kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

17

Upload: elsa-lopez

Post on 23-Jul-2015

504 views

Category:

Education


36 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Page 2: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

Kerja sama antar umat bergama merupakan bagian dari hubungan sosial anatar manusia yang tidak dilarang dalam ajaran agama.

Hubungan dan kerja sama dalam bidang-bidang ekonomi, politik, maupun budaya tidak dilarang, bahkan

dianjurkan sepanjang berada dalam ruang lingkup kebaikan.

Namun, masih ada juga pertiakaian bernuansa agama, dalam bab ini Kita akan mempelajari sebab –akibat terjadinya pertikaian tsb, pandangan gereja thp masalah tsb, hingga solusi utk menghadapi masalah tsb.

Pendahuluan

Page 3: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

Sebab-sebab Permusuhan/ Pertikaian Yang Bernuansa Agama

• Agama sering diperalat atau ditunggangi demi kepengtingan lain yg bersifat politis dan ekonomis

• Fanatisme sempit karena kurang memahami agamanya dan agama org lain

• Merasa posisi dan pengaruhnya terancam karena adanya agama lain. Merasa agama lain sbg saingan

• Pencemaran simbol-simbol agama oleh pemeluk agama lain. Hal ini sering memebakar emosi massa dan menimbulkan masalah

Page 4: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

Akibat Kerusuhan Akibat konflik antar-Pemeluk Agama

• Hilangnya sekian banyak nyawa secara sia-sia, bahkan nyawa orang-orang yg tdk berdosa

• Terjadinya gelombang pengungsian, sebab mereka takut dan sudah kehilangan segala-galanya

• Terjadinya bumi hangus. Segala sarana dan prasarana termasuk sarana dan prasarana agama, telah habis dibakar

• Trauma yg berkepanjangan bg mereka yg telah mengalaminya

• Segala kegiatan, baik ekonomi, pendidikan, maupun keagamaan tdk dpt berjalan lagi

Page 5: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

Beberapa Kerusuhan Akibat Konflik antar-Pemeluk Agama

• Di Irlandia Utara sering terjadi kerusuhan dan perang antara Umat Katolik dgn Umat Protestan

• Di Khasmir sering terjadi kerusuhan dan perang antara Umat Hindu dan Islam

• Di Tanah Air terdapat dicatat kerusuhan antara umat Islam dan Kristen di Ambon, Poso dan secara laten dan kecil-kecilan terjadi di banyak tempat lain

Page 6: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

Makna UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2

Dalam UUD 45 pasal 29 ayat 1 dan 2 ditulis :

1. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu

Page 7: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

Dengan ayat-ayat itu ingin dikatakan bahwa :

• Masyarakat Indonesia sadalah masy. Yg beragama harena didasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, org harus beragama atau berkepercayaan.

• Setiap warga negara bebas memeluk dan menjalan ibadat sesuai dgn agama masing-masing

• Setiap umat beragama wajib menghormati dan memberi kebebasab pihak lain untuk melaksanakan ibadatnya

• Setiap agama dilarang memaksa seseorg atau sekelompok utk menganut agamanya

Page 8: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

Pandangan Gereja Terhadap Agama-Agama Non-Kristen Berdasarkan Nostra Aetate

Dalam dokumen Nostra Aetate Art. 1 dan 2 mengatakan bahwa kita hendaknya menghormati agama-agama dan kepercayaan lain, sebab dalam agama-agama itu terdapat pula kebenaran dan keselamatan.

Kita hendaknya berusaha dan bersatu dalam persaudaraan yg sejati demi keselamatan manusia dan bumi tempat tinggal kita ini

Page 9: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

Kerjasama Antara Umat Beragama

Kerjasama umat beragama bisa dijalin dengan berbagai cara seperti dialog, diskusi, mengadakan suatu kegiatan, atau pertemuan antar agama, silaturahmi dan lain sebagainya.

Page 10: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

4 wujud dialog antar umat beragama

· Dialog kehidupan sehari-hari, interaksi dengan anggota masyarakat lain.

· Dialog formal, interaksi dengan saudara-saudari berbeda agama dalam rapat/pertemuan baik di tingkat RT, RW, Kabupaten atau Kota

· Dialog teologis, interaksi dengan saudara yang berbeda agama terkait dengan masalah-masalah keagamaan agar mendapat kejelasan , seperti Trinitas, Monotheisme, keselamatan hidup, dll

· Dialog Doa, kegiatan berdoa dengan saudara-saudari berbeda agama untuk memperoleh rahmat-rahmat kasih Allah

Page 11: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

5 kegiatan yang memungkinkan kerjasama lintas agama

· Membangun hubungan sosial yang tidak dibatasi oleh doktrin-doktrin agama, misal: Olah raga, pergelaran seni budaya, bakti sosial, gotong royong , dsb.

· Meningkatkan perekonomian masyarakat misalnya : mendirikan Koperasi, CU (Credit Union), kelompok tani, dsb.

· Meningkatkan mutu pendidikan masyarakat, misal: renovasi sekolah,

melengkapi sarpras belajar, membentuk kelompok diskusi, membentuk kelompok ilmiah remaja dsb.

· Membentuk forum persaudaraan antarumat beriman. Forum ini merupakan ajang komunikasi , dialog dan kerjasama antar umat beragama yang bersemangatkan iman terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

· Membangun sistem politik yang bebas dari segala bentuk konflik kepentingan antar golongan dan agama

Page 12: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

Hambatan-Hambatan Dalam Membangun Dialog dan Kerjasama Umat Beragama

a. Aspek tokoh historis,· Fanatisme dan sovinisme

pemeluk agama yang kurang setia thd tokoh historis yg diikutinya shg beranggapan bahwa tokoh lainnya, seolah-olah mereka ini berasal dari Allah yg berbeda.

· Proses pembodohan dalam kaderisasi dan propaganda dari pemuka agama kepada para kader dan pemeluk agama sehingga mereka tidak memperoleh informasi yang benar dan utuh tentang tokoh hidtoris dan ajarannya.

b. Aspek harta milik, · Kekayaan tidak jarang

digunakan untuk menindas orang kecil

· Kekayaan tidak jarang digunakan untuk provokasi agama yang sering kali disertai kekerasan.

· Kekayaan seringkali diperlakukan sebagai status simbol

Page 13: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

c. Aspek pesan

universal,

· Persepsi yang

berbeda-beda dari

masing-masing agama

dan pemuka agama

tentang pesan agamanya

· Ketertutupan dan

eksklusivitas para

pemeluk agama

d. Aspek tujuan hidup,

· Solidarisme yang

dikembangkan hanya

bersifat ekslusif

· Ada semacam

persaingan yang tidak

sehat dalam mencapai

tujuan hidup

· Mampetnya dialog

dan komunikasi

Page 14: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

e. Aspek pandangan terhadap kaum miskin,· Masih ada kesenjangan sosial bahkan kian lebar· Masih suburnya materialisme, konsumerisme, hedonisme bahkan darwinisme· Pendiskridtan elite terhadap kaum miskin sebagai pemalas dan sampah masyarakat

f. Aspek iman, ibadat dan kitab suci,· Beriman kepada Tuhan yang sama, tetapi perbedaan tradisi dan ajaran dibesar-besarkan· Ada persaingan dalam pembangunan tempat ibadah beserta sarana pendukungnya· Ada rasa “alergi” untuk membaca dan mempelajari kitab suci terutama kitab suci dari agama lain

Page 15: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

Agar terciptanya kerjasama antar umat beragama berjalan dengan baik, maka hendaknya saling menghargai satu sama lain, menerapkan sikap toleransi beragama dan tidak saling membeda-bedakan. Apalagi kita sebagai warga indonesia yang memiliki banyak anutan agama yang berbeda-beda, harus saling menghargai dan tidak saling menjelek-jelekan agama orang lain karena hal itu dapat menimbulkan konflik dan kecemburuan sosial sehingga dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan untuk terjadi. Untuk itu kita perlu saling menjaga sikap masing-masing dengan kesadaran diri pribadi, tnpa mengikuti egoisme.

Page 16: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

Dalam Kitab Suci (Luk. 10 : 25-37)

Bercerita tentang perumpamaan Yesus tentang orang Samaria yg murah hati. Sikap org Samaria yg murah hati itu patut dicontohi.

Dia tidak mengenal org Yerusalem itu tetapi dia menolongnya, mencarikan tempat penginapan dan merawat org Yerusalem itu

Tidak seperti org Lewi dan Imam yg hanya melihat dan melepas org Yerusalem itu kesakitan di jalan

Padahal menurut org Yahudi, bangsa Samaria adalah bangsa Kafir

Tuhan tidak memepersoalkan agama, tetapi Belas Kasih dan Persaudaraan. Yesus menyapa dan bersahabat dgn siapa saja apapun keyakinan dan agamanya.

Oleh karena itu, kita harus berpedoman pada sikap Yesus sendiri

Page 17: Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati

- The End -

Thank You