kepemimpinan

10

Upload: informasi-dan-humas-kemenag-prov-jabar-nadzier-wiriadinata

Post on 22-Jun-2015

620 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kepemimpinan
Page 2: Kepemimpinan

1. Produk/jasa adalah Tujuan Utama Organisasi.

2. Mutu produk tidak mungkin tercapai, tanpa Proses yang bermutu.

3. Mutu Proses tidak mungkin ada, tanpa Organisasi yang tepat.

4. Organisasi yang tepat tidak ada artinya, tanpa Kepemimpinan yang memadai.

5. Komitmen yang kuat dari bawah ke atas merupakan pendukung Pilar-pilar yang lain.

Page 3: Kepemimpinan

KEPEMIMPINAN UNTUK MERAIH MUTU

KEPEMIMPINAN adalah kemampuan/tindakan mempengaruhi orang-orang lain untuk bekerjasama

menuju pencapaian tujuan bersama yang telah disepakati.

Kepemimpinan seyogyanya dapat menyentuh/ mempengaruhi perasaan orang lain agar orang itu mau bertindak kearah

tujuan.

Selain perasaan juga pengetahuan dan keterampilan

Page 4: Kepemimpinan

TUJUH HAL MENDASAR

1. FILOSOFI ORGANISASI : mengapa organisasi ini ada, dan untuk apa ?

2. MENSOSIALISASIKAN VISI ORGANISASI :Visi adalah cita-cita tentang organisasi itu di masa depan. Organisasi ini di masa depan diinginkan menjadi organisasi seperti apa, mampu berbuat apa? Visi organisasi ini harus disosialisasikan kepada semua orang sampai diketahui dan dihayati.

3. MENSOSIALISASIKAN MISI ORGANISASI.Misi adalah kegiatan-kegiatan utama yang harus dilakukan organisasi agar visi organisasi dapat diwujudkan.

Page 5: Kepemimpinan

4.MENANAM DAN MENUNBUHKAN NILAI-NILAI YANG HARUS DIJUNJUNG TINGGI OLEH ORGANISASI. Hal-hal yang luhur dan ber-nilai tinggi untuk dipelihara dan dijaga dalam kehidupan organisasi.

5.MEMBUAT KEBIJAKAN-KEBIJAKAN.

Sebagai arahan, ketentuan dan pedoman bagi semua orang. Berfungsi sebagai rambu-rambu.

6.MERUMUSKAN DAN MENSOSIALISASIKAN TUJUAN-TUJUAN ORGANISASI. Hal-hal yang akan dicapai organisasi dalam rangka pelaksanaan misi organisasi untuk mewujudkan visi organisasi. Tujuan-tujuan itu berfungsi sebagai pedoman kerja bagi semua orang dalam organisasi.

7.MENETAPKAN METODOLOGI KERJA. Metoda kerja untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi di- cari bersama dengan para anggota, kemudian ditetapkan oleh pimpinan. Berfungsi sebagai pedoman praktis bagi semua orang.

Page 6: Kepemimpinan

CIRI KEPEMIMPINAN MMT

1. Fokus pada kepentingan pelanggan. Segala kegiatan organisasi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

2. Melimpahkan wewenang untuk membuat keputusan. Kewenangan membuat keputusan tidak dimonopoli oleh satu dua orang pimpinan saja, tetapi disebar dalam struktur organisasi.

3. Merangsang kreativitas. Peningkatan mutu adalah perubahan; dan setiap perubahan memerlukan inovasi. Menemukan inovasi memerlukan kreativitas. Bebaskan orang-orang untuk berkreasi berdasar bakat masing-masing.

4. Memberi semangat dan motivasi untuk berinisiatif dan berinovasi. Untuk melahirkan inovasi dan inisiatif perlu modal semangat dan motivasi. Pemimpin MMT akan selalu memotivasi dan memberi semangat orang-orangnya untuk itu.

Page 7: Kepemimpinan

5. Memikirkan program penyertaan bersama. Pada semua tahapan kerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dikerjakan bersama secara kelompok. Semua orang dilibatkan dan disertakan.

6. Bertindak Proaktif. Bersifat preventif dan antisipatif.

7. Memperhatikan Sumberdaya Manusia. SDM adalah komponen pertama dan utama dalam setiap organisasi, karena itu perlu selalu diperhatikan kinerjanya. Kalau kinerjanya tidak sesuai dengan harapan, apa yang menyebabkan dan atasilah masalahnya.

8. Berbicara tentang adanya persaingan ketat. Organisasi harus selalu mengantisipasi adanya persaingan dan berusaha agar selalu bisa unggul dalam persaiangan itu.

Page 8: Kepemimpinan

9. Membina Karakter, Budaya dan Iklim Organisasi. Karakter : Pola sikap dan perilaku organisasi yang mengarah pada tumbuhnya perasaan senang dan puas pada fihak pelanggan.Budaya : Menjaga tegaknya nilai-nilai organisasi.Iklim Organisasi : Semangat menuju kinerja yang bermutu.

10. Kepemimpinan yang tersebar. Pemimpin MMT tidak memusatkan kepemimpinan pada dirinya, tetapi berusaha berbagi kepemimpinan, sehingga usaha mempengaruhi perilaku orang-orang dalam organisasi dilakukan oleh banyak orang. Orang-orang akan saling mempengaruhi ke arah kinerja yang bermutu.

Page 9: Kepemimpinan

CARA BERFIKIR PIMPINAN TENTANG MUTU

1. Perbaikan mutu menghemat uang dan waktu.

2. Pekerjaan adalah sistem terpadu dari beberapa proses.

3. Pekerjaan betapapun besar dan banyaknya bila tanpa kualitas tidak ada artinya.

4. Mutu menyatu dengan cara kerja dari awal sampai akhir.

5. Mutu dapat dicapai melalui pelatihan yang lebih baik bagi karyawan yang telah ada plus kepemimpinan yang bermutu.

6. Mutu dan cukup hanyalah bila semua pekerjaan menghasilkan yang terbaik.

7. Mutu berarti perbaikan yang berkelanjutan.

8. Para pemasok adalah mitra kerja.

9. Pelanggan adalah bagian integral organisasi.

Page 10: Kepemimpinan

TERIMA KASIH