keputusan kepala balai pengkajian teknologi...

17
1 KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN Nomor: B-537/Kpts/OT.050/H.12.10/04/2019 TENTANG STANDAR TATA KELOLA KEBUN PERCOBAAN (KP) SINGAMERTA KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN, Menimbang a. bahwa dalam rangka mendukung peningkatan kinerja dan optimalisasi pemanfataan Kebun Percobaan (KP) sebagai IP2TP sebagaimana yang diatur dalam Kepmentan No.93/KPTS/KB.410/M/1/2019 tentang Optimalisasi Kebun Percobaan pada Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang Pertanian, dipandang perlu menetapkan Standar Tata Kelola Kebun Percobaan b. bahwa atas dasar hal tersebut di atas, perlu ditetapkan Standar Tata Kelola KP Singamerta c. bahwa Standar Tata Kelola KP Singamerta sebagaimana yang dinyatakan pada poin b di atas ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No.43; 2. Undang-Undang No.18 Tahun 2001 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3058); 4. Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN); 5. Undang-Undang No.30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533); 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pertanian; KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN Jalan Ciptayasa KM 01 Ciruas, Serang, Banten 42182 Telepon (0254) 281055, Fax (0254) 282507 WEBSITE : banten.litbang.pertanian.go.id E-MAIL : [email protected]

Upload: others

Post on 22-Jan-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

1

KEPUTUSAN

KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN Nomor: B-537/Kpts/OT.050/H.12.10/04/2019

TENTANG

STANDAR TATA KELOLA KEBUN PERCOBAAN (KP) SINGAMERTA

KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN,

Menimbang a. bahwa dalam rangka mendukung peningkatan kinerja

dan optimalisasi pemanfataan Kebun Percobaan (KP) sebagai IP2TP sebagaimana yang diatur dalam Kepmentan No.93/KPTS/KB.410/M/1/2019 tentang

Optimalisasi Kebun Percobaan pada Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang Pertanian, dipandang

perlu menetapkan Standar Tata Kelola Kebun Percobaan b. bahwa atas dasar hal tersebut di atas, perlu ditetapkan

Standar Tata Kelola KP Singamerta c. bahwa Standar Tata Kelola KP Singamerta sebagaimana

yang dinyatakan pada poin b di atas ditetapkan melalui

Surat Keputusan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-

Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No.43;

2. Undang-Undang No.18 Tahun 2001 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi; 3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3058);

4. Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara (ASN); 5. Undang-Undang No.30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5533); 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 7 Tahun

2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor:

43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN

Jalan Ciptayasa KM 01 Ciruas, Serang, Banten 42182 Telepon (0254) 281055, Fax (0254) 282507

WEBSITE : banten.litbang.pertanian.go.id E-MAIL : [email protected]

Page 2: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

2

9. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 19/Permentan/OT.020//5/2017 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, dan Peraturan Perubahannya sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019;

10. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 93/KPTS/KB.410/M/1/2019 tentang Optimalisasi Kebun Percobaan pada Unit Pelaksana Teknis Lingkup

Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian;

11. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nomor: 93/Kpts.HK.060/I/8/08 tentang

Panduan Umum Pengelolaan Kebun Percobaan Lingkup Badan Litbang Pertanian

MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI

PERTANIAN BANTEN TENTANG STANDAR TATA KELOLA KP SINGAMERTA.

KESATU : Standar Tata Kelola KP Singamerta sebagaimana yang

tercantum dalam Lampiran dimaksudkan dalam rangka

peningkatan kinerja KP Singamerta sebagai display inovasi teknologi pertanian.

KEDUA Standar Tata Kelola KP Singamerta memiliki ruang lingkup

sebagai berikut: a. Struktur Organisasi dan SDM b. Sarana dan Prasarana

c. Pola Hubungan Antar Kegiatan d. SOP Pemanfaatan KP Singamerta (Internal dan

Eksternal) e. Jadwal Keragaan Display Tanaman dan Ternak

f. Lay Out/Tata Letak g. Prosedur Keselamatan h. Pembiayaan

KETIGA Segala biaya yang ditimbulkan akibat dikeluarkannya

keputusan ini dibebankan kepada DIPA BPTP Banten Tahun Anggaran 2019.

KEEMPAT Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan

akan dilakukan perbaikan apabila dikemudian hari

terdapat kekeliruan di dalamnya.

Page 3: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

3

Lampiran: Keputusan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten

Nomor : B-537/Kpts/OT.050/H.12.10/04/2019

Tanggal : 24 April 2019

STANDAR TATA KELOLA

KEBUN PERCOBAAN (KP) SINGAMERTA

BPTP BANTEN

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebun Percobaan (KP) merupakan salah satu sarana yang mendukung kinerja

BPTP. Kondisi saat ini, pemanfaatan KP Singamerta belum optimal dalam

mendukung kinerja BPTP Banten seperti belum adanya pemetaan/lay out tentang

display inovasi teknologi pertanian, dan aktifitas KP yang belum didukung oleh

standar/aturan tertentu. Akibatnya, pelaksanaan kegiatan di KP cenderung tidak

terpadu dengan kegiatan lainnya.

Upaya peningkatan kinerja KP diperkuat dengan telah diterbitkannya

Keputusan Menteri Pertanian No.93/KPTS/KB.410/M/1/2019 tanggal 23 Januari 2019

tentang Optimalisasi Kebun Percobaan pada Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan

Litbang Pertanian. Keputusan Menteri Pertanian tersebut mengamanatkan untuk

mengoptimalkan peran KP sebagai Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi

Pertanian (IP2TP), yaitu sebagai lokasi penelitian, pengkajian, pengembangan, dan

diseminasi inovasi pertanian pada unit pelaksana teknis lingkup Badan Litbang

Pertanian. IP2TP mempunyai karakteristik sebagai lokasi: kebun koleksi sumber

daya genetik pertanian, penghasil sumber benih, diseminasi/show window teknologi,

kebun produksi, agrowisata, uji multilokasi galur harapan, dan bimbingan teknis

inovasi pertanian. Fungsi KP Singamerta sebagai IP2TP pada dasarnya

menunjukkan display/visualisasi berbagai inovasi teknologi pertanian di area KP

sebagaimana yang tersebut pada karakteristik di atas.

Upaya mewujudkan display inovasi pertanian semakin penting untuk

dilaksanakan karena lokasi KP Singamerta menyatu dengan area kantor BPTP

Banten. Dengan letak posisi tersebut, intensitas kunjungan lebih tinggi dibanding jika

posisinya berjauhan dengan area kantor. Setiap tamu yang berkunjung ke BPTP

Banten, juga akan sekaligus menyaksikan display berbagai inovasi teknologi di KP.

Untuk itu, perlu menata manajemen pengelolaan KP Singamerta menjadi terstruktur

dan rapih sebagai display berbagai inovasi teknologi pertanian melalui penetapan

Standar Tata Kelola KP. Singamerta. Standar Tata Kelola tersebut mengandung

prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas.

Page 4: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

4

B. Tujuan

Standar Tata Kelola ini dimaksudkan untuk memberi acuan bagi Pengelola

dan Pengguna KP. Singamerta dalam meningkatkan kinerja sebagai

display/visualisasi inovasi teknologi pertanian.

II. STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA KP. SINGAMERTA

Pengelolaan KP. Singamerta dikoordinir oleh Penanggung Jawab atau

Koordinator yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

1. Penyiapan rencana kerja dan anggaran;

2. Pengelolaan sumber daya yang meliputi tenaga kerja, sarana dan

prasarana serta anggaran;

3. Penyampaian laporan secara berkala,dan;

4. Mengusulkan rencana pengadaan/penghapusan barang milik negara.

Dalam pengelolaan KP. Singamerta, Koordinator KP dibantu oleh bagian

Urusan Teknis dan Urusan Administrasi. Urusan Teknis akan berperan membantu

Koordinator KP dalam pelaksanaan kegiatan teknis di lahan percobaan, rumah benih,

screen house, kandang ayam, dll. Urusan Administrasi akan membantu Koordinator

KP melakukan segala urusan adminstrasi.

Sumber Daya Manusia KP. Singamerta terdiri dari:

1. Penanggung Jawab/Koordinator KP

2. Tenaga Teknis

3. Tenaga Administrasi

4. Tenaga Kontrak/Buruh Harian Lepas

Koordinator KP

Urusan Teknis Urusan Administrasi

Page 5: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

5

Kebutuhan Jumlah Ideal SDM KP. Singamerta adalah sebagai berikut:

III. SARANA DAN PRASARANA KP SINGAMERTA

Dukungan sarana dan prasarana yang memadai di KP. Singamerta sangat

diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi KP. Singamerta. Sarana dan prasarana

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bangunan

a. Kantor

Bangunan kantor di KP. Singamerta tidak hanya berfungsi sebagai ruang kerja

koordinator KP. Singamerta, peneliti, penyuluh dan teknisi tetapi juga menjadi

tempat untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan yang akan

terdisplay di KP. Singamerta serta menjadi tempat untuk melakukan

pelatihan/bimtek baik untuk pihak luar maupun untuk peningkatan kapasitas

peneliti, penyuluh dan teknisi. Selain itu, bangunan kantor tersebut juga meliputi

bangunan laboratorium pasca panen, laboratorium pengujian benih dan Agrimart.

Produk-produk pertanian hasil dari KP. Singamerta dan produk olahannya

terdisplay di Agrimart. Bangunan kantor di KP. Singamerta memiliki luas 700 m2.

b. Gudang Unit Produksi Benih Sumber (UPBS)

Gudang UPBS difungsikan untuk melakukan penanganan hasil panen dan

penyimpanan. Gudang ini dilengkapi dengan alat-alat pendukung berupa AC,

timbangan, dan alat penjahit karung, press plastik, dan pallet. Gudang UPBS

harus terjaga kondisinya untuk memastikan benih yang tersimpan tetap unggul

bermutu. Gudang UPBS terdiri dari 2 unit dengan total luas 300 m2.

c. Gudang Alat-alat Mesin Pertanian

Gudang alat-alat mesin pertanian berfungsi untuk menyimpan alat-alat yang

digunakan untuk kegiatan budidaya seperti traktor, transplanter, cultivator, mesin

pompa, dll; dan alat-alat panen dan pasca panen seperti paddy reaper, thresher,

dll. Ketersediaan alat-alat tersebut berupa data volume dan kondisinya (Baik,

Rusak Ringan, Rusak Sedang dan Rusak Berat) harus terupdate dalam Laporan

Akhir KP. Singamerta setiap tahun.

No Jenis SDM Kebutuhan (Jumlah Orang)

1 Koordinator KP 1 2 Administrasi KP 2 3 Teknisi KP 10 4 Tenaga Kebun 4 5 Petugas Kebersihan 2 6 Security 4 6 Peneliti Budidaya 5 7 Peneliti Sosial Ekonomi 2 8 Peneliti Pasca Panen 2 9 Peneliti Sumber Daya 5 10 Penyuluh 2

Page 6: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

6

d. Tempat Litkaji dan Diseminasi

Sarana KP Singamerta dilengkapi dengan dua rumah benih, yaitu masing-masing

seluas 150 m2 dan 120 m2; dan dua screen house berukuran 160 m2 dan 120 m2.

Dua rumah benih dan satu screen house dilengkapi dengan rak dan alat

penyiram tanaman. Selain itu, terdapat kandang ternak unggas permanen yang

digunakan untuk kegiatan produksi bibit; dan dua screen house mini yang

masing-masing diperuntukkan untuk koleksi Sumber Daya Genetik dan kegiatan

pengamatan hama.

e. Kolam

KP. Singamerta memiliki kolam seluas 840 m2. Fungsi kolam terutama adalah

sebagai wadah penampungan air (embung) untuk keperluan penyiraman

tanaman. Namun, lahan tersebut dioptimalkan juga untuk pemeliharaan ikan.

Keberadaan kolam tersebut juga memberikan kesan artistik bagi KP. Singamerta.

f. Saung

Saung merupakan bangunan yang dipergunakan sebagai tempat melakukan

pertemuan dalam rangka kegiatan diseminasi atau ekspose suatu teknologi.

Luas saung di KP. Singamerta adalah 30 m2.

2. Lahan Percobaan

Lahan Percobaan di KP. Singamerta terdiri dari lahan sawah seluas 5.5 ha dan

lahan untuk tanaman hortikultura yang terbagi dalam beberapa petakan yang

terpisah. Lahan tersebut difungsikan untuk kegiatan pengkajian dan diseminasi

yang diatur pemanfaatannya di bawah koordinasi manajemen KP. Singamerta

3. Sarana dan prasarana penunjang lainnya

Sarana dan prasarana penunjang lainnya untuk optimalisasi peran KP.

Singamerta berupa tersedianya pos keamanan, lantai jemur, saluran irigasi, alat

angkut, jalan kebun, dan stasiun meterologi. Ke depan, sarana dan prasarana

tersebut perlu dilengkapi dengan menambah jalan kebun, alat komunikasi, alat

pengolah data, alat pemadam api ringan, peralatan pertanian (alat uji tanah

sawah dan kering, alat analisa PH tanah, alat analisa pH daun, alat uji kualitas

benih), bengkel peralatan, fasilitas umum seperti penyediaan tempat duduk di

area tertentu dan toilet umum.

IV. POLA HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN DI KP. SINGAMERTA

1. Semua kegiatan di KP. Singamerta dilaksanakan melalui koordinasi dan

komunikasi harmonis yang diatur melalui kendali Koordinator KP. Singamerta.

2. Koordinasi dan komunikasi tersebut ditujukan untuk mewujudkan sinergitas

kegiatan terutama untuk menentukan penggunaan lahan dan rumah benih

sehingga visualisasi display inovasi teknologi pertanian tertata dengan baik.

Page 7: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

7

Pola hubungan antar kegiatan di KP digambarkan sebagai berikut:

V. SOP PEMANFAATAN KP. SINGAMERTA

Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan sebuah dokumen yang berisi

tentang prosedur kerja secara sistematis yang harus dilakukan dalam menyelesaikan

pekerjaan tertentu. SOP tersebut wajib ditaati agar pekerjaan berjalan secara efektif

dan diperoleh tujuan sesuai yang diharapkan.

SOP pemanfaatan KP. Singamerta meliputi SOP untuk Pihak Eksternal dan

Pihak Internal. Selengkapnya SOP tersebut adalah sebagai berikut:

KP. Singamerta

Tagr

imar

t

Dis

emin

asi K

P

Page 8: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

8

Page 9: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

9

1. Pemohon/Pengguna Jasa mengajukan permohonan tertulis pemanfaatan KP

berupa surat permohonan kunjungan/bimtek/pelatihan/magang/penelitian yang

dilengkapi dengan proposal penelitian (khusus pemohon untuk kegiatan

penelitian) kepada Kepala BPTP Banten

2. Kepala BPTP Banten mendisposisikan surat permohonan kepada Kasie KSPP

untuk ditindaklanjuti.

3. Kasie KSPP melakukan koordinasi dengan Koordinator KP. Singamerta

perihal permohonan tersebut

4. Kasie KSPP menyiapkan surat balasan berdasarkan pertimbangan/masukan

dari Koordinator KP. Singamerta.

5. Kepala BPTP Banten memberikan keputusan terhadap permohonan dan

menandatangani surat balasan. Apabila permohonan diterima, surat balasan

melampirkan aturan pemanfaatan KP.

6. Kasie KSPP akan memproses surat balasan tersebut hingga diterima oleh

pemohon

7. Peserta melaksanakan kegiatan sesuai dengan permohonan yang diajukan.

Masing-masing kegiatan: kunjungan, bimtek/pelatihan, magang, dan penelitian

memiliki alur tersendiri.

8. Setelah pelaksanaan kegiatan tersebut, para peserta akan mengisi kuisioner

Standar Kepuasan Masyarakat (SKM) sebagai bahan evaluasi kegiatan.

Selanjutnya, kegiatan dinyatakan selesai.

Aturan Pemanfaatan KP. Singamerta:

- Aturan umum bagi pihak yang memanfaatkan lahan KP Singamerta:

1. Tidak membuang sampah di sembarang tempat

2. Tidak memetik tanaman kecuali diijinkan petugas

3. Tidak mencoret-coret bangunan

4. Tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri dan orang lain

5. Tidak merokok

6. Tidak makan dan minum selama proses kegiatan berlangsung

7. Tidak merusak tanaman dan fasilitas yang ada

8. Berpakaian yang sopan

9. Apabila terjadi kecelakaan selama kegiatan berlangsung yang disebabkan

kelalaian sendiri, maka Pihak BPTP tidak bertanggung jawab terhadap

pengobatan dan tindakan medis lainnya.

10. Mengisi kuisioner SKM sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan (Khusus

peserta TK/SD maka yang mengisi kuisioner adalah guru pendamping).

Page 10: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

10

a. Kunjungan/Studi Banding

Peserta yang melakukan kunjungan biasa/studi banding, wajib menaati aturan

umum sebagaimana tertera di atas. Untuk kegiatan kunjungan/studi banding

khusus bagi anak-anak sekolah, memiliki paket kunjungan sebagai berikut:

Paket Kunjungan /Studi Banding:

TK – SD

1. Mengunjungi Ruang Ekspose Teknologi Pertanian BPTP Banten

2. Melihat display/visualisasi KP. Singamerta dan mendapatkan penjelasan

secara umum tentang hal tersebut

3. Melakukan praktek penanaman benih sayuran oleh + 15 anak

Total waktu: maksimal 1 jam

SMP – SMA

1. Mengunjungi Ruang Ekspose Teknologi Pertanian BPTP Banten

2. Melihat display/visualisasi KP. Singamerta dan mendapatkan penjelasan

secara umum tentang hal tersebut

3. Menyaksikan video profil BPTP Banten dan KP. Singamerta

4. Melakukan praktek penanaman benih sayuran oleh + 15 anak

b. Bimtek/Pelatihan:

- Menaati aturan umum sebagaimana tersebut di atas

- Menaati aturan khusus sebagai berikut:

1. Mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas

2. Peserta diharapkan membawa makanan dan minuman sendiri

3. Bimtek maksimal berlangsung selama 3 jam, dengan rincian maksimal 2 jam

untuk penyampaian teori dan 1 jam untuk kegiatan praktek

4. Apabila memungkinkan (tersedia), peserta Bimtek dapat diberikan benih

tanaman sayuran untuk dibawa pulang

Page 11: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

11

Daftar Materi Bimtek yang dapat diberikan:

No Subsektor Judul Bimtek

1 Pangan - Sistem tanam Jarwo Super (Paket Lengkap)

- Teknologi budidaya jagung - Teknik pengendalian OPT secara

bijaksana - Teknik monitoring dan aplikasi pestisida

kimia secara bijaksana - Teknologi produksi benih padi - Teknologi produksi benih jagung - Teknologi produksi benih kedelai - Teknologi pembuatan sari kedelai - Teknologi pembuatan ranggining - Teknologi pembuatan keripik jagung - Teknologi pembuatan keripik singkong - Teknologi pembuatan tepung berbahan

dasar umbi-umbian - Teknologi pembuatan aneka kue dan mie

berbahan dasar mocaf 2 Hortikultura - Teknologi perbenihan aneka sayuran - Teknologi budidaya sayuran - Teknologi budidaya jamur merang - Teknologi perbenihan manggis, durian,

petai, jengkol, dll - Teknologi olahan sayuran (keripik bayam,

nugget, dll) - Teknologi olahan cabai - Teknologi pengolahan teh herbal 3 Perkebunan - Teknologi produksi benih kelapa - Teknologi produksi nira 4 Peternakan - Teknologi Budidaya Ayam KUB - Teknologi Budidaya Itik Damiaking - Teknologi Formulasi Ransum Unggas - Teknik Handling Ternak Unggas - Tata Cara Vaksinasi Unggas - Teknologi pembuatan mineral block - Teknologi budidaya pakan hijauan ternak - Teknologi pembuatan pakan dari

fermentasi jerami - Teknologi pembuatan kompos

c. Magang

- Menaati aturan umum sebagaimana tersebut di atas

- Menaati aturan khusus sebagai berikut:

1. Peserta diwajibkan menyerahkan surat keterangan sehat sebelum magang

berlangsung

2. Peserta wajib menandatangani Surat Pernyataan Pemanfaatan KP.

Singamerta untuk kegiatan magang

3. Peserta wajib mengikuti jam kerja yang berlaku di BPTP Banten

4. Peserta wajib mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas

5. Magang dilakukan maksimal selama 3 bulan.

Page 12: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

12

6. Peserta diwajibkan membuat laporan akhir kegiatan setelah selesai magang.

7. Kelulusan peserta didasarkan pada penilaian selama magang berlangsung

dan persentasi kehadiran (minimal 80 %).

8. Sertifikat kelulusan akan diberikan setelah peserta menyerahkan laporan akhir

kegiatan.

d. Penelitian

- Menaati aturan umum sebagaimana tersebut di atas

- Menaati aturan Khusus sebagai berikut:

1. Peserta wajib menandatangani Surat Pernyataan pemanfaatan KP.

Singamerta

2. Peserta wajib melaksanakan penelitian sesuai dengan batas waktu yang

tertera pada Surat Pernyataan

3. Peserta wajib melaksanakan penelitian sesuai dengan titik lokasi yang telah

ditentukan

4. Peserta tidak diperkenankan menggunakan bahan yang berbahaya dalam

kegiatan penelitian

Surat Pernyataan

Pemanfaatan KP Singamerta Untuk Kegiatan Magang/Penelitian*)

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ………………………… Jabatan : ………………………… Asal Sekolah/Perguruan Tinggi/Instansi: …………………. Dengan ini saya menyatakan bahwa kegiatan yang akan saya lakukan di KP. Singamerta adalah kegiatan magang/penelitian*) yang akan berlangsung pada ….s/d….(sebutkan tanggal/bulan/tahun)…. sebagai bahan persyaratan kelulusan/penyusunan laporan akhir/skripsi/tesis/disertasi/…..*) pada……….. (sebutkan Sekolah/Perguruan Tinggi/Instansi)…., dan selama kegiatan ini saya akan mematuhi semua aturan yang berlaku di KP Singamerta BPTP Banten. Apabila dikemudian hari terdapat pelanggaran yang saya buat maka saya siap untuk menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Demikian pernyataan ini saya buat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Serang, …………………………….

(materai Rp.6.000 dan

ttd)

(…Pemohon..)

Ket: *) Coret yang tidak perlu

Page 13: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

13

2 Pemanfaatan Lahan KP oleh Pihak Internal:

Choice 2 Choice 1

PJ Kegiatan mengisi Form Penggunaan Lahan KP*)

PJ melaksanakan

kegiatan

Koord. KP memberikan tanggapan

PJ menyampaikan

form ke Koord. KP

Page 14: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

14

Penyampaian Form Pemanfaatan Lahan KP oleh PJ Kegiatan disertai:

1. Kegiatan yang akan dilakukan

2. Jangka waktu kegiatan

3. Uraian pekerjaan/juknis dan kebutuhan tenaga teknisi

VI. PROSEDUR KESELAMATAN

Area KP dilengkapi dengan peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

(P3K) dan alat pemadam kebakaran; prosedur keselamatan saat bencana baik banjir,

gempa bumi atau kebakaran; dan petunjuk arah evakuasi bila terjadi bencana.

Prosedur tersebut terpasang baik di dalam kantor di KP. Singamerta maupun di luar

gedung. Prosedur keselamatan tersebut sebagai berikut:

1. Prosedur keselamatan bila terjadi gempa bumi:

a. Lindungi kepala dan badan anda dari reruntuhan bangunan (dengan

bersembunyi di bawah meja, dll)

b. Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan/goncangan

c. Berlari keluar dari area bangunan apabila masih dapat dilakukan

2. Prosedur keselamatan bila terjadi banjir:

a. Jangan panik dan berusahalah untuk menyelamatkan diri

b. Jika hujan tidak berhenti atau lebat, segeralah ke tempat yang lebih tinggi dan

aman

c. Bila memungkinkan selamatkan dokumen-dokumen penting

d. Berhati-hatilah dengan kabel listrik yang masih dialiri listrik

e. Bila terjebak banjir atau di dalam bangunan, sebisa mungkin mengambil benda-

benda yang mudah terapung agar tidak tenggelam

3. Prosedur keselamatan bila terjadi kebakaran:

a. Pemberitahuan ke orang-orang sekitar atas adanya sumber api dan segera

menghindar dari sumber api

b. Selamatkan diri di tempat yang aman dan jangan panik

c. Penyalaan alarm dan matikan sakelar listrik

d. Lakukan tindakan terhadap api: bila api dapat dikuasai maka padamkan dengan

alat pemadam api; bila api tidak dapat dikuasai, telepon pemadam kebakaran

terdekat. Pemadam Kebakaran Kab. Serang (0254) 200113/224003.

e. Evakuasi segera apa yang bisa disselamatkan hingga datang petugas

pemadam kebakaran

VII. JADWAL KERAGAAN DISPLAY TANAMAN DAN TERNAK KP. SINGAMERTA

Jadwal keragaan display tanaman dan ternak KP. Singamerta memuat jenis

tanaman dan ternak yang terdisplay di KP.Singamerta selama satu tahun. Jadwal

Page 15: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

15

tersebut dapat berubah setiap tahun bergantung pada perubahan kegiatan yang

dilakukan. Jadwal keragaan tanaman dan ternak tersebut berguna untuk memberi

informasi kepada pengguna jasa tentang jenis tanaman dan ternak yang

terdisplay/tervisualisasi di lahan KP. Singamerta pada kurun waktu tertentu dalam

satu tahun berjalan. Jadwal tersebut tersaji pada website BPTP Banten.

Jadwal tersebut memuat nama kegiatan, nama komoditas yang terdisplay di

lahan, dan jadwal ketersediaan komoditas tersebut sebagaimana tertera pada tabel

berikut:

No Kegiatan Komoditas Keragaan Display Tanaman dan Ternak

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

1

2

VIII. LAY-OUT/TATA LETAK KP. SINGAMERTA

Dalam rangka memperoleh manfaat optimal dari pemanfaatan lahan KP.

Singamerta baik untuk kepentingan internal maupun eksternal dalam rangka

visualisasi KP. Singamerta secara menyeluruh diperlukan lay out/tata letak KP.

Singamerta. Lay out/tata Letak tersebut bersifat tetap untuk sawah, bangunan

permanen, dan kolam. Namun dimungkinkan ada beberapa bagian yang bersifat

fleksibel sesuai dengan perkembangan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun

berjalan.

Secara umum, Lay-Out KP Singamerta adalah sebagai berikut:

Page 16: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

16

Keterangan:

No Nama Tempat No Nama Tempat

1. Kantor Utama 18 Petakan Sayuran (8 petak)

2 Parkir 19 Bangunan Kantor di KP 3 Pos Security 20 Gudang Alsintan

4 Lahan/petakan Sayuran/Tan. Pangan (selain padi)

21 Lantai Jemur

5 Musholla 22 Pos Security KP 6 Parkir Motor 23 Gudang UPBS 7 Mess/Rumah Dinas 24 Gudang 8 Kandang Ayam Pembibitan 25 Screen House SDG dan

WBC 9 Kandang Ayam Pembesaran 26 Lab Basah 10 Rumah Benih I 27 Bak Kompos 11 Screen House I 28 Gudang Peralatan 12 Screen House II 29 Alat Biogas 13 Rumah Benih II 30 Kandang Sapi 14 Saung 31 Sumur Dalam 15 Kolam 32 Petakan Sayuran dan

Tanaman Obat 16 Automatic Weather System

(AWS) 33 Stasiun Iklim

17 Tempat Proses Perbenihan 34 Sawah

IX. PEMBIAYAAN

Pembiayaan KP. Singamerta meliputi pemeliharaan bangunan, lahan, dan

alat; pemanfaatan lahan, rumah benih, kandang ternak, laboratorium, dan bangunan

lainnya; dan untuk petugas keamanan dan tenaga harian lepas dialokasikan setiap

Page 17: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan

17

tahun di dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BPTP Banten. Alokasi

anggaran tersebut tersebar pada berbagai pos kegiatan tertentu seperti kegiatan

Manajemen Pengelolaan KP, Pemeliharaan Kantor, UPBS, Pembibitan Ternak

Ayam, SDG, Tagrimart, dan berbagai kegiatan lainnya.

KP. Singamerta menjadi salah satu sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP) yang dapat diperoleh dari kegiatan unit produksi benih, unit produksi bibit

ternak, sisa hasil pengkajian, jasa, sewa sarana penelitian, dan sewa peralatan

lainnya.

Ditetapkan di: Serang Pada Tanggal: 24 April 2019

Kepala BPTP Banten

SUDI MARDIANTO