keputusan menteri negara koordinator bidang … · sd 25 40 60 80 100 150 200 300 400 550 700 850...
TRANSCRIPT
DISAMPAIKAN OLEH:
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REPORMASI BIROKRASI
2011
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR
BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
NOMOR: 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999
Dosen Kem. Agama tgl 31 Maret 2011
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974
Diubah Dengan Undang–Undang No. 43 Tahun 1999
2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000
4. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000
Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Th 2003
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000
Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Th 2002
6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003
7. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999
8. Per. Men Pendayagunaan Aparatur Negara Tentang Jabatan
Fungsional Dan Angka Kreditnya
9. Per. Bersama Instansi Pembina dan BKN
2
Ayat (2):Pengangkatan PNS dilaksanakan
berdasarkan prinsip
profesionalisme sesuai dengan
kompetensi, prestasi kerja,
dan jenjang pangkat yang
ditetapkan untuk jabatan itu serta
syarat objektif lainnya tanpa
membedakan jenis kelamin,
suku, agama, ras, atau
golongan
3
Ayat (1):
PNS diangkat dalam
jabatan dan pangkat tertentu
Pasal 17
1. Jabatan Struktural
2. Jabatan Fungsional
Jabatan fungsional dapat dibentuk dan dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan organisasi (jabatan fungsional yang telah
ditetapkan berjumlah 114 JF
MANAJEMEN PNS
UU 8 Th. 1974/UU No. 43 Th. 1999
4
Pemberhentian/Pensiun
Remunerasi
Penegakan Disiplin Dosen
Pengembangan kualitas Dosen
Penilaian Kinerja Dosen
Penyusunan Pola karier dosen
Penempatan Dosen
Pengadaan Dosen
Perencanaan Dosen
DOSEN YG
PTOFESIONAL
5
CPNS PNS
JAB FUNG TERTENTU
(ANGKA KREDIT) 114 JF
JAB FUNG UMUM
(NON ANGKA KREDIT)
JAB STRUKTURAL
(MANAJERIAL)
Eselon I, II, III, IV dan V
1. PP No. 16 Th 1994
2. KEPRES No 87 Th 1999
3. Peraturan MENPAN
4. PP. No.63 Th 2009
PP No. 100 Th 2000 jo
PP No. 13 Th 2002
UU. No. 8 Th 74
UU.No. 43 Th 1999
PP. No. 63 Th 2009
Sesuai dengan
Formasi Jabatan
fungsional
- Umum
- Tertentu
IV/e
IV/d
IV/c
IV/b
IV/a
III/d
III/c
III/b
III/a
II/d
II/c
II/b
II/a
I/d
I/c
I/b
I/a
S1/D.IV
SLTA/D.I
S2
D.II
SM/D.III
Terampil
Ahli
SLTA/D.I
D.II
SM/D.III
S1/D.IV
S2
Ujian dinas
Angka kredit 150
Angka kredit 200
Angka kredit 20
Angka kredit 15
Angka kredit 50
Angka kredit 100
SLTP
SD
25
40
60
80
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Angka kredit kumulatif
Eselon I
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
Eselon V
Ujian dinas
6
a. Kedudukan dalam Organisasi Jelas
b. Tugas tersetruktur dan berjenjang
c. Kemandirian tugas diakui
d. Jabatan sampai dengan Jenjang
Guru Besar golongan ruang IV/e.
e. Memperoleh tunjangan
f. BUP dapat diperpanjang 70 Tahun.
f. Dengan prestasi sangat baik memperoleh
peluang naik pangkat/jabatan lebih cepat
7
Program kinerja Dosen disususn berdasarkan visi,misi dan tujuan organisasi (di bidang PerguruanTinggi).
Kinerja Dosen didasarkan atas target dan capaian(Kuantitas, kualitas, waktu dan/atau biaya) yangditetapkan dengan angka kredit.
Penilaian kinerja dilakukan secara transparan danobyektif. (oleh Tim Penilai)
Kinerja Dosen sebagai instrumen pemberian rewarddan punishment. (tunjangan, kenaikan pangkat danjabatan serta pembebasan sementara dari jabatanatau diberhentikan)
8
Pengembangan Dosen berdasar kompetensidan kinerja (setiap akan naik jenjang ataukenaikan pangkat harus lulus uji kompetensi)
Diklat berbasis kompetensi jabatan (mengisikesenjangan kompetensi)
Peningkatan kualitas pelaksanaan diklatteknis atau fungsional
9
10
Instansi Pembina
jabatan fungsional Dosen
Kementerian Pendidikan Nasional
Tugas Pokok Dosen
Melaksanakan pendidikan dan pengajaran pada perguruan tinggi,
penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Pendidikan Profesional adalah Pendidikan yang mengutamakan
peningkatan kemampuan penerapan ilmu pengetahuan
Pendidikan Akademik adalah Pendidikan yang mengutamakan
peningkatan penguasaan dan perluasan wawasan ilmu
pengetahuan
Program
Pendidikan
Jenjang
Jabatan
Golongan
Ruang
Angka
Kredit
Batas Usia
Pensiun
Pejabat yg
Berwenang
mengangkat
Akademik
Asisten
Ahli
III/a 10060 th Menteri
III/b 150
LektorIII/c 200
65 th MenteriIII/d 300
Lektor
Kepala
IV/a 400
65 th MenteriIV/b 550
IV/c 700
Guru
Besar
IV/d 85070 th PRESIDEN
IV/e 1050
Profesional
Asisten
Ahli
III/a 10060 th Menteri
III/b 150
LektorIII/c 200
65 th MenteriIII/d 300
Lektor
Kepala
IV/a 400
65 th MenteriIV/b 550
IV/c 700
11
1. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran
a. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan menguji serta
menyelenggarakan kegiatan pendidikan di laboratorium, praktik
keguruan, pratik bengkel/studio/kebun percobaan/teknologi
pengajaran.
b. Membimbing seminar mahasiswa.
c. Membimbing kuliah kerja nyata, Praktik kerja nyata, Praktik kerja
lapangan.
d. Membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa.
e. Penguji pada ujian akhir.
e. Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan
kemahasiswaan.
f. Mengembangkan program perkuliahan
g. Mengembangkan bahan pengajaran
h. Menyampaikan orasi ilmiah
i. Membina kegiatan mahasiswa dibidang akademik dan
kemahasiswaan
j. Membimbing Dosen yang lebih rendah jabatannya.
k. Melaksaanakan kegiatan detasering dan Pencangkokan Dosen.
12
2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan serta menghasilkan
karya ilmiah, karya teknologi, karya seni monumental/seni
pertunjukan dan karya sastra.
a. Menghasilkan karya penelitian
b. Menerjemahkan/ menyadur buku ilmiah
c. Membuat rancangan dan karya ilmiah.
d. Membuat rancangan dan karya teknologi.
e. Membuat rancangan dan karya seni.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
a. Menduduki jabatan pimpinan dalam lembaga pemerintahan
/pejabat negara sehingga harus dibebaskan dalam jabatan
organiknya.
b. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian.
c. Memberi latihan /penyuluhan/penataran pada masyarakat.
d. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan yang
menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan.
e. Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat.
13
1. Dosen Pendidikan Akademik
a. Pendidikan dan Pengajaran sekurang 2 nya 30 %
b. Penelitian sekurang 2 nya 25 %
c. Perngabdian Kepada masyarakat sebanyak 2 nya 15 %
d. Penunjang Tridarma perguruan Tinggi sebanyak 2 nya 20 %
2. Dosen Pendidikan Profesional
a. Pendidikan dan Pengajaran sekurang 2 nya 40 %
b. Penelitian sekurang 2 nya 10 %
c. Perngabdian Kepada masyarakat sebanyak 2 nya 15 %
d. Penunjang Tridarma perguruan Tinggi sebanyak 2 nya 20 %
PENGANGKATAN PERTAMA
( Formasi dari CPNS )
1. Progaram pendidikan
akademik Berijazah
serendah 2 nya Sarjana.
2. Progaram pendidikan
profesional Berijazah
serendah 2 nya Diploma IV.
3. DP-3 paling kurang bernilai
baik.
4. Dan mememnuhi syarat lain
yg ditetntuakn peraturan
perundang-undangan
PENGANGKATAN PERPINDAHAN
( Pengangkatan dari jab struktural atau fung
lain nya )
1. Progaram pendidikan akademik
Berijazah serendah 2 nya Sarjana.
2. Progaram pendidikan profesional
Berijazah serendah 2 nya Diploma IV.
3. DP-3 paling kurang bernilai baik.
4. Dan mememnuhi syarat lain yg
ditentukan peraturan perundang-
undangan
5. Sekurang-kurangnya telah menduduki
jabatan Lektor atau telah memiliki jumlah
angka kredit untuk jabatan sekurang-
kurangnya Lektor (minimal 200 angka
kredit)
15
1. Dosen dapat dipindahkan dari jalur profesional ke jalur
akademik, dan sebaliknya
2. Perpindahan harus memenuhi syarat yang telah ditentukan
sesuai syarat pendidikannya.
3. Dosen Lektor Kepala dari jalur Profesional yang akan
menjadi Guru Besar pada jalur Akademik harus memenuhi
syarat :
a. Sekurang 2 nya telah 1 tahun melaksanakan tugas
sebagai Dosen Luar Biasa pada jalur pendidikan
akademik.
b. Memenuhi syarat menjadi Guru Besar.
c. Memperoleh persetujuan tertulis dari Senat
penyelenggara jenis pendidikan akademik.
• Tugas belajar lebih 6 bulan
• Ditugaskan secara penuh di luar jabatan
Dosen.
• Dijatuhi hukuman disiplin.
• Diberhentikan sementara sebagai PNS
17
Dosen yang dibebaskan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatan
Dosen dengan menggunakan angka kredit teakhir ditambah angka kredit
yang diperoleh selama pembebasan sementara.
1. Memiliki masa kerja dlm
pangkat minimal 2 (dua) Tahun
2. Dikecualikan dari ujian dinas.
3. Syarat lainnya :
Telah mencapai angka kredit
kumulatif yg ditentukan
(PAK)
DP-3 bernilai baik 2 (dua)
tahun terakhir
Dapat naik
pangkat
lebih cepat
1. Kenaikan Jabatan dilakukan
sebelum kenaikan pangkat
2. Memiliki masa kerja dlm jabatan
minimal 1 (satu) Tahun
3. Syarat lainnya :
Telah mencapai angka kredit
kumulatif yg ditentukan (PAK)
DP-3 bernilai baik 2 (dua)
tahun terakhir
Dpt naik jabatan
sesuai dgn angka
kredit
18
Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit,
setiap pejabat fungsional wajib mencatat, menginventarisir seluruh kegiatan yang
dilakukan dan mengusulkan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK)
kepada pejabat ybw.
Penilaian dan penetapan angka kredit setiap pejabat fungsional dilakukan
paling kurang 1 (satu) kali dalam setahunYaitu di bulan Desember Tahun yang bersangkutan
( Angka Kredit menjadi bahan untuk penilaian SKP untuk Pejabat fungsional tertentu )
Penilaian dan penetapan angka kredit bagi pejabat fungsional untuk naik pangkat
dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode
kenaikan pangkat PNS
19
20
1. Tim Penilai Pusat
bagi penetapan angka Kredit Dosen Lektor Kepala dan Guru Besar
ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional
2. Tim Penilai Perguruan Tinggi /Perguruan Tinggi Kedinasan
bagi penetapan angka Kredit Dosen Asisten Ahli sampai dengan
Lektor dalam lingkungan masing-masing ditetapkan oleh
Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri.
3. Tim Penilai Perguruan Tinggi Swasta dilingkungan Kopertis
bagi penetapan angka Kredit Dosen Asisten Ahli sampai dengan
Lektor yg dipekerjakan/diperbantukan pd perguruan tinggi swasta
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atau pejabat lain
yg ditunjuk.
3. Tim Penilai Perguruan Tinggi Agama
bagi penetapan angka Kredit Dosen Asisten Ahli sampai dengan
Lektor untuk perguruan tinggi agama swasta dilingkungan koordinator
Perguruan Tinggi Agama ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal
Kementerian Agama atau pejabat lain yg ditunjuk.
21
1. pengembangan dan penyusunan metodologi, standar, dan pedoman teknis
JF.
2. penyusunan pedoman formasi jabatan Fung.
3. pengembangan dan penyusunan standar kompetensi jab. Fung
4. fasilitasi penyusunan dan penetapan kode etik Jab Fung.
5. penetapan kebijakan/pembinaan diklat fungsional meliputi penyusunan
pedoman diklat, pengembangan kurikulum diklat, bimbingan dan
koordinasi penyelenggaraan serta evaluasi diklat Jab Fung.
6. penyelenggaraan sertifikasi Jab Fung.7. pengembangan sistem informasi jabatan Fung.
8. fasilitasi pembentukan dan pengembangan organisasi profesi Jab Fung.
9. fasilitasi penerbitan buletin/majalah profesi yg bergerak di bidang Jab
Fung.
10. evaluasi dan fasilitasi pengusulan tunjangan jabatan fung.
11. evaluasi dan monitoring penerapan standar dan kode etik jab fung,
pedoman teknis jab fung dan administrasi jabatan fung.
12. sosialisasi dan bimbingan penerapan metodologi, standar, pedoman teknis
jba fung, kode etik dan organisasi profesi jab fung.
1. Perestasi kerja pejabat fungsional ditetapkan dengan
angka kredit (PAK)
2. Penilaian Prestasi Kerja dilakukan setiap akhir tahun
berjalan (bulan Desember)
3. Kenaikan pangkat bagi PNS yang diangkat dalam jabatan
fungsional tertentu adalah kenaikan pangkat pilihan salah
satu syarat nya sudah memperoleh angka kredit kumulatif
yg ditentukan.
4. Untuk kenaikan pangkat pada golongan tertentu, harus
naik jabatan dahulu baru dapat diajukan kenaikan pangkat.
5. Proses dan Penetapan kenaikan pangkat dan kenaikan
jabatan tidak melekat (sendiri-sendiri).
6. PNS yang diangkat dalam jabatan fungsional tertentu
diberikan tunjangan Jabatan Fungsional
22