kesan dan pesan kimor, esai

10

Upload: godeliviacinityaagil

Post on 29-Sep-2015

548 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

Kesan dan Pesan Lab Kimia Organik

TRANSCRIPT

TUGAS PENDAHULUANPRAKTIKUM KIMIA ORGANIKKESAN DAN PESANNAMA

: GODELIVIA CINITYA AGILNIM

: K21111251KELOMPOK

: IVFAKULTAS / GOL.

: KESEHATAN MASYARAKAT/ K7

laboratorium kimia dasar

jurusan KIMIAfakultas MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMuniversitas hasanuddin

makassar

2012Kesan dan Pesan untuk Laboratorium

Kesan: Laboratoriumnya sangat luas dan banyak sarana dan prasarana yang belum saya lihat sewaktu SMA.Pesan: Sebaiknya sarana dan prasarana dalam laboratorium lebih diperbanyak dan diperhatikan lagi agar proses praktek dapat berjalan lebih efisien kemudian agar wastafel yang rusak diperbaiki.Kesan dan Pesan untuk Koordinator LaboratoriumKesan: Saya tidak memiliki kesan apa-apa karena saya belum pernah bertemu.Pesan: Sebaiknya pada asistensi umum memperkenalkan diri agar lebih dikenal.

Kesan dan Pesan untuk Koordinator Golongan

1. Suhendra IskandarKesan: Tegas

Pesan: Sebaiknya lebih disiplin waktu dan lebih murah senyum dan semoga berhasil dalam kuliahnya kak.

Kesan dan Pesan untuk Asisten

1. Kakak Muhammad Yusuf

Kesan: Pertama kali bertemu kakak saya merasa kakak itu orangnya sangat disiplin dalam kegiatan praktikum, saya juga merasa bahwa kakak pasti salah satu asisten terbaik karena kakak sudah lama menjadi asisten, dan sangat teliti memeriksa alat-alat dalam kotak alat terutama pipet tetes.Pesan: Semoga berhasil dalam kuliahnya kak.

2. Balqis Musa

Kesan: Pada praktikum kimia organik ini, merupakan kali kedua golongan saya mendapatkan kakak sebagai asisten setelah kimia dasar. Kakak itu orangnya baik dan sedikit pendiam.

Pesan: Semoga berhasil dalam kuliahnya kak..

3. Ahmad Fadel

Kesan: Kakak itu orangnya murah senyum dan baikPesan: Semoga berhasil dalam kuliahnya kak4. Arkiemah Hamda

Kesan: Kakak itu orangnya baik, tegasPesan: Semoga berhasil dalam kuliahnya kak dan lebih murah senyum. Praktikum Kimia Organik adalah kegiatan praktikum kedua yang saya jalani di MIPA. Pada asistensi umum sebelum kegiatan praktikum dilakukan minggu depannya, yang saya dapatkan adalah mengenai keselamatan kerja di laboratorium, dan alat-alat keselamatan yang harus digunakan apabila melakuka praktikum.

Pada praktikum pertama yang saya dan teman kelompok saya melakukan percobaan asam karboksilat dan turunannya. Dari percobaan ini kita dapat mengetahui bahwa asam karboksilat dan garamnya dapat dipisahkan dengan menguapkan airnya. Contoh dari asam karboksilat yaitu asam formiat dan asam asetat, dan garamnya adalah natrium format dan natrium asetat. Garam dari asam karboksilat dapat diketahui dengan terbentuknya endapan warna putih. Kemudian reaksi esterifikasi asam karboksilat dengan alkohol, pembuatan ester di laboratorium dapat dilakukan dengan mereaksikan asam karboksilat (asam asetat) dengan alkohol (etanol) dalam katalisis asam (H2SO4) yang disertai pemanasan, dan hasil yang didapat yaitu bau yang enak.

Pada praktikum kedua yaitu percobaan hidrokarbon, pada percobaan ini kita dapat membedakan antara senyawa hidrokarbon jenuh, tidak jenuh dan senyawa aromatik. Perbedaan antara senyawa hidrokarbon jenuh, tidak jenuh, dan senyawa aromatik dilihat dari kelarutannya. Senyawa hidrokarbon jenuh adalah senyawa nonpolar, sehingga tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar atau sedikit polar seperti alkana lain, dietileter, atau bezena. Senyawa hidroarbon tidak jenuh (alkena dan alkuna), yang bereaksi secara spontan dengan halogen seperti brom dan juga dapat dioksidasi oleh suatu oksidator seperti KMnO4. Reaksi tersebut dengan mudah dapat diamati dengan terjadinya perubahan dari kedua pereaksi tersebut. Senyawa hidrokarbon aromatik adalah suatu senyawa hidrokarbon yang sifat kimianya menyerupai benzene dan bersifat non polar. Sehingga tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar seperti dietileter, karbon tetraklorida, atau heksana.Pada praktikum ketiga yaitu percobaan senyawa halogen organik. Pada percobaan ini kita dapat mengetahui reaktifitas beberapa senyawa halogen organik dan fungsinya sebagai pelarut. Pada air kelarutannya dalam CCl4 dan CHCl3 tidak larut, kemudian pada mentega dan minyak dalam CCl4 dan CHCl3 larut. Hal ini terjadi karena senyawa halogen organik dapat menjadi pelarut yang baik bagi senyawa organik bagi minyak dan lemak yang merupakan larutan non polar, sedangkan pada air yang merupakan pelarut [olar tidak larut dalam senyawa halogen karena senyawa halogen Kemudian pada benzil klorida dalam AgNO3/alkohol dan NaI/ Aseton bereaksi dengan terjadinya perubahan warna menjadi keruh dan ada endapan. Pada klorobenzena, kloroform, dan diklorometana tidak terjadi reaksi. Pada praktikum keempat yaitu percobaan alkohol dan fenol. Pada percobaan ini kita dapat mempelajari beberapa sifat fisika dan kimia dari alkohol dan fenol dan membedakan antara alkohol primer, sekunder, dan primer. Alkohol dan fenol mempunyai kemiripan sifat fisika dan kimia berdasarkan kelarutannya dalam air dan n-heksana. Senyawa yang larut dalam senyawa polar dan tidak larut dalam senyawa nonpolar maka bisa disebut senyawa polar, begitu pula sebaliknya. Kemudian pada percobaan ini digunakan juga peraksi Lucas yang digunakan untuk mendeteksi alkohol primer, sekunder, dan tersier yang ditandai dengan adanya perubahan warna. Kemudian FeCl3 digunakan untuk mendeteksi adanya fenol, ditandai dengan perubahan warna menjadi ungu.Pada percobaan kelima yaitu analisis sifat karboksilat. Pada percobaan ini kita dapat mempelajari beberapa sifat golongan karbohidrat berdasarkan reaksi kimia. Pada mosakarida yang pertama yaitu reaksi glukosa dengan larutan perak beramoniak menghasilkan endapan perak. Kemudian reaksi glukosa dengan larutan Fehling dan Benedict akan menghasilkan endapan warna orange. Pada disakarida, sukrosa eraksi dengan AgNO3 dan membentuk endapan cermin perak. Kemudian reaksi dengan larutan Benedict menghasilkan endapan merah bata. Pada polisakarida, amilum beraksi positif dengan iodium menghasilkan larutan biru tua dan pada peraksi Benedict akan menghasilkan larutan biru dan endapan biru.Pada percobaan keenam yaitu asam amino dan protein. Pada percobaan ini kita dapat mengenal beerapa sifat asam amino dan protein berdasarkan reaksi kimia. Pada percobaan ini digunakan tiga larutan uji yaitu Millon, Ninhidrin, dan Biuret. Pada uji Millon yang digunakan untuk mengidentifikasi asam amino yang positif adalah thirosin dan gelatin. Pada uji Ninhidrin yang positif yaitu glisin, alanin, triptofan, protein, dan metionin berarti mengandung asam amino. Pada uji Biuret yang positif yaitu gelatin dan protein berarti positif mengandung protein.