan Kelurahan ini merupakan awal darikebangkitan dan semangat membangun itu sendiri. Karenanya,

masyarakat di Desa ini diharapkan dapat melestarikan hasilperlombaan, bukan semata-mata hanya mengejar target juarawalaupun menjadi juara adalah impian setiap peserta.

Jadikanlah perlombaan Desa dan Kelurahan ini sebagaiwahana untuk mendapatkan pembinaan, karena untukkedepannya hal ini akan bermanfaat dalam memajukan danmensejahterakan masyarakat di wilayah masing-masing. Jauhlebih penting dari itu adalah bagaimana pemberdayaan Desadapat terus dilaksanakan secara terarah, terkoordinasi, terpadudan berkelanjutan. Untuk itu kami berharap, dengan selesainyaperlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat DIY nanti, Desa inidapat tetap terus meningkatkan kinerja pemerintahaannya dalammemberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selanjutnya, masyarakat juga harus memberikan dukungankepada pemerintah Desa dalam bentuk partisipasi aktif dankreativitasnya untuk mengoptimalkan segenap potensi yangdimiliki Desa. Jangka panjangnya, hasil-hasil perlombaan inidapat menjadi motivasi masyarakat untuk tetap melaksanakanberbagai kegiatan lain dalam rangka memajukan wilayahnya.

Bapak/ Ibu dan Hadirin sekalian,

Demikian yang bisa sampaikan dalam kesempatan yangmembahagiakan ini. Mudah-mudahan Desa ini meraih prestasiyang diinginkan. Sekian, terima kasih.


Sleman, 23 Mei 2019

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HAMENGKU BUWONO X


SambutanKunjungan Kerja Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat

Aceh

“Proses Pembahasan Rancangan Qanun Aceh/ Perda TentangHukum Keluarga”

Yogyakarta, 28 Mei 2019-----------------------------------------------------------------------

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua.Yang Terhormat:

- Ketua beserta Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan RakyatAceh

- Tim Pembahas dari Pemerintah Aceh dan Lembaga VertikalTerkait

- Tenaga Ahli dan Staf Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh- Hadirin serta Tamu Undangan sekalian yang berbahagia.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir pada acaraKunjungan Kerja Terkait Proses Pembahasan Rancangan QanunAceh/ Perda Tentang Hukum Keluarga dalam keadaan sehatwal’afiat.

Hadirin dan Saudara-saudara sekalian,Merujuk dari resiliencetoday.net, dikatakan “Apabiladiibaratkan, keluarga bisa dipandang seperti kaki sebuahbangsa. Kaki itu menjadi dasar dari sistem tubuh manusiakarena ia menanggung beban tubuh yang menjadi ciri bangsasecara keseluruhan. Jika keluarga lemah maka bangsa menjaditak berdaya. Keluarga adalah salah satu pembentuk dasarbudaya dan nilai-nilai suatu bangsa, dan menjadi tugas alamidan hak utama dari orang tua dalam membesarkan anak-anaknya sebagai upaya melanjutkan peradaban danpengembangan karakter moral”. Keluarga juga berperan dalam membangun masyarakat yangbersatu, membangun ketertiban, kemakmuran dan perdamaian disuatu negara pada khususnya dan dunia pada umumnya. Di dalamkeluarga juga tersemi pengembangan rasa tanggung jawab dannilai-nilai seperti cinta, kepedulian, dan berbagi dikembangkan.Pentingnya pembangunan keluarga juga ditekankan oleh PresidenRepublik Indonesia, Ir. Joko Widodo dalam Puncak PeringatanHari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di Alun-Alun ProvinsiNusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 30 Juli tahun 2016.Disampaikan bahwa pembangunan infrastruktur harus selaras dandiimbangi dengan pembangunan keluarga. Pola pikir,kepribadian, karakter yang baik dan mental yang konstruktifdiciptakan dari keluarga untuk menciptakan masyarakat yangberadab.

Hadirin sekalian, Perda DIY Nomor 7 Tahun 2018 tentang PembangunanKetahanan Keluarga telah ditetapkan dan diundangkan pada 3Agustus 2018, berisi 48 pasal yang tercantum ke dalam 10 bab.Pertimbangan yang digunakan dalam menyusun Perda ini, antaralain pentingnya peran sumber daya manusia yang berpegangpada nilai-nilai budaya yang bertujuan untuk mewujudkankeluargas sejahtera, religius, berbudaya, dan modern dalammencapai keberhasilan pembangunan daerah; kemajuanteknologi informasi dan globalisasi yang berpengaruh terhadap

kondisi sosial masyarakat; masih belum memadainya peraturanperundang-undangan yang berlaku sebagai payung hukum untukmengatur kebutuhan daerah dalam pembangunan ketahanankeluarga. Permasalahan Ketahanan Keluarga di Daerah IstimewaYogyakarta telah menjadi perhatian publik. Tingginya angkaperceraian mencerminkan betapa rentannya Keluarga terhadapmasalah, baik yang dipicu oleh faktor internal Keluarga sendiri,maupun faktor eksternal. Telah banyak upaya untuk mengatasipermasalahan Ketahanan Keluarga oleh banyak pihak, baikPemerintah Daerah, organisasi kemasyarakatan, tokohmasyarakat, maupun pihak-pihak lain yang terlibat. Namun daribanyaknya pihak penyelenggara, permasalahan KetahananKeluarga di Daerah Istimewa Yogyakarta masih belum dapatteratasi sepenuhnya. Permasalahan muncul karena kebijakan Pemerintah yang adamasih bersifat sektoral dan belum menyeluruh. Masing-masingsektor mengerjakan sendiri kebijakan mengenai KetahananKeluarga, akibatnya penyelenggaraan Ketahanan Keluarga yangdikerjakan antar sektor selama ini terkesan tumpang tindih dantidak ada sinergi. Diperlukan sinergitas antar sektor untukmengoptimalkan penyelenggaraan program Ketahanan Keluarga. Ketahanan keluarga, merujuk pada Perda ini mengisyaratkansuatu tindakan inklusif, yaitu melibatkan berbagai sektor baikpemerintah, swasta dan masyarakat itu sendiri. Setiap stakeholderakan memainkan peran sesuai dengan fungsi dantanggungjawabnya dalam membentuk pola keluarga yang ideal.Setiap elemen masyarakat diharapkan berperan serta dalammembangun ketahanan keluarga, dimana beberapa elementersebut antara lain perguruan tinggi; pelaku usaha; organisasikemasyarakatan; organisasi keagamaan; dan lembaga swadayamasyarakat. Kerja lintas sektoral antar OPD di DIY akan menjadileading sector dalam membangun keluarga yang bermartabat,dengan fondasi-fondasi asas keKeluargaan, keadilan,kemanusiaan, perlindungan, partisipatif, non diskriminatif, dankesetaraan.

Saudara-saudara sekalian,Demikian sekiranya sedikit gambaran yang dapat kami

sampaikan sebagai pengantar dalam pertemuan ini. Untukpenjelasan secara terperinci dan mendalam, Saya persilahkanuntuk membahasnya dengan instansi terkait. Semoga kunjunganke Yogyakarta bisa menjadi inspirasi dan menjadi awal yang baikdalam upaya mempersiapkan Rancangan Qanun/Perda tentangHukum Keluarga Daerah Istimewa Aceh.

Sekian dan Terima kasih.




HAMENGKU BUWONO X


SambutanKUNJUNGAN KERJA

BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAHDPRD PROVINSI SUMATERA UTARA

Yogyakarta, 16 Mei 2019--------------------------------------------------------------------------


Yang Kami hormati,- Ketua; beserta rombongan Kunjungan Kerja Badan

Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Provinsi SumateraUtara;

- Para Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia;

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir bertemudan berdiskusi dalam rangka Kunjungan Kerja BadanPembentukan Peraturan Daerah DPRD Provinsi Sumatera Utarake Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalamkeadaan sehat wal’afiat.

Atas nama masyarakat serta Pemerintah Daerah DaerahIstimewa Yogyakarta, Saya menyampaikan ucapan “SelamatDatang” di Yogyakarta kepada seluruh rombongan yang telahberkenan untuk melakukan kunjungan kerja ke PemerintahDaerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga kunjungan ini

dapat berjalan dengan baik dan lancar, untuk itulah kami akanselalu berusaha dapat membantu dengan seoptimal mungkin.


Berkaitan dengan materi Kunjungan Kerja BadanPembentukan Peraturan Daerah DPRD Provinsi Sumatera Utarake Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mengenaipengelolaan hutan produksi dan hutan lindung akan kamisampaikan sedikit pengantar.

Menurut analisis data Dinas Lingkungan Hidup danKehutanan DIY, wilayah dengan fungsi hutan di DIY pada tahun2017 seluas 97.534,22 Ha. Dari luas tersebut, luas hutan rakyatsangat dominan dengan luasan 78.400,27 Ha dan sisanya19.133,95 Ha merupakan hutan negara. Wilayah hutan (baikhutan rakyat dan hutan negara) pada wilayah DIY, sebagian besarberada di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Berdasarkan tata guna hutan negara, kawasan hutan negaraterbagi atas: hutan produksi 13.411,70 Ha, Hutan lindung2.312,80 Ha, Hutan konservasi 2.990,56 Ha. Pengelolaan hutanproduksi di DIY memiliki kekhususan dibandingkan wilayah lainkarena dikelola oleh Balai KPH Yogyakarta (UPTD DinasLingkungan Hidup dan Kehutanan DIY). Potensi hutan produksi(13.411,70 ha) di DIY didominasi oleh tanaman jati (50,79%) dantanaman kayu putih (34,32%).

Saat ini, hasil tanaman kayu putih yang diolah menjadiminyak kayu putih memberikan kontribusi pendapatan yangcukup besar bagi Pemda DIY. Problem pengembangan tanamankayu putih di DIY adalah produktivitas yang rendah karenajumlah populasi tegakan yang kurang memadai. Upayapemenuhan populasi tegakan tanaman kayu putih senantiasadilakukan secara bertahap dan diimplementasikan sinergis melalui

skema kemitraan bersama masyarakat setempat dalam desainterpadu untuk pengentasan kemiskinan.

Hadirin dan Saudara-saudara sekalian,

Selanjutnya berkaitan dengan materi kunjungan kerjatentang pengendalian kelebihan muatan barang, sebagaimana kitaketahui bersama bahwa transportasi merupakan sarana yangsangat penting dan strategis dalam memperlancar rodaperekonomian, memperkokoh persatuan dan kesatuan sertamempengaruhi semua aspek kehidupan bangsa dan negara.

Oleh karena itu, menyadari peranan transportasi, maka lalulintas dan angkutan jalan harus ditata untuk mewujudkan lalulintas dan pelayanan angkutan yang tertib, aman dan nyaman,diantaranya dengan mengendalikan mobil barang yang melebihimuatan, untuk mencegah kerusakan jalan yang dapat menghambatkelancaran, keselamatan, kenyamanan pengguna jalan lainnya.Kelebihan muatan angkutan barang dalam jangka panjang akanmenimbulkan kerugian ekonomi dan finansial yang dapatmenghambat laju pertumbuhan perekonomian dan pembangunandaerah.

Pemda DIY melalui Dinas Perhubungan DIY dan instansiterkait lainnya secara rutin mengadakan operasi angkutan barang.Operasi tersebut dilakukan untuk menegakkan aturan lalu lintasyakni mengacu pada UU No.22/2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan serta untuk menegakkan Peraturan Daerah(Perda) Provinsi DIY No.4/2010 tentang Kelebihan MuatanAngkutan Barang. Operasi tersebut sebagai upaya dalam menekanangka kecelakaan akibat kelebihan muatan dan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh kendaraan angkutan barangmaupun angkutan umum.

Hadirin sekalian yang Saya hormati,

Demikian sedikit gambaran yang dapat kami sampaikansebagai pengantar. Berkaitan dengan materi kunjungan kerja yanglebih detail, telah dipersiapkan data-data dan penjelasan secararinci oleh OPD terkait. Untuk penjelasan lebih lanjut secaraterperinci dan mendalam, Saya persilahkan untuk dapatmembahasnya pada diskusi selanjutnya dengan OPD tersebut.





HAMENGKU BUWONO X


SambutanKUNJUNGAN KERJA KOMISI D

DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Yogyakarta, 28 Mei 2019------------------------------------------------------------------------


Yang saya hormati:- Ketua beserta rombongan Komisi D DPRD Provinsi

Kalimantan Tengah,- Hadirin serta Tamu Undangan sekalian yang berbahagia.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir bertemudan berdiskusi dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi DDPRD Provinsi Kalimantan Tengah ke Pemerintah DaerahDaerah Istimewa Yogyakarta dalam keadaan sehat wal’afiat.

Atas nama masyarakat serta Pemerintah Daerah DaerahIstimewa Yogyakarta, Saya menyampaikan ucapan “SelamatDatang” di Yogyakarta kepada seluruh rombongan yang telahberkenan untuk melakukan kunjungan kerja ke PemerintahDaerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga kunjungan inidapat berjalan dengan baik, lancar, dan mencapai target yang

telah ditentukan. Kami siap untuk berbagi, berdiskusi dan belajarbersama untuk itu.

Bapak/Ibu dan Saudara-saudara sekalian yang kami hormati,

Kami akan memberikan sedikit pengantar terkait denganmateri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi D DPRD ProvinsiKalimantan Tengah ke Pemerintah Daerah Daerah IstimewaYogyakarta, yaitu tentang Tenaga Kerja Asing danKetransmigrasian, Pemanfaatan program dana desa daninfrastruktur jalan yang bersumber dari dana APBD Provinsi.

Penggunaan jasa Tenaga Kerja Asing (TKA) di suatunegara, seperti Indonesia, merupakan konsekuensi logis daridinamika hubungan berbangsa dan bernegara dewasa ini.Konsekuensi logis tersebut muncul dari berbagai kondisi danfaktor yang terus berkembang, yakni akselerasi radikal dariperkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) danperkembangan kebijakan penanaman modal. Oleh karena itu,dasar filosofi penggunaan TKA adalah serangkaian upaya untukmeningkatkan investasi, ekspor, alih teknologi dan alih keahliankepada TKI, serta perluasan kesempatan kerja.

Pada bulan April tahun 2018, tercatat hanya Ada 106Tenaga Kerja Asing di DIY. Kebanyakan tenaga kerja asing diDIY berasal dari Asia, terutama Korea Selatan dan Jepang.Mayoritas mereka bekerja pada profesi mapan, seperti pengajar diperguruan tinggi, manajer, konsultan bahasa di perusahaan asingdan konsultan teknis. Tidak ada Tenaga Kerja Asing yang bekerjasebagai buruh ataupun pekerja kasar di DIY.

Selanjutnya, terkait infrastruktur jalan yang bersumber dariAPBD Provinsi. Jalan raya merupakan elemen utana pendukungtransportasi, sehingga menjadikannya sarana yang sangat pentingdan strategis dalam memperlancar roda perekonomian,

memperkokoh persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi semuaaspek kehidupan bangsa dan negara.

Jalan Provinsi di DIY terdiri atas jalan arteri, kolektor danjalan strategis provinsi. Jalan arteri, merupakan jalan umum yangberfungsi melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarakjauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk (akses)dibatasi secara berdaya guna. Jalan kolektor, merupakan jalanumum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul ataupembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-ratasedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi. Merujuk pada dataBappeda tahun 2018, terdapat 2 (dua) jalan kolektor, yaitukolektor 2 dan kolektor 3, dan 1 jalan strategis provinsi denganpanjang Jalan Kolektor 2 sepanjang 95.460; Jalan Kolektor 3sepanjang 247.860; dan jalan strategis provinsi sepanjang 418.020km.

Terkait dengan pemanfaatan program dana desa, adabeberapa praktik baik yang telah dilaksanakan di DaerahIstimewa Yogyakarta, baik untuk peningkatan sarana fisikmaupun pemberdayaan masyarakat. Linier dengan PemerintahPusat, maka Pemerintah Daerah DIY akan mengupayakanpemanfaatan Dana Desa untuk percepatan penciptaan lapangankerja, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat,sekaligus meningkatkan permintaan agregat untuk mendukungpertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan dan kesenjanganantar desa. Salah satu yang mendapat perhatian adalahpenggunaan dana desa di Kabupaten Sleman, dimanapenggunaannya adalah untuk pembangunan sarana irigasi desayang dikerjakan sendiri oleh warga.

Hal ini mendapat apresiasi dari Presiden RI, Ir. JokoWidodo yang berkenan berkunjung ke Desa Sendangtirto,Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Selain Berbah, desa-desaKecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman juga menjadi contoh

yang baik, karena selain untuk pembangunan infrastruktur, danadesa digunakan untuk memperkuat BUMdes.

Demikian sedikit gambaran yang dapat kami sampaikansebagai pengantar dalam pertemuan ini. Berkaitan dengan materikunjungan kerja yang lebih mendalam, telah dipersiapkan data-data dan penjelasan secara rinci oleh instansi terkait. Untukpenjelasan lebih lanjut, Saya persilahkan untuk dapatmembahasnya dengan instansi tersebut.





HAMENGKU BUWONO X



DPRD PROVINSI SULAWESI TENGAH

Yogyakarta, 16 Mei 2019-----------------------------------------------------------------------


Yang Kami hormati,- Ketua; beserta rombongan Kunjungan Kerja DPRD Provinsi

Sulawesi Tengah;- Para Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir bertemudan berdiskusi dalam rangka Kunjungan Kerja DPRD ProvinsiSulawesi Tengah ke Pemerintah Daerah Daerah IstimewaYogyakarta dalam keadaan sehat wal’afiat.

Atas nama masyarakat serta Pemerintah Daerah DaerahIstimewa Yogyakarta, Saya menyampaikan ucapan “SelamatDatang” di Yogyakarta kepada seluruh rombongan yang telahberkenan untuk melakukan kunjungan kerja ke PemerintahDaerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga kunjungan inidapat berjalan dengan baik dan lancar.


Berkaitan dengan materi Kunjungan Kerja DPRD ProvinsiSulawesi Tengah ke Pemerintah Daerah Daerah IstimewaYogyakarta yaitu Rancangan Peraturan Daerah tentangPemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan ProvinsiSulawesi Tengah akan kami sampaikan sedikit pengantar.

Gülay Malkoc, dalam ulasannya yang berjudul Theimportance of road maintenance pada tahun 2015 menyatakanbahwa “Jalan raya memberikan kontribusi krusial dalampengembangan dan pertumbuhan eknomi, serta membawamanfaat sosial yang penting. Infrastruktur jalan berperan bagipertumbuhan suatu bangsa. Jaringan jalan raya yang baikakan memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan,pekerjaan, sosial dan pendidian dalam upaya memerangikemiskinan.

Di DIY telah terbangun jaringan Jalan Provinsi sepanjang760,45 kilometer dan jembatan sejumlah 249 buah sepanjang5.752 meter. Sampai dengan tahun 2017 persentase jaringan JalanProvinsi dalam kondisi mantap (kondisi baik dan sedang) telahmencapai 72,26% atau sepanjang 549,51 km. Pencapaian jalandalam kondisi mantap 72,26% dilakukan melalui kegiatanpeningkatan jalan dan jembatan, rehabilitasi/pemeliharaan berkalajalan dan jembatan, pemeliharaan rutin jalan dan jembatan danpeningkatan jalan yang didukung Dana Alokasi Khusus (DAK)bidang jalan.

Dalam rangka mendukung aksesibilitas di wilayah DIYmaka perlu mengembangkan fungsi jalan dan mempertahankanjalan status provinsi dalam kondisi mantap. Fungsi jalan yangdikembangkan salah satunya adalah Jalur Jalan Lintas Selatan(JJLS).

Pembangunan JJLS bermanfaat untuk membuka seluruhpotensi daerah selatan di DIY seperti potensi wisata, industrikelautan dan pertanian yang berdampak pada peningkatanpendapatan masyarakat untuk penyeimbang pertumbuhan wilayahDIY yang selama ini cenderung berkembang ke arah Utara –Timur Laut. Selain itu, JJLS merupakan satu kesatuan jaringanjalan di pulau Jawa yang akan memberikan tingkat pelayananyang lebih baik bagi pengguna jalan. Berdasarkan data pekerjaankonstruksi sampai dengan tahun 2017 terdapat 66,02 kilometerdari total panjang JJLS sebesar 121,69 kilometer.Hadirin sekalian,

Sebagai bagian dari sistem transportasi, jalan tidak hanyamempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidangekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan. Tetapi jugamerupakan unsur penting dalam pengembangan kehidupanberbangsa dan bernegara, dalam pembinaan persatuan dankesatuan bangsa, wilayah negara, serta dalam memajukankesejahteraan umum.

Demikian sekiranya gambaran yang dapat kami sampaikansebagai pengantar dalam pertemuan ini. Berkaitan dengan materikunjungan kerja yang lebih mendalam, telah dipersiapkan data-data dan penjelasan secara rinci oleh OPD terkait. Untukpenjelasan lebih lanjut secara terperinci dan mendalam, Sayapersilahkan untuk dapat membahasnya pada diskusi selanjutnyadengan OPD tersebut.





HAMENGKU BUWONO X



KOMISI A DPRD PROVINSI JAWA TENGAH

Yogyakarta, 23 Mei 2019------------------------------------------------------------------------


Yang Kami hormati,- Ketua beserta rombongan Kunjungan Kerja Komisi A DPRD

Provinsi Jawa Tengah;- Para Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia;

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir bertemudan berdiskusi dalam rangka Kunjungan Kerja Komisi A DPRDProvinsi Jawa Tengah ke Pemerintah Daerah Daerah IstimewaYogyakarta dalam keadaan sehat wal’afiat.

Atas nama masyarakat serta Pemerintah Daerah DaerahIstimewa Yogyakarta, Saya menyampaikan ucapan “SelamatDatang” di Yogyakarta kepada seluruh rombongan yang telahberkenan untuk melakukan kunjungan kerja ke PemerintahDaerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga kunjungan inidapat berjalan dengan baik dan lancar, untuk itulah kami akanselalu berusaha dapat membantu dengan seoptimal mungkin.

Bapak, Ibu dan Saudara-saudara sekalian yang kamihormati,

Berkaitan dengan materi Kunjungan Kerja KunjunganKerja Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah ke PemerintahDaerah Daerah Istimewa Yogyakarta mengenai pengawasan orangasing akan kami sampaikan sedikit pengantar.

Lalu lintas kedatangan dan kepergian warga negara asing diYogyakarta tergolong tinggi. Data dari Kantor Imigrasi Kelas IYogyakarta, per hari ada sedikitnya 30 orang asing masuk ke DIY.Jumlah tersebut akan naik pada momen musim liburan.Kemudian, jumlah orang asing yang tinggal di DIY mencapai2.600 orang, termasuk mahasiswa.

Adanya Yogyakarta International Airport juga bakalmenjadi pintu baru bagi lalu lalang orang asing yang akan masukke Yogyakarta. Sebab banyak maskapai asing dari berbagainegara yang akan melakukan penerbangan langsung keYogyakarta International Airport. Penerbangan langsung tersebuttak hanya akan membuat lalu lintas masyarakat DIY ke luarnegeri semakin cepat, tetapi juga warga negara asing yang masukke wilayah ini.

Pemerintah perlu mengantisipasi berbagai pelanggaran

yang melibatkan orang asing. Pelanggaran terbanyak terkait izintinggal dan penyalahgunaan visa. Tidak menutup kemungkinanpelanggaran lain seperti tindak kriminal mulai dari terkaitperedaran narkotika hingga cybercrime, termasuk pengawasandari kegiatan dan aksi terorisme.

Kerjasama pengawasan orang asing yang melibatkan lintassektor antara Pemda DIY, Pemerintah Kabupaten/Kota, KantorWilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil

Kemenkumham) DIY, Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta hinggaperan masyarakat merupakan langkah paling baik.

Demikian sekiranya sedikit gambaran yang dapat kamisampaikan sebagai pengantar dalam pertemuan ini. Berkaitandengan materi kunjungan kerja yang lebih mendalam, telahdipersiapkan data-data dan penjelasan secara rinci oleh instansiterkait. Untuk penjelasan lebih lanjut secara terperinci danmendalam, Saya persilahkan untuk dapat membahasnya padadiskusi selanjutnya dengan instansi tersebut.





HAMENGKU BUWONO X


SambutanKUNJUNGAN KERJA KOMISI B DPRD PROVINSI JAWA

TENGAH KE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAYogyakarta, 24 Mei 2019

------------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua,

- Yang saya hormati, Pimpinan dan Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah;

- Yang saya hormati, perwakilan Dinas dan UKM Provinsi Jawa Tengah;

- Para Hadirin; serta Tamu Undangan yang berbahagia.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir bertemudan berdiskusi dalam rangka Kunjungan Kerja Komisi B DPRDProvinsi Jawa Tengah tentang Pengelolaan Kampung WisataPengolah Limbah Plastik Menjadi Bata Ramah Lingkungan keDaerah Istimewa Yogyakarta dalam keadaan sehat wal’afiat.

Atas nama masyarakat serta Pemerintah Daerah DaerahIstimewa Yogyakarta, Saya mengucapkan “Sugeng Rawuh,Selamat Datang” di Yogyakarta kepada seluruh rombongan yanghadir hari ini. Semoga kunjungan ini dapat berjalan dengan baik

dan lancar, dan kami akan berusaha membantu agar tujuankunjungan kerja dapat tercapai secara maksimal.

Bapak/Ibu dan Saudara-saudara sekalian yang kami hormati,

Polusi plastik saat ini merupakan salah satu masalahlingkungan terbesar. Dari website plastic pollutioncoalition.zendesk.com, dapat diperoleh informasi mengapa plastikmenjadi berbahaya, antara lain dikarenakan :

Plastik tidak pernah hilang karena dibuat untuk seawet dan

selama mungkin.

Plastik mempengaruhi kesehatan manusia karena bisa larut

dan terbawa jaringan darah kita.

Plastik merusak kandungan air tanah

Plastik menarik polutan lain, yaitu bahan kimia beracun

yang larut dari plastik dapat menumpuk di plastik lain.

Plastik mengancam satwa liar

Sampah plastic menumpuk di lingkungan

Plastik meracuni rantai makanan

Biaya untuk meredakan sampah plastic sangat mahal

Pepatah bijak mengatakan “Kita tidak mewarisi bumi ini darinenek moyang kita, namun kita meminjamnya dari anak cucukita”. Semboyan inilah yang menginspirasi warga KampungSukunan untuk tetap menjaga lingkungan. Desa Sukunan telahmerintis untuk menjadi sebuah desa wisata berbasis lingkunganatau disebut ecotourism sejak tahun 2003. Tingginya kesadaranmasyarakat Desa Sukunan akan kepedulian terhadap kebersihanlingkungan serta usaha mereka untuk mengubah nilai sampah

yang menganggu lingkunagn akhirnya tidak sia-sia. Pasalnyapada 19 Januari 2009 Desa Sukunan resmi menjadi kampungwisata Lingkungan. Di desa ini, Styrofoam dimanfaatkan menjadibatako ramah lingkungan dan menjadi peluang bisnis yangmenjanjikan. Batako ramah lingkungan ini memiliki kelebihandalam hal kekuatan, karena Styrofoam memiliki kandungan seratyang cukup tinggi. Hal ini terbukti dari pengujian yang dilakukanoleh Universitas Gadjah Mada.

Bapak, Ibu dan Saudara-saudara sekalian,Kepedulian terhadap lingkungan tentu menjadi tanggung jawabkita semua. Keselarasan dan harmoni antara manusia denganalamnya telah digagas oleh leluhur kita sejak jaman dahulu,dengan lahirnya sesanti asli Yogyakarta “Hamemayu HayuningBawana” yang berarti sewujud perintah kepada umat manusiauntuk memperindah dunia. Apabila dirunut lebih dalam,keindahan bisa didapatkan dari bersih dan alaminya suatulingkungan. Simbiosis mutualisme antara alam dan manusiamenjadi sebuah konsep kesadaran manusia terhadap peranpenting ekologi dan ekosistem untuk mencapai hidup yangsejahtera. Demikian sedikit gambaran yang dapat kami sampaikan sebagaipengantar dalam pertemuan ini. Kami mengucapkan selamatberdiskusi dengan OPD terkait dan selamat berkunjung ke DesaWisata Berbasis Lingkungan di Dusun Sukunan, DesaBanyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Semogakeindahan alam dan keagungan budaya Yogyakarta bisa menjadiinspirasi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera,Gemah Ripah Loh Jinawi, Tata Tentrem Karta Raharja.





HAMENGKU BUWONO X

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta

Sambutan

KUNJUNGAN KERJA KOMISI D

DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


------------------------------------------------------------------------


Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang Terhormat:

- Ketua beserta rombongan Komisi D DPRD ProvinsiKalimantan Tengah;

- Hadirin serta Tamu Undangan sekalian yangberbahagia.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dankarunia-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberikesempatan untuk hadir bertemu dan berdiskusi

dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi DDPRD Provinsi Kalimantan Tengah ke PemerintahDaerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam keadaansehat wal’afiat.

Atas nama masyarakat serta PemerintahDaerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Sayamenyampaikan ucapan “Selamat Datang” diYogyakarta kepada seluruh rombongan yang telahberkenan untuk melakukan kunjungan kerja kePemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.Semoga kunjungan ini dapat berjalan dengan baik,lancar, dan mencapai target yang telah ditentukan.Kami siap untuk berbagi, berdiskusi dan belajarbersama untuk itu.

Bapak, Ibu dan Saudara-saudara sekalianyang kami hormati,

Kami akan memberikan sedikit pengantarterkait dengan materi Kunjungan Kerja SpesifikKomisi D DPRD Provinsi Kalimantan Tengah kePemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta,yaitu tentang Tenaga Kerja Asing danKetransmigrasian, Pemanfaatan program dana desadan infrastruktur jalan yang bersumber dari danaAPBD Provinsi.

Penggunaan jasa Tenaga Kerja Asing (TKA) disuatu negara, seperti Indonesia, merupakankonsekuensi logis dari dinamika hubunganberbangsa dan bernegara dewasa ini. Konsekuensi

logis tersebut muncul dari berbagai kondisi danfaktor yang terus berkembang, yakni akselerasiradikal dari perkembangan Ilmu Pengetahuan danTeknologi (IPTEK) dan perkembangan kebijakanpenanaman modal. Oleh karena itu, dasar filosofipenggunaan TKA adalah serangkaian upaya untukmeningkatkan investasi, ekspor, alih teknologi danalih keahlian kepada TKI, serta perluasankesempatan kerja.

Pada bulan April tahun 2018, tercatat hanyaAda 106 Tenaga Kerja Asing di DIY. Kebanyakantenaga kerja asing di DIY berasal dari Asia, terutamaKorea Selatan dan Jepang. Mayoritas mereka bekerjapada profesi mapan, seperti pengajar di perguruantinggi, manajer, konsultan bahasa di perusahaanasing dan konsultan teknis. Tidak ada Tenaga KerjaAsing yang bekerja sebagai buruh ataupun pekerjakasar di DIY.

Selanjutnya, terkait infrastruktur jalan yangbersumber dari APBD Provinsi. Jalan rayamerupakan elemen utana pendukung transportasi,sehingga menjadikannya sarana yang sangatpenting dan strategis dalam memperlancar rodaperekonomian, memperkokoh persatuan dankesatuan serta mempengaruhi semua aspekkehidupan bangsa dan negara. Jalan Provinsi di DIYterdiri atas jalan arteri, kolektor dan jalan strategisprovinsi. Jalan arteri, merupakan jalan umum yangberfungsi melayani angkutan utama dengan ciriperjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi,dan jumlah jalan masuk (akses) dibatasi secaraberdaya guna. Jalan kolektor, merupakan jalan

umum yang berfungsi melayani angkutanpengumpul atau pembagi dengan ciri perjalananjarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, danjumlah jalan masuk dibatasi. Merujuk pada dataBappeda tahun 2018, terdapat 2 (dua) jalankolektor, yaitu kolektor 2 dan kolektor 3, dan 1 jalanstrategis provinsi dengan panjang Jalan Kolektor 2sepanjang 95.460; Jalan Kolektor 3 sepanjang247.860; dan jalan strategis provinsi sepanjang418.020 km.

Terkait dengan pemanfaatan program danadesa, ada beberapa praktik baik yang telahdilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta, baikuntuk peningkatan sarana fisik maupunpemberdayaan masyarakat. Linier denganPemerintah Pusat, maka Pemerintah Daerah DIYakan mengupayakan pemanfaatan Dana Desa untukpercepatan penciptaan lapangan kerja, peningkatanpendapatan dan daya beli masyarakat, sekaligusmeningkatkan permintaan agregat untukmendukung pertumbuhan ekonomi, menurunkankemiskinan dan kesenjangan antar desa. Salah satuyang mendapat perhatian adalah penggunaan danadesa di Kabupaten Sleman, dimana penggunaannyaadalah untuk pembangunan sarana irigasi desayang dikerjakan sendiri oleh warga. Hal inimendapat apresiasi dari Presiden Ri, Ir. Joko Widodoyang berkenan berkunjung ke Desa Sendangtirto,Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. SelainBerbah, desa-desa Kecamatan CangkringanKabupaten Sleman juga menjadi contoh yang baik,karena selain untuk pembangunan infrastruktur,dana desa digunakan untuk memperkuat BUMdes.

Demikian sedikit gambaran yang dapat kamisampaikan sebagai pengantar dalam pertemuan ini.Berkaitan dengan materi kunjungan kerja yang lebihmendalam, telah dipersiapkan data-data danpenjelasan secara rinci oleh instansi terkait. Untukpenjelasan lebih lanjut, Saya persilahkan untukdapat membahasnya dengan instansi tersebut.





HAMENGKU BUWONO X


SambutanKUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI XI DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT RIKE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Yogyakarta, 23 Mei 2019------------------------------------------------------------------------


Yang Terhormat:- Ketua beserta rombongan Komisi XI DPR RI;- Perwakilan dari Bank Indonesia DIY;- Perwakilan dari Badan Pusat Statistik DIY;- Perwakilan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah DIY;- Hadirin serta Tamu Undangan sekalian yang berbahagia.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir bertemudan berdiskusi dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik KomisiXI DPR RI ke Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakartadalam keadaan sehat wal’afiat.

Atas nama masyarakat serta Pemerintah Daerah DaerahIstimewa Yogyakarta, Saya menyampaikan ucapan “SelamatDatang” di Yogyakarta kepada seluruh rombongan yang telah

berkenan untuk melakukan kunjungan kerja ke PemerintahDaerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga kunjungan inidapat berjalan dengan baik dan lancar, untuk itulah kami akanselalu berusaha dapat membantu dengan seoptimal mungkin.

Bapak, Ibu dan Saudara-saudara sekalian yang kamihormati,

Berkaitan dengan materi Kunjungan Kerja Spesifik KomisiXI DPR RI ke Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakartamengenai kesiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri akan kamisampaikan sedikit pengantar.

Salah satu isu yang perlu mendapat perhatian dalammenyambut Hari Raya Idul Fitri adalah ketersediaan danstabilisasi harga bahan pangan. Kondisi ini serta berbagaipermasalahan dalam negeri seperti produksi dan distribusimenyebabkan ketersediaan dan harga pangan terutama bahankebutuhan pangan pokok seperti beras, kedelai, telur, dagingayam, cabai, bawang merah dan sebagainya menjadi berfluktuasi.Momen Hari Raya Idul Fitri juga memunculkan adanya spekulasiharga yang menyebabkan harga bahan kebutuhan pangan pokoksetiap tahun cenderung naik.

Ketersediaan dan stabilitas harga pangan adalahkepentingan bersama antara produsen pangan, konsumen danpemerintah. Pemerintah selalu berupaya melindungi masyarakatdari gejolak ketersediaan dan harga pangan. Salah satu upayayang dilakukan pemerintah adalah dengan kebijakan stabilisasiharga pangan agar petani sebagai produsen mendapatkan hasilyang menguntungkan, dan masyarakat sebagai konsumen mampumembeli bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Hargayang tidak stabil mempunyai dampak ke produsen, konsumen,serta ekspektasi inflasi.

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, selalumendukung sepenuhnya pelaksanaan program stabilisasi hargadan ketersediaan stok pangan yang diinisiasi oleh pemerintahpusat. Saya berharap adanya Kunjungan Kerja Spesifik KomisiXI DPR RI ini dapat membantu memantau serta menjagastabilitas harga bahan pangan agar harga kebutuhan pokokmasyarakat bisa dikendalikan sehingga tidak terus melonjak dandapat memastikan ketersediaan bahan pangan.

Demikian sekiranya sedikit gambaran yang dapat kamisampaikan sebagai pengantar dalam pertemuan ini. Berkaitandengan materi kunjungan kerja yang lebih mendalam, telahdipersiapkan data-data dan penjelasan secara rinci oleh instansiterkait. Untuk penjelasan lebih lanjut secara terperinci danmendalam, Saya persilahkan untuk dapat membahasnya padadiskusi selanjutnya dengan instansi tersebut.





HAMENGKU BUWONO X


SambutanMELEPAS PESERTA JALAN SEHAT

MAYDAY TAHUN 2019 “MAYDAY IS FAMILY DAY”

Yogyakarta, 1 Mei 2019--------------------------------------------------------------------------


Yang saya hormati, Walikota; beserta Jajaran

Forkorpimda Kota Yogyakarta;

Yang saya hormati, Para Pimpinan Serikat Pekerja se-

Kota Yogyakarta;

Yang saya hormati, Para Perwakilan Perusahaan se-

Kota Yogyakarta;

Hadirin Tamu Undangan; serta,

Para Peserta Gerak Jalan Beregu yang berbahagia,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, ataslimpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatanuntuk melaksanakan kegiatan Lomba Gerak Jalan Beregu dalam rangka memperingati HariBuruh atau Mayday Tahun 2019 “Mayday Is Family Day” Kota Yogyakarta, dalam keadaansehat wal’afiat.

Saudara-saudara sekalian,

Adanya era pasar bebas ini yang cenderung membawa perubahan begitu cepat disemua lini perekonomian, hal ini menuntut adanya daya kreatifitas dan semangatjuang yang tinggi dari segenap pelaku terkait termasuk para pekerja untuk bersatu padu,bahu membahu dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi. Kalau

kita tetap ingin eksis dan survive dalam percaturan dan persaingan global yang serba kerasdan kompetitif saat ini. Globalisasi memberikan peluang sekaligus masalah kepada semuaorang, tergantung dari antisipasi yang disiapkan dan dilaksanakan. Memberi peluang dalamarti peluang untuk memberi kesempatan kerja bagi Sumber Daya Manusia (SDM) kitamaupun peluang bisnis, bila SDM maupun dunia usaha bisnis benar-benar mampumemanfaatkan sekecil apapun peluang yang ada.

Untuk itu, hubungan industrial sangatlah penting, karena merupakan kegiatan yangstrategis terkait dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan usaha untukperbaikan ekonomi yang dapat memperluas kesempatan kerja untuk mengurangipengangguran dan mengatasi kemiskinan. Oleh karena itu, semua pelaku hubunganindustrial diharapkan memahami filosofi hubungan industrial bahwa di dalam praktik prosesproduksi mengandung nilai, yang meliputi: Jaminan kelangsungan bekerja (Job Security)bagi pekerja atau hubungan kerja yang langgeng. Kemitraan berdasarkan komitmen pekerjadan pengusaha untuk kemajuan usaha dan mewujudkan kesejahteraan pekerja. Sebagaimedia pembelajaran untuk peningkatan kualitas SDM. Sebagai basis kontribusi pengusahadan pekerja untuk kemajuan ekonomi, kesempatan kerja dan bagi pembangunan bangsa.


Akhirnya saya sampaikan “selamat” pada peringatanMayday Tahun 2019 “Mayday Is Family Day” Kota Yogyakartadengan harapan rangkaian momentum ini, akan dapatmembangun kebersamaan antar pelaku hubungan industrial, agarlebih harmonis serta perjuangan kaum buruh dalam menuntuthaknya demi meningkatkan taraf kualitas hidupnya. Sekaligusakan menjalin kerjasama yang lebih baik antara buruh,pemerintah dan pengusaha.

Akhirnya dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa,Jalan sehat dalam rangka Mayday Tahun 2019 “Mayday IsFamily Day” Kota Yogyakarta, dengan ini secara resmi sayalepas keberangkatannya. Semoga rangkaian kegiatan ini, dapatmemberikan semangat bagi para pekerja untuk senantiasamembudayakan gaya hidup sehat, sehingga dengan berolahragamenjadikan raga kita senantiasa sehat dan jiwa yang sehat pula.Selamat berolahraga semoga tetap sehat dan bugar sepanjangmasa.

Terima kasih.




HAMENGKU BUWONO X


SambutanMELEPAS PESERTA JALAN SEHAT

MAYDAY TAHUN 2019 “MAYDAY IS FAMILY DAY”

Yogyakarta, 1 Mei 2019--------------------------------------------------------------------------


Yang saya hormati, Walikota; beserta Jajaran

Forkorpimda Kota Yogyakarta; Yang saya hormati, Para Pimpinan Serikat Pekerja se-

Kota Yogyakarta; Yang saya hormati, Para Perwakilan Perusahaan se-

Kota Yogyakarta; Hadirin Tamu Undangan; serta, Para Peserta Gerak Jalan Beregu yang berbahagia,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga padahari ini kita masih diberi kesempatan untuk melaksanakankegiatan Lomba Gerak Jalan Beregu dalam rangka memperingatiHari Buruh atau Mayday Tahun 2019 “Mayday Is Family Day”Kota Yogyakarta, dalam keadaan sehat wal’afiat.

Saudara-saudara sekalian,

Adanya era pasar bebas ini yang cenderung membawaperubahan begitu cepat di semua lini perekonomian, hal inimenuntut adanya daya kreatifitas dan semangat juang yang tinggidari segenap pelaku terkait termasuk para pekerja untuk bersatupadu, bahu membahu dalam menghadapi berbagai tantangan danperubahan yang terjadi. Kalau kita tetap ingin eksis dan survivedalam percaturan dan persaingan global yang serba keras dankompetitif saat ini. Globalisasi memberikan peluang sekaligusmasalah kepada semua orang, tergantung dari antisipasi yangdisiapkan dan dilaksanakan. Memberi peluang dalam arti peluanguntuk memberi kesempatan kerja bagi Sumber Daya Manusia(SDM) kita maupun peluang bisnis, bila SDM maupun duniausaha bisnis benar-benar mampu memanfaatkan sekecil apapunpeluang yang ada.

Untuk itu, hubungan industrial sangatlah penting, karenamerupakan kegiatan yang strategis terkait dalam peningkatankesejahteraan masyarakat, dan kemajuan usaha untuk perbaikanekonomi yang dapat memperluas kesempatan kerja untukmengurangi pengangguran dan mengatasi kemiskinan. Olehkarena itu, semua pelaku hubungan industrial diharapkanmemahami filosofi hubungan industrial bahwa di dalam praktikproses produksi mengandung nilai, yang meliputi: Jaminankelangsungan bekerja (Job Security) bagi pekerja atau hubungankerja yang langgeng. Kemitraan berdasarkan komitmen pekerjadan pengusaha untuk kemajuan usaha dan mewujudkankesejahteraan pekerja. Sebagai media pembelajaran untukpeningkatan kualitas SDM. Sebagai basis kontribusi pengusahadan pekerja untuk kemajuan ekonomi, kesempatan kerja dan bagipembangunan bangsa.


Akhirnya saya sampaikan “selamat” pada peringatanMayday Tahun 2019 “Mayday Is Family Day” Kota Yogyakartadengan harapan rangkaian momentum ini, akan dapatmembangun kebersamaan antar pelaku hubungan industrial, agarlebih harmonis serta perjuangan kaum buruh dalam menuntuthaknya demi meningkatkan taraf kualitas hidupnya. Sekaligusakan menjalin kerjasama yang lebih baik antara buruh,pemerintah dan pengusaha.

Akhirnya dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa,Jalan sehat dalam rangka Mayday Tahun 2019 “Mayday IsFamily Day” Kota Yogyakarta, dengan ini secara resmi sayalepas keberangkatannya. Semoga rangkaian kegiatan ini, dapatmemberikan semangat bagi para pekerja untuk senantiasamembudayakan gaya hidup sehat, sehingga dengan berolahragamenjadikan raga kita senantiasa sehat dan jiwa yang sehat pula.Selamat berolahraga semoga tetap sehat dan bugar sepanjangmasa.

Terima kasih.




HAMENGKU BUWONO X


Sambutan PADA UPACARA DIES NATALIS KE-55UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


------------------------------------------------------------------------

Assalamu’alaikum Wr.Wb Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati, - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta- Ketua dan Anggota Senat Universitas Negeri

Yogyakarta - Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia.

Marilah sekali lagi, kita panjatkan puja puji dan syukurke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atasrahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat mengikutiupacara Dies Natalis ke-55 Universitas Negeri Yogyakarta.

Hari ini Selasa, UNY genap berusia 55 tahun. Di usiayang tidak muda lagi bagi sebuah perguruan tinggi, diesnatalis ini dapat dimaknai sebagai perwujudan dalam upayamengaktualisasi rasa syukur atas karunia Allah SWTsepanjang perjalanan IKIP Yogyakarta dan UNY, yangsenantiasa tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal. Dandalam perjalanan itu, UNY telah mengukir banyak prestasidalam implementasi perguruan tinggi, serta terus bertekad

memantapkan diri dan mewujudkan mimpinya menjadiuniversitas kependidikan kelas dunia yang dilandasi nilai-nilai ketaqwaan, kecendikiaan, dan kemandirian dalambingkai kearifan lokal, kekayaan budaya nasional, dankesiapan menghadapi budaya global, untuk menghasilkaninsan Indonesia yang bermartabat (insan beragama) danberkarakter (insan berjati diri Indonesia).

Peserta Upacara dan Hadirin sekalian,

Pendidikan mutlak diperlukan guna menopangpengembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan,teknologi, seni, dan olahraga. Dalam konteks ini, makalembaga pendidikan seperti UNY yang konsern terhadapkualitas tenaga pendidik harus pula berfungsi sebagaipusat penelitian dan pengembangan, yang menghasilkanproduk-produk riset unggulan. Hal itu mengingatketersediaan manusia bermutu yang menguasai ilmupengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat menentukankemampuan bangsa dalam kompetisi global dan ekonomipasar bebas, yang menuntut daya saing tinggi.

Berkaitan dengan hal itu, kiranya sangat tepat jikapada Dies Natalis ke-55 UNY tahun ini mengangkat tema“Inovasi Pendidikan Untuk Indonesia”, yangmengandung makna bahwa pendidikan yangdikembangkan UNY fokus pada peningkatan nuansa danatmosfir akademik, dengan mendorong kegiatan-kegiatanakademik seperti kegiatan inovasi IPTEK, inovasipembelajaran, kegiatan penelitian dan pengabdian padamasyarakat, seminar internasional, dan kajian-kajianakademik lainnya. Hal ini selaras dengan ungkapan“Ngelmu iku kalakone kanthi laku”—bahwa ilmu itubermanfaat apabila diimplementasikan dan padaakhirnya akan menyejahterakan. Arah pembangunaninsan unggul, yaitu insan yang cendekia inovatif dan

mampu berperan dalam memajukan bangsa Indonesia bisatercapai dengan adanya kesadaran kolektif akanpentingnya riset dan inovasi. Hal itu mengingat hanyadengan inovasi kita akan berhasil menaklukkan eradisrupsi, dan selamat dalam iklim kompetisi yang semakinketat.

Peserta Upacara dan Hadirin sekalian yang sayahormati,

Demikian yang bisa saya sampaikan padakesempatan yang sangat membanggakan ini. Marilah kitasemua memahami, merenungi dan berusaha sekuat tenagauntuk menggapai impian kita semua guna mewujudkanUNY yang maju, menjadikan UNY sebagai PerguruanTinggi yang dinamis dan visioner, berkualitas, baik dalamskala nasional maupun internasional, dan menuju WorldClass University.

Selamat Dies Natalis yang ke-55 kepada segenapcivitas akademika UNY. Taklukan tantangan ke depan yangsudah menunggu, pertahankan dan tingkatkan prestasiyang telah diraih, serta selalu memperbarui komitmeninovasi dan terus meningkatkan kinerja untuk mewujudkanhari depan yang lebih baik. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.



HAMENGKU BUWONO X


SambutanPELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH PEJABAT

ADMINISTRATOR, PEJABAT PENGAWAS, DANPEJABAT FUNGSIONAL

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DIYBangsal Wiyotoprojo, 3 Mei 2019

-----------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati, Segenap Jajaran Pimpinan SekretariatDaerah dan OPD Pemda DIY;

Para Rohaniwan; Para Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan

Pejabat Fungsional yang hari ini dilantik; Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya,sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesempatan untukhadir dan berkumpul di tempat ini dalam acara Pelantikan danPengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrator, PejabatPengawas, serta Pejabat Fungsional di Lingkungan PemerintahDaerah DIY, dalam keadaan sehat wal’afiat.


Kita bersama-sama menyadari bahwa adanya reorganisasiatau mutasi dan promosi hendaknya dipahami sebagai sebuahdinamika perkembangan organisasi pemerintahan, yaitu suatuproses yang harus diselenggarakan secara terus menerus, karenaadanya serangkaian perubahan dalam lingkungan organisasipemerintahan untuk menjadi lebih baik. Semua ini merupakanupaya kita untuk terus meningkatkan efektifitas organisasi dalamsetiap situasi atau perubahan lingkungan yang terjadi, dandiharapkan akan bermuara pada peningkatan kualitas pelayananaparatur pemerintahan.

Dengan makna yang demikian itu, maka Pelantikan danPengambilan Sumpah Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas,dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Daerah DIYyang baru saja kita saksikan, adalah merupakan hal biasa dalamsebuah organisasi pemerintahan daerah (tour of duty). Dengantujuan dapat menjadi satu pemicu peningkatan kinerja dalammelaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat,menggerakkan roda pemerintahan dan melaksanakanpembangunan yang menjadi tanggungjawab kita. Gunamelaksanakan tugas yang telah diemban sebagai amanah denganpenuh keikhlasan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinyamasing-masing dengan baik.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah ini merupakanmomentum awal yang dapat memberikan manfaat besar bagisaudara-saudara sekalian yang terlantik, dan bagi perkembanganinstitusinya. Melalui pelantikan ini, saudara-saudaramemperoleh kesempatan untuk melakukan aktualisasi diri denganmengusahakan peningkatan prestasi yang optimal dalammelaksanakan tugas serta tanggung jawab pada jabatan baru,sesuai kemampuan dan potensi diri. Dengan menempatkan figuryang tepat pada posisi yang tepat pula, maka kualitas kerja danpelayanan prima kepada masyarakat akan dapat tercapai secaralebih optimal.

Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat kali ini jugatelah dilaksanakan dengan tetap mengacu kepada pola pembinaankarier dan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, denganmempertimbangkan faktor-faktor obyektif lainnya melalui BadanPertimbangan Jabatan dan Kepangkatan. Seperti pertimbanganperformance kinerja selama ini, prestasi kerja serta kapabilitassesuai tuntutan kompetensi organisasi.


Saya percaya bahwa pejabat yang baru saja dilantik,merupakan figur yang memiliki kualifikasi, kredibilitas baik dantelah dipilih melalui prosedur serta mekanisme yang baik danbenar dengan telah memperhatikan berbagai pertimbanganobyektif. Sehingga saudara hendaknya akan mampu menunjukkankomitmen dan prestasi kinerja yang lebih baik pula.

Tugas dan jabatan ini disatu sisi adalah merupakan suatukepercayaan dan kehormatan. Tetapi di sisi lain merupakan suatutantangan dan ujian yang harus dihadapi. Untuk itulah, dengansegala berkat dan ridho-Nya marilah kita laksanakan tugas yangmulia ini dengan sebaik-baiknya, dan berbuat yang terbaik, untukkepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Jabatan adalah sebuah amanah yang harus dilaksanakandan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Sehingga dibutuhkansuatu komitmen yang tinggi bagi organisasi, dengan memberikankontribusi yang optimal dan membuktikan kinerja yang lebihbaik. Karena hal ini merupakan prasyarat utama untukmelaksanakan amanah demi kemajuan organisasi. Selain itu,tingkat kinerja saudara-saudara juga akan terus dievaluasi secaraperiodik sesuai mekanisme kepegawaian. Hasil evaluasi ini akanmenjadi catatan bagi pimpinan untuk bahan pertimbangan kariersaudara-saudara selanjutnya.


Sebagai seorang pimpinan, Pejabat Administrator danPejabat Pengawas harus dapat mengarahkan pelaksanaan tugasdan tanggungjawab pada unit kerja masing-masing. Setiappimpinan harus secara terus menerus meningkatkan mutupengawasan dan pengendalian program yang dilaksanakan.Disamping dibutuhkan adanya kreatifitas dalam menjamintercapainya sasaran kerja secara berdaya guna dan berhasil gunaserta tidak terjebak dalam hal-hal yang bersifat rutinitas belaka.Sekaligus dapat memberikan suritauladan dan dukungan motifasikepada bawahan dengan baik dan bijaksana, serta bersama-samamenciptakan iklim yang kondusif dalam menjalankan tugas danfungsinya.

Harapan lain, yaitu dapat bersama-sama membangunsinergi dan kerjasama yang lebih kuat dan harmonis, sekaligusmemacu pemikiran dan ide-ide baru untuk merespon danmemecahkan berbagai persoalan serta tantangan baru yangmungkin terjadi. Karena hanya dengan sinergi, kerja sama danpemikiran yang dilandasi paradigma baru, yang memangdiperlukan didalam menghadapi serta memecahkan berbagaipermasalahan pemerintahan dan pembangunan yang mendesakuntuk diselesaiakan.

Demikian juga para Pejabat Fungsional juga diharapkandapat melaksanakan fungsi dan tugas yang berkaitan denganpelayanan fungsional, berdasarkan pada keahlian danketerampilan tertentu. Jabatan fungsional keahlian dan/ataujabatan fungsional keterampilan yang berkaitan erat satu samalain, untuk melaksanakan salah satu tugas umum pemerintahan.


Keseriusan dan kesungguhan disertai kearifan dalambersikap dan bertindak, perlu saudara lakukan dalam menjalankanamanah jabatan ini. Saya percaya, bahwa dengan kemampuanyang saudara-saudara miliki, tentunya akan relatif mudah untukmemahami dan menjalankan tugas dalam jabatan masing-masing,sekaligus akan mampu memberikan kontribusi positif bagikemajuan organisasi.

Kita harus bisa menciptakan aparatur yang kompeten,profesional, disertai integritas yang tinggi terhadap tugas dantanggungjawabnya, menuju penyelenggaraan pemerintahan yanglebih baik, efektif dan efisien. Dengan melakukan konsolidasiinternal guna membangun komitmen, kesamaan gerak dan tindakandalam melaksanakan berbagai program yang tengah, sedang dan akandilaksanakan. Serta dapat mengidentifikasi berbagai permasalahanyang terjadi, sekaligus membangun kerja sama dan sinergi denganberbagai unit kerja terkait baik internal maupun eksternal.Saudara-saudara sekalian,

Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhirnya sayaucapkan “Selamat” kepada para Pejabat Administrator, PejabatPengawas, serta Pejabat Fungsional di Lingkungan PemerintahDaerah DIY yang baru saja dilantik, selamat memangku jabatanbaru, selamat bekerja dan bertugas. Dengan harapan, Saudara-saudara, dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab denganlebih baik dan lancar. Semoga Allah SWT senantiasa berkenanmeridhoi setiap langkah dan upaya kita semua.Amin.

Terima kasih atas perhatiannya, selamat berkarya danmengabdi.


Bangsal Wiyotoprojo, 3 Mei 2019

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HAMENGKU BUWONO X


SambutanPELANTIKAN PENGURUS

DEWAN PIMPINAN DAERAHGABUNGAN INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA


Yogyakarta, 4 Mei 2019-----------------------------------------------------------------------


Yang Kami Hormati, Jajaran Dewan Pembina Gabungan Industri Pariwisata

Indonesia DIY; Ketua dan Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Daerah

Gabungan Industri Pariwisata Indonesia DIY; Seluruh Anggota Gabungan Industri Pariwisata Indonesia DIY; Hadirin dan Tamu Undangan sekalian yang kami hormati pula.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir pada acaraPelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan DaerahGabungan Industri Pariwisata Indonesia DIY dalam keadaan sehatwa’alfiat.

Bapak, Ibu dan Saudara-saudara sekalian yang Sayahormati,

Kedudukan sektor pariwisata sebagai salah satu pilarpembangunan nasional semakin menunjukkan posisi dan peranyang sangat penting sejalan dengan perkembangan dan kontribusiyang diberikan baik dalam penerimaan devisa, pendapatandaerah, pengembangan wilayah, maupun dalam penyerapaninvestasi dan tenaga kerja di berbagai wilayah di Indonesia.

Sebagai salah satu daerah di Indonesia, Daerah IstimewaYogyakarta telah berkembang menjadi pusat pariwisata dunia danIndonesia. Ekonomi Yogyakarta sangat didukung oleh kegiatanbisnis pariwisata. Potensi bisnis pariwisata tersebut telah menjadidaya tarik tersendiri, sebagai salah satu daerah tujuan wisatautama di Indonesia dengan jumlah turis domestik dan asingmencapai 2 juta setiap tahunnya. Hal ini telah mendorongtumbuhnya hotel dan restoran baru serta jasa pelayananpariwisata lainnya.

Untuk itulah dengan adanya Pelantikan dan PengukuhanPengurus Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Industri PariwisataIndonesia DIY periode 2019-2024 ini dapat menjadi momentumyang baik bagi kemajuan pariwisata DIY. Keberadaan pengurusGabungan Industri Pariwisata Indonesia DIY dari banyak latarbelakang tentunya akan memberikan daya kemajemukan pikiran,ide, tindakan maupun inovasi di bidang pariwisata.

Tidaklah berlebihan bila kami sangat mengharapkankontribusi Gabungan Industri Pariwisata Indonesia DIY dalammensukseskan program pemerintah dalam mempromosikan sertamenciptakan akselerasi pembangunan dan pengembangankepariwisataan DIY.

Hadirin sekalian,

Melalui agenda pelantikan pengurus kali ini, pada dasarnyamerupakan kewajiban organisasi sekaligus sebagai evaluasiprogram kerja. Dari pelaksanaan acara ini diharapkan dapatmengetahui visi dan misi pengurus baru dalam merumuskanprogram-program kerja yang sifatnya konstruktif dan visioner,sehingga akan meningkatkan eksistensi dan jati diri organisasidimasa-masa mendatang.

Kepada ketua dan jajaran Gabungan Industri PariwisataIndonesia DIY yang dilantik, harapannya dapat melaksanakanprogram-program kerjanya dengan penuh profesionalisme dandedikasi tinggi, dalam rangka memajukan organisasi sertamembantu masyarakat.

Atas nama Pemerintah Daerah Daerah IstimewaYogyakarta, Saya menyampaikan ucapan “Selamat Bertugas danMengabdi”. Semoga amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa sertakepercayaan dari seluruh anggota dapat diemban dengan sebaik-baiknya oleh Bapak/Ibu/Saudara sekalian.

Demikian yang dapat Saya sampaikan. Semoga TuhanYang Maha Kuasa senantiasa berkenan meridhoi setiap langkahdan upaya kita semua. Amin.





HAMENGKU BUWONO X


SambutanP E M B U K A A N

LOMBA DEBAT NASIONAL MAHASISWA TINGKAT AKADEMI SE-INDONESIA 2019

Yogyakarta, 20 Mei 2019-----------------------------------------------------------------------


Yang Saya hormati, Direktur Akademi ManajemenAdministrasi Yogyakarta;

Yang Saya banggakan, Adik-Adik Mahasiswa PesertaDebat Nasional;

Para Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia;

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir danberkumpul pada acara Lomba Debat Nasional Mahasiswa TingkatAkademi se-Indonesia 2019 dalam keadaan sehat wal’afiat.Hadirin sekalian yang Saya hormati dan Adik-adikMahasiswa yang Saya banggakan,

Lomba debat merupakan sarana yang penting bagipeningkatan kualitas lulusan dan pendidikan tinggi. Lombadebat tingkat nasional akan menetapkan pola pembinaan

mahasiswa serta memberi wadah berkembangan potensimahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa,berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, terampil, kompeten danberbudaya.

Kegiatan ini menjadi ajang positif bagi mahasiswa untukmenunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berpikir kritis danberkomunikasi, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkanjejaring antar perguruan tinggi, memupuk rasa kesatuan dankebanggaan terhadap kebhinekaan bangsa dan budaya.

Selain itu, lomba debat nasional diharapkan akanmendorong mahasiswa tidak hanya mampu mengungkapkan idedalam bahasa Indonesia, tetapi juga menuntut mahasiswa mampumenguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat penilaian,dan meyakinkan publik. Didalam debat, mahasiswa akandihadapkan pada persoalan-persoalan nyata yang dihadapi suatumasyarakat atau bangsa.

Harapan lain yaitu agar kegiatan seperti ini, tetapdilaksanakan secara rutin atau berkesinambungan padakesempatan yang akan datang. Selanjutnya, kepada adik-adikmahasiswa peserta debat nasional, agar dapat meresapi nilai-nilaipositif pada kegiatan ini, sehingga kalian akan mampu menjadigenerasi muda yang tangguh dan dapat dibanggakan.

Akhir kata, dengan disertai rasa syukur memohon ridho-Nya dan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim, Lomba DebatNasional Mahasiswa Tingkat Akademi se-Indonesia 2019,Saya nyatakan dibuka secara resmi. Semoga Tuhan Yang MahaKuasa senantiasa berkenan meridhoi setiap langkah dan upayakita semua. Amien.





HAMENGKU BUWONO X


SambutanPENANAMAN GREEN BELT (SABUK HIJAU) CEMARA

UDANG DI PANTAI GLAGAH KULONPROGO OLEH KEPALA BNPB DAN DEKLARASI

RELAWAN BELA ALAMPantai Glagah, 2 Mei 2019


Yang saya hormati, Kepala BNPB; beserta jajaran, Yang saya hormati, Jajaran FORKORPIMDA DIY; Yang saya hormati, Jajaran Pimpinan PT. Angkasa Pura I

(Persero); Yang saya hormati, Bupati; beserta Jajaran

FORKORPIMDA Kabupaten Kulonprogo; Hadirin dan Saudara-saudara sekalian yang berbahagia,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga padahari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir danberkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat.


Kita semua menyadari, adanya kerusakan alam danberbagai persoalan sosial yang melanda negeri ini masih menjadipekerjaan rumah yang berat baik bagi pemerintah maupunmasyarakat Indonesia. Dan dibalik kekayaan alam Indonesia, kinijustru terkesan banyak juga dengan bencana alam seperti banjir,tanah longsor, abrasi dan kekeringan serta adanya anomalicuaca/musim sebagai akibat pemanasan global. Salah satu faktorpenyebab timbulnya hal tersebut adalah akibat terjadinyadegradasi lingkungan terkait tingginya kerusakan alamlingkungan di Indonesia.

Tingginya tingkat kerusakan alam, tentunya tak bisadiremehkan bila dikaitkan adanya indikasi peningkatan bencanaalam di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebab, jikakorelasi antara tingginya kerusakan alam dan gejala peningkatanbencana di Indonesia ini tidak disikapi dengan serius bisa jugadapat berpotensi menurunkan angka kesejahteraan masyarakat.

Kenapa demikian, karena dampak bencana bukan hanyaakan menimbulkan korban jiwa atau material akibat kerusakaninfrastruktur dan harta benda penduduk, tapi juga bisa mendorongtimbulnya krisis sosial ekonomi akibat adanya kerusakanpertanian, perikanan, banyaknya gangguan kesehatan, gangguanketersediaan pangan maupun adanya penurunan pendapatanmasyarakat, yang pada akhirnya bisa menyebabkanmenurunnya tingkat kesejahteraan dan menaikkan angkakemiskinan.

Hadirin sekalian yang Saya hormati,

Dengan demikian, untuk menggagas sebuah lingkunganyang lebih aman dan lestari tidaklah cukup hanya dengan slogandan kampanye tanpa aksi berkelanjutan. Lebih dari itu,dibutuhkan tindakan, walaupun kecil dan sederhana namun haruskita laksanakan secara konseptual dan berjalanberkesinambungan.

Pada kesempatan ini, saya sangat bergembira sertamenyampaikan apresiasi yang tinggi atas upaya bersamapenanaman Green Belt (sabuk hijau) Cemara Udang di wilayahPantai Glagah, hal ini penting kita laksanakan karena kitamenyadari bahwa disekitar sepanjang garis pantai diwilayah DIY ini telah terjadi abrasi oleh air laut, sehingga perluadanya tindakan nyata dari semua unsur terkait untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini.

Sebagai gerakan penghijauan di sepanjang pantai dalamupaya perlindungan dan konservasi serta rehabilitasi alamlingkungan yang lestari, serasi, selaras, dan seimbang gunamenunjang terlaksananya pembangunan berkelanjutan. Gerakanmenanam pohon cemara udang ini merupakan segala daya untukmemulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan pantaiagar dapat lebih produktif dan berfungsi secara optimal, baiksebagai pelindung lingkungan seperti perlindungan angin danudara, maupun pengendalian abrasi, serta pencagaran flora danfauna.


Akhir kata, Saya sampaikan ucapan terimakasih yang besarkepada Kepala BNPB yang telah berkenan hadir pada kesempatanini. Serta terimakasih juga kepada semua pihak dan masyarakat

sekitar, yang telah berkenan ikut mendukung jalannya programpenanaman pohon cemara udang kali ini.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga AllahSWT senantiasa berkenan meridhoi setiap langkah dan upaya kitasemua. Amin.



Pantai Glagah, 2 Mei 2019


HAMENGKU BUWONO X


Sambutan PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA

BADAN ANGGARAN DPRD PROVINSI DKI JAKARTA


------------------------------------------------------------------------


Yang kami hormati, Pimpinan Rombongan KunjunganKerja Badan Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta;

Bapak/Ibu, Tamu Undangan; serta Hadirin yangberbahagia.

Pada kesempatan yang membahagiakan dan InsyaAllah penuh berkah ini, kami mengajak hadirin dan saudarasekalian untuk sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadiratAllah SWT, karena sampai dengan hari ini, kita semua masihdikaruniai nikmat sehat dan nikmat kesempatan untukmelanjutkan ibadah dan pengabdian kita. Hanya atas ridho-Nyajuga kita bisa bersama-sama berkumpul di tempat ini untukmenghadiri acara Kunjungan Kerja Badan Anggaran DPRDProvinsi DKI Jakarta ke Pemda DIY.

Hadirin sekalian,

Mengawali sambutan ini pertama-tama atas namaPemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, kamimengucapkan selamat datang kepada Bapak/Ibu dan Saudarasekalian pimpinan dan anggota Badan Anggaran DPRD ProvinsiDKI Jakarta, di Yogyakarta, kota yang tumbuh menjadi salah satupusat pendidikan, budaya dan pariwisata terkemuka di Indonesia.

Kota cyber sekaligus kota unik yang memiliki dua wajah.Di satu sisi adalah simbol budaya yang berbalutkan nilai-nilaitradisi leluhur kerajaan Jawa, di satu sisi lainnya merupakanwajah gemerlap modernitas. Keduanya berjalan beriringan,sehingga Bapak Ibu dan Saudara-saudara sekalian seperti sedangmenelusuri sebuah lorong waktu peradaban.

Tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagiYogyakarta karena dipilih sebagai tempat Kunjungan Kerja BadanAnggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta, dalam rangkamemperoleh dan mencari masukan mengenai MekanismePembahasan APBD, baik APBD Murni maupun APBDPerubahan, dan Pembahasan Pokok-pokok Pikiran.

Kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan suasana kotaYogyakarta yang unik dapat mendukung kelancaran pelaksanaankegiatan kunjungan kerja ini, sekaligus meninggalkan kesan yangbaik bagi Bapak/Ibu sekalian. Lebih dari itu, kehadiran Bapak/Ibusekalian dapat semakin merekatkan dan menguatkan jalinansilaturahim antara Pemda DIY dengan Pemprov DKI Jakarta yangselama ini sudah terjalin dengan baik.

Bapak/Ibu dan saudara sekalian,

Secara normatif, semua proses dan mekanisme penyusunansampai dengan pembahasan APBD Murni, APBD Perubahan, danPokok-pokok Pikiran yang kami lakukan, tidak berbeda jauhdengan provinsi lain. Mungkin yang membedakan hanyalah pada

lamanya proses itu berjalan, dalam hal ini bergantung padakomitmen DPRD untuk bekerja dengan lebih cepat dan efisien.

Prinsip kebersamaan, keterbukaan dan kesetaraan antaralegislatif dan eksekutif menjadi modal DIY dalam setiappembahasan anggaran. Sementara mekanisme pembahasan APBDMurni, APBD Perubahan, dan Pokok-pokok Pikirandilaksanakan sesuai Keputusan Badan Musyawarah denganmekanisme pembahasannya dengan urutan sebagai berikut:

1. Penghantaran Rancangan; 2. Penjajagan Badan Anggaran pada Rapat Kerja;

3. Pembahasan oleh Komisi-Komisi bersama mitra kerja masing-masing;

4. Laporan Hasil Pembahasan oleh Komisi-komisi yangdisampaikan pada Rapat Kerja Badan Anggaran;

5. Pembahasan Harmonisasi dan Finalisasi Rancangan olehBadan Anggaran;

6. Sebagai bagian dari proses pembahasan, Badan Anggaran jugamelakukan Konsultasi Ke Direktorat Jenderal KeuanganDaerah Kementerian Dalam Negeri RI Cq. DirektoratAnggaran Daerah di Jakarta;

7. Dan tahapan terakhir dalam seluruh rangkaian pembahasanyang dilaksanakan oleh legislatif bersama eksekutif, yaitupengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna.

Untuk lebih jelasnya, Bapak/Ibu dapat bertanya danberbagi dengan teman-teman perwakilan dari DPRD DIY dan dariOPD terkait yang akan memberikan bantuan informasi, bahandata, sekaligus menjelaskan lebih lanjut tentang maksud dantujuan kunjungan kerja yang dilaksanakan.

Kami bersama rekan-rekan akan berusaha membantuseoptimal mungkin dalam setiap sesi kegiatan ini. Sehinggainformasi serta bahan data yang diperlukan dan dibutuhkan,maupun yang menjadi pertanyaan pada sesi dialog nanti,

Bapak/Ibu dari Badan Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakartadapat memperolehnya secara menyeluruh dan memuaskan.

Bapak/Ibu dan saudara sekalian yang kami hormati,

Demikian yang bisa kami sampaikan pada kesempatan ini.Semoga pertemuan ini semua hal yang menjadi pertanyaanBapak/Ibu di sesi diskusi, dapat diperoleh jawaban yang lengkapdan memuaskan. Selamat berdiskusi dan kami berharap kitamasih dapat berjumpa kembali pada kesempatan yang lain.

Sekian, terima kasih,




HAMENGKU BUWONO X


SambutanPENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA

KOMISI I DPRD KABUPATEN BELITUNG


Assalamu’alaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang kami hormati, Pimpinan Rombongan KunjunganKerja Komisi I DPRD Kabupaten Belitung;

Bapak/Ibu, Tamu Undangan serta Hadirin yangberbahagia.

Marilah kita senantiasa mengucapkan puja puji dan syukurkehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahanrahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masihdipertemukan dalam keadaan sehat dan sejahtera.

Pertama-tama, kami mengucapkan selamat datang diYogyakarta, kota yang tumbuh menjadi salah satu pusatpendidikan, budaya dan pariwisata terkemuka di Indonesia,kepada rombongan Komisi I DPRD Kabupaten Belitung. Terimakasih atas kepercayaan memilih Pemerintah Daerah DaerahIstimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menjadi obyek kunjungankerja dalam rangka mencari masukan terkait regulasi tentangkebijakan cadangan pangan.

Hadirin sekalian,

Regulasi tentang kebijakan cadangan pangan di DIY,tertuang dalam Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta(Perda DIY) Nomor 4 Tahun 2018 tentang PenyelenggaraanCadangan Pangan. Penyelenggaraan Cadangan Pangan tersebutdilakukan berdasarkan asas kedaulatan, kemandirian, ketahanan,keamanan, kesejahteran, manfaat, pemerataan, berkelanjutan,keadilan, dan ketepatan, dalam rangka untuk menanggulangi: a.kekurangan Pangan; b. gejolak harga Pangan; c. bencana alam; d.bencana sosial; dan/atau keadaan darurat.

Sementara Pengaturan Penyelenggaraan Cadangan Panganbertujuan untuk:

a. menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah, pemerintahkabupaten/kota, pemerintah desa, dan masyarakat dalammengatur Penyelenggaraan Cadangan Pangan diwilayahnya;

b. mewujudkan tingkat kecukupan Pangan Pokok Tertentudengan harga yang wajar dan terjangkau sesuai dengankebutuhan masyarakat;

c. mempermudah dan meningkatkan akses Pangan bagimasyarakat yang mengalami darurat dan Krisis Panganakibat bencana alam dan bencana sosial; dan

d. menyediakan Bantuan Pangan untuk masyarakat rawanPangan, masyarakat miskin dan/atau daerah lain yangmembutuhkan.

Bapak/Ibu, serta hadirin yang kami hormati,

Demikian yang bisa kami sampaikan pada kesempatan ini.Untuk lebih jelasnya, di tempat ini bersama kami telah hadirteman-teman dari perwakilan OPD terkait yang akan memberikan

bantuan informasi, bahan data, sekaligus menjelaskan lebih lanjuttentang kebijakan cadangan pangan.

Kami bersama teman-teman akan berusaha dapatmembantu seoptimal mungkin. Sehingga informasi serta bahandata yang diperlukan dan dibutuhkan, maupun yang menjadipertanyaan pada sesi dialog nanti, Komisi I DPRD KabupatenBelitung dan rombongan dapat memperolehnya secaramenyeluruh dan memuaskan. Selamat berdiskusi.





HAMENGKU BUWONO X


SambutanPERESMIAN DESA WISATA BUDAYA

BLUE LAGOON WIDODOMARTANI NGEMPLAKSLEMAN

Ngemplak Sleman, 1 Mei 2019------------------------------------------------------------------


Yang saya hormati, Bupati beserta Segenap JajaranPimpinan Pemerintah Kabupaten Sleman;

Para Pengelola Desa Wisata Budaya Blue Lagoon; Hadirin Tamu Undangan serta Segenap Warga

Masyarakat Desa Widodomartani yang berbahagia,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga padahari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir dan berkumpuldi tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Selanjutnya atas nama Pimpinan Pemerintah Daerah DIY,saya menyampaikan ucapan “Selamat” atas dibukanya DesaWisata Budaya Blue Lagoon pada hari ini. Dengan harapandestinasi ini dapat memberdayakan kelompok sadar wisata ataupelaku wisata dan budaya sekaligus dapat mendongkrakperekonomian masyarakat disekitarnya. Dan bagi pemerintah

daerah kabupaten akan dapat mengembangkan daerahnya untukmenjadi destinasi wisata alternatif unggulan yang baru.

Hadirin dan Saudara sekalian yang saya hormati,

Telah kita sadari bersama bahwa industri pariwisatamerupakan komoditi yang perlu kita kembangkan dan andalkansebagai salah satu alat untuk mendorong pertumbuhan ekonomimasyarakat. Sedangkan kepariwisataan merupakan kegiatan yangtidak mengenal batas ruang dan wilayah. Berwisata merupakansalah satu kebutuhan manusia. Rekreasi, keingintahuan, mencaripengalaman, kekaguman, keindahan dan beberapa alasan lain,membuat banyak orang untuk melakukan perjalanan ke berbagaidestinasi untuk menikmati berbagai produk pariwisata besertafasilitas penunjangnya.

Di beberapa negara bahkan mengandalkan industripariwisata sebagai pandapatan utamanya, yang diandalkan untukperkembangan ekonomi. Agar mampu bersaing dengan yang lain,mereka mengemas dan mengeksploitasi potensi obyek dan tujuanwisatanya secara sistematis, terprogram, terencana, konsisten,integrated dan holistik. Berbagai kemudahan, fasilitas, pelayananprima, kemudahan klaim dan regulasi dijadikan sebagai alatpromosi.

Kepariwisataan kita adalah pariwisata yang berasal darirakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Berdasarkan konseptersebut, maka konsep yang sebaiknya dipakai sebagai landasanadalah: Pengembangan Pariwisata yang berkelanjutan(Sustainable tourism development) dan pariwisata yang berbasispada masyarakat (Community based tourism).

Untuk itulah kekayaan produk-produk wisata yang terdapatdi wilayah desa Widodomartani ini merupakan modal dasar yangsangat besar apabila dimanfatkan melalui cara-cara yang benar,tepat dan realistis. Produk-produk wisata seperti seni, budaya,

adat istiadat serta kelestarian alam ini apabila ditangani denganbenar akan menjadi produk wisata yang handal.

Pembangunan kepariwisataan ini harus selalu merujuk padanorma dan nilai-nilai budaya yang berakar dalam kehidupanmasyarakat. Sebuah konsep tentang hidup bangsa Indonesia yanglestari, hubungan antara sesama manusia dan hubungan manusiadengan lingkungan seperti alam, budaya dan geografis, sehinggatercipta konsep hubungan yang berkeseimbangan (balance oflife). Sebuah konsep yang mengajarkan manusia agar tidak rakusdan selalu mampu mengendalikan diri dalam mengeksploitirsumberdaya alam dan upaya pelestariannya.

Hadirin yang saya hormati,

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini.Akhirnya dengan mengucap Bismillahirrahmanirahim, DesaWisata Budaya Blue Lagoon Widodomartani NgemplakSleman, dengan ini saya resmikan pemanfaatannya. SemogaAllah SWT senantiasa berkenan meridhoi setiap langkah danupaya kita semua. Amin.

Sekian, terima kasih atas perhatiannya.


Ngemplak Sleman, 1 Mei 2019

GUBERNUR


HAMENGKU BUWONO X

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta

Sambutan

PERGELARAN WAYANG KULIT

DALAM RANGKA TUTUP TAHUN DAN PENTASBUDAYA SMK MUHAMMADIYAH TEPUS

TAHUN 2018/2019

Tepus Gunungkidul, 3 Mei 2019

-------------------------------------------------------------------------


Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati, Kepala Sekolah;beserta Para Guru SMK MuhammadiyahTepus,

Yang saya hormati, Ki Haning sudarsono;beserta Seluruh Pengrawit danWaranggono,

Hadirin Tamu Undangan yangberbahagia,

Pertama-tama marilah kita panjatkan pujisyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, ataslimpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga padahari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadirdan berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehatwal’afiat.

Hadirin dan Saudara sekalian,

Kita menyadari bahwa Indonesia memilikikesenian Wayang yang tersohor di negara lain.Hingga sampai dengan saat ini Wayang masihdigunakan di beberapa daerah untuk menghiburwarga saat ada acara pementasan budaya maupunsaat ada hajatan, seperti halnya yang dilaksanakandi SMK Muhammadiyah Tepus ini.

Sejak 7 November 2003 lalu OrganisasiPendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB(UNESCO) bahkan telah mengakui Wayang sebagaiWorld Master Piece of Oral and Intangible Heritageof Humanity. Pengakuan ini sangat berarti bagibangsa kita, bahwa wayang sebagai budaya bangsayang kita warisi dari leluhur, diakui oleh dunia.UNESCO menyatakan wayang tidak hanya menjadimilik bangsa Indonesia namun merupakan milikmasyarakat dunia. (I Gede Ardika, 2010)

Pengakuan terhadap Wayang ini sangatbermakna bagi kehidupan kebudayaan kita. Wayangakan mengangkat citra bangsa, mengangkat namabangsa, harkat dan martabat bangsa dalam forum

http://www.indonesia.travel/en/destination/point-of-interest/wayang-kulit

dunia. Sehingga tugas kita adalah memperkenalkannilai-nilai budaya bangsa ini kepada masyarakatluas. Dan diharapkan para penggiat wayang untukterus berkreativitas dan harus terus mendorongmereka untuk terus berkreasi.

Hadirin sekalian,

Para Dalang di dalam mengembangkanwayang juga harus tetap menjaga humanity-nyadan jangan sampai wayang hanya menjadi hiburanyang dangkal saja, namun dapat menampilkan seniwayang yang benar-benar merupakan master piecedunia. Sehingga yang berat adalah tentangsosialisasinya. Dan terhadap kenyataan bahwasebagian wayang saat ini telahmenyerap/berkolaborasi dengan unsur-unsur senilain, semisal musik dangdut, pop atau dagelan,hal ini sekiranya sangat dimungkinkan, asalkantidak mengingkari nilai-nilai humanisme sertakaidah filosofinya.

Tugas kita tidak semata-mata untukmelestarikan karya-karya budaya seperti wayang,tetapi juga menjadikan karya-karya budaya tersebutbagian dari kehidupan kita sehara-hari. Ini bukan

tugas yang mudah, apalagi dalam menanamkanfalsafah-falsafah yang ada di dalam wayang kepadaanak-anak kita. Sehingga “Pakem” pewayanganharus dipatuhi oleh para dalang. Meskipundemikian, isian ajaran dalam pergelaran wayangjuga harus disesuaikan dengan perkembanganzaman.

Seni wayang ini harus dapat kita pertahankankeberadaannya. Artinya, tanggung jawab untukmempertahankan khasanah seni budaya yangsudah ada sejak dahulu tersebut adalah dengansebanyak mungkin menampilkan pertunjukan-pertunjukan seni wayang di tengah masyarakat,sehingga seni ini akan terus hidup. Karena senibudaya ini merupakan warisan leluhur yangditurunkan bagi generasi selanjutnya untukdilestarikan dan dijaga perkembangannya.


Demikian yang dapat saya sampaikan. SemogaAllah SWT senantiasa meridhoi kita semua. Amin.

Terima kasih.


Tepus Gunungkidul, 3 Mei 2019


HAMENGKU BUWONO X


SambutanPERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2019

DI NGARGOSARI SAMIGALUH KULONPROGONgargosari, 22 Mei 2019

------------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang Saya hormati, Bupati Kulonprogo; besertaJajaran Forkorpimda,

Yang saya hormati, Segenap Tamu Undangan; Perangkat Desa dan Seluruh Warga Masyarakat Desa

Ngargosari Samigaluh Kulonprogo yang Sayabanggakan.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir dalamrangka Perlombaan Desa Dan Kelurahan Tingkat DaerahIstimewa Yogyakarta Tahun 2019 di Desa Ngargosari SamigaluhKulonprogo dalam keadaan sehat wal’afiat. Hadirin dan Saudara-Saudara sekalian yang Saya hormati,

Sebagaimana kita pahami, bahwa pemerintah, pemerintahprovinsi, dan pemerintah daerah senantiasa menunjukan perhatian

terhadap pembangunan desa. Mengingat, desa merupakan entitaspenyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, yangbersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Terkaitdengan itu, pemerintah memahami bahwa seluruh kegiatanpembangunan yang berlangsung di desa, korelasinya denganupaya percepatan capaian pembangunan, diarahkan pada upayaterpadu dengan mengembangkan pemberdayaan masyarakat.

Guna mendukung usaha pemberdayaan masyarakat dalampembangunan desa khususnya, pemerintah maupun pemerintahdaerah telah menetapkan kebijakan, baik dalam bentuk regulasimaupun program/kegiatan, yang diarahkan untuk penguatankelembagaan, sebagai pengungkit motivasi dan pendongkrakswadaya gotong royong masyarakat desa serta inovasi dankreatifitas pemerintahan desa dalam pencapaian programpembangunan pedesaan. Oleh karena itu, tentunya kegiatan lombadesa ini merupakan langkah komprehensif secara terarah,terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan, dalam rangkamelakukan evaluasi dan pembinaan pemerintahan desa.

Sejalan dengan hal itu, Pemda DIY secara kontinyumelakukan kegiatan penilaian lomba desa. Kegiatan tersebutdiselenggarakan, dimaksudkan untuk menjalankan kewajibankami dalam rangka pembinaan dan pengawasan penyelenggaraanpemerintahan desa.

Selain itu, lomba desa pada hakekatnya dimaksudkan untukmenguatkan kerukunan masyarakat, melalui partisipasi,kerjasama serta kemandirian masyarakat dalam pembangunandesa, yang ditandai dengan peningkatan kualitas kehidupanmasyarakat dibidang ekonomi, sosial budaya, sosial politik, sertaterpeliharanya lingkungan hidup yang mendukung pembangunanberkelanjutan.

Hadirin sekalian,

Lomba Desa dan Kelurahan ini sangat penting artinya yaitudalam rangka untuk menilai keberhasilan pembangunan desa dankelurahan, yang dilakukan secara terarah, terkoordinasi, terpadudan berkelanjutan. Hal tersebut sejalan dengan PermendagriNomor 81 Tahun 2015 yang menyebutkan bahwa untukmengetahui efektivitas, tingkat perkembangan desa dankelurahan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan,kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa dan kelurahanmelalui pembangunan Indonesia dari pinggiran denganmemperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara KesatuanRepublik Indonesia, maka diperlukan evaluasi perkembangandesa dan kelurahan.

Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan itu sendiridimaksudkan untuk: 1) Menentukan status tertentu dari capaian hasil perkembangan

sebuah desa dan kelurahan serta untuk mengetahui efektivitasdalam penyelenggaraan pemerintahan, pembnagunan,pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat;

2) Mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saingdesa dan kelurahan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan bertujuanuntuk melihat tahapan dan menentukan keberhasilanperkembangan desa dan kelurahan dalam kurun waktu Januarisampai dengan Desember. Agar Lomba Desa dan Kelurahan dapatbenar-benar dipergunakan sebagai media evaluasi desa/kelurahan,maka untuk dapat mengikuti lomba tersebut, desa dan kelurahanharus mempunyai perdes tentang RPJM Desa dan Rencana KerjaDesa dan Dokumen Perencanaan Kelurahan serta Profil Desa.


Perlombaan Desa dan Kelurahan hendaknya jangan hanyadipandang sebagai ajang untuk mendapatkan juara saja. Namunajang ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan pembinaan,

dan inilah yang justru paling penting dan utama, karena untukjangka panjang kedepan hal ini akan bermanfaat dalammemajukan dan mensejahterakan masyarakat di wilayah masing-masing.

Lomba Desa dan Kelurahan semata-mata bukan untukmengejar target juara, melainkan mengevaluasi terwujudnyakemandirian Desa dan Kelurahan sesuai dengan indikatorpembangunan diantaranya mengenai perkembanganpenyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dankemasyarakatan yang cepat berkembang yang dilakukan olehpemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Saya berharap terjadinya sinergi antara perangkat Desa danKelurahan dengan masyarakat harus selalu dijaga danditingkatkan, agar semua program pembangunan yang telahdisepakati dan direncanakan dapat terlaksana dengan baik.Melalui forum rembug Desa dan Kelurahan, masyarakatdibiasakan untuk sambung rasa, saling bertukar informasi danmenyerap aspirasi warga masyarakatnya secara bijak. Bilakebiasaan ini dapat rutin dilaksanakan, maka jalannya rodapemerintahan di Desa dan Kelurahan akan dapat berjalan baik danlancar.

Hadirin dan Saudara-Saudara sekalian yang Saya hormati,

Lomba tahun ini tidak hanya sampai tingkat provinsi akantetapi bagi Desa/Kelurahan yang berhasil meraih juara umumtingkat DIY berhak untuk maju dalam lomba tingkat nasional.Untuk itulah, kepada tim penilai agar melakukan penilaiandengan sebaik-baiknya secara obyektif terhadap indikator yangada karena juara yang ditetapkan nantinya akan mempertaruhkannama DIY di tingkat nasional.

Saya juga menyampaikan rasa terima kasih danpenghargaan yang tinggi, kepada perangkat desa dan seluruh

warga masyarakat desa Ngargosari Samigaluh Kulonprogo atassegala kerja keras dan jerih payah dalam mempersiapkan lombakali ini. Demikian yang dapat saya sampaikan dan semogamendapatkan hasil sesuai dengan harapan kita bersama.



Ngargosari, 22 Mei 2019


HAMENGKU BUWONO X


SambutanPERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2019

Desa Nglanggeran, 20 Mei 2019-----------------------------------------------------------------------


Yang Saya hormati, Bupati Gunungkidul beserta JajaranForkorpimda Kabupaten Gunungkidul;Tamu Undangan, serta Hadirin yang berbahagia;Perangkat Desa dan Seluruh Warga Masyarakat NglanggeranPatuk Gunungkidul yang Saya banggakan.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir dalamrangka Perlombaan Desa Dan Kelurahan Tingkat DaerahIstimewa Yogyakarta Tahun 2019 di desa Nglanggeran PatukGunungkidul dalam keadaan sehat wal’afiat.


Sejalan dengan prinsip otonomi daerah yang berlakusekarang, pelaksanaan perlombaan Desa dan Kelurahan harusdiselaraskan dengan prinsip otonomi daerah tersebut. Dimanapendekatan atau model pembangunan partisipatif dan keterlibatan

peran serta masyarakat merupakan model yang harus diterapkandan paling relevan dengan situsi dan kondisi masyarakatIndonesia saat ini, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Pembangunan masyarakat Desa dan Kelurahan perlu kitaperhatikan secara serius. Kearifan nilai-nilai sosial budaya lokaldalam aspek kegotongroyongan dan keswasembadaan patut untukdidayagunakan, dilestarikan, dan dikembangkan, agar menjadipotensi efektif dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat Desadan Kelurahan.

Masyarakat diharapkan lebih siap dan mampu membangundirinya menuju tatanan masyarakat yang maju, sejahtera danmandiri. Sementara itu, pencanangan evaluasi pemberdayaanmasyarakat atau dikenal dengan lomba Desa dan Kelurahan,diharapkan bukan hanya kegiatan rutinitas dan seremonial belaka,namun harus mampu membangun kembali dan meletakkan nilaidasar budaya serta mengubah cara hidup dan etos kerjamasyarakat dengan dilandasi oleh semangat kebersamaan,sehingga mampu mendukung pemberdayaan masyarakat danberhasil membangun Desa dan Kelurahan.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu secara prosesuntuk menciptakan penguatan kelembagaan, sehingga dinamikapembangunan sosial ekonomi dan politik semakin kokoh danmelembaga. Melalui lomba Desa dan Kelurahan ini pula,diharapkan mampu menciptakan kekuatan swadaya dan gotongroyong masyarakat sehingga secara bertahap dan nyata mampumemberikan kontribusi dalam upaya melakukan perubahan ditingkat Desa/Kelurahan menuju kondisi yang lebih baik.

Hadirin sekalian,

Lomba Desa dan Kelurahan adalah evaluasi dan penilaianperkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dankemasyarakatan yang cepat berkembang yang dilakukan olehpemerintah pusat dan pemerintah daerah. Terbitnya Permendagri

Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa danKelurahan telah menggantikan Permendagri Nomor 13 Tahun2007. Paradigmanya banyak berubah, dari paradigma yangberorientasi pada pemberdayaan masyarakat, kini mengarah padaaspek evaluasi, sehingga tertib administratif benar-benarmenjadi perhatian utama.

Desa dinyatakan bisa ikut lomba hanya desa yang sudahmasuk dalam kualifikasi berkembang dan cepat berkembang.Dengan Syarat harus punya RPJM Desa dan Profil Desa. Kenapaparadigma yang diusung oleh Permendagri ini berubah secaramendasar, karena kita tahu bahwa selama ini kita sulit mengukurtingkat perkembangan desa. Mengapa, karena belum ada datayang dapat menggambarkan untuk apa dana pembangunan yangmasuk ke desa itu dipakai. Dengan Nawacita, diharapkandana-dana yang masuk ke desa bisa memompa pembangunan,pemerintahan dan kemasyarakatan serta terukur secara nyatadengan data-data yang terus dipantau oleh Pemerintah.

Oleh karenanya Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 bukansemata-mata lomba tetapi sebagai motivator dalam penataanmanajemen desa. Untuk bisa ikut lomba harus mengikuti prosedurlomba yang telah diatur sedemikian rupa. Dari ketiga aspek,pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan itu, akan tampakdan terukur aspek mana yang tertinggal sehingga terapinya nantimenjadi sangat jelas. Atau dengan kata lain, Permendagri inisebagai semacam alat mendiagnosa bagi pembangunan desa dankelurahan.

Hadirin dan Saudara-Saudara sekalian,

Perlombaan Desa dan Kelurahan hendaknya jangan hanyadipandang sebagai ajang untuk mendapatkan juara saja. Namunajang ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan pembinaan,dan inilah yang justru paling penting dan utama, karena untukjangka panjang kedepan hal ini akan bermanfaat dalam

memajukan dan mensejahterakan masyarakat di wilayah masing-masing.

Lomba Desa dan Kelurahan semata-mata bukan untukmengejar target juara, melainkan mengevaluasi terwujudnyakemandirian Desa dan Kelurahan sesuai dengan indikatorpembangunan diantaranya mengenai perkembanganpenyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dankemasyarakatan yang cepat berkembang yang dilakukan olehpemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Saya berharap, terjadinya sinergi antara perangkatDesa/Kelurahan dengan masyarakat harus selalu dijaga danditingkatkan, agar semua program pembangunan yang telahdisepakati dan direncanakan dapat terlaksana dengan baik.Melalui forum rembug Desa/Kelurahan, masyarakat dibiasakanuntuk sambung rasa, saling bertukar informasi dan menyerapaspirasi warga masyarakatnya secara bijak. Bila kebiasaan inidapat rutin dilaksanakan, maka jalannya roda pemerintahan diDesa dan Kelurahan akan dapat berjalan baik dan lancar.


Lomba tahun ini tidak hanya sampai tingkat provinsi akantetapi bagi Desa/Kelurahan yang berhasil meraih juara umumtingkat DIY berhak untuk maju dalam lomba tingkat nasional.Untuk itulah, kepada tim penilai agar melakukan penilaiandengan sebaik-baiknya secara obyektif terhadap indikator yangada karena juara yang ditetapkan nantinya akan mempertaruhkannama DIY di tingkat nasional.

Saya juga menyampaikan rasa terima kasih danpenghargaan yang tinggi, kepada perangkat desa dan seluruhwarga masyarakat desa Nglanggeran Patuk Gunungkidul atassegala kerja keras dan jerih payah dalam mempersiapkan lomba

kali ini. Demikian yang dapat saya sampaikan dan semogamendapatkan hasil sesuai dengan harapan kita bersama.



Desa Nglanggeran, 20 Mei 2019


HAMENGKU BUWONO X


Sambutan PUNCAK ACARA PERINGATAN HUT KE-42

YAYASAN KANKER INDONESIA


-----------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati, Ketua Yayasan Kanker IndonesiaCabang DIY; Gusti Kanjeng Ratus Hemas,

Hadirin, serta Segenap Tamu Undangan yangberbahagia.

Syukur Alhamdulillah, kita semua diberi kesempatan untukdapat hadir di tempat ini untuk turut menyaksikan rangkaiankegiatan Puncak Acara Hari Ulang Tahun Ke-42 YayasanKanker Indonesia dengan tema “Meningkatkan KewaspadaanTerhadap Kanker Dengan Deteksi Dini dan Pola Hidup Sehat”,dalam keadaan sehat wal a’fiat tanpa kurang suatu apapun. Itusemua berkat lindungan, rakhmat dan ridho-Nya.Hadirin sekalian yang saya hormati,

Pertama-tama, saya selaku pribadi dan mewakiliPemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, mengucapkanselamat memperingati hari kelahiran ke-42 Yayasan KankerIndonesia, semoga dalam usianya yang cukup matang ini, YKIdapat terus eksis dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Dibidani oleh tokoh-tokoh nasional seperti Dr.Mohammad Hatta (Proklamator dan mantan Wakil Presiden RI),Let. Jend. Ali Sadikin, Prof. DR. G.A. Siwabessy dan lain-lain,pada tahun 1977 mendirikan Yayasan Lembaga Kanker Indonesia(YLKI). Pada waktu itu YLKI didirikan berdasarkan padakepedulian dan keprihatinan terhadap semakin banyaknyapenderita kanker, rendahnya pengetahuan masyarakat akanpenyakit ini serta tingginya angka kematian penderita akibatdatang berobat pada stadium lanjut. 10 tahun kemudian tepatnyapada tahun 1987 YLKI diubah menjadi YKI.

Kini YKI sudah memasuki usia ke-42. Usia yang sudahsangat matang jika dikaitkan dengan bidang penanggulangankanker. Untuk itu YKI tetap dituntut untuk terus berjuang dalammengisi kehidupan masyarakat penderita kanker, dengan harapanmereka masih tetap bersemangat mengarungi kehidupannya untukberubah menjadi lebih baik. Dengan kata lain, dengan usia yangsemakin matang tersebut YKI harus terus berkarya dan mampumenunjukkan pengabdiannya kepada masyarakat, sekaligusmemberikan pengetahuan masyarakat tentang kanker sertamenggugah kesadaran masyarakat untuk melakukan perilakuhidup sehat dalam rangka mengurangi risiko kanker maupunmelakukan deteksi dini kanker.

Karena kita ketahui bersama, penyebab tumbuhnyapenyakit kanker yaitu penerapan gaya hidup yang tidak sehat.Maka YKI dengan program kegiatannya di bidang promotif,preventif dan suportif yang notabene merupakan salah satuprogram penting sebagai upaya pengendalian kanker, hendaknyadilaksanakan bekerjasama dengan organisasi pemerintah, swastadan masyarakat. Hal itu mengingat risiko kanker dapat terjadisepanjang usia kehidupan, mulai janin dalam kandungan hinggalanjut usia.

Faktor risiko kanker dapat ditemukan di mana-mana baikdisadari maupun tidak. Oleh karena itu sasaran pengendalianfaktor risiko kanker diharapkan ditujukan untuk semua kelompokusia. Jika seseorang terdeteksi mengidap penyakit kanker apalagidinyatakan pada setadium lanjut, maka sebagai konsekuensinya,hal tersebut bisa menjadi penyebab utama kemiskinan. Mengingatpasien kanker membutuhkan perawatan jangka panjang danmahal. Dalam konteks itu saya mengajak seluruh anggotamasyarakat DIY untuk menuju masa muda sehat, hari tua nikmat,tanpa penyakit tidak menular, tentunya dengan perilaku hidupsehat.

Selanjutnya, tema HUT Ke-42 YKI tahun 2019 yaitu“Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Kanker Dengan DeteksiDini dan Pola Hidup Sehat”, saya rasa tema ini sangatlah relevandengan apa yang kita hadapi sekarang. Karena menurut data yangada jumlah penderita kanker di DIY tertinggi secara nasional de-ngan rata-rata 4,1 per mil (per seribu), sementara rata-ratanasional hanya 1,4 per mil. Untuk itu saya minta Dinas Kesehatanuntuk memperhatikan sungguh-sungguh permasalahan ini.Sosialisasi pencegahan dini harus gencar dan ditingkatkan, hal itumengingat rata-rata penderita datang ke rumah sakit saatsudah stadium lanjut.


Demikian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yangbaik ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa mengiringilangkah kita dalam upaya penanggulangan kanker. Jadi janganpernah lapuk karena hujan, pudar hanya karena panas, sertasirna ditelan jaman. Semangat juang YKI hendaknya dapatdijadikan modal untuk berjuang dan memupuk rasa tanggungjawab bersama guna memerangi kanker.


Wassalamu’alaikum Wr.Wb.



HAMENGKU BUWONO X


SambutanRAPAT ANGGOTA TAHUNAN KE-46

PUSAT KUD METARAM DIY TUTUP TAHUN BUKU 2018

Yogyakarta, 2 Mei 2019--------------------------------------------------------------------------


Yang saya hormati, Ketua Umum Pusat KUD MetaramDIY;

Para Pengurus, Pengawas serta seluruh Anggota PusatKUD Metaram yang saya banggakan;

Hadirin dan Tamu Undangan yang berbahagia,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga padahari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir danberkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat.


Kita semua menyadari bahwa, Koperasi merupakan wadahusaha yang dimiliki bersama oleh seluruh anggota atas dasarkesamaan harkat martabat sebagai sesama individu, dalam wujud

one man one vote (satu individu sama-sama memiliki satu suara),maka koperasi menempatkan para anggotanya sebagai pemilikdan sekaligus pelanggan atau konsumennya. Sehinggga di dalamkoperasi faktor manusialah yang diutamakan dan dihormati secarasama (individu) dan sepenuhnya bersifat partisipatif danemansipasif.

Dengan demikian, koperasi dapat berperan untukmempersatukan, mengarahkan, membina dan mengembangkanpotensi, daya kreasi, daya usaha ekonomi rakyat dan untukmeningkatkan produksi. Selain tentunya mempertinggi tarafhidup dan tingkat kecerdasan masyarakat, serta menjagakelangsungan perkembangan demokrasi ekonomi. Kiranya tidakberlebihan jika kita menengok ke belakang untuk mengingatkembali bahwa krisis moneter serta bencana alam yang terjadi.Telah menempatkan koperasi tetap menjadi pelaku ekonomiunggulan, terutama untuk menanggulangi permasalahan ekonomimasyarakat waktu itu.

Tugas dan misi koperasi dalam era reformasi sekarang ini,harus mampu berfungsi sebagai sarana pendukung pengembanganusaha kecil, berfungsi sebagai sarana pengembangan partisipasimasyarakat dalam pembangunan, serta sebagai sarana untukpemecahan ketidakselarasan di dalam masyarakat sebagaiakibat dari ketidakmerataan pembagian pendapatan yang mungkinterjadi.

Hadirin sekalian,

Sebagai lembaga pemersatu ekonomi rakyat, maka koperasiberperan untuk mempersatukan dan memperkuat posisi tawarmenawar (collective bargaining), terutama dalam menghadapikekuatan ekonomi bisnis dan perdagangan di era pasar bebas, halini harus terus kita usahakan guna menunjang perekonomianmasyarakat agar lebih kuat dan mampu untuk bertahan.

Dengan diadakannya kegiatan Rapat Anggota Tahunan ini,saya harapkan semoga dapat membangun dan meningkatkankesejahteraan anggota dan terlebih dapat meningkatkankesejahteraan masyarakat sekitarnya serta secara aktif dapat turutmembangun sistem perekonomian daerah. Saya juga berharapagar para pengurus dan pengawas serta anggota koperasihendaknya memiliki visi dan misi yang kuat, untuk membentuksikap pandangan yang positif dan terpadu dalam memajukankoperasi ini demi kesejahteraan anggota.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhirnya denganmemohon ridho Allah SWT, Rapat Anggota Tahunan Ke-46Pusat KUD Metaram DIY Tutup Tahun Buku 2018, dengan inisecara resmi saya nyatakan dibuka.

Terima kasih.




HAMENGKU BUWONO X


SambutanRAPAT ANGGOTA TAHUNAN KE-46

PUSAT KUD METARAM DIY TUTUP TAHUN BUKU 2018

Yogyakarta, 2 Mei 2019--------------------------------------------------------------------------


Yang saya hormati, Ketua Umum Pusat KUD Metaram DIY; Para Pengurus, Pengawas serta seluruh Anggota Pusat KUD Metaram yang saya

banggakan; Hadirin dan Tamu Undangan yang berbahagia,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, ataslimpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatanuntuk hadir dan berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat.


Kita semua menyadari bahwa, Koperasi merupakan wadah usaha yang dimilikibersama oleh seluruh anggota atas dasar kesamaan harkat martabat sebagai sesama individu,dalam wujud one man one vote (satu individu sama-sama memiliki satu suara), makakoperasi menempatkan para anggotanya sebagai pemilik dan sekaligus pelanggan ataukonsumennya. Sehinggga di dalam koperasi faktor manusialah yang diutamakan dandihormati secara sama (individu) dan sepenuhnya bersifat partisipatif dan emansipasif.

Dengan demikian, koperasi dapat berperan untuk mempersatukan, mengarahkan,membina dan mengembangkan potensi, daya kreasi, daya usaha ekonomi rakyat dan untukmeningkatkan produksi. Selain tentunya mempertinggi taraf hidup dan tingkat kecerdasanmasyarakat, serta menjaga kelangsungan perkembangan demokrasi ekonomi. Kiranya tidakberlebihan jika kita menengok ke belakang untuk mengingat kembali bahwa krisismoneter serta bencana alam yang terjadi. Telah menempatkan koperasi tetap menjadi pelakuekonomi unggulan, terutama untuk menanggulangi permasalahan ekonomi masyarakatwaktu itu.

Tugas dan misi koperasi dalam era reformasi sekarang ini, harus mampu berfungsisebagai sarana pendukung pengembangan usaha kecil, berfungsi sebagai sarana

pengembangan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta sebagai sarana untukpemecahan ketidakselarasan di dalam masyarakat sebagai akibat dari ketidakmerataanpembagian pendapatan yang mungkin terjadi.

Hadirin sekalian,

Sebagai lembaga pemersatu ekonomi rakyat, maka koperasi berperan untukmempersatukan dan memperkuat posisi tawar menawar (collective bargaining), terutamadalam menghadapi kekuatan ekonomi bisnis dan perdagangan di era pasar bebas, hal iniharus terus kita usahakan guna menunjang perekonomian masyarakat agar lebih kuat danmampu untuk bertahan.

Dengan diadakannya kegiatan Rapat Anggota Tahunan ini, saya harapkan semogadapat membangun dan meningkatkan kesejahteraan anggota dan terlebih dapatmeningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya serta secara aktif dapat turutmembangun sistem perekonomian daerah. Saya juga berharap agar para pengurus danpengawas serta anggota koperasi hendaknya memiliki visi dan misi yang kuat, untukmembentuk sikap pandangan yang positif dan terpadu dalam memajukan koperasi ini demikesejahteraan anggota.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhirnya dengan memohon ridho AllahSWT, Rapat Anggota Tahunan Ke-46 Pusat KUD Metaram DIY Tutup Tahun Buku2018, dengan ini secara resmi saya nyatakan dibuka.

Terima kasih.




HAMENGKU BUWONO X


SambutanRAPAT PARIPURNA DPRD DIY

PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAANBADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI

ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAHDIY TAHUN ANGGARAN 2018 KEPADA DPRD DIY DAN

GUBERNUR DIY

Yogyakarta, 28 Mei 2019------------------------------------------------------------------------

Assalamu’alaikum Wr.Wb.Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang Terhormat, Sdr. Pimpinan dan Para AnggotaDewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY;

Yang Saya hormati, Anggota II BPK RI; Dr.Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak., CA;

Yang Saya hormati, Jajaran Forkorpimda DIY; Yang Saya hormati, Para Kepala OPD Pemda DIY;

Tamu Undangan serta Hadirin sekalian yangberbahagia.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Kuasa atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya,sehingga kita semua masih diperkenankan untuk hadir sekaligusbersilaturahmi pada Rapat Paripurna DPRD DIY PenyerahanLaporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI Atas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah DIY Tahun Anggaran2018 Kepada DPRD DIY dan Gubernur DIY dalam keadaanselamat dan sehat sejahtera.

Selanjutnya, atas nama Pemerintah Daerah DIY, Sayamenyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepadajajaran Badan Pemeriksa Keuangan Republik IndonesiaPerwakilan DIY yang telah melaksanakan pemeriksaan atasLaporan Keuangan Pemerintah Daerah Daerah IstimewaYogyakarta Tahun Anggaran 2018, sehingga pada hari ini dapatdilaksanakan acara penyerahan laporan tersebut.

Pimpinan dan Anggota Dewan yang terhormat, serta hadirinyang berbahagia,

Kita menyadari bahwa akuntabilitas dan transparansi ataspengelolaan keuangan negara merupakan suatu hal yang penting,sebagai wujud pertanggungjawaban atas kinerja pemerintahan,khususnya yang terkait dengan pengelolaan keuangan negarakepada masyarakat, yang merefleksikan pola demokrasi dalamkehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2018, kamitelah berupaya melaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku, namun demikian kamimenyadari bahwa dalam pelaksanaan masih dijumpaipermasalahan-permasalahan yang ada. Untuk itu kami menerimaapapun opini yang akan diberikan oleh Badan PemeriksaKeuangan RI atas laporan keuangan Pemerintah Daerah DIYTahun 2018.

Selanjutnya, kami akan menindaklanjuti rekomendasi-

rekomendasi yang disampaikan BPK agar kedepan pengelolaananggaran dapat lebih berkualitas. Selain itu, terhadap temuan hasilpemeriksaan yang ada dalam Laporan Hasil Pemeriksaan

merupakan bahan untuk evaluasi secara keseluruhan ataspengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Daerah DIY agarke depan tata kelola keuangan daerah menjadi lebih baik,transparan dan akuntabel.

Momentum penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan inisekiranya mempunyai nilai yang sangat penting dan strategis bagipara pengguna anggaran agar tertib administrasi dalampengelolaan keuangan, serta jangan sampai menyalahgunakananggaran. Dan perlu kita sepakati bersama, bahwa semua iniadalah dalam rangka pemenuhan

cita-cita kita semua, yaitu terbentuknya aparatur pemerintah yangbersih, tertib dan berwibawa serta akuntabel yang pada gilirannyaakan mengantarkan pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Saya berharap pada waktu yang akan datang, Pemda DIYdapat meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran. Oleh karenaitu, kami mohon dukungan dan kerjasama dari semua pihakbaik eksekutif maupun legislatif serta mohon bimbingan dariBadan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi DIY.

Demikian yang dapat Saya sampaikan. Semoga TuhanYang Maha Kuasa senantiasa meridhoi kita semua. Amin.





HAMENGKU BUWONO X


Sambutan SEMINAR NASIONAL

“FORMAT PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKANDAYA SAING BANGSA”

Yogyakarta, 04 Mei 2019-----------------------------------------------------------------------


Yang terhormat, Dr. (HC) H. Muhammad Jusuf Kalla; Yang saya hormati, Para Narasumber; Bapak/Ibu dan Hadirin sekalian yang kami hormati

pula,

Puja puji dan syukur kita panjatkan kehadirat AllahSWT atas karunia, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga padakesempatan ini kita dapat bersama-sama berkumpul ditempat inidalam keadaan sehat wal’afiat.

Mengawali sambutan ini, kami menyambut baik danmengapresiasi penyelenggaraan Seminar Nasional dengan tema“Format Pendidikan untuk Meningkatkan Daya SaingBangsa”.

Sebagai tuan rumah, tidak lupa kami juga mengucapkanselamat datang kepada para Peserta Seminar di Yogyakarta.

Secara tidak langsung, disamping sebagai ajang promosimemperkenalkan Yogyakarta sebagai kota pendidikan, budaya,dan daerah tujuan wisata, penyelenggaraan seminar nasional initentunya juga ikut menggeliatkan ekonomi masyarakat.

Hadirin sekalian yang kami hormati.

Kualitas sumber daya manusia menjadi kunci dalampersaingan di era pasar bebas. Berdasarkan laporan WorldEconomic Forum (WEF) tahun 2016 mencatat tingkat daya saingIndonesia berada pada peringkat ke-41 dari 138 negara. Peringkattersebut merosot dibandingkan pada tahun 2015 yang mendudukiperingkat ke-37.

Lebih memprihatinkan lagi rendahnya daya saing tersebutjuga diperkuat lemahnya pada dua sektor lainnya yaitu kesehatandan pendidikan dasar, sehingga kian menambah berat kemampuandaya saing Indonesia. Padahal peningkatan daya saing bangsahanya bisa dilakukan melalui pendidikan berkualitas. Hal tersebutharus berjalan linier sejak jenjang sekolah dasar sampai padajenjang perguruan tinggi.

Sektor pendidikan tinggi memainkan peran penting untukmendukung ekonomi bangsa dan meningkatkan daya saingbangsa, dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Perguruantinggi juga diharapkan dapat terus meningkatkan mutu dankualitas pendidikan tinggi agar mampu menghasilkan lulusanyang berkualitas. Artinya tidak hanya dengan ilmu pengetahuansaja, mahasiswa juga harus memiliki kemampuan hard skil’ dankemampuan soft skill yang baik untuk siap menghadapi erarevolusi industri keempat saat ini, sehingga memiliki alumni yangmampu berkiprah pada berbagai institusi dan kelembagaanmasyarakat.

Hadirin sekalian yang kami hormati.

Demikian yang bisa kami sampaikan dalam kesempatanini. Sekali lagi kami mengapresiasi dan menyambut baik seminarnasional yang diselenggarakan ini. Selamat dan sukses, semogabermanfaat bagi kita semua.

Sekian, terima kasih.Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 04 Mei 2019GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HAMENGKU BUWONO X

keynote speech - jogjaprov.go.id

Documents