kepatuhan penggunaan dbat sebagai strategi efisiensi ...repository.unair.ac.id/87225/1/kkb kk-2 pg....

UNIVERSITAS AIRLANGGA Excellence with Morality

PIDATO PENGUKUHAN

KEPATUHAN PENGGUNAAN DBAT SEBAGAI STRATEGI EFISIENSI PEMBIAYAAN KESEHATAN

Prof. Dr. Umi Athiyah, M.S., Apt.

Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidana IImu Farmas" K "

d F k I "" " I omunltas pa a a u tas Farmasl Universitas Airlanaaa d" S b " " "" lura aya

pad a Han Kamls, Tanggal12 September 2019

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PIDATO GURU BESAR KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT SEBAGAI STRATEGI EFISIENSI PEMBIAYAAN KESEHATAN UMI ATHIYAH

KEPAlUHAN PENGGUNAAN OBAl SEBAGAI STRATEGI EFISIENSI

PEMBIAVAAN KESEHATAN

pidato

Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Farmasi Komunitas

pada Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Kamis, tangga1 12 September 2019

Oleh

UMIATHIYAH



P Printing by enerbitan d P

an ercetakan UNAIR (AUP) OC 403/0B.19/AUP-A65E

I11III.. ___ _

Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.

Sungguh, Engkaulah yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana

(Terjemah Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah:32)



\ I I11III ____ _

Bismillahirrahmaanirrahiim , Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Yang saya hormati

Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas

Airlangga, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Akademik Universitas

Airlangga, Rektor dan Wakil Rektor Universitas Airlangga,

, Para Guru Besar Universitas Airlangga dan Guru Besar Tamu Para Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan Universitas

Airlangga, Para Ketua dan Sekretaris Lembaga di Lingkungan Universitas

Airlangga, Para teman sejawat, civitas Academica Universitas Airlangga

Keluarga dan teman yang saya cintai, serta Para undangan dan hadirin yang berbahagia

Pad a kesempatan yang terhormat dan berbahagia

ini, perkenankanlah saya dengan segala kerendahan hati, mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita semua dapat hadir dalam keadaan sehat wal'afiat di ruangan ini dalam rangka pengukuhan saya sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Farmasi Komunitas pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir jaman. Saya menyadari bahwa jabatan Guru Besar ini merupakan suatu amanah dan tanggung jawab yang harus

diemban sebagai tenaga pengajar di Perguruan Tinggi.

1



I I

Hadirin yang saya hormati,

Pada kesempatan yang b b h . . . d er a agla ml, perkenankan saya engan segala kerendahan hati menyampaikan 'd t gukuh

dengan judul: pI a 0 pen an,

KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT SEBAGAI STRATEGI EFISIENSI

PEMBIAYAAN KESEHATAN

Masalah kepatuhan kaJ'ian gl bId penggunaan obat telah lama menjadi o a an WHO .

diresepkan d' hk mempraklrakan bahwa obat yang , IS era an kep d .

belum optimal b hk . a a paSlen dan masyarakat masih , a an dlsebutk h . . gagal menggunak b an amplr setengah dari paslen

negatif terhad an 0 at dengan benar. Hal ini tentu berdampak ap pengobatan da k .. . menggunakan b t n e onoml, mengmgat 80% terapl o a.

Memperhatikan lanska abad 21 nam ak k' P asuhan kesehatan pada pertengahan

p se ali semaki b meningkatnya us' h n anyaknya populasi lansia karena

la arapan h'd M . disertai dengan peningk . 1 up. enmgkatnya jumlah lansia konsekuensi adan atanJumlah obat yang dikonsumsi sebagai . . ya penurunan f . Inl mendorong tumb h . ungsl metabolisme. Fenomena

u nya SltUas' I bili tersebut juga ber I e kompleks karena populasi b samaan menan esar sebagai akib t ggung resiko kesehatan yang lebih

. a pengguna b Jlka melihat d . an 0 at yang berlebihan. b arl proses pel o at sangat ditentuk ayanan kesehatan, penggunaan

d an oleh keputu' . engan tenaga kes h t . san paslen setelah berinteraks1

D e a an mell t' d engan demikian k pu I okter, apoteker, perawat. epatuhan pe sentral penentu keb h . nggunaan obat menjadi issue

er asllan tera . d setelah penegakan d' PI, an efisiensi biaya kesehatan

lagnosa dan 'lih PI an terapi yang diberikan.

2


Untuk membahas kepatuhan penggunaan obat ini saya akan memberikan gambaran melalui kajian hasil penelitian yang komprehensif tentang terapi Diabetes Melitus sebagai

representasi penyakit kronis dari berbagai negara termasuk Indonesia. Kepatuhan yang rendah terhadap terapi penyakit kronis, merupakan masalah umum di dunia. WHO menyatakan bahwa pasien yang patuh terhadap terapi penyakit kronis hanya sebesar 50% dan angka ini lebih rendah di negara berkembang. Rendahnya kepatuhan dapat memberikan konsekuensi rendahnya outcome kesehatan dan tingginya biaya kesehatan (WHO, 2003). Sebuah review dari 37 artikel menunjukkan bahwa pasien yang patuh memiliki kecenderungan (56,5%) untuk mencapai target glikemi (Asche et al., 2011). Hal ini didukung juga oleh penelitian yang dilakukan dalam populasi yang besar, diketahui bahwa pasien yang patuh memiliki nilai glikemi atau kadar gula darah yang terkendali (Egede et al., 2014). Penelitian lain dalam populasi besar juga menunjukkan bahwa ketidakpatuhan dapat meningkatkan nilai HbA1c sebagai gambaran kadar gula darah yang tidak terkendali (Dibonaventura et al., 2014). Selain

pencapaian target glikemi, pasien yang patuh dapat mengurangi risiko komplikasi hingga 29,5% (An and Nichol, 2013). Kepatuhan pasien juga mempengaruhi biaya pengobatan yaitu 68% biaya dapat ditekan apabila pasien patuh terhadap terapi. Hal ini dikarenakan ketidakpatuhan dapat menghasilkan komplikasi yang umumnya lebih membutuhkan biaya lebih besar dari biaya

kesehatan sebelumnya, dan hasil klinis yang lebih buruk (Aitken

and Valkova, 2013). Beberapa penelitian mengenai gambaran kepatuhan terhadap

penggunaan obat antidiabetes yang telah dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa perlu dilakukan peningkatan terhadap

3



I:

kepatuhan penggunaan obat. Penelitian yang dilakukan pada pasien di Puskesmas Candi Sidoarjo menunjukkan bahwa pasien yang patuh dalam penggunaan obat antidiabetes pada ketepatan dosis adalah 24%, ketepatan frekuensi sebesar 29%, ketepatan

waktu sebesar 23%, ketepatan interval penggunaan sebesar

19%, dan ketepatan masa terapi sebesar 5% (Widiasworo dkk,

2013). Penelitian lain yang dilakukan di Puskesmas Kedurus Surabaya menunjukkan bahwa pasien yang tidak patuh terhadap

penggunaan obat antidiabetes sebesar 69,70% dengan tingkat kepatuhan rendah sebesar 57,6% (Rosyida dkk, 2015). Penelitian

yang dilakukan di Puskesmas di wilayah Surabaya Timur

memberikan hasil bahwa 54,35% pasien tidak patuh terhadap

penggunaan obat antidiabetes (Wijaya dkk, 2015).

Rasdianah dkk. (2016) juga melakukan penelitian di Puskesmas daerah Yogyakarta dan menemukan hasil sebesar 56,10% pasien memiliki kepatuhan yang rendah. Penelitian

yang dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat dua di Bandung, menunjukkan bahwa pasien yang patuh terhadap obat diabetes

yang diresepkan sebesar 20,9% (Alfian dkk., 2016). Penelitian lain

yang dilakukan di Klinik Imanuel di Manado menunjukkan bahwa

k~patuhan minum obat pada pasien diabetes melitus yang disertai hlpertensi sebesar 37,78% (Mokolomban dkk., 2018).

~epatuhan penggunaan obat ini menjadi fokus perhatian mengmgat saat ini perkembangan masyarakat terkait pelayanan kesehatan sebagai berikut:

1. B~yaknya obat yang diterima seorang pasien penyakit kronis, dan berbagai dokter yang merawat

2. Perkembangan J I h b . t· . um a 0 at yang sangat banyak dlser al mformasi yang berlebihan.

3. Berkembangnya:fe . ' . . gImentaSI obat yang Makin kompleks

4. Memngkatnya pe b t . . t ngo a an sendlrl dengan obat kompleroen er

dan alternatif. ,

4

~-----

5. Bertambah atau meningkatnya kompleksitas terapi obat; 6. Meningkatnya problem terkait obat dan kesalahan penggunaan

obat; 7. Meningkatnya morbiditas dan mortalitas terkait penggunaan

obat;

8. Meningkatnya pembiayaan kesehatan


Horne (2005) mengemukakan bahwa ada beberapa macam terminologi yang umum digunakan untuk mendeskripsikan

kepatuhan pasien, antara lain compliance dan adherence. Compliance mendeskripsikan sejauh mana perilaku pasien sesuai

dengan rekomendasi tenaga kesehatan. Hal ini menunjukkan

posisi pasien yang kurang terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai obat yang dikonsumsi, sedangkan adherence sebagai perilaku mengkonsumsi obat yang merupakan kesepakatan antara pasien dengan tenaga kesehatan yang terlibat dalam proses terapi. Pada pengertian ini, ada kebebasan dari pasien dalam

memutuskan untuk menyetujui rekomendasi terapi atau tidak,

sehingga hasil dari terapi merupakan tujuan bersama tenaga

kesehatan dan pasiennya. Berdasarkan perbedaan terminologi tersebut, Horne (2005)

menyarankan penggunaan istilah adherence, karena adanya keterlibatan pasien dalam pengambilan keputusan tentang

h I . harapkan dan keputusan yang wajar tentang a yang paSlen pengobatan yang dibuat oleh tenaga kesehatan yang terlibat.

Osterberg and Blaschke, Hussar (2005) jug~ menyatakan bahwa

istilah adherence lebih disukai karena mehbatkan pemaham~~ . . b . ana obat digunakan, serta perilaku posltIf paSlen mengenru agrum

d· . eml·liki motivasi untuk menggunakan obat yang 1 mana paslen m .

telah ditentukan, karena ada manfaat yang dlrasakan.

5



Linda Strand dan Cipolle (1998), menyatakan bahwa asuhan kefarmasian atau "pharmaceutical care" menuntut tanggung jawab apoteker sebagai tenaga kesehatan untuk melibatkan

pemahaman, harapan, kepedulian, serta kepatuhan pasien

terhadap penggunaan obat dalam mencapai tujuan terapi.

Ketidakpatuhan atau "nonadherence" merupakan ketidakmampuan dan ketidakmauan pasien dalam mengikuti regimen obat yang ditentukan oleh tenaga kesehatan dengan harapan sesuai dengan indikasi, efektif, dan memberi hasil yang

diinginkan tanpa ada efek merugikan (Cipolle et al., 2012). Horne (2005) menyatakan bahwa ketidakpatuhan akan menghambat

pasien untuk meningkatkan akses menuju pengobatan yang

terbaik, dan akan menjadi masalah pada kondisi medis yang kronis.

Ketidakpatuhan dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu ketidakpatuhan yang disengaja dan ketidakpatuhan yang tidak disengaja (Horne, 2005). Ketidakpatuhan yang tidak disengaja terjadi ketika kapasitas dan kemampuan pasien yang terbatas

dalam mengimplementasikan rekomendasi pengobatan, seperti

gangguan pada memori, tidak dapat mengakses obat, biaya obat,

dan lain-lain. Sedangkan ketidakpatuhan yang disengaja didasari oleh keyakinan, sikap, dan ekspektasi yang mempengaruhi

motivasi pasien untuk memulai dan patuh terhadap terapi (Horne, 2005).

Untuk mengatasi adanya ketidakpatuhan penggunaan obat tersebut maka strategi yang harus dilakukan oleh pemberi pelayanan kesehatan, diantaranya: 1. Sederhanakan regimen

6

• Tanyakan kepada pasien masalah apa yang dihadapi saat penggunaan obat;

• Atur waktu, frekuensi, jumlah dan dosis obat. • Sesuaikan reoimen obat deng kt" :

t>~ an a IVltas paSlen;

• Berikan motivasi agar pasien menggunakan obat untuk membantu memperbaiki kondisi kesehatannya

2. Timbulkan dampak ilmu pengetahuan . • Tanyakan kepada pasien apakah pasien memahami kondisl

klinis dan memahami pengobatannya;

• Keputusan ditetapkan bersama-sama pasien dan pemberi

layanan kesehatan;

•

• •

• •

Dorong terjadinya diskusi antara pasien dan tenaga

kesehatan; Berikan instruksi yang jelas dalam penggunaan obat; Tingkatkan pemahaman pasien atas kondisi kesehatan

yang dihadapi; Libatkan keluarga pasien atau "caregiver"; Ulangi petunjuk terutama untuk pasien dengan literasi

yang rendah;

3. Modifikasi keyakinan dan perilaku pasien .. k t' d k • Pastikan pasien memahami dampak Jl a 1 a

menggunakan obat; • Pasien merasakan keuntungan bila menggunakan obat; • Tumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap

kesehatannya " • Berdayakan agar pasien melakukan "self-management

terhadap kondisi dirinya . M bangun komunikasi dan kepercayaan paslen 4. em . • Tin katkan keterampilan interView; • Pra~tekkan "active listening" yaitu mendengark~ un~uk

t · d n mengkonfirmasi bahwa pesan darl paslen menger 1 a sudah di dengarkan; .

d kungan emosional dengan memberlkan • Membangun u ela anan secara holistik

p Y d' k informasi yang jelas yaitu menggunakan • Menye la an . .

bahasa yang mudah dipahaml paSlen;

7



• Bantu pasien mengambil keputusan pengobatan; • Sediakan waktu yang cukup untuk bertanya pada

pasien;

Langkah strategis mengatasi tantangan diatas pada hakikatnya merupakan langkah transformasi pemberian layanan dengan meningkatkan kerjasama tenaga kesehatan dokter, apoteker dan perawat yang memiliki kapabilitas dan peluang untuk meningkatkan kepatuhan melalui pencapaian tiga sasaran, yaitu "better care", "better health", dan "lower cost".

Dalam kolaborasi tenaga kesehatan tersebut, peran apoteker sangat strategis, mengingat dalam proses pelayanan kesehatan, apoteker merupakan tenaga kesehatan terakhir yang ditemui sebelum pasien menggunakan obat.

Hal-hal diatas menegaskan arah dan peranan apoteker sebagai bagian yang tak terpisahkan dari layanan kesehatan paripurna yang berfokus kepada keamanan pasien atau ''patient safety". Dengan demikian menjadi jelas tanggung jawab dan peluang peran apoteker saat ini dan di masa depan memasuki era cakupan kesehatan semesta atau "universal health coverage"

Indonesia 2019 yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan biaya kesehatan yang efisien.

UCAPAN TERIMA !{ASIH


Saya menyadari, bahwa perjalanan karir akademik saya sa . df k

e mp81 pa a l~g ~t sekarang ini, tidak mungkin tercapai tanpa p rtolongan, blmbmgan, perlindungan, dan rakhmat karunia Allah SWT d T '

. yang 1 Impahkan kepada kami sekeluarga. Oleh karena ltu kami sampaikan segala puji syukur ke hadiratNya, dan

8

sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepadajunjungan Nabi Besar Muhammad saw, keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

Sayajuga menyadari bahwa rahmat karunia Allah SWT yang berlimpah terwujud melalui curahan kasih sa yang, panjatan doa, serta didikan orang tua, guru, dan bantuan serta dorongan dan nasihat dari berbagai pihak. Perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada:

Pemerintah Republik Indonesia, melalui Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Mohamad Nasir, Drs., Ak., M.Si., Ph.D, saya sampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memangkujabatan Guru Besar dalam bidang IImu Farmasi Komunitas.

Terima kasih kepada Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., Wakil Rektor I Prof. dr. Djoko Santoso, Ph.D., K-GH., FINASIM, Wakil Rektor II Dr. Muhammad Madyan, SE., M.Si., M.Fin., Wakil Rektor III Prof. Ir. Moch. Amin Alamsjah, M.Si., Ph.D., Wakil Rektor IV Drs. Junaedi Khotib, S.Si., M.Kes., Ph.D., Apt., dan Sekretaris Universitas Drs. Koko Srimulyo, M.Si yang telah mengusulkan saya sebagai Guru Besar. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ketua Senat Akademik Universitas Airlangga Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr., M.Sc., Sp.~DKR., FINASIM. dan seluruhjajarannya yang telah memberlkan persetujuan pengusulan pengangkatan saya ~ebagai Guru Besar. Tak lupa ucapan terima kasih saya sampalkan kepada Ke~u.~ Percepatan Guru Besar Universitas Airlangga, Prof. ~r. WlCJj~ Soeratri, DEA., Apt yang telah banyak memberikan mformasl

dan bimbingan perihal proses pengusulan Guru Besar. Kepada Dekan Fakultas Farmasi, Wakil De.kan I Dr.

Riesta Primaharinastiti, S.Si., M.Si., Apt., WakIl Dekan II Prof. Dr. Dwi Setyawan, S.Si., M.Si., Apt, Wakil Dekan III Dewi Melani Hariadi, S.Si., M.Phil., Ph.D., Apt dan Ketua

9

---------------.-



Badan Pertimbangan Fakultas, Prof. Dr. Sugijanto, MS., Apt dan seluruh jajaran, Ketua Departemen Farmasi Komunitas, Dr. Wahyu Utami, MS., Apt., dan seluruh anggotanya, saya sampaikan terima kasih yang amat dalam atas persetujuan

pengusulan, dan penerimaan saya sebagai Guru Besar. Pada kesempatan ini, saya sampaikan terima kasih

dan penghargaan se-besar-besarnya kepada Prof. Dr. Rika Soebarniati. T., dr., SKM sebagai Promotor yang dengan penuh kasih sayang selalu memberi perhatian, dorongan semangat, dan bimbingan dalam mengantarkan saya menyelesaikan disertasi. Terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Prof. Dr. Fasich, Apt dan Widodo Jatim Pudjirahardjo, dr., MS., MPH, Dr., PH, sebagai Ko Promotor yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga saya dapat menyelesaikan disertasi.

Terima kasih dan penghargaan yang tulus saya sampaikan kepada Prof, Dr. Siti Sjamsiah Sargo,. Apt., Prof. Dr. B. A. Azis Hubeis, Apt atas bimbingannya kepada saya sebagai dosen muda di lingkungan Laboratorium Biofarmasetika Farmakokinetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, serta kepada Prof. D. Ma'rifin Husin, MSc., dr (aIm) atas nasehat, bimbingan dan keteladannya.

Pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada Guru-guru saya di SR Muhammadiyah Probolinggo, Guru-guru saya di SMPN Probolinggo dan SMAN Probolinggo.

Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak/lbu Dosen Fakultas Farmasi, yang telah memberikan pengarahan sehingga saya terinspirasi untuk mendedikasikan diri melalui Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan kemudian berkarya bersama membesarkannya melalui karya yang berkualitas. Begitu pula terima kasih kepada staf dan karyawan atas dukungan dan kerjasama yang sangat baik.

10

Kepada para alumni, terutama bimbingan saya dan para mahasiswa baik 81, 82 maupun 83 saya mengueapkan terima kasih atas kerjasamanya, karena tanpa keterlibatan saudara tidak akan dikenal adanya Dosen maupun Guru Besar.

Terima kasih dan hormat, serta einta yang tak terukur saya sampaikan kepada kedua orang tua saya Bapak H. Ibrahim (aIm) dan Ibu Koestinah (aIm.ah) yang telah menanamkan landasan agama, kegigihan kesabaran dalam menjalani kehidupan meskipun beliau mendampingi saya hanya sampai memasuki pendidikan tinggi. Terima kasih kepada Ibu Dra. Afifah sebagai pengganti Ibu saya sampai saat ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada kedua mertua saya Bapak R. Pinilih Prawirokusumo (aIm) dan R. Ngt. Endrani (aIm.ah) yang telah memberikan keteladanan dalam kesabaran dan ketekunan menghadapi kehidupan. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadahnya serta mengampuni segala khilaf dan salahnya.

Kepada suami saya dr. R.B. Endranata (aIm) dan anak-anak saya Rahayu Indraningtyah, S.Farm., M.Farm., Klin., Apt (aIm.ah) dan Satriyo Dwi Suryantoro, dr., Sp.PD, beserta anak-anak menantu Kevin Hangga Sulistiyo, ST., dan Febriani serta eueu-eueu saya Ais, Thoriq, Alif, Azam, Arasy yang telah memberikan doa, kesempatan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan yang memungkinkan saya menyelesaikan tugastugas. Terima kasih saya sampaikan kepada saudara saya, Yuni Purwanto dan Titik Amanah yang bersama dalam suka dan duka waktu keeil. Terima kasih juga saya sampaikan kepada adikku Rr. Erni Endrarini bersama suaminya Laksma (Purn) Guguk Handayani yang telah memberikan pelajaran membangun kebersamaan dan kehangatan dalam keluarga besar Pinilih Prawirokusumo. 8emoga Allah 8WT menerima semua amal baiknya, serta, mengampuni segala khilaf dan salahnya.

11



Terima kasihjuga saya sampaikan kepada pendamping hidup saya Prof. Dr. Fasich., Apt beserta anak-anak, Dr. Achmad Chusnu Romdhoni, dr., Sp.THT-KL(K)., FICS, dr. Ninuk Dwi Ary Ningtyas, Sp.OG, dr. Nur Rochmah, Sp.A(K).,

Prof. Dr. Raditya Sukmana, SE., MA., Muhammad Yasir,

ST., MM Qisthi Alfianah, Nur Hidayati, S.Psi, dr. Hengky Muhammad Masteryanto, Sp.OG, beserta ke enam cucu, Sasa, Nifa, Fakhri, Azmi, Nada dan Akila yang dengan penuh pengertian mendo'akan mendampingi dan menemani saya menjalani kehidupan.

Terima kasih saya sampaikan dengan disertai penghargaan yang tulus kepada seluruh Panitia Pengukuhan Guru Besar yang

diketuai oleh Dewi Melani Hariyadi, S.Si., M.Phil., Ph.D.,

Apt., beserta Tim Paduan Suara Universitas Airlangga yang telah ikut mensukseskan acara Pengukuhan Guru Besar hari ini. Semoga keIja keras yang ikhlas ini dibalas dengan pahala dan kebaikan yang penuh berkah. Amlin.

Hadirin yang saya muliakan,

Demikian pidato saya pada hari ini, terima kasih sebesarbesarnya atas kesabaran hadirin dan mohon maaf apabila

timbul atau didapati baik dalam kata dan perbuatan yang tidak berkenan.

Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

12

DAFTAR PUSTAKA

Alfian, S.D., Sukandar, H., Lestari, K., and Abdulah, R. 2016. Medication Adherence Contributes to an Improved Quality of Life in Type 2 Diabetes Mellitus Patients: A Cross-Sectional

Study. Diabetes Ther 7: 755-764.

Aitken, M., and Valkova, S. 2013. Avoidable Costs in U.S. Health Care: The $200 Billion Opportunity from Using Medicines More Responsibly, (June 2013). New Jersey: IMS Institute for Healthcare Informatics.

An, J., and Nichol, M. B. 2013. Multiple Medication ~dhere~ce and Its Effect On Clinical Outcomes Among PatIents WIth

Comorbid Type 2 Diabetes And Hypertension. Medical Care,

51(10), 879-887.

Asche, C., LaFleur, J., and Conner, C. 2011. A Review of Diabetes Treatment Adherence and the Association with Clinical and Economic Outcomes. Clinical Therapeutics, 33(1),74-109.

Cipolle, R.J., Strand, L.M., and Morley, P.C. 1998. Pharmaceutical Care Practice. New York: McGraw-Hill Education.

C· 11 R J Strand L.M. and Morley, P.C. 2012. Pharmaceutical IpO e, .. , , , . . Care Practice: The Patient-Centered Approach to Medzcatzon Management Services. 3rd Ed. New York: McGraw-Hill

Education. Egede, L.E., Gebregziabher, M., Echols, C., and Lynch, C. P. 201~.

. Longitudinal Effects of Medication Nonadherence on GlyceIDlc Control. Annals of Pharmacotherapy, 48(5), 562-570.

Dibonaventura, M., Wintfeld, N., Huang, J., and Goren, A. 2014.

The Association Between Nonadherence And ?lycated Hemoglobin Among Type 2 Diabetes Patients Usmg Basal Insulin Analogs. Patient Preference and Adherence, 8,

873-882.

13



Horne, R, and Weinman, J. 1999. Patients' Beliefs about Prescribed Medicines and Their Role in Adherence to Treatment in Chronic Physical Illness. Journal of Psychosomatic Research, 47(6), 555-567.

Horne, R, Weinman, J., and Hankins, M. 1999. The Beliefs about

Medicines Questionnaire: The Development and Evaluation

of A New Method for Assessing the Cognitive, Representation of Medication. Psychology and Health, 14,1-24

Horne, R., Weinman, J., Barber, N., Elliott, R, Morgan, M., 2005. Concordance, Adherence, and Compliance in Medicine Taking. Report for the National Co-ordinating Centre for NHS Service

Delivery and Organization R&D (NCCSDO).

Hussar, D.A. 2005. Patient Compliance. In: Troy, D., (Eds.).

Remington. The Science and Practice of Pharmacy. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Mokolomban, C., Wiyono, W. I., and Mpila, D. A. 2018. Kepatuhan

Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Hipertensi Dengan Menggunakan Metode MMAS-8.

PHARMACON Jurnal [lmiah Farmasi, 7(4),69-78.

Rasdianah, N., Martodiharjo, S., Andayani, T.M., dan Hakim, L.

2016. Gambaran Kepatuhan Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 5(4), 249-257.

Rosyida, L., Priyandani, Y., Sulistyarini, A., dan Nita, Y. 2015.

Kepatuhan Pasien Pada Penggunaan Obat Antidiabetes Dengan Metode Pill-Count Dan MMAS-8 Di Puskesmas

.. Kedurus Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 2(2), 36-41. WIJaya, LN., Faturrohmah, A. Agustin WW S t T G ' ,. ., oesan 0, .. ,

14

Kartika, D., dan Prasasti, H. 2015. Profil Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Puskesmas. Wilayah Surabaya Timur

Dalam Menggunakan Obat Dengan Metode Pill Count. Jurnal Farmasi Komunitas, 2(1), 18-22.

}

j

Widiasworo, B.F., Wijaya, LN., Ratna, E., Sulistyarini, A. 2013. Profil Kepatuhan Pasien Puskesmas Candi Sidoarjo dalam Penggunaan Antidiabetes Oral, Jurnal Farmasi Komunitas

2(1),5-11. World Health Organization. 2003. Adherence to Long-Term

Therapies: Evidence for Action.

15~



RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap NIP NIDK Tempat/Tanggal Lahir Jenis Kelamin

: Prof. Dr. Umi Athiyah, MS., Apt : 195604071981032001 : 4075605 : Probolinggo, 7 April 1956 : Perempuan : Islam : Pembina (Gol.IV/a) : Guru Besar (THT 1 Maret 2019)

Agama Golongan/Pangkat Jabatan Akademik Alamat Kantor : Fakultas Farmasi Gedung Nanizar

Zaman Joenoes Kampus C Universitas Airlangga

Telp Alamat Rumah HP Alamat Email

: 031-5033710 : Jl. Pucang Asri 111/14 8urabaya : 0812-3249-338 : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. 81 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga,

8urabaya 1974-1980 2. Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga,

8urabaya 1980-1981 3. 82 Ilmu Kedokteran Dasar, Program Pascasarjana, Universitas

Airlangga,8urabaya, 1983-1987 4. S3 Ilmu Kedokteran, Program Pascasarjana, Universitas

Airlangga, 8urabaya 2001-2007

17 I

J



PEKERJAAN DAN JABATAN

1. Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, 1981-sekarang

2. Sekretaris Bagian Farmasi Praktis FF Universitas Airlangga 2001-2006

3. Wakil Dekan II Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, 2007-2010

4. Dekan Fakultas Farmasi, 2010-2020 . 5. Wakil Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)

Bidang Pendidikan Apoteker 2018-Sekarang 6. Wakil Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi (APTFI)

bidang Pendidikan, 2019-2024

7. Anggota Komite Farmasi Nasional, 2011-Sekarang

8. Anggota Kolegium IImu Farmasi, Ikatan Apoteker Indonesia, 2019-2022

PENGHARGAAN

1. Sh~kri ~istinguished Keynote Lecture (SDKL) Award, 7th ASIa Pacific Pharmacy Education Network Conference Westa Kawagoe Japan. 2018 '

2. Isadtyale~can2a01Kary8 a Satya XXX Tahun, oleh Presiden Republik n onesla,

KEANGGOTAAN

1. APTFI (Asosiasi Pendidikan T· . Sekarang mggl Farmasi Indonesia) 2007-

2. IAI (lkatan Apoteker Indonesia) 2005 S k 3. The Asia Pacific Pharm - e arang

2019-Sekarang acy Education Network (APPEN)

4. Asean PharmNET Dean M b em ers, 2019-Sekarang

18

WORKSHOP

1. Pelatihan Etik Dasar Lanjut (EDL) dalam Penelitian dengan Mengikutsertakan Manusia sebagai Subjek, KEPK FKM

UNAIR,2018 2. Workshop "Pemantapan Peran Apoteker dalam Swamedikasi

Obat", IAI, 2017 3. Seminar Nasional Kurikulum Pendidikan Tinggi Farmasi di

Indonesia, IAI, 2017 4. Seminar Nasional Dan Lokakarya "Penguatan Sistem Uji

kompetensi dalam Meningkatkan Kualitas Profesi Tenaga Kesehatan untuk Memperkuat Daya Saing bangsa di Era

Global, LPUK-Nakes, 2017 5. Pharmacology Update 3 Off Label Drug Workshop and

training in Community and Clinical Setting, Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga, 2017 6. "Student- Centered Learning di Perguruan Tinggi dengan

Menerapkan Metode PROBLEM Based Learning (PBL), Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, 2016

7. Seminar Dan Pelatihan Napza Dan Prekursor Forum Regulation, Basic Science, to Clinical Practice, Fakultas

Farmasi Universitas Airlangga, 2016 8. Seminar N asional " Peran Apoteker dan Dokter dalam

Meningkatkan Masyarakat pada Kasus Hipertensi", Fakultas

Farmasi Universitas Airlangga, 2016 9. Pelatihan Calon Juri Untuk Penentuan Nilai Batas Lulus Uji

Kompetensi Apoteker Indonesia, Lembaga Pengembangan Uji

Kompetensi Tenaga Kesehatan, 2014 . 10. Seminar Nasional Bidang Industri, Fakultas Farmasl

Universitas Airlangga, 2013 11. Workshop Jasa Profesi Apoteker Dalam Sistem Jaminan Sosial

Nasional HISFARMA Nasional, 2013 ,

19



L

12. Wor~shop Pe~biayaan Pelayanan Kefarmasian Dalam Sistem Jamman SOSlal Nasional- Kesehatan IAI 2012

13. 4 Pilar Goes to Campus, MPR RI 201~ . 14 3rd Asia Pacifi Ph ' . 2012 IC armacy Education Workshop, UNU - IIGH,

15. Uji Coba Instrumen Standar Pendidikan Tin . Paradigma P didik. ggI Berdasarkan

en an Naslonal Tah 201 Nasional Pendidikan, 2011 un 1, Badan Standar

16. ~::~~ ::p~lishaNn Buku Diterbitkan (ber- ISBN), Institut e& U ovember, 2011

PUBLIKASI

Buku

1. Asuhan Kefarmasian Filosofi . Penerbitan dan Perc t k U . Praktlk Profesi, Pusat

2. Penulis Alih Bahas .eMa a~ nair (AUP); 2018. a. anaJemen Farm . Edi . .

Pharmacy Manageme t. E . asl Sl 2 Alih Bahasa 2nd Ed, 2009 ISBN 97n8· 97s9sentIals for All Practice Settings, . ' - -044-481-2

3. Penubs Buku Ajar Preskr· ·.0 . Penerbitan dan Percetak IP;. .bat dan Resep Jilid 1, Pusat

4. Penulis Modul CPD. Asuanh nK81r (AUP) 2011 . an efarm· (P

Care) Pad a Terapi H. . aSian harmaceutical Ipertensl P t P

Percetakan Unair (AUP) 2014 ' usa enerbitan dan

5. Penulis Modul CPD: Asuh K an efarma· (P Care) Pada Terapi Diabet P sian harmaceutical

es, usat Pen b·t Unair (A UP) 2014 er 1 an dan Percetakan

Jurnal Internasional

1. Assessment Of Pharmacist 'Kn s owleda At· In Chain Community Ph . ee, tItude And Practice

armacles T Function And Performan I I owards Their Current

cenndo· nesla. Athiyah U, Setiawan

20

CD, Nugraheni G, Zairina E, Utami W, Hermansyah A .. Pharmacy Practice 2019. Jul-Sep;17(3):1518.

2. The Influence of Participation of the Social Security Agency (BPJS) Health on Therapeutic Success in Hypertension Patients at Community Health Centers. Umi Athiyah, Abdul Rahem, Catur Dian Setiawan. Research J. Pharm. and Tech

2019; 12(1): 93-98. 3. Crystal Engineering Of Quercetin By Liquid Assisted

Grinding Method. Umi Athiyah, Putu Andika Kusuma, Tutik Tutik, Maria L.A.D. Lestari, Dewi Isadiartuti, Diajeng Putri Paramita, Dwi Setyawan. Jurnal Teknologi Universiti

Teknologi Malaysia Vol 81 No.1, 2019 hal 1-7 4. Exploring The Potential of Interprofessional Collaboration in

Medication Therapy Management in Primary Health Care. Sahat Saragi, Ade Iva Murty, Umi Athiyah. FABAD Journal of Pharmaceutical Science. Vol 43; Issue 3; 2018.

5. Study of Diabetic Mellitus and Knowledge of Lotion Foot Care on the Community. Umi Athiyah, Esti Hendradi, Noorma Rosita, Tristiana Erawati, Tutiek Purwanti, Dewi Melani Hariyadi. International Journal of Pharmaceutical Quality

Assurance 2018; Vol 9, No 3; 271-276 6. Follow-Up Evaluation on Oral Antidiabetic Drug Use: A Study

of Effectiveness, Safety and Patient Adherence in Surabaya Primary Health Care. Lisa Aditama, Umi Athiyah, Abdul Rahem. International Journal of Pharmaceutical Quality

Assurance 2018; Vol 9, No 4; 271-276 7. Medication Therapy Review of Elderly Who's Receiving Insulin.

Umi Athiyah, Lisa Aditama. Journal of Pharmacy Practice and

Community Medicine, 2018; 4(1): 41-42 8. An Analysis of Drug Requirement Plan and Its Relationship

with Anti-Hypertension Drug Availability at Community Health Centers. Umi Athiyah, Abdul Rahem, Catur Dian

21



i ,j

Setiawan. International Journal of Pharma Research and Health Sciences 2018; Vol 6, No 4, 2729-34.

9. Medication Adherence in Elderly Patients with Hypertension. Umi Athiyah, Rika Subarniati, Ana Yuda. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research; Vol. 10 No. 8 Agustus 2017; hal. 165-170.

10. Measurement of Patient Adherence to the Use of Antihypertensive Drugs by Mmas -8 nnd Pill Count in 5 Primary Health Centres of Surabaya. Umi Athiyah, Annisaa Rosyiida Machfud, Fatma Aldila, Lia Yunita, Mila Resmi Ananda, Nuzulla Elfa Rizka. FABAD Journal of Pharmaceutical Sciences., Vol. 38, No.2, Page 91-97, 2013.

11. Are Patients Willing to Ask for Generic Drug Substitutions? Andi Hermansyah, Umi Athiyah, Catur Dian Setiawan, Mufarrihah. International Journal of Pharmacy Teaching & Practices 2013, Vol.4; Issue 4; page 832-837

Jurnal Nasional

1. P~rencanaan dan Pengadaan obat di Puskesmas Surabaya

Tlmu~ d.an S~latan Umi Athijah, Elida Zairina, Anila Impian Sukorlm, Efnta Mega Rosita, Anindita Pratama Putri. Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 5 No. 1 Januari 2010:Hal. 15-23

2. Analisis Terhadap Faktor-faktor yang M h· . empengaru I Kepat~an Obat AntI Tuberculosis Empat FDC (Fisxed Dose Combmation). Ranti Martha Apriani F . h U . A h· h , aSIc, ml t lya . Majalah Farmasi Airlangga Vol. 8 No.1 April 2010· hal 1-9. ISSN 0852-1050 ' . ,

3. Profil Penyimpanan Obat di Puske W.I . smas I ayah Surabaya

Tlmur dan Pusat. Umi Athijah I N W.. . . , yoman IJaya,. Soemlatl,

Azza Faturrohmah, Arie Sulistyarini G . . C tur D· S tia R ' esmta Nugrahenl,

a Ian e wan,. oilah, Lidya Ralunah J al F . I d . Vil5N . urn armasl n oneSla o. 0 4 Juli 2011: Hal. 215-223.

22

•

4. Analisis Hubungan Profesionalisme Apoteker dengan Praktek Asuhan Kefarmasian: Studi pada Kasus Terapi Diabetes di Apotek Wilayah Kabupaten Sidoarjo. Suhartono, Umi Athiyah, Wahyu Utami. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia Vo. 13 No.

2 September 2015; hal. 166-173 5. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pengelolaan Obat Publik

di Instalasl Farmasi Kabupaten (Studi di Papua Wilayah Selatan). Yohanes Wahyu Waluyo, Umi Athiyah, Thinni Nurul Rochmah. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia Vo. 13 No. 1

April 2015; hal. 94-101 6. Evaluasi Penerapan CDOB sebagai Sistem Penjaminan Mutu

pada Sejumlah PBF di Surabaya. Vannina Agustyani, Wahyu Utami, Wahono Sumaryono, Umi Athiyah, Abdul Rahem. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, April 2017, HIm. 70-76

Vol. 15 No.1 7. Analysis of Drug Management Influence with the Success of

Theraphy on Members of Pandangdia Community Patients with Diabetes Mellitus. Umi Athiyah, Abdul Rahem. Jurnal Menejemen dan Pelayanan Farmasi, Desember 2017, Hal 182-

190, Vol.7 No.4 8. Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Obat Pr~gram

Rujuk Balik (PRB) di Fasilitas Pelayanan Obat PR~ Wdayah Eks Karesidenan Kediri (Studi Pada Ketersedlaan Obat

Hi t .) Sn· DI· as Tuti Umi Athiyah, Wahyu Utami. Jurnal per enSI.' . Imu Kefarmasian Indonesia, Vol 16, No I, hal 30-35, AprIl

2018 . 9. An Investigation on Prescription Legality in the Phar~aCl~s

of Kotamadya Yogyakarta Indonesia. Fita Ra~mawatI, AZIZ Hubeis, Umi Athiyah. Jurnal Farmasi IndoneSIa Vol. 2 No. 3

Januari 2005: Hal. 147-154: ISSN 1412 - 1107

23



10. Cost-Minimization analysis of IV Sulbenicillin Versus Coamoxiclav for Cesarean Sectl'on Trl' M t' And . U . .. . . ur I ayanl, ml AthlJah, Ah Ghufron Mukti. Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 2 No.3 Januari 2005: Hal. 110-116

11. Hubungan Presepsi T h d Ikl . . er a ap an dl Televisi dengan Perilaku Swamedikasi Pl' SMU . . e ajar Negerl di Surabaya. Oelva Dlanawat, Fasich Umi Ath' h M . , lya. aJalah Farmasi Airlangga Vol. 6 No.1 April 2008; hal. 9-15

12. Profil Peresepan Obat di Apotek Wil h S . U . Ath' h aya urabaya. FaslCh,

ml lya Wahyu Ut . . , ami, Amta Kurnia Dewi Dewi Rachmawati Sri Wah ". ' F ..' yumngslh, Tub Ekawati. Majalah

armaSI Alrlangga Vi I 6 N • • 0 • o. 2 Oktober 2008' hal 18-22

13. KmerJa Apotek dan Ha . ,. . I fi . rapan Paslen Terhadap Pemberian n ormaSI Obat pada Pel

apotek dl' S b ayanan Swamedikasi di Beberapa ura aya. Yunita N't u· . Wi1aya Rat K' I a, ml Athlyah, I Nyoman

... , na urma Ilah' M . Farmas Airla Vi I 1, erlsya Hermawati. Majalah

14. Analisis Te:g; 0 F' 6 No.2 Oktober 2008; hal. 40-45. a ap aktor-fakt .

Kepatuhan Pe or yang Mempengaruhl nggunaan Obat A I . . .

Suryaningnor F' sma nhalasl. Vurl Septme ma, aSlch Um' Ath" .

Airlangga Vol. 7 No 1 A: 1 lyah. MaJalah Farmasl 15. Profil Informasi Ob' t ppr1l2009; hal. 1-7; ISSN 0852-1050.

. a ada Pelay R . Ghbenklamid di A t k anan esep Metformm dan po e di W'l h

Erika Riskayanti F . 1 aya Surabaya. Umi Athiyah, , emtasari D R kh . .

Nugraheni, Yunita N't . a mawatl, Gesmta No.1 (2014) haI6-H. 1 a. Jurnal Farmasi Komunitas VoU

16. Drug Therapy Problems d . Polifarmasi (Studi d' A pa a Paslen yang Menerima Resep

• • 1 potek Fa '. Christma Ayu Kurni D' rmasl Alrlangga Surabaya). N. a eWl, Umi Athi h . Ita. Jurnal Farma . K ya , Mufarrihah Yumta SI om . '

unltas VoLl No.1 (2014) hal 18-23.

24

17. Profil Problem Terapi Obat Pad a Pasien Tuberkulosis di Beberapa Puskesmas Surabaya. Yuni Priyandani, Awanda Ayu Fitranti, Fajar Agung Nur Abdani, Nurul Ramadhani, Yunita Nita, Mufarrihah, Catur Dian Setiawan, Wahyu Utami, Umi Athiyah. Jurnal Farmasi Komunitas Vol.1 No.2 September

(2014) hal 30-35

Prosiding Internasional

1. The Influence of Reward Satisfaction Factor on Pharmacist's Performance in Pharmaceutical care Practices in Community Pharmacies in Surabaya. Azza Faturrohmah, Fasich, Umi Athiyah, The 2nd Collaborative Conference UNAIR-USM

2009. 2. The Importance of Preceptor and Lecturer Partnesrship

in Evaluating Graduates for Targeted Learning Outcome. A Rahman, Mulja Hadi Santoso, Umi Athiyah. 11th Asian Conference on Clinical Pharmacy, 24-27 June 2011, PICC

Pasay City Philippines. 3. Perfomance of Community Pharmacist on Drug Information,

Counseling and Monitoring Service and Its Contributing Factors. Azza Fathurrohmah, Fasich, Umi Athiyah. The 2nd International Conference on Pharmacy and Advanced Pharmaceutical Sciences, Book: 2 clinical and Social Pharmacy, Faculty of Pharmacy Universitas Gajah Mada, Yogyajarta Indonesia, July 2011; ISBN 978-979-95555-9-5

4. Community Pharmacists' Performance on Health Promotion and Education Service and its Affecting Factors. Azza Fathurrohmah, Fasich, Umi Athiyah. The 2nd International Conference on Pharmacy and Advanced Pharmaceutical Sciences, Book: 2 clinical and Social Pharmacy, Faculty of Pharmacy Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Indonesia,

JUly 2011; ISBN 978-979-95555-9-5.

25



5. How Do Indonesian Community Pharmacists Manage their Medicines? Andi Hermansyah, Umi Athiyah, Anila Impian Sukorini, Gesnita Nugraheni. The 2nd International Conference on Pharmacy and Advanced Pharmaceutical Sciences, Book: 2 clinical and Social Pharmacy, Faculty of Pharmacy Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Indonesia, July 2011; ISBN 978-979-95555-9_5.

6. The Profile of Prescripton Service in Community Pharmacies in Surabaya: A Simulated Patient Method. Umi Athiyah, Erika Rismawati, Gesnita Nugraheni, Yunita Nita. The 2nd International Conference on Pharmacy and Advanced Pharmaceutical Sciences, Book: 2 clinical and Social Pharmacy, Faculty of Pharmacy Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Indonesia, JUly 2011; ISBN 978-979-95555-9-5.

7. The Influence of Pharmaceutical Care Services Model in Prescription Drugs on Pharmacist's Behavior in Pharmaveutical Care. Dmi Athiyah. 1st International Conference on Medicine and Health S . P d· 70 clence rocee mg: -74; ISBN: 879-602-60569_3_1

8. Pharmaceutical Care of Traditional M d·· . C ·ty e Icme m ommum Pharmacy: Can Pharma P .

. cy rovlde Correct Information to The Patient? 24th FAPA C 2018. ongress 2012 Bali, 13-16 September

9. Toward Medication Th . . erapy Management (MTM) Implementation in Indonesia. 20th Of A . 0 Clinical Pharmac (1 sian Conference n Hotel Yogyak rt YI d7th ~CCp) 28 - 30 JUly 2017 Tentrem

, a a, n onesla

26

PEMBICARA SEMINAR

Pembicara Seminar Internasional

1. Invited Speaker, The HPC and AP-Pen Joint Conferences Japan, 2018, Josai Internasional University

2. Keynote Speaker, International Graduate Students Conference on Pharmaceutical Sciences 2018 "Better Living Through Development of Pharmaceutical and Health Sciences" August

2018, FF UNAIR .. 3. Invited Speaker, The 2nd International Conference on Medicme

and Health Sciences that was Held by University of Jember, Indonesia, 30th November - 1 December 2018, Universitas

Jember 4. Evaluator, 2nd International Conference on Clinical Pharmacy

- CPCON, 2018, Manipal University . 5. Invited Speaker, The International Conference on AP~I~~:

Pharmaceutical Sciences (ICoAPS) 2018, 18-19 October in Surabaya, East Java Province, Indonesia.

6. Invited Speaker, International Graduate Student conf=r;~~; on Pharmaceutical Sciences (IGSCPS), August, 28-29t in Faculty of Pharmacy Universitas Airlangga, Surabaya, East

Java, Indonesia. . d S k Asian Conference on Clinical Pharmacy 7. InVite pea er,

(ACCP) 2017, Juli 28-30 2017 at the Faculty of Pharmacy, . . Ah d Dahlan Yogyakarta. Umversltas ma, Gl b I

8. Invited Speaker, 1st International conferefnDc~ on .on tahe ti • "Multiple Burden 0 ,seases , Health and Innova on. I L b k

. "2019 18-19 Juli 2019 at Hote om 0 Developing Countnes ,

Raya.

27



Pembicara Seminar Nasional

1. N arasumber pada Pelatihan Peran Edukasi Asuhan Kefarmasian Oleh Apoteker terhadap Perilaku Kepatuhan Regimen Terapi Obat pada Pasien Tuberkulosis,2018. IAI.

2. Pertemuan Nasional Apotek, 2018, BPJS Kesehatan 3. Seminar Nasional APTFI Banjarmasin 2017, APTFI dan

Universitas Lambung Mangkurat

4. Workshop Pelayanan Farmasi dan Komunitas, Makassar 31 Maret 2017, Sekolah Tinggi IImu Farmasi Makassar

5. Pharmacy Mini Symposium dan Pelatihan Konseling Understanding Diabetes Management, Surabaya 20 Mei 2017, IAI

6. Workshop Perceptorship Program Studi Pendidikan Apoteker, Surabaya 25 Juli 2017, FF UNAIR

7. S~minar Nasional Kurikulum Pendidikan Tinggi Farmasi dl Indonesia, Bandung 17-18 Mei 2017 oleh Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung

8. Seminar N asional dan W k h . . or s op Evaluasi Kurikulum

PSekndlldhlk~n F~rmasi Indonesia, Padang 11-13 Agustus 2016, e 0 a tmggI IImu Farmasi Padang

9. Workshop Pemantapan K ikul . d U" K ur um Farmasi Menuju Akreditasl Fan J~ Fakul°mpetensi, Tangerang 28-29 April 2016, Prodi

armasl tas Kedokteran d lIm 'f Hidayatullah Jakarta an u Kesehatan UIN Syarl

10. Workshop Kurikulum Pro. . Peningkatan S· . gram Studl Profesi FarmaSl:

Inergl Pem k Menghasilkan Apoteker a ang u Kepentingan Untuk FKUB Y ng Berdaya Saing Tahun 2016,

11. Pharmacist Education P dan Fakultas Farmas' U r.ogra~ (EDUPHARMA) 2016, IAI

1 nlversltas Airl angga.

28

12. Lokakarya Peninjauan Kurikulum Program Studi Farmasi dan Profesi Apoteker tahun 2018, Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka.

13. Training of Trainers "Pembuatan Soal UKAI", 2015 Fakultas

Farmasi Universitas Pancasila. 14. Evaluasi Kurikulum Farmasi, Yogyakarta, 6 Mei 2014,

Fakultas MIPA un. 15. Workshop Penulisan Naskah Ujian Kompetensi Apoteker

Indonesia sebagai rangkaian acara seminar dan workshop nasional soft launching, 2014 Fakultas Farmasi Universitas

Hasanuddin. 16. SARASEHAN "Format Baru Pelaksanaan Praktek

Kerja Profesi Apotek, 2010, Universitas Muhammadiyah

Surakarta. 17. Pengembangan Profesionalisme Apoteker, 2009, ISFI 18. LOKAKARYA Evaluasi dan Penataan Beban Kerja untuk

Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi QMS Bagi Tenaga Kependidikan Fakultas Farmasi Unair 2009

19. Seminar on Communication Skills for Pharmacist, 2009,

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga 20. Penataran dan Uji Kompetensi Apoteker (PUKA), 2009, ISF~ 21. Diskusi Panel: Model Praktek Kerja Profesi Apoteker dl

Apotek 2009 Universitas Muhammadiyah Purwokerto 22 S . ' N: I "Pro dan Kontra Kebijakan Obat Murah", . emmar aSlOna

2007, BEM FF UNAIR . 2007 23. Pelatihan Pelayanan Kefarmasian dan Asuhan Farmasl, ,

RSU Dr. Saiful Anwar . 24. Seminar Nasioanal Diversifikasi Program StUdl atau

Peminatan dalam Pendidikan Tinggi, 2007, APTFI M I I . 'd'k F rmasi Bermutu e a Ul 25. Lokakarya "Menuju Pendl 1 an a . h

. Ad t'f" 2006 FF Univ. Muhammadlya Kurlkulum yang ap l, ,

Surakarta

29



kepatuhan penggunaan dbat sebagai strategi efisiensi ...repository.unair.ac.id/87225/1/kkb kk-2 pg....

Documents