keputusan menteri perhubungan republik...

10
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 266 TAHUN 2019 TENTANG IZIN OPERASI SARANA PERKERETAAPIAN UMUM PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 32 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan ketentuan Pasal 305 Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017, badan usaha yang menyelenggarakan sarana perkeretaapian umum wajib memiliki izin usaha penyelenggara sarana perkeretaapian dan izin operasi sarana perkeretaapian umum; b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri perhubungan Nomor KP 217 Tahun 2010 PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah diberikan izin usaha penyelenggaraan sarana perkeretaapian umum; c. bahwa untuk memenuhi peningkatan kebutuhan perpindahan penumpang melalui kereta api, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan yang berbeda pada izin operasi sarana perkeretaapian umum PT Kereta Api Indonesia (Persero);

Upload: others

Post on 03-Mar-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_266_TAHUN_2019.pdfmengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan ... 6. Surat Direktur Utama

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 266 TAHUN 2019

TENTANG

IZIN OPERASI SARANA PERKERETAAPIAN UMUM

PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 32 Undang-UndangNomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan

ketentuan Pasal 305 Peraturan Pemerintah Nomor 56

Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017, badan usaha yang

menyelenggarakan sarana perkeretaapian umum wajib

memiliki izin usaha penyelenggara sarana

perkeretaapian dan izin operasi sarana perkeretaapian

umum;

b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri perhubungan

Nomor KP 217 Tahun 2010 PT Kereta Api Indonesia

(Persero) telah diberikan izin usaha penyelenggaraan

sarana perkeretaapian umum;

c. bahwa untuk memenuhi peningkatan kebutuhan

perpindahan penumpang melalui kereta api, Direktur

Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah

mengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan

yang berbeda pada izin operasi sarana perkeretaapian

umum PT Kereta Api Indonesia (Persero);

Page 2: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_266_TAHUN_2019.pdfmengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan ... 6. Surat Direktur Utama

- 2 -

Mengingat

d. bahwa setelah dilakukan evaluasi dari aspek legalitas

maupun aspek teknis terhadap dokumen permohonan

penambahan lintas pelayanan yang berbeda pada izin

operasi sarana perkeretaapian umum PT Kereta Api

Indonesia (Persero), pada prinsipnya telah memenuhi

persyaratan;

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d

perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan

tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum

PT Kereta Api Indonesia (Persero);

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang

Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4722);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang

Penyelenggaraan Perkeetaapian (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009

tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 29,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

6022);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang

Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61

Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas

dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086);

Page 3: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_266_TAHUN_2019.pdfmengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan ... 6. Surat Direktur Utama

- 3 -

4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 31

Tahun 2012 tentang Perizinan Penyelenggaraan Sarana

Perkeretaapian Umum (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 560);

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perhubungan (Berita Negara Republk Indonesia Tahun

2018 Nomor 1756);

8. Keputusan Menteri perhubungan Nomor KP 217 Tahun

2010 tentang Izin Usaha Penyelenggaraan Sarana

Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Indonesia (Persero);

Memperhatikan : 1. Surat Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Nomor: KT. 101 /III/3/KA-2019 tanggal 27 Maret 2019

perihal Permohonan Penambahan Pengoperasian Kereta

Api pada Lintas Pelayanan yang Berbeda KA Bandara

(Penumpang) Lintas Yogyakarta - Wojo).

2. Surat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Nomor: KT. 101 /VII/5/KA-2019 tanggal 25 Juli 2019

perihal Permohonan Penambahan Pengoperasian Kereta

Api pada Lintas Pelayanan yang Berbeda (KA Parcel

(Barang) Lintas Kampung Bandan - Surabaya Kota via

Purwokerto dan KA Petikemas (Barang) Lintas

Kampungbandan - Semarang Tawang ).

3. Surat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Nomor: KT. 101/VII/l/KA-2019 tanggal 6 Agustus 2019

perihal Permohonan Penambahan Pengoperasian Kereta

Api pada Lintas Pelayanan yang Berbeda (KA Cheribon

(Penumpang) Lintas Pemalang - Gambir, KA Cheribon

(Penumpang) Lintas Tegal - Pemalang dan KA Kaligung

(Penumpang) Lintas Semarangponcol - Cirebonprujakan)

Page 4: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_266_TAHUN_2019.pdfmengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan ... 6. Surat Direktur Utama

- 4 -

Menetapkan

PERTAMA

4. Surat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Nomor: KT. 101/VIII/6/KA-2019 tanggal 27 Agustus

2019 perihal Permohonan Penambahan Pengoperasian

Kereta Api pada Lintas Pelayanan yang Berbeda (KA

Parcel (Barang) Lintas Bandung - Surabaya Kota).

5. Surat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Nomor: KT. 101/IX/5/KA-2019 tanggal 18 September

2019 perihal Permohonan Penambahan Pengoperasian

Kereta Api pada Lintas Pelayanan yang Berbeda (KA

Bandara (Penumpang) Lintas Solo Balapan - Adi

Soemarmo).

6. Surat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Nomor: KT. 101/IX/10/KA-2019 tanggal 27 September

2019 perihal Permohonan Penambahan Pengoperasian

Kereta Api pada Lintas Pelayanan yang Berbeda untuk

GAPEKA 2019.

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG IZIN

OPERASI SARANA PERKERETAAPIAN UMUM PT KERETA

API INDONESIA (PERSERO).

Memberikan izin operasi

kepada :

a. Nama Badan Usaha

b. Akte Pendirian

Akta Perubahan

sarana perkeretaapian umum

: PT Kereta Api Indonesia

(Persero)

: Akta Nomor 2 Tanggal 1 Juni

1999, Notaris Imas Fatimah,

SH di Jakarta yang telah

mendapatkan pengesahan

dari Menteri Kehakiman dan

Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia C-1717HT.01.01

Tahun 1999 tanggal 1

Oktober 1999.

Akta Nomor 293 tanggal 27

Oktober 2018, dibuat di

Page 5: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_266_TAHUN_2019.pdfmengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan ... 6. Surat Direktur Utama

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

hadapan Notaris Nining

Puspitaningtyas, S.H., M.H.,

Notaris di Bandung, yang

laporannya telah dicatat

dalam database sistem

Administrasi Badan Hukum

Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia sebagaimana

dinyatakan dalam suratnya

Nomor AHU-

0023373.AH.01.02 Tahun

2018 Tahun 29 Oktober

2018.

c. Alamat Perusahaan : Jl. Perintis Kemerdekaan

Nomor 1 Bandung, Jawa

Barat 40117.

d. NPWP : 01.000.016.4.051.000

e. Nama Direktur Utama : Edi Sukmoro.

f. Jabatan : Direktur Utama.

Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum oleh PT Kereta

Api Indonesia (Persero) meliputi lintas pelayanan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

Apabila Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud pada

Diktum PERTAMA akan menambah atau mengurangi

frekuensi perjalanan kereta api pada lintas pelayanan yang

sama dan menambah lintas pelayanan, maka harus

mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal

Perkeretaapian.

Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud pada Diktum

PERTAMA, berkewajiban :

a. mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang

perkeretaapian beserta kewajibannya;

Page 6: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_266_TAHUN_2019.pdfmengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan ... 6. Surat Direktur Utama

- 6 -

b. mengoperasikan sarana perkeretaapian yang telah

dinyatakan laik operasi, yang dibuktikan dengan

sertifikat uji pertama dan uji berkala;

c. menaati peraturan perundang-undangan di bidang

pelestarian fungsi lingkungan hidup;

d. bertanggungjawab atas pengoperasian sarana

perkeretaapian;

e. melakukan pemeriksaan dan perawatan sarana

perkeretaapian sesuai dengan peraturan perundang-

undangan di bidang perkeretaapian; dan

f. melaporkan kegiatan operasional sarana perkeretaapian

secara berkala kepada Menteri Perhubungan melalui

Direktur Jenderal Perkeretaapian.

KELIMA : Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud pada Diktum

PERTAMA, dapat mengoperasikan kereta api untuk

kepentingan perjalanan khusus pada lintas pelayanan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini, antara

lain untuk :

a. kepentingan perawatan/peralatan khusus;

b. pertolongan; atau

c. kepentingan kenegaraan tanpa terikat, sesuai ketentuan

peraturan perundang - undangan.

KEENAM : Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud pada Diktum

PERTAMA diberikan sanksi pencabutan izin operasi dengan

mekanisme :

a. melalui proses peringatan, pembekuan, dan pencabutan

izin operasi pada sebagian atau seluruh lintas

pelayanan, apabila melakukan pelanggaran kewajiban,

sebagaimana dimaksud pada Diktum KEEMPAT atau

dinyatakan pailit; atau

b. dicabut tanpa melalui peringatan apabila Pemegang Izin

Operasi melakukan kegiatan yang membahayakan

keamanan Negara, atau persyaratan yang diajukan

dalam memperoleh izin dikemudian hari diketahui

pal su.

Page 7: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_266_TAHUN_2019.pdfmengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan ... 6. Surat Direktur Utama

- 7 -

KETUJUH : Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum berlaku selama

5 (lima) Tahun sejak diterbitkannya Keputusan Menteri ini

dan dapat diperpanjang setiap kali paling lama 5 (lima)

Tahun.

KEDELAPAN : Direktur Jenderal Perkeretaapian melakukan

pembinaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap

pelaksanaan Keputusan Menteri ini.

KESEMBILAN : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 28 Desember 2019

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

BUDI KARYA SUMADI

SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada :

1. Menteri Keuangan;

2. Menteri Badan Usaha Milik Negara;

3. Sekretaris Jenderal, Kementerian Perhubungan;

4. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan;

5. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Page 8: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_266_TAHUN_2019.pdfmengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan ... 6. Surat Direktur Utama

- 8 -

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 266 TAHUN 2019

TENTANG IZIN OPERASI SARANA PERKERETAAPIAN UMUM

PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

JARINGAN PELAYANAN PERKERETAAPIAN UMUM PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

A. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA DAN PERKOTAAN

1. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Angkutan Kereta Api Penumpang

NO Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Pemalang (PML) - Gambir (GMR) - Argo Cheribon 1 KA

2 Tegal (TG) - Pemalang (PML) - Argo Cheribon 1 KA

3 Semarang Poncol (SMC) - Chirebon Prujakan (CNP) - Kaligung 2 KA

4 Purwokerto (PWT) - Bandung (BD) Cikampek Baturaden Ekspress 2 KA

5 Solo Balapan (SLO) - Yogyakarta (YK) Purwokerto, Tegal, Solo Balapan Joglosemarkerto 1 KA

6 Yogyakarta (YK) - Kebumen (KM) - Bandara 4 KA

7 Surabaya Gubeng (SGU) - Gambir (GMR) Bandung Argo Wilis, Turangga 4 KA

8 Surabaya Pasar Turi (SBI) - Kutoarjo (KTA) Gambringan - Solo Balapan Sancaka Utara 2 KA

Page 9: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_266_TAHUN_2019.pdfmengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan ... 6. Surat Direktur Utama

- 9 -

9 Surabaya Pasar Turi (SBI) - Ketapang (KTG) Bangil Mutiara Timur 2 KA

10 Jombang (JG) - Pasar Senen (PSE) - Anjasmoro 2 KA

11 Malang (ML) - Gambir (GMR) Surabaya Gubeng, Bandung Mutiara Selatan 2 KA

12 Malang (ML) - Pasar Senen (PSE) Bandung Malabar 2 KA

b. Angkutan Kereta Api Barang

No Lintas Pelayanan VIA Nama KA Frekuensi

1 Kampung Bandan (KPB) - Surabaya Kota (SB) Purwokerto Parcel 2 KA

2 Kampung Bandan (KPB) - Semarang Tawang (SMT) - Petikemas 2 KA

3 Bandung (BD) - Surabaya Kota (SB) - Parcel 2 KA

4 Kalimas (KLM) - Krenceng (KEN) Cikampek, Cibungur Petikemas 1 KA

5 Kalimas (KLM) - Tanjung Priok (TPK) Cikampek, Cibungur Petikemas 2 KA

6 Maos (MA) - Larangan (LR) Tegal BBM 8 KA

7 Rantau Prapat (RAP) - Pelabuhan Kuala Tanjung (PKT) Bandar Tinggi CPO 4 KA

8 Belawan (BLW) - Perbaungan (PBA) - CPO 2 KA

9 Sukacinta (SCT) - Serdang (SDN) - Batubara 4 KA

10 Simpang (SIG) - Muaralawai (MLI) - Batubara 2 KA

11 Simpang (SIG) - Glumbang (GLB) - Batubara 2 KA

Page 10: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_266_TAHUN_2019.pdfmengajukan permohonan penambahan lintas pelayanan ... 6. Surat Direktur Utama

- 10 -

2. LINTAS PELAYANAN PERKOTAAN

N o L in ta s P e la y a n a n V ia N a m a K A F re k u e n s i

1 Yogyakarta (YK) - Wojo (WJ) - Bandara 20 KA

2 Solo Balapan (SLO) - Bandara Adi Soemarmo (SMO) - Bandara 60 KA

3 Kiaracondong (KAC) - Purwakarta (PWK) - Lokal Bandung Raya 1 KA

4 Cibatu (CB) - Kiaracondong (KAC) - Lokal Cibatu 1 KA

5 Cibatu (CB) - Bandung (BD) - Lokal Cibatu 1 KA

6 Garut (GRT) - Cibatu (CB) - Lokal Garut 4 KA

7 Sidotopo (SDT) - Bangil (BG) - Komuter 1 KA

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

ttd

BUDI KARYA SUMADI

i dengan aslinya

O HUKUM,

UI HERPRIARSONO