kepolisian negara republik indonesa daerah nusa...

23
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK DAERAH NUSA TENGGARA RESORT SUMBAWA S NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004 Dibuat oleh BAUR SIM IVAN SUKAMDANY BRIPKA NRP 85020185 A 1. Tujuan Standar Operasional Prose Korlantas Polri bertujuan s dilaksanakan secara sederh dan nyaman. 2. Pedoman / Acuan 2.1 Undang-undang Nom 2.2 Undang-undang Nom 2.3 Undang-undang Nom 2.4 Peraturan Pemerintah Kepolisian Negara Re 2.5 Peraturan Kapolri Susunan organisa Besar Kepolisian N 2.6 Peraturan Kapolri No organisasi dan tata ke 2.7 Peraturan Kapolri No organisasi dan tata ke 2.8 Peraturan Kapolri No lingkungan Kepolisian K INDONESA A BARAT A STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK NO. REVISI 00 TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016 Diperiksa oleh KASAT LANTAS EDY SUDARMA KORNIAWAN, S.Kom AJUN KOMISARIS POLISI NRP 84091818 KEPALA KE AJUN KOMIS edur Pelayanan Penerbitan STNK Bidang Re sebagai pedoman bagi petugas pelaksana seh hana, cepat, akurat, aman, transparan, informati mor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian NegaraRepu mor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angku mor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; h Nomor 50Tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis P epublik Indonesia; i Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 Sept asi dan tata kerja satuan organisasi p Negara Republik Indonesia; omor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September erja pada tingkat Kepolisian Daerah; omor 23 Tahun 2010 tanggal 30 September erja pada tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian omor 17 Tahun 2007 tanggal 17 Agustus 200 n Negara Republik Indonesia; HALAMAN Disahkan oleh EPOLISIAN RESORT SUMBAWA MUHAMMAD, S.IK SARIS BESAR POLISI NRP 75070836 1/22 egistrasi dan Identifikasi hingga pelayanan dapat if, profesional, akuntabel blik Indonesia; utan Jalan; PNBP yang berlaku pada tember 2010 tentang pada tingkat Markas 2010 tentang Susunan 2010 tentang Susunan n Sektor; 07 tentang Kearsipan di

Upload: others

Post on 24-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    Dibuat oleh BAUR SIM

    IVAN SUKAMDANY BRIPKA NRP 85020185 AJUN KOMISARIS POLISI NRP 84091818

    1. Tujuan

    Standar Operasional Prosedur Pelayanan Penerbitan STNK

    Korlantas Polri bertujuan sebagai pedoman bagi petugas pelaksana

    dilaksanakan secara sederhana, cepat, akurat, aman, transparan, informatif, profesional, akuntabel

    dan nyaman.

    2. Pedoman / Acuan

    2.1 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian NegaraRepublik

    2.2 Undang-undang Nomor 2

    2.3 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

    2.4 Peraturan Pemerintah Nomor

    Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    2.5 Peraturan Kapolri No

    Susunan organisasi

    Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    2.6 Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010

    organisasi dan tata kerja

    2.7 Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010

    organisasi dan tata kerja

    2.8 Peraturan Kapolri Nomor 17

    lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia

    KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    Diperiksa oleh KASAT LANTAS

    EDY SUDARMA KORNIAWAN, S.Kom AJUN KOMISARIS POLISI NRP 84091818

    KEPALA KEPOLISIAN RESORT SUMBAWA

    AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 75070836

    Standar Operasional Prosedur Pelayanan Penerbitan STNK Bidang Registrasi dan Identifikasi

    bertujuan sebagai pedoman bagi petugas pelaksana sehingga pelayanan dapat

    sederhana, cepat, akurat, aman, transparan, informatif, profesional, akuntabel

    ndang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian NegaraRepublik

    ndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

    ndang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

    Peraturan Pemerintah Nomor 50Tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku pada

    Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010

    rganisasi dan tata kerja satuan organisasi p

    Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September

    erja pada tingkat Kepolisian Daerah;

    Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 30 September

    erja pada tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor

    omor 17 Tahun 2007 tanggal 17 Agustus 2007 tentang Kearsipan di

    lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    HALAMAN

    Disahkan oleh KEPALA KEPOLISIAN RESORT SUMBAWA

    MUHAMMAD, S.IK AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 75070836

    1/22

    Bidang Registrasi dan Identifikasi

    sehingga pelayanan dapat

    sederhana, cepat, akurat, aman, transparan, informatif, profesional, akuntabel

    ndang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian NegaraRepublik Indonesia;

    2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

    tentang Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku pada

    14 September 2010 tentang

    organisasi pada tingkat Markas

    2010 tentang Susunan

    2010 tentang Susunan

    pada tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor;

    tanggal 17 Agustus 2007 tentang Kearsipan di

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL TERBIT

    2.9 Peraturan Kapolri Nomor 5

    dan Identifikasi Kendaraan Bermotor

    2.10 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor

    Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    2.11 Keputusan Menpan No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tanggal 10 Juli 2003 tentang Pedoman Umum

    Penyelenggaraan Pelayanan Publik

    3. Pengertian

    3.1 Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat STNK adalah bukti

    registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan

    bermotor ketika bergerak dijalan, berisikan identitas pemilik, identitas kendaraan

    nomor registrasi dan masa berlaku termasuk pengesahannya;

    3.2 Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat TNKB adalah tanda berbentuk

    plat, yang dipasang pada kendaraan bermotor, berfungsi sebagai bukti registrasi dan

    identifikasi kendaraan bermotor berisikan nomor registrasi dan masa berlaku yang diterbitkan

    oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan spesifikasi teknis tertentu;

    3.3 Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat BPKB adalah bukti kepemilikan

    kendaraan bermotor untuk pencatatan identitas kendaraan bermotor dan pemilik yang berlaku

    selama tidak dipindahtangankan;

    3.4 Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap, yang selanjutnya disebut S

    serangkaian kegiatan dalam

    bea balik nama Ranmor, dan

    Jalan secara terintegrasi dan terkoordinasi

    3.5 Kartu Induk BPKB adalah kartu yang memuat data identitas pemilik dan kendaraan berm

    beserta perubahan-perubahannya yang disimpan sebagai arsip pada Kepolisian Negara Republik

    Indonesia;

    NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 tanggal 16 Pebruari Tahun 2012 tentang Registrasi

    dan Identifikasi Kendaraan Bermotor;

    Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 Organisasi

    Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    Keputusan Menpan No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tanggal 10 Juli 2003 tentang Pedoman Umum

    Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

    Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat STNK adalah bukti

    registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan

    bermotor ketika bergerak dijalan, berisikan identitas pemilik, identitas kendaraan

    nomor registrasi dan masa berlaku termasuk pengesahannya;

    Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat TNKB adalah tanda berbentuk

    plat, yang dipasang pada kendaraan bermotor, berfungsi sebagai bukti registrasi dan

    daraan bermotor berisikan nomor registrasi dan masa berlaku yang diterbitkan

    oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan spesifikasi teknis tertentu;

    Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat BPKB adalah bukti kepemilikan

    rmotor untuk pencatatan identitas kendaraan bermotor dan pemilik yang berlaku

    selama tidak dipindahtangankan;

    Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap, yang selanjutnya disebut S

    serangkaian kegiatan dalam penyelenggaraan RegidentRanmor,pembaya

    bea balik nama Ranmor, dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas

    secara terintegrasi dan terkoordinasi dalam Kantor Bersama SAMSAT

    Kartu Induk BPKB adalah kartu yang memuat data identitas pemilik dan kendaraan berm

    perubahannya yang disimpan sebagai arsip pada Kepolisian Negara Republik

    HALAMAN 2/23

    ebruari Tahun 2012 tentang Registrasi

    Organisasi dan Tata Kerja

    Keputusan Menpan No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tanggal 10 Juli 2003 tentang Pedoman Umum

    Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat STNK adalah bukti

    registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan

    bermotor ketika bergerak dijalan, berisikan identitas pemilik, identitas kendaraan bermotor,

    Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat TNKB adalah tanda berbentuk

    plat, yang dipasang pada kendaraan bermotor, berfungsi sebagai bukti registrasi dan

    daraan bermotor berisikan nomor registrasi dan masa berlaku yang diterbitkan

    oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan spesifikasi teknis tertentu;

    Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat BPKB adalah bukti kepemilikan

    rmotor untuk pencatatan identitas kendaraan bermotor dan pemilik yang berlaku

    Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap, yang selanjutnya disebut Samsat, adalah

    penyelenggaraan RegidentRanmor,pembayaran pajak Ranmor,

    Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas

    ersama SAMSAT;

    Kartu Induk BPKB adalah kartu yang memuat data identitas pemilik dan kendaraan bermotor

    perubahannya yang disimpan sebagai arsip pada Kepolisian Negara Republik

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL

    3.6 Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Regident Ranmor

    adalah pencatatan di buku register dan pendataan melalui si

    data identitas serta kepemilikan kendaraan bermotor dan diterbitkan BPKB dan STNK serta

    TNKB;

    3.7 Nomor registrasi kendaraan bermotor adalah nomor urut registrasi kendaraan bermotor yang

    meliputi kode wilayah, angka dengan/atau

    nomor identifikasi kendaraan bermotor;

    3.8 Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat STCK, adalah bukti registrasi

    dan identifikasi sementara yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan b

    bergerak di jalan, berisikan identitas badan usaha di bidang penjualan, pembuatan, perakitan,

    atau impor kendaraan bermotor dan identitas kendaraan bermotor, nomor registrasi dan masa

    berlaku;

    3.9 Tanda Coba Nomor Kendaraan Bermotor yang selanju

    kendaraan bermotor yang bersifat sementara, berbentuk plat yang dipasang pada kendaraan

    bermotor, berfungsi sebagai bukti registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor sementara

    berisikan kode wilayah,

    Negara Republik Indonesia dengan spesifikasi teknis tertentu;

    3.10 Pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor adalah proses identifikasi fisik kendaraan bermotor

    yang meliputi nomor rangka, nomor mesin, warna, be

    untuk mencari kesesuaian identitas fisik dengan dokumen kendaraan bermotor termasuk

    pemeriksaan aspek keselamatan terhadap perlengkapan dan persyaratan teknis

    bermotor;

    3.11 Tanda Registrasi Tipe dan Varian yang

    dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian yang isinya meliputi jenis, tipe kendaraan dan

    jumlah kuota yang diizinkan untuk diproduksi dan di impor (TPT produksi atau TPT impor);

    3.12 Pemberitahuan Impor Barang yang

    kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai yang berisikan jumlah kendaraan,

    jenis, merk, tipe, nomor rangka dan nomor mesin;

    KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    3

    Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Regident Ranmor

    adalah pencatatan di buku register dan pendataan melalui sistem komputerisasi yang meliputi

    data identitas serta kepemilikan kendaraan bermotor dan diterbitkan BPKB dan STNK serta

    Nomor registrasi kendaraan bermotor adalah nomor urut registrasi kendaraan bermotor yang

    meliputi kode wilayah, angka dengan/atau tanpa kombinasi huruf seri yang berfungsi sebagai

    nomor identifikasi kendaraan bermotor;

    urat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat STCK, adalah bukti registrasi

    sementara yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan b

    bergerak di jalan, berisikan identitas badan usaha di bidang penjualan, pembuatan, perakitan,

    atau impor kendaraan bermotor dan identitas kendaraan bermotor, nomor registrasi dan masa

    Tanda Coba Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut TCKB adalah tanda nomor

    kendaraan bermotor yang bersifat sementara, berbentuk plat yang dipasang pada kendaraan

    bermotor, berfungsi sebagai bukti registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor sementara

    kode wilayah, nomor registrasi dan masa berlaku yang diterbitkan oleh Kepolisian

    Negara Republik Indonesia dengan spesifikasi teknis tertentu;

    Pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor adalah proses identifikasi fisik kendaraan bermotor

    yang meliputi nomor rangka, nomor mesin, warna, bentuk dan jenis/tipe kendaraan bermotor

    untuk mencari kesesuaian identitas fisik dengan dokumen kendaraan bermotor termasuk

    pemeriksaan aspek keselamatan terhadap perlengkapan dan persyaratan teknis

    Tanda Registrasi Tipe dan Varian yang selanjutnya disebut TPT adalah surat bukti yang

    dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian yang isinya meliputi jenis, tipe kendaraan dan

    jumlah kuota yang diizinkan untuk diproduksi dan di impor (TPT produksi atau TPT impor);

    Pemberitahuan Impor Barang yang selanjutnya disebut PIB adalah bukti dokumen impor

    kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai yang berisikan jumlah kendaraan,

    jenis, merk, tipe, nomor rangka dan nomor mesin;

    HALAMAN 3/23

    Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Regident Ranmor

    stem komputerisasi yang meliputi

    data identitas serta kepemilikan kendaraan bermotor dan diterbitkan BPKB dan STNK serta

    Nomor registrasi kendaraan bermotor adalah nomor urut registrasi kendaraan bermotor yang

    tanpa kombinasi huruf seri yang berfungsi sebagai

    urat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat STCK, adalah bukti registrasi

    sementara yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan bermotor ketika

    bergerak di jalan, berisikan identitas badan usaha di bidang penjualan, pembuatan, perakitan,

    atau impor kendaraan bermotor dan identitas kendaraan bermotor, nomor registrasi dan masa

    tnya disebut TCKB adalah tanda nomor

    kendaraan bermotor yang bersifat sementara, berbentuk plat yang dipasang pada kendaraan

    bermotor, berfungsi sebagai bukti registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor sementara

    dan masa berlaku yang diterbitkan oleh Kepolisian

    Pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor adalah proses identifikasi fisik kendaraan bermotor

    ntuk dan jenis/tipe kendaraan bermotor

    untuk mencari kesesuaian identitas fisik dengan dokumen kendaraan bermotor termasuk

    pemeriksaan aspek keselamatan terhadap perlengkapan dan persyaratan teknis kendaraan

    TPT adalah surat bukti yang

    dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian yang isinya meliputi jenis, tipe kendaraan dan

    jumlah kuota yang diizinkan untuk diproduksi dan di impor (TPT produksi atau TPT impor);

    PIB adalah bukti dokumen impor

    kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai yang berisikan jumlah kendaraan,

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL TERBIT

    3.13 Sertifikat Uji Tipe Kendaraan Bermotor yang

    kendaraan bermotor telah dilakukan uji tipe di Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan

    Darat;

    3.14 Sertifikat registrasi Uji Tipe yang selanjutnya di sebut SRUT adalah tanda bukti k

    bermotor telah dilakukan registrasi uji tipe untuk setiap unit kendaraan di Kementerian

    Perhubungan Ditjen Perhubungan Darat;

    3.15 Vehicle Identification Number yang selanjutnya disebut VIN adalah tanda nomor rangka

    kendaraan bermotor yang dikeluarkan

    bermotor imporCBU;

    3.16 Nomor Induk Kendaraan yang selanjutnya disebut NIK adalah tanda nomor rangka kendaraan

    bermotor yang dikeluarkan oleh produsen Indonesia yang berpedoman pada Peraturan Menteri

    Perindustrian;

    3.17 Bukti kepemilikan kendaraan bermotor

    bermotor berupa faktur kendaraan bermotor, risalah lelang, surat keputusan dump, surat

    keterangan hibah, surat pernyataan dari ahli waris dan kwitansi pembelian;

    3.18 Faktur kendaraan bermotor adalah surat tanda bukti pembelian kendaraan bermotor yang

    memuat identitas pemilik dan kendaraan yang dikeluarkan oleh APM atau Importir Ranmor;

    3.19 Agen Pemegang Merk yang selanjutnya disebut APM adalah Badan usaha atau produsen yan

    melakukan produksi kendaraan bermotor dengan merk tertentu dalam bentuk CKD atau import

    CBU;

    3.20 Mutasi Kendaraan BermotorKeluar Daerah adalah proses perpindahan registrasi dan

    identifikasi Kendaraan Bermotordari wilayah registrasi asal ke wilayah registrasi

    dalam satu Polda maupun antar

    3.21 Perubahan Registrasi adalah proses penyesuaian registrasi dan identifikasi Kendaraan

    Bermotor yang meliputi perubahan alamat, nomor registrasi, peruntukan, bentuk, warna, mesin

    dan modifikasi;

    3.22 Formulir A adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

    Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam utuh (yang telah meluna

    impor);

    NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    ipe Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut SUT adalah tanda bukti telah

    kendaraan bermotor telah dilakukan uji tipe di Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan

    Sertifikat registrasi Uji Tipe yang selanjutnya di sebut SRUT adalah tanda bukti k

    bermotor telah dilakukan registrasi uji tipe untuk setiap unit kendaraan di Kementerian

    Perhubungan Ditjen Perhubungan Darat;

    Vehicle Identification Number yang selanjutnya disebut VIN adalah tanda nomor rangka

    kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh produsen luar negeri khusus untuk kendaraan

    Nomor Induk Kendaraan yang selanjutnya disebut NIK adalah tanda nomor rangka kendaraan

    bermotor yang dikeluarkan oleh produsen Indonesia yang berpedoman pada Peraturan Menteri

    kendaraan bermotor yang sah adalah suratbukti awal kepemilikan kendaraan

    bermotor berupa faktur kendaraan bermotor, risalah lelang, surat keputusan dump, surat

    keterangan hibah, surat pernyataan dari ahli waris dan kwitansi pembelian;

    Faktur kendaraan bermotor adalah surat tanda bukti pembelian kendaraan bermotor yang

    memuat identitas pemilik dan kendaraan yang dikeluarkan oleh APM atau Importir Ranmor;

    Agen Pemegang Merk yang selanjutnya disebut APM adalah Badan usaha atau produsen yan

    melakukan produksi kendaraan bermotor dengan merk tertentu dalam bentuk CKD atau import

    Mutasi Kendaraan BermotorKeluar Daerah adalah proses perpindahan registrasi dan

    identifikasi Kendaraan Bermotordari wilayah registrasi asal ke wilayah registrasi

    dalam satu Polda maupun antar Polda yang dipungut biaya PNBP;

    Perubahan Registrasi adalah proses penyesuaian registrasi dan identifikasi Kendaraan

    Bermotor yang meliputi perubahan alamat, nomor registrasi, peruntukan, bentuk, warna, mesin

    Formulir A adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

    Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam utuh (yang telah melunas

    HALAMAN 4/23

    SUT adalah tanda bukti telah

    kendaraan bermotor telah dilakukan uji tipe di Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan

    Sertifikat registrasi Uji Tipe yang selanjutnya di sebut SRUT adalah tanda bukti kendaraan

    bermotor telah dilakukan registrasi uji tipe untuk setiap unit kendaraan di Kementerian

    Vehicle Identification Number yang selanjutnya disebut VIN adalah tanda nomor rangka

    oleh produsen luar negeri khusus untuk kendaraan

    Nomor Induk Kendaraan yang selanjutnya disebut NIK adalah tanda nomor rangka kendaraan

    bermotor yang dikeluarkan oleh produsen Indonesia yang berpedoman pada Peraturan Menteri

    adalah suratbukti awal kepemilikan kendaraan

    bermotor berupa faktur kendaraan bermotor, risalah lelang, surat keputusan dump, surat

    keterangan hibah, surat pernyataan dari ahli waris dan kwitansi pembelian;

    Faktur kendaraan bermotor adalah surat tanda bukti pembelian kendaraan bermotor yang

    memuat identitas pemilik dan kendaraan yang dikeluarkan oleh APM atau Importir Ranmor;

    Agen Pemegang Merk yang selanjutnya disebut APM adalah Badan usaha atau produsen yang

    melakukan produksi kendaraan bermotor dengan merk tertentu dalam bentuk CKD atau import

    Mutasi Kendaraan BermotorKeluar Daerah adalah proses perpindahan registrasi dan

    identifikasi Kendaraan Bermotordari wilayah registrasi asal ke wilayah registrasi lain baik masih

    Perubahan Registrasi adalah proses penyesuaian registrasi dan identifikasi Kendaraan

    Bermotor yang meliputi perubahan alamat, nomor registrasi, peruntukan, bentuk, warna, mesin

    Formulir A adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

    si bea masuk dan pajak

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL

    3.23 Formulir B adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cuka

    Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam keadaan utuh (CBU

    rakitan industri dalam negeri (CKD

    pembebasan, keringanan atau penangguhan pembayaran bea masuk

    rangka impor, bagi Kedutaan, Badan

    persetujuan Menteri Keuangan;

    3.24 Formulir C adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

    Kendaraan Bermotor yang diber

    dijual/dipindahtangankan dengan persetujuan Ditjen Bea Cukai dan telah dipenuhi kewajiban

    pabean serta telah dilunasi bea masuk dan/atau pajak dalam rangka impor;

    3.25 Fiskal antardaerah yang selanjutnya disebut

    pelunasan pajak Kendaraan Bermotor dan/atau bea balik nama Kendaraan Bermotor, sebagai

    akibat mutasi/pindah ke luar wilayah asal registrasi Kendaraan Bermotor;

    3.26 Dump adalah penghapusan Kendaraan Bermotor dinas

    dengan Surat Keputusan penghapusan dari Panglima TNI atau Kapolri;

    3.27 Blokir adalah keadaan atau status ketika proses registrasi tertentu tidak dapat dilakukan

    terhadap Kendaraan Bermotor yang terkait perkara pidana dan per

    sementara;

    3.28 STNK Rahasia adalah STNK yang diterbitkan untuk Kendaraan Bermotor Pejabat/Petugas

    yang bertugas di bidang Intelijen dan penyidik Polri dalam rangka menjaga/menjamin

    kerahasiaan identitas baik diri pribadi maupun sarana yang d

    ditentukan Polda masing

    3.29 STNK Khusus adalah STNK yang diterbitkan berdasarkan STNK kendaraan bermotor Dinas

    TNI atau Polri dan Instansi Sipil yang digunakan oleh pejabat eselon tertentu di lingkungan

    instansinya dalam rangka menjamin/memelihara keamanan/pengamanan bagi pejabat yang

    bersangkutan dengan seri huruf yang ditentukan Polda masing

    3.30 Balik nama atau yang disebut BBN adalah proses penggantian nama pemilik kendaraan

    bermotor pada STNK dari pemilik lama ke

    KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    5

    Formulir B adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cuka

    Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam keadaan utuh (CBU- Completely Built Up) atau hasil

    rakitan industri dalam negeri (CKD-Completely Knock Down) yang memperoleh fasilitas

    pembebasan, keringanan atau penangguhan pembayaran bea masuk

    rangka impor, bagi Kedutaan, Badan-badan Internasional dan badan usaha transportasi sesuai

    persetujuan Menteri Keuangan;

    Formulir C adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

    Kendaraan Bermotor yang diberikan fasilitas dengan menggunakan formulir B yang

    dijual/dipindahtangankan dengan persetujuan Ditjen Bea Cukai dan telah dipenuhi kewajiban

    pabean serta telah dilunasi bea masuk dan/atau pajak dalam rangka impor;

    Fiskal antardaerah yang selanjutnya disebut FAD adalah surat keterangan yang menyatakan

    pelunasan pajak Kendaraan Bermotor dan/atau bea balik nama Kendaraan Bermotor, sebagai

    akibat mutasi/pindah ke luar wilayah asal registrasi Kendaraan Bermotor;

    Dump adalah penghapusan Kendaraan Bermotor dinas milik TNI dan Polri yang dibuktikan

    dengan Surat Keputusan penghapusan dari Panglima TNI atau Kapolri;

    Blokir adalah keadaan atau status ketika proses registrasi tertentu tidak dapat dilakukan

    terhadap Kendaraan Bermotor yang terkait perkara pidana dan per

    STNK Rahasia adalah STNK yang diterbitkan untuk Kendaraan Bermotor Pejabat/Petugas

    yang bertugas di bidang Intelijen dan penyidik Polri dalam rangka menjaga/menjamin

    kerahasiaan identitas baik diri pribadi maupun sarana yang digunakan dengan seri huruf yang

    ditentukan Polda masing-masing;

    STNK Khusus adalah STNK yang diterbitkan berdasarkan STNK kendaraan bermotor Dinas

    TNI atau Polri dan Instansi Sipil yang digunakan oleh pejabat eselon tertentu di lingkungan

    rangka menjamin/memelihara keamanan/pengamanan bagi pejabat yang

    bersangkutan dengan seri huruf yang ditentukan Polda masing-masing;

    Balik nama atau yang disebut BBN adalah proses penggantian nama pemilik kendaraan

    bermotor pada STNK dari pemilik lama ke pemilik baru;

    HALAMAN 5/23

    Formulir B adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

    Completely Built Up) atau hasil

    Completely Knock Down) yang memperoleh fasilitas

    pembebasan, keringanan atau penangguhan pembayaran bea masuk dan/atau pajak dalam

    badan Internasional dan badan usaha transportasi sesuai

    Formulir C adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

    ikan fasilitas dengan menggunakan formulir B yang

    dijual/dipindahtangankan dengan persetujuan Ditjen Bea Cukai dan telah dipenuhi kewajiban

    pabean serta telah dilunasi bea masuk dan/atau pajak dalam rangka impor;

    FAD adalah surat keterangan yang menyatakan

    pelunasan pajak Kendaraan Bermotor dan/atau bea balik nama Kendaraan Bermotor, sebagai

    akibat mutasi/pindah ke luar wilayah asal registrasi Kendaraan Bermotor;

    milik TNI dan Polri yang dibuktikan

    dengan Surat Keputusan penghapusan dari Panglima TNI atau Kapolri;

    Blokir adalah keadaan atau status ketika proses registrasi tertentu tidak dapat dilakukan

    terhadap Kendaraan Bermotor yang terkait perkara pidana dan perdata yang bersifat

    STNK Rahasia adalah STNK yang diterbitkan untuk Kendaraan Bermotor Pejabat/Petugas

    yang bertugas di bidang Intelijen dan penyidik Polri dalam rangka menjaga/menjamin

    igunakan dengan seri huruf yang

    STNK Khusus adalah STNK yang diterbitkan berdasarkan STNK kendaraan bermotor Dinas

    TNI atau Polri dan Instansi Sipil yang digunakan oleh pejabat eselon tertentu di lingkungan

    rangka menjamin/memelihara keamanan/pengamanan bagi pejabat yang

    masing;

    Balik nama atau yang disebut BBN adalah proses penggantian nama pemilik kendaraan

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL TERBIT

    3.31 Surat Ketetapan Pajak Daerah yang disingkat SKPD adalah surat tanda bukti atas pelunasan

    pembayaran pajak kendaraan bermotor, BBN

    Dipenda di masing-masing Samsat;

    3.32 Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lint

    pemilik STNK diwajibkan membayar dan

    3.33 Bendahara Penerima

    Ditlantas Polda yang mempunyai tugas dan

    dari penerbitan STNKdan TNKB ke Bank Persepsi yang selanjutnya disetor Kas Negara

    membukukan dan melaporkan sesuai dengan tanggung jawabnya

    3.34 Bendahara pembantu atau yang disebut Benma Pembantu adalah petugas

    membantu Benma dalam pemungutan PNBP penerbitan STNK dan TNKB yang berada di

    Kantor Samsat.

    4. Sarana

    4.1 Perangkat komputer dan komunikasi data terdiri dari :

    4.1.1 Central Processing Unit (CPU), kelengkapan LCD, Keyboard dan mouse serta

    operator pendaftaran/pengesahan;

    4.1.2 Printer komputer;

    4.1.3 Scanner;

    4.1.4 Alat komunikasi data (modem);

    4.1.5 Router.

    4.2 Kantor Bersama SAMSAT dilengkapi dengan beberapa fasilitas sarana pendukung sebagai berikut :

    4.2.1 Kursi dan meja untuk tempat perangkat komputer da

    4.2.2 ruang tunggu yang nyaman;

    4.2.3 Listrik / Genzet;

    4.2.4 Monitor TV untuk informasi;

    4.2.5 Fasilitas nomor urut/nomeratur (FIFO) secara elektronik/manual;

    4.2.6 Alat pendeteksi keaslian uang dan dokumen kendaraan bermotor (Ultra Violet);

    NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    Surat Ketetapan Pajak Daerah yang disingkat SKPD adalah surat tanda bukti atas pelunasan

    pembayaran pajak kendaraan bermotor, BBN-KB dan SWDKLLJ yang dikeluarkan oleh

    masing Samsat;

    Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang disingkat SWDKLLJ adalah setiap

    pemilik STNK diwajibkan membayar dana kecelakaan lalu lintas oleh PT. Jasa Raharja;

    Bendahara Penerima atau yang disebut Benma adalah petugas pada satuan kerja (Satker)/

    yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menerima

    STNKdan TNKB ke Bank Persepsi yang selanjutnya disetor Kas Negara

    membukukan dan melaporkan sesuai dengan tanggung jawabnya;

    Bendahara pembantu atau yang disebut Benma Pembantu adalah petugas

    membantu Benma dalam pemungutan PNBP penerbitan STNK dan TNKB yang berada di

    Perangkat komputer dan komunikasi data terdiri dari :

    Central Processing Unit (CPU), kelengkapan LCD, Keyboard dan mouse serta

    operator pendaftaran/pengesahan;

    Printer komputer;

    Alat komunikasi data (modem);

    Kantor Bersama SAMSAT dilengkapi dengan beberapa fasilitas sarana pendukung sebagai berikut :

    Kursi dan meja untuk tempat perangkat komputer dan tempat pelayanan;

    ruang tunggu yang nyaman;

    Listrik / Genzet;

    Monitor TV untuk informasi;

    Fasilitas nomor urut/nomeratur (FIFO) secara elektronik/manual;

    Alat pendeteksi keaslian uang dan dokumen kendaraan bermotor (Ultra Violet);

    HALAMAN 6/23

    Surat Ketetapan Pajak Daerah yang disingkat SKPD adalah surat tanda bukti atas pelunasan

    KB dan SWDKLLJ yang dikeluarkan oleh

    as Jalan yang disingkat SWDKLLJ adalah setiap

    kecelakaan lalu lintas oleh PT. Jasa Raharja;

    petugas pada satuan kerja (Satker)/

    tanggung jawab menerima dan menyetor PNBP

    STNKdan TNKB ke Bank Persepsi yang selanjutnya disetor Kas Negara serta

    Bendahara pembantu atau yang disebut Benma Pembantu adalah petugas yang ditunjuk untuk

    membantu Benma dalam pemungutan PNBP penerbitan STNK dan TNKB yang berada di

    Central Processing Unit (CPU), kelengkapan LCD, Keyboard dan mouse serta server untuk

    Kantor Bersama SAMSAT dilengkapi dengan beberapa fasilitas sarana pendukung sebagai berikut :

    n tempat pelayanan;

    Alat pendeteksi keaslian uang dan dokumen kendaraan bermotor (Ultra Violet);

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL

    4.2.7 Informasi (moving sign

    bermotor;

    4.2.8 Penyejuk ruangan / AC / kipas angin;

    4.2.9 Toillet dan alat pemadam kebakaran;

    4.2.10 Ruang arsip/rak

    4.2.11 Ruang pelayanan pengaduan.

    5. Prosedur

    5.1 Penerbitan STNK Baru

    5.1.1 Petugas Pendaftaran

    5.1.1.1 Petugas pendaftaran bagianp

    5.1.1.1.1

    5.1.1.1.2

    5.1.1.2 Pemilik

    syarat

    telah ditetapkan dan menyerahkan

    5.1.1.3 Petugas

    melakukan

    5.1.1.3.1

    5.1.1.3.2

    5.1.1.3.3

    5.1.1.3.4

    5.1.1.4 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

    permohonan kepada petugas pendataan;

    5.1.1.5 Proses pendaftaran tersebut selesai

    5.1.2 Petugas Pendataan

    KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    7

    Informasi (moving sign) besaran nilai uang yang harus dibayar masyarakat pemilik kendaraan

    Penyejuk ruangan / AC / kipas angin;

    Toillet dan alat pemadam kebakaran;

    Ruang arsip/rak-rak arsip;

    Ruang pelayanan pengaduan.

    Penerbitan STNK Baru

    Petugas Pendaftaran

    Petugas pendaftaran bagianpelayanan formulir melaksanakan:

    5.1.1.1.1 penyediaan dan pemberian formulir serta informasi yang diperlukan

    kepada pemohon;

    5.1.1.1.2 pembukuan semua formulir yang diterima,

    sisanya setiap hari.

    Pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan dan melampirkan

    syarat-syarat kelengkapan administrasi serta tanda bukti pendaftaran BPKB

    telah ditetapkan dan menyerahkan kembali kepada petugas loket pendaftaran;

    Petugaspendaftaransetelah menerima permohonan

    melakukan kegiatan:

    5.1.1.3.1 penelitian kelengkapan persyaratan;

    5.1.1.3.2 pencocokan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

    berkas;

    5.1.1.3.3 pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

    dengan memberikan stempel cap dan paraf;

    5.1.1.3.4 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon.

    Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

    permohonan kepada petugas pendataan;

    Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Pendataan

    HALAMAN 7/23

    ) besaran nilai uang yang harus dibayar masyarakat pemilik kendaraan

    ormulir melaksanakan:

    serta informasi yang diperlukan

    embukuan semua formulir yang diterima, dan dikeluarkan serta

    ermohonan dan melampirkan

    tanda bukti pendaftaran BPKB yang

    kepada petugas loket pendaftaran;

    dan berkas persyaratan,

    pencocokan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

    pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

    dengan memberikan stempel cap dan paraf;

    pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon.

    Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL TERBIT

    5.1.2.1 memasukkan

    komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup melakukan

    pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi dan/atau

    nomor rangka kendaraan;

    5.1.2.2 pemasukan data PNBP STNK

    5.1.2.3 Setelah menyelesaikan

    petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

    petugas korektor Polri;

    5.1.2.4 Proses pendat

    5.1.3 Petugas Korektor

    5.1.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

    5.1.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    dan kendaraan;

    5.1.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan

    pembetulan dan dicetak ulang;

    5.1.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

    5.1.3.4.1

    5.1.3.4.2

    5.1.3.5 Proses korektor tersebut selesai

    5.1.4 Petugas Penerimaan PNBP

    5.1.4.1 menerima SSPD dari pemohon;

    5.1.4.2 mencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

    5.1.4.3 menerima bukti pembayaran pemohon dari Bank

    NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    memasukkan data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor ke dalam sistem

    komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup melakukan

    pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi dan/atau

    nomor rangka kendaraan;

    pemasukan data PNBP STNK dan TNKB;

    Setelah menyelesaikan prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

    petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

    petugas korektor Polri;

    Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Korektor

    menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

    melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    dan kendaraan;

    setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan

    pembetulan dan dicetak ulang;

    penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

    5.1.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

    BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

    5.1.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke kasir sebagai bahan pengecekan

    silang.

    Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Penerimaan PNBP

    menerima SSPD dari pemohon;

    mencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

    menerima bukti pembayaran pemohon dari Bank;

    HALAMAN 8/23

    data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor ke dalam sistem

    komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup melakukan

    pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi dan/atau

    rosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

    petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

    melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan

    lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

    sebagai bahan pengecekan

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL

    5.1.4.4 mengirim data pemohon yang sudah

    STNK dan TNKB;

    5.1.4.5 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

    untuk digunakan mengambil STNK, TNKB dan SKPD;

    5.1.4.6 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

    pengelolaan untuk penye

    perundang

    5.1.4.7 Proses pembayaran tersebut selesai

    5.1.5 Petugas Penyerahan

    5.1.5.1 menerima berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

    petugas TNKB serta SKPD dari petugas Pemda;

    5.1.5.2 mencetak

    mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar monitor;

    5.1.5.3 menerima tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas kasir;

    5.1.5.4 menyerahkan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda

    bukti

    5.1.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai

    5.1.6 Petugas Arsip

    5.1.6.1 m

    petugas Pemda;

    5.1.6.2 mengelola arsip sesuai ketentuan;

    5.1.6.3 Proses pengarsipan tersebut sel

    5.2 Prosedur Perubahan STNK

    5.2.1 Petugas Pendaftaran

    5.2.1.1 Petugas pendaftaran bagianp

    5.2.1.1.1

    KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    9

    mengirim data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian pencetakan

    STNK dan TNKB;

    pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

    untuk digunakan mengambil STNK, TNKB dan SKPD;

    Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

    pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

    perundang-undangan;

    Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Penyerahan

    menerima berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

    petugas TNKB serta SKPD dari petugas Pemda;

    mencetak dan menggabungkan STNK, TNKB dan SKPD selanjutnya

    mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar monitor;

    menerima tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas kasir;

    menyerahkan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda

    bukti penyerahan dan arsip kepada petugas arsip;

    Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

    menerima berkas arsip STNK dari petugas korektor dan tindasan SKPD dari

    petugas Pemda;

    mengelola arsip sesuai ketentuan;

    Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

    Prosedur Perubahan STNK

    Petugas Pendaftaran

    Petugas pendaftaran bagianpelayanan formulir melaksanakan:

    5.2.1.1.1 penyediaan dan pemberian formulir serta informasi yang diperlukan

    kepada pemohon;

    HALAMAN 9/23

    melunasi PNBP ke bagian pencetakan

    pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

    Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

    toran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

    menerima berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

    dan menggabungkan STNK, TNKB dan SKPD selanjutnya

    mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar monitor;

    menerima tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas kasir;

    menyerahkan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda

    dari petugas korektor dan tindasan SKPD dari

    ormulir melaksanakan:

    serta informasi yang diperlukan

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL TERBIT

    5.2.1.1.2

    5.2.1.2 Pemilik

    syarat

    telah ditetapkan dan menyerahkan

    5.2.1.3 Petugas

    permohonan

    5.2.1.3.1

    5.2.1.3.2

    5.2.1.3.3

    5.2.1.3.4

    5.2.1.3.5

    5.2.1.3.6

    5.2.1.4 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

    permohonan kepada petugas pendataan;

    5.2.1.5 Proses pendaftaran tersebut selesai

    5.2.2 Petugas Pendataan

    5.2.2.1 pendataan identitas pemilik dan Kendaraan

    dalam sistem komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup

    melakukan pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi

    dan/atau nomor rangka kendaraan;

    5.2.2.2 pemasukan data PNBP STNK dan PNBP TNKB apa

    5.2.2.3 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

    petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke petugas

    korektor Po

    5.2.2.4 Proses pendataan tersebut selesai

    NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    10

    5.2.1.1.2 pembukuan semua formulir yang diterima,

    sisanya setiap hari.

    Pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan dan melampirkan

    syarat-syarat kelengkapan administrasi serta tanda bukti pendaftaran BPKB

    telah ditetapkan dan menyerahkan kembali kepada petugas loket

    Petugas pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (5.2.1),setelah

    permohonan dan berkas persyaratan, melakukan kegiatan

    5.2.1.3.1 penelitian kelengkapan persyaratan;

    5.2.1.3.2 peminjaman arsip untuk dilakukan pengecekan silang dengan berkas

    permohonan;

    5.2.1.3.3 pencocokan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

    berkas;

    5.2.1.3.4 pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

    dengan memberikan stempel cap dan paraf;

    5.2.1.3.5 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon;

    5.2.1.3.6 pencocokan hasil pemeriksaan fisik Kendaraan Bermotor.

    Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

    permohonan kepada petugas pendataan;

    Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Pendataan

    pendataan identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor serta perubahannya ke

    dalam sistem komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup

    melakukan pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi

    dan/atau nomor rangka kendaraan;

    pemasukan data PNBP STNK dan PNBP TNKB apabila ganti nomor registrasi;

    Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

    petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke petugas

    korektor Polri;

    Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

    HALAMAN 10/23

    pembukuan semua formulir yang diterima, dan dikeluarkan serta

    ermohonan dan melampirkan

    tanda bukti pendaftaran BPKB yang

    kepada petugas loket pendaftaran;

    sebagaimana dimaksud pada ayat (5.2.1),setelah menerima

    kegiatan:

    peminjaman arsip untuk dilakukan pengecekan silang dengan berkas

    pencocokan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

    pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

    dengan memberikan stempel cap dan paraf;

    pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon;

    ksaan fisik Kendaraan Bermotor.

    Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

    Bermotor serta perubahannya ke

    dalam sistem komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup

    melakukan pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi

    bila ganti nomor registrasi;

    Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

    petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke petugas

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL

    5.2.3 Petugas Korektor

    5.2.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

    5.2.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    dan kendaraan;

    5.2.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai bena

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

    dan dicetak ulang;

    5.2.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

    5.2.3.4.1

    5.2.3.4.2

    5.2.3.5 Proses korektor tersebut selesai

    5.2.4 Petugas Penerimaan PNBP

    5.2.4.1 Melakukan :

    5.2.4.1.1

    5.2.4.1.2

    5.2.4.1.3

    5.2.4.1.4

    5.2.4.2 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

    untuk digunaka

    5.2.4.3 Setelah meny

    pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

    perundang

    5.2.4.4 Proses pembayaran tersebut selesai

    5.2.5 Petugas penyerahan

    KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    11

    Petugas Korektor

    menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

    melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    dan kendaraan;

    setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai bena

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

    dan dicetak ulang;

    penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

    5.2.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

    BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

    5.2.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

    bahan pengecekan silang.

    Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Penerimaan PNBP

    Melakukan :

    5.2.4.1.1 penerimaan SSPD dari pemohon;

    5.2.4.1.2 pencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

    5.2.4.1.3 penerimaan pembayaran dari pemohon;

    5.2.4.1.4 pengiriman data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian

    pencetakan STNK dan TNKB untuk perubahan nomor registrasi.

    pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

    untuk digunakan mengambil STNK, TNKB dan SKPD;

    Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

    pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

    perundang-undangan;

    Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas penyerahan

    HALAMAN 11/23

    melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

    lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

    diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

    pencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

    pengiriman data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian

    ubahan nomor registrasi.

    pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

    elesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

    pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL TERBIT

    5.2.5.1 penerimaan berkas STNK dari petugas pembayaran

    petugas TNKB untuk perubahan nomor registrasi serta SKPD dari petugas

    Pemda;

    5.2.5.2 pencetakan dan penggabungan STNK, TNKB untuk perubahan nomor registrasi

    dan SKPD selanjutnya mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar

    monitor;

    5.2.5.3 pen

    pembayaran;

    5.2.5.4 penyerahan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda bukti

    penyerahan dan penyerahan arsip kepada petugas arsip;

    5.2.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai

    5.2.6 Petugas Arsip

    5.2.6.1 p

    korektor dan tindasan SKPD dari petugas Pemda;

    5.2.6.2 pengarsipan kembali sesuai ketentuan;

    5.2.6.3 p

    5.3 Prosedur perpanjangan dan pengesahan

    Pemilik atau yang diberi

    atau pengesahan yang telah diisi

    ditetapkan kepada petugas loket pendaftaran.

    5.3.1 PetugasPendaftaran

    5.3.1.1 Petugas pendaftaran setelah

    dan

    5.3.1.1.1

    NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    12

    penerimaan berkas STNK dari petugas pembayaran

    petugas TNKB untuk perubahan nomor registrasi serta SKPD dari petugas

    Pemda;

    pencetakan dan penggabungan STNK, TNKB untuk perubahan nomor registrasi

    dan SKPD selanjutnya mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar

    monitor;

    penerimaan tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas

    pembayaran;

    penyerahan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda bukti

    penyerahan dan penyerahan arsip kepada petugas arsip;

    Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

    penerimaankembali berkas arsip STNKbeserta perubahannya dari petugas

    korektor dan tindasan SKPD dari petugas Pemda;

    pengarsipan kembali sesuai ketentuan;

    proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

    rpanjangan dan pengesahan STNK

    beri kuasa mengajukan permohonan dengan menyerahkan

    atau pengesahan yang telah diisi dan melampirkan syarat-syarat kelengkapan administrasi yang telah

    ditetapkan kepada petugas loket pendaftaran.

    Pendaftaran

    Petugas pendaftaran setelah menerima formulir perpanjangan atau pengesahan

    dan berkas persyaratan, melakukan kegiatan;

    5.3.1.1.1 penelitian berkas disesuaikan dengan persyaratan dan keabsahan

    identitas kepemilikan;

    HALAMAN 12/23

    dan menerima TNKB dari

    petugas TNKB untuk perubahan nomor registrasi serta SKPD dari petugas

    pencetakan dan penggabungan STNK, TNKB untuk perubahan nomor registrasi

    dan SKPD selanjutnya mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar

    erimaan tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas

    penyerahan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda bukti

    penyerahan dan penyerahan arsip kepada petugas arsip;

    arsip STNKbeserta perubahannya dari petugas

    mengajukan permohonan dengan menyerahkan, formulir perpanjangan

    syarat kelengkapan administrasi yang telah

    formulir perpanjangan atau pengesahan

    penelitian berkas disesuaikan dengan persyaratan dan keabsahan

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL

    5.3.1.1.2

    5.3.1.2 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

    permohonan kepada petugas pendataan;

    5.3.1.3 Proses pendaftaran tersebut selesai

    5.3.2 Petugas Pendataan

    5.3.2.1 pendataan identitas

    berlaku ke dalam sistem komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah

    on line cukup melakukan pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan

    nomor registrasi dan/atau nomor rangka kendaraan;

    5.3.2.2 pemasukan

    5.3.2.3 Setelah menyelesaikan prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

    petugas Pemda dan PT. Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

    p

    5.3.2.4 Proses pendataan tersebut selesai

    5.3.3 Petugas Korektor

    5.3.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

    5.3.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    dan kendaraan;

    5.3.3.3 setelah koreksi dilaksanakan,

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

    dan dicetak ulang;

    5.3.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

    5.3.3.4.1

    5.3.3.4.2

    KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    13

    5.3.1.1.2 pemberian tanda bukti penerimaan permoh

    perpanjangan STNK ke pemohon.

    Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

    permohonan kepada petugas pendataan;

    Proses pendaftaran tersebut selesai + 3 menit.

    Petugas Pendataan

    pendataan identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor serta perubahan masa

    berlaku ke dalam sistem komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah

    on line cukup melakukan pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan

    nomor registrasi dan/atau nomor rangka kendaraan;

    pemasukan data PNBP STNK dan TNKB apabila perpanjangan;

    Setelah menyelesaikan prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

    petugas Pemda dan PT. Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

    petugas korektor Polri;

    Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Korektor

    menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

    melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    dan kendaraan;

    setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

    dan dicetak ulang;

    penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

    5.3.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

    BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

    5.3.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

    bahan pengecekan silang.

    HALAMAN 13/23

    pemberian tanda bukti penerimaan permohonan pengesahan atau

    Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

    pemilik dan Kendaraan Bermotor serta perubahan masa

    berlaku ke dalam sistem komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah

    on line cukup melakukan pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan

    data PNBP STNK dan TNKB apabila perpanjangan;

    Setelah menyelesaikan prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

    petugas Pemda dan PT. Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

    melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    apabila dinilai benar petugas korektor

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

    lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

    embar kedua untuk diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL TERBIT

    5.3.3.5 melakukan pengesahan STNK dengan membubuhkan paraf dan stempel cap

    pada kolom STNK yang tersedia dan/atau imbors dengan system komputer, dan

    apabila STNK berbentuk card

    system komputer;

    5.3.3.6 Prosedur sebagaimana dimaksud pada ayat (5.3.3), petugas korektor

    menyerahkan berkas arsip STNK ke bagian arsip dan menyerahkan STNK yang

    telah diperpanjang atau disahkan ke petugas penyeraha

    5.3.3.7 Proses korektor tersebut selesai

    5.3.4 Petugas pembayaran PNBP

    5.3.4.1 Melakukan :

    5.3.4.1.1

    5.3.4.1.2

    5.3.4.1.3

    5.3.4.1.4

    5.3.4.1.5

    5.3.4.2 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas

    pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

    perundang

    5.3.4.3 Proses pembayaran tersebut selesai

    5.3.5 Petugas Penyerahan

    5.3.5.1 penerimaan berkas STNK perpanjangan atau STNK pengesahan dari petugas

    kor

    SKPD dari petugas Pemda;

    5.3.5.1.1

    NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    14

    melakukan pengesahan STNK dengan membubuhkan paraf dan stempel cap

    pada kolom STNK yang tersedia dan/atau imbors dengan system komputer, dan

    apabila STNK berbentuk card sudah diberlakukan, pengesahan dilakukan dengan

    system komputer;

    Prosedur sebagaimana dimaksud pada ayat (5.3.3), petugas korektor

    menyerahkan berkas arsip STNK ke bagian arsip dan menyerahkan STNK yang

    telah diperpanjang atau disahkan ke petugas penyeraha

    Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas pembayaran PNBP

    Melakukan :

    5.3.4.1.1 penerimaan SSPD dari pemohon;

    5.3.4.1.2 pencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

    5.3.4.1.3 penerimaan pembayaran PNBP dari pemohon khusus STNK

    perpanjangan;

    5.3.4.1.4 pengiriman data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian

    pencetakan STNK dan TNKB untuk perpanjangan;

    5.3.4.1.5 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke

    pemohon untuk digunakan mengambil STNK, SKPD dan TNKB

    khusus perpanjangan.

    Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

    pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

    perundang-undangan;

    Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Penyerahan

    penerimaan berkas STNK perpanjangan atau STNK pengesahan dari petugas

    korektor dan menerima TNKB dari petugas TNKB untuk perpanjangan serta

    SKPD dari petugas Pemda;

    5.3.5.1.1 Perpanjangan STNK:

    5.3.5.1.1.1 pencetakan STNK;

    HALAMAN 14/23

    melakukan pengesahan STNK dengan membubuhkan paraf dan stempel cap

    pada kolom STNK yang tersedia dan/atau imbors dengan system komputer, dan

    sudah diberlakukan, pengesahan dilakukan dengan

    Prosedur sebagaimana dimaksud pada ayat (5.3.3), petugas korektor

    menyerahkan berkas arsip STNK ke bagian arsip dan menyerahkan STNK yang

    telah diperpanjang atau disahkan ke petugas penyerahan;

    pencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

    penerimaan pembayaran PNBP dari pemohon khusus STNK

    yang sudah melunasi PNBP ke bagian

    pencetakan STNK dan TNKB untuk perpanjangan;

    pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke

    pemohon untuk digunakan mengambil STNK, SKPD dan TNKB

    penerimaan PNBP melakukan

    pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

    penerimaan berkas STNK perpanjangan atau STNK pengesahan dari petugas

    ektor dan menerima TNKB dari petugas TNKB untuk perpanjangan serta

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL

    5.3.5.1.2

    5.3.5.2 penggabungan STNK, TNKB untuk perpanjangan dan SKPD selanjutnya

    mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar monitor;

    5.3.5.3 penerimaan tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah

    pembayaran;

    5.3.5.4 penyerahan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan tanda bukti

    penyerahan dan penyerahan arsip kepada petugas arsip;

    5.3.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai

    5.3.6 PetugasArsip

    5.3.6.1 p

    korektor dan tindasan SKPD dari petugas Pemda;

    5.3.6.2 pengarsipan fotocopy KTP, tindasan STNK dan SKPD perpanjangan atau

    tindasan SKPD untuk pengesahan dan digabungkan dengan arsip lama

    sedangkan arsip persyaratan lainnya dimusnahkan;

    5.3.6.3 Proses pengarsipan tersebut selesai

    5.4 Prosedur mutasiSTNK ke luar wilayah registrasi baik dalam Polda maupun antar Polda

    KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    15

    5.3.5.1.1.2 pengiriman data ke bagian TNKB dalam rangka

    pencetakan TNKB dengan nomor registrasi yang

    sama dan masa berlaku yang baru;

    5.3.5.1.1.3 membubuhkan paraf pada hasil cetak STNK;

    5.3.5.1.1.4 pemisahan STNK perpanjangan dengan

    tindasannya;

    5.3.5.1.1.5 penggabungan tindasan STNK dengan berkas untuk

    arsip.

    5.3.5.1.2 Pengesahan STNK:

    5.3.5.1.2.1 membubuhkan paraf dan cap pada kolom pengesahan

    STNK atau pengesahan dengan cara lain dengan tet

    memperhatikan aspek keamanan;

    5.3.5.1.2.2 pemisahan STNK yang telah disahkan dari berkas.

    penggabungan STNK, TNKB untuk perpanjangan dan SKPD selanjutnya

    mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar monitor;

    penerimaan tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah

    pembayaran;

    penyerahan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan tanda bukti

    penyerahan dan penyerahan arsip kepada petugas arsip;

    Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

    penerimaan berkas arsip STNKperpanjangan dan p

    korektor dan tindasan SKPD dari petugas Pemda;

    pengarsipan fotocopy KTP, tindasan STNK dan SKPD perpanjangan atau

    tindasan SKPD untuk pengesahan dan digabungkan dengan arsip lama

    sedangkan arsip persyaratan lainnya dimusnahkan;

    Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

    STNK ke luar wilayah registrasi baik dalam Polda maupun antar Polda

    HALAMAN 15/23

    data ke bagian TNKB dalam rangka

    pencetakan TNKB dengan nomor registrasi yang

    sama dan masa berlaku yang baru;

    membubuhkan paraf pada hasil cetak STNK;

    pemisahan STNK perpanjangan dengan

    penggabungan tindasan STNK dengan berkas untuk

    membubuhkan paraf dan cap pada kolom pengesahan

    STNK atau pengesahan dengan cara lain dengan tetap

    memperhatikan aspek keamanan;

    pemisahan STNK yang telah disahkan dari berkas.

    penggabungan STNK, TNKB untuk perpanjangan dan SKPD selanjutnya

    mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar monitor;

    penerimaan tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas

    penyerahan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan tanda bukti

    penyerahan dan penyerahan arsip kepada petugas arsip;

    arsip STNKperpanjangan dan pengesahan dari petugas

    pengarsipan fotocopy KTP, tindasan STNK dan SKPD perpanjangan atau

    tindasan SKPD untuk pengesahan dan digabungkan dengan arsip lama

    STNK ke luar wilayah registrasi baik dalam Polda maupun antar Polda

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL TERBIT

    5.4.1 Petugasmutasi di STNK,setelah

    pendaftaran mutasi BPKB,

    5.4.1.1 m

    komputer;

    5.4.1.2 pendataan dan pencetakan surat keterangan pengganti STNK;

    5.4.1.3 penelitian surat keterangan pengganti STNK dengan berkas;

    5.4.1.4 pengajuan ke pejabat yang berwenang menandatangani surat ket

    pengganti STNK;

    5.4.1.5 penandatanganan surat pengganti STNK dilakukan oleh PA STNK yang ditunjuk.

    5.4.1.6 pemisahan surat keterangan pengganti STNK dari berkas;

    5.4.1.7 penyerahan surat keterangan pengganti STNK ke bagian mutasi BPKB;

    5.4.1.8 pengambilan arsip STNK untuk

    5.4.1.9 penggabungan arsip STNK dan berkas persyaratan mutasi.

    5.4.2 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran dan pendataan menyerahkan

    berkas mutasi ke bagian mutasi di BPKB untuk digabungkan dengan berkas BPKB yang

    selanjutnya dikir

    5.4.3 Proses mutasi tersebut selesai

    5.5 Prosedur mutasi STNK masuk dari dalam wilayah Polda maupun antar Polda

    5.5.1 Petugas Pendaftaran

    5.5.1.1 Petugas pendaftaran bagianp

    5.5.1.1.1

    5.5.1.1.2

    5.5.1.2 Pemilik

    syarat

    telah ditetapkan dan menyerahkan

    5.5.1.3 Petugas

    melakukan

    5.5.1.3.1

    NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    16

    Petugasmutasi di STNK,setelah menerima berkas persyaratan mutasi dari petugas

    pendaftaran mutasi BPKB, melakukan kegiatan:

    melakukan penelitian persyaratan dan kelengkapan dokumen dengan data di

    komputer;

    pendataan dan pencetakan surat keterangan pengganti STNK;

    penelitian surat keterangan pengganti STNK dengan berkas;

    pengajuan ke pejabat yang berwenang menandatangani surat ket

    pengganti STNK;

    penandatanganan surat pengganti STNK dilakukan oleh PA STNK yang ditunjuk.

    pemisahan surat keterangan pengganti STNK dari berkas;

    penyerahan surat keterangan pengganti STNK ke bagian mutasi BPKB;

    pengambilan arsip STNK untuk kelengkapan mutasi;

    penggabungan arsip STNK dan berkas persyaratan mutasi.

    Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran dan pendataan menyerahkan

    berkas mutasi ke bagian mutasi di BPKB untuk digabungkan dengan berkas BPKB yang

    selanjutnya dikirim sesuai alamat tujuan mutasi;

    Proses mutasi tersebut selesai + 60 menit.

    STNK masuk dari dalam wilayah Polda maupun antar Polda

    Petugas Pendaftaran

    Petugas pendaftaran bagianpelayanan formulir melaksanakan:

    5.5.1.1.1 penyediaan dan pemberian formulir serta informasi yang diperlukan

    kepada pemohon;

    5.5.1.1.2 pembukuan semua formulir yang diterima,

    sisanya setiap hari.

    Pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan dan melampirkan

    syarat-syarat kelengkapan administrasi serta tanda bukti pendaftaran BPKB

    telah ditetapkan dan menyerahkan kembali kepada petugas loket pendaftaran;

    Petugaspendaftaransetelah menerima permohonan

    melakukan kegiatan:

    5.5.1.3.1 penelitian kelengkapan persyaratan;

    HALAMAN 16/23

    berkas persyaratan mutasi dari petugas

    lakukan penelitian persyaratan dan kelengkapan dokumen dengan data di

    pendataan dan pencetakan surat keterangan pengganti STNK;

    penelitian surat keterangan pengganti STNK dengan berkas;

    pengajuan ke pejabat yang berwenang menandatangani surat keterangan

    penandatanganan surat pengganti STNK dilakukan oleh PA STNK yang ditunjuk.

    pemisahan surat keterangan pengganti STNK dari berkas;

    penyerahan surat keterangan pengganti STNK ke bagian mutasi BPKB;

    penggabungan arsip STNK dan berkas persyaratan mutasi.

    Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran dan pendataan menyerahkan

    berkas mutasi ke bagian mutasi di BPKB untuk digabungkan dengan berkas BPKB yang

    STNK masuk dari dalam wilayah Polda maupun antar Polda

    ormulir melaksanakan:

    serta informasi yang diperlukan

    embukuan semua formulir yang diterima, dan dikeluarkan serta

    ermohonan dan melampirkan

    tanda bukti pendaftaran BPKB yang

    kepada petugas loket pendaftaran;

    dan berkas persyaratan,

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL

    5.5.1.3.2

    5.5.1.3.3

    5.5.1.3.4

    5.5.1.4 Setelah semua kegiatan diselesaik

    permohonan kepada petugas pendataan;

    5.5.1.5 Proses pendaftaran tersebut selesai

    5.5.2 Petugas Pendataan

    5.5.2.1 memasukkan data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor ke dalam sistem

    komputerisasi, apabila antara BPKB

    pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi dan/atau

    nomor rangka kendaraan;

    5.5.2.2 pemasukan data PNBP STNK dan TNKB;

    5.5.2.3 Setelah menyelesaikan

    petugas Pemda

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

    petugas korektor Polri;

    5.5.2.4 Proses pendataan tersebut selesai

    5.5.3 Petugas Korektor

    5.5.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

    5.5.3.2 m

    dan kendaraan;

    5.5.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan

    pembetulan dan dicetak ulang;

    5.5.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

    KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    17

    5.5.1.3.2 pencocokan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

    berkas;

    5.5.1.3.3 pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

    dengan memberikan stempel cap dan paraf;

    5.5.1.3.4 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon.

    Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

    permohonan kepada petugas pendataan;

    Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Pendataan

    memasukkan data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor ke dalam sistem

    komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup melakukan

    pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi dan/atau

    nomor rangka kendaraan;

    pemasukan data PNBP STNK dan TNKB;

    Setelah menyelesaikan prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

    petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

    petugas korektor Polri;

    Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Korektor

    menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

    melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    dan kendaraan;

    setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan

    pembetulan dan dicetak ulang;

    penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

    HALAMAN 17/23

    kan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

    pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

    dengan memberikan stempel cap dan paraf;

    pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon.

    an, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

    memasukkan data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor ke dalam sistem

    dan STNK sudah on line cukup melakukan

    pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi dan/atau

    rosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

    dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

    SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

    elaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL TERBIT

    5.5.3.4.1

    5.5.3.4.2

    5.5.3.5 Proses korektor tersebut selesai

    5.5.4 Petugas Penerima

    5.5.4.1 menerima SSPD dari pemohon;

    5.5.4.2 mencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

    5.5.4.3 menerima

    5.5.4.4 mengirim data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian pencetakan

    STNK dan TNKB;

    5.5.4.5 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi

    untuk digunakan mengambil STNK, TNKB dan SKPD;

    5.5.4.6 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

    pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

    perundang

    5.5.4.7 Proses pembayaran tersebut

    5.5.5 Petugas Penyerahan

    5.5.5.1 menerima berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

    petugas TNKB serta SKPD dari petugas Pemda;

    5.5.5.2 mencetak dan menggabungkan STNK, TNKB dan SKPD selanjutnya

    mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau

    5.5.5.3 menerima tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas kasir;

    5.5.5.4 menyerahkan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda

    bukti penyerahan dan arsip kepada petugas arsip;

    5.5.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai

    NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    18

    5.5.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

    BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

    5.5.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke kasir sebagai bahan pengecekan

    silang.

    Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Penerimaan PNBP

    menerima SSPD dari pemohon;

    mencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

    menerima bukti pembayaran pemohon dari Bank;

    mengirim data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian pencetakan

    STNK dan TNKB;

    pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

    untuk digunakan mengambil STNK, TNKB dan SKPD;

    Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

    pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

    perundang-undangan;

    Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Penyerahan

    menerima berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

    petugas TNKB serta SKPD dari petugas Pemda;

    mencetak dan menggabungkan STNK, TNKB dan SKPD selanjutnya

    mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar monitor;

    menerima tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas kasir;

    menyerahkan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda

    bukti penyerahan dan arsip kepada petugas arsip;

    Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

    HALAMAN 18/23

    lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

    lembar kedua untuk diserahkan ke kasir sebagai bahan pengecekan

    mengirim data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian pencetakan

    stempel lunas ke pemohon

    Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

    pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

    menerima berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

    mencetak dan menggabungkan STNK, TNKB dan SKPD selanjutnya

    layar monitor;

    menerima tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas kasir;

    menyerahkan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL

    5.5.6 Petugas Arsip

    5.5.6.1 m

    petugas Pemda;

    5.5.6.2 mengelola arsip sesuai ketentuan;

    Proses pengarsipan tersebut selesai

    5.6 Penggantian STNK Rusak

    Pemilik atau yang di

    hilang dengan menyerahkanf

    administrasi yang telah ditetapkan kepada petugas loket pendaftaran.

    5.6.1 PetugasPendaftaran

    5.6.1.1 Petugas pendaftaran setelah

    melakukan

    5.6.1.1.1

    5.6.1.1.2

    5.6.1.2 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pen

    permohonan kepada petugas pendataan;

    5.6.1.3 Proses pendaftaran tersebut selesai

    5.6.2 Petugas pendataan

    5.6.2.1 Petugas pendataan melakukan :

    5.6.2.1.1

    5.6.2.1.2

    5.6.2.1.3

    5.6.2.1.4

    KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    19

    menerima berkas arsip STNKdari petugas korektor dan tindasan SKPD dari

    petugas Pemda;

    mengelola arsip sesuai ketentuan;

    Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

    Rusak atau Hilang

    yang diberi kuasa, mengajukan permohonan penggantian STNK karena rusak atau

    hilang dengan menyerahkanformulir yang telah diisi dan melampirkan syarat-syarat kelengkapan

    administrasi yang telah ditetapkan kepada petugas loket pendaftaran.

    endaftaran

    Petugas pendaftaran setelah menerima permohonan

    melakukan kegiatan:

    5.6.1.1.1 penelitian berkas disesuaikan dengan persyaratan dan keabsahan;

    5.6.1.1.2 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK hilang atau

    rusak ke pemohon.

    Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

    permohonan kepada petugas pendataan;

    Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas pendataan

    Petugas pendataan melakukan :

    5.6.2.1.1 pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi

    atau nomor rangka Kendaraan Bermotor;

    5.6.2.1.2 penelitian / pencocokan berkas dengan data di komputer;

    5.6.2.1.3 pengecekan silang dengan data pelanggaran, data laka lantas, dan

    data tindak pidana/curanmor;

    5.6.2.1.4 pemasukan data PNBP STNK dan PNBP TNK

    atau hilang.

    HALAMAN 19/23

    arsip STNKdari petugas korektor dan tindasan SKPD dari

    permohonan penggantian STNK karena rusak atau

    syarat kelengkapan

    dan berkas persyaratan,

    penelitian berkas disesuaikan dengan persyaratan dan keabsahan;

    pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK hilang atau

    daftaran menyerahkan berkas

    pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi

    cocokan berkas dengan data di komputer;

    pengecekan silang dengan data pelanggaran, data laka lantas, dan

    pemasukan data PNBP STNK dan PNBP TNKB khusus yang rusak

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL TERBIT

    5.6.2.2 Setelah menyelesaikan

    Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan SWDKLLJ untuk

    diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke petugas korektor Polri;

    5.6.2.3 Proses pendataan tersebut selesai

    5.6.3 Petugas korektor

    5.6.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

    5.6.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    dan kendaraan;

    5.6.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada

    dan dicetak ulang;

    5.6.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

    5.6.3.4.1

    5.6.3.4.2

    5.6.3.4.3

    5.6.3.5 Proses korektor tersebut selesai

    5.6.4 Petugas Penyerahan

    5.6.4.1 Melakukan :

    5.6.4.1.1

    5.6.4.1.2

    5.6.4.1.3

    NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    20

    Setelah menyelesaikan petugas pendataan menyerahkan berkas ke petugas

    Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan SWDKLLJ untuk

    diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke petugas korektor Polri;

    Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

    rektor

    menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

    melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    dan kendaraan;

    setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

    membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

    dan dicetak ulang;

    penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

    5.6.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

    BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

    5.6.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

    bahan pengecekan silang;

    5.6.3.4.3 PKB dan SWDKLLJ masih berlaku proses dilanjutkan ketahap

    berikutnya.

    Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

    Petugas Penyerahan

    Melakukan :

    5.6.4.1.1 penerimaan berkas STNK dari petugas korektor

    5.6.4.1.2 penerimaan SKPD dari Pemda;

    5.6.4.1.3 Setelah menerima informasi dari kasir bahwa pembayaran

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d telah dilaksanakan,

    petugas penyerahan melakukan pencetakan STNK;

    HALAMAN 20/23

    petugas pendataan menyerahkan berkas ke petugas

    Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan SWDKLLJ untuk

    diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke petugas korektor Polri;

    melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

    setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

    kesalahan diadakan pembetulan

    lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

    lembar kedua untuk diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

    PKB dan SWDKLLJ masih berlaku proses dilanjutkan ketahap

    penerimaan berkas STNK dari petugas korektor

    kasir bahwa pembayaran

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d telah dilaksanakan,

    petugas penyerahan melakukan pencetakan STNK;

  • KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

    NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

    TANGGAL

    5.6.4.1.4

    5.6.4.1.5

    5.6.4.2 Setelah menyelesaikan Prosedur petugas penyerahan menyerahkan berkas ke

    bagian arsip;

    5.6.4.3 Proses penyerahan tersebut selesai

    5.6.5 Kelompok Kerja

    5.6.5.1 Arsip ditempatkan di Gedung/ruangan yang dilengkapi dengan

    terbuat dari besi sehingga arsip dapat tersusun dengan tertib, aman dan teratur

    serta mudah ditemukan apabila dibutuhkan;

    5.6.5.2 Gedung/ruangan arsip dilengkapi alat pemadam kebakaran, penyejuk ruangan

    (ac) serta diupayakan pada tempat yang tidak

    gangguan rayap, tikus, serangga dan lain

    5.6.5.3 Ruang arsip dilengkapi data base komputer yang mendatakan seluruh arsip dan

    posisi tepat, baris dalam rangka memudahkan pencarian arsip maupun

    pertanggung jawaban arsip;

    5.6.5.4 Arsip

    5.6.5.5 Ruang/Bagian arsip dilengkapi buku register untuk bukti penerimaan dan

    penyerahan arsip;

    5.6.5.6 Arsip dipisahkan berdasarkan status (ranmor blokir, formulir B/CD/CC, hasil

    lelang);

    5.6.5.7 Jumlah personel yang me

    yaitu minimal 100.000 arsip/orang (disesuaikan dengan tipe Samsat, per Samsat

    minimal 3 orang);

    5.6.5.8 Setiap petugas arsip diberi kelengkapan berupa masker, sarung tangan, sepatu

    khusus, seragam khusus/verpack

    bentuk standarisasi kesehatan dan pengamanan;

    5.6.5.9 Ruang arsip diupayakan dilengkapi dengan kamera/cctv;

    5.6.5.10 pencatatan jenis / macam dokumen yang disimpan dalam map arsip;

    5.6.5.11 penggabungan berkas arsip dengan arsip lama;

    KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

    RESORT SUMBAWA

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

    NO. REVISI

    00 HALAMAN

    TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016

    21

    5.6.4.1.4 pemisahan STNK dan SKPD dari berkas untuk diserahkan ke

    pemohon dengan buku register penyerahan;

    5.6.4.1.5 penggabungan tindasan STNK dan SKPD dengan berkas.

    Setelah menyelesaikan Prosedur petugas penyerahan menyerahkan berkas ke

    bagian arsip;

    Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

    Kelompok Kerja Arsipmelakukan kegiatan :

    Arsip ditempatkan di Gedung/ruangan yang dilengkapi dengan

    terbuat dari besi sehingga arsip dapat tersusun dengan tertib, aman dan teratur

    serta mudah ditemukan apabila dibutuhkan;

    Gedung/ruangan arsip dilengkapi alat pemadam kebakaran, penyejuk ruangan

    (ac) serta diupayakan pada tempat yang tidak terkena bahaya banjir, kebakaran,

    gangguan rayap, tikus, serangga dan lain-lain;

    Ruang arsip dilengkapi data base komputer yang mendatakan seluruh arsip dan

    posisi tepat, baris dalam rangka memudahkan pencarian arsip maupun

    pertanggung jawaban arsip;

    Arsip disusun berdasarkan nomor registrasi dan jenis kendaraan;

    Ruang/Bagian arsip dilengkapi buku register untuk bukti penerimaan dan

    penyerahan arsip;

    Arsip dipisahkan berdasarkan status (ranmor blokir, formulir B/CD/CC, hasil

    lelang);

    Jumlah personel yang mengelola arsip disesuaikan dengan jumlah ranmor/arsip

    yaitu minimal 100.000 arsip/orang (disesuaikan dengan tipe Samsat, per Samsat

    minimal 3 orang);

    Setiap petugas arsip diberi kelengkapan berupa masker, sarung tangan, sepatu