KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)

Keberhasilan sebuah organisasi ataupun perkumpulan apapun namanya, sangat ditentukan oleh seorang pemimpin. Corak kepemimpinannya akan sangat mempengaruhi maju tidaknya organisasi itu. Maka, tidak heran apabila kita menyaksikan sebuah pergantian kepemimpinan diwarnai dengan adanya perdebatan yang tidak jarang melahirkan pertentangan.

Kenyataan menunjukkan bahwa kepemimpinan seseorang akan berhasil apabila dilandasi oleh kemauan, cita-cita, dan daya pikir yang baik serta mampu memilih saat yang tepat untuk bertindak. Di samping itu seorang pemimpin wajib mengerti prinsip-prinsip managemen yang meliputi; perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian. Oleh karena itu seorang pemimpin harus memahami tugas dan fungsinya sebagai pemimpin.

I. Pengertian KepemimpinanMenurut Prof. Padmo Wahyono, SH. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk

menggerakkan sekelompok manusia menuju ke arah cita-cita/tujuan yang diinginkan bersama.

Secara umum pengertian kepemimpinan adalah kemauan dan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi, mengajak, menuntun, menggerakkan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruhnya yang selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu tujuan yang diinginkan.

II. Fungsi Pokok KepemimpinanTerdapat 2 macam fungsi pokok kepemimpinan, yaitu a. Fungsi yang berkaitan dengan tujuan

1. Memikirkan dan merumuskan dengan teliti tujuan kelompok.2. Memberi dorongan kepada anggota untuk dapat menganalisis

situasi.3. Membantu anggota memperoleh informasi yang diperlukan.4. Mendorong anggota untuk dapat melahirkan ide-ide dan memilih

alternatif yang tepat dalam menyelesaikan masalah.5. Menumbuhkan kepercayaan dengan mendelegasikan wewenang

kepada anggota sesuai dengan bidang kemampuannya.

b. Fungsi yang berkaitan dengan pemeliharaan kelompok1. Memupuk dan memelihara kerja sama agar tercipta semangat gotong-royong di

dalam mewujudkan tujuan bersama.2. Menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan demi terciptanya

kenyamanan kerja.3. Menanamkan dan memupuk perasaan pada setiap anggota bahwa mereka

bagian dari kelompok.4. Memanfaatkan kelebihan yang ada, baik pemimpin maupun anggota untuk

kepentingan pencapaian tujuan.

III. Syarat dan Sifat PemimpinA. Syarat-Syarat Pemimpin

1. Memiliki kepercayaan dan intelegensi yang cukup baik.2. Bijaksana, Rendah hati, jujur, adil, disiplin dan amanah.3. Tidak mudah putus asa dan selalu mengembangkan inspirasi untuk mengatasi

segala masalah yang dihadapi.4. Mempunyai kesiapan lahir dan batin, yaitu kesediaan diri untuk berbuat dan

bertindak yang disebabkan oleh dorongan semangat dan keyakinan akan kebenaran dari tindakan yang akan dilakukan.

5. Mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya.6. Memiliki stabilitas emosional dan kesetiaan yang tinggi.7. Berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab.8. Berpengetahuan dan berpandangan luas.9. Sehat jasmani dan rohani.

B. Sifat-Sifat Pemimpin

Sifat kepemimpinan adalah sikap dan tingkah laku yang harus diketahui, disadari, dihayati, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat tersebut antara lain :1. Jujur 6. Sederhana 11. Bergairah2. Berani 7. Tegas 12. Tidak egois3. Dapat dipercaya 8. Tauladan 13. Simpatik4. Bijaksana 9. Tahan Uji (Tangguh) 14. Rendah hati5. Berinisiatif 10. Loyal 15. Adil

IV. Azaz-Azaz KepemimpinanDi Indonesia yang berkepribadian pancasila, telah berlaku Dua Belas Azaz Kepemimpinan, yaitu1. Bertaqwa 7. Prasaja2. Ing ngarso sung tuladha 8. Satya3. Ing madya mangun karsa 9. Gemi nastiti4. Tut wuri handayani 10. Bloko5. Waspada, purbawasesa 11. Legowo6. Ambeng parama arta 12. Satria

V. Bentuk-Bentuk Kepemimpinan1. Otokrasi

a. Pemimpin menganggap organisasi sebagai milik pribadi.b. Berindak sebagai diktator.c. Menganggap bahan sebagai alat semata.d. Berkumpul hanya menyampaikan instruksi.

2. Militeristika. Menggerakkan bawahan dengan sistem perintah.b. Menggerakkan bawahan bergantung pada pangkat dan jabatan.c. Menyukai bentuk formalitas berlebihan.d. Menuntut disiplin tinggi.

3. Paternalistika. Menganggap bawahan sebagai manusia yang belum dewasa.b. Suka melindungi bawahan, walaupun kerap kali terlalu berlebihan.c. Tidak memberi kesempatan kepada bawahan untuk bekerja sendiri dan

mengembangkan kreasi.d. Jarang menunjukkan sikap keras terhadap bawahan.e. Bersikap maha tahu.

4. Karismatika. Pemimpin mempunyai daya tarik yang sangat besar.b. Pemimpin mempunyai pengikut yang sangat besar tanpa paksaan.c. Para pengikut sangat patuh dan setia pada pemimpinnya.

5. Laissezfairera. Pemimpin membiarkan bawahan bertindak sendiri-sendiri.b. Adanya kebebasan yang berlebihan dalam organisasi.c. Keseimbangan dalam hal wewenang/tanggung jawab dalam organisasi,

sehingga timbuk kekacauan.d. Jarang memberikan bimbingan, pengarahan dan pengawasan terhadap

bawahan.6. Demokratis

a. Dalam prosaes menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pandangan bawahan.

b. Menempatkan manusia sebagai faktor utama.c. Senang menerima saran, pendapat, kritik dari bawahan.d. Selalu bekerja sama dalam mencapai tujuan.e. Memanfaatkan bawahan.

Oleh: Hadi Sutrisno, S.Pd

Disampaikan dalam Latihan Kader Muda (Lakmud)IPNU-IPPNU Anak Cabang Laren

Di Ponpes Al-Balagh Bulutigo LarenTanggal 22-23 Maret 2007

Disampaikan dalam Masa Kesetiaan Anggota (Makesta)IPNU-IPPNU Anak Cabang MaduranDi MIMA Miftahul Ulum Duriwetan

Tanggal 30-31 Januari 2010