kepolisian negara republik indonesia daerah nusa …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam...

120
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT POLRES DOMPU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM SATPAS NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT NO. REVISI 00 HALAMAN TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016 Dibuat Oleh KANIT REGIDENT ABDUL WAHAB AIPTU NRP 60120591 Diperiksa oleh KASAT LANTAS ARIF ABDILLAH IPTU NRP 76120004 Disahkan oleh KAPOLRES JON WESLY ARIANTO, S.I.K. AKBP NRP 77020499 1/55 1. Tujuan 1.1 Standar Operasional Prosedur (S.O.P) penerbitan SIM ini ditetapkan dengan maksud untuk dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga para petugas pelaksana memiliki persepsi dan tindakan yang sama dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat; 1.2 Terwujudnya tertib administrasi pelayanan dalam penerbitan SIM yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel; 1.3 Terjaminnya legitimasi dan identifikasi terhadap kompetensi Pengemudi dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas. 2. Pedoman/Acuan 2.1 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2.2 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan; 2.3 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 25Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2.5 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi;

Upload: others

Post on 20-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

Dibuat Oleh KANIT REGIDENT

ABDUL WAHAB AIPTU NRP 60120591

Diperiksa oleh KASAT LANTAS

ARIF ABDILLAH IPTU NRP 76120004

Disahkan oleh KAPOLRES

JON WESLY ARIANTO, S.I.K. AKBP NRP 77020499

1/55

1. Tujuan

1.1 Standar Operasional Prosedur (S.O.P) penerbitan SIM ini ditetapkan dengan maksud untuk

dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit

Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga para petugas pelaksana memiliki persepsi dan

tindakan yang sama dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat;

1.2 Terwujudnya tertib administrasi pelayanan dalam penerbitan SIM yang transparan, efektif,

efisien, dan akuntabel;

1.3 Terjaminnya legitimasi dan identifikasi terhadap kompetensi Pengemudi dalam rangka

mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.

2. Pedoman/Acuan

2.1 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia;

2.2 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas

Angkutan Jalan;

2.3 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 25Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara

Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.5 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat

Izin Mengemudi;

Page 2: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

2/55

3. Pengertian

3.1 Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah alat negara

yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan

hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat

dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri;

3.2 Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Kapolri adalah

pemimpin Polri dan penanggung jawab penyelenggaraan fungsi Kepolisian;

3.3 Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Ranmor adalah setiap kendaraan yang

digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel;

3.4 Surat Izin Mengemudi yang selanjutnya disingkat SIM adalah tanda bukti legitimasi

kompetensi, alat kontrol, dan data forensik Kepolisian bagi seseorang yang telah lulus uji

pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk mengemudikan Ranmor di jalan sesuai

dengan persyaratan yang ditentukan berdasarkan Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan;

3.5 SIM Internasional adalah SIM yang diperuntukkan bagi pengemudi Ranmor yang akan

digunakan di negara lain berdasarkan perjanjian internasional;

3.6 Pengemudi adalah orang yang mengemudikan Ranmor di Jalan yang telah memiliki SIM;

3.7 Registrasi dan Identifikasi Pengemudi yang selanjutnya disebut Regident Pengemudi adalah

segala usaha dan kegiatan pencatatan identifikasi pemegang SIM, kualifikasi, dan

kemampuan dalam mengemudikan Ranmor sesuai dengan golongannya;

3.8 Standar pelayanan adalah suatu tolok ukur yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan kepada masyarakat;

3.9 Satuan Penyelenggara Administrasi SIM yang selanjutnya disebut Satpas adalah unsur

pelaksana Polri di bidang lalu lintas yang berada di lingkungan kantor Kepolisian setempat

atau di luar lingkungan kantor Kepolisian;

3.10 Sepeda Motor adalah Ranmor beroda dua dengan atau tanpa rumah-rumah dan dengan atau

tanpa kereta samping atau Ranmor beroda tiga tanpa rumah rumah;

Page 3: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

3/55

3.11 Ranmor Umum adalah setiap Ranmor yang digunakan untuk angkutan barang dan/atau

orang dengan dipungut bayaran;

3.12 Ranmor Khusus adalah Ranmor yang dirancang secara khusus yang memiliki fungsi dan

rancang bangun tertentu;

3.13 Ujian Teori adalah penilaian terhadap tingkat pengetahuan dan pemahaman mengenai

peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas, teknis dasar Ranmor, cara

mengemudikan Ranmor, dan tata cara berlalu lintas bagi peserta uji;

3.14 Ujian Praktik adalah penilaian terhadap tingkat kemampuan dan keterampilan mengemudi

Ranmor dan berlalu lintas di jalan bagi peserta uji;

3.15 Simulator adalah alat bantu untuk menguji keterampilan, kemampuan,antisipasi, daya reaksi,

daya konsentrasi, dan sikap perilaku peserta uji;

3.16 Audio Visual Integrited System yang selanjutnya disebut AVIS adalah mekanisme pembuatan

SIM yang terintegrasi sejak proses pendaftaran, pengujian, sampai dengan penerbitan;

3.17 Pemblokiran SIM adalah tindakan Kepolisian untuk memberikan tanda pada data Regident

Pengemudi yang merupakan pembatasan sementara terhadap legitimasi mengemudikan

Ranmor;

3.18 Biaya pembuatan SIM adalah Biaya yang dipungut sebagai penerimaan negara atas

penerbitan SIM berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Tarif Atas

Jenis penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik

Indonesia;

4. Alat

4.1 Gedung Satpas:

4.1.1 Lahan Parkir kendaraan R2 dan R4;

4.1.2 Genset;

4.1.3 Gudang Materiil;

4.2 Ruang Informasi:

4.2.1 Meja dan Kursi Petugas;

Page 4: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

4/55

4.2.2 Sound Sistem;

4.2.3 Brosure;

4.2.4 Papan Mekanisme;

4.2.5 Papan Persyaratan;

4.2.6 Papan Visi, Misi, Janji dan Motto layanan.

4.3 Ruang Pelayanan Pengaduan:

4.3.1 Furniture;

4.3.2 Komputer Unit;

4.3.3 Buku Pengaduan;

4.3.4 Mekanisme Pengaduan dan Penyelesaian.

4.4 Kelengkapan Administrasi:

4.4.1 Pemeriksaan Kesehatan: nihil

4.4.2 Tes Psikologi: nihil

4.4.3 Ruang Pembayaran Administrasi BRI:

4.4.3.1 Ruang Pelayanan;

4.4.3.2 Ruang Tunggu;

4.4.3.3 Teller, Mini ATM atau ATM;

4.4.3.4 Lembar bukti pembayaran Administrasi SIM;

4.4.3.5 Stempel BRI.

4.5 Registrasi Pendaftaran

4.5.1 Sarana pelayanan Pendaftaran sekurang-kurangnya meliputi :

4.5.1.1 Komputer Registrasi;

4.5.1.2 Stempel Nomor Register;

4.5.1.3 Buku Register Pendaftaran;

4.5.1.4 Stempel Loket Pendaftaran;

4.5.1.5 Sound system;

4.5.1.6 Alat Tulis Kantor (ATK).

Page 5: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5/55

4.5.2 Prasarana pelayanan Pendaftaran sekurang-kurangnya meliputi :

4.5.2.1 Ruang / Loket Pendaftaran;

4.5.2.2 Ruang Tunggu Peserta Uji SIM;

4.5.2.3 Kursi Tunggu Peserta Uji SIM;

4.5.2.4 TV;

4.5.2.5 AC / Fan.

4.6 Ruang Pencerahan:

4.6.1 Kursi Peserta Uji;

4.6.2 Komputer unit;

4.6.3 Proyektor;

4.6.4 AC / Fan;

4.6.5 Sound Sistem;

4.6.6 Materi Pencerahan.

4.7 Uji Teori

4.7.1 Uji Teori Komputerisasi:

4.7.1.1 Ruang Uji Teori;

4.7.1.2 Meja dan kursi peserta ujian, serta pengawas/operator;

4.7.1.3 Ruang Tunggu Peserta Uji;

4.7.1.4 Nomor peserta ujian;

4.7.1.5 Buku register;

4.7.1.6 Perangkat komputer untuk ujian (AVIS);

4.7.1.7 Server Bank Soal;

4.7.1.8 Printer hasil ujian;

4.7.1.9 Stempel uji teori AVIS.

4.7.2 Uji Teori Manual:

4.7.2.1 Ruang Uji Teori;

4.7.2.2 Meja dan kursi peserta ujian, serta pengawas/operator;

Page 6: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

6/55

4.7.2.3 Lembar Soal ujian teori;

4.7.2.4 Lembar jawaban ujian teori;

4.7.2.5 Lembar hasil ujian teori;

4.7.2.6 Buku Register;

4.7.2.7 Stempel uji teori.

4.7.3 Korektor Hasil Uji Teori:

4.7.3.1 Ruang Korektor;

4.7.3.2 Meja dan Kursi petugas Korektor;

4.7.3.3 Lembar kunci Jawaban;

4.7.3.4 Komputer Input Data Hasil Uji Teori;

4.7.3.5 Buku Register;

4.7.3.6 Buku Ekspedisi;

4.7.3.7 Alat Tulis Kantor (ATK).

4.7.4 Pengumumam Hasil Uji Teori:

4.7.4.1 Ruang Pengumuman Hasil uji teori;

4.7.4.2 Sound system;

4.7.4.3 Meja dan kursi petugas;

4.7.4.4 Ruang tunggu Peserta uji SIM.

4.8 Simulator: nihil

4.9 Uji Praktek

4.9.1 Sarana yang digunakan dalam pelaksanaan Ujian Praktek meliputi:

4.9.1.1 Ranmor untuk ujian (nihil);

4.9.1.2 Helm;

4.9.1.3 Nomor peserta ujian;

4.9.1.4 Buku register;

4.9.1.5 Lembar Penilaian Uji Praktek;

Page 7: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

7/55

4.9.1.6 Lembar Hasil Uji Praktek;

4.9.1.7 Sound Sistem;

4.9.1.8 Peluit;

4.9.1.9 Patok / Kerucut lalu lintas (traffic cone);

4.9.1.10 Stempel Loket.

4.9.2 Prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Ujian Praktik meliputi:

4.9.2.1 Lapangan Ujian Praktek;

4.9.2.2 Materi ujian pada setiap golongan;

4.9.2.3 Ruang tunggu Ujian Praktik.

4.10 Identifikasi

4.10.1 Sarana Identifikasi meliputi :

4.10.1.1 Komputer yang terkoneksi dengan server;

4.10.1.2 Alat pengambil foto (foto capture);

4.10.1.3 Alat pengambil tanda tangan (signature capture);

4.10.1.4 Alat pengambil sidik jari (finger print capture);

4.10.1.5 Latar belakang (background) foto.

4.10.1.6 Kaca Hias dan Sisir;

4.10.1.7 Buku Register;

4.10.1.8 Stempel Loket.

4.10.2 Prasarana Identifikasi :

4.10.2.1 Ruang Identifikasi;

4.10.2.2 Ruang Tunggu Peserta uji;

4.10.2.3 Kursi Tunggu Peserta Uji;

4.10.2.4 Meja dan Kursi Petugas Identifikasi.

Page 8: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

8/55

4.11 Produksi

4.11.1 Sarana ProduksiSIM:

4.11.1.1 Komputer produksi yang terkoneksi dengan server;

4.11.1.2 Alat cetak (ID printer);

4.11.1.3 Kartu SIM (Pad card);

4.11.1.4 Color Ribbon;

4.11.6 Sound system;

4.11.7 Buku Register penyerahan SIM.

4.11.2 Prasarana Produksi SIM:

4.11.2.1 Ruang Produksi;

4.11.2.2 Ruang Tunggu pengambilan SIM;

4.11.2.3 Kursi tunggu;

4.11.2.4 Loket pengambilan / penyerahan SIM;

4.12 Pengarsipan

4.12.1 Sarana:

4.12.1.1 Komputer Arsip yang terkoneksi dengan server;

4.12.1.2 Rak – Rak penyimpanan Arsip;

4.12.1.3 Stop Map;

4.12.1.4 Buku Register;

4.12.1.5 Buku Ekspedisi;

4.12.1.6 Sound system;

4.12.1.7 AC.

4.12.2 Prasarana:

4.12.2.1 Ruang Arsip;

4.12.2.2 Ruang Tunggu Peserta Uji SIM;

4.12.2.3 Kursi Tunggu Peserta uji SIM.

Page 9: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

9/55

4.13 Server Data Base :

4.13.1 Ruang server;

4.13.2 Perangkat Server Data Base;

4.13.3 AC;

4.14 Papan-papan petunjuk:

4.14.1 Papan petunjuk lokasi Satpas;

4.14.2 Papan petunjuk loket pelayanan;

4.14.3 Papan tarif PNBP;

4.14.4 Papan Standar Waktu Pelayanan;

4.14.5 Papan Standar Waktu penerbitan SIM;

4.14.6 Papan pengumuman hasil uji teori.

4.15 Level Satpas : 4.15.1 Level I Produksi SIM rata rata setiap hari = 0 s/d 40;

4.16 Jumlah Petugas sesuai Level SATPAS

4.16.1 Satpas Level I jumlah petugas 6 orang;

4.16.1.1 Registrasi :

4.16.1.1.1 Pendaftaran 1 (satu) petugas;

4.16.1.1.2 Identifikasi 1 (satu) petugas.

4.16.1.2 Ujian Teori 1 (satu) petugas;

4.16.1.3 Ujian praktik 1 (satu) petugas;

4.16.1.4 Penerbitan:

4.16.1.4.1 Cetak SIM 1 (satu) petugas;

4.16.1.4.2 Penyerahan 1 (satu) petugas;

4.16.1.5 Arsip dan dokumen nihil.

Page 10: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

10/55

4.17 Standar Kompetensi Petugas Penguji SIM

4.17.1 Setiap petugas penguji SIM wajib memenuhi persyaratan :

4.17.1.1 Sehat jasmani dan rohani;

4.17.1.2 Bermoral dan berkelakuan baik;

4.17.1.3 Disiplin dan bertanggung jawab;

4.17.1.4 Ramah, sopan, dan mampu berkomunikasi dengan baik;

4.17.1.5 Menguasai bidang tugas yang akan diujikan;

4.17.1.6 Memiliki SIM sesuai golongan yang diujikan paling singkat 3 (tiga)

Tahun;

4.17.1.7 Dapat mengoperasikan computer.

4.17.2 Petugas penguji wajib memiliki kompetensi :

4.17.2.1 Kemampuan administrasi, yang meliputi :

4.17.2.1.1 Manajerial di bidang pengujian SIM;

4.17.2.1.2 Tata cara pengarsipan;

4.17.2.1.3 Produk-produk tertulis;

4.17.2.2 Pengetahuan, yang meliputi :

4.17.2.2.1 Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

4.17.2.2.2 Teknik Ranmor;

4.17.2.2.3 Teknik mengemudi;

4.17.2.2.4 Pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.

4.17.2.3 Keterampilan, yang meliputi :

4.17.2.3.1 Dapat mengoperasikan sarana dan prasarana uji;

4.17.2.3.2 Dapat mengemudi Ranmor yang digunakan sebagai sarana

uji;

4.17.2.3.3 Dapat mengoperasikan teknik Ranmor;

4.17.2.3.4 Dapat berlalu lintas dengan benar di jalan.

Page 11: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

11/55

4.17.2.4 Kemampuan mengajar atau melatih, yang meliputi :

4.17.2.4.1 Mampu mengkomunikasikan materi uji secara baik kepada

peserta uji;

4.17.2.4.2 Mampu mentransfer pemahaman materi uji kepada peserta

uji;

4.17.2.4.3 Dapat menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan ujian.

4.17.3 Memiliki sertifikat penguji SIM, dari Pusdik Lantas Polri;

4.17.4 Memiliki SKEP Penguji dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

4.18 Etika Petugas Penguji:

4.18.1 Bermoral dan berkelakuan baik;

4.18.2 Disiplin dan bertanggung jawab;

4.18.3 Ramah, sopan, dan santun dalam melayani masyarakat;

4.18.4 Tidak mempersulit masyarakat;

4.18.5 Berpenampilan sesuai ketentuan;

4.18.6 Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu;

4.18.7 Ikhlas dalam memberikan pelayanan;

4.18.8 Tidak melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan keluhan masyarakat;

4.18.9 Bersikap jujur dan dapat dipercaya;

4.18.10 Dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat;

4.18.11 Efektif dan Efisien dalam melayani masyarakat;

4.18.12 Transparan dan Akuntabel dalam melayani masyarakat;

4.18.13 Tidak diskriminatif dalam melayani masyarakat.

Page 12: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

12/55

5. Prosedur

5.1 Waktu kerja pelayanan SIM adalah 8 (delapan) jam setiap hari kerja terhitung mulai jam

07.00WIB s/d 15.00WIB;

5.2 Waktu pelayanan penerbitan SIM diatur sebagai berikut :

5.2.1 Senin – Kamis : 08.00 - 14.00 WIB;

5.2.2 Jumat : 08.00 - 11.00 WIB;

5.2.3 Sabtu : 08.00 - 13.00 WIB;

5.2.4 Minggu : tentative (disesuaikan dengan kondisi wilayah);

5.2.5 Hari libur Nasional tidak beroperasi.

5.3 Standar waktu Penerbitan SIM sebagai berikut :

5.3.1 Baru dan Pengalihan Golongan:

5.3.1.1 SIM A = 120 Menit;

5.3.1.2 SIM A Umum = 180 Menit;

5.3.1.3 SIM BI = 120 Menit;

5.3.1.4 SIM BI Umum = 180 Menit;

5.3.1.5 SIM BII = 180 Menit;

5.3.1.6 SIM BII Umum = 180 Menit;

5.3.1.7 SIM C = 120 Menit;

5.3.1.8 SIM D = 120 Menit.

5.3.2 Perpanjangan, Hilang, Rusak dan Pindah Masuk (Mutasi):

5.3.2.1 SIM A = 30 Menit;

5.3.2.2 SIM A Umum = 130 Menit;

5.3.2.3 SIM BI = 70 Menit;

5.3.2.4 SIM BI Umum = 130 Menit;

5.3.2.5 SIM BII = 130 Menit;

5.3.2.6 SIM BII Umum = 130 Menit;

5.3.2.7 SIM C = 30 Menit;

5.3.2.8 SIM D = 30 Menit.

Page 13: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

13/55

5.4 Rincian Standar Waktu Penerbitan SIM:

5.4.1 Pemeriksaan Kesehatan Dokter = 5 Menit;

5.4.2 Uji Keterampilan Simulator = 60 Menit;

5.4.3 Pembayaran Biamin SIM di Bank BRI = 5 Menit;

5.4.4 Asuransi Kecelakaan Diri Pengemudi = nihil;

5.4.5 Pengisian Formulir Permohonan Penerbitan SIM = 5 Menit;

5.4.6 Pendaftaran = 5 Menit;

5.4.7 Ujian Teori = 30 Menit;

5.4.8 Ujian Praktik = 20 Menit;

5.4.9 Penyelesaian (Foto dan Pencetakan SIM) = 20 Menit;

5.4.10 Jarak Tenggang = 25 Menit.

5.5 Tarif PNBP Biaya Administrasi SIM

5.5.1 Baru dan Pengalihan Golongan:

5.5.1.1 SIM A = Rp.120.000,-

5.5.1.2 SIM BI = Rp.120.000,-

5.5.1.3 SIM BII = Rp.120.000,-

5.5.1.4 SIM C = Rp. 100.000,-

5.5.1.5 SIM D = Rp. 50.000,-

5.5.2 Perpanjangan, Hilang, Rusak dan Pindah Masuk (Mutasi) :

5.5.2.1 SIM A = Rp. 80.000,-

5.5.2.2 SIM BI = Rp. 80.000,-

5.5.2.3 SIM BII = Rp. 80.000,-

5.5.2.4 SIM C = Rp. 75.000,-

5.5.2.5 SIM D = Rp. 30.000,-

Page 14: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

14/55

5.6 Persyaratan Usia

5.6.1 Usia Peserta Uji SIM Perseorangan paling rendah:

5.6.1.1 17 (tujuh belas) Tahun untuk SIM C, dan D;

5.6.1.2 18 (delapan belas) Tahun untuk SIM A;

5.6.1.3 20 (dua puluh) Tahun untuk SIM B I;

5.6.1.4 21 (dua puluh satu) Tahun untuk SIM B II.

5.6.2 Usia Peserta Uji SIM Umum paling rendah:

5.6.2.1 20 (dua puluh) Tahun untuk SIM A Umum;

5.6.2.2 22 (dua puluh dua) Tahun untuk SIM B I Umum;

5.6.2.3 23 (dua puluh tiga) Tahun untuk SIM B II Umum.

5.6.3 Persyaratan usia, berlaku bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.

5.7 Persyaratan Administrasi

5.7.1 Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli setempat yang masih berlaku;

5.7.2 Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing meliputi :

5.7.2.1 Paspor dan kartu izin tinggal tetap (KITAP) bagi yang berdomisili tetap di

Indonesia;

5.7.2.2 Paspor, visa diplomatik, kartu anggota diplomatik, dan identitas diri lain

bagi yang merupakan staf atau keluarga kedutaan;

5.7.2.3 Paspor dan visa dinas atau kartu izin tinggal sementara (KITAS) bagi

yang bekerja sebagai tenaga ahli atau pelajar yang bersekolah di

Indonesia;

5.7.2.4 Paspor dan kartu izin kunjungan atau singgah bagi yang tidak berdomisili

di Indonesia;

5.7.2.5 Surat Izin Kerja dari Kementerian yang membidangi Ketenaga kerjaan

bagi Warga Negara Asing yang bekerja di Indonesia.

5.7.3 Bukti pembayaran biaya administrasi SIM; dan

5.7.4 Melaksanakan rumusan 10 sidik jari.

Page 15: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

15/55

5.8 Persyaratan kesehatan

5.8.1 Kesehatan jasmani Peserta ujian SIM berupa Kesehatan mata:

5.8.1.1 Fisik mata;

5.8.1.2 Buta warna;

5.8.1.3 Penglihatan jarak dekat dan jarak jauh;

5.8.1.4 Pemeriksaan kondisi kesehatan jasmani, dilakukan oleh dokter yang

dibuktikan dengan surat keterangan dokter;

5.8.1.5 Khusus bagi penyandang cacat harus ada surat keterangan dokter yang

menyatakan bahwa kecacatannya tidak menghalangi peserta uji SIM

untuk mengemudikan kendaraan bermotor khusus;

5.8.1.6 Dokter, harus mendapat rekomendasi dari Kedokteran Kepolisian.

5.8.2 Kesehatan Rohani Peserta ujian SIM dilakukan melalui pemeriksaan Psikologi Nihil

5.9 Persyaratan SIM Baru (SIM A , C dan D) :

5.9.1 Mengisi formulir pengajuan SIM Baru;

5.9.2 Peserta Uji SIM telah berusia 17 (tujuh Belas) Tahun;

5.9.3 Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang Sah dan masih berlaku

serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;

5.9.4 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;

5.9.5 Melampirkan Surat Keterangan Dokter;

5.9.6 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;

5.9.7 Lulus Uji Teori;

5.9.8 Lulus Uji Simulator;

5.9.9 Lulus Uji Praktek I dan II.

5.10 Persyaratan Perpanjangan SIM :

5.10.1 Mengisi formulir pengajuan perpanjangan SIM;

5.10.2 Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku

serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;

Page 16: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

16/55

5.10.3 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;

5.10.4 Melampirkan SIM lama yang akan diperpanjang dan 1 (satu) lembar Foto copy;

5.10.5 Melampirkan Surat Keterangan Dokter;

5.10.6 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;

5.10.7 Melampirkan Surat lulus uji keterampilan Simulator;

5.10.8 Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir;

5.10.9 Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM

baru sesuai dengan golongan yang dimiliki.

5.11 Persyaratan Pengalihan golongan SIM :

5.11.1 Mengisi formulir pengajuan pengalihan golongan SIM;

5.11.2 Peserta Uji SIM telah memenuhi persyaratan Usia yaitu :

5.11.2.1 Usia Peserta Uji SIM Perseorangan paling rendah

5.11.2.1.1 20 (dua puluh) Tahun untuk SIM B I; dan

5.11.2.1.1 21 (dua puluh satu) Tahun untuk SIM B II.

5.11.2.2 Usia Peserta Uji SIM Umum paling rendah

5.11.2.2.1 20 (dua puluh) Tahun untuk SIM A Umum;

5.11.2.2.2 22 (dua puluh dua) Tahun untuk SIM B I Umum;

5.11.2.2.3 23 (dua puluh tiga) Tahun untuk SIM B II Umum.

5.11.2.3 Persyaratan usia berlaku bagi Warga Negara Indonesia dan Warga

Negara Asing.

5.11.3 Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku

serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;

5.11.4 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;

5.11.5 Melampirkan SIM yang akan dialihkan golongannya dan telah dimiliki paling rendah

12 (dua belas) bulan;

5.11.5.1 SIM A bagi pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM A Umum dan

SIM B I;

Page 17: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

17/55

5.11.5.2 SIM A Umum bagi pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM B I

Umum;

5.11.5.3 SIM B I bagi pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM B I Umum

dan B II;

5.11.5.4 SIM B I Umum atau B II bagi pengajuan pengalihan golongan menjadi

SIM B II Umum.

5.11.6 Pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM umum dilampiri dengan:

5.11.6.1 Surat Bukti Lulus tes Psikologi;

5.11.6.2 Sertifikat lulus pendidikan dan pelatihan mengemudi;

5.11.6.3 Surat izin kerja dari Kementerian yang membidangi Ketenagakerjaan

bagi Warga Negara Asing yang bekerja di Indonesia.

5.11.7 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;

5.11.8 Melampirkan Surat Keterangan Dokter;

5.11.9 Lulus Uji Teori;

5.11.10 Lulus Uji Simulator;

5.11.11 Lulus Uji Praktek I dan II.

5.12 Persyaratan Perubahan data pengemudi :

5.12.1 Mengisi formulir pengajuan perubahan data Pengemudi;

5.12.2 Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku

serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;

5.12.3 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;

5.12.4 Melampirkan Penetapan Pengadilan tentang perubahan nama bagi Pengemudi

yang melakukan perubahan nama;

5.12.5 Melampirkan SIM yang akan dirubah nama pemiliknya;

5.12.6 Melampirkan Surat Keterangan Dokter;

5.12.7 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;

5.12.8 Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir Tanpa

persyaratan lulus Ujian Teori, Simulator, dan Ujian Praktek;

Page 18: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

18/55

5.13.8 Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM

baru sesuai dengan golongan yang dimiliki.

5.13 Persyaratan Penggantian SIM Hilang :

5.13.1 Mengisi formulir pengajuan penggantian SIM karena hilang;

5.13.2 Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku

serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;

5.13.3 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing.

5.13.4 Surat Keterangan kehilangan SIM dari Kepolisian.

5.13.5 Melampirkan Surat Keterangan Dokter;

5.13.6 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;

5.13.7 Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir Tanpa

persyaratan lulus Ujian Teori, ujian keterampilan melalui Simulator, dan Ujian

Praktek;

5.13.8 Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM

baru sesuai dengan golongan yang dimiliki.

5.14 Persyaratan Penggantian SIM Rusak :

5.14.1 Mengisi formulir pengajuan penggantian SIM karena Rusak;

5.14.2 Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku

serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;

5.14.3 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;

5.14.4 Melampirkan SIM yang rusak;

5.14.5 Melampirkan Surat Keterangan Dokter;

5.14.6 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;

5.14.7 Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir Tanpa

persyaratan lulus Ujian Teori, ujian keterampilan melalui Simulator, dan Ujian

Praktik;

5.14.8 Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM

baru sesuai dengan golongan yang dimiliki;

Page 19: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

19/55

5.15 Persyaratan SIM Pindah Masuk (Mutasi) :

5.15.1 Mengisi formulir pengajuan Mutasi SIM;

5.15.2 Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku

serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;

5.15.3 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;

5.15.4 SIM yang akan di Mutasi;

5.15.5 Surat Pengantar Mutasi dari Satpas yang menebitkan SIM;

5.15.6 Melampirkan Surat Keterangan Dokter;

5.15.7 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;

5.15.8 Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir tanpa persyaratan

lulus Ujian Teori, ujian keterampilan melalui Simulator, dan Ujian Praktek;

5.13.9 Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM

baru sesuai dengan golongan yang dimiliki.

5.16 Persyaratan Penerbitan SIM akibat pencabutan SIM :

5.16.1 Surat Bukti Putusan Pengadilan Negeri

5.16.2 Surat Bukti berakhir larangan mengemudi atas dasar pencabutan dari Pengadilan

Negeri

5.16.3 Mengisi formulir pengajuan SIM;

5.16.4 Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku;

5.16.5 Melampirkan Surat Keterangan Dokter;

5.16.6 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;

5.16.7 Lulus Uji Teori;

5.16.8 Lulus Uji Simulator;

5.16.9 Lulus Uji Praktek I dan II.

5.17 5.18 Tata Cara Penerbitan

5.18.1 Kelompok Kerja Pendaftaran:

5.18.1.1 Petugas loket pendaftaran menerima dan memeriksa kelengkapan

berkas permohonan penerbitan SIM;

Page 20: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

20/55

5.18.1.2 Mempersilahkan peserta uji SIM untuk duduk pada ruang tunggu

yang telah disediakan;

5.18.1.3 Apabila berkas dinyatakan tidak lengkap petugas menyerahkan

kembali kepada Peserta uji SIM untuk dilengkapi;

5.18.1.4 Jika berkas permohonan sudak lengkap dan memenuhi persyaratan

maka petugas membubuhkan stempel loket dan nomor register

pendaftaran;

5.18.1.5 Mencatat data identitas lengkap peserta uji secara manual ke dalam

Buku Register pendaftaran;

5.18.1.6 Petugas loket pendaftaran melakukan entry data peserta ujian SIM

ke komputer registrasi;

5.18.1.7 Menyerahkan bukti pendaftaran kepada peserta uji SIM;

5.18.1.8 Mempersilahkan Peserta ujian untuk mengikuti ujian Teori SIM;

5.18.2 Kelompok Kerja Ujian Teori SIM :

5.18.2.1 Ujian dilaksanakan pada hari pengajuan persyaratan mengikuti uji

SIM yang diterima oleh petugas uji SIM;

5.18.2.2 Setiap peserta uji harus dapat menunjukkan tanda bukti kesertaan

dalam ujian;

5.18.2.3 Pengecekan ulang kesesuaian data peserta ujian;

5.18.2.4 Setiap peserta uji yang akan mengikuti Ujian Teori, wajib mengikuti

pencerahan yang disampaikan secara langsung atau melalui Media

mengenai:

5.18.2.4.1 Peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas

dan angkutan jalan;

5.18.2.4.2 Etika berlalu lintas;

5.18.2.4.3 Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran

lalu lintas;

Page 21: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

21/55

5.18.2.4.4 Berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas;

5.18.2.4.5 Kecelakaan lalu lintas;

5.18.2.4.6 Prosedur pertolongan kecelakaan lalu lintas;

5.18.2.4.7 Pelaporan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas;

5.18.2.4.8 Tata cara pengujian SIM; dan

5.18.2.4.9 Tata cara pengoperasian AVIS atau penggunaan

sarana lain.

5.18.2.5 Pelaksanaan Ujian Teori dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

5.18.2.5.1 Sebelum Ujian Teori dimulai, petugas menyiapkan

ruangan Ujian Teori sesuai dengan kebutuhan;

5.18.2.5.2 Peserta uji memasuki ruang ujian dan menempati

tempat duduk sesuai dengan nomor peserta;

5.18.2.5.3 Petugas membagikan lembar soal dan lembar

jawaban Ujian Teori sesuai dengan golongan SIM

peserta uji yang telah ditetapkan;

5.18.2.5.4 Setelah ujian berlangsung 5 (lima) menit, petugas

pengawas mengedarkan daftar buku peserta ujian

sebagai daftar presensi untuk dicocokkan

denganidentitas peserta uji;

5.18.2.5.5 Petugas pengawas memberitahukan kepada para

peserta uji, pada saat waktu ujian tinggal tersisa 5

(lima) menit; dan

5.18.2.5.6 Petugas penguji mengolah hasil Ujian Teori melalui

sistem Ujian Teori yang terkoneksi secara daring mulai

dari pendaftaran, ujian teori, ujian praktik, sampai

dengan penerbitan SIM.

5.18.2.6 Soal Ujian Teori dikelompokkan menurut golongan SIM;

Page 22: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

22/55

5.18.2.7 Soal Ujian Teori dengan AVIS dilaksanakan secara acak.

5.18.2.8 Materi Ujian Teori meliputi:

5.18.2.8.1 Pengetahuan peraturan perundang-undangan di

bidang lalu lintas dan angkutan jalan;

5.18.2.8.2 Hak utama pengguna jalan;

5.18.2.8.3 Pengetahuan tentang rambu, marka jalan, alat

pemberi isyarat lalu lintas, dan gerakan lalu lintas;

5.18.2.8.4 Kedudukan hukum lalu lintas; dan

5.18.2.8.5 Peringatan sinar dan bunyi.

5.18.2.8.6 Keterampilan Pengemudi:

5.18.2.8.6.1 Cara mengemudi Ranmor;

5.18.2.8.6.2 Cara mendahului;

5.18.2.8.6.3 Cara berbelok;

5.18.2.8.6.4 Cara melewati di persimpangan;

5.18.2.8.6.5 Cara penggunaan lampu Ranmor;

5.18.2.8.6.6 Cara parkir;

5.18.2.8.6.7 Cara berhenti;

5.18.2.8.6.8 Kecepatan minimal dan maksimal;

5.18.2.8.6.9 Cara penggunaan jalur dan lajur

Jalan;

5.18.2.8.7 Etika berlalu lintas;

5.18.2.8.8 Hak dan kewajiban pengemudi dan pengguna jalan

lain;

5.18.2.8.9 Tanggung jawab pengemudi;

5.18.2.8.10 Pengetahuan teknik Ranmor;

5.18.2.8.11 Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas;

5.18.2.8.12 Materi Ujian Teori menggunakan bahasa Indonesia.

Page 23: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

23/55

5.18.2.9 Penilaian Hasil Ujian Teori SIM:

5.18.2.9.4 Peserta uji dinyatakan lulus Ujian Teori, jika dapat

menjawab secara benar paling rendah 70% (tujuh

puluh persen) dari 30 (tiga puluh) soal yang di ujikan

dengan waktu 30 (tiga puluh) menit;

5.18.2.9.5 Hasil ujian harus diumumkan selambat-lambatnya 30

(tiga puluh) menit sejak ujian dilakukan;

5.18.2.9.6 Peserta Uji SIM yang tidak lulus ujian dapat mengikuti

ujian ulang dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja

sejak dinyatakan tidak lulus, tanpa mengajukan

permohonan baru;

5.18.2.9.7 Peserta Uji SIM yang tidak lulus ujian dapat mengikuti

ujian ulang dalam tenggang waktu 14 (tujuh) hari kerja

sejak dinyatakan tidak lulus ujian ke 2 (dua), tanpa

mengajukan permohonan baru;

5.18.2.9.8 Peserta uji yang dinyatakan lulus ujian teori dapat

mengikuti ujian keterampilan mengemudi melalui

Simulator;

5.18.2.9.9 Pisahkan berkas soal-soal ujian teori antara lulus dan

tidak lulus;

5.18.2.9.10 Susun yang tidak lulus dan yang lulus sesuai nomor

urut, catat dalam Buku Register;

5.18.2.9.11 Umumkan peserta ujian SIM yang lulus dan tidak lulus

melalui pengeras suara atau tampilkan pada layar

monitor;

Page 24: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

24/55

5.18.2.9.12 Membuat Laporan rekapitulasi peserta ujian SIM

kepada Kasi SIM Dit lantas Polda Nusa Tenggara

Barat.

5.18.3 Kelompok Kerja Uji Simulator:

5.18.3.1 Setiap peserta uji wajib mengikuti Ujian keterampilan mengemudi

melalui Simulator;

5.18.3.2 Sebelum pelaksanaan Ujian keterampilan mengemudi melalui

Simulator, petugas memberitahukan tata cara penggunaan Simulator

dan tata cara penilaiannya;

5.18.3.3 Ujian keterampilan melalui Simulator meliputi :

5.18.3.3.1 Reaksi:

5.18.3.3.1.1 Alat ini gunanya untuk mengetahui

atau menguji calon/ pengemudi

tentang respon mereka terhadap

suatu aksi yang dihadapinya;

5.18.3.3.1.2 Dalam pelaksanaan pengujian

memberikan aksi terhadap mata,

telinga, tangan dan kaki;

5.18.3.3.1.3 Dalam penilaian yang baik diharapkan

pengemudi harus melakukan respon

yang benar dan waktunya harus

konstan / stabil;

5.18.3.3.1.4 Aksi yang ditimbulkan alat ini adalah

variasi dari lampu hijau, kuning,

merah dan bunyi.

Page 25: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

25/55

5.18.3.3.2 Antisipasi:

5.18.3.3.2.1 Gunanya untuk mengetahui sejauh

mana perkiraan pengemudi terhadap

benda / obyek yang bergerak dengan

kecepatan tertentu;

5.18.3.3.2.2 Benda / obyek yang datang dari arah

berlawanan atau arah silang kiri-

kanan, kapan dan berapa detik /

menit lagi sampai dihadapan

pengemudi.

5.18.3.3.3 Sikap mengemudi:

5.18.3.3.3.1 Gunanya untuk ketahui sejauh mana

kemampuan pengemudi untuk

memberikan aksi-aksi yang tepat

melalui panca indranya sesuai

dengan tantangan yang di hadapinya.

5.18.3.3.3.2 Pada dasarnya alat ini merupakan

gabungan dari alat uji reaksi,

konsentrasi dan antisipasi.

5.18.3.3.3.3 Mensimulasikan sebagai instrument

pokok yang ada pada kendaraan

yang dianggap penting untuk

digunakan sebagai peragaan.

5.18.3.3.4 Konsentrasi:

5.18.3.3.4.1 Gunanya untuk menguji daya

konsentrasi penglihatan pengemudi

yang diam terhadap suatu obyek yang

bergerak begitu juga sebaliknya.

Page 26: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

26/55

5.18.3.3.4.2 Parameter yang dihasilkan :

konsentrasi penglihatannya,

kelelahan penglihatannya dan kejelian

kedua mata, baik sisi kiri/ kanan.

5.18.3.4 Penilaian Uji Keterampilan Melalui Simulator:

5.18.3.4.1 Peserta uji dinyatakan lulus ujian keterampilan

melalui Simulator, jika dapat mencapai nilai paling

rendah 60 (enam puluh) untuk setiap jenis materi

yang diujikan.

5.18.3.4.2 Peserta uji yang dinyatakan lulus, diberikan Surat

Keterangan Lulus Uji Keterampilan Simulator.

5.18.3.4.3 Surat Keterangan Lulus Uji Keterampilan Simulator,

memiliki masa berlaku 12 (dua belas) bulan.

5.18.3.4.4 Peserta uji yang dinyatakan lulus Ujian keterampilan

mengemudi melalui Simulator dapat mengikuti Ujian

Praktik.

5.18.3.4.5 Peserta uji yang dinyatakan tidak lulus Ujian

keterampilan mengemudi melalui Simulator dapat

mengikuti ujian ulang paling banyak 3 (tiga) kali untuk

setiap jenis materi yang diujikan.

5.18.4 Kelompok Kerja Uji Praktik:

5.18.4.1 Peserta Ujian Praktik adalah peserta uji yang telah dinyatakan lulus

Ujian keterampilan mengemudi melalui Simulator;

5.18.4.2 Sebelum pelaksanaan Ujian Praktik, petugas memberitahukan

kepada peserta uji mengenai kegiatan persiapan (drill cockpit) yang

harus dilaksanakan;

Page 27: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

27/55

5.18.4.3 Kegiatan persiapan bagi peserta uji SIM Ranmor beroda empat

meliputi:

5.18.4.3.1 Pengecekan bagian luar bodi Ranmor;

5.18.4.3.2 Ban maupun badan cadangan (serep);

5.18.4.3.3 Ruang mesin dan ruang kabin termasuk posisi tempat

duduk;

5.18.4.3.4 Tangan memegang kemudi;

5.18.4.3.5 Posisi rem tangan;

5.18.4.3.6 Transimisi netral;

5.18.4.3.7 Kaca spion luar dan dalam;

5.18.4.3.8 Semua pintu tertutup;

5.18.4.3.9 Sabuk pengaman;

5.18.4.3.10 Lampu;

5.18.4.3.11 Kontak kontrol instrumen;

5.18.4.3.12 Menjalankan Ranmor;

5.18.4.3.13 Berhenti; dan

5.18.4.3.14 Keluar membuka pintu dengan tangan kanan

memegang handel dan melihat kaca spion untuk

meyakinkan keselamatan.

5.18.4.4 Kegiatan persiapan, bagi peserta uji SIM Sepeda Motor meliputi:

5.18.4.4.1 Pengecekan fungsi kemudi;

5.18.4.4.2 Fungsi rem tangan dan kaki;

5.18.4.4.3 Fungsi transmisi;

5.18.4.4.4 Fungsi kopling;

5.18.4.4.5 Oli mesin dan rem;

5.18.4.4.6 Sistem pengapian listrik/busi;

5.18.4.4.7 Kaca spion;

Page 28: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

28/55

5.18.4.4.8 Lampu;

5.18.4.4.9 Bahan bakar;

5.18.4.4.10 Kondisi ban depan dan belakang;

5.18.4.4.11 Tekanan angin pada ban; dan

5.18.4.4.12 Klakson.

5.18.4.5 Setiap peserta uji wajib mengikuti Ujian Praktik I; dan Praktik II yaitu :

5.18.4.5.1 Ujian Praktik I, dilaksanakan pada area ujian yang sudah

ditentukan;

5.18.4.5.2 Ujian Praktik II, dilaksanakan dijalan umum.

5.18.4.6 Ujian Praktik, dapat dilaksanakan secara perseorangan atau kolektif

terhadap komunitas tertentu;

5.18.4.7 Standar Lapangan Ujian Praktek

5.18.4.7.1 Lokasi tempat ujian memenuhi

persyaratan dan telah disertifikasi untuk

dilaksanakan setiap materi ujian Praktek;

5.18.4.7.2 Permukaan lapangan tidak

bergelombang;

5.18.4.7.3 Tidak licin;

5.18.4.7.4 Semua materi ujian dalam satu lokasi;

5.18.4.7.5 Lebar lapangan ujian minimum : 30 M;

5.18.4.7.6 Panjang lapangan ujian minimum : 75 M;

5.18.4.7.7 Ruang tunggu peserta uji SIM.

5.18.4.8 Patok Materi Ujian Praktek

5.18.4.8.1 Tinggi patok 40 CM;

5.18.4.8.2 Diameter 15 CM;

5.18.4.8.3 Warna Patok Hitam Putih;

Page 29: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

29/55

5.18.4.9 Materi Ujian Praktek I:

5.18.4.9.1 Untuk peserta uji Ranmor roda empat, meliputi:

5.18.4.9.1.1 Uji menjalankan ranmor maju dan

mundur pada jalur sempit;

5.18.4.9.1.1.1 Maju sejauh 50 Meter

pada jalur yang sempit

selebar kendaraan

bermotor uji ditambah 60

senti meter tanpa

menabrak/ menjatuhkan

patok;

5.7.9.1.1.1.2 Mundur sejauh 50

Meter pada jalur yang

sempit selebar

kendaraan bermotor uji

ditambah 60 senti meter

tanpa

menabrak/menjatuhkan

patok.

Page 30: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

30/55

5.18.4.9.1.2 Uji slalom maju dan mundur;

5.18.4.9.1.2.1 Menjalankan kendaraan

bermotor uji sejauh 50

Meter dengan cara

merubah arah (slalom)

tanpa

menabrak/menjatuhkan

patok;

5.18.4.9.1.2.2 Jarak antar patok satu

dengan yang lain 2 kali

kendaraan bermotor uji.

.18.4.9.1.3 Uji parkir paralel dan parkir seri;

5.18.4.9.1.3.1 Memarkir kendaraan

bermotor uji ditempat

yang terbatas;

5.18.4.9.1.3.2 Memarkir kendaraan

bermotor uji dengan

posisi lurus, cara mundur

sekali jadi/ gerakan serta

tanpa menyentuh patok.

ukuran tempat parkir

lebar 2.5 meter dan

panjang 1,5 kali

kendaraan bermotor uji;

Page 31: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

31/55

5.18.4.9.1.3.3 Memarkir kendaraan

bermotor uji dengan

posisi menyamping

dengan cara mundur dua

kali gerakan tanpa

menyentuh patok dengan

ukuran tempat parkir

yang panjangnya 1,5 kali

panjang kendaraan

bermotor uji dan lebar 2,5

meter.

5.18.4.9.1.4 Uji mengemudikan ranmor berhenti di

tanjakan dan turunan.

5.18.4.9.1.4.1 Menjalankan Kendaraan

bermotor uji pada

tanjakan dengan sudut

kemiringan 150 kemudian

lakukan pengereman

dengan hand rem dan

berhenanti dirambu stop,

Netralkan persenelleng

Page 32: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

32/55

kemudian jalankan

kembali;

5.18.4.9.1.4.2 Pada jalan datar

jembatan dengan

panjang 1,5 kali panjang

kendaraan bermotor uji

serta tinggi jalan dari

permukaan 2,5 meter,

dilakukan pengereman

dengan rem kaki dan

berhenti di rambu stop,

kemudian netralkan

persenelleng serta jalan

kembali;

5.18.4.9.1.4.3 Jalan Menurun,

kendaraan bermotor uji

dihentikan di rambu stop

kemudian dilakukan

pengereman dengan

hand rem, netralkan

perseneleng serta jalan

kembali;

5.18.4.9.1.4.4 Lebar jalan pada materi

tanjakan dan turunan 1,5

kali lebar kendaraan

bermotor uji;

Page 33: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

33/55

5.18.4.9.1.4.5 Penempatan Rambu stop

ditanjakan, jalan datar

serta turunan sekurang-

kurangnya berada

ditengah-tengah panjang

jalan.

5.18.4.9.2 Untuk peserta uji Sepeda Motor meliputi:

5.18.4.9.2.1 Uji pengereman/keseimbangan:

5.18.4.9.2.1.1 Menjalankan sepeda

motor dengan kecepatan

30 Km / Jam, berhenti

sebelum garis Stop

dengan teknik

pengereman 20 % untuk

Rem Belakang dan 80 %

untuk rem depan, kaki kiri

turun dan palingkan

kepala ke kanan

belakang;

Page 34: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

34/55

5.18.4.9.2.1.2 Jarak dari start sampai

finish adalah 20 meter

sedang lebar patok yang

dilintasi adalah 2 kali

lebar kendaraan bermotor

uji;

5.18.4.9.2.1.2 Uji slalom ;

5.7.9.2.2.1 Menjalankan sepeda

motor dengan cara

slalom melintasi patok-

patok dengan kecepatan

10 km/ jam, jarak antar

patok1,5 kali panjang

kendaraan bermotor uji

dan tanpa pengereman;

5.7.9.2.2.2 Kemudian dilanjutkan

slalom dengan kecepatan

30 km/ jam, jarak antar

patok 4 kali panjang

kendaraan bermotor uji

dan berhenti pada garis

Stop, dengan teknik

pengereman 20 % untuk

Page 35: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

35/55

Rem Belakang dan 80 %

untuk rem depan, kaki kiri

turun, Kepala

memalingkan ke kanan

belakang

5.18.4.9.2.1.3 Uji membentuk angka delapan;

5.18.4.9.2.1.3.1 Menjalankan sepeda

motor di dalam

lingkaran membentuk

angka 8 (delapan),

mengikuti petunjuk

arah, tidak berhenti

dan kaki tidak

menginjak lapangan;

5.18.4.9.2.1.3.2 Diatas garis angka

delapan diletakkan

patok, dengan jarak

antar masing-masing

patok 1,5 kali panjang

kendaraan;

Page 36: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

36/55

5.18.4.9.2.1.4 Uji reaksi rem menghindar;

Menjalankan sepeda motor dengan

kecepatan 30 Km / Jam, kemudian

dilakukan pengereman pada Garis

Kuning, lepas rem pada Garis Hijau,

lalu membelok sesuai petunjuk dari

petugas, serta berhenti pada garis

stop dengan teknik pengereman 20 %

untuk Rem Belakang dan 80 % untuk

rem depan, kaki kiri turun dan

palingkan kepala ke kanan belakang.

Page 37: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

37/55

5.18.4.9.2.1.5 Uji berbalik arah membentuk huruf u

(u-turn).

Menjalankan sepeda motor memutar

dengan membentuk huruf U di jalan

sempit yang lebarnya 2 kali panjang

kendaraan bermotor uji, tanpa

menginjakkan kaki ke lapangan

5.18.4.10 Lebar dan panjang lapangan Ujian Praktik I untuk SIM C disesuaikan

dengan besaran kapasitas silinder (cylinder capacity) dan/atau

dimensi Sepeda Motor yang akan dikendarai.

5.18.4.11 Materi Ujian Praktik II, SIM A dan C yang harus diujikan meliputi:

5.18.4.11.1 Mengemudikan ranmor dengan sempurna di jalan

yang ramai, cara berbelok ke kanan dan ke kiri serta

cara melewati persimpangan atau Mix traffic;

5.18.4.11.2 Tetap mengemudikan ranmor di belakang

kendaraan yang sedang berjalan lambat;

5.18.4.11.3 Mendahului kendaraan lain dengan cara yang

benar;

5.18.4.11.4 Berhenti di tempat yang telah ditentukan;

MASUK

20 M

FINIS

H 2 KALI PANJANG KENDARAAN

BERMOTOR UJI

Page 38: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

38/55

5.18.4.11.5 Memarkir ranmor dengan cepat dan tepat di tempat

yang benar dibagian jalan yang ramai, dan parkir

sejajar dengan trotoar tanpa menyentuh tepi trotoar;

5.18.4.11.6 Memutar di jalan yang sepi tanpa keluar dari jalur

lalu lintas;

5.18.4.11.7 Taat pada peraturan, rambu, marka jalan, dan alat

pemberi isyarat lalu lintas;

5.18.4.11.8 Menjaga jarak aman saat mengikuti kendaraan lain;

5.18.4.11.9 Menggunakan lajur yang tepat pada saat akan

mendahului dan memberi kesempatan apabila

didahului kendaraan lain;

5.18.4.11.10 Menggunakan lajur, perpindahan lajur serta

merubah arah pada jalan sesuai dengan etika dan

ketentuan;

5.18.4.11.11 Melakukan pengamatan umum melalui tindakan

pemindaan, Pengidentifikasian, prakiraan,

keputusan, dan pelaksanaan (scanning,

Identification, prediction, decision, and execution)

pada saat menjalankan kendaraan.

5.18.4.12 Penilaian Ujian Praktik I:

5.18.4.12.1 Peserta uji dinyatakan lulus Ujian Praktik I, jika

peserta uji tidak melakukan kesalahan pada setiap

materi yang diujikan;

5.18.4.12.2 Dalam hal melakukan kesalahan, peserta uji

diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian ulang

praktik sebanyak 2 (dua) kali untuk setiap materi

ujian yang dinyatakan gagal;

Page 39: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

39/55

5.18.4.12.3 Ujian ulang tahap pertama atau kedua,dilaksanakan

dalam tenggang waktu paling lama 7 (tujuh) hari

sejak dinyatakan tidak lulus pada Ujian Praktik I

terdahulu;

5.18.4.12.4 Apabila tidak menempuh ujian ulang tahap pertama

dan tahap kedua, peserta uji dinyatakan

mengundurkan diri;

5.18.4.12.5 Peserta uji yang telah dinyatakan lulus Ujian Praktik

I diberikan tanda bukti kelulusan;

5.18.4.12.6 Peserta uji yang telah dinyatakan lulus ujian praktik

I, harus mengikuti Ujian Praktik II.

5.18.4.13 Penilaian Ujian Praktik II

5.18.4.13.1 Peserta uji dinyatakan lulus Ujian Praktik II jika tidak

melakukan kesalahan dan/atau pelanggaran pada

setiap materi Ujian ;

5.18.4.13.2 Peserta uji yang dinyatakan tidak lulus Ujian Praktik

II dapat mengikuti ujian ulang tahap I dalam

tenggang waktu paling lama 7(tujuh) hari kerja sejak

dinyatakan tidak lulus;

5.18.4.13.3 Peserta uji yang tidak lulus ujian ulang tahap I,

dapat mengikuti ujian ulang tahap II paling lama 14

(empat belas) hari kerja sejak dinyatakan tidak lulus.

5.18.4.13.4 Apabila tidak menempuh ujian ulang tahap I dan

tahap II, peserta uji dinyatakan mengundurkan diri;

5.18.4.13.5 Peserta uji yang dinyatakan lulus Ujian Praktik II

dipersilahkan mengikuti proses Identifikasi.

Page 40: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

40/55

5.18.5 Kelompok Kerja Identifikasi (Capture)

5.18.5.1 Petugas identifikasi menerima sobekan tanda bukti pendaftaran,

Bukti Lulus Uji Teori, serta bukti lulus uji praktik dari Peserta ujian

SIM;

5.18.5.2 Petugas Identifikasi mencatat Identitas peserta uji SIM pada Buku

Register;

5.18.5.3 Petugas identifikasi melakukan pemanggilan data Peserta uji SIM

sesuai nomor register;

5.18.5.4 Setelah data tampil pada layar monitor, petugas loket identifikasi

melakukan verifikasi dengan cara membacakan kembali identitas

kepada Peserta uji SIM;

5.18.5.5 Setelah data yang telah diverifikasi disetujui oleh Peserta ujian SIM,

maka petugas loket foto melakukan proses identifikasi yang meliputi

pengambilan sidik Ibu jari Kiri dan Kanan, tanda tangan dan Pas

Foto;

5.18.5.6 Petugas identifikasi menyerahkan sobekan tanda bukti pendaftaran,

Bukti Lulus Uji Teori, serta bukti lulus uji praktik kepada Peserta ujian

SIM;

5.18.5.7 Petugas Identifikasi mempersilahkan peserta ujian SIM untuk

menunggu pengambilan SIM di Ruang Tunggu yang telah

disediakan.

5.18.6 Kelompok Kerja Produksi dan Penyerahan SIM

5.18.6.1 Menyiapkan kartu SIM dan ribbon kedalam printer kartu;

5.18.6.2 Pantau urutan Peserta ujian SIM yang siap proses;

5.18.6.3 Lakukan pencetakan sesuai urutan;

5.18.6.4 Catat dalam buku produksi pengeluaran SIM;

Page 41: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

41/55

5.18.6.5 Panggil nama Peserta ujian SIM;

5.18.6.6 Menerima No Register, Foto copy KTP dari Peserta uji SIM;

5.18.6.7 Memeriksa kesesuaian data pada SIM dengan Foto copy KTP dari

Peserta ujian SIM dan pastikan SIM diterima oleh Peserta ujian SIM

yang berhak;

5.18.6.8 Persilahkan Peserta Ujian SIM menandatangani buku produksi

pengeluaran SIM;

5.18.6.9 Berikan SIM yang telah selesai diproses;

5.18.6.10 Buat laporan jumlah produksi setiap hari;

5.18.6.11 Selesai pelayanan laporkan situasi dan jumlah produksi SIM kepada

Pimpinan.

5.18.7 Pengarsipan Dokumen SIM

5.18.7.1 Setiap Arsip Dokumen peserta uji SIM disimpan dalam Map

berindeks sesuai Nomor Register Pendaftaran, Golongan SIM dan

Nama Pemilik SIM;

5.18.7.2 Petugas Unit SIM Komunitas menghitung jumlah berkas sesuai

Golongan SIM dicocokan dengan jumlah produksi SIM;

5.18.7.3 Dicatat pada Buku ekspedisi penyerahan Arsip Dokumen SIM;

5.18.7.4 Petugas Unit SIM Komunitas menyerahkan Arsip Dokumen peserta

uji SIM ke Min Arsdok Dit Lantas Polda Nusa Tenggara Barat setelah

pelaksanaan pelayanan;

5.18.7.5 Petugas Arsdok menandatangani Buku ekspedisi penyerahan Arsip

Dokumen SIM;

5.18.7.6 Arsip dokumen disimpan pada rak-rak penyimpanan secara teratur

dan berindeks menurut nama pemilik SIM;

5.18.7.7 Nomor indeks arsip terdapat juga pada record yang bersangkutan

dalam komputer , sehingga untuk mencari arsip / dokumen yang

Page 42: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

42/55

diperlukan, dapat dilakukan melalui terminal komputer dengan

memanggil/ key nomor SIM.

6. Mekanisme Pelayanan Penerbitan SIM

6.1 Mekanisme Penerbitan SIM A, C dan D Perseorangan Baru

Page 43: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

43/55

6.2 Mekanisme Penerbitan SIM BI dan BII Perseorangan Alih Golongan

Page 44: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

44/55

6.3 Mekanisme Penerbitan SIM A, BI dan BII Umum Alih Golongan

Page 45: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

45/55

6.4 Mekanisme Penerbitan SIM A, C dan D Perseorangan Perpanjangan

Page 46: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

46/55

6.5 Mekanisme Penerbitan SIM BI dan BII Perseorangan Perpanjangan

Page 47: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

47/55

6.6 Mekanisme Penerbitan SIM A, BI dan BII Umum Perpanjangan

Page 48: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

48/55

6.7 Mekanisme Penerbitan SIM Perubahan Data Pengemudi

Page 49: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

49/55

6.8 Mekanisme Penerbitan SIM Hilang

Page 50: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

50/55

6.9 Mekanisme Penerbitan SIM Rusak

Page 51: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

51/55

6.10 Mekanisme Penerbitan SIM Akibat Pencabutan

Page 52: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

52/55

6.11 Mekanisme Penerbitan SIM Pindah Masuk (Mutasi)

Page 53: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

53/55

6.12 Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Baru

Page 54: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

54/55

6.13 Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Alih Golongan

Page 55: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

55/55

6.14 Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Perpanjangan

Page 56: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN SAMSAT KELILING

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT4

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

Dibuat Oleh KANIT REGIDENT

ABDUL WAHAB AIPTU NRP 60120591

Diperiksa oleh KASAT LANTAS

ARIF ABDILLAH IPTU NRP 76120004

Disahkan oleh KAPOLRES

JON WESLY ARIANTO, S.I.K. AKBP NRP 77020499

1/5

1. Tujuan

Standar Operasional Prosedur Pelayanan Samsat Keliling Bidang Registrasidan Identifikasi Korlantas

Polri bertujuan sebagai pedoman bagi petugas pelaksana sehingga pelayanan dapat dilaksanakan

secara sederhana, cepat, akurat, aman, transparan, informatif, profesional, akuntabel dan nyaman.

2. Pedoman

2.10 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.11 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan;

2.12 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2.13 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Jenis danTarif Atas Jenis PNBP yang

berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.14 Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 Oktober 2010 tentang Susunan organisasi

dan tata kerja satuan organisasi pada tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik

Indonesia;

2.15 Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Daerah;

2.16 Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja padatingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor;

2.17 Peraturan Kapolri Nomor 5 tanggal 16 Pebruari Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi

Kendaraan Bermotor;

2.18 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 Organisasi dan Tata Kerja

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

Page 57: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN SAMSAT KELILING

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

2/5

2.19 Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor : 63/KEP/M. PAN/7/2003 tanggal

10 Juli 2003 tentang Pedoman Umum Pelayanan Publik;

2.20 Surat Keputusan Bersama Kapolri, Dirjen PUOD dan Dirut PT. Jasa Raharja (Persero) Nomor :

Skep/06/X/1999, Nomor 973-1228 dan Nomor Skep/02/X/1999 tanggal 15 Oktober 1999

tentang Tata Laksana Samsat;

2.21 Instruksi Bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

Keuangan Nomor : Ins/03/M/X/1999, Nomor 29 Tahun 1999 dan Nomor 6/IMK.014/1999

tanggal 11 Oktober 1999 tentang pelaksanaan Samsat.

3. Pengertian

3.1 Samsat Keliling adalah pelayanan pengesahan STNK, pembayaran PKB dan SWDKLLJ yang

dilaksanakan secara mobile dengan kendaraan (jenis ranmor disesuaikan dengan Polda)

berpindah pindah sesuai kebutuhan pelayanan;

3.2 Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang diselanjutnya disingkat STNK adalah bukti

registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan

bermotor ketika bergerak dijalan, berisikan identitas pemilik, identitas kendaraan bermotor,

nomor registrasi dan masa berlaku termasuk pengesahannya;

3.3 Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat TNKB adalah tanda berbentuk

plat, yang dipasang pada kendaraan bermotor, berfungsi sebagai bukti registrasi dan

identifikasi kendaraan bermotor berisikan nomor registrasi dan masa berlaku yang diterbitkan

oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan spesifikasi teknis tertentu;

3.4 Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang diselanjutnya disingkat BPKB adalah bukti kepemilikan

kendaraan bermotor untuk pencatatan identitas kendaraan bermotor dan pemilik yang berlaku

selama tidak dipindah tangankan;

3.5 Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Regident Ranmor

adalah pencatatan di buku register dan pendataan melalui sistem komputerisasi yang meliputi

data identitas serta kepemilikan kendaraan bermotor dan diterbitkan BPKB dan STNK serta

TNKB;

Page 58: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN SAMSAT KELILING

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

3/5

3.6 Nomor registrasi kendaraan bermotor adalah nomor urut registrasi kendaraan bermotor yang

meliputi kode wilayah, angka dengan/atau tanpa kombinasi huruf seri yang berfungsi sebagai

nomor identifikasi kendaraan bermotor;

3.7 Blokir adalah keadaan atau status ketika proses registrasi tertentu tidak dapat dilakukan

terhadap Kendaraan Bermotor yang terkait perkara pidana dan perdata yang bersifat

sementara;

3.8 Surat Ketetapan Pajak Daerah yang disingkat SKPD adalah surat tanda bukti atas pelunasan

pembayaran pajak kendaraan bermotor, BBN-KB dan SWDKLLJ yang dikeluarkan oleh

Dipenda di masing-masing Samsat;

3.9 Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang disingkat SWDKLLJ adalah setiap

pemilik STNK diwajibkan membayar dan kecelakaan lalu lintas oleh PT. Jasa Raharja;

3.10 Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap yang diselanjutnya disingkat Samsat adalah suatu

system pelayanan administrasi secara terintegrasi dan terkoordinasi yang meliputi pelayanan

registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan

Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) serta pelayanan

Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan LaluLintas Jalan (SWDKLLJ), yang penyelenggaraannya

dikoordinasikan oleh Polri.

4. Alat

4.1 Alat perlengkapan Pelayanan Samsat Keliling Bidang Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri

yang digunakan meliputi :

4.1.1 Mobil bus (ranmor disesuaikan dengan Polda);

4.1.2 Central Processing Unit (CPU), kelengkapan LCD, Keyboard dan mouse serta server

untuk operator pendaftaran/pengesahan;

4.1.3 Printer komputer;

4.1.4 Scanner;

4.1.5 Alat komunikasi data (modem);

4.1.6 Router.

Page 59: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN SAMSAT KELILING

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

4/5

4.2 Piranti lain / referensi yang berkaitan dengan Pelayanan Samsat Keliling Bidang Registrasi dan

Identifikasi Korlantas Polri meliputi :

4.2.1 Kursi dan meja untuk tempat perangkat komputer dan tempat pelayanan;

4.2.2 Listrik / Genzet;

4.2.3 Informasi (moving sign) besaran nilai uang yang harus dibayar masyarakat pemilik

kendaraan bermotor;

5. Prosedur

5.1 Loket pendaftaran dan pengesahan STNK

5.1.1 Petugas loket menerima dokumen dari masyarakat pemilik kendaraan bermotor berupa

BPKB asli, STNK asli, identitas asli selanjutnya dilakukan penelitian terhadap

kebenaran dokumen (+ 1 menit);

5.1.2 Selanjutnya petugas melakukan pendaftaran (registrasi) di komputer yang telah

disediakan dan dilanjutkan dengan proses rekam berkas (STNK, BPKB dan identitas

asli) dan validasi menggunakan scanner (+ 1 menit);

5.1.3 Dokumen STNK yang sudah di scanner lalu di embossing / dicap dan disahkan dengan

tanda tangan oleh petugas loket (+ 5 detik);

5.1.4 Dokumen (BPKB dan identitas asli) yang sudah di scanner diserahkan kepada

masyarakat pemilik kendaraan bermotor dan untuk STNK disahkan lalu diserahkan ke

petugas loket pembayaran (+ 5 detik).

5.2 Loket Pembayaran dan Penyerahan

5.2.1 Petugas loket pembayaran menerima dokumen ranmor (STNK asli) dari petugas loket

pendaftaran (+ 5 detik);

5.2.2 Petugas loket pembayaran memproses besaran PKB dan SWDKLLJ yang harus

dibayar dan memberitahukan kepada masyarakat pemilik kendaraan kermotor (+ 1

menit 25 detik);

5.2.3 Menerima pembayaran PKB dan SWDKLLJ dari masyarakat pemilik kendaraan

bermotor lalu mencetak notice/pajak sebagai bukti pembayaran (+ 1 menit 25 detik);

Page 60: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN SAMSAT KELILING

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5/5

5.2.4 Menyerahkan dokumen ranmor (STNK asli) yang sudah disahkan dan bukti

pembayaran kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor (+ 5 detik).

6. Mekanisme

Mekanisme Pelayanan Samsat Keliling

WP

Page 61: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

Dibuat Oleh KANIT REGIDENT

ABDUL WAHAB AIPTU NRP 60120591

Diperiksa oleh KASAT LANTAS

ARIF ABDILLAH IPTU NRP 76120004

Disahkan oleh KAPOLRES

JON WESLY ARIANTO, S.I.K. AKBP NRP 77020499

1/22

1. Tujuan

Standar Operasional Prosedur Pelayanan Penerbitan STNK Bidang Registrasi dan Identifikasi

Korlantas Polri bertujuan sebagai pedoman bagi petugas pelaksana sehingga pelayanan dapat

dilaksanakan secara sederhana, cepat, akurat, aman, transparan, informatif, profesional, akuntabel

dan nyaman.

2. Pedoman / Acuan

2.1 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian NegaraRepublik Indonesia;

2.2 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

2.3 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku pada

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.5 Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja satuan organisasi pada tingkat Markas Besar Kepolisian Negara

Republik Indonesia;

2.6 Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Daerah;

2.7 Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor;

2.8 Peraturan Kapolri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 17 Agustus 2007 tentang Kearsipan di

lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;

Page 62: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

2/22

2.9 Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 tanggal 16 Pebruari Tahun 2012 tentang Registrasi

dan Identifikasi Kendaraan Bermotor;

2.10 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 Organisasi dan Tata Kerja

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.11 Keputusan Menpan No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tanggal 10 Juli 2003 tentang Pedoman Umum

Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

3. Pengertian

3.1 Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat STNK adalah bukti

registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan

bermotor ketika bergerak dijalan, berisikan identitas pemilik, identitas kendaraan bermotor,

nomor registrasi dan masa berlaku termasuk pengesahannya;

3.2 Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat TNKB adalah tanda berbentuk

plat, yang dipasang pada kendaraan bermotor, berfungsi sebagai bukti registrasi dan

identifikasi kendaraan bermotor berisikan nomor registrasi dan masa berlaku yang diterbitkan

oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan spesifikasi teknis tertentu;

3.3 Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat BPKB adalah bukti kepemilikan

kendaraan bermotor untuk pencatatan identitas kendaraan bermotor dan pemilik yang berlaku

selama tidak dipindahtangankan;

3.4 Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap, yang selanjutnya disebut Samsat, adalah

serangkaian kegiatan dalam penyelenggaraan Regident Ranmor,pembayaran pajak Ranmor,

bea balik nama Ranmor, dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas

Jalan secara terintegrasi dan terkoordinasi dalam Kantor Bersama SAMSAT;

3.5 Kartu Induk BPKB adalah kartu yang memuat data identitas pemilik dan kendaraan bermotor

beserta perubahan-perubahannya yang disimpan sebagai arsip pada Kepolisian Negara Republik

Indonesia;

Page 63: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

3/22

3.6 Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Regident Ranmor

adalah pencatatan di buku register dan pendataan melalui sistem komputerisasi yang meliputi

data identitas serta kepemilikan kendaraan bermotor dan diterbitkan BPKB dan STNK serta

TNKB;

3.7 Nomor registrasi kendaraan bermotor adalah nomor urut registrasi kendaraan bermotor yang

meliputi kode wilayah, angka dengan/atau tanpa kombinasi huruf seri yang berfungsi sebagai

nomor identifikasi kendaraan bermotor;

3.8 Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat STCK, adalah bukti registrasi

dan identifikasi sementara yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan bermotor ketika

bergerak di jalan, berisikan identitas badan usaha di bidang penjualan, pembuatan, perakitan,

atau impor kendaraan bermotor dan identitas kendaraan bermotor, nomor registrasi dan masa

berlaku;

3.9 Tanda Coba Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut TCKB adalah tanda nomor

kendaraan bermotor yang bersifat sementara, berbentuk plat yang dipasang pada kendaraan

bermotor, berfungsi sebagai bukti registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor sementara

berisikan kode wilayah, nomor registrasi dan masa berlaku yang diterbitkan oleh Kepolisian

Negara Republik Indonesia dengan spesifikasi teknis tertentu;

3.10 Pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor adalah proses identifikasi fisik kendaraan bermotor

yang meliputi nomor rangka, nomor mesin, warna, bentuk dan jenis/tipe kendaraan bermotor

untuk mencari kesesuaian identitas fisik dengan dokumen kendaraan bermotor termasuk

pemeriksaan aspek keselamatan terhadap perlengkapan dan persyaratan teknis kendaraan

bermotor;

3.11 Tanda Registrasi Tipe dan Varian yang selanjutnya disebut TPT adalah surat bukti yang

dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian yang isinya meliputi jenis, tipe kendaraan dan

jumlah kuota yang diizinkan untuk diproduksi dan di impor (TPT produksi atau TPT impor);

Page 64: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

4/22

3.12 Pemberitahuan Impor Barang yang selanjutnya disebut PIB adalah bukti dokumen impor

kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai yang berisikan jumlah kendaraan,

jenis, merk, tipe, nomor rangka dan nomor mesin;

3.13 Sertifikat Uji Tipe Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut SUT adalah tanda bukti telah

kendaraan bermotor telah dilakukan uji tipe di Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan

Darat;

3.14 Sertifikat registrasi Uji Tipe yang selanjutnya di sebut SRUT adalah tanda bukti kendaraan

bermotor telah dilakukan registrasi uji tipe untuk setiap unit kendaraan di Kementerian

Perhubungan Ditjen Perhubungan Darat;

3.15 Vehicle Identification Number yang selanjutnya disebut VIN adalah tanda nomor rangka

kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh produsen luar negeri khusus untuk kendaraan

bermotor impor CBU;

3.16 Nomor Induk Kendaraan yang selanjutnya disebut NIK adalah tanda nomor rangka kendaraan

bermotor yang dikeluarkan oleh produsen Indonesia yang berpedoman pada Peraturan Menteri

Perindustrian;

3.17 Bukti kepemilikan kendaraan bermotor yang sah adalah surat bukti awal kepemilikan

kendaraan bermotor berupa faktur kendaraan bermotor, risalah lelang, surat keputusan dump,

surat keterangan hibah, surat pernyataan dari ahli waris dan kwitansi pembelian;

3.18 Faktur kendaraan bermotor adalah surat tanda bukti pembelian kendaraan bermotor yang

memuat identitas pemilik dan kendaraan yang dikeluarkan oleh APM atau Importir Ranmor;

3.19 Agen Pemegang Merk yang selanjutnya disebut APM adalah Badan usaha atau produsen yang

melakukan produksi kendaraan bermotor dengan merk tertentu dalam bentuk CKD atau import

CBU;

3.20 Mutasi Kendaraan Bermotor Keluar Daerah adalah proses perpindahan registrasi dan

identifikasi Kendaraan Bermotordari wilayah registrasi asal ke wilayah registrasi lain baik masih

dalam satu Polda maupun antar Polda yang dipungut biaya PNBP;

Page 65: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5/22

3.21 Perubahan Registrasi adalah proses penyesuaian registrasi dan identifikasi Kendaraan

Bermotor yang meliputi perubahan alamat, nomor registrasi, peruntukan, bentuk, warna, mesin

dan modifikasi;

3.22 Formulir A adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam utuh (yang telah melunasi bea masuk dan pajak

impor);

3.23 Formulir B adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam keadaan utuh (CBU- Completely Built Up) atau hasil

rakitan industri dalam negeri (CKD-Completely Knock Down) yang memperoleh fasilitas

pembebasan, keringanan atau penangguhan pembayaran bea masuk dan/atau pajak dalam

rangka impor, bagi Kedutaan, Badan-badan Internasional dan badan usaha transportasi sesuai

persetujuan Menteri Keuangan;

3.24 Formulir C adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diberikan fasilitas dengan menggunakan formulir B yang

dijual/dipindah tangankan dengan persetujuan Ditjen Bea Cukai dan telah dipenuhi kewajiban

pabean serta telah dilunasi bea masuk dan/atau pajak dalam rangka impor;

3.25 Fiskal antar daerah yang selanjutnya disebut FAD adalah surat keterangan yang menyatakan

pelunasan pajak Kendaraan Bermotor dan/atau bea balik nama Kendaraan Bermotor, sebagai

akibat mutasi/pindah ke luar wilayah asal registrasi Kendaraan Bermotor;

3.26 Dump adalah penghapusan Kendaraan Bermotor dinas milik TNI dan Polri yang dibuktikan

dengan Surat Keputusan penghapusan dari Panglima TNI atau Kapolri;

3.27 Blokir adalah keadaan atau status ketika proses registrasi tertentu tidak dapat dilakukan

terhadap Kendaraan Bermotor yang terkait perkara pidana dan perdata yang bersifat

sementara;

3.28 STNK Rahasia adalah STNK yang diterbitkan untuk Kendaraan Bermotor Pejabat/Petugas

yang bertugas di bidang Intelijen dan penyidik Polri dalam rangka menjaga/menjamin

kerahasiaan identitas baik diri pribadi maupun sarana yang digunakan dengan seri huruf yang

ditentukan Polda masing-masing;

Page 66: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

6/22

3.29 STNK Khusus adalah STNK yang diterbitkan berdasarkan STNK kendaraan bermotor Dinas

TNI atau Polri dan Instansi Sipil yang digunakan oleh pejabat eselon tertentu di lingkungan

instansinya dalam rangka menjamin/memelihara keamanan/pengamanan bagi pejabat yang

bersangkutan dengan seri huruf yang ditentukan Polda masing-masing;

3.30 Balik nama atau yang disebut BBN adalah proses penggantian nama pemilik kendaraan

bermotor pada STNK dari pemilik lama ke pemilik baru;

3.31 Surat Ketetapan Pajak Daerah yang disingkat SKPD adalah surat tanda bukti atas pelunasan

pembayaran pajak kendaraan bermotor, BBN-KB dan SWDKLLJ yang dikeluarkan oleh

Dipenda di masing-masing Samsat;

3.32 Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang disingkat SWDKLLJ adalah setiap

pemilik STNK diwajibkan membayar dana kecelakaan lalu lintas oleh PT. Jasa Raharja;

3.33 Bendahara Penerima atau yang disebut Benma adalah petugas pada satuan kerja (Satker)/

Ditlantas Polda yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menerima dan menyetor PNBP

dari penerbitan STNKdan TNKB ke Bank Persepsi yang selanjutnya disetor Kas Negara serta

membukukan dan melaporkan sesuai dengan tanggung jawabnya;

3.34 Bendahara pembantu atau yang disebut Benma Pembantu adalah petugas yang ditunjuk untuk

membantu Benma dalam pemungutan PNBP penerbitan STNK dan TNKB yang berada di

Kantor Samsat.

4. Sarana

4.1 Perangkat komputer dan komunikasi data terdiri dari : Nihil

4.2 Kantor Bersama SAMSAT dilengkapi dengan beberapa fasilitas sarana pendukung sebagai berikut :

4.2.1 Kursi dan meja untuk tempat perangkat komputer dan tempat pelayanan;

4.2.2 ruang tunggu yang nyaman;

4.2.3 Listrik / Genzet;

4.2.4 Monitor TV untuk informasi;

4.2.5 Alat pendeteksi keaslian uang dan dokumen kendaraan bermotor (Ultra Violet);

Page 67: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

7/22

4.2.6 Penyejuk ruangan / AC / kipas angin;

4.2.7 Toillet dan alat pemadam kebakaran;

4.2.8 Ruang arsip/rak-rak arsip.

5. Prosedur

5.1 Penerbitan STNK Baru

5.1.1 Petugas Pendaftaran

5.1.1.1 Petugas pendaftaran bagianpelayanan formulir melaksanakan:

5.1.1.1.1 penyediaan dan pemberian formulir serta informasi yang diperlukan

kepada pemohon.

5.1.1.2 Pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan dan melampirkan

syarat-syarat kelengkapan administrasi serta tanda bukti pendaftaran BPKB yang

telah ditetapkan dan menyerahkan kembali kepada petugas loket pendaftaran;

5.1.1.3 Petugas pendaftaran setelah menerima permohonan dan berkas persyaratan,

melakukan kegiatan:

5.1.1.3.1 penelitian kelengkapan persyaratan;

5.1.1.3.2 pencocokan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

berkas;

5.1.1.3.3 pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

dengan memberikan stempel cap dan paraf;

5.1.1.3.4 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon.

5.1.1.4 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

permohonan kepada petugas pendataan;

5.1.1.5 Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

5.1.2 Petugas Pendataan

5.1.2.1 memasukkan data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor ke dalam sistem

komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup melakukan

pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi dan/atau

nomor rangka kendaraan;

Page 68: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

8/22

5.1.2.2 pemasukan data PNBP STNK dan TNKB;

5.1.2.3 Setelah menyelesaikan prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

petugas korektor Polri;

5.1.2.4 Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

5.1.3 Petugas Korektor

5.1.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

5.1.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

dan kendaraan;

5.1.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan

pembetulan dan dicetak ulang;

5.1.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

5.1.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

5.1.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke kasir sebagai bahan pengecekan

silang.

5.1.3.5 Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

5.1.4 Petugas Penerimaan PNBP

5.1.4.1 menerima SSPD dari pemohon;

5.1.4.2 mencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

5.1.4.3 mengirim data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian pencetakan

STNK dan TNKB;

5.1.4.4 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

untuk digunakan mengambil STNK, TNKB dan SKPD;

Page 69: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

9/22

5.1.4.5 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

perundang-undangan;

5.1.4.6 Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

5.1.5 Petugas Penyerahan

5.1.5.1 menerima berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

petugas TNKB serta SKPD dari petugas Pemda;

5.1.5.2 mencetak dan menggabungkan STNK, TNKB dan SKPD selanjutnya

mengumumkan melalui pengeras suara;

5.1.5.3 menerima tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas kasir;

5.1.5.4 menyerahkan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda

bukti penyerahan dan arsip kepada petugas arsip;

5.1.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

5.1.6 Petugas Arsip

5.1.6.1 menerima berkas arsip STNK dari petugas korektor dan tindasan SKPD dari

petugas Pemda;

5.1.6.2 mengelola arsip sesuai ketentuan;

5.1.6.3 Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

5.2 Prosedur Perubahan STNK

5.2.1 Petugas Pendaftaran

5.2.1.1 Petugas pendaftaran bagian pelayanan formulir melaksanakan:

5.2.1.1.1 penyediaan dan pemberian formulir serta informasi yang diperlukan

kepada pemohon;

5.2.1.2 Pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan dan melampirkan

syarat-syarat kelengkapan administrasi serta tanda bukti pendaftaran BPKB yang

telah ditetapkan dan menyerahkan kembali kepada petugas loket pendaftaran;

Page 70: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

10/22

5.2.1.3 Petugas pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (5.2.1),setelah menerima

permohonan dan berkas persyaratan, melakukan kegiatan:

5.2.1.3.1 penelitian kelengkapan persyaratan;

5.2.1.3.2 peminjaman arsip untuk dilakukan pengecekan silang dengan berkas

permohonan;

5.2.1.3.3 pencocokan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

berkas;

5.2.1.3.4 pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

dengan memberikan stempel cap dan paraf;

5.2.1.3.5 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon;

5.2.1.3.6 pencocokan hasil pemeriksaan fisik Kendaraan Bermotor.

5.2.1.4 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

permohonan kepada petugas pendataan;

5.2.1.5 Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

5.2.2 Petugas Pendataan

5.2.2.1 pendataan identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor serta perubahannya ke

dalam sistem komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup

melakukan pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi

dan/atau nomor rangka kendaraan;

5.2.2.2 pemasukan data PNBP STNK dan PNBP TNKB apabila ganti nomor registrasi;

5.2.2.3 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke petugas

korektor Polri;

5.2.2.4 Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

5.2.3 Petugas Korektor

5.2.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

5.2.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

dan kendaraan;

Page 71: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

11/22

5.2.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

dan dicetak ulang;

5.2.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

5.2.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

5.2.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

bahan pengecekan silang.

5.2.3.5 Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

5.2.4 Petugas Penerimaan PNBP

5.2.4.1 Melakukan :

5.2.4.1.1 penerimaan SSPD dari pemohon;

5.2.4.1.2 pencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

5.2.4.1.3 penerimaan pembayaran dari pemohon;

5.2.4.1.4 pengiriman data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian

pencetakan STNK dan TNKB untuk perubahan nomor registrasi.

5.2.4.2 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

untuk digunakan mengambil STNK, TNKB dan SKPD;

5.2.4.3 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

perundang-undangan;

5.2.4.4 Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

5.2.5 Petugas penyerahan

5.2.5.1 penerimaan berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

petugas TNKB untuk perubahan nomor registrasi serta SKPD dari petugas

Pemda;

Page 72: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

12/22

5.2.5.2 pencetakan dan penggabungan STNK, TNKB untuk perubahan nomor registrasi

dan SKPD selanjutnya mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar

monitor;

5.2.5.3 penerimaan tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas

pembayaran;

5.2.5.4 penyerahan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda bukti

penyerahan dan penyerahan arsip kepada petugas arsip;

5.2.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

5.2.6 Petugas Arsip

5.2.6.1 penerimaankembali berkas arsip STNK beserta perubahannya dari petugas

korektor dan tindasan SKPD dari petugas Pemda;

5.2.6.2 pengarsipan kembali sesuai ketentuan;

5.2.6.3 proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

5.3 Prosedur perpanjangan dan pengesahan STNK

Pemilik atau yang diberi kuasa mengajukan permohonan dengan menyerahkan, formulir perpanjangan

atau pengesahan yang telah diisi dan melampirkan syarat-syarat kelengkapan administrasi yang telah

ditetapkan kepada petugas loket pendaftaran.

5.3.1 PetugasPendaftaran

5.3.1.1 Petugas pendaftaran setelah menerima formulir perpanjangan atau pengesahan

dan berkas persyaratan, melakukan kegiatan;

5.3.1.1.1 penelitian berkas disesuaikan dengan persyaratan dan keabsahan

identitas kepemilikan;

5.3.1.1.2 pemberian tanda bukti penerimaan permohonan pengesahan atau

perpanjangan STNK ke pemohon.

5.3.1.2 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

permohonan kepada petugas pendataan;

5.3.1.3 Proses pendaftaran tersebut selesai + 3 menit.

Page 73: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

13/22

5.3.2 Petugas Pendataan

5.3.2.1 pendataan identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor serta perubahan masa

berlaku ke dalam sistem komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah

on line cukup melakukan pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan

nomor registrasi dan/atau nomor rangka kendaraan;

5.3.2.2 pemasukan data PNBP STNK dan TNKB apabila perpanjangan;

5.3.2.3 Setelah menyelesaikan prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

petugas Pemda dan PT. Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

petugas korektor Polri;

5.3.2.4 Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

5.3.3 Petugas Korektor

5.3.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

5.3.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

dan kendaraan;

5.3.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

dan dicetak ulang;

5.3.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

5.3.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

5.3.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

bahan pengecekan silang.

5.3.3.5 melakukan pengesahan STNK dengan membubuhkan paraf dan stempel cap

pada kolom STNK yang tersedia dan/atau imbors dengan system komputer, dan

apabila STNK berbentuk card sudah diberlakukan, pengesahan dilakukan dengan

system komputer;

Page 74: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

14/22

5.3.3.6 Prosedur sebagaimana dimaksud pada ayat (5.3.3), petugas korektor

menyerahkan berkas arsip STNK ke bagian arsip dan menyerahkan STNK yang

telah diperpanjang atau disahkan ke petugas penyerahan;

5.3.3.7 Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

5.3.4 Petugas pembayaran PNBP

5.3.4.1 Melakukan :

5.3.4.1.1 penerimaan SSPD dari pemohon;

5.3.4.1.2 pencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

5.3.4.1.3 penerimaan pembayaran PNBP dari pemohon khusus STNK

perpanjangan;

5.3.4.1.4 pengiriman data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian

pencetakan STNK dan TNKB untuk perpanjangan;

5.3.4.1.5 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke

pemohon untuk digunakan mengambil STNK, SKPD dan TNKB

khusus perpanjangan.

5.3.4.2 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

perundang-undangan;

5.3.4.3 Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

5.3.5 Petugas Penyerahan

5.3.5.1 penerimaan berkas STNK perpanjangan atau STNK pengesahan dari petugas

korektor dan menerima TNKB dari petugas TNKB untuk perpanjangan serta

SKPD dari petugas Pemda;

5.3.5.1.1 Perpanjangan STNK:

5.3.5.1.1.1 pencetakan STNK;

5.3.5.1.1.2 pengiriman data ke bagian TNKB dalam rangka

pencetakan TNKB dengan nomor registrasi yang

sama dan masa berlaku yang baru;

Page 75: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

15/22

5.3.5.1.1.3 membubuhkan paraf pada hasil cetak STNK;

5.3.5.1.1.4 pemisahan STNK perpanjangan dengan

tindasannya;

5.3.5.1.1.5 penggabungan tindasan STNK dengan berkas untuk

arsip.

5.3.5.1.2 Pengesahan STNK:

5.3.5.1.2.1 membubuhkan paraf dan cap pada kolom pengesahan

STNK atau pengesahan dengan cara lain dengan tetap

memperhatikan aspek keamanan;

5.3.5.1.2.2 pemisahan STNK yang telah disahkan dari berkas.

5.3.5.2 penggabungan STNK, TNKB untuk perpanjangan dan SKPD selanjutnya

mengumumkan melalui pengeras suara;

5.3.5.3 penerimaan tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas

pembayaran;

5.3.5.4 penyerahan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan tanda bukti

penyerahan dan penyerahan arsip kepada petugas arsip;

5.3.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

5.3.6 PetugasArsip

5.3.6.1 penerimaan berkas arsip STNK perpanjangan dan pengesahan dari petugas

korektor dan tindasan SKPD dari petugas Pemda;

5.3.6.2 pengarsipan fotocopy KTP, tindasan STNK dan SKPD perpanjangan atau

tindasan SKPD untuk pengesahan dan digabungkan dengan arsip lama

sedangkan arsip persyaratan lainnya dimusnahkan;

5.3.6.3 Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

5.4 Prosedur mutasi STNK ke luar wilayah registrasi baik dalam Polda maupun antar Polda

5.4.1 Petugasmutasi di STNK, setelah menerima berkas persyaratan mutasi dari petugas

pendaftaran mutasi BPKB, melakukan kegiatan:

Page 76: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

16/22

5.4.1.1 melakukan penelitian persyaratan dan kelengkapan dokumen dengan data di

komputer;

5.4.1.2 pendataan dan pencetakan surat keterangan pengganti STNK;

5.4.1.3 penelitian surat keterangan pengganti STNK dengan berkas;

5.4.1.4 pengajuan ke pejabat yang berwenang menandatangani surat keterangan

pengganti STNK;

5.4.1.5 penandatanganan surat pengganti STNK dilakukan oleh PA STNK yang ditunjuk.

5.4.1.6 pemisahan surat keterangan pengganti STNK dari berkas;

5.4.1.7 penyerahan surat keterangan pengganti STNK ke bagian mutasi BPKB;

5.4.1.8 pengambilan arsip STNK untuk kelengkapan mutasi;

5.4.1.9 penggabungan arsip STNK dan berkas persyaratan mutasi.

5.4.2 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran dan pendataan menyerahkan

berkas mutasi ke bagian mutasi di BPKB untuk digabungkan dengan berkas BPKB yang

selanjutnya dikirim sesuai alamat tujuan mutasi;

5.4.3 Proses mutasi tersebut selesai + 60 menit.

5.5 Prosedur mutasi STNK masuk dari dalam wilayah Polda maupun antar Polda

5.5.1 Petugas Pendaftaran

5.5.1.1 Petugas pendaftaran bagianpelayanan formulir melaksanakan:

5.5.1.1.1 penyediaan dan pemberian formulir serta informasi yang diperlukan

kepada pemohon;

5.5.1.1.2 pembukuan semua formulir yang diterima, dan dikeluarkan serta

sisanya setiap hari.

5.5.1.2 Pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan dan melampirkan

syarat-syarat kelengkapan administrasi serta tanda bukti pendaftaran BPKB yang

telah ditetapkan dan menyerahkan kembali kepada petugas loket pendaftaran;

5.5.1.3 Petugas pendaftaran setelah menerima permohonan dan berkas persyaratan,

melakukan kegiatan:

5.5.1.3.1 penelitian kelengkapan persyaratan;

5.5.1.3.2 pencocokan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

berkas;

Page 77: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

17/22

5.5.1.3.3 pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

dengan memberikan stempel cap dan paraf;

5.5.1.3.4 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon.

5.5.1.4 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

permohonan kepada petugas pendataan;

5.5.1.5 Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

5.5.2 Petugas Pendataan

5.5.2.1 memasukkan data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor ke dalam sistem

komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup melakukan

pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi dan/atau

nomor rangka kendaraan;

5.5.2.2 pemasukan data PNBP STNK dan TNKB;

5.5.2.3 Setelah menyelesaikan prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

petugas korektor Polri;

5.5.2.4 Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

5.5.3 Petugas Korektor

5.5.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

5.5.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

dan kendaraan;

5.5.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan

pembetulan dan dicetak ulang;

5.5.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

5.5.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

Page 78: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

18/22

5.5.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke kasir sebagai bahan pengecekan

silang.

5.5.3.5 Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

5.5.4 Petugas Penerimaan PNBP

5.5.4.1 menerima SSPD dari pemohon;

5.5.4.2 mencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

5.5.4.3 mengirim data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian pencetakan

STNK dan TNKB;

5.5.4.4 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

untuk digunakan mengambil STNK, TNKB dan SKPD;

5.5.4.5 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

perundang-undangan;

5.5.4.6 Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

5.5.5 Petugas Penyerahan

5.5.5.1 menerima berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

petugas TNKB serta SKPD dari petugas Pemda;

5.5.5.2 mencetak dan menggabungkan STNK, TNKB dan SKPD selanjutnya

mengumumkan melalui pengeras suara;

5.5.5.3 menerima tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas kasir;

5.5.5.4 menyerahkan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda

bukti penyerahan dan arsip kepada petugas arsip;

5.5.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

5.5.6 Petugas Arsip

5.5.6.1 menerima berkas arsip STNKdari petugas korektor dan tindasan SKPD dari

petugas Pemda;

5.5.6.2 mengelola arsip sesuai ketentuan;

Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

Page 79: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

19/22

5.6 Penggantian STNK Rusak atau Hilang

Pemilik atau yang diberi kuasa, mengajukan permohonan penggantian STNK karena rusak atau

hilang dengan menyerahkan formulir yang telah diisi dan melampirkan syarat-syarat kelengkapan

administrasi yang telah ditetapkan kepada petugas loket pendaftaran.

5.6.1 Petugas Pendaftaran

5.6.1.1 Petugas pendaftaran setelah menerima permohonan dan berkas persyaratan,

melakukan kegiatan:

5.6.1.1.1 penelitian berkas disesuaikan dengan persyaratan dan keabsahan;

5.6.1.1.2 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK hilang atau

rusak ke pemohon.

5.6.1.2 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

permohonan kepada petugas pendataan;

5.6.1.3 Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

5.6.2 Petugas pendataan

5.6.2.1 Petugas pendataan melakukan :

5.6.2.1.1 pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi

atau nomor rangka Kendaraan Bermotor;

5.6.2.1.2 penelitian / pencocokan berkas dengan data di komputer;

5.6.2.1.3 pengecekan silang dengan data pelanggaran, data laka lantas, dan

data tindak pidana/curanmor;

5.6.2.1.4 pemasukan data PNBP STNK dan PNBP TNKB khusus yang rusak

atau hilang.

5.6.2.2 Setelah menyelesaikan petugas pendataan menyerahkan berkas ke petugas

Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan SWDKLLJ untuk

diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke petugas korektor Polri;

5.6.2.3 Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

5.6.3 Petugas korektor

5.6.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

Page 80: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

20/22

5.6.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

dan kendaraan;

5.6.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

dan dicetak ulang;

5.6.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

5.6.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

5.6.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

bahan pengecekan silang;

5.6.3.4.3 PKB dan SWDKLLJ masih berlaku proses dilanjutkan ketahap

berikutnya.

5.6.3.5 Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

5.6.4 Petugas Penyerahan

5.6.4.1 Melakukan :

5.6.4.1.1 penerimaan berkas STNK dari petugas korektor

5.6.4.1.2 penerimaan SKPD dari Pemda;

5.6.4.1.3 Setelah menerima informasi dari kasir bahwa pembayaran

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d telah dilaksanakan,

petugas penyerahan melakukan pencetakan STNK;

5.6.4.1.4 pemisahan STNK dan SKPD dari berkas untuk diserahkan ke

pemohon dengan buku register penyerahan;

5.6.4.1.5 penggabungan tindasan STNK dan SKPD dengan berkas.

5.6.4.2 Setelah menyelesaikan Prosedur petugas penyerahan menyerahkan berkas ke

bagian arsip;

5.6.4.3 Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

Page 81: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

21/22

5.6.5 Kelompok Kerja Arsip melakukan kegiatan :

5.6.5.1 Arsip ditempatkan di Gedung/ruangan yang dilengkapi dengan rak arsip yang

terbuat dari besi sehingga arsip dapat tersusun dengan tertib, aman dan teratur

serta mudah ditemukan apabila dibutuhkan;

5.6.5.2 Gedung/ruangan arsip dilengkapi alat pemadam kebakaran, penyejuk ruangan

(ac) serta diupayakan pada tempat yang tidak terkena bahaya banjir, kebakaran,

gangguan rayap, tikus, serangga dan lain-lain;

5.6.5.3 Arsip disusun berdasarkan nomor registrasi dan jenis kendaraan;

5.6.5.4 Ruang/Bagian arsip dilengkapi buku register untuk bukti penerimaan dan

penyerahan arsip;

5.6.5.5 Arsip dipisahkan berdasarkan status (ranmor blokir, formulir B/CD/CC, hasil

lelang);

5.6.5.6 Jumlah personel yang mengelola arsip disesuaikan dengan jumlah ranmor/arsip

yaitu minimal 100.000 arsip/orang (disesuaikan dengan tipe Samsat, per Samsat

minimal 1 orang);

5.6.5.7 Setiap petugas arsip diberi kelengkapan berupa masker, sarung tangan, sepatu

khusus, seragam khusus/verpack dan kelengkapan lain yang diperlukan sebagai

bentuk standarisasi kesehatan dan pengamanan;

5.6.5.8 pencatatan jenis / macam dokumen yang disimpan dalam map arsip;

5.6.5.9 penggabungan berkas arsip dengan arsip lama;

5.6.5.10 penyimpanan kembali pada tempat semula; dan

5.6.5.11 Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

5.7 Prosedur

Prosedur penerbitan STNK dan TNKB Rahasia danKhusus:

5.7.1 Pemohon datang ke kantor Unit Pelayanan STNK setempat dengan membawa/ mengajukan

surat permohonan dengan melampirkan persyaratan sesuai ketentuan;

5.7.2 Prosedur penerbitan STNK dan TNKB Rahasia atau Khusus dilaksanakan sesuai prosedur

penerbitan STNK dan TNKB baru;

Page 82: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

POLRES DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMEN UNIT REGIDENT004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

22/22

5.7.3 STNK dan TNKB Rahasia dan Khusus berlaku paling lama 1 (satu) tahun;

5.7.4 Membayar biaya PNBP penerbitan STNK dan TNKB Rahasia dan Khusus melalui Bank yang

ditunjuk dengan tarif berdasarkan peraturan perundang-undangan.

6. Mekanisme

Mekanisme Pelayanan Penerbitan STNK

Page 83: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT LALU LINTAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK PENGGANTIAN BPKB HILANG ATAU RUSAK

NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

Dibuat Oleh KANIT REGIDENT

ABDUL WAHAB AIPTU NRP 60120591

Diperiksa oleh KASAT LANTAS

ARIF ABDILLAH IPTU NRP 76120004

Disahkan oleh KAPOLRES

JON WESLY ARIANTO, S.I.K. AKBP NRP 77020499

1. Tujuan

Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor untuk

penggantian BPKB hilang atau rusak ini dengan tujuan agar setiap pelayanan penerbitan BPKB yang

dilakukan oleh petugas Polri secara cepat, tepat, mudah, murah,akuntabel dan profesional.

2. Pedoman/Acuan

2.1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.2 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan;

2.3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku

pada Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.5 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 Organisasi dan Tata Kerja

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.6 Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 tanggal 10 Februari 2012 tentang Registrasi dan

Identifikasi Kendaraan Bermotor;

2.7 Intruksi Bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

Keuangan Nomor : Ins/03/M/X/1999, Nomor 29 Tahun 1999 dan Nomor 6/IMK.014/1999

tanggal 11 Oktober 1999 tentang pelaksanaan Samsat;

2.8 Surat Keputusan Bersama Kapolri, Dirjen PUOD dan Dirut PT. Jasa Raharja (Persero) Nomor

: Skep/06/X/1999, Nomor 973-1228 dan Nomor Skep/02/X/1999 tanggal 15 Oktober 1999

tentang Tata Laksana Samsat;

2.9 Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja satuan organisasi pada tingkat Markas Besar Kepolisian Negara

Republik Indonesia;

2.10 Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Daerah;

2.11 Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor;

1/9

Page 84: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK PENGGANTIAN BPKB HILANG ATAU RUSAK

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

2.12 Keputusan Kapolri No Pol: Skep/367/VI/2005 tanggal 15Juni 2005,tentang Standarisasi

Spesifikasi TeknisBlanko BPKB.

3. Pengertian

3.1 Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang diselanjutnya disingkat BPKB adalah bukti

kepemilikan Kendaraan Bermotor untuk pencatatan identitas Kendaraan Bermotor dan pemilik

yang berlaku selama tidak dipindah tangankan;

3.2 Kartu Induk BPKB adalah kartu yang memuat data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor

beserta perubahan-perubahannya yang disimpan sebagai arsip pada Kepolisian Negara

Republik Indonesia;

3.3 Unit pelayanan penerbitan BPKB yang selanjutnya disebut penerbit BPKB adalah unit

pelayanan penerbit BPKB yang berada di Ditlantas Polda atau Satlantas

Polrestabes/Polresta/Polres;

3.4 BPKB Duplikat adalah BPKB yang diterbitkan kembali oleh Dit lantas/Satuan Lalu Lintas Polri

berdasarkan Laporan Polisi karena BPKB asli hilang;

3.5 Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang diselanjutnya disingkat STNK adalah bukti

registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan

Kendaraan Bermotor ketika bergerak dijalan, berisikan identitas pemilik, identitas Kendaraan

Bermotor, nomor registrasi dan masa berlaku termasuk pengesahannya;

3.6 Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Regident Ranmor

adalah pencatatan di buku register dan pendataan melalui sistem komputerisasi yang meliputi

data identitas serta kepemilikan Kendaraan Bermotor dan diterbitkan BPKB dan STNK serta

TNKB;

3.7 Nomor registrasi Kendaraan Bermotor adalah nomor urut registrasi Kendaraan Bermotor yang

meliputi kode wilayah, angka dengan/atau tanpa kombinasi huruf seri yang berfungsi sebagai

nomor identifikasi Kendaraan Bermotor;

3.8 Pemeriksaan cek fisik Kendaraan Bermotor adalah proses identifikasi fisik Kendaraan

Bermotor yang meliputi nomor rangka, nomor mesin, warna, bentuk dan jenis/tipe Kendaraan

Bermotor untuk mencari kesesuaian identitas fisik dengan dokumen Kendaraan Bermotor

termasuk pemeriksaan aspek keselamatan terhadap perlengkapan dan persyaratan teknis

Kendaraan Bermotor;

3.9 Bukti kepemilikan Kendaraan Bermotor yang sah adalah surat bukti awal kepemilikan

Kendaraan Bermotor berupa faktur Kendaraan Bermotor, risalah lelang, surat keputusan

dump, surat keterangan hibah, surat pernyataan dari ahli waris dan kwitansi pembelian;

2/9

Page 85: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK PENGGANTIAN BPKB HILANG ATAU RUSAK

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

3.10 Blokir adalah keadaan atau status ketika proses registrasi tertentu tidak dapat dilakukan

terhadap Kendaraan Bermotor yang terkait perkara pidana dan perdata yang bersifat

sementara;

3.11 Bendahara Penerima atau yang disebut Benma adalah petugas pada satuan kerja (Satker)/

Satlantas Polres Dompu yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menerima dan menyetor

PNBP dari penerbitan BPKB ke Bank Persepsi yang selanjutnya disetor ke Kas Negara serta

membukukan dan melaporkan sesuai dengan tanggung jawabnya;

3.12 Bendahara pembantu atau yang disebut Benma Pembantu adalah petugas yang ditunjuk

untuk membantu Benma dalam pemungutan PNBP penerbitan BPKB yang berada di Polres

Dompu.

4. Sarana

4.1 Perangkat komputer dan komunikasi data terdiri dari :

4.1.1 komputer;

4.2.2 printer komputer;

4.2.3 alat komunikasi data (modem);

4.2.4 server;

4.2.5 router;

4.2.6 uninterruptible Power Supply (UPS)/battery backup. .

4.2 Kantor penerbitan pelayanan BPKB dilengkapi dengan beberapa fasilitas sarana pendukung

antara lain sebagai berikut :

4.2.1 kursi dan meja untuk tempat perangkat komputer dan tempat pelayanan;

4.2.2 ruang tunggu;

4.2.3 listrik / genzet;

4.2.4 informasi (moving sign) besaran nilai uang yang harus dibayar;

4.2.5 masyarakat pemilik Kendaraan Bermotor;

4.2.6 penyejuk ruangan/AC; dan

4.2.7 toillet.

5. Prosedur

5.1 Penerbitan BPKB

Pemilik/pemohon/yang dikuasakan, secara resmi mengisi Formulir Pendaftaran rangkap 2 dan

melampirkan syarat-syarat kelengkapan administrasi yang telah ditetapkan dan menyerahkan

kepada petugas loket pendaftaran.

3/9

Page 86: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK PENGGANTIAN BPKB HILANG ATAU RUSAK

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5.1.1 Petugas pendaftaran

5.1.1.1 petugas pendaftaran setelah menerima permohonan dan berkas

persyaratan, melakukan kegiatan:

5.1.1.1.1 penelitian kelengkapan persyaratan administrasi;

5.1.1.1.2 pengecekan keabsahan dokumen persyaratan;

5.1.1.1.3 pencocokan hasil cek fisik dengan berkas;

5.1.1.1.4 cross check khusus untuk pendaftaran ranmor dari eks lelang,

dump, mutasi masuk.

5.1.1.2 setelah semua persyaratan terpenuhi, petugas pendaftaran melakukan

langkah-langkah sebagai berikut:

5.1.1.2.1 menginformasikan kepada pemilik atau yang diberi kuasa untuk

melakukan pembayaran biaya PNBP penerbitan BPKB sesuai

peraturan perundang-undangan;

5.1.1.2.2 menyerahkan berkas permohonan kepada petugas pendataan

untuk mendapatkan nomor registrasi Kendaraan Bermotor dan

nomor BPKB.

5.1.1.3 tanda bukti pembayaran, diserahkan kepada petugas pendaftaran untuk

mendapatkan tanda bukti pendaftaran BPKB yang berisi identitas

pemilik/kendaraan, waktu dan tempat pengambilan BPKB;

5.1.1.4 dengan tanda bukti pendaftaran BPKB, pemilik atau yang diberikuasa dapat

mengajukan permohonan penerbitan STNK ke Samsat;

5.1.1.5 proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

5.1.2 petugas pendataan

5.1.2.1 pendataan komputer:

5.1.2.1.1 pemberian nomor registrasi Kendaraan Bermotor melalui sistem

komputerisasi;

5.1.2.1.2 pemasukkan (entry data) ke sistem komputer mengenai data

identitas pemilik dan kendaraan.

5.1.2.2 pendataan manual:

5.1.2.2.1 pemberian/penulisan nomor registrasi Kendaraan Bermotor

melalui sistem manual dengan menulis ke buku register;

5.1.2.2.2 pemasukkan data identitas pemilik dan kendaraan ke buku

register; dan;

4/9

Page 87: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK PENGGANTIAN BPKB HILANG ATAU RUSAK

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5.1.2.2.3 pencetakan kartu induk BPKB yang berisi data identitas pemilik

dan kendaraan.

5.1.2.3 setelah menyelesaikan Prosedur petugas pendataan menyerahkan berkas

ke petugas verifikasi;

5.1.3 petugas verifikasi

5.1.3.1 petugas verifikasi melaksanakan:

5.1.3.1.1 pemeriksa ulang hasil cetak buku induk BPKB yang disesuaikan

dengan dokumen Kendaraan Bermotor;

5.1.3.1.2 pemberian paraf ke dalam kartu induk BPKB sebagai bukti

adanya kesesuaian data yang diverifikasi;

5.1.3.1.3 pencetakan BPKB;

5.1.3.1.4 penggabungan dokumen Kendaraan Bermotor dengan BPKB;

5.1.3.1.5 pengajuan dokumen ke pejabat korektor untuk mendapatkan

paraf di BPKB;

5.1.3.1.6 pengajuan dokumen ke pejabat yang berwenang

menandatangani BPKB.

5.1.3.2 setelah menyelesaikan Prosedur, petugas verifikasi menyerahkan berkas ke

petugas penyerahan;

5.1.4 petugas penyerahan

5.1.4.1 petugas penyerahan melaksanakan :

5.1.4.1.1 penerimaan kartu induk BPKB dan BPKB yang telah

ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari petugas

verifikasi;

5.1.4.1.2 pemisahan berkas kartu induk BPKB untuk diarsipkan dan BPKB

untuk diserahkan ke pemilik atau yang diberi kuasa;

5.1.4.1.3 penyerahan BPKB kepada pemilik atau yang diberi kuasa

disertai dengan permohonan tanda bukti pendaftaran dengan

menggunakan tanda bukti;

5.1.4.1.4 penyerahan kartu induk BPKB kepada petugas arsip dengan

menggunakan tanda bukti.

5.1.4.2 setelah menyelesaikan Prosedur, petugas menyerahkan berkas ke petugas

arsip;

5/9

Page 88: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK PENGGANTIAN BPKB HILANG ATAU RUSAK

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5.1.5 petugas arsip melaksanakan :

5.1.5.1 penerimaan dokumen arsip kartu induk BPKB dari petugas penyerahan dan

mencatat pada buku register;

5.1.5.2 penyimpanan dan pengadministrasian arsip kartu induk BPKB sesuai

dengan urutan nomor registrasi Kendaraan Bermotor;

5.1.5.3 pencatatan keluar-masuk arsip kartu induk BPKB dengan tanda bukti;

5.1.5.4 penjagaan dan pemeliharaan kebersihan serta keamanan arsip kartu induk

BPKB;

5.2 Penggantian BPKB

Pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan penggantian BPKB dengan

melampirkan syarat-syarat kelengkapan administrasi selanjutnya menyerahkan kepada

petugas pendaftaran.

5.2.1 petugas pendaftaran

5.2.1.1 petugas pendaftaran setelah menerima permohonan dan berkas

persyaratan, melakukan kegiatan :

5.2.1.1.1 penelitian kelengkapan persyaratan administrasi;

5.2.1.1.2 pengecekan keabsahan dokumen dengan kartu induk BPKB dan

data base komputer; dan

5.2.1.1.3 pencocokan hasil cek fisik dengan dokumen Kendaraan

Bermotor.

5.2.1.2 Penggantian BPKB karena hilang, harus memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

5.2.1.2.1 mengisi formulir permohonan;

5.2.1.2.2 melampirkan tanda bukti identitas

5.2.1.2.3 surat pernyataan pemilik mengenai BPKB yang hilang tidak

terkait kasus pidana dan/atau perdata di atas kertas bermeterai

cukup;

5.2.1.2.4 surat keterangan hilang dari unit pelaksana regident tempat

BPKB diterbitkan STNK;

5.2.1.2.5 bukti penyiaran pada media massa cetak sebanyak 3 (tiga) kali

berturut turut dengan tenggang waktu masing-masing 1 (satu)

minggu di media cetak yang berbeda; dan

6/9

Page 89: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK PENGGANTIAN BPKB HILANG ATAU RUSAK

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5.2.1.2.6 hasil pemeriksaan cek fisik Ranmor.

5.2.1.3 Setelah semua persyaratan terpenuhi, petugas pendaftaran melakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

5.2.1.3.1 menginformasikan kepada pemilik atau yang diberi kuasa untuk

melakukan pembayaran biaya penggantian BPKB sesuai

peraturan perundang-undangan;

5.2.1.3.2 menyerahkan berkas permohonan kepada petugas pendataan

untuk mendapatkan nomor BPKB;

5.2.1.3.3 tanda bukti pembayaran sebagaimana dimaksud, diserahkan

kepada petugas pendaftaran untuk mendapatkan tanda bukti

pendaftaran BPKB, yang berisi antara lain nomor registrasi,

waktu dan tempat pengambilan BPKB.

5.2.2 petugas pendataan

5.2.2.1 pemasukkan data ke dalam data base komputer dan buku register manual

untuk penggantian BPKB;

5.2.2.2 pemintaan arsip dokumen kendaraan yang akan diganti BPKBnya;

5.2.2.3 pencetakan data kartu induk BPKB;

5.2.2.4 setelah menyelesaikan Prosedur petugas pendataan menyerahkan berkas

ke petugas verifikasi;

5.2.3 Petugas verifikasi

5.2.3.1 pemeriksaan ulang kartu induk BPKB beserta hasil pencetakan data

penggantian yang disesuaikan dengan dokumen Kendaraan Bermotor;

5.2.3.2 pemberian paraf ke dalam kartu induk BPKB sebagai bukti adanya

kesesuaian data yang diverifikasi;

5.2.3.3 pencetakan BPKB (pada halaman 2, 3, 4 dan 10);

5.2.3.4 penggabungan BPKB dengan dokumen Kendaraan Bermotor lainnya;

5.2.3.5 pengajuan dokumen ke pejabat korektor untuk mendapatkan paraf di BPKB;

5.2.3.6 pengajuan dokumen ke pejabat yang berwenang menandatangani BPKB;

5.2.3.7 Setelah menyelesaikan Prosedur petugas verifikasi menyerahkan berkas ke

petugas penyerahan.

7/9

Page 90: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK PENGGANTIAN BPKB HILANG ATAU RUSAK

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5.2.4 Petugas penyerahan

5.2.4.1 penerimaan arsip kartu induk BPKB dan BPKB yang telah ditandatangani

oleh pejabat yang berwenang dari petugas verifikasi.

5.2.4.2 pemisahan berkas:

5.2.4.2.1 arsip kartu induk BPKB untuk diarsipkan ke tempat semula;

5.2.4.2.2 BPKB untuk diserahkan ke pemilik atau yang diberi kuasa.

5.2.4.3 penyerahan BPKB kepada pemilik atau yang diberi kuasa disertai dengan

permohonan tanda tangan bukti telah diterimakan pada buku register

penyerahan;

5.2.4.4 penyerahan arsip kartu induk BPKB kepada petugas arsip dengan

menggunakan tanda bukti;

5.2.4.5 setelah menyelesaikan kegiatan petugas menyerahkan berkas ke petugas

arsip.

5.2.5 Petugas arsip

5.2.5.1 penerimaan kembali arsip kartu induk BPKB dari petugas penyerahan dan

mencatat pada buku register;

5.2.5.2 penyimpanan dan pengadministrasian arsip kartu induk BPKB sesuai

dengan urutan registrasi Kendaraan Bermotor dan jenis Kendaraan

Bermotor;

5.2.5.3 penjagaan dan pemeliharaan kebersihan serta keamanan arsip kartu induk

BPKB;

8/9

Page 91: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK PENGGANTIAN BPKB HILANG ATAU RUSAK

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

6. Mekanisme Pelayanan Penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Untuk

Penggantian BPKB Hilang atau Rusak

BERKAS

PERMOHONAN

PEMOHONSYAH CEK

FISIK

HASIL SYAH CEK FISIK

1. BPKB

2.STNK

NOKA

NOSINBERKAS BPKB /

STNK

DAN SYAH CF Cetak Kartu

Induk

DATA BASE

POLRI

ATPM

Cetak BPKB

dan cetak

tanda tangan

DATA BASE

DISPENDA

1

2

3

Team

identifikasi

Dan

verikasi

Apa

sesuai

syarat

PENDFTRN

BPKB

Pembayran

PNBP BPKB

Tanda bukti

pendaftaran

BERKAS

PENDFTRAN

BPKB

BERKAS

PENDFTRAN

STNK

Paraf ki dan

verifikasi data

Data sdh

benar

Verifikasi tanda

tangan/parf

buku

PEMISAHAN

BPKB DAN

ARSIP

BPKB

Kartu induk

BPKB & BPKB

LAMA

GUDANG

ARSIP/ADMINPENDFTRAN

PENDATAAN DAN

VERIFIKASI

BERKAS BPKB

DAN STNK

LOKET

PENYERAH

AN BPKB

COPI STNK

TDK SAH

PERSYRTN

1,INPUT DATA

PERUBHN

2.PEMBERIAN

BUKU BPKB

1, PEMISAHAN HAL LAMA

YG MUAT DATA RANMOR

DAN PEMILIK

2. PEMUSNAHAN HALAMN

TDK SLAIN O.1

3. GABUNG GIAT I DG

ARSIP BPKB

4. PENATAAN ARSIP

9/9

Page 92: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT LALU LINTAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BARU

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

Dibuat oleh KANIT REGIDENT

ABDUL WAHAB AIPTU NRP 60120591

Diperiksa oleh KASAT LANTAS

ARIF ABDILLAH IPTU NRP 76120004

Disahkan oleh KAPOLRES

JON WESLY ARIANTO, S.I.K. AKBP NRP 77020499

1. Tujuan

Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor untuk

Kendaraan Bermotor Baru ini dengan tujuan agar setiap pelayanan penerbitan BPKB yang

dilakukan oleh petugas Polri secara cepat, tepat, mudah, murah,akuntabel dan profesional.

2. Pedoman/Acuan

2.1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.2 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan;

2.3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku

pada Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.5 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 Organisasi dan Tata Kerja

KepolisianNegara Republik Indonesia;

2.6 Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 tanggal 10 Februari 2012 tentang Registrasi dan

Identifikasi Kendaraan Bermotor;

2.7 Intruksi Bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri

Keuangan Nomor : Ins/03/M/X/1999, Nomor 29 Tahun 1999 dan Nomor 6/IMK.014/1999

tanggal 11 Oktober 1999 tentang pelaksanaan Samsat;

2.8 Surat Keputusan Bersama Kapolri, Dirjen PUOD dan Dirut PT. Jasa Raharja (Persero)

Nomor : Skep/06/X/1999, Nomor 973-1228 dan Nomor Skep/02/X/1999 tanggal15 Oktober

1999 tentang Tata Laksana Samsat;

2.9 Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal14 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja satuan organisasi pada tingkat Markas Besar Kepolisian Negara

Republik Indonesia;

2.10 Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal28 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Daerah;

2.11 Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor;

2.12 Keputusan Kapolri No Pol: Skep/367/VI/2005 tanggal 15 Juni 2005, tentang Standarisasi

Spesifikasi Teknis Blanko BPKB.

1/7

Page 93: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT LALU LINTAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BARU

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

3. Pengertian

3.1 Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang diselanjutnya disingkat BPKB adalah bukti

kepemilikan Kendaraan Bermotor untuk pencatatan identitas Kendaraan Bermotor dan

pemilik yang berlaku selama tidak dipindahtangankan;

3.2 Kartu Induk BPKB adalah kartu yang memuat data identitas pemilik dan Kendaraan

Bermotor beserta perubahan-perubahannya yang disimpan sebagai arsip pada Kepolisian

Negara Republik Indonesia;

3.3 Unit pelayanan penerbitan BPKB yang selanjutnya disebut penerbit BPKB adalah unit

pelayanan penerbit BPKB yang berada di Ditlantas Polda atau Satlantas

Polrestabes/Polresta/Polres;

3.4 Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang diselanjutnya disingkat STNK adalah bukti

registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan

Kendaraan Bermotor ketika bergerak dijalan, berisikan identitas pemilik, identitas

Kendaraan Bermotor, nomor registrasi dan masa berlaku termasuk pengesahannya;

3.5 Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Regident

Ranmor adalah pencatatan di buku register dan pendataan melalui sistem komputerisasi

yang meliputi data identitas serta kepemilikan Kendaraan Bermotor dan diterbitkan BPKB

dan STNK serta TNKB;

3.6 Nomor registrasi Kendaraan Bermotor adalah nomor urut registrasi Kendaraan Bermotor

yang meliputi kode wilayah, angka dengan/atau tanpa kombinasi huruf seri yang berfungsi

sebagai nomor identifikasi Kendaraan Bermotor;

3.7 Pemeriksaan cek fisik Kendaraan Bermotor adalah proses identifikasi fisik Kendaraan

Bermotor yang meliputi nomor rangka, nomor mesin, warna, bentuk dan jenis/tipe

Kendaraan Bermotor untuk mencari kesesuaian identitas fisik dengan dokumen Kendaraan

Bermotor termasuk pemeriksaan aspek keselamatan terhadap perlengkapan dan

persyaratan teknis Kendaraan Bermotor;

3.8 Tanda Registrasi Tipe dan Varian yang diselanjutnya disebut TPT adalah surat bukti yang

dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian yang isinya meliputi jenis, tipe kendaraan dan

jumlah kuota yang diizinkan untuk diproduksi dan di impor (TPT produksi atau TPT impor);

3.9 Pemberitahuan Impor Barang yang selanjutnya disebut PIB adalah bukti dokumen impor

Kendaraan Bermotor yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai yang berisikan jumlah

kendaraan, jenis, merk, tipe, nomor rangka dan nomor mesin;

3.10 Sertifikat Uji Tipe Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut SUT adalah tanda bukti

telah kendaraan bermotor telah dilakukan uji tipe di Kementerian Perhubungan Ditjen

Perhubungan Darat;

2/7

Page 94: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT LALU LINTAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BARU

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

3.11 Sertifikat registrasi Uji Tipe yang selanjutnya di sebut SRUT adalah tanda bukti kendaraan

bermotor telah dilakukan registrasi uji tipe untuk setiap unit kendaraan di Kementerian

Perhubungan Ditjen Perhubungan Darat;

3.12 Vehicle Identification Number yang selanjutnya disebut VIN adalah tanda nomor rangka

Kendaraan Bermotor yang dikeluarkan oleh produsen luar negeri khusus untuk Kendaraan

Bermotor impor CBU;

3.13 Nomor Induk Kendaraan yang selanjutnya disebut NIK adalah tanda nomor rangka

Kendaraan Bermotor yang dikeluarkan oleh produsen Indonesia yang berpedoman pada

Peraturan Menteri Perindustrian;

3.14 Bukti kepemilikan Kendaraan Bermotor yang sah adalah surat bukti awal kepemilikan

Kendaraan Bermotor berupa faktur Kendaraan Bermotor, risalah lelang, surat keputusan

dump, surat keterangan hibah, surat pernyataan dari ahli waris dan kwitansi pembelian;

3.15 Faktur Kendaraan Bermotor adalah surat tanda bukti pembelian Kendaraan Bermotor yang

memuat identitas pemilik dan kendaraan yang dikeluarkan oleh APM atau Importir Ranmor;

3.16 Agen Pemegang Merk yang selanjutnya disebut APM adalah Badan usaha atau produsen

yang melakukan produksi kendaraan bermotor dengan merk tertentu dalam bentuk CKD

atau import CBU;

3.17 Mutasi Kendaraan Bermotor Keluar Daerah adalah proses perpindahan registrasi dan

identifikasi Kendaraan Bermotor dari wilayah registrasi asal ke wilayah registrasi lain baik

masih dalam satu Polda maupun antar-Polda;

3.18 Perubahan Registrasi adalah proses penyesuaian registrasi dan identifikasi Kendaraan

Bermotor yang meliputi perubahan alamat, nomor registrasi, peruntukan, bentuk, warna,

mesin dan modifikasi;

3.19 Formulir A adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam utuh (yang telah melunai bea masuk dan pajak

impor;

3.20 Formulir B adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam keadaan utuh (CBU- Completely Built Up) atau

hasil rakitan industri dalam negeri (CKD-Completely Knock Down) yang memperoleh

fasilitas pembebasan, keringanan atau penangguhan pembayaran bea masuk dan/atau

pajak dalam rangka impor, bagi Kedutaan, Badan-badan Internasional dan badan usaha

transportasi sesuai persetujuan Menteri Keuangan;

3.21 Formulir C adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diberikan fasilitas dengan menggunakan formulir B yang

dijual/dipindahtangankan dengan persetujuan Ditjen Bea Cukai dan telah dipenuhi

kewajiban pabean serta telah dilunasi bea masuk dan/atau pajak dalam rangka impor;

3/7

Page 95: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT LALU LINTAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BARU

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

3.22 Bendahara Penerima atau yang disebut Benma adalah petugas pada satuan kerja (Satker)/

Ditlantas Polda yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menerima dan menyetor PNBP

dari penerbitan BPKB ke Bank Persepsi yang selanjutnya disetor Kas Negara serta

membukukan dan melaporkan sesuai dengan tanggung jawabnya;

3.23 Bendahara pembantu atau yang disebut Benma Pembantu adalah petugas yang ditunjuk

untuk membantu Benma dalam pemungutan PNBP penerbitan BPKB yang berada di

Polrestabes/Polresta dan Polres.

4. Sarana

4.1 Perangkat komputer dan komunikasi data terdiri dari :

4.1.1 Perangkat komputer BPKB online (banyaknya disesuaikan dengan tipe unit

pelayanan BPKB) terdiri dari Central Processing Unit (CPU), LCD monitor (layar

monitor), Keyboard dan mouse untuk operator pendaftaran/pengesahan;

4.1.2 printer komputer;

4.1.3 alat komunikasi data (modem);

4.1.4 sever;

4.1.5 router;

4.1.6 uninterruptible Power Supply (UPS) / battery backup.

4.2 Kantor penerbitan pelayanan BPKB dilengkapi dengan beberapa fasilitas sarana pendukung

antara lain sebagai berikut:

4.2.1 kursi dan meja untuk tempat perangkat computer dan tempat pelayanan;

4.2.2 ruang tunggu;

4.2.3 listrik;

4.2.4 Informasi (moving sign) besaran nilai uang yang harus dibayar masyarakat pemilik

Kendaraan Bermotor;

4.2.5 Penyejuk ruangan / AC;

4.2.6 Toillet;

4.2.7 Ruang pusat informasi;

4.2.8 Ruang pelayanan pengaduan masyarakat.

5. Prosedur

5.1 PenerbitanBPKB

Pemilik / pemohon / yang dikuasakan, secara resmi mengisi Formulir Pendaftaran rangkap

2 dan melampirkan syarat-syarat kelengkapan administrasi yang telah ditetapkan dan

menyerahkan kepada petugas loket pendaftaran.

5.1.1 Petugas pendaftaran

4/7

Page 96: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT LALU LINTAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BARU

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

5.1.1.1 petugas pendaftaran setelah menerima permohonan dan berkas

persyaratan, melakukan kegiatan:

5.1.1.1.1 penelitian kelengkapan persyaratan administrasi;

5.1.1.1.2 pengecekan keabsahan dokumen persyaratan;

5.1.1.1.3 pencocokan hasil cek fisik dengan berkas;

5.1.1.1.4 cross check faktur untuk pendaftaran ranmor.

5.1.1.2 setelah semua persyaratan terpenuhi, petugas pendaftaran melakukan

langkah-langkah sebagai berikut:

5.1.1.2.1 menginformasikan kepada pemilik atau yang diberi kuasa

untuk melakukan pembayaran biaya PNBP penerbitan BPKB

melalui Bank yang ditunjuk sesuai peraturan perundang-

undangan;

5.1.1.2.2 menyerahkan berkas permohonan kepada petugas pendataan

untuk mendapatkan nomor registrasi Kendaraan Bermotor dan

nomor BPKB.

5.1.1.3 tanda bukti pembayaran, diserahkan kepada petugas pendaftaran untuk

mendapatkan tanda bukti pendaftaran BPKB yang berisi identitas

pemilik/kendaraan, waktu dan tempat pengambilan BPKB;

5.1.1.4 dengan tanda bukti pendaftaran BPKB, pemilik atau yang diberi kuasa

dapat mengajukan permohonan penerbitan STNK ke Samsat;

5.1.2 petugas pendataan

5.1.2.1 pendataan komputer:

5.1.2.1.1 pemberian nomor registrasi Kendaraan Bermotor melalui

sistem komputerisasi;

5.1.2.1.2 pemasukkan (entry data) ke sistem komputer mengenai data

identitas pemilik dan kendaraan.

5.1.2.2 pendataan manual:

5.1.2.2.1 pemberian/penulisan nomor registrasi Kendaraan Bermotor

melalui sistem manual dengan menulis ke buku register;

5.1.2.2.2 pemasukkan data identitas pemilik dan kendaraan ke buku

register; dan;

5.1.2.2.3 pencetakan kartu induk BPKB yang berisi data identitas

pemilik dan kendaraan.

5.1.2.3 setelah menyelesaikan Prosedur petugas pendataan menyerahkan berkas

ke petugas verifikasi;

5/7

Page 97: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT LALU LINTAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BARU

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

5.1.3 petugas verifikasi

5.1.3.1 petugas verifikasi melaksanakan:

5.1.3.1.1 pemeriksa ulang hasil cetak buku induk BPKB yang

disesuaikan dengan dokumen Kendaraan Bermotor;

5.1.3.1.2 pemberian paraf ke dalam kartu induk BPKB sebagai bukti

adanya kesesuaian data yang diverifikasi;

5.1.3.1.3 pencetakan BPKB;

5.1.3.1.4 penggabungan dokumen Kendaraan Bermotor dengan BPKB;

5.1.3.1.5 pengajuan dokumen ke pejabat korektor untuk mendapatkan

paraf di BPKB;

5.1.3.1.6 pengajuan dokumen ke pejabat yang berwenang

menandatangani BPKB.

5.1.3.2 setelah menyelesaikan Prosedur, petugas verifikasi menyerahkan berkas

ke petugas penyerahan;

5.1.4 petugas penyerahan

5.1.4.1 petugas penyerahan melaksanakan :

5.1.4.1.1 penerimaan kartu induk BPKB dan BPKB yang telah ditanda

tangani oleh pejabat yang berwenang dari petugas verifikasi;

5.1.4.1.2 pemisahan berkas kartu induk BPKB untuk diarsipkan dan

BPKB untuk diserahkan kepemilik atau yang diberi kuasa;

5.1.4.1.3 penyerahan BPKB kepada pemilik atau yang diberikuasa

disertai dengan permohonan tanda bukti pendaftaran dengan

menggunakan tanda bukti;

5.1.4.1.4 penyerahan kartu induk BPKB kepada petugas arsip dengan

menggunakan tanda bukti.

5.1.4.2 setelah menyelesaikan Prosedur, petugas menyerahkan berkas ke

petugas arsip;

5.1.5 petugas arsip melaksanakan :

5.1.5.1 penerimaan dokumen arsip kartu induk BPKB dari petugas penyerahan

dan mencatat pada buku register;

5.1.5.2 penyimpanan dan pengadministrasian arsip kartu induk BPKB sesuai

dengan urutan nomor registrasi Kendaraan Bermotor;

5.1.5.3 pencatatan keluar-masuk arsip kartu induk BPKB dengan tanda bukti;

5.1.5.4 penjagaan dan pemeliharaan kebersihan serta keamanan arsip kartu

induk BPKB;

6/7

Page 98: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT LALU LINTAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR

(BPKB) UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BARU

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

6. Mekanisme Pelayanan Penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Untuk

Kendaraan Bermotor Baru

7/7

BERKAS

PERMOHONAN

PEMOHONSYAH CEK

FISIK

HASIL SYAH CEK FISIK

1. BPKB

2.STNK

NOKA

NOSINBERKAS BPKB /

STNK

DAN SYAH CF

1.Input data

2.No bpkb

3.NoregistER

Cetak Kartu

Induk

DATA BASE

POLRI

ATPM

Cetak BPKB

dan cetak

tanda tangan

DATA BASE

DISPENDA

1

2

3

Team

identifikasi

Dan

verikasi

Apa

sesuai

syarat

PENDFTRN

BPKB

Pembayran

PNBP BPKB

Tanda bukti

pendaftaran

BERKAS

PENDFTRAN

BPKB

BERKAS

PENDFTRAN

STNK

Paraf ki dan

verifikasi data

Data sdh

benar

Verifikasi tanda

tangan/parf

buku

PEMISAHAN

BPKB DAN

ARSIP

BPKB

Kartu induk

BPKB

GUDANG

ARSIP/ADMINPENDFTRAN

PENDATAAN DAN

VERIFIKASI

BERKAS BPKB

DAN STNK

LOKET

PENYERAH

AN BPKB

TDK SAH

PERSYRTN

Page 99: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

Dibuat Oleh KANIT REGIDENT

ABDUL WAHAB AIPTU NRP 60120591

Diperiksa oleh KASAT LANTAS

ARIF ABDILLAH IPTU NRP 76120004

Disahkan oleh KAPOLRES

JON WESLY ARIANTO, S.I.K. AKBP NRP 77020499

1. Tujuan

Standar Operasional dan Prosedur (SOP) penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) untuk

Pemindahtanganan Kepemilikan ini disusun dengan tujuan agar setiap pelayanan penerbitan BPKB yang

dilakukan oleh petugas Polri secara cepat, tepat, mudah, murah,akuntabel dan profesional.

2. Pedoman/Acuan

2.1 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.2 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

2.3 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis PNBP Yang Berlaku Pada

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.5 Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 tanggal 10 Pebruari 2012 tentang Registrasi dan

Identifikasi Kendaraan Bermotor;

2.6 Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi Pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara

Republik Indonesia;

2.7 Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah;

2.8 Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor;

2.9 Instruksi Bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan

Nomor : Ins/03/M/X/1999, Nomor 29 Tahun 1999 dan Nomor 6/IMK.014/1999 tanggal 11 Oktober

1999 tentang pelaksanaan Samsat;

2.10 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.11 Surat Keputusan Bersama Kapolri, Dirjen PUOD dan Dirut PT. Jasa Raharja (Persero) Nomor :

Skep/06/X/1999, Nomor 973-1228 dan Nomor Skep/02/X/1999 tanggal 15 Oktober 1999 tentang

Tata Laksana Samsat;

2.12 Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/367/VI/2005 tanggal 15 Juni 2005 tentang Standarisasi

Spesifikasi Teknis Blanko BPKB.

1/12

Page 100: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

3. Pengertian

3.1 Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang diselanjutnya disingkat BPKB adalah bukti kepemilikan

Kendaraan Bermotor untuk pencatatan identitas Kendaraan Bermotor dan pemilik yang berlaku

selama tidak dipindahtangankan;

3.2 Kartu Induk BPKB adalah kartu yang memuat data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor

beserta perubahan-perubahannya yang disimpan sebagai arsip pada Kepolisian Negara

Republik Indonesia;

3.3 Unit pelayanan penerbitan BPKB yang selanjutnya disebut penerbit BPKB adalah unit pelayanan

penerbit BPKB yang berada di Ditlantas Polda dan/atau Satlantas Polrestabes/Polresta/Polres;

3.4 BPKB Duplikat adalah BPKB yang diterbitkan kembali oleh unit pelayanan penerbitan BPKB

berdasarkan Laporan Polisi karena BPKB asli hilang dan rusak;

3.5 Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang diselanjutnya disingkat STNK adalah bukti

registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan Kendaraan

Bermotor ketika bergerak dijalan, berisikan identitas pemilik, identitas Kendaraan Bermotor,

nomor registrasi dan masa berlaku termasuk pengesahannya;

3.6 Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Regident Ranmor

adalah pencatatan di buku register dan pendataan melalui sistem komputerisasi yang meliputi

data identitas serta kepemilikan Kendaraan Bermotor dan diterbitkan BPKB dan STNK serta

TNKB;

3.7 Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor adalah nomor urut registrasi Kendaraan Bermotor yang

meliputi kode wilayah, angka dengan/atau tanpa kombinasi huruf seri yang berfungsi sebagai

nomor identifikasi Kendaraan Bermotor;

3.8 Pemeriksaan cek fisik Kendaraan Bermotor adalah proses identifikasi fisik Kendaraan Bermotor

yang meliputi nomor rangka, nomor mesin, warna, bentuk dan jenis/tipe Kendaraan Bermotor

untuk mencari kesesuaian identitas fisik dengan dokumen Kendaraan Bermotor termasuk

pemeriksaan aspek keselamatan terhadap perlengkapan dan persyaratan teknis Kendaraan

Bermotor;

3.9 Tanda Registrasi Tipe dan Varian yang diselanjutnya disebut TPT adalah surat bukti yang

dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian yang isinya meliputi jenis, tipe kendaraan dan

jumlah kuota yang diizinkan untuk diproduksi dan di impor (TPT produksi atau TPT impor);

3.10 Pemberitahuan Impor Barang yang selanjutnya disebut PIB adalah bukti dokumen impor

Kendaraan Bermotor yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai yang berisikan jumlah kendaraan,

jenis, merk, tipe, nomor rangka dan nomor mesin;

3.11 Sertifikat Uji Tipe Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut SUT adalah tanda bukti telah

kendaraan bermotor telah dilakukan uji tipe di Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan

Darat;

2/12

Page 101: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

3.12 Sertifikat registrasi Uji Tipe yang selanjutnya di sebut SRUT adalah tanda bukti kendaraan

bermotor telah dilakukan registrasi uji tipe untuk setiap unit kendaraan di Kementerian

Perhubungan Ditjen Perhubungan Darat;

3.13 Vehicle Identification Number yang selanjutnya disebut VIN adalah tanda nomor rangka

Kendaraan Bermotor yang dikeluarkan oleh produsen luar negeri khusus untuk Kendaraan

Bermotor impor CBU;

3.14 Nomor Induk Kendaraan yang selanjutnya disebut NIK adalah tanda nomor rangka Kendaraan

Bermotor yang dikeluarkan oleh produsen Indonesia yang berpedoman pada Peraturan Menteri

Perindustrian;

3.15 Bukti kepemilikan Kendaraan Bermotor yang sah adalah surat bukti awal kepemilikan Kendaraan

Bermotor berupa faktur Kendaraan Bermotor, risalah lelang, surat keputusan dump, surat

keterangan hibah, surat pernyataan dari ahli waris dan kwitansi pembelian;

3.16 Faktur Kendaraan Bermotor adalah surat tanda bukti pembelian Kendaraan Bermotor yang

memuat identitas pemilik dan kendaraan yang dikeluarkan oleh APM atau Importir Ranmor;

3.17 Agen Pemegang Merk yang selanjutnya disebut APM adalah Badan usaha atau produsen yang

melakukan produksi kendaraan bermotor dengan merk tertentu dalam bentuk CKD atau import

CBU;

3.18 Mutasi Kendaraan Bermotor Keluar Daerah adalah proses perpindahan registrasi dan identifikasi

Kendaraan Bermotor dari wilayah registrasi asal ke wilayah registrasi lain baik masih dalam satu

Polda maupun antar-Polda;

3.19 Perubahan Registrasi adalah proses penyesuaian registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor

yang meliputi perubahan alamat, nomor registrasi, peruntukan, bentuk, warna, mesin dan

modifikasi;

3.20 Formulir A adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam utuh (yang telah melunai bea masuk dan pajak impor;

3.21 Formulir B adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam keadaan utuh (CBU- Completely Built Up) atau hasil

rakitan industri dalam negeri (CKD-Completely Knock Down) yang memperoleh fasilitas

pembebasan, keringanan atau penangguhan pembayaran bea masuk dan/atau pajak dalam

rangka impor, bagi Kedutaan, Badan-badan Internasional dan badan usaha transportasi sesuai

persetujuan Menteri Keuangan;

3.22 Formulir C adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diberikan fasilitas dengan menggunakan formulir B yang

dijual/dipindahtangankan dengan persetujuan Ditjen Bea Cukai dan telah dipenuhi kewajiban

pabean serta telah dilunasi bea masuk dan/atau pajak dalam rangka impor;

3.23 Dump adalah penghapusan Kendaraan Bermotor dinas milik TNI dan Polri yang dibuktikan

dengan Surat Keputusan penghapusan dari Panglima TNI atau Kapolri;

3/12

Page 102: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

3.24 Blokir adalah keadaan atau status ketika proses registrasi tertentu tidak dapat dilakukan

terhadap Kendaraan Bermotor yang terkait perkara pidana dan perdata yang bersifat sementara;

3.25 Bendahara Penerima atau yang disebut Benma adalah petugas pada satuan kerja (Satker)/

Satlantas Polres yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menerima dan menyetor PNBP

dari penerbitan BPKB ke Bank Persepsi yang selanjutnya disetor Kas Negara serta

membukukan dan melaporkan sesuai dengan tanggung jawabnya;

3.26 Bendahara pembantu atau yang disebut Benma Pembantu adalah petugas yang ditunjuk untuk

membantu Benma dalam pemungutan PNBP penerbitan BPKB yang berada di

Polrestabes/Polresta dan Polres;

4. Sarana

4.1 Perangkat komputer dan komunikasi data terdiri dari :

4.1.1 Perangkat komputer BPKB online (banyaknya disesuaikan dengan tipe unit pelayanan

BPKB) terdiri dari Central Rocessing Unit (CPU), LCD monitor (layar monitor), keyboard

dan mouse untuk operator pendaftaran/pengesahan;

4.1.2 Perangkat server untuk operasional kegiatan BPKB;

4.1.3 Printer komputer;

4.1.4 Alat komunikasi internet dan modem;

4.1.5 Server;

4.1.6 Router;

4.1.7 Uninterruptible Power Supply (UPS)/battery backup;

4.1.8 Operating Sistem BPKB kantor penerbitan pelayanan BPKB dilengkapi dengan

beberapa fasilitas sarana pendukung sebagai berikut;

4.1.8.1 Ruang tunggu;

4.1.8.2 Kursi dan meja untuk tempat perangkat komputer dan tempat pelayanan;

4.1.8.3 Listrik;

4.1.8.4 Informasi (moving sign) besaran nilai uang yang harus dibayar

masyarakat pemilik kendaraan bermotor;

4.1.8.5 Penyejuk ruangan/AC/kipas angin;

4.1.8.6 Toillet.

4.2 Materiil Buku Pemilik Kendaraan Bermotor:

4.2.1 Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN

KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR :

4.2.1.1 BPKB sebagai Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor;

4.2.1.2 BPKB berfungsi sebagai Surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor;

4/12

Page 103: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

4.2.1.3 Penerbitan BPKB dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Negara

Republik Indonesia;

4.2.1.4 Spesifikasi teknis dan pengadaan materiil BPKB ditetapkan oleh Kepolisian

Negara Republik Indonesia;

4.2.1.5 Bersamaan dengan pendaftaran BPKB diberikan surat tanda nomor.

4.2.2 Kendaraan bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor;

4.2.3 Pelayanan penerbitan BPKB dilaksanakan di Satlantas Polres Dompu menggunakan

system komputerisasi;

4.2.4 Pelaksanaan system komputerisasi dirancang untuk dapat saling berhubungan antara

Polrestro/Polresta/Polres ke Polda, antar Polda se-Indonesia ke Korlantas Polri untuk

digunakan sebagai pusat informasi data kendaraan bermotor bagi pelayanan

masyarakat dengan tetap memperhatikan faktor keamanan;

4.2.5 Pengadaan dan spesifikasi teknis materiil BPKB serta komponen pendukungnya

dilaksanakan secara terpusat;

4.2.6 Spesifikasi teknis materiil Buku Pemilik Kendaraan Bermotor dan komponen

pendukungnya adalah sebagai berikut :

4.6.1.1 Blangko BPKB;

4.6.1.2 Formulir Permohonan;

4.6.1.3 Kartu Induk;

4.6.1.4 Buku Register BPKB;

4.6.1.5 Formulir Permohonan Mutasi;

4.6.1.6 Brosur BPKB;

4.6.1.7 Kwitansi Pembayaran (Corbonize);

4.6.1.8 Sampul BPKB;

4.6.1.9 Pita Printer BPKB.

5. Prosedur

Permohonan BPKB yang akan diajukan oleh Pemilik ranmor. Pemilik atau pemohon atau yang

dikuasakan, secara resmi mengisi formulir pendaftaran rangkap 2 dan melampirkan syarat-syarat

kelengkapan administrasi yang telah ditetapkan dan menyerahkan kepada petugas loket pendaftaran.

5.1. PROSES BPKB UNTUK PEMINDAH TANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR:

5.1.1. Petugas pendaftaran setelah menerima permohonan dan berkas persyaratan,

melakukan kegiatan:

5.1.1.1. Penelitian kelengkapan persyaratan administrasi;

5/12

Page 104: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5.1.1.2. Pengecekan keabsahan dokumen persyaratan dengan data kendaraan

yang sudah dikirim APM melalui fasilitas online dengan cara :

5.1.1.2.1. Secara elektronik menscan tanda berkode nomor rangka bagi

APM yang sudah melengkapi atau;

5.1.1.2.2. Memanggil secara manual dengan memasukan nomor rangka

untuk memanggil data kendaraan yang sudah dikirim APM

melalui fasilitas online.

5.1.1.3. Pencocokan hasil cek fisik dengan berkas;

5.1.1.4. Cross check khusus untuk pendaftaran ranmor dari eks lelang, dump,

mutasi masuk.

5.1.2. Setelah semua persyaratan terpenuhi, petugas pendaftaran melakukan langkah-

langkah sebagai berikut :

5.1.2.1. Menginformasikan kepada pemilik atau yang diberi kuasa untuk melakukan

pembayaran biaya PNBP penerbitan BPKB sesuai peraturan perundang-

undangan;

5.1.2.2. Menyerahkan berkas permohonan kepada petugas pendataan untuk

mendapatkan nomor registrasi kendaraan bermotor dan nomor BPKB.

5.1.3. Tanda bukti pembayaran, diserahkan kepada petugas pendaftaran untuk mendapatkan

tanda bukti pendaftaran BPKB yang berisi identitas pemilik/kendaraan, waktu dan

tempat pengambilan BPKB dengan cara :

5.1.3.1. Secara manual melakukan pengecekan nomor rangka;

5.1.3.2. Memanggil secara manual dengan memasukan nomor rangka untuk

memanggil data kendaraan yang sudah dikirim ATPM.

5.1.4. Petugas Verifikasi :

5.1.4.1. Petugas verifikasi melaksanakan :

5.1.4.1.1. Pemeriksa ulang hasil cetak buku induk BPKB yang

disesuaikan dengan dokumen kendaraan bermotor;

5.1.4.1.2. Pemberian paraf ke dalam kartu induk BPKB sebagai bukti

adanya kesesuaian data yang diverifikasi;

5.1.4.1.3. Pencetakan BPKB dan secara sistem akan dicetak tanda

tangan BPKB dengan pengamanan dan registrasi khusus;

5.1.4.1.4. Penggabungan dokumen Kendaraan bermotor dengan BPKB;

5.1.4.1.5. Pengajuan dokumen ke pejabat korektor untuk mendapatkan

paraf di BPKB;

6/12

Page 105: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5.1.4.1.6. Pengajuan dokumen ke pejabat yang berwenang

menandatangani BPKB.

5.1.4.2. Setelah menyelesaikan prosedur, petugas verifikasi menyerahkan berkas ke

petugas penyerahan;

5.1.5. Petugas Penyerahan :

5.1.5.1. Petugas penyerahan melaksanakan :

5.1.5.1.1. Penyerahan BPKB kepada pemilik atau yang diberi kuasa

disertai dengan permohonan tanda bukti pendaftaran dengan

menggunakan tanda bukti;

5.1.5.1.2. Penyerahan kartu induk BPKB kepada petugas arsip dengan

menggunakan tanda bukti.

5.1.5.2. Setelah menyelesaikan prosedur, petugas menyerahkan berkas ke petugas

arsip;

5.1.9. Petugas arsip melaksanakan :

5.1.9.1 Penerimaan dokumen arsip kartu induk BPKB dari petugas penyerahan dan

mencatat pada buku register;

5.1.9.2 Penyimpanan dan pengadministrasian arsip kartu induk BPKB sesuai

dengan urutan nomor registrasi kendaraan bermotor;

5.1.9.3 Pencatatan keluar-masuk arsip kartu induk BPKB dengan tanda bukti;

5.1.9.4 Penjagaan dan pemeliharaan kebersihan serta keamanan arsip kartu induk

BPKB;

5.1.10. Pengarsipan :

5.1.10.1 Arsip ditempatkan di Gedung/ruangan yang dilengkapi dengan rak arsip

yang terbuat dari besi sehingga arsip dapat tersusun dengan tertib, aman

dan teratur serta mudah ditemukan apabila dibutuhkan;

5.1.10.2 Gedung/ruangan arsip dilengkapi alat pemadam kebakaran, penyejuk

ruangan (ac) serta diupayakan pada tempat yang tidak terkena bahaya

banjir, kebakaran, gangguan rayap, tikus, serangga dan lain-lain;

5.1.10.3 Ruang arsip dilengkapi data base komputer yang mendatakan seluruh arsip

dan posisi tepat, baris dalam rangka memudahkan pencarian arsip maupun

pertanggung jawaban arsip;

5.1.10.4 Arsip disusun berdasarkan nomor registrasi dan jenis kendaraan;

5.1.10.5 Ruang/bagian arsip dilengkapi buku register untuk bukti penerimaan dan

penyerahan arsip.

7/12

8/12

Page 106: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5.2. PROSES PENGGANTIAN/PERUBAHAN BPKB

Pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan/penggantian BPKB dengan

melampirkan syarat-syarat kelengkapan administrasi selanjutnya menyerahkan kepada petugas

pendaftaran.

5.2.1. Petugas pendaftaran :

5.2.1.1. Petugas pendaftaran setelah menerima permohonan dan berkas

persyaratan, melakukan kegiatan :

5.2.1.1.1 Penelitian kelengkapan persyaratan administrasi;

5.2.1.1.2 Pengecekan keabsahan dokumen dengan kartu induk BPKB

dan data base komputer;

5.2.1.1.3 Pencocokan hasil cek fisik dengan dokumen kendaraan

bermotor.

5.2.2. Setelah semua persyaratan terpenuhi, petugas pendaftaran melakukan langkah-

langkah sebagai berikut :

5.2.2.1. Menginformasikan kepada pemilik atau yang diberi kuasa untuk melakukan

pembayaran biaya penggantian BPKB sesuai peraturan perundang-

undangan;

5.2.2.2. Menyerahkan berkas permohonan kepada petugas pendataan untuk

mendapatkan nomor BPKB.

5.2.3. Tanda bukti pembayaran sebagaimana dimaksud, diserahkan kepada petugas

pendaftaran untuk mendapatkan tanda bukti pendaftaran BPKB, yang berisi antara lain

nomor registrasi, waktu dan tempat pengambilan BPKB;

5.2.4. Dengan tanda bukti pendaftaran BPKB, pemilik atau yang diberikuasa mengajukan

permohonan penerbitan STNK ke Samsat;

5.2.5. Petugas pendataan :

5.2.5.1. Pemasukkan data ke dalam data base komputer dan buku register manual

untuk penggantian BPKB;

5.2.5.2. Pemintaan arsip dokumen kendaraan yang akan diganti BPKBnya;

5.2.5.3. Pencetakan data kartu induk BPKB;

5.2.5.4. Setelah menyelesaikan prosedur petugas pendataan menyerahkan berkas

ke petugas verifikasi;

5.2.6. Petugas verifikasi :

5.2.6.1. Pemeriksaan ulang kartu induk BPKB beserta hasil pencetakan data

penggantian yang disesuaikan dengan dokumen kendaraan bermotor;

5.2.6.2. Pemberian paraf ke dalam kartu induk BPKB sebagai bukti adanya

kesesuaian data yang diverifikasi;

Page 107: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5.2.6.3. Penggabungan BPKB dengan dokumen kendaraan bermotor lainnya;

5.2.6.4. Pengajuan dokumen ke pejabat korektor untuk mendapatkan paraf di BPKB;

5.2.6.5. Pengajuan dokumen ke pejabat yang berwenang menandatangani BPKB;

5.2.6.6. Setelah menyelesaikan prosedur petugas verifikasi menyerahkan berkas ke

petugas penyerahan;

5.2.7. Petugas penyerahan :

5.2.7.1. Penandaan pada BPKB lama apabila ganti pemilik, dengan cara

diguting/dipotong halaman yang ada datanya yaitu halaman 2, 3, 4 dan

cover sedang halaman lainnya diberi lubang-lubang dengan pemisahan :

5.2.7.1.1. Halaman 2, 3, 4 dan 10 atau cover digabung dengan arsip;

5.2.7.1.2. Halaman BPKB lama lainnya yang telah diberi tanda lubang-

lubang dapat dimusnahkan dan dibuatkan berita acara secara

berkala (mingguandan bulanan) disesuaikan volume

pelayanan;

5.2.7.1.3. Apabila pada BPKB lama ada faktur pemilik, pada saat

penggantian BPKB yang UNTUK PEMINDAHTANGANAN

KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR faktur tersebut

disertakan kembali diletakkan pada cover belakang

5.2.8. Pemisahan berkas:

5.2.8.1. Arsip kartu induk BPKB untuk diarsipkan ketempat semula;

5.2.8.2. BPKB untuk diserahkan kepemilik atau yang diberi kuasa.

5.2.9. Penyerahan BPKB kepada pemilik atau yang diberi kuasa disertai dengan permohonan

tanda tangan bukti telah diterimakan pada buku register penyerahan;

5.2.10. Penyerahan arsip kartu induk BPKB kepada petugas arsip dengan menggunakan tanda

bukti;

5.2.11. Setelah menyelesaikan kegiatan petugas menyerahkan berkas ke petugas arsip;

5.2.12. Petugas arsip :

5.2.12.1. Penerimaan kembali arsip kartu induk BPKB dari petugas penyerahan dan

mencatat pada buku register;

5.2.12.2. Penyimpanan dan pengadministrasian arsip kartu induk BPKB sesuai

dengan urutan registrasi kendaraan bermotor dan jenis kendaraan bermotor;

5.2.12.3. Penjagaan dan pemeliharaan kebersihan serta keamanan arsip kartu induk

BPKB;

9/12

Page 108: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5.3. PROSEDUR PERUBAHAN BPKB

Pemilik atau yang diberikuasa, mengisi formulir permohonan perubahan BPKB dengan

melampirkan syarat-syarat kelengkapan administrasi yang selanjutnya menyerahkan kepada

petugas pendaftaran.

5.3.1. Petugas pendaftaran :

Petugas pendaftaran menerima persyaratan, melakukan kegiatan :

5.3.1.1 Penelitian kelengkapan administrasi;

5.3.1.2 Pengecekan keabsahan BPKB;

5.3.1.3 Pengecekan identitas pemilik dan kendaraan bermotor kedalam data base

komputer dan buku register;

5.3.1.4 Pencocokan hasil cek fisik dengan berkas;

5.3.1.5 Pengembalian STNK asli ke pemilik.

5.3.2. Setelah melakukan kegiatan, petugas pendaftaran menyerahkan :

5.3.2.1. Tanda bukti pendaftaran kepada pemilik atau yang diberi kuasa;

5.3.2.2. Berkas ke petugas pendataan.

5.3.3. Petugas pendataan :

5.3.3.1. Pemasukan data perubahan alamat pemilik dan atau identitas kendaraan

bermotor ke dalam sistem komputerisasi;

5.3.3.2. Pencatatan perubahan data alamat pemilik dan identitas kendaraan ke

dalam buku register (manual);

5.3.3.3. Pencetakan perubahan data alamat pemilik dan identitas kendaraan ke

kartu induk BPKB;

5.3.3.4. Setelah menyelesaikan kegiatan petugas pendataan menyerahkan berkas

ke petugas verifikasi;

5.3.4. Petugas verifikasi :

5.3.5.1 Pemeriksaan ulang hasil cetak perubahan data kartu induk BPKB yang

disesuaikan dengan dokumen kendaraan bermotor;

5.3.5.2 Pemberian paraf ke dalam kartu induk BPKB sebagai bukti adanya

kesesuaian data yang diverifikasi;

5.3.5.3 Pencetakan perubahan data pada BPKB;

5.3.5.4 Penggabungan dokumen kendaraan bermotor;

5.3.5.5 Pengajuan dokumen ke pejabat korektor untuk mendapatkan paraf di BPKB;

5.3.5.6 Pengajuan dokumen ke pejabat yang berwenang menandatangani BPKB;

5.3.5. Halaman catatan polisi pada BPKB yaitu halaman 8 dan 9 digunakan apabila ada

catatan penting mengenai riwayat ranmor tentang perubahan sesuai dasar dokumen

yang sah (tidak boleh untuk pencatatan kesalahan cetak huruf);

10/12

Page 109: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

5.3.6. Setelah melakukan kegiatan petugas verifikasi menyerahkan berkas ke petugas

penyerahan;

5.3.7. Petugas penyerahan :

5.3.7.1. Penerimaan kartu induk BPKB dan BPKB yang telah ditandatangani oleh

pejabat yang berwenang dari petugas verifikasi;

5.3.7.2. Pemisahan BPKB dari berkas kartu induk BPKB;

5.3.7.3. Penyerahan BPKB kepada pemilik atau yang diberi kuasa dengan meminta

bukti penerimaan berupa tanda tangan pada buku register penyerahan;

5.3.7.4. Penyerahan berkas kartu induk BPKB untuk diarsipkan kepada petugas

arsip dengan menggunakan tanda bukti;

5.3.7.5. Setelah menyelesaikan kegiatan petugas penyerahan menyerahkan berkas

ke petugas arsip;

5.3.8. Petugas arsip :

5.3.8.1. Penerimaan dokumen arsip kartu induk BPKB dari petugas penyerahan dan

mencatat pada buku register;

5.3.8.2. Penyimpanan dan mengadministrasikan arsip berkas kartu induk BPKB

sesuai dengan urutan nomor registrasi kendaraan bermotor;

5.3.8.3. Pencatatan keluar masuk berkas kartu induk BPKB pada buku register;

5.3.8.4. Penjagaan dan pemelihara kebersihan serta keamanan arsip;

5.4. PENGARSIPAN

5.4.1. Arsip ditempatkan di gedung/ruangan yang dilengkapi dengan rak arsip yang terbuat

dari besi sehingga arsip dapat tersusun dengan tertib, aman dan teratur serta mudah

ditemukan apabila dibutuhkan;

5.4.2. Gedung/ruangan arsip dilengkapi alat pemadam kebakaran, penyejuk ruangan (AC)

serta diupayakan pada tempat yang tidak terkena bahaya banjir, kebakaran, gangguan

rayap, tikus, serangga dan lain-lain;

5.4.3. Ruang arsip dilengkapi data base komputer yang mendatakan seluruh arsip dan posisi

tepat, baris dalam rangka memudahkan pencarian arsip maupun pertanggung jawaban

arsip;

5.4.4. Arsip disusun berdasarkan nomor registrasi dan jenis kendaraan;

5.4.5. Ruang/bagian arsip dilengkapi buku register untuk bukti penerimaan dan penyerahan

arsip;

5.4.6. Arsip dipisahkan berdasarkan status (ranmor blokir, formulir B/CD/CC, hasil lelang);

5.4.7. Jumlah personel yang mengelola arsip disesuaikan dengan jumlah ranmor/arsip yaitu

minimal 100.000 arsip/orang (disesuaikan dengan tipe Samsat, per Samsat minimal 3

orang;

11/12

Page 110: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

BERKAS

PERMOHONAN

PEMOHONSYAH CEK

FISIK

HASIL SYAH CEK FISIK

1. BPKB

2.STNK

NOKA

NOSINBERKAS BPKB /

STNK

DAN SYAH CF

1.Input data

2.No bpkb

3.NoregistER

Cetak Kartu

Induk

DATA BASE

POLRI

ATPM

Cetak BPKB

dan cetak

tanda tangan

DATA BASE

DISPENDA

1

2

3

Team

identifikasi

Dan

verikasi

Apa

sesuai

syarat

PENDFTRN

BPKB

Pembayran

PNBP BPKB

Tanda bukti

pendaftaran

BERKAS

PENDFTRAN

BPKB

BERKAS

PENDFTRAN

STNK

Paraf ki dan

verifikasi data

Data sdh

benar

Verifikasi tanda

tangan/parf

buku

PEMISAHAN

BPKB DAN

ARSIP

BPKB

Kartu induk

BPKB

GUDANG

ARSIP/ADMINPENDFTRAN

PENDATAAN DAN

VERIFIKASI

BERKAS BPKB

DAN STNK

LOKET

PENYERAH

AN BPKB

TDK SAH

PERSYRTN

5.4.8. Setiap petugas arsip diberi kelengkapan berupa masker, sarung tangan, sepatu khusus,

seragam khusus/verpack dan kelengkapan lain yang diperlukan sebagai bentuk

standarisasi kesehatan dan pengamanan.

6. MEKANISME PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR (BPKB)

UNTUK PEMINDAHTANGANAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR

12/12

Page 111: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PERUBAHAN IDENTITAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 01 MEI 2016

Dibuat Oleh KANIT REGIDENT

ABDUL WAHAB AIPTU NRP 60120591

Diperiksa oleh KASAT LANTAS

ARIF ABDILLAH IPTU NRP 76120004

Disahkan oleh KAPOLRES

JON WESLY ARIANTO, S.I.K. AKBP NRP 77020499

1. Tujuan

Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor Perubahan Identitas

ini dengan tujuan petugas dapat melaksanakan secara cepat, tepat, mudah, murah, akuntabel dan

profesional.

2. Pedoman/Acuan

2.1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.2 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan;

2.3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku pada

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.5 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 Organisasi dan Tata Kerja

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.6 Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 tanggal 10 Februari 2012 tentang Registrasi dan

Identifikasi Kendaraan Bermotor;

2.7 Intruksi Bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan

Nomor : Ins/03/M/X/1999, Nomor 29 Tahun 1999 dan Nomor 6/IMK.014/1999 tanggal 11 Oktober

1999 tentang pelaksanaan Samsat;

2.8 Surat Keputusan Bersama Kapolri, Dirjen PUOD dan Dirut PT. Jasa Raharja (Persero) Nomor :

Skep/06/X/1999, Nomor 973-1228 dan Nomor Skep/02/X/1999 tanggal 15 Oktober 1999 tentang

Tata Laksana Samsat;

2.9 Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja satuan organisasi pada tingkat Markas Besar Kepolisian Negara

Republik Indonesia;

2.10 Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Daerah;

2.11 Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor;

2.12 Keputusan Kapolri No Pol: Skep/367/VI/2005 tanggal 15 Juni 2005, tentang Standarisasi

Spesifikasi Teknis Blanko BPKB.

1/9

Page 112: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PERUBAHAN IDENTITAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

3. Pengertian

3.1 Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang diselanjutnya disingkat BPKB adalah bukti kepemilikan

Kendaraan Bermotor untuk pencatatan identitas Kendaraan Bermotor dan pemilik yang berlaku

selama tidak dipindahtangankan;

3.2 Kartu Induk BPKB adalah kartu yang memuat data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor

beserta perubahan-perubahannya yang disimpan sebagai arsip pada Kepolisian Negara Republik

Indonesia;

3.3 Unit pelayanan penerbitan BPKB yang selanjutnya disebut penerbit BPKB adalah unit pelayanan

penerbit BPKB yang berada di Ditlantas Polda atau Satlantas Polrestabes/Polresta/Polres;

3.4 Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang diselanjutnya disingkat STNK adalah bukti

registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan Kendaraan

Bermotor ketika bergerak dijalan, berisikan identitas pemilik, identitas Kendaraan Bermotor,

nomor registrasi dan masa berlaku termasuk pengesahannya;

3.5 Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Regident Ranmor

adalah pencatatan di buku register dan pendataan melalui sistem komputerisasi yang meliputi

data identitas serta kepemilikan Kendaraan Bermotor dan diterbitkan BPKB dan STNK serta

TNKB;

3.6 Nomor registrasi Kendaraan Bermotor adalah nomor urut registrasi Kendaraan Bermotor yang

meliputi kode wilayah, angka dengan/atau tanpa kombinasi huruf seri yang berfungsi sebagai

nomor identifikasi Kendaraan Bermotor;

3.7 Pemeriksaan cek fisik Kendaraan Bermotor adalah proses identifikasi fisik Kendaraan Bermotor

yang meliputi nomor rangka, nomor mesin, warna, bentuk dan jenis/tipe Kendaraan Bermotor

untuk mencari kesesuaian identitas fisik dengan dokumen Kendaraan Bermotor termasuk

pemeriksaan aspek keselamatan terhadap perlengkapan dan persyaratan teknis Kendaraan

Bermotor;

3.8 Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor yang sah adalah surat bukti awal kepemilikan Kendaraan

Bermotor berupa faktur Kendaraan Bermotor, risalah lelang, surat keputusan dump, surat

keterangan hibah, surat pernyataan dari ahli waris dan kwitansi pembelian;

3.9 Perubahan Registrasi adalah proses penyesuaian registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor

yang meliputi perubahan alamat, nomor registrasi, peruntukan, bentuk, warna, mesin dan

modifikasi;

2/9

Page 113: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PERUBAHAN IDENTITAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

4. Sarana

4.1 Perangkat komputer dan komunikasi data terdiri dari :

4.1.1 Perangkat komputer BPKB online (banyaknya disesuaikan dengan tipe unit pelayanan

BPKB) terdiri dari Central Processing Unit (CPU), LCD monitor (layar monitor), Keyboard

dan mouse untuk operator pendaftaran/pengesahan;

4.1.2 printer komputer;

4.1.3 alat komunikasi data (modem);

4.1.4 sever;

4.1.5 router;

4.1.6 Uninterruptible Power Supply (UPS) / battery backup;

4.2 Kantor penerbitan pelayanan BPKB dilengkapi dengan beberapa fasilitas sarana pendukung

antara lain sebagai berikut:

4.2.1 Kursi dan meja untuk tempat perangkat computer dan tempat pelayanan;

4.2.2 Ruang tunggu;

4.2.3 listrik;

4.2.4 Informasi (moving sign) besaran nilai uang yang harus dibayar masyarakat pemilik

Kendaraan Bermotor;

4.2.5 Penyejuk ruangan / AC;

4.2.6 Toillet;

4.2.7 Ruang pusat informasi;

4.2.8 Ruang pelayanan pengaduan masyarakat.

5. Prosedur

5.1 Prosedur penerbitan BPKB untuk perubahan Identitas Pemilik

pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan penerbitan BPKB untuk perubahan

identitas dengan melampirkan syarat-syarat sebagai berikut.

5.1.1 Penerbitan BPKB yang mengalami perubahan nama pemilik tanpa perubahan alamat

harus memenuhi persyaratan:

5.1.1.1 mengisi formulir permohonan;

5.1.1.2 melampirkan tanda bukti identitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44

huruf b;

5.1.1.3 melampirkan akte perubahan nama bagi badan hukum;

5.1.1.4 melampirkan penetapan pengadilan bagi pemilik perorangan;

5.1.1.5 BPKB;

5.1.1.6 STNK; dan

5.1.1.7 hasil pemeriksaan cek fisik Ranmor.

3/9

Page 114: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PERUBAHAN IDENTITAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

5.1.2 Persyaratan perubahan data BPKB atas dasar perubahan alamat pemilik Ranmor

dalam wilayah Regident yang sama meliputi:

5.1.2.1 mengisi formulir permohonan; dan

5.1.2.2 melampirkan tanda bukti identitas:

5.1.2.1.1 KTP di tempat yang baru bagi perorangan; atau

5.1.2.1.1 akte perubahan alamat bagi badan hukum; dan

5.1.2.3 surat kuasa dari pemilik yang pengurusan pendaftarannya dilakukan oleh

kuasanya.

5.1.2.4 BPKB;

5.1.2.5 STNK; dan

5.1.2.6 hasil Pemeriksaan Cek Fisik Ranmor.

5.1.3 Penerbitan BPKB yang mengalami perubahan nama dan alamat dalam satu wilayah

Regident Ranmor harus memenuhi persyaratan

5.1.3.1 mengisi formulir permohonan;

5.1.3.2 melampirkan tanda bukti identitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44

huruf b;

5.1.3.3 BPKB;

5.1.3.4 STNK; dan

5.1.3.5 hasil pemeriksaan cek fisik Ranmor.

5.1.4 Persyaratan perubahan data BPKB atas dasar perubahan alamat pemilik atau mutasi

Ranmor ke luar wilayah Regident meliputi

5.1.4.1 mengisi formulir permohonan;

5.1.4.2 melampirkan tanda bukti identitas:

5.1.4.2.1 KTP di tempat yang baru bagi perorangan; atau

5.1.4.2.1 akte perubahan alamat bagi badan hukum;

5.1.4.3 surat kuasa dari pemilik yang pengurusan pendaftarannya dilakukan oleh

kuasanya;

5.1.4.4 BPKB;

5.1.4.5 STNK; dan

5.1.4.6 hasil pemeriksaan cek fisik Ranmor.

5.1.5 Persyaratan perubahan data BPKB atas dasar perubahan nomor Registrasi Ranmor

meliputi:

5.1.5.1 mengisi formulir permohonan;

4/9

Page 115: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PERUBAHAN IDENTITAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

5.1.5.2 melampirkan tanda bukti identitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44

huruf b;

5.1.5.3 BPKB;

5.1.5.4 STNK;

5.1.5.5 surat permohonan dari pemilik tentang nomor registrasi yang diinginkan; dan

5.1.5.6 hasil pemeriksaan cek fisik Ranmor.

5.1.6 Persyaratan perubahan data BPKB atas dasar perubahan nomor Registrasi Ranmor

meliputi:

5.1.6.1 mengisi formulir permohonan;

5.1.6.2 melampirkan tanda bukti identitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44

huruf b;

5.1.6.3 BPKB;

5.1.6.4 STNK;

5.1.6.5 hasil pemeriksaan cek fisik Ranmor;

5.1.6.6 surat izin penyelenggaraan angkutan umum dari instansi yang berwenang bagi

perubahan fungsi dari Ranmor perseorangan menjadi Ranmor angkutan umum;

dan/atau

5.1.6.7 surat keterangan dari instansi yang berwenang bagi perubahan fungsi dari

Ranmor angkutan umum menjadi Ranmor perseorangan.

5.2 Prosedur penerbitan BPKB untuk perubahan Identitas Ranmor.

5.2.1 Persyaratan perubahan data BPKB atas dasar perubahan mesin dan/atau bentuk

Ranmor meliputi:

5.2.1.1 mengisi formulir permohonan;

5.2.1.2 melampirkan tanda bukti identitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44

huruf b;

5.2.1.3 BPKB;

5.2.1.4 STNK;

5.2.1.5 surat keterangan dari APM atau bengkel umum yang melaksanakan perubahan

mesin dan/atau bentuk Ranmor;

5.2.1.6 PIB untuk penggantian mesin baru dari impor atau faktur pembelian untuk

penggantian mesin baru yang diproduksi dalam negeri;

5.2.1.7 Sertifikat Uji Tipe dan SRUT; dan/atau

5.2.1.8 hasil pemeriksaan cek fisik Ranmor.

5/9

Page 116: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PERUBAHAN IDENTITAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

5.2.2 Persyaratan perubahan data BPKB atas dasar perubahan warna Ranmor meliputi:

5.2.2.1 mengisi formulir permohonan;

5.2.2.2 melampirkan tanda bukti identitas sebagaimana dimaksud pada Pasal 44 huruf

b;

5.2.2.3 BPKB;

5.2.2.4 STNK;

5.2.2.5 surat keterangan dari Agen Pemegang Merek (APM) atau bengkel umum yang

melaksanakan perubahan warna Ranmor; dan

5.2.2.6 hasil pemeriksaan cek fisik Ranmor.

5.3 Kelengkapan administrasi selanjutnya menyerahkan kepada petugas pendaftaran.

5.3.1 petugas pendaftaran:

5.3.1.1 petugas pendaftaran setelah menerima permohonan dan berkas persyaratan,

melakukan kegiatan :

5.3.1.1.1 penelitian kelengkapan persyaratan administrasi;

5.3.1.1.2 pengecekan keabsahan dokumen dengan kartu induk BPKB dan

database komputer; dan

5.3.1.1.3 pencocokan hasil cek fisik dengan dokumen Kendaraan Bermotor.

5.3.1.2 setelah semua persyaratan terpenuhi, petugas pendaftaran melakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

5.3.1.2.1 menginformasikan kepada pemilik atau yang diberi kuasa untuk

melakukan pembayaran biaya penggantian BPKB sesuai

peraturan perundang-undangan;

5.3.1.2.2 menyerahkan berkas permohonan kepada petugas pendataan

untuk mendapatkan nomor BPKB.

5.3.1.3 tanda bukti pembayaran sebagaimana dimaksud pada, diserahkan kepada

petugas pendaftaran untuk mendapatkan tanda bukti pendaftaran BPKB, yang

berisi antara lain nomor registrasi, waktu dan tempat pengambilan BPKB;

5.3.1.4 dengan tanda bukti pendaftaran BPKB, pemilik atau yang diberi kuasa

mengajukan permohonan penerbitan STNK ke Samsat;

5.3.1.5 proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

5.3.2 petugas pendataan:

5.3.2.1 pemasukkan data ke dalam data base komputer dan buku register manual

untuk penggantian BPKB;

5.3.2.2 pemintaan arsip dokumen kendaraan yang akan diganti BPKB nya;

6/9

Page 117: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PERUBAHAN IDENTITAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

5.3.2.3 pencetakan data kartu induk BPKB;

5.3.2.4 setelah menyelesaikan Prosedur petugas pendataan menyerahkan berkas ke

petugas verifikasi;

5.3.2.5 proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

5.3.3 Petugas verifikasi:

5.3.3.1 pemeriksaan ulang kartu induk BPKB beserta hasil pencetakan data

penggantian yang disesuaikan dengan dokumen Kendaraan Bermotor;

5.3.3.2 pemberian paraf ke dalam kartu induk BPKB sebagai bukti adanya kesesuaian

data yang diverifikasi;

5.3.3.3 pencetakan BPKB (pada halaman 2, 3, 4 dan 10);

5.3.3.4 penggabungan BPKB dengan dokumen Kendaraan Bermotor lainnya;

5.3.3.5 pengajuan dokumen ke pejabat korektor untuk mendapatkan paraf di BPKB;

5.3.3.6 pengajuan dokumen ke pejabat yang berwenang menandatangani BPKB;

5.3.3.7 Setelah menyelesaikan Prosedur petugas verifikasi menyerahkan berkas ke

petugas penyerahan;

5.3.3.8 Proses verifikasi tersebut selesai + 5 menit.

5.3.4 Petugas penyerahan:

5.3.4.1 penerimaan arsip kartu induk BPKB dan BPKB yang telah ditandatangani oleh

pejabat yang berwenang dari petugas verifikasi.

5.3.4.2 penandaan pada BPKB lama apabila ganti pemilik, dengan cara

diguting/dipotong halaman yang ada datanya yaitu halaman 2, 3, dan 4 cover

sedang halaman lainnya diberi lubang-lubang dengan pemisahan :

5.3.4.2.1 halaman 2, 3, 4 dan 10/cover digabung dengan arsip;

5.3.4.2.2 halaman BPKB lama lainnya yang telah diberi tanda lubang-

lubang dapat dimusnahkan dan dibuatkan berita acara secara

berkala (mingguan, bulanan) disesuaikan volume pelayanan;

5.3.4.2.3 apabila pada BPKB lama ada faktur pemilik, pada saat

penggantian BPKB yang baru faktur tersebut disertakan kembali

diletakkan pada cover belakang.

5.3.4.3 pemisahan berkas :

5.3.4.3.1 arsip kartu induk BPKB untuk diarsipkan ke tempat semula;

5.3.4.3.2 BPKB dan BPKB untuk diserahkan ke pemilik atau yang diberi

kuasa.

7/9

Page 118: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PERUBAHAN IDENTITAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

5.3.4.4 penyerahan BPKB kepada pemilik atau yang diberi kuasa disertai dengan

permohonan tanda tangan bukti telah diterimakan pada buku register

penyerahan;

5.3.4.5 penyerahan arsip kartu induk BPKB kepada petugas arsip dengan

menggunakan tanda bukti;

5.3.4.6 setelah menyelesaikan kegiatan petugas menyerahkan berkas ke petugas

arsip;

5.3.4.7 Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

5.3.5 Petugas arsip:

5.3.5.1 penerimaan kembali arsip kartu induk BPKB dari petugas penyerahan dan

mencatat pada buku register;

5.3.5.2 penyimpanan dan pengadministrasian arsip kartu induk BPKB sesuai dengan

urutan registrasi Kendaraan Bermotor dan jenis Kendaraan Bermotor;

5.3.5.3 penjagaan dan pemeliharaan kebersihan serta keamanan arsip kartu induk

BPKB;

5.3.5.4 Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

8/9

Page 119: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT DOMPU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN BUKU PEMILIK KENDARAAN

BERMOTOR (BPKB) UNTUK PERUBAHAN IDENTITAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT-004

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT: 01 MEI 2016

6. MEKANISME PENERBITAN BPKB PERUBAHAN IDENTITAS

BERKAS

PERMOHONAN

PEMOHONSYAH CEK

FISIK

HASIL SYAH CEK FISIK

1. BPKB

2.STNK

NOKA

NOSINBERKAS BPKB /

STNK

DAN SYAH CF Cetak Kartu

Induk

DATA BASE

POLRI

ATPM

Cetak BPKB

dan cetak

tanda tangan

DATA BASE

DISPENDA

1

2

3

Team

identifikasi

Dan

verikasi

Apa

sesuai

syarat

PENDFTRN

BPKB

Tanda bukti

pendaftaran

BERKAS

PENDFTRAN

BPKB

BERKAS

PENDFTRAN

STNK

Paraf ki dan

verifikasi data

Data sdh

benar

Verifikasi tanda

tangan/parf

buku

PEMISAHAN

BPKB DAN

ARSIP

BPKB

Kartu induk

BPKB

GUDANG ARSIP/ADMIN

PENYATUAN ARSIP LAMA

DG BARU

PENDFTRAN

PENDATAAN DAN

VERIFIKASI

BERKAS BPKB

DAN STNK

LOKET

PENYERAH

AN BPKB

COPI STNK

TDK SAH

PERSYRTN

1,INPUT DATA

PERUBHN

PEMBERIAN

BPKB

ARSIP

LAMA

ORDER

ARSIP

9/9

Page 120: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA …...dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Ur SIM Unit Regident Sat Lantas Polres Dompu, sehingga

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA

DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESOR DOMPU

DAFTAR SOP INISIATIF SAT LANTAS POLRES DOMPU

NO JENIS SOP KET

1 GERAI SIM 1 BUKU

2 SAMSAT KELILING 1 BUKU

3 PELAYANAN PENERBITAN SIM 1 BUKU

4 BPKB HILANG/RUSAK 1 BUKU

5 PENERBITAN BPKB BARU 1 BUKU

6 PENERBITAN BPKB PEMINDAHTANGANAN 1 BUKU

7 PENERBITAN BPKB PERUBAHAN IDENTITAS 1 BUKU

Dompu, 30 Juni 2016

KASAT LANTAS POLRES DOMPU

ARIF ABDILLAH IPTU NRP 76120004