kerajaan perlak. sejarah indonesia
TRANSCRIPT
KERAJAAN PERLAK
Oleh:-Mawar Sukma Sinaga-Lasria Wirda Hutapea
Apakah kalian pernah mendengar kerajaan perlak?
Kerajaan perlak adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia. Di beberapa sumber disebutkan kerajaan
Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudera Pasai. Namun, fakta menyebutkan Perlak
lebih dulu ada daripada Samudera Pasai.Kerajaan perlak yang muncul mulai tahun 840 M-
1292 M sedangkan kerajaan samudra pasai berdiri tahun 1267
Kondisi geografis
Kerajaan Perlak adalah sebuah kerajaan Islam awal yang terletak di wilayah strategis yaitu pesisir timur
daerah Aceh yang berhadapan langsung dengan selat malaka.
Kehidupan ekonomi
Perlak merupakan kerajaan yang sudah maju. Hal ini terlihat dari adanya mata uang sendiri. Mata uang Perlak yang ditemukan terbuat
dari emas (dirham), dari perak (kupang), dan dari tembaga atau kuningan.
Kata Perlak berasal dari nama pohon kayu besar yaitu “Kayei Peureulak” (Kayu Perlak). Kayu ini sangat baik digunakan untuk bahan dasar pembuatan perahu kapal, sehingga banyak dibeli oleh perusahaan-perusahaan perahu kapal. Dan di Perlak banyak tumbuh jenis pepohonan ini, sehingga disebut negeri Perlak.
Kehidupan politik
Masa pemerintahan Islam Perlak berlangsung selam 452 tahun dari tahun 840-1292.
Kerajaan ini mengalami masa jaya pada masa pemerintahan Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Johan Berdaulat (622-662 H/1225-1263 M).Kerajaan Perlak mengalami kemajuan pesat terutama dalam bidang pendidikan Islam dan perluasan dakwah
Islamiah. Sultan mengawinkan dua putrinya: Putri Ganggang Sari (Putri Raihani) dengan Sultan Malikul Saleh dari Samudra Pasai serta Putri Ratna Kumala
dengan Raja Tumasik (Singapura sekarang).
Kehidupan ekonomi
Kerajaan perlak sudah mengembangkan ekonomi perdagangan maritim Pada awal abad ke-8, Perlak dikenal
sebagai pelabuhan niaga yang sangat maju. Komoditas yang diperdagangkan kerajaan perlak seperti padi,
kelapa, palawija dan kayu perlak. Kondisi semacam inilah yang membuat para pedagang dari Gujarat, Arab, dan Persia tertarik untuk datang ke daerah ini juga sekaligus menyebarkan ajaran Islam di
kawasan ini.
Proses terbentuknya kerajaan perlak
Pada tahun 840 ini, datanglah rombongan berjumlah 100 orang yang dipimpin oleh Nakhoda Khalifah. Tujuan mereka adalah berdagang
sekaligus berdakwah menyebarkan agama Islam di Perlak. Pemimpin dan para penduduk Negeri Perlak pun akhirnya meninggalkan agama
lama mereka untuk berpindah ke agama Islam. Selanjutnya, salah satu anak buah Nakhoda Khalifah, Ali bin Muhammad bin Ja`far
Shadiq dinikahkan dengan Makhdum Tansyuri, adik dari Syahir Nuwi. Dari perkawinan mereka inilah lahir kemudian Alaidin Syed Maulana Abdul Aziz Syah, Sultan pertama Kerjaan Perlak. Sultan kemudian mengubah ibukota Kerajaan, yang semula bernama Bandar Perlak
menjadi Bandar Khalifah, sebagai penghargaan atas Nakhoda Khalifah.
Proses terbentuknya kerajaan perlakKehidupan agama
Ajaran Islam yang dipaparkan oleh umat Islam rombongan Nakhoda Khalifah kepada putra-putri Bandar Perlak, mendapat perhatian dan sambutan yang baik sehingga hidup subur dan berkembang berkat ajaran-ajaran dan penerangan-penerangan dari mubaligh-mubaligh yang terus-menerus datang ke negeri Perlak. Dalam waktu yang tidak sampai setengah abad, umat Islam Perlak yang telah mempunyai keturunan Islam dari perkawinan campuran antara rakyat/penduduk asli (putri-putri Perlak) dengan keturunan Arab, Persia dan Muslim India, telah sanggup mendirikan Kerajaan Islam di negeri Perlak pada hari Selasa sehari bulan Muharam tahun 225 H (840 M).
Bukti-bukti peninggalan sejarah
Mata Uang Perlak Stempel kerajaan
Makan Raja Benoa
Terima Kasih