ketauhitan dan kerosulan

14
Ketauhidan dan Kerosulan Minten Ayu Larassati S.Pd.I,M.Pd.I Universitas Teknologi Sumbawa

Upload: minten-ayu-larassati

Post on 22-Jan-2018

92 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ketauhitan dan Kerosulan

Ketauhidan

dan

KerosulanMinten Ayu Larassati S.Pd.I,M.Pd.I

Universitas TeknologiSumbawa

Page 2: Ketauhitan dan Kerosulan

Secara

EtimologiPerkataan tauhid berasal dari bahasa

Arab, masdar dari kata Wahhada,

Yuwahhidu, Tauhidan. yang berarti

mengesakan Allah SWT

Secara

TerminologiSeorang hamba meyakini bahwa

Allah SWT adalah Esa,

Maksudnya, keyakinan bahwa Allah SWT adalah Esa,

Tunggal, satu. Pengertian ini sejalan dengan pengertian

tauhid yang digunakan dalam bahasa Indonesia, yaitu

“keesaan Allah”; mentauhidkan berarti “mengakui akan

keesaan Allah mengeesakan Allah”.

Page 3: Ketauhitan dan Kerosulan

Jubaran Mas‟ud dalam bukunya Raid Ath-Thullab, tauhid

bermakna “beriman kepada Allah, Tuhan yang Esa”, juga

sering disamakan dengan “ هللااالالاله tiada Tuhan Selain Allah”

Menurut para ahli-ahli ilmu agama tauhid dikaitkan dengan

Theolog “Theos” artinya Tuhan, dan “logos” yang berarti ilmu

(science, study, discourse).

Fergilius Ferm, mendefinisikan The discipline which concerns

God (or the Divine Reality) and God‟s relation to the world

(Tauhid ialah pemikiran sistematis yang berhubungan dengan

alam semesta)

Zainuddin, Tauhid berasal dari kata “wahid” yang artinya

“satu”. Dalam istilah Agama Islam, tauhid ialah keyakinan

tentang satu atau Esanya Allah,

Tauhid Menurut Para

Ahli

Page 4: Ketauhitan dan Kerosulan

Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi, yang dilakhirkan di Uyainah, tahun 1115 H (1703 M), d

meninggal di Dir’iyyah (Saudi Arabia) tahun 1206 H (1792 M)

MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB

دكتابالتوحي

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi kehidupan manusia, karenatauhid menjadi landasan beramal.

Hanya amal yang dilandasi dengan tauhidullah, menurut tuntunan Islam, yang akanmenghantarkan manusia kepada kehidupan yang baik dan kebahagiaan yang hakiki dialam akhirat nanti

“Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupunperempuan, sedang ia dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akankami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik lagi dari apayang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl: 97).

Page 5: Ketauhitan dan Kerosulan

*

Tauhid adalah pemurnian ibadah kepada Allah.

Maksudnya yaitu: menghambakan diri hanya kepada Allah secara

murni dan konsekwen dengan mentaati segala perintah-Nya dan

menjauhi segala larangan- Nya, dengan penuh rasa rendah diri,

cinta, harap dan takut kepada-Nya.

Iblis mempercayai bahwa Tuhannya adalah Allah; bahkan

mengakui keesaan dan kemaha-kuasaan Allah dengan meminta

kepada Allah melalui Asma’ dan Sifat-Nya. Kaum jahiliyah kuno

yang dihadapi Rasulullah. juga meyakini bahwa Tuhan Pencipta,

Pengatur, Pemelihara dan Penguasa alam semesta ini adalah Allah.

Namun, kepercayaan dan keyakinan mereka itu belumlah

menjadikan mereka sebagai makhluk yang berpredikat muslim,

yang beriman kepada Allah

Page 6: Ketauhitan dan Kerosulan

KEDUDUKAN TAUHID

“Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamujangan beribadah kecuali hanya kepada-Nya, danhendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmudengan sebaik-baiknya….. (QS.Al – Isra’: 23-24)

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasulpada setiap umat (untuk menyerukan): “Beribadalahkepada Allah (saja) dan jauhilah thaghut” (2) . (QS. An– Nahl: 36).2. Thoghut ialah : setiap yang diagungkan - selain Allah – dengan disembah, ditaati, ataudipatuhi ; baik yang diagungkan itu berupa batu, manusia ataupun setan

Tauhid mempunyai kedudukan yang sangat penting

Page 7: Ketauhitan dan Kerosulan

HAKIKAT TAUHID

“Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanyauntuk beribadah (1) kepada-Ku.” (QS. Adz –Dzariyat: 56 ).

1. Ibadah ialah penghambaan diri kepada Allah ta’ala dengan mentaati segalaperintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, sebagaimana yang telahdisampaikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan inilah hakekat agamaIslam, karena Islam maknanya ialah penyerahan diri kepada Allah semata, yangdisertai dengan kepatuhan mutlak kepada-Nya, denganpenuh rasa rendah diri dan cinta. Ibadah berarti juga segala perkataan danperbuatan, baik lahir maupun batin, yang dicintai dan diridhai oleh Allah. Dan suatuamal akan diterima oleh Allah sebagai ibadah apabila diniati dengan ikhlas karenaAllah semata; dan mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Ibadah adalah Hakekat (tauhid)

Sebab pertentangan yang terjadi antara Rasulullah dengankaumnya adalah dalam masalah tauhid.

Page 8: Ketauhitan dan Kerosulan

MacamTauhidTauhid RububiyyahSuatu keyakinan yang pasti bahwa Allah subhaanahu wa ta’ala satu satunyapencipta, pemberi rizki, menghidupkan dan mematikan, serta mengatursemua urusan makhluk-makhluk-Nya tanpa ada sekutu bagi Nya

.Tauhid UluhiyyahPengesaan Allah subhaanahu wa ta’ala dalam hal ibadah dengan penuh ketaatandan rendah diri serta cinta pada setiap peribadatan tanpa menyekutukan-Nyadengan sesuatu apapun.Oleh sebab itu dilarang menyembah selain Allah baik dia seorang Nabi, wali, raja,atau malaikat sekalipun.Ibadah dibangun di atas tiga hal yang sangat besar dan sangat penting yakni cinta(mahabbah), takut (khauf), dan harapan (raja’)

Tauhid Asmaa’ wa ShifatBerkeyakinan dengan keyakinan yang pasti tentang nama-nama Allah, sifat-sifatdan perbuatan-perbuatan-Nya yang termuat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah,tanpa merubah-rubah atau menolak atau menanyakan bagaimana hakekatnyaatau menyerupakan dengan makhluk-Nya.

Page 9: Ketauhitan dan Kerosulan
Page 10: Ketauhitan dan Kerosulan

البشارات

• Kitab-kitab Allah sebelum Al-Quran telahmemberi kabar gembira tentang kenabianMuhammad saw sebelum beliau dilahirkan,bahkan kitab-kitab tersebut telah mengabarkansifat-sifat pribadi Nabi Muhammad, ciri-ciri negeritempat kemunculannya, keadaan kaumnya, dankapan (waktu) beliau diutus. Allah swt berfirman:

(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya) merekadapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka. (Al-A’raf (7): 157).

Bisyarat (Pengabaran dari Kitab-Kitab sebelumnya)

Page 11: Ketauhitan dan Kerosulan

Tidak ada seorang nabi yang diutus oleh Allah melainkan diperkuatdengan mu'jizat.

Mu'jizat itu ada yang berupa fisik(hissiah) dan ada yang berbentukma'nawiyah.

المعجزات

حسية .1

Mu'jizat hissiah yang diberikan kepada Nabi Muhammad diantaranya;menangisnya kayu kurma(mimbar) Rasulullah ketika Rasul pindah ke mimbarnyayang baru, berdzikirnya batu-batu krikil yang ada di genggaman Rasul, keluarnyaair dari sela-sela jemari beliau sehingga semuanya dapat meminumnya,memperbanyak makanan yang sedikit sehingga cukup untuk banyak orang,menyembuhkan dengan izin-Nya orang-orang yang beliau doakan, berbicaradengan pohon dan kesaksian pohon itu atas kerasulannya, dan momen-momenlain yang menakjubkan

Page 12: Ketauhitan dan Kerosulan

2. Mu'jizat al-Qur'an

Allah swt telah mengutus Muhammad saw denganmembawa sebuah Kitab dari-Nya yang mengandungmu’jizat, ayat-ayat, dan bukti-bukti yang nyata kebenaranrisalah ilahiyyahnya.

Mu’jizat Quraniyyah ini diantaranya sebagai berikut:1. Mu’jizat dalam kefasihan lafalnya, 2. Uslub (cara penyampaian) nya, 3. Tarkib (susunan kata dan kalimat) nya.

Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yangserupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengandia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (Al-Isra(17): 88).

Page 13: Ketauhitan dan Kerosulan

Dukungan Allah swt dalam Bentuk lain Kepada

Rasulullah saw

Awalnya, hanya sedikit orang-orang yang beriman kepada Muhammad

saw dan mereka disakiti bahkan diperangi karena keimanan mereka

oleh orang-orang musyrik. Kemudian Allah swt mendukung beliau

dengan pertolongan dalam menghadapi musuh-musuh dakwah dengan

mengirimkan malaikat, rasa kantuk yang menimbulkan kedamaian,

mengirimkan angin, dan bantuan lain yang disaksikan sendiri oleh

orang-orang kafir. Mereka yang objektif berkata: “Tidak ada yang

melakukan ini kecuali Allah swt.”

Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-

ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan

orang-orang yang fasik. (Al-Baqarah (2): 99).

Page 14: Ketauhitan dan Kerosulan

1. Hikmah diutusnya para Rasul adalah untuk

menyeru kepada tauhid, dan melarang

kemusyrikan.

2. Ajaran para Nabi adalah satu, yaitu tauhid

mengesakan Allah.

3. Ibadah kepada Allah tidak akan terealisasi dengan

benar kecuali dengan adanya pengingkaran

terhadap thaghut