kerajinan, daerah asal, jenis bahan, dan cara pembuatan

6
BATIK TRADISIONAL Daerah Asal : PULAU JAWA Jenis Bahan : kain,canting,malam,dll Teknik Pembuatan : menggunakan alat yang disebut canting. Canting terbuat dari tembaga ringan yang berbentuk seperti teko kecil dengan corong di ujungnya. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam / lilin pada pola. Saat kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup malam tidak terkena warna. Kemudian kain di cuci untuk menghilangkan lilin.

Upload: sayid-sidik

Post on 27-Dec-2015

7.614 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

Kerajinan, Daerah Asal, Jenis Bahan, dan Cara Pembuatan

TRANSCRIPT

Page 1: Kerajinan, Daerah Asal, Jenis Bahan, Dan Cara Pembuatan

BATIK TRADISIONAL

Daerah Asal :

PULAU JAWA

Jenis Bahan :

kain,canting,malam,dll

Teknik Pembuatan :

menggunakan alat yang disebut canting. Canting terbuat dari tembaga ringan yang

berbentuk seperti teko kecil dengan corong di ujungnya. Canting berfungsi untuk

menorehkan cairan malam / lilin pada pola. Saat kain dimasukkan ke dalam larutan

pewarna, bagian yang tertutup malam tidak terkena warna. Kemudian kain di cuci

untuk menghilangkan lilin.

Page 2: Kerajinan, Daerah Asal, Jenis Bahan, Dan Cara Pembuatan

TIKAR PANDAN

Daerah Asal :

HALMAHERA UTARA

Jenis Bahan :

daun pandan

Teknik Pembuatan

Sebelum dianyam, daun pandan, dibuang dulu durinya, dipotong secara melingkar

lalu direbus dan dijemur. Setelah menghasilkan helaian daun yang sudah lemas dan

siap dianyam, dedaunan tersebut diiris menggunakan sebuah pisau khusus. Saat

lembarannya semakin tipis, baru dimasak dengan memberi zat pewarna. Tujuannya,

agar tikar atau anyaman lebih bermotif.

Page 3: Kerajinan, Daerah Asal, Jenis Bahan, Dan Cara Pembuatan

KOPIAH RESAM

Daerah Asal :

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jenis bahan :

batang resam

Teknik Pembuatan

diawali dengan proses pemisahan serat resam dari batangnya. serat resam tersebut

kemudian diserut sesuai kebutuhan yaitu serat halus dan serat kasar. Kemudian serat

resam di rendam dalam air lebih kurang 3 (tiga) hari. setelah direndam, bahan resam

dikeringkan seperlunya.

Proses selanjutnya adalah penganyaman. Penganyaman pada umumnya dilakukan

oleh ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri. Lamanya penganyaman sangat

tergantung dari halus dan kasarnya produk yang diinginkan. Biasanya sekitar 1

minggu hingga 3 bulan (12 minggu). Langkah selanjutnya, kopiah resam yang sudah

selesai dianyam dilakukan penyamakan dengan getah pohon tertentu. Untuk hasil

yang terbaik , penyamakan dilakukan berulang-ulang kali.