kerjasama energi antara indonesia dan afrika

13
Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika Universitas Brawijaya, Fakultas Ilmu Administrasi

Upload: albina

Post on 24-Feb-2016

64 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika. Universitas Brawijaya, Fakultas Ilmu Administrasi. Nama Kelompok : Ruth Natalia (115030101111083) Rifan Zamhari (115030101111089) Sisilia Abdurrohman (115030101111093). Pendahuluan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

Universitas Brawijaya, Fakultas Ilmu Administrasi

Page 2: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

Nama Kelompok :1.Ruth Natalia (115030101111083)2.Rifan Zamhari (115030101111089)3.Sisilia Abdurrohman (115030101111093)

Page 3: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

PendahuluanHubungan Internasional adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarnegara, termasuk peran sejumlah negara, organisasi antarpemerintah (IGO), organisasi non-pemerintah internasional (INGO), organisasi non-pemerintah (NGO), dan perusahaan multinasional (MNC). HI membawa berbagai dampak positif dan negatif bagi Indonesia, begitu juga hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Afrika, sehingga perlu dikaji dampak positif dan negatif dari kerjasama tersebut.

Page 4: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

KAJIAN PUATAKA

1.Hubungan Internasional2.Kerjasama antara Indonesia dengan Afrika• Kerjasama Indonesia dengan Afrika Selatan di

bidang Ekonomi• Kerjasama Indonesia dengan Afrika Selatan

dibidang Energi• Kerjasama Indonesia dengan Mozambik

Page 5: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

Rumusan Masalah1.Latar belakang

dan tujuan kerjasama energi.

2.Manfaat kerjasama bagi Indonesia.

Tujuan1.Memahami latar

belakang dan tujuan kerjasama.

2.Memahami manfaat kerjasama tersebut bagi Indonesia.

Page 6: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

PEMBAHASAN

Blueprint Energi Nasional 2006 – 2025(Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 0983 K/16/MEM/2004) >>> (Blueprint Pengelolaan Energi Nasional (BP-PEN) 2005 – 2025) >>> (Perpres No. 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional)1. Mengurangi ketergantungan pada minyak bumi2. Terjaminnya keamanan pasokan energi3. Terpenuhi pasokan energi fosil dalam negeri.

Page 7: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

Lanjutan

Sejalan dengan cetak biru kebijakan energi Indonesia pada tahun 2025 yang bertujuan untuk diversifikasi dari minyak ke batubara, pada akhir tahun 2009 Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan produsen bahan bakar sintetis Sasol dari Afrika Selatan.

Page 8: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

Kerjasama SELATAN – SELATANIstilah historis yang digunakan oleh para pembuat kebijakan dan akademisi untuk menggambarkan pertukaran sumber daya, teknologi, dan pengetahuan antara negara-negara berkembang yang juga dikenal sebagai negara-negara Selatan global.Pemerintah Indonesia menandatangani MoU pada akhir 2009 sebagai manifestasi kongkret dari kerjasama Selatan-Selatan dan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan pada pengembangan energi sesuai dengan Blueprint Energi Nasional 2006 – 2025.

Page 9: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

Analisa Kerjasama Energi Indonesia – Afrika Selatan

Tanggal 3 Desember 2009 Kepala BKPM juga telah melakukan penandatanganan MOU antara BKPM dengan Sasol Synfuels International (PTY) Ltd mengenai proyek Coal-To-Liquids di Indonesia. Dimana disepakati nilai proyek tersebut adalah USD10-15 miliar.

Keberhasilan Sasol dalam mengembangkan teknologi coal-to-liquid telah dimanfaatkan di Afrika Selatan dan Qatar. Dengan penandatanganan ini, Sasol akan melakukan penelitian dan survei terhadap cadangan dan kualitas batu bara yang dapat diproduksi menjadi minyak sintetis.

Teknologi coal-to-liquid menjadi salah satu pilihan karena menggunakan batu bara jenis lignite berkadar kalori rendah dan sulit diekspor karena harganya yang murah di pasar internasional.

Page 10: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

Lanjutan....

Pada bulan April 2010 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Pertamina (Persero) akan melakukan penandatangan dengan perusahaan asal Afrika Selatan, Sasol Synfuels International Pty Ltd (Sasol) untuk memproduksi minyak mentah dari batubara.

Sasol akan melakukan feasibility study selama delapan bulan. Feasibilty study ini dilakukan untuk menentukan lokasi dari tempat pengolahan tersebut. Kemungkinan besar tempat pengolahan adalah di Kalimantan atau di Sumatera.

Page 11: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

Lanjutan....

Pada bulan April 2010 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Pertamina (Persero) akan melakukan penandatangan dengan perusahaan asal Afrika Selatan, Sasol Synfuels International Pty Ltd (Sasol) untuk memproduksi minyak mentah dari batubara.

Sasol akan melakukan feasibility study selama delapan bulan. Feasibilty study ini dilakukan untuk menentukan lokasi dari tempat pengolahan tersebut. Kemungkinan besar tempat pengolahan adalah di Kalimantan atau di Sumatera.

Page 12: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

PENUTUP

KESIMPULANPenggunaan teknologi pemrosesan batu bara tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor minyak dan menyediakan lapangan pekerjaan baru, dimana hal ini sejalan dengan cetak biru kebijakan energi jangka panjang Indonesia.

SARANPemerintah perlu mengkaji aspek pengalokasian sumberdaya serta dampaknya pada lingkungan karena Peranan bahan bakar Batu bara masih akan berlanjut untuk beberapa puluh tahun mendatang sehingga perlu perhatian pada aspek “keberlanjutan”.

Page 13: Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika

THANKS FOR YOUR ATTENTION

• Universitas Brawijaya, Fakultas Ilmu Administrasi