keputusan kepala badan pengelolaan keuangan dan...

36
1

Upload: ngodung

Post on 27-Jun-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

1

Page 2: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

2

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KOTA MADIUN

NOMOR : 050/2338/401.202/2018

TENTANG

PENETAPAN RENCANA KERJA TAHUN 2019

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KOTA MADIUN,

Menimbang : a. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 25 ayat (1) dan ayat (3)

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah dan bersifat indikatif;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada huruf a diatas, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Kota Madiun perlu menetapkan Keputusan

tentang Penetapan Rencana Kerja Badan Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar Dalam Lingkungan

Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan daerah

Istimewa Yogyakarta;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

PEMERINTAH KOTA MADIUN

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Semangka Nomor 02 Madiun, Kode Pos : 63132

Telp. (0351) 476531 Fax. (0351) 476076

Website : http://madiunkota.go.id

Page 3: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

3

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah;

6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang;

8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik;

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik;

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 07 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 tentang

Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar;

Page 4: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

4

20. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Tata

Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan

Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah

Provinsi;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah;

22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-

2014;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

24. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan,

Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010,

Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyetaraaan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) 2009-2014;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun

2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2014

tentang Penyusunan Produk Hukum Daerah;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016

tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 01 Tahun

2009 tentang RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025;

29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 05 Tahun

2012 tentang RTRW Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031;

30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 03 Tahun

2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;

Page 5: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

5

31. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 05 Tahun 2009

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota

Madiun Tahun 2005-2025;

32. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2009

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan dan

Penganggaran Daerah;

33. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Madiun Tahun

2010-2030;

34. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 04 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Madiun Tahun 2014-2019;

35. Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2013 tentang Perubahan

Atas Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 05 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis

Daerah;

36. Peraturan Daerah Kota Madiun Madiun Nomor 8 tahun 2015

tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah;

37. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

38. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2017;

39. Peraturan Walikota Madiun Nomor 15 Tahun 2016 tentang

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Madiun;

40. Peraturan Walikota Madiun Nomor 49 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah;

41. Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kota Madiun 050/10/401.202/2018 tentang

Penetapan Review Rencana Strategis Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun Tahun 2014-2019;

Page 6: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

6

Page 7: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,

yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah

untuk periode 1 tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan Satuan Kerja

Perangkat Daerah, Renja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Madiun mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan

program pembangunan tahunan pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut :

1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan

dari visi, misi dan program SKPD yang ditetapkan dalam Renstra SKPD

sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD).

2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan

kedalam KUA PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam RKA tahun 2019.

3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi

pelaksanaan program/kegiatan SKPD untuk mengetahui sejauhmana

capaian kinerja yang tercatum dalam RKT sebagai wujud dari kinerja

SKPD pada tahun 2019.

Sejalan dengan misi kedua pembangunan Kota Madiun Tahun 2014-

2019 yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan

berwibawa, maka ditetapkanlah Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kota Madiun yaitu “Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah secara Akuntabel” yang diharapkan dapat mendukung terlaksananya

Sasaran dan Kebijakan Strategis Pembangunan di Tahun 2019 yang menjadi

tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun.

Untuk dapat mewujudkan visi misi tersebut, Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun menyusun Rencana Kerja. Renja

SKPD digunakan sebagai dasar dalam menyusun Rencana Kerja dan

Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) SKPD.

Page 8: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

8

1.2 Landasan Hukum

Landasan Hukum pembuatan Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Kota Madiun adalah :

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah,

Jawa Barat dan daerah Istimewa Yogyakarta;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik;

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan;

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

Page 9: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

9

19. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan

Pendayagunaan Tanah Terlantar;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur

sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

24. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional dan Menteri Keuangan, Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M

PPN/04/2010, Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyetaraaan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2009-2014;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2014 tentang

Penyusunan Produk Hukum Daerah;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah;

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 01 Tahun 2009 tentang

RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025;

29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 05 Tahun 2012 tentang

RTRW Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031;

30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 03 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa

Timur Tahun 2014-2019;

31. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 05 Tahun 2009 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Madiun Tahun 2005-2025;

32. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2009 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah;

Page 10: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

10

33. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2011 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kota Madiun Tahun 2010-2030;

34. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 04 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Madiun Tahun

2014-2019;

35. Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Lembaga Teknis Daerah;

36. Peraturan Daerah Kota Madiun Madiun Nomor 8 tahun 2015 tentang

Pengelolaan Barang Milik Daerah;

37. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah;

38. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 4 Tahun 2016 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;

39. Peraturan Walikota Madiun Nomor 49 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Rincian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;

40. Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Madiun Nomor : 050/10/401.202/2018 tentang Penetapan Review

Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Madiun Tahun 2014-2019.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai panduan

dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan Tahun 2018, dan

perencanaan program/kegiatan yang dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Madiun Tahun

2019.

Tujuannya adalah agar dokumen perencanaan yang disusun dapat

dijadikan acuan pembangunan oleh berbagai pihak yang akan melakukan

aktivitas di Kota Madiun, sehingga terwujudnya sinergitas antar dokumen

perencanaan, serta tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,

efektif, berkeadilan dan berkelanjutan, serta untuk memasukkan

program/kegiatan yang ada di Rencana Kerja ke dalam Kebijakan Umum

Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PAS) Tahun 2019.

Page 11: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

11

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kota Madiun Tahun 2019, meliputi :

Bab I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Maksud dan Tujuan

1.3. Sistematika Penulisan

Bab II : PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN

2.1. Kondisi Umum BPKAD Kota Madiun

2.2. Prioritas Program Renstra 2014-2019

2.3. Evaluasi Pencapaian Program Tahun Lalu dan Perkiraan

Tahun Berjalan

2.4. Identifikasi Permasalahan

Bab III : TUJUAN DAN SASARAN BPKAD KOTA MADIUN

3.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPKAD Kota

Madiun

3.2. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, Target Kinerja

2019

BAB IV : KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2019

BAB V : PENUTUP

Page 12: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

12

BAB II

PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN

2.1 Kondisi Umum BPKAD Kota Madiun

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun

merupakan badan daerah yang memegang peranan dan fungsi strategis di

bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah, yang dibentuk berdasarkan

Peraturan Walikota Madiun Nomor 49 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Rincian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. BPKAD Kota Madiun dipimpin oleh

Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

melalui Sekretaris Daerah. Tugas pokok Kepala BPKAD adalah memimpin,

mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan otonomi daerah di bidang

pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud BPKAD mempunyai fungsi :

a. penyusunan rumusan kebijakan teknis pengelolaan keuangan dan barang

milik daerah sesuai peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang

telah ditetapkan Walikota ;

b. pelaksanaan perumusan kebijakan operasional pengelolaan keuangan

daerah sebagai pedoman pelaksanaan APBD ;

c. pelaksanaan penyusunan rancangan APBD dan rancangan perubahan

APBD ;

d. pelaksanaan penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ;

e. pelaksanaan pengesahan DPA-SKPD dan DPPA-SKPD selaku PPKAD;

f. pelaksanaan penyusunan anggaran kas ;

g. pelaksanaan penetapan SPD selaku BUD ;

h. pelaksanaan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

i. penyaji informasi keuangan daerah ;

j. pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah;

k. pelaksanaan penempatan kas daerah, mengelola, dan menatausahakan

investasi daerah ;

l. penyiapan keputusan Walikota tentang penunjukan pejabat pengelola

keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ;

m. pelaksanaan fungsi Bendahara Umum Daerah ;

Page 13: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

13

n. pelaksanaan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan dan barang milik

daerah ;

o. pelaksanaan pemberian pertimbangan persetujuan dalam penyusunan

rencana kebutuhan dan rencana kebutuhan pemeliharaan/perawatan

barang milik daerah kepada pengelola barang ;

p. pelaksanaan pemberian pertimbangan kepada pengelola barang atas

pengajuan usul pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah

yang memerlukan persetujuan Walikota ;

q. pelaksanaan pemberian pertimbangan kepada pengelola barang untuk

mengatur pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, pemusnahan dan

penghapusan barang milik daerah serta pemindahtanganan barang milik

daerah yang telah disetujui Walikota ;

r. pelaksanaan koordinasi kepada pengelola barang terkait inventarisasi

barang milik daerah ;

s. pelaksanaan pencatatan, pengamanan dan pemeliharaan barang milik

daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang telah diserahkan dari

pengguna barang yang tidak digunakan untuk kepentingan

penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dan sedang tidak dimanfaatkan

pihak lain kepada Walikota melalui pengelola barang, serta barang milik

daerah yang berada pada pengelola barang;

t. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik

daerah ;

u. pelaksanaan penyusunan laporan barang milik daerah ; dan

v. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan Walikota

sesuai dengan bidang tugasnya.

Susunan organisasi pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Madiun, terdiri dari :

1. Kepala Badan

2. Sekretariat yang terdiri atas :

- Sub Bagian Umum dan Keuangan

- Sub Bagian Perencanaan dan Kepegawaian

3. Bidang Anggaran yang terdiri atas :

- Sub Bidang Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan

- Sub Bidang Anggaran Belanja

4. Bidang Perbendaharaan yang terdiri atas :

- Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah

- Sub Bidang Pelaksanaan Anggaran

Page 14: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

14

5. Bidang Akuntansi dan Aset yang terdiri atas :

- Sub Bidang Akuntansi

- Sub Bidang Penatausahaan Aset

- Sub Bidang Pendayagunaan Aset

Tugas dan Fungsi masing-masing bidang adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan kebijakan pelayanan

administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan meliputi

perencanaan, pengelolaan administrasi umum, rumah tangga,

kepegawaian dan administrasi keuangan. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis, penyusunan perencanaan program kerja

dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sekretariat ;

b. pelaksanaan koordinasi penyusunan program kegiatan dan

penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu dan tugas

pelayanan administratif ;

c. pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, dan perlengkapan ;

d. pengelolaan urusan kehumasan dan keprotokolan di lingkungan

Badan ;

e. pengelolaan administrasi dan pembinaan kepegawaian di lingkungan

Badan;

f. pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai di

lingkungan Badan ; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh

Kepala Badan.

Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Keuangan ;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Kepegawaian.

Sub Bagian sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Sekretaris.

1) Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas :

a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bagian Umum dan Keuangan;

b. melakukan urusan surat-menyurat dan tata kearsipan ;

Page 15: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

15

c. melakukan urusan rumah tangga dan keamanan Kantor ;

d. melakukan urusan kehumasan, protokoler, upacara dan rapat

dinas;

e. melakukan urusan pengendalian tata usaha pengadaan,

penyimpanan, pendistribusian, pengadministrasian dan perawatan

barang-barang inventaris dinas sesuai ketentuan yang berlaku ;

f. melaksanakan penatausahaan keuangan dan pertanggungjawaban

keuangan ;

g. melaksanakan administrasi dan pembayaran Gaji Pegawai.

h. mengoordinasikan dan menghimpun bahan-bahan untuk keperluan

penyusunan dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan

pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran

oleh pengguna anggaran dan perubahannya di lingkungan Badan ;

dan

i. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh

Sekretaris.

2) Sub Bagian Perencanaan dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bagian Perencanaan dan

Kepegawaian ;

b. melakukan penyusunan perencanaan program, evaluasi dan

pelaporan di lingkungan Badan;

c. mengoordinasikan dan menghimpun bahan-bahan untuk keperluan

penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi

rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan

perangkat daerah serta rencana pembiayaan sebagai dasar

penyusunan APBD dan perubahannya di lingkungan Badan ;

d. menyusun, mengolah dan memelihara data administrasi

kepegawaian serta data kegiatan yang berhubungan dengan

kepegawaian di lingkungan Badan ; dan

e. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh

Sekretaris.

Page 16: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

16

2. Bidang Anggaran

Bidang Anggaran mempunyai tugas mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Badan yang meliputi perencanaan dan

evaluasi pelaksanaan anggaran pendapatan, pembiayaan dan belanja

daerah. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Anggaran mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis, penyusunan perencanaan program kerja

dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Bidang Anggaran;

b. menyiapkan DPA- SKPD dan DPPA- SKPD ;

c. penyusunan petunjuk teknis sistem dan prosedur pengelolaan

keuangan daerah ;

d. pemberian bimbingan teknis pengelolaan keuangan daerah ;

e. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran perangkat

daerah ; dan

f. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh

Kepala Badan.

Bidang Anggaran terdiri dari :

c. Sub Bidang Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan ;

d. Sub Bidang Anggaran Belanja.

Sub Bidang sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Anggaran.

1) Sub Bidang Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan mempunyai

tugas:

a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Anggaran Pendapatan

dan Pembiayaan ;

b. melakukan pengumpulan bahan penyusunan APBD, rancangan

APBD, perubahan APBD anggaran pendapatan dan anggaran

pembiayaan sesuai ketentuan yang berlaku ;

c. melaksanakan pembinaan, pemberian petunjuk teknis penyusunan

RKA-SKPD, RKPA-SKPD dalam rangka penyusunan APBD,

Perubahan APBD untuk pendapatan dan pembiayaan ;

d. menyiapkan DPA-SKPD, DPPA-SKPD untuk pendapatan dan

pembiayaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

e. melakukan analisa anggaran pendapatan pada SKPD penghasil dan

rencana penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan ;

Page 17: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

17

f. menyiapkan Keputusan Walikota tentang penunjukan pejabat

pengelola keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Anggaran.

2) Sub Bidang Anggaran Belanja mempunyai tugas :

a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Anggaran Belanja;

b. melakukan pengumpulan bahan penyusunan APBD dan rancangan

APBD, perubahan APBD anggaran belanja tidak langsung dan

belanja langsung sesuai ketentuan yang berlaku ;

c. melaksanakan pembinaan dan pemberian petunjuk teknis

penyusunan RKA-SKPD, RKPA-SKPD dalam rangka penyusunan

APBD dan perubahan APBD untuk belanja tidak langsung maupun

belanja langsung ;

d. menyiapkan DPA-SKPD dan DPPA-SKPD untuk belanja langsung

maupun tidak langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

e. menyiapkan bahan perhitungan besaran uang persediaan SKPD ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Anggaran.

3. Bidang Perbendaharaan

Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Badan yang meliputi pengelolaan kas

daerah dan pelaksanaan anggaran. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, Bidang Perbendaharaan mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis, penyusunan perencanaan program kerja

dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Bidang Perbendaharaan ;

b. penyiapan anggaran kas ;

c. penyiapan SPD ;

d. menyiapkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ;

e. pemantauan pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh

bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk;

f. pengusahaan dan pengaturan dana yang diperlukan dalam

pelaksanaan APBD ;

g. penyimpanan uang daerah ;

h. pelaksanaan penempatan uang daerah dan

mengelola/menatausahakan investasi daerah ;

Page 18: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

18

i. pelaksanaan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna

anggaran atau kuasa pengguna anggaran atas beban rekening kas

umum daerah ;

j. pelaksanaan penelitian kelengkapan, pemutakhiran dan pembuatan

daftar gaji seluruh perangkat daerah ;

k. pelaksanaan rekonsiliasi bank atas pencatatan kas daerah dengan

pencatatan bank ;

l. pemberian pertimbangan dan mengikuti pelaksanaan penyelesaian

masalah perbendaharaan dan ganti rugi ; dan

m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bidang Perbendaharaan terdiri dari :

a. Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah ;

b. Sub Bidang Pelaksanaan Anggaran.

Sub Bidang sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Bidang Perbendaharaan.

1) Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah mempunyai tugas :

a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah;

b. melakukan penyusunan petunjuk teknis di bidang penerimaan dan

pengeluaran kas ;

c. menyiapkan anggaran kas ;

d. menyiapkan SPD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan ;

e. melakukan pemantauan dan memverifikasi pelaksanaan

pembayaran, penagihan, dan perkembangan kas belanja

langsung/tidak langsung dan pengeluaran pembiayaan ;

f. melakukan rekonsiliasi bank terhadap pencatatan penerimaan dan

pengeluaran kas daerah dengan rekening koran bank tempat

menyimpan kas daerah ;

g. memberikan petunjuk teknis tuntutan perbendaharaan, tuntutan

ganti rugi kepada daerah ;

h. melaksanakan pembayaran kewajiban pemerintah daerah atas

beban rekening umum kas daerah ;

Page 19: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

19

i. memberikan petunjuk teknis setoran penerimaan kas daerah dari

perangkat daerah penghasil ;

j. melakukan pemantauan pelaksanaan penerimaan APBD oleh bank

dan/atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk ;

k. melakukan penyiapan bahan dalam rangka penyimpanan uang

daerah ;

l. melakukan penyiapan bahan pengelolaan utang dan piutang

daerah;

m. melakukan penyiapan bahan penagihan piutang daerah ;

n. menyiapkan dan memproses Keputusan Pemberhentian

Pembayaran Pegawai Pensiun dan mutasi ;

o. melakukan proses perhitungan gaji dan pengujian kelengkapan

administrasi gaji dan tunjangan pegawai sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan ; dan

p. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh

Kepala Bidang Perbendaharaan.

2) Sub Bidang Pelaksanaan Anggaran mempunyai tugas :

a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Pelaksanaan Anggaran ;

b. memproses dan meneliti kelengkapan administrasi Surat Perintah

Membayar dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran ;

c. menyiapkan Surat Perintah Pencairan Dana ;

d. melakukan pengarsipan Surat Perintah Pencairan Dana beserta

kelengkapannya ; dan

e. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh

Kepala Bidang Perbendaharaan.

4. Bidang Akuntansi dan Aset

Bidang Akuntansi dan Aset mempunyai tugas melaksanakan pencatatan

dan pelaporan atas penerimaan dan pengeluaran daerah serta

melaksanakan pengelolaan administrasi aset daerah. Untuk melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Akuntansi dan Aset mempunyai

fungsi :

Page 20: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

20

a. perumusan kebijakan teknis, penyusunan perencanaan program dan

evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Bidang Akuntansi dan Aset ;

b. pelaksanaan pengelolaan akuntansi daerah yang meliputi pencatatan,

pengikhtisaran dan pelaporan keuangan daerah ;

c. penyusunan petunjuk teknis sistem dan prosedur pengelolaan

keuangan daerah ;

d. penyusunan petunjuk teknis sistem akuntansi keuangan dan aset

daerah ;

e. pemberian bimbingan teknis pengelolaan keuangan daerah dan aset

daerah ;

f. perumusan dalam pelaksanaan administrasi aset, penghapusan dan

penyimpanan aset daerah ;

g. pelaksanaan penyimpanan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan

daerah ; dan

h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bidang Akuntansi dan Aset terdiri dari :

a. Sub Bidang Akuntansi

b. Sub Bidang Penatausahaan Aset

c. Sub Bidang Pendayagunaan Aset

Sub Bidang sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Bidang Akuntansi dan Aset.

1) Sub Bidang Akuntansi mempunyai tugas :

a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Akuntansi ;

d. melakukan pencatatan secara kronologis setiap transaksi keuangan

baik penerimaan, pengeluaran keuangan dan aset daerah ;

e. melakukan verifikasi terhadap laporan pertanggungjawaban

fungsional bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran ;

f. melakukan penatausahaan pertanggungjawaban fungsional

bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran ;

g. melakukan rekonsiliasi laporan pertanggungjawaban fungsional

bendahara penerimaan dengan penerimaan kas daerah ;

h. melakukan rekonsiliasi laporan pertanggungjawaban fungsional

bendahara pengeluaran dengan pengeluaran kas daerah ;

i. menyusun sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah ;

Page 21: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

21

j. menyusun kebijakan akuntansi ;

k. menyusun laporan keuangan secara periodik ;

l. menyiapkan rancangan laporan keuangan dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sesuai dengan ketentuan

yang berlaku ;

m. melakukan pembinaan dan bimbingan teknis pengelolaan keuangan

dan akuntansi serta penyusunan laporan keuangan ;

n. melaksanakan laporan realisasi penerimaan pendapatan dan

pengeluaran daerah ; dan

o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Akuntansi dan Aset.

2) Sub Bidang Penatausahaan Aset dalam mempunyai tugas :

a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Penatausahaan Aset ;

b. melakukan perumusan kebijakan administrasi inventarisasi barang

milik daerah ;

c. melakukan penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan barang

milik daerah ;

d. melakukan pengumpulan, analisa, dan penyusunan laporan

inventarisasi barang milik daerah ;

e. melakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan

rekapitulasi barang daerah yang berada dalam penggunaan

perangkat daerah ;

f. melakukan rekonsiliasi realisasi belanja modal pada masing-masing

perangkat daerah dengan pencatatan aset tetap pada masing-

masing perangkat daerah ;

g. melakukan pengumpulan, analisa, dan pelaporan mutasi barang

milik daerah secara periodik sebagai dasar penyesuaian pencatatan

pelaporan keuangan daerah ;

h. melakukan perumusan kebijakan serta petunjuk pelaksanaan

sensus barang milik daerah ;

i. melakukan penyimpanan dokumen asli kepemilikan barang milik

daerah ;

j. melakukan koordinasi dalam rangka pelaksanaan pengamanan dan

pemeliharaan barang milik daerah ;

k. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh

Kepala Bidang Akuntansi dan Aset.

Page 22: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

22

3) Sub Bidang Pendayagunaan Aset mempunyai tugas :

a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang Pendayagunaan Aset ;

a. melakukan koordinasi dalam rangka pelaksanaan pemanfaatan,

pembinaan, pengawasan dan pengendalian barang milik daerah;

b. menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatan barang milik

daerah yang memerlukan persetujuan Walikota ;

c. meneliti dokumen usulan penggunaan dan pemanfaatan dari

pengguna barang, sebagai bahan pertimbangan oleh pejabat

penatausahaan barang dalam pengaturan pelaksanaan penggunaan

dan pemanfaatan barang milik daerah ;

d. menyimpan dokumen asli kepemilikan barang milik daerah ;

e. melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan serta petunjuk

pelaksanaan di bidang pemindahtanganan barang daerah ;

f. melakukan penghimpunan, penelitian dan pembuatan laporan data

barang daerah yang dipersiapkan untuk dihapus ;

g. melakukan pemrosesan penghapusan dan pemindahtanganan

barang daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

h. melakukan perumusan kebijakan serta petunjuk pelaksanaan

sensus barang daerah ; dan

i. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh

Kepala Bidang Akuntansi dan Aset.

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kota Madiun dapat dilihat dalam gambar berikut ini :

Page 23: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

23

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT

SUBBAG UMUM DAN KEUANGAN

SUBBAG PERENCANAAN DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG ANGGARAN BIDANG PERBENDAHARAAN

BIDANG AKUNTANSI DAN ASET

SUBBID ANGGARAN PENDAPATAN &

PEMBIAYAAN

SUBBID ANGGARAN BELANJA

SUBBID AKUNTANSI

SUBBID PENATAUSAHAAN ASET

SUBBID PENDAYAGUNAAN

ASET

SUBBID PENGELOLAAN KAS DAERAH

SUBBID PELAKSANAAN ANGGARAN

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Page 24: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

24

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BPKAD Kota

Madiun didukung oleh sumber daya manusia serta sarana dan prasarana

yang memadai. Jumlah pegawai BPKAD Kota Madiun pada tahun 2018

sebanyak 38 orang yang diuraikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.1

Kondisi Pegawai Berdasarkan Golongan

Jenis Golongan Jumlah

I 1 orang

II 10 orang

III 21 orang

IV 5 orang

Tenaga Kontrak 1 orang

Sumber : BPKAD Kota Madiun

Menurut tabel diatas, kondisi pegawai BPKAD Kota Madiun

berdasarkan golongan yang paling banyak adalah golongan III sebanyak 21

orang, sedangkan golongan I hanya 1 orang dan golongan II sebanyak 10

orang, golongan IV sebanyak 5 orang.

Tabel 2.2 Kondisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah

Pasca Sarjana 7 orang

Sarjana/S1/D4 12 orang

D3 4 orang

SMA 14 orang

SMP -

SD 1 orang

Sumber : BPKAD Kota Madiun

Menurut tabel di atas, dapat diuraikan bahwa sebagian besar

pegawai berpendidikan sarjana/S1/D4 dan SMA yang menduduki BPKAD

Kota Madiun. Jumlah pegawai SMA sebanyak 14 orang sedangkan

sarjana/S1/D4 sebanyak 12 orang, yang lainnya berpendidikan pasca

sarjana sebanyak 7 orang, D3 sebanyak 4 orang dan SD sebanyak 1 orang.

Tabel 2.3

Jumlah SDM Berdasarkan Bidang/Bagian/Seksi

Pembagian SDM Jumlah

Kepala Badan 1 orang

Sekretariat 8 orang

Bidang Perbendaharaan

8 orang

Bidang Anggaran 7 orang

Bidang Akuntansi & Aset

14 orang

Sumber : BPKAD Kota Madiun

Page 25: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

25

Menurut tabel di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata sama untuk

pembagian pegawai BPKAD Kota Madiun per bidangnya yaitu Kepala Badan

sebanyak 1 orang, sekretariat sebanyak 8 orang, bidang perbendaharaan

sebanyak 8 orang, bidang anggaran sebanyak 7 orang, bidang akuntansi

dan aset sebanyak 14 orang.

Disamping sumber daya manusia yang profesional, ketersediaan

sarana dan prasarana juga merupakan unsur penting dalam mendukung

kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPKAD Kota Madiun yang

sangat berpengaruh dalam berhasil tidaknya suatu program sekaligus

menjadi penentu arah kebijakan program SKPD dalam melaksanakan

kegiatan-kegiatan. Adapun jenis sarana dan prasarana yang dimiliki BPKAD

Kota Madiun dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.4

Kondisi Sarana dan Prasarana BPKAD Tahun 2018

No Nama Barang Jumlah Kondisi

1 Pick up 1 buah Baik

2 Kendaraan dinas 1 buah Baik

3 Sepeda motor 31 buah Baik

4 Proyektor 1 buah Baik

5 Lemari 6 buah Baik

6 Rak 18 buah Baik

7 Filling besi 16 buah Baik

8 OHP 1 buah Baik

9 Meja 89 buah Baik

10 Kursi 253 buah Baik

11 Kipas angin 2 buah Baik

12 Televisi 9 buah Baik

13 Handy cam 2 buah Baik

14 Komputer 48 buah Baik

15 Laptop 16 buah Baik

16 Note book 5 buah Baik

17 Printer 40 buah Baik

18 Lemari 5 buah Baik

19 Kamera elektonik 5 buah Baik

20 Tripot kamera 1 buah Baik

21 Handy talky 4 buah Baik

22 Faksimile 1 buah Baik

23 Mesin fax 1 buah Baik

24 Mesin ketik elektrik 1 buah Baik

25 Mesin photo copy 1 buah Baik

26 PABX 1 paket Baik

27 Dispenser 1 buah Baik

28 Lemari es 1 buah Baik

29 Brankas 1 buah Baik

Page 26: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

26

30 Karpet 1 buah Baik

31 Gorden 1 buah Baik

32 Sound system 3 buah Baik

33 Mobile system 5 buah Baik

34 AC 37 buah Baik

35 Pesawat telepon 3 buah Baik

36 Genset 1 buah Baik

37 LCD & layar proyektor 1 buah Baik

38 Calculator printing 1 buah Baik

39 UPS 1 buah Baik

40 Tablet 1 buah Baik

41 Alat ukur panjang

digital

2 buah Baik

42 Scanner portable 1 buah Baik

43 Server 1 buah Baik

44 Finger print 1 buah Baik

Sumber : BPKAD Kota Madiun

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi sarana

dan prasarana BPKAD Kota Madiun dalam kondisi baik.

2.2. Prioritas Program Renstra 2014-2019

Program prioritas Renstra 2014-2019 yang tertuang dalam Renja Tahun

2019, adalah sebagai berikut :

1. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah

2. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

3. Program peningkatan dan pengembangan penatausahaan keuangan

daerah

4. Program pengelolaan anggaran daerah

Sedangkan program rutin, adalah sebagai berikut :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

2. Program pemeliharaan barang milik daerah

3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

Page 27: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

27

2.3. Evaluasi Pencapaian Program Tahun Lalu dan Perkiraan Tahun Berjalan

Evaluasi Pencapaian Program Tahun 2017 sampai dengan Triwulan II

Tahun 2018, dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.5

Evaluasi Pencapaian Program Tahun 2017 sampai dengan Triwulan II Tahun 2018

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program

(Output)/Kegiatan

(Output)

Realisasi Target Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran

Kegiatan Ta.2017

Realisasi Target Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s.d. Triwulan II Ta.2018

SKPD

1 2 3 4 5

Program peningkatan dan pengembangan

pengelolaan aset

daerah

Kegiatan penghapusan aset daerah

Jumlah aset yg terhapus dari

neraca

1 jenis barang : Kendaraan

dinas

- BPKAD

Kegiatan

pensertifikatan tanah

milik Pemkot Madiun

Jumlah bidang

tanah yg diajukan

sertifikat

500 bidang

tanah

- BPKAD

Kegiatan Penyelenggaraan

asuransi daerah Kota

Madiun

Jumlah aset daerah yg

diasuransikan

2 jenis aset : kendaraan

dinas dan

bangunan

- BPKAD

Kegiatan pengamanan

aset tanah dan bangunan milik

Pemkot Madiun

Jumlah

pengamanan aset tetap tanah dan

bangunan

1 pengamanan - BPKAD

Kegiatan rekonsiliasi

pencatatan aset

dengan realisasi belanja modal

Jumlah laporan

rekonsiliasi aset

daerah dan belanja modal daerah

18 buku 9 buku BPKAD

Kegiatan Inventarisasi Wajib Retribusi

Pemakaian Kekayaan

Daerah

Jumlah WR pemakaian

kekayaan daerah

30 WR - BPKAD

Kegiatan penyelesaian tuntutan

perbendaharaan dan

tuntutan ganti rugi

daerah

Jumlah kasus TPTGR

1 kasus - BPKAD

Kegiatan pemeliharaan aset-aset milik daerah

Jumlah aset milik Pemkot Madiun yg

dipelihara

2 gedung - BPKAD

Kegiatan pemeliharaan

aplikasi persediaan

Jumlah

perbaikan/penamb

ahan fitur dalam aplikasi

6 fitur - BPKAD

Kegiatan Pendampingan

Penatausahaan Aset

Daerah

Jumlah pengguna aplikasi SIM

barang daerah

yang didampingi

34 OPD 34 OPD BPKAD

Kegiatan Penyusunan

RKBMD dan RKPBMD

Jumlah dokumen

perencanaan kebutuhan barang

2 dokumen - BPKAD

Page 28: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

28

1 2 3 4 5

Kegiatan Optimalisasi

Pemanfaatan Aset

Daerah

Jumlah jenis dokumen kajian

1 dokumen - BPKAD

Kegiatan penyusunan SIG

Jumlah database SIG

1 database - BPKAD

Kegiatan bintek pengelolaan barang

milik daerah

Jumlah peserta bintek

191 orang - BPKAD

Program peningkatan

dan pengembangan

penatausahaan keuangan daerah

-

Kegiatan penyusunan

dan penerbitan

anggaran kas SPD dan

SP2D

Jumlah dokumen

pengeluaran kas

3 dokumen 3 dokumen BPKAD

Kegiatan pengelolaan

administrasi gaji

Jumlah dokumen

administrasi gaji

42 dokumen 21 dokumen BPKAD

Kegiatan penyusunan

data-data untuk pemerintah pusat

Jumlah data 97 data 37 data BPKAD

Kegiatan Rekonsiliasi

Data Dana Hibah

Pemerintah Kota Madiun

Jumlah laporan

rekonsiliasi hibah

Pemkot Madiun

4 buku 2 buku BPKAD

Kegiatan Pengelolaan

Arsip Perbendaharaan

Jumlah arsip yang

dikelola

34 OPD 34 OPD BPKAD

Program peningkatan

dan pengembangan pengelolaan

keuangan daerah

-

Kegiatan penyusunan kebijakan pengelolaan

keuangan daerah

Jumlah dokumen kebijakan

pengelolaan

keuangan daerah

4 dokumen - BPKAD

Kegiatan penyusunan

DPA dan DPPA

Jumlah dokumen

pelaksanaan anggaran

2 dokumen 1 dokumen BPKAD

Kegiatan penyusunan rancangan Perda

tentang APBD

Jumlah produk hukum

2 produk hukum

- BPKAD

Kegiatan penyusunan

rancangan Perda tentang

pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD

Jumlah produk

hukum

2 produk

hukum

2 produk hukum BPKAD

Kegiatan penyusunan rancangan Perda

tentang perubahan

APBD

Jumlah produk hukum

2 produk hukum

- BPKAD

Kegiatan Pemeliharaan

dan pengembangan

aplikasi Sistem

Informasi Keuangan Daerah

Jumlah

perbaikan/penamb

ahan fitur dalam

aplikasi

13 fitur - BPKAD

Page 29: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

29

Sumber : BPKAD Kota Madiun

2.4. Identifikasi permasalahan

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi

atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD di masa

datang. Dalam melaksanakan tugas dan pokok fungsinya BPKAD Kota

Madiun menemui berbagai permasalahan. Isu strategis yang menjadi

permasalahan BPKAD Kota Madiun, antara lain :

1 2 3 4 5

Kegiatan penyusunan

laporan keuangan

semesteran dan prognosis realisasi

anggaran

jumlah laporan

keuangan semester

dan prognosis

2 buku 2 buku BPKAD

Kegiatan verifikasi dan

rekonsiliasi

penerimaan dan pengeluaran daerah

Jumlah laporan

Penerimaan

Daerah dari SKPD sesuai dengan

Laporan

Penerimaan dari Kas Umum Daerah

25 buku 12 buku BPKAD

Pendampingan Sistem

Informasi Pengelolaan

Keuangan Daerah

Jumlah pengguna

aplikasi yang

didampingi

34 OPD 34 OPD BPKAD

Kegiatan bintek

pengelolaan keuangan dan aset daerah

Jumlah peserta

bintek

300 orang - BPKAD

Kegiatan Penyusunan

Standart Biaya Umum

(SBU) dan Standart Biaya Khusus (SBK)

Jumlah dokumen

standar biaya

1 dokumen - BPKAD

Kegiatan evaluasi penyerapan anggaran

Jumlah ringkasan dan penjabaran

realisasi SKPD per

tri wulan

8 data 2 data BPKAD

Kegiatan penyusunan

LKPD Kota Madiun

Jumlah dokumen 1 dokumen - BPKAD

Kegiatan

Pendampingan

Pengelolaan Keuangan

Daerah

Jumlah

pendampingan

pengelolaan

keuangan daerah

33 kali 11 kali BPKAD

Kegiatan rekonsiliasi penyusunan laporan

keuangan bulanan

SKPD

Jumlah buku rekonsiliasi

laporan keuangan

12 buku 6 buku BPKAD

Kegiatan perumusan

dan sosialisasi tambahan penghasilan

ASN

Jumlah peserta

sosialisasi

530 ASN - BPKAD

Page 30: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

30

1. Implementasi transaksi non tunai

Transaksi non tunai merupakan pemindahan sejumlah nilai uang dari

satu pihak ke pihak lain dengan menggunakan instrument berupa Alat

pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, uang elektronik

atau sejenisnya. Strategi implementasi non tunai didukung oleh :

a) Komitmen seluruh perangkat Pemerintah Kota Madiun

b) Regulasi : Sisdur Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kebijakan

Akuntansi

c) SDM : Bimtek/Sosialisasi Non Tunai berkala

d) Sistem informasi terintegrasi : Integrasi SIPKD dgn Bank (Aplikasi)

e) Pengawasan

f) Penyedia Barang/Jasa : Punya rekening bank, punya NPWP, Ikut SOP

Pembayaran Pemda dan sesuai mekanisme pengadaan

g) Perbankan : Fasilitas bank memadai dalam pelaksanaan non tunai

2. Perubahan struktur APBD

Dengan mempertimbangkan pelaksanaan remunerasi Tahun 2018,

struktur APBD 2019 akan berubah. Kode rekening “Uang Kinerja

Kegiatan” di masing-masing bidang disediakan 80% sebagai aktivitas

utaman sedangkan sisanya 20% diposkan kegiatan Penyediaan jasa,

peralatan dan perlengkapan kantor sebagai aktivitas tambahan pegawai.

3. Pelaksanaan efesiensi kegiatan

Pengaruh pelaksanaan remunerasi salah satunya adalah efesiensi

kegiatan di setiap OPD, dengan tidak mengurangi tugas pokok fungsi

OPD.

4. Pengoptimalan pelaksanaan pendampingan paket pekerjaan Pemerintah

Kota Madiun oleh Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintahan dan

Pembangunan Daerah (TP4D) tim kejaksaan terkait dari perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi pekerjaan terhadap

Isu-isu strategis pelayanan BPKAD Kota Madiun diatas dapat disimpulkan

permasalahan sebagai berikut :

1. Implementasi transaksi non tunai ;

2. Perubahan struktur APBD ;

3. Pelaksanaan efesiensi kegiatan ;

4. Pengoptimalan pelaksanaan pendampingan paket pekerjaan Pemerintah

Kota Madiun oleh TP4D.

Page 31: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

31

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2019

3.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPKAD Kota Madiun

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan

permasalahan dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.

Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan kedalam sasaran-sasaran

yang ingin dicapai.

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk

dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Perumusan

sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi

SKPD atau kelompok sasaran yang dilayani serta profil pelayanan yang

terkait dengan indikator kinerja.

Pernyataan visi dan misi dicapai melalui pencapaian tujuan. Tujuan

merupakan implementasi dari pernyataan misi organisasi. Tujuan yang

merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, adalah

hasil akhir yang akan dicapai pada jangka waktu tertentu. Dalam hal ini

penetapan jangka waktu pencapaian tujuan adalah tahun 2014-2019.

Penetapan tujuan harus dapat menggambarkan isu-isu strategis yang ingin

dicapai oleh semua unit kerja dalam suatu organisasi. Penetapan tujuan

tidaklah mutlak harus terukur atau kuantitatif, namun setidaknya dapat

memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa

mendatang.

Penjabaran dari tujuan secara lebih spesifik dan terukur

dirumuskan ke dalam sasaran. Sasaran merupakan bagian integral dari

proses perencanaan strategis organisasi. Fokus utama penentuan sasaran

adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi. Oleh karena itu,

sasaran harus lebih fokus, bersifat spesifik, terinci dan dapat diukur, maka

pernyataan tujuan dan sasaran BPKAD Kota Madiun beserta indikator

kinerja sasaran sebagai tolok ukur kinerja sebagai berikut :

Page 32: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

32

Tabel 3.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

Sasaran Indikator Rumus Kondisi Awal

Tahun 2013

Target Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Terwujudnya

pengelolaan pendapatan dan belanja daerah

yang efektif dan

efisien

Pengesahan Perda APBD tepat waktu

Tepat/tidaknya waktu penetapan Perda APBD

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Persentase

OPD dengan realisasi belanja daerah diatas 80%

Jumlah OPD dg

realisasi belanja daerah diatas 80% x 100% Jumlah seluruh OPD

- - - - 85% 90%

Tingkat kemandirian keuangan daerah

Realisasi PAD x 100 % Realisasi Pendapatan Daerah

- - - - 18% 20%

Persentase OPD yang menyampai

kan laporan keuangan

sesuai SAP

Jumlah OPD yg menyampaikan laporan keuangan

sesuai SAP x 100%

Jumlah seluruh OPD

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penyampaian laporan pertanggung jawaban APBD tepat waktu

Tepat/tidaknya waktu penyampaian laporan pertanggung jawaban APBD

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Tepat waktu

Meningkatnya kelancaran

penatausahaan

keuangan daerah

Persentase penerbitan

SP2D tepat

waktu

Jumlah SP2D yang diterbitkan

tepat waktu x

100% Jumlah pengajuan SPP, SPM secara lengkap & benar

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya efektifitas pemanfaatan & perlindungan aset daerah

Persentase peningkatan nilai aset pemerintah daerah

Nilai aset tahun n – nilai aset tahun n-1 x 100% Nilai aset tahun n-1

6,16% 6,3% 6,5% 6,7% 6,9% 7%

Persentase bidang tanah bersertifikat

Bidang tanah yg bersertifikat x 100% bidang tanah

seluruhnya

85,28% 86% 87% 38% 40% 42%

Persentase aset yang digunakan

Jumlah aset yang digunakan x 100% Jumlah seluruh aset seluruhnya

91% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase

aset yang diasuransikan

Jumlah aset yang

diasuransikan x 100% Jumlah aset peralatan mesin dan gedung

bangunan

0,075% 0,025% 0,026% 0,071% 0,073% 0,075%

Persentase peningkatan retribusi pemakaian kekayaan daerah

Nilai retribusi tahun n – nilai retribusi tahun n-1 x 100% Nilai retribusi tahun n-1

- - - - 0,35% 0,70%

Sumber : BPKAD Kota Madiun

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa BPKAD Kota Madiun

memiliki 3 sasaran dan 11 indikator sasaran. Indikator sasaran mengacu

pada RPJMD Kota Madiun Tahun 2014-2019 yaitu opini BPK terhadap

laporan keuangan daerah.

Page 33: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

33

3.2. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, Target Kinerja 2019

Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Program dan Kegiatan, Target Kinerja

pada tahun 2019 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.2

Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Program dan Kegiatan, Target Kinerja Tahun 2019

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program Kegiatan Target Rp

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa , Peralatan dan Perlengkapan Kantor

7 jenis 17.576.750.000

Koordinasi dan konsultasi keluar daerah

100 kali 300.000.000

Pemelihara an Barang Milik Daerah

Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung dan Bangunan

1 gedung 50.000.000

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas

45 kendaraan dinas

55.000.000

Pemeliharaan Rutin /

Berkala Sarana Prasarana kantor

11 jenis

barang

60.500.000

Peningkatan Pengemba

ngan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan Laporan Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan

8 dokumen 24.100.000

Meningkat kan kualitas pengelolaan aset daerah

Meningkatnya efektifitas pemanfaatan dan perlindungan aset daerah

%peningkatan nilai aset pemerintah daerah

Peningkatan dan pengemba ngan Pengelolaan Aset Daerah

Penyelenggaraan Asuransi Barang Milik Daerah

2 jenis aset 3.000.000.000

% bidang tanah bersertifikat

Rekonsiliasi Pencatatan Barang Milik Daerah dengan Realisasi Belanja Modal

18 buku 40.100.000

% aset yang digunakan

Optimalisasi, pengamanan dan pemeliharaan Barang Milik Daerah

1 tanah/ bangunan

200.000.000

% aset yang

diasuransikan

Perencanaan dan

penatausahaan Barang Milik Daerah

2 dokumen 1.087.250.000

% peningkatan retribusi pemakaian

kekayaan daerah

Meningkatkan kualitas

pengelolaan keuangan daerah

Meningkatnya kelancaran

penatausaha an keuangan daerah

% penerbitan SP2D tepat waktu

Peningkatan dan

Pengemba Ngan Penatau

sahaan

Keuangan Daerah

Penyusunan dan Penerbitan Anggaran

Kas SPD dan SP2D

3 dokumen 85.900.000

Pengelolaan Administrasi Gaji/Kas Daerah

50 Dokumen gaji/kasda

100.900.000

Terwujudnya Pengelolaan pendapatan dan Belanja Daerah yang efektif dan efisien

Persentase OPD dengan realisasi belanja daerah diatas 80%

Peningkatan

dan

Pengemba ngan

Pengelolaan Keuangan

Daerah

Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah

2 dokumen 94.200.000

Tingkat kemandirian keuangan daerah

Penyusunan Rancangan Perda Tentang Pertanggungjawa ban Pelaksanaan APBD

2 produk hukum

276.400.000

Persentase OPD yang

menyampaikan laporan keuangan sesuai SAP

Penyusunan Laporan Keuangan

Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran

2 buku

34.500.000

Page 34: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

34

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program Kegiatan Target Rp

Penyampaian laporan pertanggung jawaban APBD tepat waktu

Bimtek Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah

500 orang 223.000.000

Pendampingan pengelolaan keuangan daerah

30 kali 546.100.000

Pengesahan Perda APBD tepat waktu

Program

Pengelolaan Anggaran Daerah

Penyusunan DPA dan DPPA

2 dokumen 45.100.000

Penyusunan

Rancangan Perda Tentang APBD

2 produk

hukum

165.150.000

Penyusunan

Rancangan Perda Tentang Perubahan APBD

2 produk

hukum

165.165.000

Pemeliharaan dan Pengembangan Aplikasi Keuangan Daerah

4 fitur 182.310.000

Penyusunan Standar Biaya Umum dan Standar Biaya Khusus

1 dokumen 145.820.000

Sumber : BPKAD Kota Madiun

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa anggaran pada Tahun 2019

sebesar Rp.28.160.195.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran meliputi 2 kegiatan dengan

total dana Rp.17.876.750.000,00.

2. Program Pemeliharaan Barang Milik Daerah meliputi 3 kegiatan dengan total

dana Rp.165.500.000,00.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan meliputi 1 kegiatan dengan total dana Rp.24.100.000,00.

4. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah meliputi 4

kegiatan dengan total dana Rp.4.327.350.000,00.

5. Program Peningkatan dan pengembangan penatausahaan keuangan daerah

terdiri dari 2 kegiatan dengan total dana Rp.186.800.000,00

6. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

terdiri dari 5 kegiatan dengan total dana Rp.1.174.200.000,00

7. Program pengelolaan anggaran daerah terdiri dari 5 kegiatan dengan total

dana Rp.703.545.000,00

Page 35: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

35

BAB IV

KEBIJAKAN PENDAPATAN TAHUN 2019

Pendapatan BPKAD Kota Madiun diperoleh dari tarif retribusi sewa tanah.

Target pendapatan dari retribusi pemakaian kekayaan daerah pada Tahun 2017

sebesar Rp.6.178.058.000,00 dengan realisasi sampai sebesar

Rp.6.762.658.573,00 atau 109,46%.

Adapun Rincian target pendapatan Tahun 2018 sebesar

Rp.3.753.339.037,00 terdiri dari :

1. Sewa tanah Suncity/Indraco sebesar Rp.335.023.910,00

2. Sewa tanah Carefour sebesar Rp.473.733.127,00

3. Sewa tanah Graha Bhakti Praja sebesar Rp.446.250.000,00

4. Sewa tanah dan bangunan (wajib retribusi) sebesar Rp.238.632.000,00

5. Sewa tanah Sri Ratu sebesar Rp.750.000.000,00

6. Penerimaan hasil kontrak tanah aset milik Pemerintah Kota Madiun

(Bengkok Tanaman Tebu) sebesar 97,401 bidang tanah sebesar

Rp.1.509.700.000,00

Proyeksi pendapatan Tahun 2019 sebesar Rp.4.174.776.046,00 yang

dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Sewa tanah Suncity/Indraco sebesar Rp.351.775.106,00

2. Sewa tanah Carefour sebesar Rp.521.106.440,00

3. Sewa tanah Graha Bhakti Praja sebesar Rp.468.562.500,00

4. Sewa tanah dan bangunan (wajib retribusi) sebesar Rp. 238.632.000,00

5. Sewa tanah Plaza Lawu Madiun sebesar Rp.1.250.000.000,00

6. Penerimaan hasil kontrak tanah aset milik Pemerintah Kota Madiun

(Bengkok Tanaman Tebu) sebesar 87,401 bidang tanah sebesar

Rp.1.344.700.000,00

Page 36: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN …bpkad.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/RENJA-2019.pdfKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN

36

BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Madiun Tahun 2019 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan KUA

PPAS dan Review Renstra BPKAD Kota Madiun 2014-2019 dalam menunjang

tercapainya visi dan misi Pemerintah Kota Madiun serta target dan sasaran

pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan

Daerah Kota Madiun Tahun 2019.

Rencana Kerja BPKAD Kota Madiun sebagai bahan dalam penyusunan

usulan rencana kegiatan fasilitasi pembangunan yang bersumber dari anggaran

APBD Tahun Anggaran 2019 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana

Kerja tahun lalu. Dengan adanya Rencana Kerja BPKAD Kota Madiun Tahun

2019, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya

penjabaran dari visi dan misi instansi diharapkan akan lebih terkoordinasi,

terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan, dengan sesama SKPD lingkup

Pemerintah Kota Madiun.