keterbagian

11
TEOREMA 3.5 – 3.8 AMALUDDIN (135090400111009) MUFID SAIFULLAH (135090400111023)

Upload: mufid-saifullah

Post on 30-Jun-2015

201 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: keterbagian

TEOREMA 3.5 – 3.8

AMALUDDIN (135090400111009)

MUFID SAIFULLAH (135090400111023)

Page 2: keterbagian

Teorema 3.5

Jika a│b dan b│a maka a = b atau a = -b.

Bukti:

 

a│b berarti ada bilangan bulat x sedemikian sehingga b = ax

b│a berarti ada bilangan bulat y sedemikian sehingga a = by

Sehingga:

a = by

a = (ax)y Substitusi b = ax

a = a(xy) Sifat Asosiatif Perkalian

Karena a ≠ 0, diperoleh 1 = xy.

Karena x dan y bilangan-bilangan bulat dan xy = 1, Maka:

Untuk x = 1 dan y = 1

a = by b = ax

a = b(1) b = a(1)

a = b b = a

Untuk x = -1 dan y = -1a = by b = axa = b(-1) b = a(-1)a = -b b = -a

Jadi terbukti jika a│b dan b│a maka a = b atau a = -b.

Page 3: keterbagian

Contoh:

a = b = 2 dan x = 1

2│2 berarti ada bilangan bulat 1 sedemikian sehingga 2 = 2.(1)

2│2 berarti ada bilangan bulat 1 sedemikian sehingga 2 = 2.(1)

 

a = -b = 2 maka b = -2 ; x = -1

2│-2 berarti ada bilangan bulat -1 sedemikian sehingga -2 = 2.(-1)

-2│2 berarti ada bilangan bulat -1 sedemikian sehingga 2 = -2.(-1)

Page 4: keterbagian

Teorema 3.6

Jika a│b dengan a dan b bilangan-bilangan bulat positif, maka a ≤ b.

Bukti:

a│b berarti ada bilangan bulat k sehingga b = ak

karena a dan b adalah bilangan bulat positif maka a ˃ 0 dan b > 0, sehingga k > 0, mengakibatkan k = 1 atau k > 1.

Untuk k = 1,

b = ak

b = a(1) Substitusi k = 1

b = a Sifat Identitas Perkalian

a = b Sifat Komutatif

didapat a = b

Untuk k > 1, maka terdapat x anggota bilangan asli sedemikian sehingga k = 1 + x

b = ak

b = a(1 + x) Substitusi k = 1 + x

b = a + ax Sifat Distribusi Perkalian kiri

didapat b > a atau a < b Definisi pertidaksamaan

 

Jadi terbukti jika a│b dengan a dan b bilangan-bilangan bulat positif, maka a ≤ b.

Page 5: keterbagian

Contoh:

Ambil sebarang bilangan bulat a dan b di mana a ≤ b.

 

Untuk a < b.

Misalkan a = 2 dan b = 6

2│6 berarti ada bilangan bulat 3 sedemikian sehingga 6 = 2.(3)

 

Untuk a = b.

Misalkan a = b = 4

4│4 berarti ada bilangan bulat 1 sedemikian sehingga 4 = 4.(1)

Page 6: keterbagian

Teorema 3.7

Jika a│b dan b ≠ 0 maka │a│≤│b│

Bukti:

a│b berarti ada bilangan bulat m sedemikian sehingga b = am

│b│=│am│

│b│=│a││m│

Karena b ≠ 0 maka a ≠ 0 dan m ≠ 0

Sehingga

│m│ ≥ 1

untuk │m│ = 1,

│b│= │a│. 1

│b│= │a│ Identitas perkalian

│a│= │b│ Komutatif

untuk │m│ > 1, maka terdapat x anggota bilangan asli sedemikian sehingga │m│ = 1 + x.

│b│= │a│. (1 + x)

│b│= │a│+ x│a│ Distribusi perkalian kiri

│a│+ x│a│=│b│ Komutatif

│a│<│b│ Definisi ketaksamaan

Jadi, terbukti jika a│b dan b ≠ 0 maka │a│≤│b│.

Page 7: keterbagian

Contoh:

Ambil sebarang bilangan bulat a dan b di mana │a│ ≤ │b│

 

Untuk│a│ < │b│

Misalkan a = -2 dan b = 4

2│4 berarti ada bilangan bulat 2 sedemikian sehingga 4 = 2.(2)

 

Untuk│a│ = │b│

Misalkan a = b = -4

4│4 berarti ada bilangan bulat 1 sedemikian sehingga 4 = 4.(1)

Page 8: keterbagian

Teorema 3.8

Jika ditentukan barisan bilangan 0, 1, 2, 3, 4, ..., (|a| - 1) dengan a ≠ 0, maka beda dua bilangan sebarang dari barisan itu tidak terbagi oleh a, kecuali beda dua bilangan sebarang itu sama dengan nol.

Bukti: (beda dua bilangan ≠ 0)

Ditentukan barisan bilangan 0, 1, 2, 3, 4, ..., (|a| - 1) dengan a ≠ 0

Diambil dua bilangan m dan n dari barisan tersebut dengan m ≠ n.

Misalkan 0 ≤ n < m < |a| berarti n < m sehingga (m - n) > 0

Andaikan |a|│(m - n) berarti terdapat bilangan bulat x≠0 sedemikian sehingga m – n = |a|x.

Maka :

m - n =| a|x

m – n + n = |a|x + n (masing-masing ruas di tambahkan dengan n)

m = |a|x + n Operasi pengurangan

m > |a|x Definisi pertidaksamaan

karena (m - n) > 0 maka |a|x > 0 sedemikian sehingga m > |a|x > 0.

 

Dari kesimpulan m > |a|x > 0. maka pemisalan 0 ≤ n < m < |a| bertentangan.

Maka pengandaian |a|│(m - n) harus di negasikan yang berarti

|a| (m - n), sehingga beda dua bilangan sebarang dari barisan tersebut tidak terbagi oleh a.

Page 9: keterbagian

Bukti: (beda dua bilangan = 0)

Ditentukan barisan bilangan 0, 1, 2, 3, 4, ..., (|a| - 1) dengan a ≠ 0

Diambil dua bilangan yang sama dari barisan tersebut dengan m = n.

Misalkan 0 ≤ m < |a|.

Andaikan |a|│(m - n) berarti terdapat bilangan bulat x sedemikian sehingga m – n = |a|x.

Karena m = n, maka m-n = 0.

Diperoleh |a| │0 (sembarang nilai membagi nol).

Jadi dapat disimpulkan bahwa beda dua bilangan yang sama dengan nol terbagi oleh a.

Page 10: keterbagian

Contoh:

Diketahui barisan bilangan 0, 1, 2, 3, ..., 11.

Tunjukkan bahwa beda dua bilangan sebarang yang tak sama yang diambil dari barisan tersebut tidak terbagi oleh a!

Tunjukkan bahwa beda dua bilangan sebarang yang sama yang diambil dari barisan tersebut terbagi oleh a

Jawab:

a – 1 = 11

a = 12

Akan ditunjukkan bahwa bahwa beda dua bilangan sebarang yang tak sama yang diambil dari barisan tersebut tidak terbagi oleh a. Misalkan dua bilangan tersebut adalah 7 dan 5 maka bedanya yaitu 2.

Menurut teorema 3.6 maka 12 tidak membagi 2, karena 12 > 2.

Sehingga 12 2.

Akan ditunjukkan bahwa bahwa beda dua bilangan sebarang yang sama yang diambil dari barisan tersebut terbagi oleh a.

Misalkan dua bilangan tersebut adalah 2 maka bedanya yaitu 0.

12│0 berarti ada bilangan bulat 0 sedemikian sehingga 0 = 12.(0)

Page 11: keterbagian

TERIMA KASIH