kerjasama antar daerah "pakudjembara"

12
KERJASAMA ANTAR DAERAH (KAD) “ PAKUDJEMBARA “ ( PATI, KUDUS, DEMAK, JEPARA, REMBANG DAN BLORA) Workshop Regional Management Surakarta, 7 Oktober 2014 _________________________________________________________

Upload: kpdt

Post on 30-Jun-2015

267 views

Category:

Government & Nonprofit


12 download

DESCRIPTION

Workshop Pengembangan dan Studi Implementasi Penguatan Regional Management dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Tertinggal Solo 7 Oktober 2014

TRANSCRIPT

Page 1: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

KERJASAMA ANTAR DAERAH (KAD) “ PAKUDJEMBARA “

( PATI, KUDUS, DEMAK, JEPARA, REMBANG DAN BLORA)

Workshop Regional Management Surakarta, 7 Oktober 2014

_________________________________________________________

Page 2: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

Kabupaten Demak salah satu Kabupaten di Jawa Tengah, yang terletak pada koordinat 6043’26'' - 70 09'43'' Lintang Selatan dan 110027'58'' - 110048' 47'' Bujur Timur.

Jarak tempuh terjauh dari barat ketimur 49 km dan dari utara ke selatan sepanjang 41 km ,dengan luas wilayah 89,743 Ha, berpenduduk sebanyak 1.079.861 jiwa.

Perbatasan wilayah Kabupaten Demak : - Sebelah Utara : Laut Jawa dan kab. Grobogan; - Sebelah Timur : Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Kudus; - Sebelah Selatan : Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang; - Sebelah Barat : Kota Semarang.

Jarak tempuh dari ibu kota Kabupaten Demak ke ibu kota/Kabupaten sekitarnya : Demak – Semarang = 26 km Demak – Kudus = 25 km Demak – Jepara = 45 km Demak – Purwodadi = 38 km,

Sedangkan wilayah Kabupaten Demak terdiri dari 14 Kecamatan, 243 Desa dan 6 Kelurahan.

Gambaran Umum

Page 3: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dengan rajanya Raden Patah, disamping sebagai pusat Pemerintahan Demak, sekaligus menjadi pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa, sebagai bukti peninggalan sejarah masih berdiri dengan kokoh Masjid Agung Demak dibangun oleh para wali (sembilan/Songo) ,yang mempunyai keunikan yaitu salah satu tiangnya terbuat dari tatal ( Soko tatal).Dilsamping Masjid Agung Demak terdapat makam Raja – Raja / Sultan Demak ( Raden Patah/ Sultan Demak I, Raden Patiunus/Sultan Demak ke II, Raden Trenggono /Sultan Demak ke III dan Raden Hadiwijaya/Sultan Demak ke IV dan Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu . Hal tersebut merupakan Potensi Unggulan Daerah disektor Pariwisata yang terus diupayakan peningkatan / pengembangannya dilakukan melalui Program KAD.

Page 4: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

Berdasarkan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa masing - masing daerah dapat melakukan Kerjasama Antar Daerah dan Tata Cara Kerjasama Daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007. Kebijakan tersebut memberikan arah dan kesempatan bagi Daerah untuk mengembangkan semua potensi dan sumber daya daerah yang ada .

Namun demikian dengan keterbatasan sumber daya lokal , maka Kerjasama Antar Daerah menjadi hal yang sangat penting untuk dikembangkan, karena dapat melengkapi keterbatasaan Sumber daya, mempromosikan potensi daerah, mempercepat pencapaian prioritas Pembangunan Daerah, memperluas Jejaring dan mendorong peningkatan Investasi serta menyerap tenaga kerja .Disamping itu KAD mempunyai manfaat, antara lain :

1). Berbagi pengalaman dengan daerah lain ,sehingga tidak perlu mengalami kesalahan/kegagalan yang terjadi/pernah terjadi didaerah lain; 2). Saling berbagi keuntungan, pengelolaan bersama potensi daerah akan menghasilkan keuntungan dan manfaat yang dapat dirasakan bersama-sama ; 3). Dapat bersama - sama menanggung biaya secara Proporsional dan tidak ada daerah yang terbebani; 4). Dapat membuat program dan kegiatan bersama dan dijalannkan masing-masing daerah, sesuai proporsi dan kemampuan masing - masing;

Page 5: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

Mengingat betapa penting dan besarnya manfaat Kerjasama Antar Daerah, maka Pemerintah Kabupaten Demak telah melaksanakan kegiatan yang bentuknya Kerjasama Antar Daerah, seperti KEDUNGSEPUR (Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang ( Ungaran) , Kota Semarang, Kota Salatiga dan Kabupaten Grobogan ( Purwodadi).

Demikian halnya KAD dilakukan oleh Daerah/Kabupaten lain dengan tujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi dan sumber daya secara effektif dan Efisien guna peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat diwilayahnya masing- masing, diantaranya :

SUBOSUKOWONOSRATEN (Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Kabupaten Klaten). BARLINGMASCAKEP ( Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kabupaten Kebumen ) ; RAKUTIBANGLOR (Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Rembang & Kabupaten Blora); PAKUDJEMBARA ( Kabupaten Pati, Kudus, Demak, Jepara , Rembang dan Blora ).

Page 6: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

PAKUDJEMBARA adalah Akronim dari Pati, Kudus, Demak, Jepara , Rembang dan Blora. Nama tersebut tercetus secara aklamasi pada saat Workshop Pengembangan Industri Pariwisata oleh FEDEP Pati, FEDEP Kudus, FEDEP Jepara, FEDEP Rembang dan FEDEP Blora di Colo Kudus pada tahun 2009.

Secara Spesifik dapat diartikan sebagai Platform Kerjasama Pengembangan Ekonomi Daerah dan diakhir perkembangannya difokuskan pada Pengembangan Pariwisata .

Page 7: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

FEDEP se Eks Karesidenan Pati sudah lama mempunyai agenda rutin berupa Rapat Koordinasi/ Workshop/Diskusi setiap 3 ( tiga ) bulan sekali dengan tempat pertemuan secara bergiliran sesuai urutan Abjad dengan agenda kegiatan yang berbeda-beda disesuaikan dengan isue-isue strategis yang sedang berkembang pada saat itu. Maksud Rapat Koordinasi/ Workshop/Diskusi tidak lain adalah mencari solusi, membuka Jejaring, tukar pengalaman serta merumuskan Rekomendasi kebijakan yang perlu ditempuh dalam mengatasi permasalahan yang menjadi topik pembicaraan guna Pengembangan Ekonomi Lokal.

Pada saat Rapat Koordinasi di Colo Kudus ( 2009) muncullah gagasan untuk membuat NAMA sebagai pemersatu dalam Forum Komunikasi FEDEP se Eks Karesidenan Pati ( Demak ) belum masuk/bergabung. Namun dalam perkembangannya nama tersebut telah mengalami beberapa perubahan dari PAKUJEMBARA menjadi PAKUJEMBARA PLUS saat mengakomodir bergabungnya Kabupaten Demak. Namun dalam perkembangan selanjutnya menjadi PAKUDJEMBARA pada pembahasan di BAPPEDA Kabupaten Demak pada awal tahun 2010 mulailah lebih terfokus pengembangan Potensi Industri pariwisata, khususnya Regional Eks Karesidenan Pati untuk mengembangkan Network dalm hal produksi dan fomulasi Kebijakan Antar Daerah, Sosial Capital dan Cor Bussiness.

KAD PAKUDJEMBARA

Page 8: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

KAD PAKUDJEMBARA yang selanjutnya difasilitasi dari BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah dan GIZ-RED, semakin diperlukan dalam rangka Strategi Pengembangan Ekonomi Regional yang dilaksanakan secara bersama-sama. Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti :

• Lokakarya Pengembangan Ekonomi diwilayah PAKUDJEMBARA• Penyusunan alat promosi Pariwisata sewilayah PAKUDJEMBARA• Pelatihan /Workshop ONLINE TRAVEL GUIDE/Promosi Pariwisata lewat

Internet• FGD dan Tukar Pengalaman Pengembangan Pariwisata diwilayah FEDEP

Regional “ SUBOSUKOWONOSRATEN dan PAKUDJEMBARA

Pada Forum Pariwisata SOLORAYA dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 13 September 2012 , telah disepakati : • Pertemuan rutin dan kegiatan / Event bersama• Bakorwil Pati sebagai Koodinator Pertemuan rutin• Membentuk Forum SKPD yang membidangi Pariwisata, sebagai penggerak

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Demak• Perlu menyusun Dasar / Payung Hukum sebagai landasan penyusunan

Program/Kegiatan/Anggaran bersama Kabupaten se PAKUDJEMBARA,

KAD PAKUDJEMBARA

Page 9: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

PAKUDJEMBARA lahir sudah siap Program, Kegiatan dan Dana, hasil serta terukur, walau belum ada payung / Dasar hukumnya KAD baik Kesepakatan Bersama Antar Kepala Daerah( Bupati) maupun Perjanjian Kerjasama SKPD yang membidangi ( Kepala yang membidangi Pariwisata) .

Dengan berjalannya waktu pertemuan secara rutin terus dilaksanakan dengan agenda sesuai kebutuhan bersama , bertempat di Kabupaten secara bergiliran/ bergantian, disamping penyusunan Draf Naskah Kesepakatan Bersama dirumuskan/dibahas dengan :

Narasumber (BAKORWIL, Biro Otda dan Kerjasama, Biro Hukum, BAPPEDA, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah), sedangkan pembahas/Utusan Kabupaten (FEDEP,Dinas/Instansi/Bagian setda Kabupaten sewilayah PAKUDJEMBARA.

KAD PAKUDJEMBARA

Page 10: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

Khusus pembahasan Draf Naskah Kesepakatan Bersama memerlukan pembahasan dan waktu yang panjang + hampir 1 (satu) tahun dan Akhirnya penanda tangan Naskah Kesepakatan Bersama Bupati /Kepala Daerah se PAKUDJEMBARA tentang Program Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan pada Tanggal 25 Nopember 2013 bertempat di Gedung Bina Praja Kabupaten Demak.

Disamping pertemuan rutin sesuai Agenda dan kebutuhan bersama ,maka penyusunan Draf Perjanjian Kerjasama tentang Pengembangan Kepariwisataan dan Kebudayaan sewilayah PAKUDJEMBARA terus dilaksanakan pembahasan dan pada waktunya yang menanda tangani Kepala SKPD yang membidangi Pariwisata dan Kebudayaan yang telah mendapatkan Surat Kuasa dari Bupati masing – masing dan sampai saat ini masih dalam proses pembahasan dan penyempurnaan.

KAD PAKUDJEMBARA

Page 11: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

Kegiatan – kegiatan bersama sewilayah PAKUDJEMBARA, adalah :

• Kirap Budaya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Demak ke 510

• Penyusunan Profil Pariwisata• Strategi Pengembangan Pariwisata (Obyek,Event,Promosi

Bersama, pengembangan Fasilitas diwilayah PAKUDJEMBARA)

• Gebyar Kartini Award di Rembang • Fam Trip ASITA SOLORAYA• Bimbingan Teknis Management TIC• Bimbingan Teknis Pelaku Jasa/Usaha Pariwisata• Pertemuan rutin dan pengenalan Obyek Wisata

Karimunjawa;

KAD PAKUDJEMBARA

Page 12: Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"

TERIMA KASIH