keputusan menteri perhubungan republik...

174
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 283 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA BALAI KESEHATAN KERJA PELAYARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan b. pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan standar pelayanan publik; bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggara pelayanan sebagaimana dimaksud huruf a perlu disusun standar pelayanan pada Baiai Kesehatan Kerja Pelayaran; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Standar Pelayanan Baiai Kesehatan Kerja Pelayaran; Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Upload: others

Post on 02-Mar-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 283 TAHUN 2020

TENTANG

STANDAR PELAYANAN PADA BALAI KESEHATAN KERJA PELAYARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan

b.

pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan

pemerintahan yang baik dan guna mewujudkan kepastian

hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan

penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara

pelayanan publik wajib menetapkan standar pelayanan

publik;

bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran

kinerja dan kualitas penyelenggara pelayanan sebagaimana

dimaksud huruf a perlu disusun standar pelayanan pada

Baiai Kesehatan Kerja Pelayaran;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan

Menteri Perhubungan tentang Standar Pelayanan Baiai

Kesehatan Kerja Pelayaran;

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

Page 2: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 2 -

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4916);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5038);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5268);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan

Minimum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4585);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2012 tentang

Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi (Lembaran

Negara Tahun 2012 Nomor 104, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5310);

Page 3: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 3 -

9. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2015 tentang Jenis

dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

Berlaku pada Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara

Tahun 2016 Nomor 102, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5884);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang

Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Tahun 2018

Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 6178);

11. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

12. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007

tentang Persyaratan Administratif Dalam Rangka

Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi

Pemerintahan Untuk Menerapkan Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum;

14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Apara tur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang

Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 615);

15. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 19 Tahun 2017

tentang Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan

Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2017 Nomor 324);

16. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 1756);

17. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 66 Tahun

2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Baiai Kesehatan

Kerja Pelayaran;

Page 4: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 4 -

Menetapkan :

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG

STANDAR PELAYANAN PADA BALAI KESEHATAN KERJA

PELAYARAN.

PERTAMA : Menetapkan Standar Pelayanan Baiai Kesehatan Kerja

Pelayaran sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan

Menteri ini.

KEDUA : Standar Pelayanan ini wajib dilaksanakan oleh Baiai

Kesehatan Kerja Pelayaran sebagai pedoman

penyelenggaraan pelayanan dan penilaian kinerja dalam

rangka perbaikan penyelenggaraan pelayanan publik.

RETI G A : Baiai Kesehatan Kerja Pelayaran sebelum menerapkan

Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud Diktum

PERTAMA wajib menyusun dan menetapkan Maklumat

Pelayanan sesuai format sebagaimana tercantum dalam

Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Keputusan Menteri ini.

Page 5: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 5 -

KEEMPAT : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:

1. Menteri Keuangan;

2. Sekretaris Jenderal;

3. Inspektur Jenderal;

4. Para Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan;

5. Para Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan; dan

6. Kepala Baiai Kesehatan Kerja Pelayaran.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 27 Oktober 2020

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARYA SUMADI

Page 6: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 6 -

LAMPIRAN IKEPUTUSAN MENTE RI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 283 TAHUN 2020 TENTANGSTANDAR PELAYANAN PADA BALAI KESEHATAN KERJA PELAYARAN

STANDAR PELAYANAN PADA BALAI KESEHATAN KERJA PELAYARAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan

merupakan modal setiap bangsa dan warga negara dalam tujuannya

mencapai kemakmuran. Seseorang tidak bisa memenuhi seluruh

kebutuhan hidupnya jika dia berada dalam kondisi tidak sehat. Sehingga

kesehatan merupakan modal setiap individu untuk meneruskan

kehidupannya secara layak. Pemerintah mempunyai tanggung jawab

kepada setiap warga negara untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang

berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Sebagai suatu kebutuhan dasar,

setiap individu bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup

dirinya dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga pada

dasarnya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan adalah

tanggung jawab setiap warganya.

Meskipun upaya untuk memenuhi kebutuhan bidang kesehatan

melekat pada setiap warga negara, namun mengingat kerakteristik

barang/jasa kesehatan tidak dapat diusahakan/diproduksi sendiri secara

langsung oleh masing-masing warga negara, melainkan harus ada pihak

lain yang secara khusus memproduksi dan menyediakannya, maka

penyediaan jasa bidang kesehatan mutlak memerlukan keterlibatan

pemerintah untuk menjamin tersedianya barang/jasa kesehatan yang

dapat diperoleh warga negara yang memerlukan sesuai dengan

kebutuhannya dan menyediakan barang/jasa kesehatan bagi warga negara

yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya di bidang kesehatan.

Mengingat kebutuhan warga negara terhadap barang/jasa kesehatan

sangat vital dan dengan karakteristik barang/jasa kesehatan yang unik

Page 7: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 7 -

dan kompleks, maka peranan pemerintah di bidang kesehatan harus

distandarisasi agar warga negara dapat memenuhi kebutuhannya dibidang

kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah menyediakan layanan terkait

dengan pemenuhan barang/jasa terkait dengan kesehatan. Salah satu dari

jenis layanannya adalah membuat baiai kesehatan yang dikhususkan

untuk melayani kesehatan kerja di bidang pelayaran untuk mendukung

salah satu komponen dari transportasi laut, yaitu lalu lintas dan angkutan

laut, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan pelayaran, perlindungan

lingkungan maritim, dan dukungan manajemen dan administratif. Sebagai

komponen transportasi laut, kegiatan yang meliputi kesehatan didukung

oleh Baiai Kesehatan Kerja Pelayaran.

Pelayanan Kesehatan Kerja Pelayaran adalah pelayanan kesehatan

kerja di bidang pelayaran yang dilakukan dengan cara melakukan

pemeriksaan kesehatan untuk bidang pelayaran dan penilaian lingkungan

kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu

komponen dari transportasi laut, pelayanan yang diselenggarakan oleh

Baiai Kesehatan Kerja Pelayaran menjadi aspek yang penting dan perlu

adanya penyetaraan terkait dengan pelayanan-pelayanan yang menunjang

kesehatan pelayaran tersebut. Salah satunya adalah dengan membuat

Standar Pelayanan untuk layanan yang ada di Baiai Kesehatan Kerja

Pelayaran.

Standar Pelayanan merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu

pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintah yang wajib dan

berhak diperoleh setiap warga negara. Dengan adanya Standar Pelayanan,

BKKP akan dapat memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan

sudah sesuai dengan aturan yang ada di bidang kesehatan. Di dalam

Standar Pelayanan terdapat pencapaian target-target yang dijadikan

indikator apakah kinerja dari BKKP dinilai baik atau tidak. Dalam rangka

penerapan Standar Pelayanandi bidang kesehatan diperlukan petunjuk

teknis pelaksanaan Standar Pelayanan yang menjelaskan operasional

pencapaian di bidang kesehatan sebagai acuan BKKP dengan

memperhatikan potensi dan kemampuan Baiai Kesehatan Kerja Pelayaran.

Dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna di bidang

pengujian kesehatan tenaga fungsional pelayaran dan penilikan lingkungan

kerja pelayaran, perlu penyempurnaan organisasi dan tata kerja sebagai

mana tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 66

Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Baiai Kesehatan Kerja

Page 8: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 8 -

Pelayaran. Pengembangan organisasi dan tata kerja yang terencana,

terarah berkesinambungan melalui pengusulan peningkatan status

kelembagaan Baiai Kesehatan Kerja Pelayaran yang menerapkan Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK - BLU) sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum dengan penambahan nomenklatur yang

disesuaikan pada kebutuhan lembaga.

B. Maksud, Tujuan, dan Ruang Lingkup

1. Maksud

Maksud disusunnya Standar Pelayanan BKKP adalah untuk menjamin

akses secara merata dan mutu pelayanan kepada masyarakat secara

merata dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib sebagai pedoman

dalam pelaksanaan pelayanan dan tolak ukur yang ingin dipenuhi

khususnya dalam pelayanan di bidang kesehatan, yang dilaksanakan

dengan memperhatikan kualitas pelayanan, ketepatan waktu, biaya

terjangkau dan kepuasan pengguna jasa kesehatan.

2. Tujuan

Tujuan disusunnya Standar Pelayanan BKKP agar dapat diperoleh

pemahaman dan keseragaman dalam penyelenggaraan pelayanan

kesehatan yang menjadi tugas pokok BKKP dengan mengutamakan

kepuasan masyarakat umum.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Standar Pelayanan Kesehatan BKKP meliputi:

a. jasa pemeriksaan kesehatan;

b. jasa sertifikasi kesehatan tenaga pelayaran;

c. jasa layanan medis publik;

d. jasa instalasi tarmasi;

e. jasa instalasi gawat darurat;

f. jasa pemeriksaan hse pelayaran;

g. jasa sertifikasi hse pelayaran; dan

h. jasa kerjasama pelayanan kesehatan.

Yang pelaksanaannya terdiri dari beberapa komponen yaitu:

1. dasar hukum;

2. persyaratan;

Page 9: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 9 -

3. sistem, mekanisme, dan prosedur;

4. jangka waktu penyelesaian;

5. biaya/tarif;

6. produk pelayanan;

7. sarana, prasarana, dan/atau fasilitas;

8. kompetensi pelaksana;

9. pengawasan internai;

10. penanganan pengaduan, saran dan masukan;

11. jumlah pelaksana;

12. jaminan pelayanan;

13. jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan; dan

14. evaluasi kinerja pelaksana.

Page 10: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 10-

BAB II

PENGERTIAN, PRINSIP DAN KOMPONEN STANDAR PELAYANAN

A. Pengertian

Dalam Lampiran Keputusan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam

rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan perundang-

undangan bagi setiap warga dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau

setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau

pelayanan administratif yang disediakan oleh Penyelenggara pelayanan

publik.

2. Penyelenggara Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut korporasi,

lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang

untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk

semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.

3. Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut

Organisasi Penyelenggara adalah satuan kerja Penyelenggara Pelayanan

Publik yang berada di lingkungan institusi Penyelenggara Negara,

Korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Undang-

Undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang

dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.

4. Standar Pelayanan adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai

pedoman penyelenggara pelayanan dan acuan penilain kualitas

pelayanan sebagai kewajiban dan janji Penyelenggara kepada

masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah,

terjangkau, dan terukur.

5. Maklumat Pelayanan adalah pernyataan tertulis yang berisi

keseluruhan rincian kewajiban dan jasa yang terdapat dalam Standar

Pelayanan.

6. Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun

penduduk sebagi perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang

berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik, baik secara

langsung maupun tidak langsung.

7. Pihak Terkait adalah pihak yang dianggap kompoten dalam

memberikan masukan terhadap penyusunan Standar Pelayanan.

8. Pelaksana Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut Pelaksana adalah

pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam

Page 11: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 11-

organisasi penyelenggara yang bertugas melaksanakan tindakan atau

serangkaian tindakan pelayanan publik.

B. Prinsip

Dalam menyusun, menetapkan dan menerapkan Standar Pelayanan

dilakukan dengan memperhatikan prinsip:

1. Sederhana.

Standar Pelayanan yang mudah dimengerti, mudah diikuti, mudah

dilaksanakan, mudah diukur, dengan prosedur yang jelas dan biaya

terjangkau bagi masyarakat maupun Penyelenggara.

2. Konsistensi.

Dalam penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan harus

memperhatikan ketetapan dalam mentaati waktu, prosedur,

persyaratan, dan penetapan biaya pelayanan yang terjangkau.

3. Partisipatif.

Penyusunan Standar Pelayanan dengan melibatkan masyarakat dan

pihak terkait untuk membahas bersama mendapatkan keselarasan atas

dasar komitmen atau hasil kesepakatan.

4. Akuntabel.

Hal-hal yang diatur dalam Standar Pelayanan harus dapat

dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara konsisten kepada

pihak yang berkepentingan.

5. Berkesinambungan.

Standar pelayanan harus dapat berlaku sesuai perkembangan

kebijakan dan kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan.

6. Transparansi.

Standar pelayanan harus dapat dengan mudah diakses dan diketahui

oleh seluruh masyarakat.

7. Keadilan.

Standar Pelayanan harus menjamin bahwa pelayanan yang diberikan

dapat menjangkau semua masyarakat yang berbeda status ekonomi,

jarak lokasi geografis, dan perbedaan kapabilitas fisik dan mental.

C. Komponen Standar Pelayanan

Komponen Standar Pelayanan adalah komponen yang merupakan

unsur-unsur administrasi dan manajemen yang menjadi bagian dalam

sistem dan proses penyelenggaraan pelayanan publik. Berdasarkan Pasal

Page 12: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 12-

21 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009, Setiap Standar Pelayanan

dipersyaratkan harus mencantumkan komponen paling sedikit meliputi:

1. Dasar Hukum, adalah peraturan perundang-undangan yang menjadi

dasar penyelenggaraan pelayanan.

2. Persyaratan, adalah syarat (dokumen atau hai lain) yang harus

dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan

teknis maupun administratif.

3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur, adalah tata cara dan pelayanan

yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, termasuk

pengaduan.

4. Jangka Waktu Penyelesaian, adalah jangka waktu yang diperlukan

untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis

pelayanan.

5. Biaya/Tarif, adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan

dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara

yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara

penyelenggara dan masyarakat.

6. Produk Pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan terima

sesuai dengn ketentuan yang ditetapkan.

7. Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas, adalah peralatan dan fasilitas

yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelayanan, termasuk

peralatan dan fasilitas pelayanan bagi kelompok.

8. Kompotensi Pelaksana, adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan

pengalaman.

9. Pengawasan Internai, adalah sistem pengendalian intern dan

pengawasan langsung yang dilakukan oleh pimpinan satuan kerja

atau atasan langsung pelaksana.

10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan, adalah tata cara

pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut.

11. Jumlah Pelaksanaan, adalah tersedianya pelaksana sesuai dengan

beban kerja. Informasi mengenai komposisi atau jumlah petugas yang

melaksanakan tugas sesuai pembagian dan uraian tugasnya.

12. Jaminan Pelayanan, adalah memberikan kepastian pelayanan

dilaksanakan sesuai dengan Standar Pelayanan.

Page 13: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 13-

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan, adalah dalam

bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya,

risiko, dan keragu-raguan.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana, adalah penilaian untuk mengetahui

seberapa jauh pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Standar

pelayanan.

Dalam penyusunan, penetapan, dan penerapan Standar Pelayanan,

untuk setiap jenis pelayanan paling sedikit meliputi 14 (empat belas)

komponen tersebut. Apabila dipandang perlu, sesuai dengan karakteristik

pada jenis penyelenggaraan pelayanan tertentu, maka dimungkinkan

untuk menambah atau melengkapi komponen lain dalam pengembangan

Standar Pelayanan. Selain itu sebagai upaya harmonisasi antar peraturan

perundang-undangan maka penyusunan komponen Standar Pelayanan

perlu memperhatikan peraturan perundang-undangan lain yang terkait

dengan penyusunan Standar Pelayanaan seperti Standar Pelayanan (SP),

Standar Teknis Sektor, Standart Operating Procedures (SOP), dan Norma,

Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).

Page 14: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 14-

BAB III

IDENTIFIKASI RONDISI SAAT INI

Tujuan dari identifikasi kondisi penyelenggaraan pelayanan saat ini adalah

untuk mengenali, mendata dan mengetahui sejauh mana kondisi

ataukapasitas/kemampuan dari unsur-unsur organisasi dan atau fungsi

manajemen yang terkait dengan Komponen Standar Pelayanan yang akan

disusun dalam penyelenggaraan pelayanan.

Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi kondisi penyelenggaraan

pelayanan dapat dilakukan dengan observasi, mempelajari, mencermati, dan

menelid berbagai pelaksanaan kebijakan dan/atau implementasi peraturan

terkait dan mendasari penyelenggaraan pelayanan.

Hasil dari identifikasi akan menjadi bahan analisis dan pertimbangan

dalam penyusunan Standar Pelayanan, hal-hal yang diidentifikasi dalam

proses penyusunan Standar Pelayanan meliputi:

A. IDENTIFIKASI TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN DAN DASAR HUKUM

KELEMBAGAAN

Tabel 3.1

Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Dasar Hukum Kelembagaan

No.Unsur / Aspek

ManajemenUraian

Dasar Hukum /

ketentuan yang

terkait

1 . Tugas dan Fungsi BKKP mempunyai tugas melaksanakan Keputusan

pengujian, penilaian, dan pemeliharaan Menteri

kesehatan bagi tenaga fungsional Perhubungan

pelayaran serta penilaian dan penilikan Nomer KM 66

terhadap lingkungan kerja pelayaran. Tahun 2002

Dalam melaksanakan tugasnya BKKP tentang

menyelenggarakan fungsi: Organisasi dan

a. Penyusunan rencana dan program Tata Kerja Baiai

serta evaluasi; Kesehatan Kerja

b. Pelaksanaan pengujian, penilaian dan Pelayaran.

pemeliharaan kesehatan tenaga

Page 15: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 15-

No.Unsur / Aspek

ManajemenUraian

Dasar Hukum /

ketentuan yang

terkait

fungsional pelayaran;

c. Pelaksanaan penilaian dan penilikan

penerapan peralatan keselamatan

kerja, gizi kerja, ergonomi, hygiene dan

sanitasi;

d. Pelaksanaan penilaian lingkungan

kerja pelayaran;

e. Penyiapan penyusunan pedoman

pengujian kesehatan, pemeliharaan

kesehatan dan lingkungan kerja

pelayaran;

f. Penyiapan penyusunan standar

kesehatan kerja tenaga fungsional

pelayaran dan lingkungan kerja

pelayaran;

g. Pemberian sertifikasi kesehatan kerja

tenaga fungsional pelayaran dan

lingkungan kerja pelayaran;

h. Penilaian rumah sakit untuk pengujian

dan penilaian kesehatan kerja tenaga

fungsional pelayaran;

i. Pelaksanaan administrasi dan

kerumahtanggaan.

2. Kewenangan

menyelenggarakan

jenis pelayanan

Jenis Pelayanan yang ada di BKKP terdiri

atas:

1. Jasa Pemeriksaan Kesehatan;

2. Jasa Sertifikasi Kesehatan Tenaga

Pelayaran;

3. Jasa Layanan Medis Publik;

4. Jasa Instalasi Farmasi;

5. Jasa Instalasi Gawat Darurat;

6. Jasa Pemeriksaan HSE Pelayaran;

7. Jasa Sertifikasi HSE Pelayaran; dan

Keputusan

Menteri

Perhubungan

Nomer KM 66

Tahun 2002

tentang

Organisasi dan

Tata Kerja

Baiai

Kesehatan

Page 16: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 16-

No.Unsur / Aspek

ManajemenUraian

Dasar Hukum /

ketentuan yang

terkait

8. Jasa Kerjasama Pelayanan Kesehatan. Kerja Pelayaran

3. Instansi / Unit /

Satker yang

terkait dengan

penyelenggaraan

Pelayanan

Kementerian Kesehatan

Direktorat Jendral Perhubungan Laut

(Ditjen Hubla)

International Maritime Organization

(IMO)

Perusahaan Pelayaran

Keputusan

Menteri

Perhubungan

Nomer KM 66

Tahun 2002

centang

Organisasi dan

Tata Kerja Baiai

Kesehatan Kerja

Pelayaran

B. IDENTIFIKASI JENIS LAYANAN, PRODUK PELAYANAN, MASYARAKAT DAN

PIHAK TERKAIT.

Tabel 3.2

Identifikasi Jenis Layanan, Produk Pelayanan, Masyarakat dan Pihak Terkait

NoJenis

PelayananProduk Pelayanan

Dasar Hukum

Penyelenggaraan

Layanan

Masyarakat /

Pengguna

Layanan

Pihak

Terkait

1 . Jasa 1 . MCU Pelaut Peraturan - Petugas - Kemenkes

Pemeriksaan 2. MCU ASN Menteri Fungsional - Dirjen

Kesehatan Ditjen Hubla Perhubungan Pelayaran Hubla

3. Surat No. 40 Tahun - Masyarakat - IMO

Keterangan 2019 tentang Umum - Rumah

Sehat Pemeriksaan - Perusahaan Sakit

4 Surat Kesehatan Pelayaran

Keterangan Pelaut, Tenaga - Manning

Kesehatan Mata Penunjang Agent

dan Telinga Keselamaatan - Sekolah

5 Surat Pelayaran dan Pelayaran

Page 17: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 17-

NoJenis

PelayananProduk Pelayanan

Dasar Hukum

Penyelenggaraan

Layanan

Masyarakat /

Pengguna

Layanan

Pihak

Terkait

Keterangan

Bebas Narkoba

6. Treadmill

7. Pelayanan

Terapi Ruang

Udara

Bertekanan

Tinggi/

Hiperbarik

Lingkungan

Kerja Pelayaran

2. Jasa

Sertifikasi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

1. Surat

Rekomendasi

Penilaian RS

Kesehatan

Pelaut

2. Blangko

Sertifikat

Kesehatan

Pelaut

3. Sertifikasi

Dokter Penguji

Kesehatan

Pelaut

Peraturan

Menteri

Perhubungan

No. 40 Tahun

2019 tentang

Pemeriksaan

Kesehatan

Pelaut, Tenaga

Penunjang

Keselamaatan

Pelayaran dan

Lingkungan

Kerja Pelayaran

- Petugas

Fungsional

Pelayaran

- Masyarakat

Umum

- Perusahaan

Pelayaran

- Kemenkes

- Dirjen

Hubla

- IMO

- Rumah

Sakit

3. Jasa Layanan

Medis Publik

1. General Practice

dan Spesialis

2. Gigi

Peraturan

Menteri

Perhubungan

No. 40 Tahun

2019 tentang

Pemeriksaan

Kesehatan

Pelaut, Tenaga

Penunjang

Keselamaatan

Pelayaran dan

- Petugas

Fungsional

Pelayaran

- Masyarakat

Umum

- Perusahaan

Pelayaran

- Kemenkes

- Dirjen

Hubla

- IMO

- Rumah

Sakit

Page 18: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 18-

NoJenis

PelayananProduk Pelayanan

Dasar Hukum

Penyelenggaraan

Layanan

Masyarakat /

Pengguna

Layanan

Pihak

Terkait

Lingkungan

Kerja Pelayaran

4. Jasa Instalasi 1. Penyedia Obat Keputusan - Petugas - Kemenkes

Farmasi Menteri Fungsional - Dirjen

Perhubungan Pelayaran Hubla

No.66 Tahun - Masyarakat - IMO

2002 tentang Umuin - Rumah

Organisasi dan - Perusahaan Sakit

Tata Kerja Baiai

Kesehatan Kerja

Pelayaran

Pelayaran

5. Jasa Instatasi 1. Ambulance Peraturan - Petugas - Kemenkes

Gawat 2. Penyedia Medis Menteri Fungsional - Dirjen

Darurat Emergency Kesehatan Pelayaran Hubla

3. Fasilitas Republik - Masyarakat - IMO

Emergency Indonesia Nomor Umum - Rumah

47 Tahun 2018 - Perusahaan Sakit

tentang

Pelayanan

Ke gawat

daruratan

Pelayaran

6. Jasa 1. Kualitas Udara Peraturan Perusahaan - Kemenkes

Pemeriksaan Ambient Menteri Pelayaran - Dirjen

HSE 2. Kebisingan Perhubungan Hubla

Pelayaran 3. Pencahayaan No. 40 Tahun - IMO

4. Emisi Gas 2019 tentang - Rumah

5. Getaran Pemeriksaan Sakit

6. ISBB Kesehatan

7. Gelombang Pelaut, Tenaga

Elektromagneti Penunjang

k Keselamaatan

8. Debu Pelayaran dan

Lingkungan

Page 19: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 19-

NoJenis

PelayananProduk Pelayanan

Dasar Hukum

Penyelenggaraan

Layanan

Masyarakat /

Pengguna

Layanan

Pihak

Terkait

Kerja Pelayaran

7. Jasa

Sertifìkasi

HSE

Pelayaran

1. Sertifikat

Pemeriksaan

Lingkungan

Peraturan

Menteri

Perhubungan

No. 40 Tahun

2019 tentang

Pemeriksaan

Kesehatan

Pelaut, Tenaga

Penunjang

Keselamaatan

Pelayaran dan

Lingkungan

Kerja Pelayaran

- Petugas

Fungsional

Pelayaran

- Perusahaan

Pelayaran

- Kemenkes

- Dirjen

Hubla

- IMO

- Rumah

Sakit

8. Jasa

Kerjasama

Pelayanan

Kesehatan

1. MCU Pelaut

2. MCU ASN

Ditjen Hubla

3. Surat

Keterangan

Sehat

4. Surat

Keterangan

Kesehatan Mata

dan Telinga

5. Surat

Keterangan

Bebas Narkoba

Peraturan

Menteri

Perhubungan

No. 40 Tahun

2019 tentang

Pemeriksaan

Kesehatan

Pelaut, Tenaga

Penunjang

Keselamaatan

Pelayaran dan

Lingkungan

Kerja Pelayaran

- Petugas

Fungsional

Pelayaran

- Masyarakat

Umum

- Perusahaan

Pelayaran

- Manning

Agent

- Sekolah

Pelayaran

- Kemenkes

- Dirjen

Hubla

- IMO

- Rumah

Sakit

C. IDENTIFIKASI MEKANISME DAN PROSEDUR, PERSYARATAN, BIAYA DAN

WAKTU

1. Jasa Pemeriksaan Kesehatan

a. Pengertian

Page 20: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 20 -

Pelaksanaan pengujian dan penilaian tingkat kesehatan dilakukan

terhadap Pelaut dan Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Aparatur Sipil Negara. Pelaksanaan pengujian dan penilaian tingkat

kesehatan dilakukan dalam hai:

1) Pada saat akan bekerja di kapal;

2) Untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kepelautan;

3) Masa berlaku sertifikat kesehatan habis; dan

4) Akan bertugas kembali ke kapal, selama menjalani proses

pengobatan dan dinyatakan pulih.

b. Ruang lingkup:

1) Pelaut terdiri dari: Orang yang bekerja di atas kapal sesuai

keahlian dibidang tertentu dan Siswa Pelaut.

2) Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran terdiri dari: Pekerja di

bidang pelayaran dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

3) Aparatur Sipil Negara: Protesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan

pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada

instansi pemerintah (Tenaga Kontrak).

c. Sumber Daya

Dalam pelaksanaannya, sumber daya yang dibutuhkan meliputi Tim

penguji: dokter penguji, dokter gigi, perawat, penata rontgen, analis

laboratorium, operator audiometri, operator EKG, petugas medicai

records/petugas IT, dokter spesialis: radiologi, patologi klinik, THT,

mata, penyakit dalam, bagian psikologi.

Sarana dan prasarana yang digunakan sebagai penunjang dalam

melaksanakan pemeriksaan kesehatan, yaitu:

1) Ruang Pemeriksaan, yang terdiri dari; Fisik, THT, Mata, Gigi

Mulut, Laboratorium, Rontgen, Jantung, dan Psikologis.

2) Ruang Tunggu;

3) Apotik;

4) Ruang RUBT;

5) Ruang Administrasi; dan

6) Ruang Rekam Medis.

d. Kegiatan

Kegiatan pemeriksaan kesehatan pelaut dan tenaga penunjang

keselamatan pelayaran meliputi hal-hal sebagai berikut:

Page 21: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 21 -

1) Anamnesa (wawancara): Autonamnesa pada pemeriksaan

pertama;

2) Fisik diagnostik:

a) Pengukuran: tinggi badan dan berat badan, lingkaran

dada, tekanana darah, nadi;

b) Inspeksi: sikap dan keadaan tubuh keseluruhan, kulit,

muka, leher, dada dan punggung, abdomen, genitalia dan

perineum, extremitas atas dan bawah;

c) Palpasi: kepala, leher, dada dan punggung, abdomen,

daerah genitalia;

d) Perkusi: dada dan punggung, abdomen;

e) Auskultasi; dada dan punggung, abdomen; dan

f) Pemeriksaan sistem saraf; gerak dan langkah, sikap,

extremitas atas dan bawah, urat-urat saraf otak, reflex,

dan gerakan pathologic.

3) Pemeriksaan mulut dan rahang:

a) Inspeksi: warna dan gingiva;

b) Perkusi;

c) Palpasi: jaringan lemak mulut dan rahang;

d) Sondage: caries gigi dan perforasi dan fistula; dan

e) Radiologis.

4) Pemeriksaan psikologik:

a) Intelegensia; dan

b) Pemeriksaan psikologik lain apabila dianggap perlu.

5) Pemeriksaan pancaindera penglihatan dan pendengaran;

6) Pemeriksaan laboratorium:

a) Darah;

b) Urine;

c) Tinja; dan

d) Pemeriksaan atas indikasi tertentu.

7) Pemeriksaan radiologi;

8) Pemeriksaan/rekaman EKG;

9) Pemeriksaan spesialistik lain.

10) Untuk pemeriksaan tenaga penunjang keselamatan pelayaran

yang bertugas dibagian catering, harus dilakukan pemeriksaan

tambahan yang meliputi:

a) Pemeriksaan anal swab.

Page 22: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 22 -

b) Pemeriksaan kulit, kuku kaki dan tangan serta rambut.

11) Untuk pemeriksaan tenaga penunjang keselamatan pelayaran

yang melakukan pekerjaan bawah air dan sebagai resene team,

harus dilakukan pemeriksaan tambahan yang meliputi:

a) Pemeriksaan di Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT);

b) Pemeriksaan Spirometri.

e. Jenis-jenis Jasa Pemeriksaan Kesehatan

Tabel 3.3

Jenis-jenis Jasa Pemeriksaan Kesehatan

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

1 MCU Pelaut

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

105

Kepala Seksi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

2MCU ASN Ditjen

Hubla

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

105

Kepala Seksi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

3Surat Keterangan

Sehat

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

15

Kepala Seksi

Kesehatan

Tenaga

Pela3?aran

4

Surat Keterangan

Kesehatan Mata

dan Telinga

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

20

Kepala Seksi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

5Surat Keterangan

Bebas Narkoba

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

90

Kepala Seksi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

6Pelayanan Terapi

Ruang Udara

o PP No. 15

Tahun 2016230

Kepala Seksi

Kesehatan

Page 23: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 23 -

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

Bertekanan

Tinggi /

Hiperbarik

o PMK Tarif

BKKP

Tenaga

Pelayaran

7 Treadmill

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

66

Kepala Seksi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

Page 24: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 23-

Tabel 3.4Jenis-jenis Jasa Layanan Pemeriksaan Kesehatan

dan Rencana Pencapaian Standar dalam 5 Tahun Kedepan

NO JENISLAYANAN

INDIKATOR PENGERTIAN STANDAR(Menit)

YANGDICAPAI

TARGET YANG DICAPAI

2019 2020 2021 2022 2023 20241 MCU

PELAUTJam Buka Layanan

Waktudibukanya jam layanan hingga selesai semua layanan

07.30 Wib - 15.00 Wib (Setiap Hari Kerja Kecuali Hari Sabtu dan Minggu)

07.30 Wib- 15.00Wib(SetiapHari KerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

WaktuTungguPendaftaranMCU

Waktu Tunggu Pendaftaran MCU yang dimaksud adalah dimulai saat pelaut datang mendaftar sampai

<6 menit 20 menit15

menit5 menit 5 menit 5 menit 5 Menit

Page 25: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 24-

mendapatkan buku Rekam Medis dari petugas pendaftaran.

KekuranganPersyaratanPendaftaran

Pelaut tidakdapatmelengkapipersyaratanuntukmenj alanipaketpemeriksaankesehatanPelaut.

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Waktu Tunggu Pemeriksaan BUTA WARNA dan VISUS

Waktu tunggu yang dimaksud adalah waktu tunggu mulai dari diperiksa oleh petugas sampai selesai dilakukan pemeriksaan Buta Warna danVisus.

<15 menit 20 15 15 10 10 10

Waktu Pembuatan Kode Billing

Waktu yang dimaksud adalah waktu tunEgu_________

< 6 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit

Page 26: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 25-

penerbitan yang dilakukan olehBendaharaPenerima

Tidak ada Kesalahan pemberian Kode Billing

Kesalahan yang dimaksud adalah Kesalahan input Kode Billing oleh Bendahara Penerima

100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

PelaksanaEkspertisiLaboratorium

Dokter yangbertanggungJawabterhadappemeriksaanLaboratorium

Dokter Spesialis PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

WaktuPelaksaanaan Pembacaaan Hasil Sampel Darah dan Urine

Waktu tenggang sampel darah dan urine diperiksa sampai keluarnya expertise hasil pemeriksaan laboratorium oleh Dokter Spesialis Patologi Klilnik

<2 Jam

1 Jam 45 menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

Waktu Waktu yang <20 30 25 20 20 20 15

Page 27: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 26-

Tunggu Pro se s Layanan Audiometri

dimaksudadalah waktutenggangpelautmelakukanpemeriksaanAudiomterisampai selesaipemeriksaan.

KegagalanpadapemeriksaanAudiometri

Kegagalan pelayanan yang dimaksud adalah Pelaut tidak kooperatif dalam mengikuti intruksi dari Pemeriksa.

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Waktu Tunggu Proses Layanan gigi

Waktu yangdimaksudadalah waktutenggangpelautdipanggiluntukmelakukanpemeriksaanGigi dan mulutsampai selesai.

<15 30 30 25 20 15 10

WaktuTungguProsesLayanan EKG

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang

<20 20 15 10 10 10 10

Page 28: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 27-

pelautdipanggiluntukmelakukanpemeriksaanEKG olehPetugas.

KesalahanProsespemeriksaanEKG

Kesalahan yang dimaksud adalah saat proses pemasangan alat EKG

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

PelaksanaExpertisi

Dokter yangbertanggungJawabterhadapPemeriksaanEKG

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

WaktuTungguProsesLayananPemeriksaanFisik

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai pelaut di panggil untuk melakukan pemeriksaan fisik oleh Dokter Pemeriksa.

<15 20 15 10 10 10 10

Page 29: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 28-

Tidak adanyakesalahandalampenginputan

Tidak adanya kesalahaan penginputan yang dimaksud adalah tidak adanya kesalahan dalam proses penginputan identitas pasien maupun hasilpemeriksaan

100 %

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelangganadalahPernyataanpuas olehpelangganterhadapPalayanan

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

2 MCU ASN Jam Buka Layanan

Waktudibukanya jam layanan hingga selesai semua layanan

07.30 Wib - 15.00 Wib (Setiap Hari Kerja Kecuali Hari Sabtu dan Minggu)

07.30 Wib- 15.00Wib(SetiapHari KerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtu

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtu

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtu

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtu

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtu

Page 30: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 29-

danMinggu)

danMinggu)

danMinggu)

danMinggu)

danMinggu)

WaktuTungguPendaftaranMCU

Waktu TungguPendaftaranMCU yangdimaksudadalah dimulaisaat ASNdatangmendaftarsampaimendapatkanbuku RekamMedis daripetugaspendaftaran.

<6 menit 20 menit15

menit5menit 5 menit 5 menit 5 Menit

KekuranganPersyaratanPendaftaran

ASN tidak dapatmelengkapi persyaratan untuk menj alani paketpemeriksaankesehatan.

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

WaktuTungguPemeriksaan

Waktu tunggu yang dimaksud adalah waktu

<15 menit 20 15 15 10 10 10

Page 31: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 30-

BUTA WARNA dan VISUS

tunggu mulai dari diperiksa oleh petugas sampai selesai dilakukan pemeriksaan Buta Warna danVisus.

Waktu Pembuatan Rode Billing

Waktu yangdimaksudadalah waktutunggupenerbitanyang dilakukanolehBendaharaPenerima

<6 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit

Tidak ada Kesalahan pemberian Rode Billing

Resalahan yang dimaksud adalah Resalahan input Rode Billing oleh Bendahara Penerima

100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

PelaksanaEkspertisiLaboratorium

Dokter yangbertanggungJawabterhadappemeriksaanLaboratorium

Dokter Spesialis PR

DokterSpesialis

PR

DokterSpesialis

PR

DokterSpesialis

PR

DokterSpesialis

PR

DokterSpesialis

PR

DokterSpesialis

PR

WaktuPelaksaanaan

Waktutenggang

< 2 Jam 1 Jam 45 1 Jam 1 Jam 1 Jam 1 Jam 1 Jam

Page 32: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 31-

Pembacaaan Hasil Sampel Darah dan Urine

sampel darahdan urinediperiksasampaikeluarnyaexpertise hasilpemeriksaanlaboratoriumoleh DokterSpesialisPatologi Klilnik

menit 45menit

45menit

45menit

45menit

45menit

Waktu Tunggu ProsesLayananAudiometri

Waktu yangdimaksudadalah waktutenggangpelautmelakukanpemeriksaanAudiomterisampai selesaipemeriksaan.

<20 30 25 20 20 20 15

KegagalanpadapemeriksaanAudiometri

Kegagalan pelayanan yang dimaksud adalah ASN tidak kooperatif dalam mengikuti intruksi dari Pemeriksa.

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Waktu Tunggu Proses

Waktu yang dimaksud adalah waktu

<15 30 30 25 20 15 10

Page 33: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 32-

Layanan gigi tenggang ASNdipanggiluntukmelakukanpemeriksaanGigi dan mulutsampai seie sai.

WaktuTungguProsesLayanan EKG

Waktu yangdimaksudadalah waktutenggang ASNdipanggiluntukmelakukanpemeriksaanEKG olehPetugas.

<20 30 20 15 15 15 15

KesalahanProsespemeriksaanEKG

Kesalahan yang dimaksud adalah saat proses pemasangan alat EKG

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

PelaksanaExpertisi

Dokter yangbertanggungJawabterhadapPemeriksaanEKG

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

WaktuTungguProsesLayanan

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai

<15 20 15 10 10 10 10

Page 34: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 33-

Pemeriksaan ASN di panggilFisik untuk

melakukanpemeriksaanfisik olehDokterPemeriksa.

Tidak adanya Tidak adanya 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %kesalahan kesalahaandalam penginputanpenginputan yang diaksud

adalah tidakadanya kesalahan dalam proses penginputan identitas

100 %

pasien maupun hasilpemeriksaan

Kepuasaan KepuasaanPelanggan Pelanggan

adalahPernyataan puas oleh pelanggan terhadap Palayanan

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

3 SUKETTHT Jam Buka Waktu 07.30 Wib - 07.30 Wib 07.30 07.30 07.30 07.30 07.30dan MATA Layanan dibukanya jam 15.00 Wib - 15.00 W ib - W ib- W ib - W ib- W ib-

layanan hingga (Setiap Hari Wib 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00selesai semua Kerja Kecuali (Setiap Wib Wib Wib Wib Wib

Page 35: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 34 -

layanan Hari Sabtu dan Minggu)

Hari KerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

Waktu Tunggu Pendaftaran SUKET MATA dan THT

Waktu TungguPendaftaranSUKET MATAdan THT yangdimaksudadalah dimulaisaat pesertadatangmendaftarsampaimendapatkanbuku RekamMedis daripetugaspendaftaran.

> 6 menit 20 menit15

menit5menit 5 menit 5 menit 5 menit

KekuranganPersyaratanPendaftaran

Peserta tidakdapatmelengkapipersyaratanuntuk

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Page 36: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 35-

menj alani paketpemeriksaan kesehatan Peserta

Waktu Tunggu Pemeriksaan BUTA WARNA dan VISUS

Waktu tunggu yang dimaksud adalah waktu tunggu mulai dari diperiksa oleh petugas sampai selesai dilakukan pemeriksaan Buta Warna danVisus.

<15 menit 20 15 15 10 10 10

Waktu Pembuatan Rode Billing

Waktu yangdimaksudadalah waktutunggupenerbitanyang dilakukanolehBendaharaPenerima

<6menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit

Tidak ada Kesalahan pemberian Rode Billing

Resalahan yang dimaksud adalah Resalahan input Rode Billing oleh Bendahara

100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 37: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 36-

PenerimaWaktuTungguProses

Waktu yang dimaksud

LayananAudi adalah waktuometri tenggang

pelautmelakukan <20 30 25 20 20 20 15

pemeriksaanAudiomterisampai selesai pemeriksaan.

KegagalanpadapemeriksaanAudiometri

Kegagalan pelayanan yang dimaksud adalah Pelaut tidak kooperatif dalam mengikuti intruksi dari

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Pemeriksa.KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelangganadalahPernyataanpuas olehpelangganterhadapPelayanan

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

4 SUKET Jam Buka Waktu 07.30 Wib - 07.30 Wib 07.30 07.30 07.30 07.30 07.30SEHAT Layanan dibukanya jam 15.00 Wib - 15.00 W ib- W ib - W ib- W ib- W ib-

layanan hingga (Setiap Hari Wib 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00selesai semua Kerja Kecuali (Setiap Wib Wib Wib Wib Wib

Page 38: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 37-

layanan Hari Sabtu dan Minggu)

Hari KerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtudanMinggu)

WaktuTungguPendaftaranSUKETSEHAT

Waktu TungguPendaftaranSUKET SEHATdan THT yangdimaksudadalah dimulaisaat pesertadatangmendaftarsampaimendapatkanbuku RekamMedis daripetugaspendaftaran.

>6 menit 20 menit15

menit5 menit 5 menit 5 menit 5 Menit

KekuranganPersyaratanPendaftaran

Peserta tidak dapatmelengkapipersyaratanuntuk

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Page 39: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 38-

menj alani paketpemeriksaankesehatanPeserta

Waktu Tunggu Pemeriksaan BUTA WARNA dan VISUS

Waktu tunggu yang dimaksud adalah waktu tunggu mulai dari diperiksa oleh petugas sampai selesai dilakukan pemeriksaan Buta Warna danVisus.

<15 menit 20 15 15 10 10 10

Waktu Pembuatan Kode Billing

Waktu yangdimaksudadalah waktutunggupenerbitanyang dilakukanolehBendaharaPenerima

<6 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit

Tidak ada Kesalahan pemberian Kode Billing

Kesalahan yang dimaksud adalah Kesalahan input Kode Billing oleh Bendahara

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Page 40: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 39-

PenerimaWaktu Tunggu Pro se s Layanan Audiometri

Waktu yangdimaksudadalah waktutenggangpelautmelakukanpemeriksaanAudiomterisampai selesaipemeriksaan.

<20 30 25 20 20 20 15

KegagalanpadapemeriksaanAudiometri

Kegagalan pelayanan yang dimaksud adalah Pelaut tidak kooperatif dalam mengikuti intruksi dari Pemeriksa.

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

WaktuTungguProsesLayananPemeriksaanFisik

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai pelaut di panggil untuk melakukan pemeriksaan fisik oleh Dokter Pemeriksa.

< 15 20 15 10 10 10 10

KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelanggan >3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

Page 41: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 40-

adalahPernyataanpuas olehpelangganterhadapPalayanan

5 SUKETNARKOBA

Jam Buka Layanan

Waktudibukanya jam layanan hingga selesai semua layanan

07.30 Wib - 15.00 Wib (Setiap Hari Kerja Kecuali Hari Sabtu Dan Minggu)

07.30 Wib- 15.00Wib(SetiapHari KerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

WaktuTungguPendaftaranSUKETNARKOBA

Waktu TungguPendaftaranSUKETNARKOBA yang dimaksud adalah dimulai saat peserta datang mendaftar sampai mendapatkan

< 6 menit 20 menit15

menit5menit 5 menit 5 menit 5

Page 42: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 41-

buku Rekam Medis dari petugas pendaftaran.

KekuranganPersyaratanPendaftaran

Peserta tidak dapatmelengkapi persyaratan untuk menj alani paketpemeriksaankesehatanPeserta

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

PelaksanaEkspertisiLaboratorium

Dokter yangbertanggungJawabterhadappemeriksaanLaboratorium

Dokter Spesialis PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

WaktuPelaksaanaan Pembacaaan Hasil dan Urine

Waktutenggang urinediperiksasampaikeluarnyaexpertise hasilpemeriksaanlaboratoriumoleh DokterSpesialisPatologi Klilnik

<15 Menit

10 10 10 10 10 10

Page 43: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 42-

Tidak adanyaKesalahandalampenginputan

Tidak adanya kesalahan penginputan Identitas dan Hasil

0 %

0 % 0 % 0 % 0 % 0% 0 %

KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelangganadalahPernyataanpuas olehpelangganterhadapPalayanan

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

6 PELAYANANTERAPIRUANGUDARABERTEKANANTINGGI /HIPERBARIK

Waktu Tunggu Proses Layanan di Ruang Udara Bertekanan Tinggi / Hiperbarik

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai pasien di panggil untuk melakukan terapi Hiperbarik oleh Dokter Hiperbarik

<20 menit - - 15 15 15 15

Kegagalanpadapelayanan di Ruang Udara Bertekanan Tinggi/ Hiperbarik

Kegagalan pelayanan yang dimaksud adalah Pasien tidak mampu melaksanakan terapi hiperbarik secara penuh karena gangguan Kesehatan yang muncul saat

0 %

0 % 0 % 0 % 0%

Page 44: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 43-

prosesberlangsung.

WaktuPelaksaanaanTerapiHiperbarik

Waktu yangdiperlukanuntukmelaksanakan terapi hiperbarik dihitung sejak pintu ruang hiperbarik ditutup hingga pintu hiperbarik kembali terbuka setelah menjalankan proses hirup oksigen 3 siklus.

215 menit - - 215 215 215 215

KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelangganadalahPemyataan puas oleh pelanggan terhadap Palayanan di Ruang Udara Bertekanan Tinggi

>3.5 - - 3.6 3.6 3.6 3.6

7

TREADMILL

Waktu Tunggu Proses Layanan di Ruang Uji Latih Beban Jantung

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai pasien di selesai melakukan pembayaran hingga dilakukan

<15 menit 15 10 10 10

Page 45: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 44 -

pemeriksan

Kegagalanpadapelayanan di Ruang Uji Latih Beban Jantung

Kegagalan pelayanan yang dimaksud adalah alat uji latih beban jantung tidak dapat digunakan pada saat pelayanan

0 % 0 % 0 % 0% 0%

KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelangganadalahPemyataan puas oleh pelanggan terhadap Palayanan di Ruang Uji Latih Beban Jantung

> 3.5 3.6 3.6 3.6 3.6

Penanggungjawabpemeriksaan

Penanggungjawabpemeriksaan adalah dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dan bertanggung jawab atas jalannya seluruh pemeriksaan uji latih beban jantung

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

- -

Dokterspesialisjantungdanpembulu h darah

Dokterspesialisjantungdanpembulu h darah

Dokterspesialisjantungdanpembulu h darah

Dokterspesialisjantungdanpembulu h darah

Page 46: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 45 -

2. Jasa Sertifikasi Kesehatan Tenaga Pelayaran

A. Pengertian

Pelaksanaan Sertifikasi Kesehatan Tenaga Pelayaran dilakukan

dalam hai:

1) Pemberian surat rekomendasi kepada Rumah Sakit/Klinik

Utama untuk ditetapkan oleh Dirjen sebagai tempat

Pemeriksaan kesehatan pelaut;

2) Pemberian surat rekomendasi kepada dokter untuk ditetapkan

oleh Dirjen sebagai dokter pemeriksa kesehatan pelaut. penguji

kesehatan pelaut; dan

3) Pemberian Blanko Sertifikat Kesehatan Pelaut ke Rumah Sakit/

Klinik Utama.

B. Ruang lingkup:

1) Rumah Sakit: Rumah Sakit yang sudah ditunjuk oleh Direktorat

Jenderal Perhubungan Laut;

2) Dokter Penguji adalah Dokter umum/Dokter Spesialis yang

sudah tersertifikasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

Kementerian Perhubungan sebagai Dokter Penguji Kesehatan

Pelaut.

C. Sumber Daya

Dalam pelaksanaannya, sumber daya yang dibutuhkan:

(1) Proses Pemberian Surat Rekomendasi kepada Rumah Sakit/

Klinik Utama sebagai tempat Pemeriksaan Kesehatan Pelaut

meliputi Tim Terpadu adalah Dokter Umum, Adminintrasi

Kesehatan Tenaga Pelayaran, Tim Tekhnis Direktorat Jenderal

Perhubungan Laut ;

(2) Proses Pemberian Surat Rekomendasi kepada Dokter Penguji

Kesehatan Pelaut meliputi Narasumber Medis dan Tim

Internai BKKP;

(3) Blanko Sertifikat meliputi Bendahara Penerima dan Petugas

G udang.

Sarana dan prasarana yang digunakan sebagai penunjang dalam

melaksanakan kegiatan SertifikasiKesehatan Tenaga Pelayaran,

yaitu:

Page 47: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 46 -

1) Ruang Verifikasi ;

2) Ruang Bendahara ;

3) Gudang Sertifikat ;

4) Penunjang Internai BKKP

5) Penunjang External BKKP.

D. Kegiatan

Kegiatan Sertifikasi Kesehatan Tenaga Pelayaran dalam hai Pemberian

Rekomendasi kepada RS/KU untuk ditetapkan oleh Dirjen sebagai

Tempat Pemeriksaan Kesehatan Pelaut

a. RS meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Membuat Pengumuman Pendaftaran di website BKKP

2) Melakukan Verifikasi dan Evaluasi Administrasi terhadap

dokumen persyaratan melalui aplikasi E- Approvai;

3) Melakukan Visitasi terhadap RS/KU yang lulus seleksi

Administrasi.

4) Melakukan Verifikasi dan Evaluasi terhadap hasil Visitasi dan

menyimpulkan Lulus/Tidak Lulus.

5) Membuat Surat Rekomendasi kepada Dirjen Untuk proses

Penetapan bagi RS/KU yang memenuhi Persyaratan.

b. Kegiatan Sertifikasi Kesehatan Tenaga Pelayaran dalam hai

pemberian rekomendasi kepada Dokter untuk ditetapkan oleh

Dirjen sebagai Dokter Pemeriksa Kesehatan Pelaut meliputi hal-

hal sebagai berikut:

1) Direktur RS/KU atau perorangan mengajukan Surat

Permohonan penetapan sebagai dokter Pemeriksa Kesehatan

Pelaut ditujukan kepada Dirjen;

2) Tim BKKP melakukan verifikasi dan Evaluasi terhadap

dokumen persyaratan yang ditetapkan;

3) Tim BKKP menyimpulkan Memenuhi syarat/Tidak Memenuhi

syarat;

4) Membuat Surat Rekomendasi kepada Dirjen Untuk proses

Penetapan bagi dokter yang memenuhi syarat.

c. Kegiatan Sertifiaksi Kesehatan Tenaga Pelayaran dalam hai

Blangko Sertifikat meliputi hai- hai sebagai berikut:

1) Proses Pemesanan Sertifikat melalui aplikasi SISKESPI;

Page 48: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 47 -

2) Proses Evaluasi dan Verifikasi;

3) Pemberiaan Nota Tagihan

4) Verifikasi Pembayaran

5) Proses Pengiriman Sertifikat.

E. Jenis-jenis Jasa Sertifikasi Kesehatan Tenaga Pelayaran

Tabel 3.4

Jenis-jenis SertifikasiKesehatan Tenaga Pelayaran

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

1

Rekomendasi

Penetapan

RS/KU sebagai

Tempat

Pemeriksaan

Kesehatan Pelaut

a) PP No. 15

Tahun 2016

b) PMKTarif

BKKP

150

Kepala Seksi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

2

Rekomendasi

Penetapan Dokter

Pemeriksa

Kesehatan Pelaut

c) PP No. 15

Tahun 2016

d) PMKTarif

BKKP

150

Kepala Seksi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

3Blangko Sertifikat

Kesehatan Pelaut

e) PP No. 15

Tahun 2016

f) PMK Tarif

BKKP

20

Kepala Seksi

Keseh

atan Tenaga

Pelayaran

Kasubag TU

BKKP

Page 49: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 48 -

Tabel 3.6Jenis-jenis Layanan Sertifikasi Kesehatan Tenaga Pelayaran dan Rencana Pencapaian Standar

dalam 5 Tahun Kedepan

NO JENIS LAYANAN INDIKATOR PENGERTIAN STANDAR(Menit)

YANGDICAPAI

TARGET YANG DICAPAI

2019 2020 2021 2022 2023 20241 Rekomendasi

PenetapanRS/KU sebagaiTempatPemeriksaanKesehatanPelaut

WaktuTungguProsesVerifikasi dan Evaluasi Hasil visitasi RS/KU.

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai melakukan Verifikasi dan Evaluasi sampai ditentukannya RS/KU Lulus/Tidak Lulus Visitasi.

<140 180 150 120 120 120 120

Waktu Penyiapan surat Pengantar dan Verbal beserta Dokumen RS/KU Ke Dirjen Hubla.

Waktu yang dimaksud adalah waktu Pembuatan surat pengantar dan Verbal beserta penyiapandokumennya sampai dikirimnya dokumen ke Dirjen Hubla.

< 35 60 45 30 30 30 30

Tidak adanyakesalahandalampenginputan

Tidak adanya kesalahan penginputan data Identitas RS yang

100 %

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Page 50: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 49-

Data direkomendasikan untuk ditetapkan sebagai Tempat Pemeriksaan Dokter Kesehatan Pelaut

KepuasanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Palayanan

3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

2 RekomendasiPenetapanDokterPemeriksaKesehatanPelaut

WaktutungguProsesVerifikasi dan Evaluasi terhadap Suratpermohonan dan Dokumen persyaratan

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai melakukan Verifikasi dan Evaluasi sampai disimpulkan bahwa dokter yang bersangkutan Memenuhi syarat/Tidak

<140 180 150 120 120 120 120

WaktuTungguPembuatansuratPengantardanPenyiapandokumenPenetapandokterPemeriksa

Waktu yang dimaksud adalah waktu Pembuatan surat pengantar dan penyiapan dokumen penetapan sampai dikirimnya dokumen ke Dirjen Hubla.

<35 60 45 30 30 30 30

Page 51: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 50-

KesehatanPelautTidak terjadikesalahandalampembuatanSuratPengantardan Dokumen

Tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan Surat Pengantar dan Dokumen

100 %

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

KepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Palayanan.

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

3 BlangkoSertifikatKesehatanPelaut

WaktuVerifikasiPermohonanblangkosertifikat

Waktu yang dimaksud adalah waktu tunggu proses verifikasi selesai

<15 15 15 10 10 10 10

Waktu pembuatan kode billing

Waktu tunggu sampai kode billing keluar 1

< 15 20 20 15 15 10 10

Tidakterjadinyakesalahandalampembuatankode billing

Tidak terjadinya kesalahan penginputan kode billing 100 %

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Tidak adanyakesalahanpengirimann

Kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan penginputan nama dan alamat

100 %

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Page 52: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 51-

pengirimanKepuasanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Pelayanan.

> 3.6

3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

Page 53: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 52 -

3. Jasa Layanan Medis Publik

a. Pengertian

Pelaksanaan jasa layanan medis publik adalah jasa layanan

kesehatan yang diberikan kepada masyarakat luas dan/atau

lingkungan sekitar BKKP yang dapat dilakukan dalam hai :

1) Pelayanan pemeriksaan kesehatan umum;

2) Pelayanan pemeriksaan kesehatan gigi;

3) Pelayanan pemeriksaan kesehatan THT; dan

4) Pelayanan tes laboratorium.

b. Ruang lingkup:

1) Masyarakat Umum;

2) Masyarakat sekitar lingkungan BKKP.

c. Sumber Daya

Dalam pelaksanaannya, sumber daya yang dibutuhkan meliputi Tim

penguji: dokter penguji, dokter gigi, perawat, penata rontgen, analis

laboratorium, operator audiometri, operator EKG, petugas medicai

records/petugas IT, dokter spesialis: radiologi, patologi klinik, THT,

mata, penyakit dalam, bagian psikologi.

Sarana dan prasarana yang digunakan sebagai penunjang dalam

melaksanakan kegiatan SertifikasiKesehatan Tenaga Pelayaran,

yaitu:

1) Ruang Pemeriksaan, yang terdiri dari; Fisik, THT, Mata, Gigi

Mulut, Laboratorium, Rontgen, Jantung, dan Psikologis.

2) Ruang Tunggu;

3) Apotik;

4) Ruang RUBT;

5) Ruang Administrasi; dan

6) Ruang Rekam Medis.

d. Kegiatan

Kegiatan Layanan Kesehatan Umum meliputi hal-hal sebagai

berikut:

1) Anamnesa (wawancara): Autonamnesa pada pemeriksaan

pertama;

2) Fisik diagnostik:

a) Pengukuran: tinggi badan dan berat badan, lingkaran dada,

tekanana darah, nadi;

Page 54: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 53 -

b) Inspeksi: sikap dan keadaan tubuh keseluruhan, kulit,

muka, leher, dada dan punggung, abdomen, genitalia dan

perineum, extremitas atas dan bawah;

c) Palpasi: kepala, leher, dada dan punggung, abdomen,

daerah genitalia;

d) Perkusi: dada dan punggung, abdomen;

e) Auskultasi; dada dan punggung, abdomen; dan

f) Pemeriksaan sistem saraf; gerak dan langkah, sikap,

extremitas atas dan bawah, urat-urat saraf otak, reflex, dan

gerakan pathologic.

3) Pemeriksaan mulut dan rahang:

a) Inspeksi: warna dan gingivcr,

b) Perkusi;

c) Palpasi: jaringan lemak mulut dan rahang;

d) Sondage: caries gigi dan perforasi dan fistula; dan

e) Radiologis.

4) Pemeriksaan psikologik:

a) Intelegensia; dan

b) Pemeriksaan psikologik lain apabila dianggap perlu.

5) Pemeriksaan pancaindera penglihatan dan pendengaran;

6) Pemeriksaan laboratorium:

a) Darah;

b) Urine;

c) Tinja; dan

d) Pemeriksaan atas indikasi tertentu.

7) Pemeriksaan radiologi;

8) Pemeriksaan/ rekaman EKG;

9) Pemeriksaan spesialistik lain.

e. Jenis-jenis Jasa Layanan Medis Publik

Tabel 3.5

Jenis-jenis Layanan Medis Publik

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

1 General Practice o PP No. 15 5 Kepala Seksi

Page 55: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 54 -

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

dan Spesialis Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

2 Perawatan Gigi

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

20

Kepala Seksi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

Page 56: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 55-

Tabel 3.8Jenis-jenis Layanan Medis Publikdan Rencana Pencapaian Standar dalam 5 Tahun Kedepan

NO JENISLAYANAN

INDIKATOR PENGERTIAN STANDAR(Menit)

YANGDICAPAI

TARGET YANG DICAPAI

2019 2020 2021 2022 2023 20241 General

PracticedanSpesialistic

WaktuTungguPendaftaran

Waktu Tunggu Pendaftaran yang dimaksud adalah dimulai saat pasien datang mendaftar sampai mendapatkan buku Rekam Medis dari petugas pendaftaran.

< 6 menit - - 5menit 5 menit 5 menit 5 menit

DokterPemberipelayanan

Dokter pemberi layanaan adalah General Practice dan Spesialistic

100 % Dokter Umum

danSpesialis

- -

100 % Dokter Umum

danSpesialis

100 % Dokter Umum

danSpesialis

100 % Dokter Umum

danSpesialis

100 % Dokter

Umum dan Spesialis

Ketersediaa n Layanan

Ketersediaan Layanan yang dimaksud adalah layanan yang diberikan

-Layanan Dokter Umum Layanan Spesialis

LayananDokterUmum

LayananSpesialis

LayananDokterUmum

LayananSpesialis

LayananDokterUmum

LayananSpesialis

LayananDokterUmum

LayananSpesialis

Page 57: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 56-

adalah General Practic dan LayananSpesial istic

Jam Buka Layanan

Waktudibukanya jam layanan hingga selesai semua layanan

07.30 Wib - 15.00

Wib (Setiap

Hari Kerja Kecuali

Hari Sabtu Dan

Minggu)

07.30 Wib - 15.00

Wib (Setiap

Hari Kerja Kecuali

Hari Sabtu Dan

Minggu)

07.30 Wib - 15.00

Wib (Setiap

Hari Kerja Kecuali

Hari Sabtu Dan

Minggu)

07.30 Wib - 15.00

Wib (Setiap

Hari Kerja Kecuali

Hari Sabtu Dan

Minggu)

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja

Kecuali Hari Sabtu Dan

Minggu)

KepuasanPelanggan

KepuasaanPelangganadalahPernyataanpuas olehpelangganterhadapPelayanan

. >3.5 - - 3.6 3.6 3.6 3.6

2 PerawatanGigi

WaktuTungguPendaftaranPerawatanGigi

Waktu Tunggu Pendaftaran yang dimaksud adalah waktu tunggu pasien mendaftar sampai mendapatkan buku Rekam Medis dari

<6 menit - - 5menit 5 menit 5 menit 5 Menit

Page 58: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 57-

petugaspendaftaran.Waktu yangdimaksudadalah waktutenggangpelautdipanggiluntukmelakukanpemeriksaanGigi dan mulut

<15 - - 15 10 10 10

DokterPelaksana

Dokter yangmelaksanakandanbertanggung jawab terhadap perawatan gigi

DokterGigi

- - DokterGigi

DokterGigi

DokterGigi

Dokter Gigi

Page 59: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 58 -

4. Jasa Instalasi Farmasi

a. Pengertian

Pelaksanaan jasa instatasi farmasi adalah pelayanan pemberian

informasi dan penggunaan obat kepada para penguna jasa layanan

kesehatan BKKP dilakukan dalam hai:

1) Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis

habis pakai;

2) Pelayanan farmasi klinik.

b. Ruang lingkup:

1) Penguna jasa layanan kesehatan BKKP;

2) Penunjang layanan internai BKKP.

c. Sumber Daya

Dalam pelaksanaannya, sumber daya yang dibutuhkan meliputi :

Apoteker dan Asisten Apoteker

Sarana dan prasarana yang digunakan sebagai penunjang dalam

melaksanakan kegiatan Jasa layanan farmasi, yaitu:

1) Ruang Apotek;

2) Ruang Tunggu;

3) Gudang Obat; dan

4) Ruang Administrasi; dan

d. Kegiatan

Kegiatan layanan Instatasi farmasi meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Pemberian informasi dan tata cara penggunaan obat;

2) Pemberian obat sesuai dengan resep dokter;

3) Peracikan Obat;

4) Pendistribusian obat; dan

5) Pendistribusian bahan dan peralatan medis.

e. Jenis-jenis Jasa Instatasi Farmasi

Tabel 3.6

Jenis-jenis Instatasi Farmasi

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

1 Penyedia Obato PP No. 15

Tahun 2016100

Kepala Seksi

Kesehatan

Page 60: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 59 -

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

o PMK Tarif

BKKP

Tenaga

Pelayaran

Page 61: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 60 -

Tabel 3.10Jenis-jenis Layanan Instalasi Farmasidan Rencana Pencapaian Standar dalam 5 Tahun Kedepan

NO JENISLAYANAN

INDIKATOR PENGERTIAN STANDAR(Menit)

YANG DI CAPAI

TARGET YANG DICAPAI

2019 2020 2021 2022 2023 20241 Farmasi Waktu Tunggu

Pelayanan : a. Obat Jadi

Waktu Tunggu Pelayanan obat jadi yang dimaksud adalah dimulai saat pasien datang memberikan resep sampaimendapatkan obat jadi dari petugas apotek.

<40 menit40

menit40

menit40meni

t40

menit35

menit30

menit

Racikan Waktu Tunggu Pelayanan obat racikan yang dimaksud adalah dimulai saat pasien datangmemberikan resep sampaimendapatkan obat racikan dari petugas apotek.

<60 menit65

menit60

menit

60menit

60menit

60menit

50menit

Tidak adanya kejadian

Petugas apotek memberikan obat

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Page 62: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 61 -

kesalahanpemberianobat

yang sesuai dengan dengan nama pasien yang terdapat dalam resep.

Pemberian resep sesuai formularium

Petugas apotek memberikan obat yang sesuai dengan dengan nama obat yang tertulis dalam resep.

100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

KepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Pelayanan

>3.5 3.6

3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

Page 63: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 62 -

5. Jasa Instalasi Gawat Darurat

a. Pengertian

Pelayanan gawat darurat dilakukan untuk kasus kegawatdaruratan

dan kecelakan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal

Perhubungan Laut dan masyarakat umum.

b. Ruang lingkup

Aparatur Sipil Negara di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan

masyarakat umum.

c. Sumber daya

Dalam pelaksanaannya, sumber daya yang dibutuhkan meliputi tim

unit gawat darurat yang terdiri dari dokter dan perawat yang

dimana tugasnya adalah untuk memeriksa pasien dan mencegah

kematian. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan adalah ruang

gawat darurat dan ambulance.

d. Kegiatan

Pelayanan gawat darurat meliputi hal-hal berikut ini:

a. Pelayanan Life Saving

b. Layanan rujukan

e. Jenis-jenis Jasa Instatasi Gawat Darurat

Tabel 3.7

Jenis-jenis Instatasi Gawat Darurat

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

1 Ambulance

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

± 265

Kepala Seksi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

2Penyedia Medis

Emergency

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

5

Kepala Seksi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran

3Fasilitas

Emergency

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

100%

Kepala Seksi

Keseh

atan Tenaga

Pelayaran

Page 64: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 63-

Tabel 3.12Jenis-jenis Layanan Instatasi Gawat Daruratdan Rencana Pencapaian Standar dalam 5 Tahun Kedepan

NO JENISLAYANAN

INDIKATOR PENGERTIAN STANDAR(Menit)

YANGDICAPAI

TARGET YANG DICAPAI

2019 2020 2021 2022 2023 20241 Ambulance Waktu Pelayanan

AmbulanceWaktu yang dimaksud adalah waktu persiapan beroperasinya ambulance dalam melayani dalam pengantaran pasien.

<5 menit - - 3 menit 3 menit 3 menit 3 menit

Response time pelayanan ambulance oleh masyarakat yang membutuhkan

Response time pelayanan ambulance oleh masyarakat yang membutuhkan

< 30 menit

- -45

menit40

menit35

menit25

menit

KepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Pelayanan Ambulance.

>3.5 - - 3.6 3.6 3.6 3.6

2 PenyediaMedisEmergency

Kemampuan menangani live saving anak dan dewasa

Kemampuan petugas medis untuk memberikan pertolongan live saving pada anak

100 % - - 100 % 100 % 100 % 100 %

Page 65: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 64 -

dan dewasa.Petugas Medis yang melayani bersertifikat yang masih berlaku

Petugas Medis yang melayani di Unit Gawat Daruratbersertifikat yang masih berlaku BLS / PPGD / GELS / ALS

100% - - 100% 100% 100% 100%

Ketersediaan TimPenanggulanganBencana

Terdapat tim yang terlatih untuk menanggulangi bencana.

1 Tim - - 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim

Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat

Waktu tanggap yang dimaksud adalah waktu yang diperlukan sejak pasien datang sampai terlayani.

<5 Menitwaktuterlayani,setelahpasiendatang

4 Menit waktu terlaya

ni,setelahpasiendatang

4 Menit waktu

terlayani,

setelahpasiendatang

4 Menit waktu terlaya

ni,setelahpasiendatang

4 Menit waktu terlaya

ni,setelahpasiendatang

Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar dimuka

Pasien terlebih dahulu mendapatkan penanganan gawat darurat untuk kemudiar menyelesaikan pembayaran.

100 % - - 100 % 100 % 100 % 100 %

KepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap

>3.5 - - 3.6 3.6 3.6 3.6

Page 66: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 65-

Palayanan3 Fasilitas

EmergencyAlat - Alat Emergency sudah standar

Alat - Alat Emergency yang dipakasi sudah terstadnar dan terkalibrasi

100 % - - 100 % 100 % 100 % 100 %

KepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Palayanan

>3.5 - - 3.6 3.6 3.6 3.6

Page 67: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 66 -

6. Jasa Pemeriksaan HSE Pelayaran

a. Pengertian

Pelaksanaan pemeriksaan lingkungan kerja pelayaran meliputi

kebisingan di tempat kerja, pencahayaan di tempat kerja,

gelombang elektromagnetik di tempat kerja, kelembaban dan suhu

di tempat kerja, kecepatan angin di tempat kerja, getaran di tempat

kerja, kadar gas CO di tempat kerja, kadar debu di tempat kerja,

penerapan peralatan keselamatan kerja, gizi kerja, ergonomi,

hygiene, dan sanitasi.

b. Ruang lingkup

Pengujian lingkungan kerja dilakukan pada Unit Pelaksana Teknis

Direktorat Jendral Perhubungan Laut di seluruh Indonesia dan

perusahaan/kantor yang membutuhkan Pemeriksaan Lingkungan

Kerja.

c. Sumber daya

Dalam pelaksanaannya, sumber daya yang dibutuhkan meliputi

petugas kesehatan lingkungan yang dimana tugasnya adalah

memeriksa hasil penilikan dan penilaian kesehatan lingkungan

kerja dan bagian kesehatan lingkungan kerja yang dimana tugasnya

adalah untuk memeriksa kesehatan lingkungan pada UPT dan

perusahaan/kantor yang membutuhkan Pemeriksaan Lingkungan

Kerja. Sarana dan prasarana yang digunakan adalah laboratorium

tempat pengujian dan alat pengujian lingkungan.

d. Kegiatan

Kegiatan penilikan dan penilaian kesehatan lingkungan kerja

meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Penilaian standar keselamatan dan kesehatan kerja di

laboratorium;

2. Pengukuran kebisingan di tempat kerja;

3. Pengukuran pencahayaan di tempat kerja;

4. Pengukuran gelombang elektromagnetik di tempat kerja;

5. Pengukuran kelembaban dan suhu di tempat kerja;

6. Pemeriksaan kecepatan angin di tempat kerja;

7. Pemeriksaan getaran di tempat kerja;

8. Pemeriksaan kadar gas CO di tempat kerja; dan

9. Pemeriksaan kadar debu di tempat kerja.

Page 68: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 67 -

e. Jenis-jenis Jasa Pemeriksaan HSE Pelayaran

Tabel 3.13

Jenis-jenis Pemeriksaan HSE Pelayaran

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

1Kualitas Udara

Ambient

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

30

Kepala Seksi

Kesehatan

Lingkungan

Kerja Pelayaran

2 Kebisingan

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

29

Kepala Seksi

Kesehatan

Lingkungan

Kerja Pelayaran

3 Pencahayaan

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

27

Kepala Seksi

Kesehatan

Lingkungan

Kerja Pelayaran

4 Emisi Gas

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

24

Kepala Seksi

Kesehatan

Lingkungan

Kerja Pelayaran

5 Getaran

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

27

Kepala Seksi

Kesehatan

Lingkungan

Kerja Pelayaran

6 ISBB

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

30

Kepala Seksi

Kesehatan

Lingkungan

Kerja Pelayaran

7Gelombang

Elektromagnetik

o PP No. 15

Tahun 2016

o PMK Tarif

BKKP

16

Kepala Seksi

Kesehatan

Lingkungan

Kerja Pelayaran

8 Kadar Debuo PP No. 15

Tahun 201616

Kepala Seksi

Kesehatan

Page 69: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 68 -

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

o PMK Tarif

BKKP

Lingkungan

Kerja Pelayaran

Page 70: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 69 -

Tabel 3.14Jenis-jenis Layanan Pemeriksaan HSE Pelayaran

dan Rencana Pencapaian Standar dalam 5 Tahun Kedepan

NO JENISLAYANAN

INDIKATOR PENGERTIAN STANDAR(Menit)

YANGDICAPAI

TARGET YANG DICAPAI

2019 2020 2021 2022 2023 20241 Kualitas

UdaraWaktu TungguPendaftaranOnline

Waktu Tunggu Pendaftaran Online yang dimaksud adalah dimulai saat perusahaan / kantor yang akan diperiksa masuk ke dalam aplikasi, mengisi formulir pendaftaran, melengkapi persyaratan sampai mendapatkan bukti pendaftaran untuk selanjutnya mendapatkan jadwal pemeriksaan.

< 15 menit

20menit

18menit

16menit

14menit

12menit

10menit

KekuranganPersyaratanPendaftaran

Perusahaan / kantor yang akan diperiksa tidak dapat melengkapi persyaratan yang

0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %

Page 71: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 70-

diminta.

Tidak ada Kesalahan Input Identitas Perusahaan / Ka ntor yang akan diperiksa dalam Aplikasi Pendaftaran

Kesalahan yang dimaksud adalah penginputan salah nama atau salah identitas yang lainnya.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Pelaksanaan pemeriksaan kualitas udara ambient

Melaksanakan pemeriksaan Kebisingan dari mulai menentukan tempat yang akan diperiksa, alat membaca hasil dan mematikan alat.

20 menit 30menit

28menit

26menit

24menit

22menit

20menit

KeakuratanHasil

Keakuratan pembacaan hasil dipengaruhi factor waktu pembacaan hasil oleh alat dan kondisi alat yang telah terkalibrasi

100 % 100 % 100% 100 % 100 % 100 % 100 %

2 KualitasKebisingan

Waktu TungguPendaftaranOnline

Waktu Tunggu Pendaftaran Online yang dimaksud adalah dimulai saat perusahaan / kantor

< 15 menit

20menit

18menit

16menit

14menit

12menit

10menit

Page 72: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 71-

yang akan diperiksa masuk ke dalam aplikasi, mengisi formulir pendaftaran, melengkapi persyaratan sampai mendapatkan bukti pendaftaran untuk selanjutnya mendapatkan jadwal pemeriksaan.

KekuranganPersyaratanPendaftaran

Perusahaan / kantor yang akan diperiksa tidak dapat melengkapi persyaratan yang diminta.

0% 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %

Tidak ada Kesalahan Input Identitas Perusahaan/Ka ntor yang akan diperiksa dalam Aplikasi Pendaftaran

Kesalahan yang dimaksud adalah penginputan salah nama atau salah identitas yang lainnya.

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pelaksanaanpemeriksaan

Melaksanakanpemeriksaan

19 menit 19 19 19 19 19 19

Page 73: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 72-

kebisingan Kebisingan dari mulai menentukan tempat yang akan diperiksa, alat membaca hasil dan mematikan alat.

menit menit menit menit menit menit

KeakuratanHasil

Keakuratan pembacaan hasil dipengaruhi factor waktu pembacaan hasil oleh alat dan kondisi alat yang telah terkalibrasi

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

KepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan/UPT adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Pelayanan.

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

3 Pencahayaan

Waktu TungguPendaftaranOnline

Waktu Tunggu Pendaftaran Online yang dimaksud adalah dimulai saat perusahaan / kantor yang akan diperiksa masuk ke dalam aplikasi, mengisi formulir pendaftaran, melengkapi persyaratan sampai mendapatkan bukti pendaftaran untuk

<15 menit 20menit

18menit

16menit

14menit

12menit

10menit

Page 74: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 73-

selanjutnya mendapatkan jadwal pemeriksaan.

KelengkapanPersyaratanPendaftaran

Perusahaan / kantor yang akan diperiksa tidak dapat melengkapi persyaratan yang diminta.

0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %

Tidak ada Kesalahan Input Identitas Perusahaan / Ka ntor yang akan diperiksa dalam Aplikasi Pendaftaran

Kesalahan yang dimaksud adalah penginputan salah nama atau salah identitas yang lainnya.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Pelaksanaanpemeriksaanpencahayaan

Melaksanakan pemeriksaan Pencahayaan dari mulai menentukan tempat yang akan diperiksa, alat membaca hasil dan mematikan alat.

17 menit 17menit

17menit

17menit

17menit

17menit

17menit

KeakuratanHasil

Keakuratan pembacaan hasil

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Page 75: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 74-

dipengaruhi factor waktu pembacaan hasil oleh alat dan kondisi alat yang telah terkalibrasi

KepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan/UPT adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Pelayanan Pemeriksaan Pencahayaan.

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

4 Emisi Gas Waktu TungguPendaftaranOnline

Waktu Tunggu Pendaftaran Online yang dimaksud adalah dimulai saat perù sahaan / kantor yang akan diperiksa masuk ke dalam aplikasi, mengisi formulir pendaftaran, melengkapi persyaratan sampai mendapatkan bukti pendaftaran untuk selanjutnya mendapatkan jadwal pemeriksaan.

<15 menit 20menit

18menit

16menit

14menit

12menit

10menit

Kelengkapan Perusahaan / kantor 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %

Page 76: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 75-

PersyaratanPendaftaran

yang akan diperiksa tidak dapat melengkapi persyaratan yang diminta.

Tidak ada Kesalahan Input Identitas Perusahaan / Ka ntor yang akan diperiksa dalam Aplikasi Pendaftaran

Kesalahan yang dimaksud adalah penginputan salah nama atau salah identitas yang lainnya.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Pelaksanaan pemeriksaan emisi gas

Melaksanakan pemeriksaan Emisi gas dari mulai menentukan tempat yang akan diperiksa, alat membaca hasil dan mematikan alat.

14 menit 14menit

14menit

14menit

14menit

14menit

14menit

KeakuratanHasil

Keakuratan pembacaan hasil dipengaruhi factor waktu pembacaan hasil oleh alat dan kondisi alat yang telah terkalibrasi

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Kepuasaan Kepuasaan >3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

Page 77: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 76-

Pelanggan Pelanggan/UPT adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Pelayanan Pemeriksaan Emisi gas.

5 Getaran Waktu TungguPendaftaranOnline

Waktu Tunggu Pendaftaran Online yang dimaksud adalah dimulai saat perusahaan / kantor yang akan diperiksa masuk ke dalam aplikasi, mengisi formulir pendaftaran, melengkapi persyaratan sampai mendapatkan bukti pendaftaran untuk selanjutnya mendapatkan jadwal pemeriksaan.

<15 menit 20menit

18menit

16menit

14menit

12menit

10menit

KelengkapanPersyaratanPendaftaran

Perusahaan / kantor yang akan diperiksa tidak dapat melengkapi persyaratan yang diminta.

0 % 0 % 0 % 0% 0 % 0 % 0%

Page 78: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 77-

Tidak ada Kesalahan Input Identitas Perusahaan / Ka ntor yang akan diperiksa dalam Aplikasi Pendaftaran

Kesalahan yang dimaksud adalah penginputan salah nama atau salah identitas yang lainnya.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

PelaksanaanpemeriksaanGetaran

Melaksanakan pemeriksaan Getaran dari mulai menentukan tempat yang akan diperiksa, alat membaca hasil dan mematikan alat.

17 menit 17menit

17menit

17menit

17menit

17menit

17menit

KeakuratanHasil

Keakuratan pembacaan hasil dipengaruhi factor waktu pembacaan hasil oleh alat dan kondisi alat yang telah terkalibrasi

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

KepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan/UPT adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Pelayanan Pemeriksaan Getaran.

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

6 ISBB Waktu Tunggu Waktu Tunggu <15 menit 20menit

18menit

16menit

14menit

12menit

10menit

Page 79: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 78-

PendaftaranOnline

Pendaftaran Online yang dimaksud adalah dimulai saat perusahaan / kantor yang akan diperiksa masuk ke dalam aplikasi, mengisi formulir pendaftaran, melengkapi persyaratan sampai mendapatkan bukti pendaftaran untuk selanjutnya mendapatkan jadwal pemeriksaan.

KelengkapanPersyaratanPendaftaran

Perusahaan / kantor yang akan diperiksa tidak dapat melengkapi persyaratan yang diminta.

0 % 0% 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %

Tidak ada Kesalahan Input Identitas Perusahaan / Ka ntor yang akan diperiksa dalam

Kesalahan yang dimaksud adalah penginputan salah nama atau salah identitas yang lainnya.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Page 80: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 79-

AplikasiPendaftaran

PelaksanaanpemeriksaanISBB

Melaksanakan pemeriksaan ISBB dari mulai menentukan tempat yang akan diperiksa, alat membaca hasil dan mematikan alat.

20 menit 20menit

20menit

20menit

20menit

20menit

20menit

KeakuratanHasil

Keakuratan pembacaan hasil dipengaruhi factor waktu pembacaan hasil oleh alat dan kondisi alat yang telah terkalibrasi

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

KepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan/UPT adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Pelayanan Pemeriksaan ISBB.

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

7 GelombangElektromagnetik

Waktu TungguPendaftaranOnline

Waktu Tunggu Pendaftaran Online yang dimaksud adalah dimulai saat perusahaan / kantor yang akan diperiksa masuk ke dalam aplikasi, mengisi

>15 menit 20menit

18menit

16menit

14menit

12menit

10menit

Page 81: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 80-

formulir pendaftaran, melengkapi persyaratan sampai mendapatkan bukti pendaftaran untuk selanjutnya mendapatkan jadwal pemeriksaan.

KelengkapanPersyaratanPendaftaran

Perusahaan / kantor yang akan diperiksa tidak dapat melengkapi persyaratan yang diminta.

0 % 0 % 0 % 0% 0 % 0% 0%

Tidak ada Kesalahan Input Identitas Perusahaan/Ka ntor yang akan diperiksa dalam Aplikasi Pendaftaran

Kesalahan yang dimaksud adalah penginputan salah nama atau salah identitas yang lainnya.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

PelaksanaanpemeriksaanGelombangElektromagnetik

Melaksanakan pemeriksaan di tempat dimulai dari menyalakan alat sampai alat membaca

6 menit 6 menit 6 menit 6 menit 6 menit 6 menit 6 menit

Page 82: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 81-

hasilKeakuratanHasil

Keakuratan pembacaan hasil dipengaruhi factor waktu pembacaan hasil oleh alat dan kondisi alat yang telah terkalibrasi

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

KepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan / UPT adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Pelayanan Pemeriksaan Gelombang Elektromagnetik.

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

8 Kadar Debu Waktu TungguPendaftaranOnline

Waktu Tunggu Pendaftaran Online yang dimaksud adalah dimulai saat perusahaan/kantor yang akan diperiksa masuk ke dalam aplikasi, mengisi formulir pendaftaran, melengkapi persyaratan sampai mendapatkan bukti pendaftaran untuk selanjutnya

<15 menit 20menit

18menit

16menit

14menit

12menit

10menit

Page 83: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 82-

mendapatkan jadwal pemeriksaan.

KelengkapanPersyaratanPendaftaran

Perusahaan / kantor yang akan diperiksa tidak dapat melengkapi persyaratan yang diminta.

0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0%

Tidak ada Kesalahan Input Identitas Perusahaan / Ka ntor yang akan diperiksa dalam Aplikasi Pendaftaran

Kesalahan yang dimaksud adalah penginputan salah nama atau salah identitas yang lainnya.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

PelaksanaanpemeriksaanDebu

Melaksanakan pemeriksaan di tempat dimulai dari menyalakan alat sampai alat membaca hasil

6 menit 6 menit 6 menit 6 menit 6 menit 6 menit 6 menit

KeakuratanHasil

Keakuratan pembacaan hasil dipengaruhi factor waktu pembacaan hasil oleh alat dan kondisi alat yang

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Page 84: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 83-

telah terkalibrasiKepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan/UPT adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Pelayanan Pemeriksaan kadar Debu

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

Page 85: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 84 -

7. Jasa Sertifikat HSE Pelayaran

a. Pengertian

Pelaksanaan Sertifikasi lingkungan kerja pelayaran meliputi

sertifikasi kebisingan di tempat kerja, pencahayaan di tempat kerja,

gelombang elektromagnetik di tempat kerja, kelembaban dan suhu

di tempat kerja, kecepatan angin di tempat kerja, getaran di tempat

kerja, kadar gas CO di tempat kerja, kadar debu di tempat kerja,

penerapan peralatan keselamatan kerja, gizi kerja, ergonomi,

hygiene, dan sanitasi.

b. Ruang lingkup

Pelaksanaan sertifikasi lingkungan kerja pelayaran dilakukan pada

Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jendral Perhubungan Laut di

seluruh Indonesia dan perusahaan/kantor yang membutuhkan

sertifikasi kesehatan Lingkungan Kerja.

c. Sumber day a

Dalam pelaksanaannya, sumber daya yang dibutuhkan meliputi

petugas kesehatan lingkungan yang dimana tugasnya adalah

setelah memeriksa hasil penilikan dan penilaian kesehatan

lingkungan kerja pelayaran di UPT dan perusahaan/kantor yang

membutuhkan sertifikasi kesehatan Lingkungan Kerja untuk

selanjutnya menyimpulkan hasilnya sampai ditetapkan

sertifikasinya. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses

sertifikasi kesehatan lingkungan kerja adalah laboratorium tempat

pengujian, alat pengujian lingkungan dan lembar sertifikat.

d. Kegiatan

Kegiatan penilikan dan penilaian kesehatan lingkungan kerja

meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Penilikan dan penilaian kesehatan lingkungan kerja di UPT dan

perusahaan/kantor yang membutuhkan sertifikasi kesehatan

Lingkungan Kerja;

2) Menyimpulkan hasil penilikan dan penilaian kesehatan

lingkungan kerja;

3) Sertifikasi kesehatan lingkungan kerja.

Page 86: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 85 -

e. Jenis-jenis Jasa Sertifikasi HSE Pelayaran

Tabel 3.15

Jenis-jenis Sertifikasi HSE Pelayaran

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

1

Sertiflkat

Pemeriksaan

Lingkungan Kerja

a) PP No. 15

Tahun

2016

b) PMKTarif

BKKP

45

Kepala Seksi

Kesehatan

Lingkungan

Kerja Pelayaran

Page 87: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 86-

Tabel 3.16Jenis-jenis Layanan Pemeriksaan HSE Pelayaran

dan Rencana Pencapaian Standar dalam 5 Tahun Kedepan

NO JENISLAYANAN

INDIKATOR PENGERTIAN STANDAR(Menit)

YANGDICAPAI

TARGET YANG DICAPAI

2019 2020 2021 2022 2023 20241 Sertifìkasi

KesehatanLingkunganKerja

Waktu Tunggu menetapkan hasil sertifikasi dari Laporan HasilPemeriksaan

Waktu Tunggu yang dimaksud adalah dimulai saat Laporan hasil pemeriksaan telah seie sai, kemudian ditetapkannya Penggolongan Hasil Pemeriksaan dan kemudian hasil tersebut dituangkan ke dalam Hasil Sertifikasi

< 15 menit

20menit

18menit

16menit

14menit

12menit

10menit

Tidak ada Kesalahan Input Identitas Perusahaan / Ka ntor yang akan diperiksa pada

Kesalahan yang dimaksud adalah penginputan salah nama atau salah identitas yang lainnya pada lembar

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Page 88: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 87-

lembar sertifikat sertifikat

KepuasanPelanggan

Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap layanan

3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

Page 89: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 88 -

8. Jasa Kerjasama Pelayanan Kesehatan

a. Pengertian

Pelaksanaan Kerjasama Pelayanan Kesehatan dilakukan terhadap

Pelaut dan Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Aparatur Sipil Negara. Pelaksanaan Kerjasama Pelayanan

Kesehatan dilakukan dalam hai:

1) Pada saat akan bekerja di kapal;

2) Untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kepelautan;

3) Masa berlaku sertifikat kesehatan habis; dan

4) Akan bertugas kembali ke kapal, selama menjalani proses

pengobatan dan dinyatakan pulih.

b. Ruang lingkup:

1) Pelaut terdiri dari: Orang yang bekerja di atas kapal sesuai

keahlian dibidang tertentu dan Siswa Pelaut.

2) Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran terdiri dari: Pekerja

di bidang pelayaran dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

3) Aparatur Sipil Negara: Profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan

pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada

instansi pemerintah (Tenaga Kontrak).

c. Sumber Daya

Dalam pelaksanaannya, sumber daya yang dibutuhkan meliputi

Tim penguji: dokter penguji, dokter gigi, perawat, penata rontgen,

analis laboratorium, operator audiometri, operator EKG, petugas

medicai records/petugas IT, dokter spesialis: radiologi, patologi

klinik, THT, mata, penyakit dalam, bagian psikologi.

Sarana dan prasarana yang digunakan sebagai penunjang dalam

melaksanakan Kerjasama Pelayanan Kesehatan, yaitu:

1) Ruang Pemeriksaan, yang terdiri dari; Fisik, THT, Mata, Gigi

Mulut, Laboratorium, Rontgen, Jantung, dan Psikologis.

2) Ruang Tunggu;

3) Apotik;

4) Ruang RUBT;

5) Ruang Administrasi; dan

6) Ruang Rekam Medis.

Page 90: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 89-

d. Kegiatan

Kegiatan Kerjasama Pelayanan Kesehatan meliputi hal-hal sebagai

berikut:

1) Anamnesa (wawancara): Autonamnesa pada pemeriksaan

pertama;

2) Fisik diagnostik:

a) Pengukuran: tinggi badan dan berat badan, lingkaran dada,

tekanana darah, nadi;

b) Inspeksi: sikap dan keadaan tubuh keseluruhan, kulit,

muka, leher, dada dan punggung, abdomen, genitalia dan

perineum, extremitas atas dan bawah;

c) Palpasi: kepala, leher, dada dan punggung, abdomen,

daerah genitalia;

d) Perkusi: dada dan punggung, abdomen;

e) Auskultasi; dada dan punggung, abdomen; dan

f) Pemeriksaan sistem saraf; gerak dan langkah, sikap,

extremitas atas dan bawah, urat-urat saraf otak, reflex, dan

gerakan pathologic.

3) Pemeriksaan mulut dan rahang:

a) Inspeksi: warna dan gingiva;

b) Perkusi;

c) Palpasi: jaringan lemak mulut dan rahang;

d) Sondage: caries gigi dan perforasi dan fistula; dan

e) Radiologis.

4) Pemeriksaan psikologik:

a) Intelegensia; dan

b) Pemeriksaan psikologik lain apabila dianggap perlu.

5) Pemeriksaan pancaindera penglihatan dan pendengaran;

6) Pemeriksaan laboratorium:

a) Darah;

b) Urine;

c) Tinja; dan

d) Pemeriksaan atas indikasi tertentu.

7) Pemeriksaan radiologi;

8) Pemeriksaan/rekaman EKG;

9) Pemeriksaan spesialistik lain.

Page 91: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 90 -

10) Untuk pemeriksaan tenaga penunjang keselamatan pelayaran

yang bertugas dibagian catering, harus dilakukan pemeriksaan

tambahan yang meliputi:

a) Pemeriksaan anal swab.

b) Pemeriksaan kulit, kuku kaki dan tangan serta rambut.

11) Untuk pemeriksaan tenaga penunjang keselamatan pelayaran

yang melakukan pekerjaan bawah air dan sebagai rescue team,

harus dilakukan pemeriksaan tambahan yang meliputi:

a) Pemeriksaan di Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT);

b) Pemeriksaan Spirometri.

e. Jenis-jenis Jasa Kerjasama Pelayanan Kesehatan

Tabel 3.17

Jenis-jenis Jasa Kerjasama Pelayanan Kesehatan

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

1 MCU Pelaut

o PP No. 15 Tahun 2016

o PMK Tarif BKKP

175

Kepala Seksi Kesehatan Tenaga Pelayaran

2 MCU ASN Ditjen Hubla

o PP No. 15 Tahun 2016

o PMK Tarif BKKP

185

Kepala Seksi Kesehatan Tenaga Pelayaran

3 Surat Keterangan Sehat

o PP No. 15 Tahun 2016

o PMK Tarif BKKP

60

Kepala Seksi Kesehatan Tenaga Pelayaran

4Surat Keterangan Kesehatan Mata dan Telinga

o PP No. 15 Tahun 2016

o PMK Tarif BKKP

50

Kepala Seksi Kesehatan Tenaga Pelayaran

5 Surat Keterangan Bebas Narkoba

o PP No. 15 Tahun 2016

o PMK Tarif BKKP

20

Kepala Seksi Kesehatan Tenaga Pelayaran

6

Pelayanan Terapi Ruang Udara Bertekanan Tinggi / Hiperbarik

o PP No. 15 Tahun 2016

o PMK Tarif BKKP

230

Kepala Seksi Kesehatan Tenaga Pelayaran

Page 92: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 91 -

No. Produk Layanan BiayaWaktu

(Menit)

Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5

7 Treadmill

o PP No. 15 Tahun 2016

o PMK Tarif BKKP

66

Kepala Seksi Kesehatan Tenaga Pelayaran

Page 93: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 92 -

Tabel 3.18Jenis-jenis Jasa Layanan Kerjasama Pelayanan Kesehatan

dan Rencana Pencapaian Standar dalam 5 Tahun Kedepan

NO JENISLAYANAN

INDIKATOR PENGERTIAN STANDAR(Menit)

YANGDICAPAI

TARGET YANG DICAPAI

2019 2020 2021 2022 2023 20241 MCU

PELAUTJam Buka Layanan

Waktudibukanya jam layanan hingga selesai semua layanan

07.30 Wib - 15.00 Wib (Setiap Hari Kerja Kecuali Hari Sabtu Dan Minggu)

07.30 Wib- 15.00Wib(SetiapHari KerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

*

WaktuTungguPendaftaranMCU

Waktu Tunggu Pendaftaran MCU yang dimaksud adalah dimulai saat pelaut datang mendaftar sampai

<6 menit 20 menit« 15

menit5menit 5 menit 5 menit 5 Menit

Page 94: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 93-

mendapatkan buku Rekam Medis dari petugas pendaftaran.

KekuranganPersyaratanPendaftaran

Pelaut tidakdapatmelengkapipersyaratanuntukmenj alanipaketpemeriksaankesehatanPelaut.

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Waktu Tunggu Pemeriksaan BUTA WARNA dan VISUS

Waktu tunggu yang dimaksud adalah waktu tunggu mulai dari diperiksa oleh petugas sampai selesai dilakukan pemeriksaan Buta Warna dan Visus.

<15 menit 20 15 15 10 10 10

Waktu Pembuatan Kode Billing

Waktu yang dimaksud adalah waktutunggu_________

< 6 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit

Page 95: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 94-

penerbitan yang dilakukan olehBendaharaPenerima

Tidak ada Kesalahan pemberian Kode Billing

Kesalahan yang dimaksud adalah Kesalahan input Kode Billing oleh Bendahara Penerima

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PelaksanaEkspertisiLaboratorium

Dokter yangbertanggungJawabterhadappemeriksaanLaboratorium

Dokter Spesialis PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

WaktuPelaksaanaan Pembacaaan Hasil Sampel Darah dan Urine

Waktu tenggang sampel darah dan urine diperiksa sampai keluarnya expertise hasil pemeriksaan laboratorium oleh Dokter Spesialis Patologi Klilnik

<2 Jam

1 Jam 45 menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

Waktu Waktu yang <20 30 25 20 20 20 15

Page 96: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 95 -

TungguProsesLayananAudiometri

dimaksudadalah waktutenggangpelautmelakukanpemeriksaanAudiomterisampai selesaipemeriksaan.

KegagalanpadapemeriksaanAudiometri

Kegagalan pelayanan yang dimaksud adalah Pelaut tidak kooperatif dalam mengikuti intruksi dari Pemeriksa.

0% 10% 0% 0% 0% 0% 0%

Waktu Tunggu Proses Layanan gigi

Waktu yangdimaksudadalah waktutenggangpelautdipanggiluntukmelakukanpemeriksaanGigi dan mulutsampai selesai.

<15 30 30 25 20 15 10

WaktuTungguProsesLayanan EKG

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang_______

<20 20 15 10 10 10 10

Page 97: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 96-

pelautdipan ggiluntukmelakukanpemeriksaanEKG olehPetugas.

KesalahanProsespemeriksaanEKG

Kesalahan yang dimaksud adalah saat proses pemasangan alat EKG

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

PelaksanaExpertisi

Dokter yangbertanggungJawabterhadapPemeriksaanEKG

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

WaktuTungguProsesLayananPemeriksaanFisik

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai pelaut di panggil untuk melakukan pemeriksaan fisik oleh Dokter Pemeriksa.

<15 20 15 10 10 10 10

Tidak adanyakesalahandalam

Tidak adanyakesalahaanpenginputan

100 %100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Page 98: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 97-

penginputan yang dimaksud adalah tidak adanya kesalahan dalam proses penginputan identitas pasien maupun hasilpemeriksaan

KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelangganadalahPernyataanpuas olehpelangganterhadapPalayanan

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

2 MCU ASN Jam Buka Layanan

Waktudibukanya jam layanan hingga selesai semua layanan

07.30 Wib - 15.00 Wib (Setiap Hari Kerja Kecuali Hari Sabtu Dan Minggu)

07.30 Wib- 15.00Wib(SetiapHari KerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

07.30Wib -15.00Wib(SetiapHariKerjaKecualiHariSabtuDanMinggu)

Page 99: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 98 -

WaktuTungguPendaftaranMCU

Waktu TungguPendaftaranMCU yangdimaksudadalah dimulaisaat ASNdatangmendaftarsampaimendapatkanbuku RekamMedis daripetugaspendaftaran.

<6 menit 20 menit15

menit5menit 5 menit 5 menit 5 Menit

KekuranganPersyaratanPendaftaran

ASN tidak dapatmelengkapi persyaratan untuk menj alani paketpemeriksaankesehatan.

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Waktu Tunggu Pemeriksaan BUTA WARNA dan VISUS

Waktu tunggu yang dimaksud adalah waktu tunggu mulai dari diperiksa oleh petugas

<15 menit 20 15 15 10 10 10

Page 100: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 99 -

sampai selesai dilakukan pemeriksaan Buta Warna danVisus.

Waktu Pembuatan Kode Billing

Waktu yangdimaksudadalah waktutunggupenerbitanyang dilakukanolehBendaharaPenerima

<6 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit

Tidak ada Kesalahan pemberian Kode Billing

Kesalahan yang dimaksud adalah Kesalahan input Kode Billing oleh Bendahara Penerima

100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

PelaksanaEkspertisiLaboratorium

Dokter yangbertanggungJawabterhadappemeriksaanLaboratorium

Dokter Spesialis PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

WaktuPelaksaanaan Pembacaaan Hasil Sampel Darah dan

Waktu tenggang sampel darah dan urine diperiksa

< 2 Jam

1 Jam 45 menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

1 Jam 45menit

Page 101: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 100-

Urine sampai keluarnya expertise hasil pemeriksaan laboratorium oleh Dokter Spesialis Patologi Klilnik

WaktuTunggu ProsesLayananAudiometri

Waktu yangdimaksudadalah waktutenggangpelautmelakukanpemeriksaanAudiomterisampai selesaipemeriksaan.

<20 30 25 20 20 20 15

KegagalanpadapemeriksaanAudiometri

Kegagalan pelayanan yang dimaksud adalah ASN tidak kooperatif dalam mengikuti intruksi dari Pemeriksa.

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

WaktuTunggu Proses Layanan gigi

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang ASN dipanggil untuk

<15 30 30 25 20 15 10

Page 102: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 101-

melakukan pemeriksaan Gigi dan mulut sampai selesai.

WaktuTunggu ProsesLayanan E KG

Waktu yang dimaksudadala hwaktutenggan g ASNdipanggiluntuk melakukanpem eriksaan EKG oleh Petugas.

<20 30 20 15 15 15 15

KesalahanProsespemeriksaanEKG

Kesalahan yang dimaksud adalah saat proses pemasangan alat EKG

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

PelaksanaExpertisi

Dokter yangbertanggungJawabterhadapPemeriksaanEKG

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

DokterUmum

WaktuTungguProsesLayananPemeriksaanFisik

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai ASN di panggil untuk melakukan pemeriksaan fisik

<15 20 15 10 10 10 10

Page 103: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 102-

olehDokterPemeriksa.

Tidak adanyakesalahandalampenginputan

Tidak adanya kesalahaan penginputan yang diaksud adalah tidak adanya kesalahan dalam proses penginputan identitas pasien maupun hasilpemeriksaan

100 %

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelangganadalahPernyataanpuas olehpelangganterhadapPalayanan

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

3 SUKET THT dan MATA

Jam Buka Layanan

Waktudibukanya jam layanan hingga selesai semua layanan

07.30 Wib - 15.00 Wib ( Setiap Hari Kerja Kecuali Hari Sabtu Dan Minggu)

07.30 Wib - 15.00 Wib ( Setiap Hari Kerja Kecuali Hari Sabtu

07.30 Wib - 15.00 Wib ( Setiap Hari Kerja Kecuali

07.30 Wib - 15.00 Wib ( Setiap Hari Kerja Kecuali

07.30 Wib - 15.00 Wib ( Setiap Hari Kerja Kecuali

07.30 Wib - 15.00 Wib ( Setiap Hari Kerja Kecuali

07.30 Wib - 15.00 Wib ( Setiap Hari Kerja Kecuali

Page 104: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 103-

DanMinggu)

HariSabtuDanMinggu)

HariSabtuDanMinggu)

HariSabtuDanMinggu)

HariSabtuDanMinggu)

HariSabtuDanMinggu)

Waktu Tunggu Pendaftaran SUKET MATA dan THT

Waktu TungguPendaftaranSUKET MATAdan THT yangdimaksudadalah dimulaisaat pesertadatangmendaftarsampaimendapatkanbuku RekamMedis daripetugaspendaftaran.

> 6 menit 20 menit15

menit5menit 5 menit 5 menit 5 menit

KekuranganPersyaratanPendaftaran

Peserta tidak dapatmelengkapi persyaratan untuk menj alani paketpemeriksaankesehatan

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Page 105: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 104-

PesertaWaktu Tunggu Pemeriksaan BUTA WARNA dan VISUS

Waktu tunggu yang dimaksud adalah waktu tunggu mulai dari diperiksa oleh petugas sampai selesai dilakukan pemeriksaan Buta Warna dan Visus.

<15 menit 20 15 15 10 10 10

Waktu Pembuatan Kode Billing

Waktu yangdimaksudadalah waktutunggupenerbitanyang dilakukanolehBendaharaPenerima

<6menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit

Tidak ada Kesalahan pemberian Kode Billing

Kesalahan yang dimaksud adalah Kesalahan input Kode Billing oleh Bendahara Penerima

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

WaktuTunggu ProsesLayananAudiometri

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang

<20 30 25 20 20 20 15

Page 106: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 105-

pelautmelakukanpemeriksaanAudiomterisampai selesaipemeriksaan.

KegagalanpadapemeriksaanAudiometri

Kegagalan pelayanan yang dimaksud adalah Pelaut tidak kooperatif dalam mengikuti intruksi dari Pemeriksa.

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelangganadalahPernyataanpuas olehpelangganterhadapPalayanan

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

4 SUKETSEHAT

Jam Buka Layanan

Waktudibukanya jam layanan hingga selesai semua layanan

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja Kecuali Hari Sabtu

Dan Minggu)

07.30 Wib - 15.00

Wib (Setiap

Hari Kerja Kecuali

Hari Sabtu Dan

Minggu)

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja

Kecuali Hari

Sabtu

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja

Kecuali Hari

Sabtu

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja

Kecuali Hari

Sabtu

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja

Kecuali Hari

Sabtu

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja

Kecuali Hari

Sabtu

Page 107: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 106-

DanMinggu)

DanMinggu)

DanMinggu)

DanMinggu)

DanMinggu)

WaktuTungguPendaftaranSUKETSEHAT

Waktu TungguPendaftaranSUKET SEHATdan THT yangdimaksudadalah dimulaisaat pesertadatangmendaftarsampaimendapatkanbuku RekamMedis daripetugaspendaftaran.

>6 menit 20 menit15menit

5menit 5 menit 5 menit 5 Menit

KekuranganPersyaratanPendaftaran

Peserta tidak dapatmelengkapi persyaratan untuk menj alani paketpemeriksaankesehatanPeserta

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

WaktuTunggu

Waktu tunggu yang dimaksud

<15 menit 20 15 15 10 10 10

Page 108: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 107-

1Pemeriksaan BUTA WARNA dan VISUS

adalah waktu tunggu mulai dari diperiksa oleh petugas sampai selesai dilakukan pemeriksaan Buta Warna dan Visus.

Waktu Pembuatan Kode Billing

Waktu yangdimaksudadalah waktutunggupenerbitanyang dilakukanolehBendaharaPenerima

<6 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit

Tidak ada Kesalahan pemberian Kode Billing

Kesalahan yang dimaksud adalah Kesalahan input Kode Billing oleh Bendahara Penerima

100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

WaktuTungguProsesLayananAudiometri

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang pelaut

<20 30 25 20 20 20 15

Page 109: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 108-

melakukan pemeriksaan Audiomteri sampai seie sai pemeriksaan.

KegagalanpadapemeriksaanAudiometri

Kegagalan pelayanan yang dimaksud adalah Pelaut tidak kooperatif dalam mengikuti intruksi dari Pemeriksa.

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

WaktuTungguProsesLayananPemeriksaanFisik

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai pelaut di panggil untuk melakukan pemeriksaan fisik oleh Dokter Pemeriksa.

< 15 20 15 10 10 10 10

KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelangganadalahPernyataanpuas olehpelangganterhadapPalayanan

>3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

Page 110: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 109-

5 SUKETNARKOBA

Jam Buka Layanan

Waktudibukanya jam layanan hingga selesai semua layanan

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja Kecuali Hari Sabtu

Dan Minggu)

07.30 Wib - 15.00

Wib (Setiap

Hari Kerja Kecuali

Hari Sabtu Dan

Minggu)

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja

Kecuali Hari

Sabtu Dan

Minggu)

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja

Kecuali Hari

Sabtu Dan

Minggu)

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja

Kecuali Hari

Sabtu Dan

Minggu)

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja

Kecuali Hari

Sabtu Dan

Minggu)

07.30 Wib - 15.00 Wib

(Setiap Hari Kerja

Kecuali Hari

Sabtu Dan

Minggu)WaktuTungguPendaftaranSUKETNARKOBA

Waktu TungguPendaftaranSUKETNARKOBA yang dimaksud adalah dimulai saat peserta datang mendaftar sampai mendapatkan buku Rekam Medis dari petugas pendaftaran.

< 6 menit 20 menit 15menit 5menit 5 menit 5 menit 5

KekuranganPersyaratanPendaftaran

Peserta tidak dapatmelengkapipersyaratanuntuk

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Page 111: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 110-

menj alani paketpemeriksaankesehatanPeserta

PelaksanaEkspertisiLaboratorium

Dokter yangbertanggungJawabterhadappemeriksaanLaboratorium

Dokter Spesialis PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

DokterSpesialis

PK

WaktuPelaksaanaan Pembacaaan Hasil dan Urine

Waktutenggang urinediperiksasampaikeluarnyaexpertise hasilpemeriksaanlaboratoriumoleh DokterSpesialisPatologi Klilnik

<15 Menit

10 10 10 10 10 10

Tidak adanyaKesalahandalampenginputan

Tidak adanya kesalahan penginputan Identitas dan Hasil

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelanggan >3.5 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

Page 112: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- I l i -

adalahPernyataanpuas olehpelangganterhadapPalayanan

6 PELAYANANTERAPIRUANGUDARABERTEKANAN TINGGI /HIPERBARIK

Waktu Tunggu Proses Layanan di Ruang Udara Bertekanan Tinggi / Hiperbarik

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai pasien di panggil untuk melakukan terapiHiperbarik olehDokterHiperbarik

<20 menit - - 15 15 15 15

Kegagalanpadapelayanan di Ruang Udara Bertekanan Tinggi / Hiperbarik

Kegagalanpelayanan yangdimaksudadalah Pasientidak mampumelaksanakanterapihiperbariksecara penuhkarenagangguanKesehatanyang munculsaat prosesberlangsung.

0 %

0 % 0 % 0% 0 %

Waktu Waktu yang 215 menit - - 215 215 215 215

Page 113: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 112-

PelaksaanaanTerapiHiperbarik

diperlukanuntukmelaksanakanterapihiperbarikdihitung sejakpintu ruanghiperbarikditutup hinggapintuhiperbarikkembaliterbuka setelahmenjalankanproses hirupoksigen 3siklus.

KepuasaanPelanggan

KepuasaanPelangganadalahPernyataanpuas olehpelangganterhadapPalayanan diRuang UdaraBertekananTinggi

>3.5 - - 3.6 3.6 3.6 3.6

7

TREADMILL

Waktu Tunggu Proses Layanan di Ruang Uji

Waktu yang dimaksud adalah waktu tenggang mulai pasien di

<15 menit 15 10 10 10

Page 114: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 113-

Latih Beban Jantung

selesaimelakukanpembayaranhinggadilakukanpemeriksan

Kegagalanpadapelayanan di Ruang Uji Latih Beban Jantung

Kegagalan pelayanan yang dimaksud adalah alat uji latih beban jantung tidak dapat digunakan pada saat pelayanan

0 % 0 % 0 % 0 % 0%

KepuasaanPelanggan

Kepuasaan Pelanggan adalah Pernyataan puas oleh pelanggan terhadap Palayanan di Ruang Uji Latih Beban Jantung

> 3.5 3.6 3.6 3.6 3.6

Penanggungjawabpemeriksaan

Penanggungjawabpemeriksaan adalah dokter spesialis jantung dan pembuluh

Dokter spesialis

jantung dan pembuluh

darah

- -

Dokterspesialisjantung

danpembul

uhdarah

Dokterspesialisjantung

danpembul

uhdarah

Dokterspesialisjantung

danpembul

uhdarah

Dokterspesialisjantung

danpembul

uhdarah

Page 115: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

darah dan bertanggung jawab atas jalannya seluruh pemeriksaan uji latih beban jantung_______

- 114-

Page 116: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 115-

D. IDENTIFIKASI SARANA, PRASARANA DAN SEWA

Tabel 3.19

Sarana dan Prasarana

NO SARANA &PRASARANAJUMLAH

RUANGAN

KAPASITAS

Per Unit

(orang)

Hari

Per

Minggu

Jam

Operasional

1. Gedung dan Bangunan

a. Gedung Perkantoran 1 58 5 8

b. Gedung Klinik 1 75 5 8

c. Gedung Aula 1 80 - 120 5 8

d. Gudang 1 8 5 8

e. Garasi 2 28 5 8

f. Pos Security 1 8 5 8

g- Mushola 1 30 5 8

2. Kendaraan

a. Bus 3 54 5 8

b. Ambulance 5 15 5 8

c. Mobil 6 42 5 8

d. Motor 9 18 5 8

3. Instalasi

a. Laboratorium 1 8 5 8

b. Radiologi 1 6 5 8

c. EKG 1 6 5 8

d. THT 1 6 5 8

e. Mata 1 6 5 8

f. Fisik 1 5 5 8

g- Gigi 1 9 5 8

h. UGD 1 6 5 8

i. Sterilisasi 2 2 5 8

j- Hyperbaric Chamber 1 10 5 8

k. Reka Medis 2 4 5 8

1. Apotik 2 6 5 8

Page 117: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 116-

Sewa Fasilitas

a. Persyaratan Pelayanan:

Penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan terbagi menjadi 2 bagian

1) Pengunaan fasilitas oleh instansi Pemerintah

2) Pengunaan fasilitas oleh instansi Non Pemerintah

• Masyarakat

• BUMN

• Swasta

• Lembaga Hukum Lainnya

Adapun persyaratan pelayanan sebagai berikut:

1) Memiliki surat permohonan penggunaan fasilitas.

2) Memiliki kontrak penggunaan.

b. Mekanisme dan Prosedur

Page 118: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 117-

E. IDENTIFIKASI JUMLAH DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA

Tabel 3.20

Jumlah Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia

NoProduk

Layanan

Kualifikasi SDM yang

tersediaSDM

NOTenaga

MedisJML

1. Dokter

Spesialis

3

2. Dokter

Umum

11

3. Dokter Gigi 3

4. Perawat 13

5. Apoteker 1

6. Asisten

Apoteker

1

7. Analis

Laboratorium

6

Jumlah 36

Tenaga Medis sebanyak 40

orang dari PNS, sebagai

berikut:

Tenaga

AdministrasiJML

Staf Administrasi 22

Keterangan

a. Jasa

Pemeriksaan

Kesehatan;

b. Jasa

Sertifikasi

Kesehatan

Tenaga

Pelayaran;

c. Jasa

Layanan

Medis

Publik;

d. Jasa

Instalasi

Farmasi;

e. Jasa

Instalasi

Gawat

Darurat;

f. Jasa

Pemeriksaan

HSE

Pelayaran;

dan

g. Jasa

Sertifikasi

HSE

Pelayaran;

h. Jasa

Kerjasama

Tenaga Medis:

a. Sesuai dengan yang

dipersyaratkan

dalam undang-

undang No. 5 tahun

2014 tentang

Aparatur Sipil

Negara;

b. Memiliki Ijazah

serendah-rendahnya

Diploma III;

c. Pangkat Golongan

Minimal

Pengatur(II/c);

d. Ijazah yang dimiliki

bidang ilmunya

harus sesuai

dengankualifikasi

jabatan;

e. Mempunyai

Pengalaman di

bidang medis;

f. Undang-Undang

Nomor 29 Tahun

2004 tentang

Kedokteran;

g. Undang-Undang

Nomor 36 Tahun

2009 tentang

Kesehatan.

Page 119: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 118-

Page 120: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 119-

F. PENGAWASAN INTERNAL

Tabel 3.12

Pegawasan Internai

Status/Bentuk

OrganisasiProsedur Dukungan SDM Sarana Keterangan

Internai Audit

BKKPNO. URAIAN JENIS KEGIATAN

Membuat jadwal audit

Mempersiapkan audit

Melaksanakan audit

Membuat laporan audit

Membuat rencana tindakan perbaikan dan pencegahan

Memverifikasi tindakan perbaikan dan pencegahan

PELAKSANAInternaiAllibrar

] ~

Auditee

- c

Jumlah Auditor internai

sebanyak 3 Orang

1. Komputer,

printer.

Kursi,

meja, Atk.

2. Dokumen

/ Data

dukung

3. Aplikasi

4. Ruangan

Page 121: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 120-

G. PENANGANAN PENGADUAN, SARAN DAN MASUKAN

Tabel 3.22

Penanganan Pengaduan, Saran Dan Masukan

No Jenis

Penanganan

Prose dur Tindak

Lanjut

Dukung

an SDMSarana

1 PengaduanNO. U RAIAN JEN IS KEGIATAN

PELAKSANAKepalaBKK P

Kasubag TU

1M enyed iak an fasciatasi u n tuk K e lu lian M asyarakat cp

2M enerim a ke lu h an/ saran clan inasyarakat / stake ho lder 9

3M enu liskan keluhan/ saran yan g d iterm ia

- □

4M elaporkan keluhan saran kepada

p im p inan l______5

M elakukan klarifikasi ke pe layana ii terpadu sum ber keluhan bersam a

Kasubbag ________ !_______

16 M em ndak Lanjuti K e lu lian saran

7M enginform asilcaii hasil tindak lan jut

keluhan/ saran kepada yan g terkau

S M engars ipkan berlcas pengkelu iian ì9 Selesai

»

Peningkatan

layanan

Help

Desk

1. Komputer,

printer.

Kursi,

meja, Atk.

2. Kotak

saran

3. Email

info 15 l@de

phub.go.id

4. Cali Center

: 151

5. Website :

Bentuk

Organisasi

PPID

www.bkkp.

dephub.go.

id

Page 122: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 121-

6. Instagram :

bkkphubla

7. Youtube :

kantor

baiai

kesehatan

kerja

pelayaran

Page 123: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 122-

H. IDENTIFIKASI JAMINAN LAYANAN DAN JAMINAN KEAMANAN

Memberikan pelayanan di bidang kesehatan sesuai standar mutu

nasional dan internasional yang berorientasi kepada kepuasan dan

kepercayaan pelanggan.

Untuk mencapai hai tersebut, segenap unsur pimpinan dan staffBKKP

harus mempunyai komitmen untuk menjamin kepuasan dan kepercayaan

pelanggan dan memperbaiki sistem manajemen mutu secara

berkesinambungan dengan menerapkan sistem manajemen mutu

berdasarkan Standar Pelayanan Minimal yang tertuang dalam Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Kesehatan dan standar internasional ISO serta berpegang

teguh kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk mencapai tujuan tersebut, BKKP akan :

1. Meningkatkan mutu dan kinerja layanan yang diarahkan untuk

kepuasan pengguna jasa.

2. Mengembangkan kemampuan dan kemandirian Sumber Daya

Pembiayaan.

3. Meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia yang sehat jasmani

dan rohani.

4. Membina kerja sama yang saling menguntungkan dengan industri

Pelayaran dan instansi terkait.

5. Meningkatkan kesejahteraan pegawai, pimpinan dan seluruh staf untuk

melaksanakan kebijakan mutu ini yang diwujudkan dalam bentuk

kegiatan sehari-hari.

I. IDENTIFIKASI ASPEK LAIN

Apabila masih terdapat aspek-aspek lain yang belum termasuk

diidentifikasi dalam komponen diatas, namun pada kenyataannya

ditemukan fakta bahwa ada unsur-unsur baik dalam bentuk fasilitas,

sarana, sistem maupun simbol-simbol yang dapat memberikan konstribusi

menunjang dalam penyelenggaraan pelayanan maka dapat menambahkan

komponen lain yang dibutuhkan.

Page 124: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 123-

BAB IV

STANDAR PELAYANAN

Berdasarkan hasil identifìkasi kondisi saat ini, ditetapkan Standar Pelayanan

di lingkungan BKKP sebagai berikut :

A. Jasa Pemeriksaan Kesehatan;

Pelaksanaan pengujian dan penilaian tingkat kesehatan dilakukan

terhadap Pelaut dan Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Aparatur Sipil Negara. Pelaksanaan pengujian dan penilaian tingkat

kesehatan dilakukan dalam hai:

1) Pada saat akan bekerja di kapal;

2) Untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kepelautan;

3) Masa berlaku sertifikat kesehatan habis; dan

4) Akan bertugas kembali ke kapal, selama menjalani proses pengobatan

dan dinyatakan pulih.

Tahapan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan sebagai berikut:

NO KOMPONEN URAIAN

1 DASAR

HUKUM

DasarHukum yang digunakan Baiai Kesehatan

KerjaPelayaran (BKKP) dalam menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

4286);

b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun

2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI

Nomor 4355);

d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Lembaran Negara

Page 125: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 124-

NO KOMPONEN URAIAN

Republik Indonesia Nomor 5038);

e. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

RI Tahun 2018 Nomor 147, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 6245);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4585);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4616);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara

RI Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 5268);

i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40

Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 75);

j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68

Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 203);

k. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 66 Tahun

2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Baiai

Kesehatan Kerja Pelayaran;

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun

2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan

Page 126: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 125-

NO KOMPONEN URAIAN

Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

m. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014

tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara

Tahun 2014 Nomor 615);

n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan;

o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

180/PMK.05/2016 tentang Penetapan dan

Pencabutan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Pada satuan Kerja Instansi

Pemerintah;

p. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perhubungan;

q. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun

2019 tentang Pemeriksaan Kesehatan Pelaut,

Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Lingkungan Kerja Pelayaran;

2 Persyaratan

Pelayanan

Pendaftaran layanan kesehatan dapat dilakukan di

website BKKP atau pendaftaran manual dengan

mengisi formulir serta memenuhi dan melengkapi

minimum persyaratan sebagai:

a. Masyarakat Umum;

b. Tenaga Fungsional Pelayaran

c. Aparatur Sipil Negara

Page 127: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 126-

Page 128: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

- 127-

NO KOMPONEN URAIAN

5 Biaya dan

tarif

No. Produk Layanan Biaya

1 2 3

1 MCU Pelaut

o PP No. 11 Tahun

2015

o PMK Tarif BKKP

2 MCU ASN Ditjen Hubla

o PP No. 11 Tahun

2015

o PMK Tarif BKKP

3 Surat Keterangan Sehat

o PP No. 11 Tahun

2015

o PMK Tarif BKKP

4

Surat Keterangan

Kesehatan Mata dan

Telinga

o PP No. 11 Tahun

2015

o PMK Tarif BKKP

5Surat Keterangan Bebas

Narkoba

o PP No. 11 Tahun

2015

o PMK Tarif BKKP

6Pelayanan Terapi Ruang

Udara Bertekanan Tinggio PMK Tarif BKKP

7 Treadmill o PMK Tarif BKKP

6 Produk

Pelayanan

1. MCU Pelaut

2. MCU ASN Ditjen Hubla

3. Surat Keterangan Sehat

4. Surat Keterangan Kesehatan Mata dan Telinga

5. Surat Keterangan Bebas Narkoba

6. Pelayanan Terapi Ruang Udara Bertekanan Tinggi

7. Treadmill

7 Sarana dan

Prasarana

1) Ruang Pemeriksaan, yang terdiri dari; Fisik, THT,

Mata, Gigi Mulut, Laboratorium, Rontgen, Jantung,

dan Psikologis, dan Treadmill;

2) Ruang Tunggu;

3) Apotik;

4) Ruang RUBT;

5) Ruang Administrasi; dan

Page 129: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-128-

NO KOMPONEN URAIAN

6) Ruang Rekam Medis;

7) Chamber.

8 Kompetensi

Pelaksana

Tenaga Medis :

a. Sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam undang-

undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

b. Memiliki Ijazah serendah-rendahnya Diploma III;

c. Pangkat Golongan Minimal Pengatur (II/c);

d. Ijazah yang dimiliki bidang ilmunya harus sesuai

dengan kualifikasi jabatan;

e. Mempunyai Pengalaman di bidang medis;

f. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Kedokteran;

g. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

9 Pengawasan

Internalnya

1. Audit Internai (Sistem Manajemen Mutu);

2. Audit Internai Keuangan dan Sumber daya yang

dilaksanakan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).

10 Penanganan

PengaduanNO. URAIAN JENIS KEGIATAN

PELABKepalaBKKP

1SANA Kasubag TU

1 Menyediakan fasilitasi untuk Keluhan Masyarakat ( )

2 Menerima keluhan/saran dan masyarakat/ stake holder r □

3 Menuliskan keluhan/saran yang dite rim a ______1____

'H J

4 Melaporkan keluhan / saran kepada pimpinan i i

5Melakukan klarifikasi ke pelayanan terpadu/ sumber keluhan bersama Kasubbag 1

1?

6 Menindak Lanjuti Keluhan/saran▼

^ ..-------1_____

7 Menginformasìkan hasil tindak lanjut keluhan/saran kepada yang terkait L

r1

S Mengarsipkan berkas pengkeluhan C

9 Selesai▼

(

Page 130: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-129-

NO KOMPONEN URAIAN

11 Jumlah

Pelaksana

NO Tenaga Medis JML

1. Dokter Spesialis 1

2. Dokter Umum 1

3. Dokter Gigi 1

4. Perawat 2

5. Apoteker 1

6. Asisten Apoteker 1

7. Analis Laboratorium 3

Jumlah 10

12 Jaminan

PelayananISO 9001 - 2015

13 Jaminan

Keamanan

1. Penerimaan Tamu di ruangan pelayanan

2. Penyediaan Sistem Pemadam Kebakaran

3. Pemeliharaan Mesin Uji secara berkala

4. Prosedur Keadaan Darurat

5. Security 24 jam

14 Evaluasi

Kinerja

Pelaksana

1. Evaluasi kinerja berdasarkan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) yang menjadi indikator penilaian DP

III pegawai pada akhir tahun (sesuai dengan

Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 91 tahun

2013 tentang Tata Cara Penilaian Prestasi Kerja PNS

di Lingkungan Kementerian Perhubungan);

2. Pelayanan medis di bkkp akan dilakukan evaluasi

kinerja pelayanan secara berkala melalui evaluai

kinerja internai atau penilaian persepsi masyarakat

terhadap pelayanan yang diberikan dengan metode

SKM.

3. Evaluasi pencapaian sasaran mutu melalui

Management Review.

B. Jasa Sertifikasi Kesehatan Tenaga Pelayaran;

Pelaksanaan SertifikasiKesehatan Tenaga Pelayaran dilakukan dalam hai:

1) Pemberian surat rekomendasi kepada Rumah Sakit sebagai tempat

pengujian kesehatan pelaut;

Page 131: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-130-

2) Pemberian surat rekomendasi kepada dokter penguji kesehatan pelaut;

dan

3) Pemberian Blanko Sertifikat Kesehatan Pelaut ke Rumah Sakit.

Tahapan Pelaksanaan Sertifikasi Kesehatan Tenaga Pelayaran sebagai

berikut:

NO KOMPONEN URAIAN

1 DASAR

HUKUM

DasarHukum yang digunakan Baiai Kesehatan

KerjaPelayaran (BKKP) dalam menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

4286);

b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun

2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI

Nomor 4355);

d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5038);

e. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

RI Tahun 2018 Nomor 147, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 6245);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4585);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Page 132: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-131-

NO KOMPONEN URAIAN

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4616);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara

RI Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 5268);

i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40

Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 75);

j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68

Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 203);

k. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 66 Tahun

2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Baiai

Kesehatan Kerja Pelayaran;

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun

2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan

Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

m. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014

tentang Pedoman Standar Pelayanan (Borita Negara

Tahun 2014 Nomor 615);

n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan;

o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

180/PMK.05/2016 tentang Penetapan dan

Pencabutan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Pada satuan Kerja Instansi

Page 133: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-132-

NO KOMPONEN URAIAN

Pemerintah;

p. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perhubungan;

q. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun

2019 tentang Pemeriksaan Kesehatan Pelaut,

Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Lingkungan Kerja Pelayaran;

Persyaratan

Pelayanan

Pendaftaran layanan Sertifikasi n dapat dilakukan di

website BKKP atau pendaftaran manual dengan

mengisi formulir serta memenuhi dan melengkapi

minimum persyaratan sebagai :

a. Dokter Perorangan atau Dokter di Rumah Sakit yang

ditunjuk;*

b. Rumah Sakit yang ditunjuk.

Sistem,

Mekanisme

dan ProsedurKepala BKKP menyampnikan Pengumuman

Melakukan pendaftaran. mengajuakan surat perraolionan RSKU sebagai tempat Pengmian Kesehatan Pelaut. menyertakan data dukung.Prose» diìakùkan melaiui apkknsi E- Approval

Download semua dokumen pengajuan clan dilakukan venfikasi serara online. Pengecekan sewuu dengan item yang

'^èk'i ‘KeS&iw&Eii Kesehatan i enaga Pelayaran Kesehatan (KTPi menyanipoilcan pengumuman dan pembentahuan basii .re riti Ira ai

URAIAN JENIS KEGIATANDirjen Hubla Kepala BKKP RS/KU ^etuga* BKKt Seksi KTP

Untuk RS/KU yang Iulus verifikasi administrasi Seksi Kesehatan Tenaga Pelayaran Kesehatan iKTPi meayusun peryadwalan visitasi.

RS/KU menenma jadwni visitasi

Proses visitasi dilakukan d e h tuli yang terdisi dari peiwakilan BKKP dan Dirjen Hubla. Tini Meayusun BA Visitasi dan Evaiuasi hasil visitasi.

Kepala BKKP menyampaikan pembentahuan kepada RS, KU yang tsdak lulus evalunai visitasi melaiui apiilcas: E- Approvol

RS, KU mene rima surat pemberitahuan udak iulus evaiuasi visitasi melaluì aplikai

Approvai

Kepala BKKP membeiikan rekomenclasi kepada Dirjen Hubla untuk penetapan RS/KU untuk RS/KU yang iulus visitasi.

Dujen Hubla mengeiuarkan sertifikat penetapan RS/KU.

Kepala BKKP menerima sertifikat penetapan RS/KU.

RS/KU menenma sertifikat penetapan RS/KU.

PELAKSANA

151

5

Page 134: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-133-

NO KOMPONEN URAIAN

4 Jangka

waktu

Penyelesaian

No. Produk LayananWaktu

(Menit)

1 2 3

1Surat Rekomendasi Penilaian RS

Kesehatan Pelaut105

2 Blangko Sertifikat Kesehatan Pelaut 105

3Surat Rekomendasi Penetapan

Dokter Pemeriksa Kesehatan Pelaut15

5 Biaya dan

tarif

No. Produk Layanan Etiaya

1 2 3

1

Rekomendasi Penetapan

RS/KU sebagai Tempat

Pemeriksaan Kesehatan

Pelaut

a) PP No. 15

Tahun 2016

b) PMK Tarif

BKKP

2

Rekomendasi Penetapan

Dokter Pemeriksa

Kesehatan Pelaut

a) PP No. 15

Tahun 2016

b) PMK Tarif

BKKP

3Blangko Sertifikat

Kesehatan Pelaut

a) PP No. 15

Tahun 2016

b) PMK Tarif

BKKP

6 Produk

Pelayanan

,. Surat Rekomendasi Penilaian RS Kesehatan Pelaut

2. Blangko Sertifikat Kesehatan Pelaut

3. Sertifikasi Dokter Penguji Kesehatan Pelaut

7 Sarana dan

Prasarana

1) Ruang Verifikasi

2) Ruang Bendahara PNBP

3) Gudang

4) Penunjang Internai BKKP

5) Penunjang External BKKP.

8 Kompetensi

Pelaksana

Tenaga Administrasi

a. Sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam undang-

undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Page 135: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-134-

NO KOMPONEN URAIAN

Negara;

b. Memiliki Ijazah serendah-rendahnya Diploma III;

c. Pangkat Golongan Minimal Pengatur (II/c);

d. Ijazah yang dimiliki bidang ilmunya harus sesuai

dengan kualifikasi jabatan;

e. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Kedokteran;

f. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

Pengawasan

Internalnya

1. Audit Internai (Sistem Manajemen Mutu);

2. Audit Internai Keuangan dan Sumber daya yang

dilaksanakan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).

10 Penanganan

PengaduanNO. URAIAN JENIS KEGIATAN

Menyediakan fasilitasi untuk Keluhan MasyarakatMenermia keluhan/sarati dan masyarakat/stake holderMenuliskan keluhan /saran yang diterimaMelaporkan keluhan / saran kepada pimpinanMelakukan klarifikasi ke pelayanan terpadu/sumber keluhan bersama KasubbagMenindak Lanjuu Keluhan/ saranMenginformasikan hasil tindak lanjut keluhan/saran kepada yang terlcaitMengarsipkan berkas pengkeluhanSelesai

PELAKSANA Kepala RKKP Kasubag TU

- n

NO Tenaga Medis JML

1. Tim Terpadu 5

2. Dokter Umum 1

3. Administrasi 1

4. Tim Verifikasi 5

5. Petugas Gudang 1

n Jumlah

Pelaksana

Page 136: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-135-

NO KOMPONEN URAIAN

6. Bendahara PNBP 1

Jumlah 14

12 Jaminan

PelayananISO 9001 - 2015

13 Jaminan

Keamanan

1. Penerimaan Tamu di ruangan pelayanan

2. Penyediaan Sistem Pemadam Kebakaran

3. Pemeliharaan Mesin Uji secara berkala

4. Prosedur Keadaan Darurat

5. Security 24 jam

14 Evaluasi

Kinerja

Pelaksana

1. Evaluasi kinerja berdasarkan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) yang menjadi indikator penilaian DP

III pegawai pada akhir tahun (sesuai dengan

Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 91 tahun

2013 tentang Tata Cara Penilaian Prestasi Kerja PNS

di Lingkungan Kementerian Perhubungan);

2. Evaluasi pencapaian sasaran mutu melalui

Management Review.

C. Jasa Layanan Medis Publik

Pelaksanaan jasa layanan medis publik adalah jasa layanan kesehatan

yang diberikan kepada masyarakat luas dan/atau lingkungan sekitar BKKP

yang dapat dilakukan dalam hai :

1) Pelayanan pemeriksaan kesehatan umum;

2) Pelayanan pemeriksaan kesehatan gigi;

3) Pelayanan pemeriksaan kesehatan THT; dan

4) Pelayanan tes laboratorium

Tahapan Pelaksanaan Layanan Medis Publik sebagai berikut:

NO KOMPONEN URAIAN

1 DASAR

HUKUM

DasarHukum yang digunakan Baiai Kesehatan

KerjaPelayaran (BKKP) dalam menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

sebagai berikut :

Page 137: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-136-

NO KOMPONEN URAIAN

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

4286);

b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun

2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI

Nomor 4355);

d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5038);

e. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

RI Tahun 2018 Nomor 147, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 6245);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4585);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4616);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara

RI Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 5268);

Page 138: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-137-

NO KOMPONEN URAIAN

i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40

Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 75);

j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68

Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 203);

k. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 66 Tahun

2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Baiai

Kesehatan Kerja Pelayaran;

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun

2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan

Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

m. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014

tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara

Tahun 2014 Nomor 615);

n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan;

o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

180/PMK.05/2016 tentang Penetapan dan

Pencabutan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Pada satuan Kerja Instansi

Pemerintah;

p. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perhubungan;

q. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun

2019 tentang Pemeriksaan Kesehatan Pelaut,

Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Lingkungan Kerja Pelayaran;

2 Persyaratan

Pelayanan

Pendaftaran layanan kesehatan dapat dilakukan di

website BKKP atau pendaftaran manual dengan

Page 139: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-138-

NO KOMPONEN URAIAN

mengisi formulir serta memenuhi dan melengkapi

minimum persyaratan sebagai :

a. Masyarakat Umum;

b. Tenaga Fungsional Pelayaran

c. Aparatur Sipil Negara

Sistem,

Mekanisme

dan Prosedur

Pelaut yang akan melakukan MCU datang ke klinik BKKP.

Bagian Administrasi meminta data Pelaut secara lengkap dan pelaut mengisi forni MCU secara lengkap.

Dokter didampingi Perawat melakukan scrirmig awaì pada pelaut yaitu melakukan test buta warna.

Analis Laboratonum mengambil sampLe darah untuk pemeriksaan iaboratorium.

Perawat melakukan pemeriksaan yakni: Pengulcuran Tmggi Badan dan Berat 3adan. Pemeriksaan Audiometri. Mata, dan EKG.

URAIAN JENIS KEGIATAN

Radiografer melakukan pemeriksaan radiologi

Dokter gigi melalcukan Pemeriksaan gigi

Dokter penguji melakukan ananmesa, tekanan darah dan pemeriksaan fìsik pelaut serta menetapkan hasil pemeriksaan (FIT/UNFIT), mengisi saran di bukti salai serta mengusulkan pemeriksaan ulang atau membenkan rujukan bila

Terdapat kelainan pada hasil pemeriksaan.

Melakukan Pemerilcsaan Ulang atau Rujukan.

Pelaut melakukan pembayaran administrasi MCU.

Pelaut menerima hasil pemeriksaan dan bulcti pembayaran administrasi MCU.

PELAXSANATIM MCU Administrasi

9

cb

ò

s .

□ET

;

Jangka

waktu

Penyelesaian

No. Produk Layanan

General Practice dan Spesialis

Perawatan Gigi

Waktu

(Menit)

20

Biaya dan

tarif

No. Produk Layanan

General Practice

Spesialis

dan

Perawatan Gigi

Biaya

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

o PP No. 15 Tahun

Page 140: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-139-

NO KOMPONEN

6 Produk

Pelayanan

7 Sarana dan

Prasarana

8 Kompetensi

Pelaksana

9 Pengawasan

Internalnya

2016

o PMK Tarif BKKP

URAIAN

1. General Practice dan Spesialis

2. Perawatan Gigi

1) Ruang Pemeriksaan, yang terdiri dari; Fisik, THT,

Mata, Gigi Mulut, Laboratorium, Rontgen, Jantung,

dan Psikologis.

2) Ruang Tunggu;

3) Apotik;

4) Ruang RUBT;

5) Ruang Administrasi; dan

6) Ruang Rekam Medis.

Tenaga Medis :

a. Sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam undang-

undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

b. Memiliki Ijazah serendah-rendahnya Diploma III;

c. Pangkat Golongan Minimal Pengatur (II/c);

d. Ijazah yang dimiliki bidang ilmunya harus sesuai

dengan kualifikasi jabatan;

e. Mempunyai Pengalaman di bidang medis;

f. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Kedokteran;

g. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

1. Audit Internai (Sistem Manajemen Mutu);

2. Audit Internai Keuangan dan Sumber daya yang

dilaksanakan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).

Page 141: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-140-

NO KOMPONEN URAIAN

10 Penanganan

PengaduanNO. URAIAN JENIS KEGIATAN PELAI'KepalaBKKP

LSANA Kasubag TU

1 Menyediakan fasilitasi untuk Keluhan Masyarakat ( j

2 Menerima keluhan/ saran clan masyarakat/stake holder Lb■□

3 Menuliskan keluhan/saran yang diterimaj

— □

4 Melaporkan keluhan / saran kepada pinipinanI

i ^ L _

5Melalcukan klarifikasi ke pelayanan terpadu/sumber keluhan bersama Kasubbag i

rr 1

6 Menindak Lanjuti Keluhan /saran4 = L . -------1_____

7 Menginformasikan hasil tindak lanjut keluhan / saran kepada yang terkait Lrn

8 Mengarsipkan berkas pengkeluhan LH9 Selesai *

11 Jumlah

Pelaksana

NO Tenaga Medis JML

1. Dokter Spesialis 1

2. Dokter Umum 1

3. Dokter Gigi 1

4. Perawat 2

5. Apoteker 1

6. Asisten Apoteker 1

7. Analis Laboratorium 3

8. Tenaga Administrasi 2

Jumlah 12

12 Jaminan

PelayananISO 9001 - 2015

13 Jaminan

Keamanan

1. Penerimaan Tamu di ruangan pelayanan

2. Penyediaan Sistem Pemadam Kebakaran

3. Pemeliharaan Mesin Uji secara berkala

4. Prosedur Keadaan Darurat

5. Security 24 jam

14 Evaluasi 1. Evaluasi kinerja berdasarkan Sasaran Kinerja

Page 142: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-141-

NO KOMPONEN URAIAN

Kinerja

Pelaksana

Pegawai (SKP) yang menjadi indikator penilaian DP

III pegawai pada akhir tahun (sesuai dengan

Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 91 tahun

2013 tentang Tata Cara Penilaian Prestasi Kerja PNS

di Lingkungan Kementerian Perhubungan);

2. Evaluasi pencapaian sasaran mutu melalui

Management Review.

D. Jasa Instalasi Farmasi

Pelaksanaan jasa instalasi farmasi adalah pelayanan pemberian informasi

dan penggunaan obat kepada para penguna jasa layanan kesehatan BKKP

dilakukan dalam hai:

1) Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis

pakai;

2) Pelayanan farmasi klinik

Tahapan Pelaksanaan Instalasi Farmasi sebagai berikut:

NO KOMPONEN URAIAN

1 DASAR

HUKUM

DasarHukum yang digunakan Baiai Kesehatan

KerjaPelayaran (BKKP) dalam menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

4286);

b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2u09 tentang

Kesehatan;

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun

2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI

Nomor 4355);

d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Lembaran Negara

Page 143: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-142-

NO KOMPONEN URAIAN

Republik Indonesia Nomor 5038);

e. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

RI Tahun 2018 Nomor 147, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 6245);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4585);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4616);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara

RI Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 5268);

i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40

Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 75);

j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68

Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 203);

k. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 66 Tahun

2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Baiai

Kesehatan Kerja Pelayaran;

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun

2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan

Page 144: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-143-

NO KOMPONEN URAIAN

Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

m. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014

tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara

Tahun 2014 Nomor 615);

n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan;

o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

180/PMK.05/2016 tentang Penetapan dan

Pencabutan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Pada satuan Kerja Instansi

Pemerintah;

p. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perhubungan;

q. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun

2019 tentang Pemeriksaan Kesehatan Pelaut,

Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Lingkungan Kerja Pelayaran;

2 Persyaratan

Pelayanan

Pendaftaran layanan kesehatan dapat dilakukan di

website BKKP atau pendaftaran manual dengan

mengisi formulir serta memenuhi dan melengkapi

minimum persyaratan sebagai :

a. Masyarakat Umum;

b. Tenaga Fungsional Pelayaran

c. Aparatur Sipil Negara

Page 145: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-144-

NO KOMPONEN URAIAN

3 Sistem,

Mekanisme

dan Prosedur

NO. URAIAN JENIS KEGIATANPELAKSANA

APOTEK

ì Pasien datang ke administrasi / pendaftaran Pb2 Pasien konsultasi / melakukan pemeriksaan ke dokter d □

3 Pasien menerima resep dari dokter & menyerahkan ke apotek □

4Petugas apotek menerima resep & memilah obat sesuai yang tertera di resep yika stok obat kosong dilakukan penggantian obat sesuai persetujuan dokteri b

w

5 Apotek melakukan pencatatan pengeluaran obat r

6Obat dikemas/diracik dan diperiksa sesuai aturan pakai yang tertera di resep J

7 Obat diserahkan ke pasien dan diberikan penjelasan mengenai fungsi & aturan pakai obat

L_( d )

4 Jangka

waktu

Penyelesaian

No. Produk LayananWaktu

(Menit)

1 2 3

1 Penyedia Obat 100

5 Biaya dan

tarif

No. Produk Layanan Etiaya

1 2 3

1 Penyedia Obat

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

6 Produk

Pelayanan

1. Penyedia Obat

2. Penyimpanan Obat

7 Sarana dan

Prasarana

1) Ruang Tunggu;

2) Apotik; dan

3) Ruang Administrasi;

8 Kompetensi

Pelaksana

Tenaga Medis :

a. Sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam undang-

undang No. 5 tahun 2014 tentang Apara tur Sipil

Ne gara;

b. Memiliki Ijazah serendah-rendahnya Diploma III;

c. Pangkat Golongan Minimal Pengatur (II/c);

d. Ijazah yang dimiliki bidang ilmunya harus sesuai

Page 146: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-145-

NO KOMPONEN URAIAN

dengan kualifikasi jabatan;

e. Mempunyai Pengalaman di bidang medis;

f. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Kedokteran;

g. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

Pengawasan

Internalnya

1. Audit Internai (Sistem Manajemen Mutu);

2. Audit Internai Keuangan dan Sumber daya yang

dilaksanakan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).

10 Penanganan

PengaduanNO. URAIAN JENIS KEGIATAN

Menyediakan fasilitasi untuk Keluhan MasyarakatMeneruna keluhan/saran dari masyarakat stake holderMenuliskan keluhan/saran yang diterimaMelaporkan keluhan / saran kepada pimpinanMelakukan klarifikasi ke pelayanan terpadu/sumber keluhan bersama KasubbagMenindak Lanjuti Keluhan . saranMenginformasikan hasil tindak lanjut keluhan/saran kepada yang terkaitMengarsipkan berkas pengkeluhanSelesai

PELAKSANAKepalaBKKP

l= P

Kasubag TU

- n

n j

n Jumlah

Pelaksana

NO Tenaga Medis JML

1. Apoteker 1

2. Asisten Apoteker 1

Jumlah 2

12 Jaminan

Pelayanan

13 Jaminan

Keamanan

ISO 9001 - 2015

1. Penerimaan Tamu di ruangan pelayanan

2. Penyediaan Sistem Pemadam Kebakaran

3. Pemeliharaan Mesin Uji secara berkala

Page 147: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-146-

NO KOMPONEN URAIAN

4. Prosedur Keadaan Darurat

5. Security 24 jam

14 Evaluasi

Kinerja

Pelaksana

1. Evaluasi kinerja berdasarkan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) yang menjadi indikator penilaian DP

III pegawai pada akhir tahun (sesuai dengan

Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 91 tahun

2013 tentang Tata Cara Penilaian Prestasi Kerja PNS

di Lingkungan Kementerian Perhubungan);

2. Evaluasi pencapaian sasaran mutu melalui

Management Reuiew.

E. Jasa Instalasi Gawat Darurat;

Pelayanan gawat darurat dilakukan untuk kasus kegawatdaruratan dan

kecelakan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal

Perhubungan Laut dan masyarakat umum. Pelayananlnstalasi Gawat

Daruratadalah sebagai berikut:

1. Ambulance

2. Penyedia Medis Emergency

3. Fasilitas Emergency

Tahapan Pelaksanaan Layanan Medis Publik sebagai berikut:

NO KOMPONEN URAIAN

1 DASAR

HUKUM

DasarHukum yang digunakan Baiai Kesehatan

KerjaPelayaran (BKKP) dalam menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

4286);

b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun

2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI

Page 148: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-147-

NO KOMPONEN URAIAN

Nomor 4355);

d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5038);

e. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

RI Tahun 2018 Nomor 147, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 6245);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4585);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4616);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara

RI Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 5268);

i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40

Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 75);

j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68

Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 203);

k. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 66 Tahun

Page 149: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-148-

NO KOMPONEN URAIAN

2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Baiai

Kesehatan Kerja Pelayaran;

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun

2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan

Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

m. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014

tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara

Tahun 2014 Nomor 615);

n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan;

o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

180/PMK.05/2016 tentang Penetapan dan

Pencabutan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Pada satuan Kerja Instansi

Pemerintah;

p. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perhubungan;

q. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 47 Tahun 2018 tentang Pelayanan

Ke gawatd arur atan

r. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun

2019 tentang Pemeriksaan Kesehatan Pelaut,

Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Lingkungan Kerja Pelayaran;

2 Persyaratan

Pelayanan

Pendaftaran layanan kesehatan dapat dilakukan di

website BKKP atau pendaftaran manual dengan

mengisi formulir serta memenuhi dan melengkapi

minimum persyaratan sebagai :

a. Masyarakat Umum;

b. Tenaga Fungsional Pelayaran

c. Aparatur Sipil Negara

Page 150: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-149-

NO KOMPONEN URAIAN

Sistem,

Mekanisme

dan Prosedur

Pasien inastile

Prose s Trias e 2

a. Mendapat Prioritas L-'tama Penanganan

c. Mem berikan Edukasi/ Informed Concent Kepada Keluarga Pasien

c. Memberikan Edulcasi/ Informed Concent Kepada Keluarga Pasien

URAIAN JENIS KEGLATAN

Proses Triase 1 dan Aktifkan Alert

Bila Didflpati Status Pasien Kode Merah

b. Dilakukan Penanganan Basic Life Supporr Sesuai Indikasi

d. Lakukan Pem enksaan Penunjang Sesuai Kebutuhan

e. Rujuk Ke Fasilitas Terdekat yang Lebih Lengkap Setolali Penanganan Awal________________________________________________

f. Membuat Laporan Résumé / cacatati Medis

Bila Didapati Status Pasien Kode Kuninga. Mendapat Prioritas Penanganan Setelah Kode Merah_______

b. D ilakukan Penanganan Basic Life Support Sesuai Indikasi

d. Lakukan Pem enksaan Penunjang Sesuai Kebutuhan

e. Rujuk Ke Fasilitas Terdekat yang Lebih Lengkap Setelah Penanganan Awal________________________________________________

f. Membuat Laporan ’ Résumé .’ catatan Medis

Bila Didapat; Status Pasien Kode Hijau :a. Mendapat Prioritas Penanganan setelah Pasien Kode Merah dan Hijau ______________________________________________________

b. Lakukan Pem enksaan Penunjang Sesuai Kebutuhan

c. Memberikan Edukasi/ Informed Concent Kepada Keluarga Pasien

d. Diagnosa. Penanganan Sementarae. Observasi

f. Membuat Laporan Resimi/ catatan Medis

Bila Didapat: Status Pasien Kode Hxtama. Mendapatlcan Piiontas Penanganan Urutan Teraklnrb. Melakukan Penanganan Basic Life Support Jilca MasiliMeuiungkinkan________________________________________________

c. Memberikan Edukasi/ Informed Concent Kepada Keluarga Pasien

d. M embuat Laporan/ Resutn; catatan Medis

Penanganan Pasien Seiesai

PELAKSANA

*c±]

•(ZZI

- O

Perawat Pasien

□fu

c±>-

d >

No. Produk LayananWaktu

(Menit)

1 2 3

1 Ambulance ± 265

2 Penyedia Medis Emergency 5

3 Fasilitas Emergency 100%

Jangka

waktu

Penyelesaian

Page 151: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-150-

NO KOMPONEN URAIAN

5 Biaya dan

tarif

No. Produk Layanan Biaya

1 2 3

1 Ambulance

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

2 Penyedia Medis Emergency

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

3 Fasilitas Emergency

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

6 Produk

Pelayanan

.. Ambulance

2. Penyedia Medis Emergency

3. Fasilitas Emergancy

7 Sarana dan

Prasarana

1) Ruang Gawat Darurat

2) Ambulance

8 Kompetensi

Pelaksana

Tenaga Medis :

a. Sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam undang-

undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

b. Memiliki Ijazah serendah-rendahnya Diploma III;

c. Pangkat Golongan Minimal Pengatur (II/c);

d. Ijazah yang dimiliki bidang ilmunya harus sesuai

dengan kualifikasi jabatan;

e. Mempunyai Pengalaman di bidang medis;

f. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Kedokteran;

g. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

9 Pengawasan

Internalnya

1. Audit Internai (Sistem Manajemen Mutu);

2. Audit Internai Keuangan dan Sumber daya yang

dilaksanakan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).

Page 152: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-151-

NO KOMPONEN URAIAN

10 Penanganan

PengaduanNO. URAIAN JENIS KEGIATAN

Menyediakan fasilitasi unmk Ke luhan MasyarakatMenerima keluhan/saran dar: masyarakat/stake hoiderMenuliskan ke luhan / saran yang duemilaMelaporkan keluhan / saran kepada pimpinanMelakukan klarifikasi ke pelayanan terpadu/sumber ke luhan bersama Kasubbag

PELAKSANAKepalaR K K P

Kasubag TU

- n

6

7

S9

Menindak Lanjuti Keluhan/saranMenginformasikan hasil tindalc lanjut keluhan/saran kepada yang terkaitMengarsipkan berkas pengkeluhanSe le sai

11 Jumlah

Pelaksana

12 Jaminan

Pelayanan

13 Jaminan

Keamanan

14 Evaluasi

Kinerja

Pelaksana

NO Tenaga Medis JML

1. Dokter Umum 1

2. Perawat 2

Jumlah 3

ISO 9001 - 2015

1. Penerimaan Tamu di ruangan pelayanan

2. Penyediaan Sistem Pemadam Kebakaran

3. Pemeliharaan Mesin Uji secara berkala

4. Prosedur Keadaan Darurat

5. Security 24 jam

1. Evaluasi kinerja berdasarkan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) yang menjadi indikator penilaian DP

III pegawai pada akhir tahun (sesuai dengan

Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 91 tahun

2013 tentang Tata Cara Penilaian Prestasi Kerja PNS

di Lingkungan Kementerian Perhubungan);

2. Evaluasi pencapaian sasaran mutu melalui

Page 153: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-152-

NO KOMPONEN URAIAN

M anagem ent Review.

F. Jasa Pemeriksaan HSE Pelayaran;

Pelaksanaan pemeriksaan lingkungan kerja pelayaran meliputi kebisingan

di tempat kerja, pencahayaan di tempat kerja, gelombang elektromagnetik

di tempat kerja, kelembaban dan suhu di tempat kerja, kecepatan angin di

tempat kerja, getaran di tempat kerja, kadar gas CO di tempat kerja, kadar

debu di tempat kerja, penerapan peralatan keselamatan kerja, gizi kerja,

ergonomi, hygiene, dan sanitasi. Kegiatan penilikan dan penilaian

kesehatan lingkungan kerja pelayaran meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Penilaian standar keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium;

2. Pengukuran kebisingan di tempat kerja;

3. Pengukuran pencahayaan di tempat kerja;

4. Pengukuran gelombang elektromagnetik di tempat kerja;

5. Pengukuran kelembaban dan suhu di tempat kerja;

6. Pemeriksaan kecepatan angin di tempat kerja;

7. Pemeriksaan getaran di tempat kerja;

8. Pemeriksaan kadar gas CO di tempat kerja;

9. Pemeriksaan kadar debu di tempat kerja; dan

Tahapan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan Kerja Pelayaran

sebagai berikut:

NO KOMPONEN URAIAN

1 DASAR

HUKUM

DasarHukum yang digunakan Baiai Kesehatan

KerjaPelayaran (BKKP) dalam menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

4286);

b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun

Page 154: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-153-

NO KOMPONEN URAIAN

2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI

Nomor 4355);

d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5038);

e. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

RI Tahun 2018 Nomor 147, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 6245);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4585);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4616);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara

RI Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 5268);

i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40

Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 75);

j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68

Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 203);

Page 155: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-154-

NO KOMPONEN URAIAN

k. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 66 Tahun

2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Baiai

Kesehatan Kerja Pelayaran;

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun

2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan

Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

m. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014

tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara

Tahun 2014 Nomor 615);

n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan;

o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

180/PMK.05/2016 tentang Penetapan dan

Pencabutan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Pada satuan Kerja Instansi

Pemerintah;

p. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perhubungan;

q. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun

2019 tentang Pemeriksaan Kesehatan Pelaut,

Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Lingkungan Kerja Pelayaran;

2 Persyaratan

Pelayanan

Pendaftaran layanan kesehatan lingkungan kerja

pelayaran dapat dilakukan di website BKKP atau

pendaftaran manual dengan mengisi formulir serta

memenuhi dan melengkapi minimum persyaratan

sebagai:

a. Masyarakat Umum;

b. Perusahaan BUMN;

c. Perusahaan Pelayaran;

d. Perusahaan-Perusahan Lainnya yang Membutuhkan

Pemeriksaan Lingkungan Kerja.

Page 156: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-155-

NO KOMPONEN

Sistem,

Mekanisme

dan Prosedur

URAIAN

N O . U R A IA N U E N IS K E G I A T A N P E L A K S A N AK c p a lu B K K P K a s ic K L K P T im P e m e r ik s a1

K e p a ltì B K K P m e m e r in ia h k im k c p a d a K e p a la S c k s i K L K P u n iu k m c m h n i lu k T im p e m e r iìta a li u riga 11 ICeì i a S - 4=j=>

2

K c p a la S c k s i K L K P b o rsitim i T in i P e m e r ik s a b e r k o o r d in a s i m e n v ia p k a n re n e arie» p e m e r ik s a a n_!in

3

T im P e m e r ik s a m e m p e r s ia p k a n a la i y a n g a k a n d ig u n a k a n u n iu k n ie la k u k a n p e m e r ik s a a n lin g k u n g a n ker^a b

4

T im P em erik sa L ingkungan m c lak u k an pem erik saan k es rh a ta n lin gku n gan kerju di U P I'/ P e rù salinari / K an to r sesuai d en gan je n is pem erik saan ya n g d ibu tu hk an .

db1

sT im P em erik sa m erap ih kan alat dan m d a k iik a n pen gecekan alat k em b a li

Li

6T im Pem erik sa m elak uk an e va i ua si terh ad ap hasil p em erik saan lin gku n gan

db

7 M en yu su n laporan hasil p em erik saan lin gku n gan

Jangka

waktu

Penyelesaian

No.

8

Produk Layanan

Kualitas Udara Ambient

Kebisingan

Pencahayaan

Emisi Gas

Getaran

ISBB

Gelombang Elektromagnetik

Debu

Waktu

(Menit)

215

214

212

209

212

215

201

201

Biaya dan

tarif

No. Produk Layanan

Kualitas Udara Ambient

Kebisingan

Biaya

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

Page 157: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-156-

NO KOMPONEN URAIAN

3 Pencahayaan

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

4 Emisi Gas

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

5 Getaran

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

6 ISBB

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

7Gelombang

Elektromagnetik

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

8 Debu

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

6 Produk

Pelayanan

1. Kualitas Udara Ambient

2. Kebisingan

3. Pencahayaan

4. Emisi Gas

5. Getaran

6. ISBB

7. Gelombang Elektromagnetik

8. Debu

7 Sarana dan

Prasarana

1. Transportasi

2. Alat Bantu Pemeriksaan

Page 158: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-157-

NO KOMPONEN URAIAN

8 Kompetensi

Pelaksana

Tenaga Pemeriksa Kesehatan Lingkungan Kerja:

a. Sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam undang-

undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

b. Memiliki Ijazah serendah-rendahnya Diploma III;

c. Pangkat Golongan Minimal Pengatur (II/c);

d. Ijazah yang dimiliki bidang ilmunya harus sesuai

dengan kualifikasi jabatan;

e. Mempunyai Pengalaman di bidang kesehatan

lingkungan;

f. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1969 tentang

Persetujuan Konvensi Organisasi Perburuhan

Internasional Nomor 120 Mengenai Hygiene dalam

perniagaan dan kantor-kantor;

g. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang

Keselamatan Kerja;

h. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

9 Pengawasan

Internalnya

1. Audit Internai (Sistem Manajemen Mutu);

2. Audit Internai Keuangan dan Sumber daya yang

dilaksanakan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).

Page 159: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-158-

NO KOMPONEN URAIAN

10 Penanganan

PengaduanNO. URAIAN JENIS KEGIATAN PELAIKepalaRKKP

CSANA Kasubag TU

1 Menyedialian fasilitasi untulc Keluhan Masyarakat ( )

2 Menerixna keluhan, saran dan masyarakat/ stake hoider H□

3 Menuliskan keluhan/saran yang d iterima ___1 —C□

4 Melaporkan keluhan / saran kepada pimpinan i5 Melakukan klarifìkasi ke pelayanan terpadu/sumber keluhan bersama Kasubbag ___1__

11r 1

6 Menindak Lanjuti Keluhan / saran p p-----1__

7 Menginformasikan hasil tmdak lanjut keluhan/saran kepada yang terlcait 1rp

8 Mengarsipkan berkas pengkeluhan 1H

9 Seie sai *

11 Jumlah

Pelaksana

NO Tenaga Medis JML

1. Dokter Hiperkes 1

2. Analis Kesehatan Lingkungan 1

3. Tenaga Sampling sebagai penguji

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2

4 Tenaga Admnistrasi 1

Jumlah 5

12 Jaminan

PelayananISO 9001 - 2015

13 Jaminan

Keamanan

1. Penerimaan Tamu di ruangan pelayanan

2. Penyediaan Sistem Pemadam Kebakaran

3. Pemeliharaan Mesin Uji secara berkala

4. Prosedur Keadaan Darurat

5. Security 24 jam

14 Evaluasi

Kinerja

Pelaksana

1. Evaluasi kinerja berdasarkan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) yang menjadi indikator penilaian DP

III pegawai pada akhir tahun (sesuai dengan PM 91

tahun 2013 tentang Tata Cara Penilaian Prestasi

Page 160: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-159-

NO KOMPONEN URAIAN

Kerja PNS di Lingkungan Kementerian

Perhubungan) ;

2. Evaluasi pencapaian sasaran mutu melalui

Management Reuiew.

G. Jasa Sertifikasi HSE Pelayaran.

Pelaksanaan Sertifikasi lingkungan kerja pelayaran meliputi sertifikasi

kebisingan di tempat kerja, pencahayaan di tempat kerja, gelombang

elektromagnetik di tempat kerja, kelembaban dan suhu di tempat kerja,

kecepatan angin di tempat kerja, getaran di tempat kerja, kadar gas CO di

tempat kerja, kadar debu di tempat kerja, penerapan peralatan keselamatan

kerja, gizi kerja, ergonomi, hygiene, dan sanitasi.

Tahapan Pelaksanaan Sertifikasi HSE Pelayaran sebagai berikut:

NO KOMPONEN URAIAN

1 DASAR

HUKUM

DasarHukum yang digunakan Baiai Kesehatan

KerjaPelayaran (BKKP) dalam menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

4286);

b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun

2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI

Nomor 4355);

d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5038);

e. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

Page 161: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-160-

NO KOMPONEN URAIAN

RI Tahun 2018 Nomor 147, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 6245);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4585);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4616);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara

RI Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 5268);

i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40

Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 75);

j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68

Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 203);

k. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 66 Tahun

2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Baiai

Kesehatan Kerja Pelayaran;

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun

2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan

Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

m. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014

Page 162: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-161-

NO KOMPONEN URAIAN

tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara

Tahun 2014 Nomor 615);

n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan;

o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

180/PMK.05/2016 tentang Penetapan dan

Pencabutan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Pada satuan Kerja Instansi

Pemerintah;

p. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perhubungan;

q. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun

2019 tentang Pemeriksaan Kesehatan Pelaut,

Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Lingkungan Kerja Pelayaran;

2 Persyaratan

Pelayanan

Pendaftaran layanan kesehatan lingkungan kerja

pelayaran dapat dilakukan di website BKKP atau

pendaftaran manual dengan mengisi formulir serta

memenuhi dan melengkapi minimum persyaratan

sebagai :

a. Masyarakat Umum;

b. Perusahaan BUMN;

c. Perusahaan Pelayaran;

d. Perusahaan-Perusahan Lainnya yang Membutuhkan

Pemeriksaan Lingkungan Kerja.

Page 163: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-162-

NO KOMPONEN URAIAN

3 Sistem,

Mekanisme

dan Prosedur

NO. URAIAN JENIS KEGIATANKepala BKKP Kasie K LKP Penanggung Jawab Lab T im Pem eriksa

I

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan lingkungan. ditetapkan Hasil Scrtifikasi UPT/Perusahaan / Kantor.

— d > —

CD

2

Penanggung Jawab l̂ aboratnrium lingkungan melaporkan laporan hasil pemeriksaan dan sertifikat UPT/ Perusahaan/Kantor kepada Knsic KLKP

p i—|

1

3

Kcpala seksi KLKP melaporkan laporan hasil pemeriksaan dan sertifikatUPT/Perusahaan/Kantor kepada Ka. BKKP dan membuat surat pengantar

Cb

4

Kepaln BKKP mcndisposisi kepada Kasubag TU unruk mengirim laporan dan sertifikat ke U PT / Perù sa haan / Kantor

t□

CD

4 Jangka

waktu

Penyelesaian

No. Produk LayananWaktu

(Menit)

1 2 3

1Sertifikat Kesehatan Lingkungan

Kerja45

5 Biaya dan

tarif

No. Produk Layanan Biaya

1 2 3

1Sertifikat Kesehatan

Lingkungan Kerja

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

6 Produk

Pelayanan

7 Sarana dan

Prasarana

Sertifikat Kesehatan Lingkungan Kerja

1. Transportasi

2. Alat Bantu Pemeriksaan

Page 164: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-163-

NO KOMPONEN URAIAN

8 Kompetensi

Pelaksana

Tenaga Pemeriksa KesehatanLingkungan Kerja :

a. Sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam undang-

undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

b. Memiliki Ijazah serendah-rendahnya Diploma III;

c. Pangkat Golongan Minimal Pengatur (II/c);

d. Ijazah yang dimiliki bidang ilmunya harus sesuai

dengan kualifikasi jabatan;

e. Mempunyai Pengalaman di bidang Kesehatan

Lingkungan Kerja;

f. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1969 tentang

Persetujuan Konvensi Organisasi Perburuhan

Internasional Nomor 120 Mengenai Hygiene dalam

Perniagaan dan Kantor-kantor;

g. Undang - undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja;

h. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

9 Pengawasan

Internalnya

1. Audit Internai (Sistem Manajemen Mutu);

2. Audit Internai Keuangan dan Sumber daya yang

dilaksanakan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).

Page 165: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-164-

NO KOMPONEN URAIAN

10 Penanganan

PengaduanNO. URAIAN JENIS KEGIATAN

Menyediakan fasilitasi untuk Keluhaii MasyarakatMenerima keluhan/saran dan masyarakat. stake holderMenuliskan keluhan/saran yang diterimaMelaporkan keluhan / saran kepada pimpmanMelakukan klanfikasi ke pelayanan terpadu/sumber keluhan bersama KasubbagMenindak Lanjuti Keluhan/saranMenginformasikan hasil tindak lanjut keluhan/saran kepada yang terlcaitMengarsipkan berkas pengkeluhanSelesai

PELAKSANAKepalaRKK'P

Kasubag TU

- n

n Jumlah

Pelaksana

12 Jaminan

Pelayanan

13 Jaminan

Keamanan

14 Evaluasi

Kinerja

Pelaksana

NO Tenaga Medis JML

1. Dokter Hiperkes 1

2. Analis Kesehatan Lingkungan 1

3. Tenaga Sampling sebagi penguji

keselamatan dan Kesehatan kerja

2

3. Tenaga Administrasi 1

Jumlah 5

ISO 9001 - 2015

1. Penerimaan Tamu di ruangan pelayanan

2. Penyediaan Sistem Pemadam Kebakaran

3. Pemeliharaan Mesin Uji secara berkala

4. Prosedur Keadaan Darurat

5. Security 24 jam

1. Evaluasi kinerja berdasarkan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) yang menjadi indikator penilaian DP

III pegawai pada akhir tahun (sesuai dengan PM 91

tahun 2013 tentang Tata Cara Penilaian Prestasi

Page 166: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-165-

NO KOMPONEN URAIAN

Kerja PNS di Lingkungan Kementerian

Perhubungan) ;

2. Evaluasi pencapaian sasaran mutu melalui

Management Revieiv.

H. Jasa Kerjasama Pelayanan Kesehatan

Pelaksanaan pengujian dan penilaian tingkat kesehatan dilakukan

terhadap Pelaut dan Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Aparatur Sipil Negara. Pelaksanaan pengujian dan penilaian tingkat

kesehatan dilakukan dalam hai:

1) Pada saat akan bekerja di kapal;

2) Untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kepelautan;

3) Masa berlaku sertifikat kesehatan habis; dan

4) Akan bertugas kembali ke kapal, selama menjalani proses pengobatan

dan dinyatakan pulih.

Tahapan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan sebagai berikut:

NO KOMPONEN URAIAN

1 DASAR

HUKUM

DasarHukum yang digunakan Baiai Kesehatan

KerjaPelayaran (BKKP) dalam menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

4286);

b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun

2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI

Nomor 4355);

d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Page 167: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-166-

NO KOMPONEN URAIAN

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5038);

e. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

RI Tahun 2018 Nomor 147, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 6245);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4585);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4616);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara

RI Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 5268);

i. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

j. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);

k. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 66

Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Baiai

Kesehatan Kerja Pelayaran;

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun

2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan

Page 168: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-167-

NO KOMPONEN URAIAN

Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

m. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014

tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara

Tahun 2014 Nomor 615);

n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan;

o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

180/PMK.05/2016 tentang Penetapan dan

Pencabutan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Pada satuan Kerja Instansi

Pemerintah;

p. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122

Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perhubungan;

q. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40

Tahun 2019 tentang Pemeriksaan Kesehatan Pelaut,

Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran, dan

Lingkungan Kerja Pelayaran;

2 Persyaratan

Pelayanan

Pendaftaran Kerjasama layanan kesehatan dapat

dilakukan di website BKKP atau pendaftaran manual

dengan mengisi formulir serta memenuhi dan

melengkapi minimum persyaratan sebagai :

a. Masyarakat Umum;

b. Tenaga Fungsional Pelayaran

c. Aparatur Sipil Negara

Page 169: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-168-

Page 170: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-169-

NO KOMPONEN URAIAN

5 Biaya dan

tarif

No. Produk Layanan Biaya

1 2 3

1 MCU Pelaut

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

2 MCU ASN Ditjen Hubla

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

3 Surat Keterangan Sehat

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

4

Surat Keterangan

Kesehatan Mata dan

Telinga

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

5Surat Keterangan Bebas

Narkoba

o PP No. 15 Tahun

2016

o PMK Tarif BKKP

6 Produk

Pelayanan

1. MCU Pelaut

2. MCU ASN Ditjen Hubla

3. Surat Keterangan Sehat

4. Surat Keterangan Kesehatan Mata dan Telinga

5. Surat Keterangan Bebas Narkoba

7 Sarana dan

Prasarana

1) Ruang Pemeriksaan, yang terdiri dari; Fisik, THT,

Mata, Gigi Mulut, Laboratorium, Rontgen, Jantung,

dan Psikologis.

2) Ruang Tunggu;

3) Apotik;

4) Ruang RUBT;

5) Ruang Administrasi; dan

6) Ruang Rekam Medis.

8 Kompetensi

Pelaksana

Tenaga Medis :

a. Sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam undang-

undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

b. Memiliki Ijazah serendah-rendahnya Diploma III;

Page 171: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-170-

NO KOMPONEN URAIAN

c. Pangkat Golongan Minimal Pengatur (II/c);

d. Ijazah yang dimiliki bidang ilmunya harus sesuai

dengan kualifikasi jabatan;

e. Mempunyai Pengalaman di bidang medis;

f. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Kedokteran;

g. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

Pengawasan

Internalnya

1. Audit Internai (Sistem Manajemen Mutu);

2. Audit Internai Keuangan dan Sumber daya yang

dilaksanakan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).

10 Penanganan

PengaduanNO URAIAN JEN1S KEGIATAN

Menyediakan fasilitasi untuk Keluhan MasyaralcatMenerima keluhan./saran dan masvaralcat stake holderMenuliskan keluhan/saran yang diterimaMelaporkan keluhan / saran kepada pimpinanMelakukan klarifikasi ke pelayanan terpadu / sumber keluhan bersama KasubbagMemndak Lanjuti Keluhan/saranMenginformasikan hasil tindak lanjut keluhan saran kepada yang terkaitMengarsipkan berkas pengkeluhanSelesai

PELAKSANAKepalaRKKP

Kasubag TU

a

NO Tenaga Medis JML

1. Dokter Spesialis 1

2. Dokter Umum 1

3. Dokter Gigi 1

4. Perawat 2

5. Apoteker 1

6. Asisten Apoteker 1

i i Jumlah

Pelaksana

Page 172: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-171-

NO KOMPONEN URAIAN

7. Analis Laboratorium 3

Jumlah 10

12 Jaminan

PelayananISO 9001 - 2015

13 Jaminan

Keamanan

1. Penerimaan Tamu di ruangan pelayanan

2. Penyediaan Sistem Pemadam Kebakaran

3. Pemeliharaan Mesin Uji secara berkala

4. Prosedur Keadaan Darurat

5. Security 24 jam

14 Evaluasi

Kinerja

Pelaksana

1. Evaluasi kinerja berdasarkan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) yang menjadi indikator penilaian DP

III pegawai pada akhir tahun (sesuai dengan

Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 91 tahun

2013 tentang Tata Cara Penilaian Prestasi Kerja PNS

di Lingkungan Kementerian Perhubungan);

2. Evaluasi pencapaian sasaran mutu melalui

Management Review.

Page 173: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-172-

BAB V

PENUTUP

Standar Pelayanan (SP) Pelaksanaan pengujian, pemeliharaan, penilaian

tenaga kerja pelayaran, serta penilaian dan penilikan kesehatan lingkungan

kerja pelayaran merupakan bentuk pelayanan yang selama ini telah

dilaksanakan oleh BKKP. Standar Pelayanan ini menjadi patokan dan indikator

pencapaian kinerja yang dicanangkan sebagai standar teknis dalam pelayanan

kepada masyarakat untuk dapat memberikan mutu layanan yang berkualitas.

Standar Pelayanan menjadi prioritas dalam perencanaan dan penganggaran.

Selanjutnya dengan prioritas tersebut diharapkan pengembangan pelayanan

kepada penguna jasa layanan dapat ditingkatkan.

Dengan disusunnya Petunjuk Teknis Standar Pelayanan BKKP diharapkan

dapat menjadi acuan bagi petugas dan unsur terkait dalam pelaksanaan

layanan BKKP. Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam Standar

Pelayanan ini akan ditetapkan kemudian sesuai dengan keperluan dan

ketentuan yang berlaku.

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

ttd.

BUDI KARYA SUMADI

Page 174: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK ...jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2020/KM_283_TAHUN...kerja pelayaran. Karena kesehatan pelayaran merupakan salah satu komponen dari

-173-

LAM PIRAN IIK EPU T U SA N M ENTERI P E R H U B U N G A N

REPUBLIK IN D O N E S IA

N O M O R KM 283 T A H U N 2020

T EN TA NGSTAND AR PELAYAN AN PADA BALAI

KESEHATAN KERJA PELAYARAN

MAKLUMAT PELAYANAN

“Dengan ini, Kami Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Baiai Kesehatan

Kerja Pelayaran menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai

dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak

menepati janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.”

(Lokasi), ......,...... (dd/mm/yy)...

__ (Pimpinan)....

INAMA LENGKAP)(Pangkat/Golongan)

(NIP)

M ENTERI P E R H U B U N G A N

R EPUBLIK INDO NESIA ,

ttd.

B U D I KARYA SU M AD I

U ADJI H E R PR IA SO N O