BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Kelelahan kerja merupakan suatu kelompok gejala, baik fisik

maupun psikologis, yang berhubungan dengan adanya penurunan efisiensi

kerja. Secara garis besar faktor kelelahan kerja dibagi menjadi 2, yaitu

factor internal dan eksternal. Faktor internal kelelahan kerja meliputi

faktor fisik, gizi, jenis kelamin, usia, pengetahuan dan sikap atau gaya

hidup, sedangkan factor eksternal kelelahan kerja adalah keadaan fisik

lingkungan kerja, faktor kimia, faktor biologis, faktor ergonomi, kategori

pekerjaan, sifat pekerjaan, disiplin atau peraturan perusahaan, upah,

hubungan sosial dan posisi kerja atau kedudukan. Kelelahan kerja dapat

mengakibatkan turunnya konsentrasi, dan kondisi fisik, menurunkan

efesiensi kerja, memburuknya hubungan pekerja dengan pekerja yang lain,

dan dapat mendorong terciptanya tingkah laku yang menyebabkan

menurunnya kualitas hidup rumah tangga seseorang.

Hal yang paling berpengaruh terhadap kelelahan kerja pada

sistem kerja computer adalah glare (kilauan) atau contrast. Gangguan

kesehatan akibat pemakaian komputer yang salah dapat dikelompokkan

menjadi tiga yaitu bagian mata dan kepala, lengan dan tangan, dan Leher,

Pundak dan Punggung. Cara mengatasi kelelahan pada sistem kerja

computer adalah mengatur kursi dan meja, termasuk CPU, mouse, dan

keyboard agar nyaman dengan mempertimbangkan bagaimana perangkat

itu akan digunakan, mengatur kecerahan layar monitor dan cahaya ruangan

secara optimal.